nstemi

13
NSTEMI

Upload: andrio-o

Post on 09-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: NSTEMI

NSTEMI

Page 2: NSTEMI

DefinisiSindrome koroner akut merujuk mulai dari

infark miokard dengan ST elevasi (STEMI) hingga infark miokard tidak disertai ST elevasi (NSTEMI) atau angina tidak stabil (Coven, 2011). NSTEMI adalah adanya ketidakseimbangan antara pemintaan dan suplai oksigen ke miokardium terutama akibat penyempitan arteri koroner akan menyebabkan iskemia miokardium lokal. Iskemia yang bersifat sementara akan menyebabkan perubahan reversibel pada tingkat sel dan jaringan. (Sylvia,2006).

Page 3: NSTEMI

Epidemiologi

Gejala yang paling sering di keluhkan adalah nyeri dada, yang menjadi salah satu gejala yang paling sering di dapatkan pada pasien yang datang ke IGD , di perkirakan 5,3 juta kunjungan / tahun. Kira-kira 1/3 darinya di sebabkan oleh unstable angina / NSTEMI, dan merupakan penyebab tersering kunjungan ke rumah sakit pada penyakit jantung. Angka kunjungan untuk pasien unstable angina / NSTEMI semakin meningkat sementara angka STEMI menurun (Sjaharuddin, 2006).

Page 4: NSTEMI

EtiologiNSTEMI disebabkan oleh penurunan suplai

oksigen dan atau peningkatan kebutuhan oksigenmiokard yang diperberat oleh obstruksi koroner. NSTEMI terjadi karena thrombosis akut atauproses vasokonstrikai koroner sehingga terjadi iskemia miokard dan dapat menyebabkaknnekrosis jaringan miokard dengan derajat lebih kecil, biasanya terbatas pada subendokardium.Kedaan ini tidak dapat menyebabkan elevasi segmen ST, namun menyebabkan pelepasan penanda nekrosis.

Page 5: NSTEMI

PatofisiologiNSTEMI dapat disebabkan oleh penurunan

suplai oksigen dan atau peningkatan kebutuhan oksigen miokard yang diperberat oleh obstruksi koroner. NSTEMI terjadi karena thrombosis akut atau vasokonstriksi koroner. Trombosis akut pada arteri koroner diawali dengan adanya ruptur plak yang tak stabil. Plak yang tidak stabil ini biasanya mempunyai inti lipid yang besar, densitas otot polos yang rendah, fibrous cap yang tipis dan konsentrasi faktor jaringan yang tinggi

Page 6: NSTEMI

Berkurangnya kadar oksigen memaksa miokardiun mengubah metabolisme aerobik menjadi metabolisme anaerob. Metabolisme anaerob melalui lintasan glikolitik jauh lebih tidak efisien apabila dibandingkan dengan metabolisme aerob. Asam laktat akan tertimbun sehingga menurunkan pH sel. Gabungan efek hipoksia, berkurangnya energi yang tersedia, serta asidosis dapat mempercepat gangguan fungsi ventrikel kiri, berkurangnat daya kontraksi dan gangguan gerakan jantung akan mengubah hemodinamika. Perubahan hemodinamika berrvariasi sesuai ukuran segmen yang mengalami iskemia dan derajat respon refleks kompensasi sistem saraf otonom. Menurunnya fungsi ventrikel kiri dapat mengurangi curah jantung karena berkurangnya isi sekuncup.

Page 7: NSTEMI

Faktor Risiko

• Obesitas • Aktivitas fisik <• Riwayat keluarga menderita PJK pada usia muda (<

55 tahun utk pria, <65 tahun untuk wanita• peningkatan kadar lipid serum, hipertensi,

merokok, gangguan toleransi glukosa dan diet tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan kalori .

• ada empat faktor risiko biologis yang tak dapat diubah, yaitu: usia, jenis kelamin, ras, dan riwayat keluarga

Page 8: NSTEMI

Gejala KlinisPresentasi klinis klasik SKA tanpa elevasi segmen

ST berupa: 1. Angina saat istirahat lebih dari 20 menit 2. Angina yang dialami pertama kali dan timbul saat aktifitas yang lebih ringan dari aktivitas sehari-hari. 3. Peningkatan intensitas, frekuensi dan durasi angina. 4. Angina pasca infark.

Gejala klinis yang sering berupa rasa tekanan atau berat di retrosternal yang menjalar ke lenagan kiri, leher atau rahang dapat disertai keringat dingian, mual, nyeri perut, sesak napas dan sinkope.

Page 9: NSTEMI

Pemeriksaan• Gambaran EKG, secara spesifik berupa deviasi

segmen ST merupakan hal penting yang menentukan resiko pada pasien.

• Troponin T atau Troponin I merupakan pertanda nekrosis miokard yang lebih di sukai, karena lebih spesifik daripada enzim jantung tradisional seperti CK dan CK-MB. Pada pasien dengan infark miokard akut, peningkatan awal troponin pada daerah perifer setelah 3-4 jamdan dapat menetap sampai 2 minggu (Sjaharuddin, 2006).

Page 10: NSTEMI

Tatalaksana

Pasien NSTEMI harus istirahat ditempat tidur dengan pemantauan EKG untuk deviasi segmen ST dan irama jantung. Empat komponen utama terapi harus dipertimbangkan pada setiap pasien NSTEMI yaitu:

• Terapi antiiskemia• Terapi anti platelet/antikoagulan• Terapi invasif (kateterisasi dini/ revaskularisasi)• Perawatan sebelum meninggalkan RS dan

sesudah perawatan RS.

Page 11: NSTEMI

Pencegahan

• Pola hidup yang baik• Tidak merokok• Menjaga BB ideal

Page 12: NSTEMI

Komplikasi

1. Syok Kardiogenik2. Aritmia Malignant 3. Gagal Jantung4. Mechanical ruptur, MR akut, VSD5. Ganggua n Hantaran

Page 13: NSTEMI

Prognosis

Dubia ad malam