nazmi ok

8
NAMA: NAZMI WAHYUNING ARUM KELAS: X-IPS-7 MAPEL: SENI BUDAYA Latar belakang musik non tradisional Berbeda dengan musik tradisi, musik non tradisi atau yang sering disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganda, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi hal yang biasa dilakukan. Tidak mengherankan, suatu komposisi atau gaya musik modern tertentu menjadi menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang baru. A. Aliran Musik Modern Berdasarkan sifat tersebut, para ahli musik mengkategorikan musik modern sebagai musik populer, yaitu musik yang sedang disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu. Contoh jenis musik populer yang berkembang di Indonesia sesuai aliran dasarnya adalah musik jazz, rock, R&B, Country, dangdut, reggae, dan pop. Musik Jazz. Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika - Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19. Musik jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet. Pada awalnya, jazz merupakan musik dansa perkotaan. Ketika mulai digunakan dalam jazz, gitar pada mulanya berfungsi sebagai pemberi akor dan ritme, dalam arti sebagai pengiring belaka. Baru pada tahun 1930-an gitaris seperti eddi Lang dan Lonnie Johnson mulai memainkan melodi. Salah satu ciri Jazz adalah permainan improvisasi yang menonjol. Oleh karena itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga nada dan progresi akor pada semua nada dasar.

Upload: redika-ali-akbar

Post on 21-Oct-2015

123 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: nazmi ok

NAMA: NAZMI WAHYUNING ARUMKELAS: X-IPS-7MAPEL: SENI BUDAYA

Latar belakang musik non tradisionalBerbeda dengan musik tradisi, musik non tradisi atau yang sering disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganda, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi hal yang biasa dilakukan. Tidak mengherankan, suatu komposisi atau gaya musik modern tertentu menjadi menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang baru.A. Aliran Musik ModernBerdasarkan sifat tersebut, para ahli musik mengkategorikan musik modern sebagai musik populer, yaitu musik yang sedang disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu. Contoh jenis musik populer yang berkembang di Indonesia sesuai aliran dasarnya adalah musik jazz, rock, R&B, Country, dangdut, reggae, dan pop.

Musik Jazz. Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika - Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19. Musik jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen

utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet.

Pada awalnya, jazz merupakan musik dansa perkotaan. Ketika mulai digunakan dalam jazz, gitar pada mulanya berfungsi sebagai pemberi akor dan ritme, dalam arti sebagai pengiring belaka. Baru pada tahun 1930-an gitaris seperti eddi Lang dan Lonnie Johnson mulai memainkan melodi.Salah satu ciri Jazz adalah permainan improvisasi yang menonjol. Oleh karena itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga nada dan progresi akor pada semua nada dasar.

Salah satu ciri improvisasi jazz adalah pada penggunaan sinkopasi serta tangga nada yang sering bukan dari akor yang sedang dimainkan. Didalam musik jazz, improvisasi yang keluar dari bentuk musik diatonis justru memperkaya harmoni dan menambah keindahan musiknya.

Komposisi musik jazz pada umumnya tidak menggunakan akor-akor Mayor/minor atau dominan 7th yang polos. Melainkan menggunakan akor-akor yang lebih rumit, misal akor 9th, 13th, serta alternasinya. Musisi jazz juga terbiasa menggunakan substitusi akor terhadap berbagai progresi akor baku. Semisal, progresi Cmayor7 – Am7 – Dm7 – G9 yang disubstitusikan dengan Cmayor9 – Bb13 – G#Mayor7 – C#7-9.

Di Indonesia, musik jazz muncul dan populer pada sekitar tahun 1920. Namun, popularitas musik ini menurun seiring dengan munculnya jenis musik lain di Indonesia, seperti musik rock dan pop. Saat ini musik jazz mulai bangkit kembali seiring dengan kemunculan musisi-musisi jazz seperti Indra Lesmana, Idang Rasidi, Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, Syaharani, ermi Kulit, Iga Mawarni, dan sebagainya.

Page 2: nazmi ok

Ragam musik non tradisional nusantaraMusik non tradisi atau sering disebut sebagai musik modern,tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik tersebut di bangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas,seperti sistem notasi,tangganada,tekstur,serta intrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari. Selain itu,musik modern bersifat terbuka,artinya komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap masa.

A. Unsur unsur estetis musik secara umumUntuk dapat menciptakan musik yang memiliki nilai indah(estetis)diperlukan pengetahuan unsur unsur musik. Unsur unsur musik meliputi dua hal,yaitu unsur unsur pokok dan unsur unsur pendukung.1.  Unsur unsur pokok yang dapat menghidupkan musik,yaitu bunyi,melodi,birama,harmoni,tekstur.2.  Unsur unsur pendukung musik,yaitu unsur tempo,dinamika,dan gayaBerikut ini adalahpenjelasan setiap unsur pokok dan unsur pendukung musik.1. BunyiBunyi dalam musik berasal dari suara manusia yang disebut vokal dan bunyi dari alat alatmusik yang disebut intrumen. Keindahan musik instrumental selain ditentukan oleh pemain musik ditentukan juga oleh alat alat musik.Berikut ini alat alat musik intrumental berdasarkan sumber bunyi alat musik dan cara memainkannya.a. Alat musik Dawai (petik)Alat musik dawai atau petik cara membunyikannya dengan dipetik atau digesek. Contoh alat musik petik,yaitu kecapi(jawa barat),siter(jawa engah)sasando(NNT),gitar,ukelele,harpa,mandolin,lute,dan banyo.contoh alat musik gesek seperti rehab(jawa),the yan(jakarta) dan biola.b. Alat musik tiupAlat musik tiup dibunyikan dengan cara ditiup,terbuat dari kayu,bambu,dan logam(brass). Contoh alat musik tiup yang terbuat dari kayu yaitu seruling(jawa),serunai,flute(suling),clarinet,dan oboe. Contoh alata musik tiup yang terbuat dari logam yaitu terompet,trombone,tuba,horn,harmonika,pianika,saxophone,cornet,piccolom-C mellophone,dan French horn.c. Alat musik pukulCara membunyikannya dengan cara dipukul,diketuk atau di tabuh. Alat musik ini di bagi menjadi 3,yaitu musik bernada berbilah,bernada tidak berbilah,dan tidak benada.1)      Bernada berbilahContoh alat musik pukul bernada berbilah,yaitu gambang,saron,slenthem,gender(jawa),giying,rinding(bali),calung(jabar),kolintang(sulawesi),genta nada.2)      Bernada tidak bebilahContoh alat musik ini yaitu kempul,kenong(jawa dan bali),bonang,toto buang(maluku),saluang(sumtra),kendang atau gendang,tifa,resonator,bells,drum,dan timpang.3)      Tidak bernadaContoh alat musik yang tidak bernada ,yaitu cengceng(bali),kecak,rebana,ketipung,terbang,bedug,jidur,kendang,kentongan,bongo,triangle,pandiro,slaves,ring bells,tamborin,castagnets,dan sticks.

Fungsi musik non tradisional

resi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, seperti : musik kontenporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer. (seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati Dalam hal Ini, menunjukkan bahwa peran kesenian, termasuk seni musik didalamnya, tak dapat dianggap remeh-temeh dalam kehidupan. Seperti dikatakan filsuf Plato, kejayaan atau keruntuhan suatu negara dapat disebabkan musik. Dari musik pula watak, karakter, moralitas identitas dan jati diri keberadaan suatu masyarakat atau bangsa dapat dipelajari. Untuk itu bagaimana menjadikan musik sebagai kekuatan dalam pembentukan identitas dan pengukuh jati diri bangsa.

Page 3: nazmi ok

Fungsi KomunikasiSeni dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti, kritik sosial, gagasan, kebijakan dan

memperkenalkan produk kepada masyarakat. bisa dilihat dalam lirik lagu yang mengandung makna banyak sperti lagu keroncong dari Gesang, dangdut dari Rhoma Irama, gambus dari Debu, dan masih banyak lagi .

Fungsi Sarana HiburanDalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat

rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan berbondong- bondong mendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.

Fungsi Ekspresi DiriBagi para seniman (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah mediauntuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran,gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia.

Fungsi Sarana PertunjukkanMusik adalah bagian tak terpisahkan dari seni pertunjukkan, begitu pula musik non tradisional. Musik non tradisional dapat dijadikan sebagai media pert

Fungsi ArtistikSeni yang berfungsi sebagai media eksppendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya.unjukan seperti pergelaran seni musik keroncong.

Fungsi Religi/KeagamaanKarya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contoh : Musik Gambus, musik yang berirama timur tengah  ini sering digunakan untuk fungsi keagamaan terutama Islam, terutama karena liriknya yang mengandung pesan dan amanat yang baik.

Hasi pengamatan terhadap pertunjukan music non tradisionalHal yang mewujudkan kaidah keindahan musikal dalam karya musik, yaitu:1. Pengolahan bunyi dan berbagai parameter dasar musik lainnya2. Pengolahan waktu dan diam di dalam musik3. Aspek harmonisasi4. Kedinamisan karya5. Aspek instrumental dan struktur komposisiUntuk memahami unsur-unsur estetis dan etika musik yang terkandung dalam musik tradisi, modern, dan kontemporer, terdapat beberapa model pembelajaran yang bisa dikembangkan, yaitu:1. Apresiasi, yaitu mendengarkan atau datang langsung untuk menyaksiskan pergelaran karya-

karyanya dan Anda memberikan komentator terhadap karya tersebut2. Pengalaman memainkan karya musik oleh Anda sendiri3. Pengalaman menciptakan musik berdasarkan pengalaman musikalKetiga model tersebut perlu dirancang agar pemanfaatan bunyi sebagai media akan optimal.

Berikut ini beberapa contoh musik kontemporer Indonesia.1.       Tetabuhan SungutKarya Tetabuhan Sungut dari Slamet Abdul Syukur merupakan satu karya yang dimainkan oleh sekelompok paduan suara laki-laki dan perempuan. Ide utama karya ini, yaitu mentransfer bunyi-

Page 4: nazmi ok

bunyi gamelan, vokal, dan alat perkusi tradisi, seperti suara saron, kendang, dan lain-lain (dung tak gen bern jer, na no ne, e o e, …) melalui vokal manusia. Ibarat bermain gamelan, namun menggunakan mulut. Bunyi-bunyi tersebut dikemas menjadi satu kesatuan bunyi yang otonom. Bukan mengimitasi ssatu gending dan dimainkan oleh suara manusia, namun bunyi-bunyi tersebut disusun kembali hingga menajdi sebuah komposisi mandiri, musiknya terdiri atas beberapa bagian, yaitu satu bagian yang menekankan pada aspek bunyi-bunyi perkusi, saron, dan senggakan.

2.       Jalinan KitaKarya Jalinan Kita merupakan salah satu karya dari Dody Satya Ekagustdiman yang dimainkan secara quatrophoni. Dalam teknik pementasannya, karya ini dimainkan oleh empat kelompok yang saling berhadapan secara simetris. Setiap kelompok menggunakan instrument kecapi, gelas plasik, suling, dan digunakan vokal. Cara memainkan kecapinya sendiri sangat berbeda dengan cara dalam mengiringi kawih tradisi. Cara memainkannya adalah dengan dipetik, kemudian bagian bawahnya ditekan hingga menghasilkan suara baru, atau keseluruhan kawat dibunyikan secra bersamaan (dari atas ke bawah atau sebaliknya) dengan menggunakan klaber, atau kawat-kawat kecapi itu dipukul dengan pemukul karet.Bunyi gelas plastik yang dipukulkan satu sama lain dengan sesekali menutup bagian mulut gelasnya bisa menghasilkan perbedaaan bunyi yang diproduksi gelas tersebut. Sementara itu, suling tidak digunakan sebagai alat melodis, namun komponis memanfaatkan bunyi-bunyinya sebagai bunyi perkusi atau ritmis dan berbagai aksentuasi. Alat vokal diproduksi menjadi warna-warna suara yang cenderung aneh, seperti mengaum dan mendesis. Serta teknik komposisinya sendiri menggunakan berbagai perbedaan birama.

3.       BadingkutOya Yukarya menciptakan karya Badingkut. Dalam satu bagian tertentu, idenya bertolak dari eksplorasi warna-warna suara vokal manusia, seperti gaya melodi bicara dengan menggunakan suatu kalimat yang bunyi huruf vokalnya diganti dengan hanya menggunakan vokal yang sama a, i, u, e, atau o. kesan lucu dan akrab terasa pada bagian ini sehingga terkadang penonton mampu larut dalam karyanya. Tentu saja kekayaan karyanya terletak pada kemampuan menyusun bunyi-bunyi yang satu sama lain tidak selalu sama dengan menggunakan berbagai teknik komposisi yang khas.

4.       OAEOKomposisi yang dicipta oleh Wayan Sadra yang berjudul O A E O ini terdapat kesan menarik karena dengan menggunakan vocal ini saja mampu menjadi satu karya baru. Dia memadukan vocal tersebut dengan beberapa alat perkusi dan menggunakan berbagai rangkaian melodi sebagai bahan musical tradisi dengan teknik pengulangan dan berbagai variasi di setiap bagiannya.  Warna suara vocal laki-laki dan perempuan menjadi satu kesatuan warna yang khas apalagi dalam karya ini terdapat solois-solois, namun tidak dominan.

Nilai-nilai Musical dalam Pertunjukan Musik Non Tradisional

Musik Non Tradisional mempunyai nilai-nilai yang akan disampaikan kepada pendengar atau penghayat. Beberapa nilai yang terkandung dalam Musik Non Tradisional misalnya sebagai berikut :

a. Sosialb. Pendidikanc. Percintaand. Perjuangan

Nilai social biasanya berupa kritika social atau menceritakan peristiwa dahsyat dalam kehidupan manusia yang terdapat dalam jenis balada atau country, seperti lagu-lagu karya Ebiet G.Ade. nilai pendidikan biasanya terkandung dalam lagu jenis pop, keroncong, atau kontemporer.Nilai percintaan biasanya terdapat dalam jenis lagu pop, keroncong, atau campur sari, nilai perjuangan biasanya terdapat dalam jenis lagu keroncong, mars, atau pop.

Page 5: nazmi ok

Memang, setiap generasi mmpunyai pandangan dan tujuan sendiri dalam menikmati suatu karya musik. Demikian halnya dengan jenis musik, selalu terdapat perbedaan pandangan, selera dan keinginan masing-masing angkatan. Namun, kesamaan yang bersifat laten (abadi) adalah setiap generasi selalu membutuhkan musik dalam kehidupan mereka.

Dari Nilai-nilai Musikal yang kita ketahui, dapat kita simpulkan bahwa,

a. Fungsi Musik bagi manusia adalah mengisi ruang yang kosong dari jiwa pada waktu merasa sedih, bahagia, merenung, sendiri, bersama, mnonton olahraga, berdoa dan sebagainya. Lebih luas lagi, fungsi seni musik adalah sebagai sarana terapi kesehatan, sarana komunikasi, identitas diri (ringtone pribadi), Popularitas, mencari uang, dan sebagainya.

b. Pengalaman musical antara individu, kelompok, etnik, dan bangsa berbeda satu dengan yang lain, baik secara kualitas maupun kuantitas. Namun, pada dasarnya setiap pengalaman sekecil apa pun akan membekas dan mampu mempengaruhi wawasan seseorang atau etnik terhadap bentuk dan esensi suatu karya musik (lagu)

c. Beberapa nilai yang terkandung dalam musik nontradisional antara lain : nilai social, Pendidikan, Percintaan, dan Perjuangan.

d. Kodrat manusia, selalu ingin tampil beda di depan orang lain, baik pnampilan fisik (tubuh), materi (harta), Maupun spiritual (keimanan). Dalam hal seni, keinginan tampil beda ini disebut kreativitas. Sebelum sampai pada tahap kreatif, orang harus mencoba mengembangkan kemampuannya melalui gagasan, baik yang orisinal maupun meniru gagasan orang lain. Termasuk dalam hal ini mengembangkan gagasan meyusun atau membuat karya musik yang berangkat dari ide musik atau lagu nontradisional.

e. Didalam dunia musik, kemampuan tertinggi, lengkap dan ideal adalah jika seseorang bisa mencipta lagu, mengaransemen sekaligus menyanyikan.