mycotic stomatitis

3
1. Mycotic Stomatitis 1.1 Etiologi Mycotic Stomatitis ialah kandidiasis selaput lendir mulut, biasanya mukosa, bukal, dan lidah, dan kadang- kadang Palatum, Gusi (Gingiva), serta dasar mulut. Penyakit ini biasanya menyerang bayi yang sakit atau lemah, individu dengan kondisi kesehatan yang buruk, pasien dengan tanggap imun lemah, serta yang lebih jarang, pasien yang telah menjalani pengobatan dengan antibiotik. Mycotic Stomatitis disebut juga acute pseudomembranous dan oral candidiasis. (Kamus Kedokteran Dorland Edisi 31 hal 2243, EGC:Jakarta) 1.2 Diagnosis Klinis Diagnosis klinis dapat berupa Stomatitis Aftosa Rekurens atau Oral Thrush yang dapat dilihat dengan adanya infeksi mulut yang terlihat pada pemeriksaan makroskopis seperti adanya plak putih berupa bahan lembut menyerupai gumpalan susu yang dapat dikelupas, yang meninggalkan permukaan dengan perdarahan segar. Namun ada juga lesi yang berwarna kombinasi merah dan putih Komplikasi yang terjadi berupa gangguan makan, menelan serta penurunan berat badan. Pertumbuhan candida di dalam mulut akan lebih subur bila disertai penggunaan kortikosteroid, antibiotika, kadar glukosa tinggi dan imunodefisiensi.

Upload: inggriht-senny-bondang

Post on 25-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1. Mycotic Stomatitis 1.1 Etiologi Mycotic Stomatitis ialah kandidiasis selaput lendir mulut, biasanya mukosa, bukal, dan lidah, dan kadang-kadang Palatum, Gusi (Gingiva), serta dasar mulut. Penyakit ini biasanya menyerang bayi yang sakit atau lemah, individu dengan kondisi kesehatan yang buruk, pasien dengan tanggap imun lemah, serta yang lebih jarang, pasien yang telah menjalani pengobatan dengan antibiotik. Mycotic Stomatitis disebut juga acute pseudomembranous dan oral candidiasis. (Kamus Kedokteran Dorland Edisi 31 hal 2243, EGC:Jakarta)1.2 Diagnosis KlinisDiagnosis klinis dapat berupa Stomatitis Aftosa Rekurens atau Oral Thrush yang dapat dilihat dengan adanya infeksi mulut yang terlihat pada pemeriksaan makroskopis seperti adanya plak putih berupa bahan lembut menyerupai gumpalan susu yang dapat dikelupas, yang meninggalkan permukaan dengan perdarahan segar. Namun ada juga lesi yang berwarna kombinasi merah dan putihKomplikasi yang terjadi berupa gangguan makan, menelan serta penurunan berat badan. Pertumbuhan candida di dalam mulut akan lebih subur bila disertai penggunaan kortikosteroid, antibiotika, kadar glukosa tinggi dan imunodefisiensi. Sebagai bukti, dianjurkan diadakan pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan bahan pada rongga mulut secara mikroskopik. Secara mikroskopik akan terlihat adanya sel-sel dan pseudomiselium yang bertunas.1.3 Pencegahana. Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyebabkan iritasi pada mulutb. Konsumsi cukup makanan bergizi terutama sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin c dan asam folat.c. Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi 3 kali seharid. Perbanyak minum air putihe. Kurangi atau jauhi aktivitas yang menyebabkan stressf. Menjaga pola makan, pola hidup dan pergaulan sehatg. Tidak menggunakan antibiotik atau kortikosteroid semaunya. Penggunaan antibitoik atau kortikosteroid harus dengan anjuran dokter.

1.4 PenatalaksanaanPemberian nistatin dan klotrimazol lokal di mulut tanpa diabsorpsi usus. Tidak boleh disertai makan atau kumur-kumur agar didapat kontak yang maksimum.Gentian Ungu paling baik digunakan untuk mycotic stomatitis (sariawan yang disebabkan oleh jamur)Ketokonazol menimbulkan respon terapeutik pada mycotic stomatitis yang sistemik terutama apabila terjadi pada daerah mukokutan.Amfoterisin B per IV adalah obat pilihan yang efektif apabila sudah mengenai organ dalam.Obat kumur lainnya yaitu Peridex dan Liserin Terapi penyakit ini harus disertai dengan terapi penyebab penyakit penyebabnya apabila kandidiasis disebabkan oleh suatu penyakit misalnya HIV/AIDS.