LAPUORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MEMPERLUAS

SEGMENTASI PASAR NASI JAGUNG INSTAN MAK KAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN TULUNGAGUNG

Oleh :

Rikha Maulidia

NIM. 12405173147

Dosen Pembimbing Lapangan

Nur Aziz Muslim, M.H.I

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK

PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 5 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Pemanfaatan media sosial untuk memperluas segmentasi pasar

nasi jagung instan mak kar

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

NUR AZIZ MUSLIM, M.H.I

NIP. 19734142003121003

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

ISLAM

SISWAHYUDIANTO, S.Pd.I., M.M.

NIDN. 2015068402

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi

Maha

Penyayang, atas rahmat dan Rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai tanggal 01

Agustus sampai 31 Agustus 2020 dengan lancar.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang

terang berderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di

yaumul qiyamah nanti.

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi

secara sistematis dan sinkron antara program Pendidikan di kampus dengan

program penguasaan keahlian yang melalui kegiatan kerja secara langsung untuk

menjadi tenaga yang profesional.

Melalui lapangan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dede Nurrohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Nur Aziz Muslim, M.H.I selaku Ketua Jurusan Manajemen

Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung.

4. Bapak Nur Aziz Muslim, M.H.Iselaku Dosen Pembimbing Lapangan

yang telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama

menjalani PPL.

5. Ibu Karminin selaku Pemilik Usaha rumah kecil nasi jagung instan

Mak Kar Desa Bakung Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.

6. Orang tua, keluarga dan teman-temanku yang selalu mendoakan dan

mendukung penulis.

7. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penulis

mengucapkan banyak terima kasih.

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya

bagi bergai pihak yang berkepentingan atas masaoah ini. Tidak ada

kesempurnaan

kecuali milik Allah SWT. Penulis sadar laporan ini sangat jauh dari sempurna.

Untuk itu penulis harapkan saran dan kritik yang membangun agar kita bisa

bersama-sama menjadi manusia yang berilmu yan dapat menciptakan karya-

karya

yang jauh lebih baik.

Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan

laporan banyak terdapat kesalah. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang

telah diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Kediri, 5 November 2020

Rikha Maulidia

NIM. 12405173146

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Salah satu kegiatan penting atau peranan penting dalam berbisnis

adalah marketing atau pemasaran. Pemasaran bisa dibilang sebagai

tonggak jalannya suatu bisnis. Bisnis bisa berjalan dengan lancer dapa

dilihat dengan pemasaran yang baik. Ketika pemasaran berjalan dengan

baik, maka akan penjualan akan meningkat sehingga akan mempergerkan

sektor penting lainnya. Sepertisektor produksi, penjualan dan lainnya.

Pada zaman teknologi tinggi ini anyak sekali ide pemasaran yang

digunakan oleg pengusaha, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi

canggih sekarang. Di zaman 4.0 ini banyak sekali penggunaan media

sosisal sebagai salah satu alternatif yang digunakan oleh para perusahaan,

selain itu adanya platform penjualan yang dapat dimanfaatkan dengan

baik.

Namun ternyata tidak semua bisa menjalankan dan mau

menggunakan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi ini. adanay rasa

was-was atau penipuan menjadi salah satu faktor. Selain itu ilmu digital

marketing yang belum dimiliki oleh semua orang atau pengusaha.

Sebenarnya penjualan secara online dapat di serap melaului pembelajaran

d youtube secara gratis, namun juga diperlukan ketekunan dan kemahiran

yang baik serta pengalaman dengan jam terbang yang sudah tinggi.

Menajajakan penjualan dengan produk yang bernuansa tradisional

dengan pemasaran berteknologi itu cukup sulit. Seperti yang ada pada

produk nasi jagung instan Mak Kar. Percobaan untuk memasarkan di

media sosial memilki beberapa kendala, ari penggunaan aakun, packaging

dan pengetahuan tentang pemasaran digital.

Pemasaran yang baik akan memperluas segmentasi pasar.

Segemntasi pasar untuk nasi jagung instan Mak Kar yang hanya menuju

pada masyarakat yang berusia senja,ingin melebarkan untuk

memperkenalkan produksi tradisional ke wrga muda tau yeng lebih sering

berinteraksi dengan madia sosial. Pengetahuan tentang adanya produk

yang hanya diketahui melalui pasar terdekat dan toko terdekat dapat

diperluas dengan penjualan atau pemsaran secara online yang bisa diakses

oleh seluruh pengguna media sosial dimanapun berada.

Maka berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk menyusun

laporan Pratik Pengalaman Lapngan dengan judul “Pemanfaatan Media

Sosial Untuk Memperluas Segmentasi Pasar Nasi Jagung Instan Mak

Kar”

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan pelaksanaan

a. Memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

gelombang 3 tahun 2020.

b. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa atau mahasiswi

untuk melihat secara langsung keadaan yang terjadi di

lapangan.

c. Mengetahui seberapa jauh teori pemasaran yang digunakan

usahawan dalam menjalankan usahanya di lapangan

d. Agar mahasiswa khususnya jurusan Manajemen Bisnis

Syariah siap untuk terjun ke dunia sesungguhnya.

e. Dapat melatih dan mengetahu tenaga-tenaga terlatih dan

terampil pada dunia bisnis

2. Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa

Adapun manfaat yang diperoleh bagi mahasiswa

atau mahasiswi pada kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) adalah untuk memperkaya pengetahuan

keilmuann dan pemahaman yang diperoleh di dalam ruang

belajar yaitu kampus untuk mengiplementasikan apa yang

didapat pada kegiatan sebenarnya, serta dapat mengatasi

permasalahan yang terjadi di lapangan sesuai dengan teori

yang didapatkan.

b. Bagi Fakultas

Bagi fakultas kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini

dapat digunakan sebagai tempat penyerapan informasi yang

bermanfaat bagi penyelarasan kurikulum dengan

perkembangan lapangan yang terjadi. Serta sebagai media

sosialisasi kepada masyarakat tentang kampus mengenai

penyebaran ulasan informasi.

c. Bagi Usaha

Lembaga dapat memeahami tentang pemasaran

secara teori untuk menyelaraskan sesuai dengan kebutuhan

lapangan.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalama Lapangan (PPL) gelombang 3 tahun 2020

dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 5

November 2020 tepatnya selama 1 bulan. Tempat pelaksanaan Praktik

Pengalama Lapangan ini adalah usaha nasi jagung instan Mak Kar yang

teretak di Dusun Bakung Desa Bakung Kecamatan Udanawu Kabupaten

Kediri.

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Usaha

Nama Lembaga : Usaha Nasi Jgung Instan Mak Kar

Alamat Lembaga : Dsn. Bakung Ds. Bakung Kec. Udanawu Kab.

Blitar

Telepon : 085877752615

Awal mula berdirinya usaha dirintis langsung oleh pemilik usaha

ini yaitu oleh Ibu Karminin. Usaha ini didirikan sekitar sepuluh tahun yang

lalu, pada tahun 2010. Usaha ini didirikan karena pada dasarnya pemilik

memiliki keahlian dalam hal mengolah jagung untuk dijadikan sebagai

nasi jagung. Lalu dengan ide agar tahan lama maka beliau menhadirkan

nasi jagung instan.

Awal pula berdiri tentu saja banyak hal asing atau baru yang beliau

daptkan. Mulai dari tempat pemsarana atau menjajahkan produk ke

khayalak ramai. Awalnya beliau menjual atau menawarkan produk ke toko

sekitar rumahnya. Hingga kini hampir pasar diswilayah rumah megambil

produk ke tempat beliau. Selain itu tidak ketinggalan pengiriman yang

dilakukan ke luar kota seperti Kedir dan Surabaya.

Tempat produksi yang digunakan terletak dirumah pemilik usaha.

Untuk pegawai belum terdapat pegawai yang direkut. Hanya ada pekerja

harian jika akan memproduksi dalam jumlah banyak yaitu sebagai penanak

jagung.

Sekarang dalam proses penjualana dilakuakn oleh pemilik usaha

dengan dibantu oleh anak perempuannya, seperti dalam pengantaran

produk ke pasar dan toko yang memesan. Pemesanan dapat dilakukan

melalui nomer telpon pemilik usaha atau datang secara langsung ke rumah

atau tempat produksi beliau.

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan

pada tanggal 5 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 5 November

2020.tetapi dikarenkan adanya pandemic covid-19 untuk menghindari

kontak fisik berlebihan maka penulis hanya melakukan kunjungan beberpa

kali yaitu empat kali kunjungan. Selain itu pengusaha juga tidak

melakukan produksi setiap hari, sekitar 3 hari sekali ini dikarenakan dalam

seklai produksi dibutuhkan proses dan waktu yang panjang.

Selama kunjungan usaha ada beberpa operasional yang dapat

diamati oleh penulis, yaitu:

1. Kegiata Produksi

Kegaiatn produksi dapat dilakukan minimal 2 hari belum

terhitung dalam proses penjemuran akhir sebelum di packing.

Dalam sekali produksi dapat menghasilkan sekitar 40kg hingga 80

kg hasil jadi nasi jagung instan. Proses produksi dimulai dari

pemilihan biji jagung yang berkualitas, biasanya biji jagung

diperoleh langsung dari petani selain mendapatkan harga yang

lebih murah, biji jagung dapat diperoleh sesuai keinginan yaitu

dengan tingkat kering pada biji jagung.

Setelah pemilihan biji jagung, dilanjutkan dalam proses

pemecahan biji jagung. Pemecahan ini dimaksut untuk memecah

jagung lebih kecil tapi masih terlihat bentuk biji jagungnya. Stelah

itu ketahap menapeni biji jagung yang telah melalui proses

pemecahan.

Selanjutnya direndam, dicuci, direndam lagi di anginkan

lalu di selip dalam penyelipan ini, biji jagung di oselip hingga

berbentuk tepung asar. Lalu di ayak. Setelahnya dikukus hingga

diayak smapai dijemur di bawah sinar matahari.

Karena porses masih dilakukan dengan alat tradisional dan

beberpa alat teknologi sederhana maka, prosesnya memerlukan

banyak waktu seperti dalam proses penjemuran. Proses

pencemuran selesai maka tinggal dikemas dengan baik.

2. Pemasaran Produk

Pemasaran yang dilakukan diawal produksi atau berdirinya

usaha ini hanya melaui mulut kemulut, lalu mulai merambah dari

toko ke toko hingga dapat masuk kewilayah pasar tradisional.

Selain itu juga menggunkan pemanfatan teknologi hp dalam

pemesanan. Selain itu mulai menggunakan media sosial untuk

memperkenalkan produk terutama dari manfaatan jagung yang

lebih digunakan untuk pengguna diabetes sebagai pengganti beras,

ditambah lagi semakin meningkatnya penderita diabetes dari

berbagai jenis kalangan dan umur.

3. Pengantaran Produk

Pengantaran produk dilakukan dengan bantuan anak

perempuannya, untuk mengantar ke berbagai pemesan atau

konsumen, selain itu melali jasa pengangantar atau jasa ekspedisi.

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang ada pada usaha yang dilakuakn pada bidang

makanan yaitu nasi jagung instan Mak Kar ini ada beberapa aspek.

Pertama pengenalan media sosial yang belum baik, atau penggunanaan

pemasaran melalui media sosial yang belum begitu diperhatikan. Kedua

tidak menjualnya packging yang digunkan karena hanya sebatas plastic

sebagai pelindung. Maka diperlukan bantuan untuk mengemas agar lebik

menarik semua kalangan.

D. Tanggapan dari Pihak Pengusaha

Dalam proses penyususan laporan ini pemilik usaha nasi jagung

instan Mak Kar ini sangat membantu penulis dalam hal memberikan

informasi yang penulis inginkan melalui wawancara. Serta keterbukannya

beliau ketika penulis berkunjung untuk melihat proses operasiaonal usaha

yang dilakukannya.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Sosial Media

Media sosial adalah adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu

sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk

saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sebuah media online,

dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan

menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia

virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang

paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media

sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau

twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja. Karena kecepatan media

sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa

konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua

orang bisa memiliki media sendiri. Seorang pengguna media sosial bisa

mengakses menggunakan sosial media dan jejaring internet. Kita sebagai

pengguna sosial media dengan bebas mengedit, menambahkan,

memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis dan berbagai model

content lainnya.

Memahami pengertian media sosial juga dapat dilihat dari manfaat

untuk saling berbagi informasi dan mengajak para pengguna lain untuk

mau berpartisipasi. Maka itu, tidak heran jika media sosial dapat

digunakan sebagai sarana untuk melakukan interaksi sosial karena

kemudahan dalam mengakses kapanpun dan dimanapun.

Sebagai pengguna media sosial, mungkin Anda hanya sebatas

memahami pengertian media sosial sebagai interaksi dan berbagi

informasi. Namun, media sosial ternyata memiliki banyak fungsi lain,

yaitu:

1. Mencari berita, informasi, dan pengetahuan lebih cepat

sebagaimana pengertian media sosial itu sendiri.

2. Mendapatkan hiburan.

3. Memungkinkan pengguna melakukan komunikasi secara online,

seperti chatting, membagikan status, memberitahukan kabar hingga

menyebarkan undangan, sehingga komunikasi lebih efektif dan

efisien.

4. Menggerakkan masyarakat dalam beberapa hal seperti politik

pemerintahan hingga suku, agama, ras dan budaya (SARA),

5. Mampu mengundang banyak tanggapan dari masyarakat umum.

6. Memberikan kritikan, saran, celaan, dan pembelaan

7. Sarana berbagi informasi hingga skala internasional.

8. Sebagai strategi mempromosikan produk atau mengenalkan brand

bagi para pebisnis.

9. Menghasilkan lapangan kerja baru seperti membuka jasa sosial

media marketing, admin media sosial, post to promote, dan lainnya.

10. Mengenalkan kemampuan atau skill pribadi.

B. Usaha kecil

Usaha kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga

kerja kurang dari 50 orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 1995. Kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih

paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan);

penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00; milik Warga Negara

Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk

usaha perorangan, badan usaha, atau koperasi.

Di Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.

Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia

sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan

menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat

terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke

lembaga keuangan. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas

Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.

C. Pemanfaatan Media Sosial dalam Usaha

Menggunakan media sosial sebagai media pemasaran merupakan

pilihan yang tepat, karena kemampuan sosial media yang dapat

membangun dan menarik minat masyarakat. Bagi pelaku bisnis, Anda

akan diuntungkan dengan hal ini karena dengan sosial media Anda bisa

dengan mudah menarik minat masyarakat terhadap produk atau jasa yang

Anda jual. Tapi itu akan mudah apabila konten yang disajikan menarik dan

tepat sasaran.

Dengan media sosial Anda bisa mendapat informasi yang penting

tentang kompetitor dengan begitu Anda bisa meningkatkan strategi

pemasaran. Dengan cara ini, Anda bisa menganalisa teknik seperti apa

yang digunakan oleh kompetitor dan melakukan yang lebih baik dari apa

yang mereka lakukan. Anda juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk

melihat kekurangan dan kelebihan kompetitor. Cari kompetitor atau

pendahulu bisnis yang serupa dengan Anda kemudiaa perhatikan teknik

apa yang mereka lakukan dan Anda bisa membuat strategi pemasaran yang

lebih baik dari mereka.

Media sosial seperti facebook dan instagram membantu para

pembisnis kecil untuk menemukan konsumen yang potensial. Jika Anda

ingin meperluas target pemasaran menggunakan media sosial sebagai

medianya sangatlah tepat. Anda bisa menemukan calon konsumen yang

terdekat dengan lokasi bisnis Anda. Anda juga bisa menggunakan fitur

location untuk menemukan calon konsumen Anda. Kemudian untuk

menemukan calon konsumen yang serupa Anda bisa menggunakan

#hashtag yang terkait dengan bisnis Anda.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Disimpulkan bahwa Usaha Nasi Jagung Instan Mak Kar ini

merupakan salah satu kegiatan yang ditunjukkan untuk mengoptimalkan

pemanfaatan sumber daya alam berupa makanan yang terdapat di alam

bumi Indonesia.

Pemasaran yang yang dimulai melalui alaur tradisiona erangsur

harus diubah untuk mengikuti perkembangan zaman. Maksutnya juga

todak boleh meninggalkan cara tradidional dalam pemasaran karena jika

keduanya dilaksanak secara optimal maka, dapat menjadi hal positif yang

berdampak pada usaha yang dijalani.

B. Saran

1. Untuk pihak lembaga

Berdasarkan hasil penelitian di atas untuk usaha Nasi Jgung

Instan Mak Kar mengalami kendala dalam mengembangkan dalam

media sosial karena keterbatasan pengetahuan mungkin untuk

menambah pengalam diusahakan untuk mengikuti seminar gratis

atau mengikuti perkumpulan usaha kecim menengah.

2. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Diharapkan untuk pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam untuk lebih sering memonitoring secara berkala untuk

mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL.

Dikarenakan PPL dilaksanakan secara online akibat adanya

covid-19. Mahasiswa harus lebih cermat dan teliti lagi ketika

membaca dan menyimak informasi yang ada di Grub WhatsApp,

Yotube, Zoom ataupun Telegram, agar PPL dapat berjalan dengan

lancar.

DAFTAR PUSTAKA

Ramli, Soehatman. 2013. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Jakarta : PT Dian Rakyat.

Wibisosno, Dermawan. 2006. Manajemen Kinerja Korporasi dan Organisasi.

Jakarta : Erlangga.

Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Wdjakusuma. Menggagas Bisnis

Islam. Jakarta : PT Gema Insani.

Susanto, Jony Wong. 2010. Internet Marketing For Beginner. Jakarta : Elex

Media Komputindo.

Basu, Swastha. 1999. Azaz-Azaz Marketing. Yoyakarta : Liberty Yogyakarta

LAMPIRAN

Lampiran 1

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG III

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Nama Mahasiswa : Rikha Maulidia

NIM : 12405173147

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

Lembaga PPL : Usaha Nasi Jagung Instan Mak Kar

NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN

1 Senin, 5-10-2020 Menghubungi DPL dan membuat grup whatsapp

bersama teman-teman

2 Selasa, 6-10-2020 Membuat list pertanyaan untuk persiapan wawancara

3 Rabu, 7-10-2020 Menghubungi lembaga untuk silaturahmi

4 Kamis, 8-10-2020 Membuat format berita acara PPL gelombang III

5 Jumat, 9-10-2020 Menghubungi pemilik usaha untuk menanyakan

terkait jadwal untuk melakukan wawancara

6 Sabtu, 10-10-2020 Mengerjakan tugas laporan resume Pendalaman

Materi PPL gelombang 2 yang sudah disampaikan

pemateri melalui media zoom dan youtube

7 Minggu, 11-10-

2020

Mencari contoh referensi judul untuk laporan akhir

PPL dengan mengakses web laboratorium FEBI

IAIN Tulungagung

8 Senin, 12-10-2020 Menghubungi kembali pemilik usaha untuk

menanyakan terkait waktu kapan akan dilakukan

wawancara dikarenakan beliau masih sibuk keluar

kota

9 Selasa, 13-10-

2020

Datang silaturahmi ke rumah pemilik usaha untuk

melakukan wawancara dengan beliau terkait tugas

PPL.

10 Rabu, 14-10-2020 Merekap hasil wawancara yang sudah dilakukan

pada hari sebelumnya, agar memudahkan pada saat

pembuatan laporan akhir PPL nantinya.

11 Kamis, 15-10-

2020

Membuat judul untuk laporan PPL

12 Jumat, 16-10-2020 Mengerjakan laporan akhir PPL BAB 1 terkait

bagian Dasar pemikiran, Tujuan dan Kegunaan, serta

Waktu dan tempat pelaksanaan PPL

13 Sabtu, 17-10-2020 Mengerjakan laporan akhir PPL BAB 2 terkait

bagian Profil Lembaga dan Pelaksanaan praktik

14 Minggu, 18-10-

2020

Menghubungi pemilik usaha untuk melakukan

wawancara yang kedua

15 Senin, 19-10-2020 Melanjutkan mengerjakan laporan akhir PPL BAB 2

terkait bagian temuan permasalahan dilapangan dan

tanggapan dari lembaga tempat praktik.

16 Selasa, 20-10-

2020

Mencari referensi untuk mengerjakan bagian kajian

pustaka laporan akhir PPL BAB 3 dan membuat

format Berita acara konsultasi DPL

17 Rabu, 21-10-2020 Mengerjakan laporan akhir PPL BAB 3 terkait

bagian kajian pustaka mengenai pemasaran media

sosial

18 Kamis, 22-10-

2020

Mengerjakan laporan BAB 3 terkait pemasaran

makanan

19 Jumat, 23-10-2020 Mengerjakan laporan BAB 3 terkait pemasaran

makanan

20 Sabtu, 24-10-2020 Menghubungi pemilik lembaga untuk meminta izin

bahwa besuk akan berkunjung ke tempat usaha

untuk mengambil sedikit video dan foto

21 Minggu, 25-10-

2020

Mendatangi lokasi pabrik lembaga tempat

pelaksanaan PPL untuk mengambil video dan foto

kegiatan

22 Senin, 26-10-2020 Mengoreksi kembali BAB 3

23 Selasa, 27-10-

2020

Menambahkan materi terkait kajian pustaka

24 Rabu, 28-10-2020 Membuat jadwal untuk mengucapkan terima kasih

kepada lembaga

25 Kamis, 29-10-

2020

Mengerjakan laporan BAB 4

26 Jumat, 30-10-2020 Bersilaturahmi ke rumah pemilik usaha untuk

mengucapkan terimakasih karena sudah

mengizinkan tempat usahanya untuk dijadikan

tempat pelaksanaan PPL dan sudah banyak

membantu selama jalannya PPL berlangsung.

27 Sabtu, 31-10-2020 Mulai mengoreksi semua laporan dari BAB I-BAB

IV

28 Minggu, 1-11- Mulai membuat vidio untuk laporan PPL

2020

29 Senin, 2-11-2020 Melanjutkan pembuatan vidio PPL

30 Selasa, 3-11-2020 Mengoreksi ulang BAB I-BAB IV

31 Rabu, 4-11-2020 Membuat keseluruhan vidio PPL

32 Kamis, 5-11-2020 Konsultasi kepada DPL mengenai judul dan laporan

PPL

33 Jumat, 6-11-2020 Mengoreksi ulang seluruh laporan PPL

Tulungagung, 19 November 2020

Rikha Maulidia

NIM. 12405173147

Lampiran 2

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Rikha Maulidia

NIM : 12405173147

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

DPL : Nur Aziz Muslim, M.H.I

Tempat PPL : Usaha Nasi Jgung Instan Mak Kar

Judul Laporan : Pemanfaatan Media Sosial Untuk Memperluas Segmentasi Pasar

Nasi Jagung Instan Mak Kar

No. Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Pengajuan Judul ACC dengan judul

“Pemanfaatan Media

Sosial Untuk

Memperluas

Segmentasi Pasar Nasi

Jagung Instan Mak

Kar”.

2. Konsultasi Hasil Laporan

PPL ACC

Tulungagung, 19 November 2020

Nur Aziz Muslim, M.H.I.

NIP. 197407162009011006

Lampiran 3

FOTO-FOTO KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

1. Pelaksanaan Pendalaman Materi PPL Gelombang III Via Zoom

2. Kunjungann ke tempat usaha