mpim 7. pemantauan efektivitas implementasi (pei)
TRANSCRIPT
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan InternalKementerian Keuangan Republik Indonesia
Hotel Grand Mercure Jakarta, 3-4 Juni 2014
Rapat Kerja Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal Kanwil
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan InternalKementerian Keuangan Republik Indonesia
PEMANTAUAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI DAN KECUKUPAN RANCANGAN
Pemantauan Efektivitas Implementasi(PEI)
2
Penyaji/Narasumber:Zainuddin ZenJanuarti TiurmaidaFebriana Ristanti K.Bagus Ardianzah
3
TAHAPAN PEMANTAUAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI DAN KECUKUPAN RANCANGAN
Evaluasi pengendalian intern tingkat
entitas
Pemantauan efektivitas
implementasi
Evaluasi kecukupan rancangan
Penyusunan kesimpulan keseluruhan
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 4
Definisi
Bagian dari pemantauan efektivitas implementasi dan kecukupan rancangan yang dilaksanakan oleh
pelaksana pemantauan untuk memberikan keyakinan memadai bahwa pengendalian telah dilaksanakan
sesuai rancangan dan dapat secara efektif mencegah dan mendeteksi potensi kesalahan yang signifikan
Pemantauan Efektivitas Implementasi(PEI)
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 5
Tujuan, Waktu, dan Teknik PEI
Teknik
Waktu
Tujuan
Memberikan keyakinan memadai bahwa pengendalian telah dilaksanakan secara efektif untuk mencegah dan mendeteksi “apa yang bisa salah” atau tidak tercapainya tujuan kegiatan.
Tidak hanya melihat ada tidaknya atribut pengendalian sebagaimana halnya pemantauan pengendalian utama, namun juga melihat kesesuaian pelaksanaan pengendalian tersebut dengan rancangannya.
Reviu dokumen, wawancara/FGD, observasi, reperformance
Sekali dalam setahun
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 6
Pelaksana dan Lingkup PEI
PelaksanaPemantauan
UKI-P
UKI-W
UKI-E1
Lingkup unit kerja kantor pelayanan
Lingkup unit kerja kantor wilayah
Eselon I memiliki unit vertikal
Eselon I tanpa unit vertikal
Lingkup unit kerja kantor pusat
Seluruh unit kerja unit eselon IUKI-E1
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 7
Proses PEI
Menguji atribut
Menguji kesesuaian
praktik dengan rancangan
Merumuskan kesimpulan, temuan, dan rekomendasi
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 8
Proses PEI
PPU
EPITE PEI
PPU : Pemantauan Pengendalian UtamaEPITE : Evaluasi Pengendalian Intern Tingkat EntitasPEI : Pemantauan Efektivitas Implementasi
Sensus
Sampel
Bandingkan
Tambah Sampel
Random Sampling
Sampel
ARO
TDR EPDR
Tidak patuh DR
Tidak patuh CUDR
YaEfektif
Tidak Efektif
Kesimpulan PEIKR
Tidak
Andal
Kurang
Ya
Tidak
Sesuai rancangan
Ya
Tidak
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 9
Pengujian Atribut
Melihat ada tidaknya bukti yang menunjukkan bahwa pengendalian telah dilaksanakan pada suatu dokumen tercetak, file elektronis, maupun pada suatu aplikasi.
Teknik yg dipakai: REVIU DOKUMEN
Pengujian atribut dapat dilakukan dengan sensus atau sampling berdasarkan hasil PPU.
Untuk pengujian secara sampling digunakan teknik sampling atribut (attribute sampling) menggunakan tabel.
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 10
Pengujian Atribut Secara Sensus (1)
Langkah:1. Menetapkan Tolerable Deviation Rate (TDR): tingkat penyimpangan
dalam populasi yang dapat ditoleransi (2% s.d. 20%)
No.Hasil Penilaian
Pengendalian Intern Tingkat Entitas
Nilai ARO TDR
1. Rendah 5% 2% - 7%
2. Sedang 5% 6% - 12%
3. Tinggi 10% 11% - 20%
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 11
Pengujian Atribut Secara Sensus (2)
2. Menghitung tingkat penyimpangan dalam populasiDeviation Rate (DR) = jumlah tdk patuh/jumlah populasi x 100%
3. Membuat kesimpulan pengujian atribut:– DR ≤ TDR pengendalian andal– DR > TDR pengendalian tidak andal
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 12
Pengujian Atribut Secara Sampling (1)
Langkah:1.Menetapkan:
– Acceptable Risk of Over-reliance on Internal Control (ARO): risiko pengambilan simpulan yang salah karena terlalu mengandalkan pengendalian intern atau menetapkan risiko pengendalian terlalu rendah (5% atau 10%)
– Tolerable Deviation Rate (TDR): tingkat penyimpangan dalam populasi yang dapat ditoleransi (2% s.d. 20%)
– Estimated Population Deviation Rate (EPDR): persentase penyimpangan yang diperkirakan terjadi dalam populasi (0,00% s.d. 7,00%) • berdasarkan pengalaman atau jika pertama kali diambil nilai maksimal yg masih
dimungkinkan untuk pengambilan sampel.
No.Hasil Penilaian
Pengendalian Intern Tingkat Entitas
Nilai ARO TDR
1. Rendah 5% 2% - 7%
2. Sedang 5% 6% - 12%
3. Tinggi 10% 11% - 20%
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 13
Pengujian Atribut Secara Sampling (2)
2. Menetapkan jumlah sampel (Tabel 1 atau 2)– Sampel PPU belum cukup:
(sampel tambahan = sampel hitungan statistik – sampel PPU)– Sampel PPU cukup: diambil acak dari sampel PPU untuk perumusan
kesimpulan.
3. Memilih sampel (jika PPU belum cukup) ambil acak dari selain yang sudah diuji melalui PPU.
4. Menguji sampel (jika PPU belum cukup) keberadaan atribut pengendalian?
5. Mengestimasi keadaan populasi menentukan CUDR (Tabel 3 atau 4)CUDR: estimasi penyimpangan maksimum dalam populasi berdasarkan sampel yang dilakukan
6. Membuat kesimpulan pengujian atribut:– CUDR ≤ TDR pengendalian andal– CUDR > TDR pengendalian tidak andal
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 14
Pengujian Atribut Secara Sampling (3)
• Metode tabel digunakan dengan asumsi populasi di atas 500• Bila populasi lebih kecil maka jumlah sampel disesuaikan dengan
rumus:n definitif = n√{1 – (n/N)} n = jumlah sampel sesuai perhitungan Metode TabelN = jumlah populasi
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 15
Tabel 1
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 16
Tabel 2
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 17
Tabel 3
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 18
Tabel 4
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 19
Pengujian Kesesuaian Praktik dengan Rancangan
• Menilai apakah suatu pengendalian telah dijalankan dengan cara, oleh orang, dan pada waktu yang tepat sesuai dengan rancangan pengendalian.
• Teknik yg dapat dipakai:wawancara/FGD, observasi, reperformance
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 20
Penarikan Kesimpulan Efektivitas Implementasi
• Jika pengendalian utama cukup andal berdasarkan hasil pengujian atribut dan terbukti telah dilaksanakan sesuai rancangan maka implementasi pengendalian intern disimpulkan efektif
• Jika pengendalian utama disimpulkan lemah berdasarkan pengujian atribut atau terbukti tidak dijalankan sesuai rancangan maka implementasi pengendalian intern disimpulkan tidak efektif -> temuan
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 21
Hasil PEI
HasilPEI
Kesimpulan: implementasi efektif/ tidak efektif
• Temuan: bila implementasi tidak andal atau tidak
sesuai rancangan• Rekomendasi
Dipertimbangkan dalam kesimpulan efektivitas pengendalian intern
keseluruhan
Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan Internal 22
KERTAS KERJA SIMPULAN PEMANTAUAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI
Unit Kerja :Tanggal :
No.Nama
Pengendalian Utama
Hasil Pengujian Atribut
Pengendalian
Hasil Pengujian untuk Meyakinkan bahwa Pengendalian telah Dilaksanakan Sesuai Rancangan
Simpulan Efektivitas
Implementasi
Wawancara/ FGD
Observasi Reperformance Simpulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Nama Kegiatan :Pengesahan revisi DIPA Reviu
berjenjangV V X X X Tidak
efektif Update
antivirus X Tidak
efektif Nama Kegiatan :
Contoh Kertas Kerja
Unit Kepatuhan Internal
Terima Kasih