operasi berbasis bingkai - relifline.files.wordpress.com · teknik pengolahan citra operasi...
TRANSCRIPT
Teknik Pengolahan Citra
OPERASI BERBASIS BINGKAI
Kartika Firdausy – UAD
blog.uad.ac.id/kartikaf
Teknik Pengolahan Citra
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu:
• menerapkan operasi berbasis bingkai menggunakan operator aritmetik dan operator logika
• menerapkan berbagai teknik pada operasi berbasis bingkai untuk pengurangan derau (noise), penggabungan citra (image blending), dan deteksi gerakan
Teknik Pengolahan Citra
Operasi Berbasis Bingkai
input : dua/lebih citra
output : hasil operasi matematis
operasi dilakukan titik per titik dengan
lokasi yang bersesuaian pada citra-citra
input tersebut
Teknik Pengolahan Citra
2 buah citra
C(x, y) = A(x, y) op B(x, y)
A, B = citra input
C = citra output
op = operator yang akan diterapkan
Teknik Pengolahan Citra
N buah citra
C(x, y) = A1(x, y) op A2(x, y) op A3(x, y) … op AN(x, y)
A1,…, AN = citra input
C = citra output
op = operator yang akan diterapkan
Teknik Pengolahan Citra
Operasi Aritmetik
• C(x, y) = A(x, y)+B(x, y)
• C(x, y) = A(x, y)-B(x, y)
• C(x, y) = A(x, y)*B(x, y)
• C(x, y) = A(x, y)/B(x, y)
Teknik Pengolahan Citra
Operasi Logika
• C(x, y) = A(x, y) AND B(x, y)
• C(x, y) = A(x, y) OR B(x, y)
• C(x, y) = A(x, y) XOR B(x, y)
• C(x, y) = A(x, y) SUB B(x, y)
• C(x, y) = NOT A(x, y)
Teknik Pengolahan Citra
Contoh Aplikasi
• pengurangan derau (noise)
• penggabungan citra (image blending)
• perbaikan ketidaklinieran pencahayaan
• deteksi gerakan
• pembuatan citra diferensi untuk deteksi tepi
• digital angiography
Teknik Pengolahan Citra
Pengurangan Derau
(a) tanpa derau
(b) berderau
(e) rerata 10 frame
(d) rerata 5 frame
(c) rerata 2 frame
(f) rerata 50 frame
Teknik Pengolahan Citra
Penggabungan citra (Image blending)
• menimpakan (superimpose) sebuah citra
pada citra yang lain
• melakukan operasi penjumlahan
terhadap citra yang ada dengan bobot
masing-masing
Teknik Pengolahan Citra
Rumus untuk penggabungan 2 buah citra
C(x, y) = wA*A(x, y)+wB*B(x, y)
wB = 1-wA
• A, B = citra input
• C = citra output
• wA = bobot citra A
• wB = bobot citra B
Teknik Pengolahan Citra
Bobot / koefisien / alpha
• Seragam = nilai tetap untuk semua lokasi piksel
Misal : wA = 0,65
• Fungsi spasial = berbeda-beda tergantung lokasi piksel
Misal :
100
22cc
A
yyxxw
Pola bobot : berangsur-angsur bertambah untuk posisi
piksel yang semakin ke tengah
ituselain8.0
50 untuk2.0wA
22CC yyxx
Teknik Pengolahan Citra
Penggabungan citra dengan bobot seragam
Teknik Pengolahan Citra
Penggabungan citra dengan bobot fungsi spasial
Teknik Pengolahan Citra
Penggabungan citra dengan bobot fungsi spasial
Teknik Pengolahan Citra
Deteksi gerakan (motion detection)
• mencari beda antara 2 buah citra yang
berurutan pada hasil pencitraan
menggunakan kamera video digital
• operator pengurangan
• bagian tidak bergerak : nilai nol
• bagian yang bergerak : nilai tidak nol
Teknik Pengolahan Citra
Operasi berbasis bingkai untuk deteksi gerakan
• obyek pertama menghilang
• obyek kedua berubah muncul di dua tempat dengan keabuan yang berbeda
Teknik Pengolahan Citra
Citra hasil operasi logika
Citra A Citra B A AND B
A XOR B A SUB B NOT A
A OR B
Teknik Pengolahan Citra
Referensi
• Achmad, B, Firdausy, K, 2005, Teknik Pengolahan Citra
Digital menggunakan DELPHI, Ardi Publishing, Yogyakarta
• Gonzales, RC, Woods, RE, 2002, Digital Image Processing,
2nd ed., Prentice-Hall Inc, New Jersey
• Castleman, K.R., 1996, Digital Image Processing, Prentice-
Hall,Inc., New Jersey