nama kelompok 5 panel
DESCRIPTION
jkjkTRANSCRIPT
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
1/37
Modul I
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
2/37
Windy febriyanti ( 61111006)
Yuliana Minanti (61111014)
Elfath Rahmaweny (61111022)
Dita Ayu Widyasari (61111037) Liliani Pramitha Sandy (61111029)
Juliati (61111046)
Muhammad Fadhli (61111021)
Tri Oksa (61111048)Dila Harmina (61111057)
Oksayana Lustari (61111065)
Welki Vernando (61111066)
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
3/37
BAB BERCAMPUR DARAH
Tuan budi laki-laki umur 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan sudah 3 hari tidak
BAB & flatus.Sejak 10 bulan yang lalu sering bab berdarah dan berlendir terus
menerus.Tuan budi sudah berulang kali berobat tetapi tidak kunjung sembuh.Pada
pemeriksaan fisik ditemukan mata cekung, konjungtiva anemis, perut kembung
dengan adanya darm contour & darm steifung.Dari hasil pemeriksaan rectum teraba
tumor di ampula recti dengan jarak 5 cm dari anocutaneus line.
Dokter IGD memberitahukan kepada pasien bahwa akan dilakukan rontgen abdomen
2-3 posisi dan di konsulkan ke dokter spesialis bedah.Dokter spesialis bedah
memberikan informed consent kepada pasien dilakukan colostomy dan biopsi tumor
rectum dan nanti akan dilakukan operasi miles.Tuan Budi menanyakan kepada dokter
apakah ada hubungan sakitnya sekarang dengan kecelakaan yang mengenai perutnya
pada 3 tahun yang lalu.Bagaimana Anda menjelaskan kondisi yang dialami oleh Tuan
Budi tersebut?
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
4/37
Darm contour : lekukan usus yang terlihat dari dinding abdomen.
Darm steifung : gerakan peristaltik usus pada dinding abdomen.
Ampula recti : bagian yang melebar daerah rectum di bawah katup media.
Anocutaneus line : mukosa pembatasan antara anus dengan kulit.
Colostomy : operasi pembuatan lubang untuk mengeluarkan satu atau dua
lumen proximal dan distal dari colon ke permukaan kulit abdomen.
Operasi miles : suatu tindakan bedah yang dilakukan dengan melakukan
reseksi pada rectum dilanjutkan dengan reseksi perineal karena ada
keganasan di 1/3 distal rectum.
TERMINOLOGI ASING
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
5/37
Tuan budi 60 tahun.
Tuan budi 3 hari tidak BAB dan flatus.
Tuan budi mengalami BAB berdarah & berlendir terus menerus sejak 10 bulan
yang lalu.
Tuan budi mengalami mata cekung.
Tuan budi mengalami konjungtiva anemis.
Tuan budi mengalami perut kembung.
Tuan budi mengalami Darm contour.
Tuan budi mengalami Darm steifung. Tuan budi 3 tahun yang lalu mengalami trauma abdomen.
Tuan budi akan dilakukan rontgen abdomen 2-3 posisi, biopsi tumor rectum,
colostomy, operasi miles.
Tuan budi berobat tetapi tidak kunjung sembuh.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
6/37
Semakin tua semakin beresiko tinggi terhadap Ca rectum.
Obstruksi, gangguan peristaltik, menyebabkan Tuan Budi tidak BAB & flatus.
Dehidrasi, usia, penurunan BB menyebabkan Tuan Budi mata cekung.
Perdarahan kronis, Anemia, tumor menyebabkan Tuan Budi konjungtiva anemis.
Obstruksi, penumpukan feses, gangguan peristaltik usus menyebabkan Tuan Budi terjadinya perut kembung.
Obstruksi meyebabkan Tuan Budi darm contour.
Hiperperistaltik, obstruksi menyebabkan Tuan Budi darm steifung.
Polip rectum menyebabkan Tuan Budi tumor.
Riwayat trauma abdomen dapat menimbulkan jejas, proliferasi sel.
Tumor teraba di 1/3 distal.
Apabila tidak bisa BAB dilakukan colostomy.
Biopsi dilakukan untuk mengetahui keganasan dan tumor tersebut.
Operasi miles dilakukan untuk terapi bedah pada kanker rectum.
Diagnosis belum tepat menyebabkan Tuan Budi tidak sembuh-sembuh.
Dilakukan rontgen abdomen 3 posisi untuk menentukan letak tumor.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
7/37
Mutasi GenDiet Rendah
SeratDiet Tinggi
Karbo&Lemak
Proliferasi sel
Polip Rectum
Karsinoma
Rektum
Obstruksi
Colostomy
PenatalaksanaanBedah
Non-Bedah
Tdk bisaBAB
Tdk bsFlatus
Perut
Kembung
Darm Contour
DarmSteifung
BABberdarah &berlendir
Anemia
KonjungtivaAnemis
Penegakan
DiagnosaAnam
nesis
Pem.Fis
Pem.Lab
-Konjungti
va anemis
- Perut
Kembung
- Darm
Contour- Darm
Steifung
- Biopsi,Rontgen
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
8/37
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan :
Anatomi dan fisiologi Ca rectum.
Epidemiologi Ca rectum.
Etiologi Ca rectum.
Faktor resiko Ca rectum.
Patofisiologi Ca rectum.
Penegakkan diagnosa Ca rectum.
DD Ca rectum.
Komplikasi Ca rectum.
Prognosis Ca rectum.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
9/37
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
10/37
Rektum biasanya kosong sampai menjelang defekasi. Seorang yang
mempunyai kebiasaan teratur akan merasa kebutuhan membung air besarkira-kira pada waktu yang sama setiap hari.
Jenis gelombang peristaltik yang terlihat dalam usus halus jarang timbul
pada sebagian kolon, sebaliknya hampir semua dorongan ditimbulkan oleh
pergerakan lambat kearah anus oleh kontraksi haustrae dan gerakan massa.
Pergerakan massa adalah jenis pristaltik yang termodifikasi yang ditandai
timbulnya sebuah cincin konstriksi pada titik yang teregang di kolon
transversum, kemudian dengan cepat kolon distal sepanjang 20 cm atau
lebih hingga ke tempat konstriksi tadi akan kehilangan haustrasinya dan
berkontraksi sebagai satu unit, mendorong materi feses dalam segmen itu
untuk menuruni kolon.
Bila pergerakan sudah mendorong massa feses ke dalam rektum, akan timbul
keinginan untuk defekasi (Guyton, 1997).
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
11/37
Kanker colorectal di tujukan pada tumor ganas
yang berasal dari mukosa colon atau
rectum.Kebanyakan kanker colorektal
berkembang dari polip, oleh itu polipectomy
colon mampu menurunkan kejadian kanker
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
12/37
Angka kejadian Ca colorektal mulai meningkat pada umur 40 tahun
puncaknya di umur 6075 tahun.
Ca Colon lebih sering dialami pada perempuan,Ca rectum sering
dialami pada pria.Sekitar 5% penderita Ca colon atau Ca rectum
memiliki lebih dari satu Ca colorectum pada saat yang bersamaan.
Di Indonesia insiden pria sebanding dengan perempuan dan lebih
banyak pada orang muda, 75 % ditemukan rektosigmoid.Di negara
Barat perbandingan insidens pria : perempuan adalah 3 : 1 dan
kurang dari 50% ditemukan di rektosigmoid dan merupakan
penyakit usia lanjut.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
13/37
Diet Rendah Serat & Tinggi Karbohidrat dan Lemak
Genetik
Gaya Hidup
Peradangan Kronik Kolon
Polip
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
14/37
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
15/37
Perjalanan Penyakit
Menurut P. Deyle
perkembangannya dibagi atas 3 fase
1. Fase pertama yaitu fase karsinogen yangbersifat rangsangan.
2. Fase kedua adalah fase pertumbuhan
tumor, fase ini tidak menimbulkan keluhanatau fase tumor asimtomatis.
3. Kemudian fase ketiga dengan timbulnyakeluhan dan gejala yang nyata.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
16/37
Bab berdarah dan berlendir.
Diare beberapa hari kemudian
konstipasi.
Ukuran feses seperti ukurang
feses kambing.
Perut kembung.
Tenesmus.
Anoreksia.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
17/37
ANAMNESIS
Riwayat perubahan kebiasaan defekasi seperti diare,
konstipasi.
Riwayat perdarahan rectal.
Kram / nyeri perut.
Bab berdarah dan berlendir. Kelelahan & fatigue.
Riwayat Ca kolorectal pada keluarga.
Riwayat menderita polip kolorectal.
Riwayat menderita chronic inflammatory bowel dissease.
Riwayat Diet rendah serat.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
18/37
Inspeksi : Konjungtiva Anemis
Mata cekungPerut Kembung
Darm Contour
Darm Steifung
Palpasi : Massa di Abdomen
Perkusi : Hipertimpani
Auskultasi : Peningkatan Peristaltik, methalic sound, dan
menurun serta menghilangnya peristaltik
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
19/37
Rectal Toucher :Tonus sfingterani keras/lembek, Mukosa
kasar,kaku biasanya tidak dapat digeser, Ampula rektum
kolaps/kembung terisi feses atau tumor yang dapat teraba
ataupun tidak
http://lh3.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SWAiPiP0-UI/AAAAAAAAAX0/2VMIN8xkmPs/clip_image0063.jpg -
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
20/37
A) Foto sinar X Pemeriksaan radiologis dengan
barium enema dianjurkan sebagai pemeriksaan
rutin sebelum dilakukan pemeriksaan lain.
Pada pemeriksaan ini akan tampak filling
defect biasanya sepanjang 5 6 cm berbentuk
anular atau apple core. Dinding usus tampak
rigid dan gambaran mukosa rusak.
Enema barium kontras ganda (Double-contrast
barium enema): Prosedur ini mencakup
pengisian kolon dan rektum dengan bahan cair
putih (barium) untuk meningkatkan kualitas
gambar sinar X. Dengan demikian,
ketidaknormalan (seperti polip) dapat terlihat
dengan jelas.
http://lh5.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SWAi0zJFcqI/AAAAAAAAAX8/guSMnAY-xr0/clip_image0083.jpg -
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
21/37
B)Pemeriksaan antigen karsinoembrionik
(CEA)Pemeriksaan CEA dapat dilakukan,
meskipun antigen CEA mungkin bukan indikator
yang dapat dipercaya dalam mendiagnosa kanker
karena tidak semua lesi menyekresi CEA.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
22/37
C) Tes-tes Khusus
Kolonoskopi: Dokter akan
memeriksa rektum dan
seluruh kolon denganmenggunakan tabung panjang
bercahaya (kolonoskop). Jika
ditemukan polip
(pertumbuhan jinak yang
dapat menjadi kanker), maka
polip bisa diangkat.
http://lh4.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SWBJEo6VcmI/AAAAAAAAAY0/nGvfdgk0o-w/clip_image0123.jpg -
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
23/37
D) Tes darah samar pada feses/kotoran (Fecal Occult Blood Test
FOBT):Terkadang kanker atau polip mengeluarkan darah, dan FOBT dapat
mendeteksi jumlah darah yang sangat sedikit dalam kotoran. Karena tes
ini hanya mendeteksi darah, tes-tes lain dibutuhkan untuk menemukan
sumber darah tersebut. Kondisi jinak (seperti hemoroid), juga bisa
menyebabkan darah dalam kotoran.
E) Sigmoidoskopi: Dokter akan memeriksa rektum dan bagian bawah kolon
dengan tabung cahaya (sigmoidoskop). Jika ditemukan polip
(pertumbuhan jinak yang dapat menjadi kanker),maka polip bisa
diangkat.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
24/37
Derajat keganasan karsinoma kolon
berdasarkan gambaran histologi dibagimenurut klasifikasi Dukes, yaitu :
Dukes Dalamnya infiltrasi Prognosis hidup 5
tahun
A Terbatas didinding usus 97 %
B Menembus lapisan muskularis
mukosa
80 %
C Metastasis kelenjar limfe
C1 Beberapa kel. Limfe dekat tumor
primer
65 %
C2 Dalam kelenjar limfe jauh 35 %
D Metastasis jauh < 5 %
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
25/37
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
26/37
Berdasarkan besar diferensiasi sel, terdapat klasifikasi yang
terdiri dari 4 tingkat, yaitu :Grade I : Sel-sel anaplastik tidak melebihi 25%
Grade II : Sel-sel anaplastik tidak melebihi 25-50%
Grade III : Sel-sel anaplastik tidak melebihi 50-75%
Grade IV : Sel-sel anaplastik lebih dari 75%
Klasifikasi karsinoma kolon menurut DUKES & TNM :
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
27/37
Klasifikasi karsinoma kolon menurut DUKES & TNM :
Klasifikasi TNM Klasifikasi Dukes Modifikasi Harapan Hidup (%)
Stage 0 Karsinoma in situ
Stage I tidak ada penyebaran pada limfonodi,tidak ada metastasis, tumor hanya
terbatas pada submukosa (T1, N0, M0);
tumor menembus muscularis propria
(T2, N0, M0)
A 90-100
Stage II tidak ada penyebaran pada limfonodi,
tidak ada metastasis, tumor menembus
lapisan subserosa (T3, N0, M0); tumor
sudah penetrasi ke luar dinding kolon
tetapi belum metastasis ke kelenjar
limfe (T4, N0, M0)
B 75-85
Stage III Tumor invasi ke limfonodi regional (Tx,
N1, M0)
C 30-40
Stage IV Metastasis jauh D
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
28/37
HEMOROID COLITIS ULSERATIF POLIP KOLOREKTAL
DEFINISI Kumpulan dari pelebaran satu segmen /
lebih vena hemoroidalis di daerah
anorektal.
Suatu penyakit ulseroinflamatorik yang
mengenai kolon, tapi terbatas di
mukosa dan submukosa.
Massa sepeti tumor yang
menonjol ke dalam lumen
usus.
ETIOLOGI Kehamilan, hereditas, penuaan, obesitas,
konstipasi, diare kronik.
Belum pasti
Factor resiko : genetic, lingkungan,
autoimun
Proliferasi sel dan dysplasia
sel.
PATOFISIOLOGI Penuaan, konstipasi tekanan terhadap
bantalan (cushion) meningkat>
prolapsus
>aliran balik vena bantalan
terganggu > bantalan membesar akibat
mengedan> trauma mucosa & inflamasi
> perdarahan
Peningkatan produksi sitokin
proinflamasi > peningkatan sekresi
Antibodi oleh sel mononuclear
intestinal ( IgG & IgM) > menurunkan
imun inflamasi kronik > Nitrit Oksida
menurun> vasodilatasi dan edema
Hilangnya gen penekan polip
-> polip colon ata rektum
M.KLINIK -Perdarahan
-Gatal
-Prolaps-Rasa tidak nyaman
-Rasa terbakar
-Nyeri
-Anoskopi
-Diare + darah
-Kram perut
-Tenesmus-Nyeri kolik
-Demam
-Penurunan berat badan
-Peningkatan P-ANCA & ASCA
Lesi mudah berdarah
-Perdarahan intermitten
-Sering tidak nyeri
-Kandung berlendir-Dapat menonjol keluar
Adanya filling defect pada
barium enema
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
29/37
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
30/37
2. POLIP
GAMBARAN POLIP Endoskopi
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
31/37
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
32/37
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
33/37
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
34/37
1.Terapi radiasi
eksternal radiasi
internal radiasi
2.Adjuvant kemoterapi
Kemoterapi sangat efektif digunakan ketika kehadiran tumor sangat sedikit dan fraksi dari
sel maligna yang berada pada fase pertumbuhan banyak.contohnya : 5 fluorouracil (5FU) ,
5FU + Levamisole , 5FU + Leucovorin.
3.NSAID (Non Steroid Anti Inflamasi Drug)
- Sulindac :dosis 150 mg secara signifikan menurunkan rata rata jumlah dan diameter dari
polip.
- Aspirin : aspirin mengurangi formasi, ukuran dan jumlah dari polip dan menurunkan
insiden dari kanker kolorectal.Efek protektif ini terlihat membutuhkan pemakaian aspirin
yang berkelanjutan setidaknya 325 mg per hari selama 1 tahun.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
35/37
Komplikasi yang terjadi akibat adanya Ca rectum adalah :
Terjadinya perforasi pada usus.
Ulserasi atau perdarahan yang menimbulkan obstruksi
bila membesar atau menembus vagina (invasi) ke seluruh
dinding usus dan kelenjar-kelenjar regional.
Perforasi yaitu perdarahan dan penyebaran ke organ yang
akan berdekatan.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
36/37
Secara keseluruhan 5 years survival rates bentuk kanker
rektal adalah sebagai berikut :
stadium 1 : 72 %
stadium 2 : 54 %
stadium 3 : 39 %
stdium 4 : 7 %
50 % dari seluruh pasien mengalami kekambuhan yang dapat
berupa kekambuhan lokal.Penyakit kambuh pada 5 30 %
pasien biasanya pada 2 tahun pertama setelah operasi.
-
5/23/2018 Nama Kelompok 5 Panel
37/37
1. Epidemiologi insiden tertinggi pada usia lanjut knp?
2. Patofis terjdny di kolon kiri sigmoid
3. Opersi lain untuk pasien tua . Dan terapi tambahan
?
4. Etiologi , campran empedu knp bs mnybbknca.colon?
5. Obat kemoterapi 5 FU ada indikasi dan
kontraindikasi?
6. Obstruksi . Riwayt trauma 3 tahun yg lalu dengantumorny yg skrg ?