motivasi mahasiswa angkatan 2013 program ... · web view2021/04/20 · administrasi lainnnya. kata...

MOTIVASI MAHASISWA ANGKATAN 2013 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITK UNIVERSITAS MULAWARMAN DALAM

PENYELESAIAN SKRIPSI

Nana Ratika

eJournal Admnistrasi Publik Volume 9, Nomor 1,

2021

9

124.03.21

NIP. 19741120 200501 1 001

MOTIVASI MAHASISWA ANGKATAN 2013 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIKFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU

POLITIK UNIVERSITAS MULAWARMAN DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI

Nana Ratika1, Heryono Susilo Utomo2, Fajar Apriani3

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi mahasiswa dan mengidentifikasi hambatan yang dihadapi mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Administrasi Publik Fisip Unmul dalam penyelesaian skripsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus dalam penelitian ini yaitu pada motivasi mahasiswa dalam penyelesaian skripsi dan hambatan-hambatan yang dialami oleh mahasiswa dalam proses penyelesaian skripsi tersebut. Key informan pada penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 dan informan pada penelitian ini adalah wakil dekan 1, ketua prodi adminsitrasi publik dan beberapa dosen Fisip. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa angkatan 2013 memiliki motivasi internal dalam menyelesaikan studi hal ini dapat dilihat dari kepuasan selama studi, memiliki peluang untuk maju dan komitmen terhadap diri sendiri. Mahasiswa angkatan 2013 juga memiliki motivasi eksternal dalam penyelesaian studi hal ini dilihat dari jaminan penyelesaian skripsi oleh dosen pembimbing dan pengawasan serta dorongan yang diberikan oleh pihak Prodi. Mahasiswa angkatan 2013 juga memiliki hambatan-hambatan dalam proses penyelesaian skripsi, hal ini dilihat dari kesulitan yang dialami mahasiswa pada saat memperoleh data penelitian, hambatan lainnya yaitu beberapa dosen pembimbing mahasiswa angkatan 2013 yang sulit untuk ditemui baik itu dalam konsultasi skripsi maupun administrasi lainnnya.Kata Kunci : Motivasi penyelesaian skripsi, motivasi internal, motivasi ekternal, mahasiswa

1 Mahasiswa Program Studi S1 Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email : [email protected] Dosen Pembimbing I Dosen Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman3 Dosen Pembimbing II Dosen Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

eJournal Administrasi Publik, - (-): 2021

4742

PENDAHULUANPendidikan dinyatakan di dalam Pasal 4 Undang-undang Nomor 23

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kemudian Pasal 19 Ayat 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, dan Doktor yang diselenggarakan oleh penyelenggara pendidikan tinggi.

Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi yang membutuhkan pengembangan potensi untuk dapat mewujudkan peradaban bangsa yang bermartabat. Sebagaimana dinyatakan pada Pasal 5 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, bahwa pendidikan tinggi memiliki tujuan yang pertama yaitu mengembangkan kemampuan mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Telah diatur di dalam Pasal 13 Ayat 5 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi bahwasanya mahasiswa dapat menyelesaikan program perguruan tinggi sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh perguruan tinggi. Sesuai dengan obyek penelitian ini, yaitu program sarjana, maka berdasarkan Peraturan Menteri tersebut maksimum masa studi untuk mahasiswa Program Sarjana adalah tujuh tahun atau 14 semester. Dengan beban studi yang ≥ 144 SKS (Satuan Kredit Semester), termasuk 6 SKS dari penyelesaian skripsi, pada umumnya kewajiban mahasiswa Program Sarjana untuk mempelajari teori adalah selama enam semester (tiga tahun).

Kewajiban mahasiswa Program Sarjana tidak hanya mengikuti kegiatan pembelajaran, tetapi juga wajib melaksanakan kegiatan akhir akademik seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan skripsi. Terkait dengan skripsi, di dalam Pasal 57 Ayat 1 Peraturan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Akademik 2018/2019 disebutkan bahwa tujuan utama menyelesaikan studi adalah untuk melatih mahasiswa Program Sarjana membuat tinjauan pustaka, merencanakan penelitian, melakukan pengamatan dan pengumpulan data, menganalisis data, dan menulis laporan yang bersifat ilmiah. Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan, bahwasannya di Fisip Unmul jumlah keseluruhan mahasiswa angkatan 2013 aktif adalah sebanyak 265 orang, namun pada tahun 2020 ini, yang merupakan tahun terakhir untuk masa studinya (tahun ke tujuh) masih terdapat 87 orang mahasiswa yang sedang dalam proses penyelesaian skripsi.

Hal tersebut mendorong penulis untuk melakukan kajian lebih mendalam terhadap Motivasi Mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi


4743 4743

Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Dalam Penyelesaian Skripsi. Dengan rumusan masalah penelitian sebagai berikut :

1) Bagaimana motivasi mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Administrasi Publik Unmul dalam penyelesaian skripsi ?

2) Hambatan apa saja yang dihadapi mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Adminsitarsi Publik Unmul dalam penyelesaian skripsi ?

TEORI DAN KONSEPPenyelenggaraan Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi merupakan salah satu jenis perguruan formal. Adapun di dalam sistem pendidikan nasional dikenal tiga bentuk pendidikan yang diakui Sebagaimana tertuang dalam Pasal 13 Ayat 1 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pendidikan formal, nonformal dan informal. Wijatno (2009:16) mengemukakan bahwa perguruan tinggi merupakan tingkat pendidikan setelah pendidikan sekolah menengah atas yang mencakup program pendidikan Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, dan Doktor yang diselenggarakan oleh penyelenggara perguruan tinggi. Pengertian tersebut sejalan dengan apa yang tertuang di dalam Pasal 19 dan 20 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Sesuai dengan Pasal 19 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Pada Pasal 24 Ayat 2 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dikemukakan bahwa perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan Pasal 39 Ayat 1 dan 2 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang dimaksud dengan sumberdaya perguruan tinggi ada dua, yaitu:1. Tenaga kependidikan, bertugas untuk melaksanakan administrasi,

pengelolaan, pengembangan, pengawasan serta pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan.

2. Pengajar, adalah tenaga profesional yang mempunyai tugas untuk merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan sebuah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi tenaga pengajar pada perguruan tinggi.

MotivasiMartoyo (2007:181) menyatakan bahwa motivasi adalah sebuah

proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang diinginkan oleh individu tersebut. Dengan kata lain, dorongan pihak luar terhadap seorang individu agar mau melaksanakan sesuatu. Dorongan (driving force) yang d imaksud adalah desakan yang alami untuk


4744

memuaskan kebutuhan untuk hidup, dan merupakan sebuah kecenderungan untuk mempertahankan hidup. Motivasi adalah memberikan bimbingan baik berupa sumber daya maupun imbalan agar mereka terinspirasi untuk bekerja dengan cara yang mereka kehendaki. Motivasi sangat diperlukankan untuk mencapai sebuah tujuan. Dengan adanya motivasi dapat menjadi faktor penentu akan tercapainya sebuah tujuan. Manusia memerlukan sebuah motivasi agar pekerjaan yang dijalankan berjalan dengan seharusnya. Tiga fungsi dari motivasi menurut Sardiman (2011:85) adalah :1) Mendorong manusia untuk berusaha, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepaskan energi.2) Menentukan arah perbuatan, yakni sebuah perbuatan yang ingin dicapai.3) Menyeleksi sebuah perbuatan, yakni menentukan usaha apa yang

harus dikerjakan yang selaras dengan mencapai arah/tujuan, dengan mengebelakangkan perbuatan yang tidak bermanfaat tujuan yang ingin dicapai.Secara umum dapat dikatakan bahwa motivasi adalah untuk

menggerak atau menggugah seseorang atau individu agar muncul sebuah keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu hingga didapat hasil atau tujuan yang diinginkan. Menurut Shaleh (2004:193-194) secara umum tujuan motivasi dibagi menjadi dua yaitu:

a. Unlearned motives, adalah motivasi yang tidak perlu dipelajari atau sudah menjadi bawaan sejak lahir. Motivasi ini seperti makan, bergerak, istirahat dan lain-lain. Tujuan motivasi ini sering dikenal dengan tujuan secara biologis.

b. Learned motives, adalah motivasi yang timbul karena dipelajari, misalnya dorongan untuk belajar sebuah cabang ilmu dan untuk mengejar jabatan atau posisi tertentu. Tujuan motivasi ini disebut sebagai motivasi sosial, karena manusia hidup di lingkungan sosial.Suhardi, (2013:178-179) menyatakan motivasi terbagi menjadi dua

jenis yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.1. Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang dimulai dari dalam diri seseorang individu. Hal ini terjadi karena adanya prinsip tertentu yang mempengaruhi individu tersebut.

2. Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang bermula dari pengaruh lingkungan luar. Motivasi ini memerlukan sebuah pemicu agar bisa menjadikan seseorang termotivasi. Motivasi ini bisa mengubah keinginan seseorang.Berkaitan dengan topik ini, dimana menekankan pada motivasi

penyelesaian studi mahasiswa, berikut ini penulis sajikan beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Nursalam dan Efendi (2008) yaitu :


4745 4745

1) Faktor Internala. Cita-cita dan aspirasi individub. Kemampuan mahasiswa didik.

2) Faktor Eksternala. Kondisi dari lingkungan belajar

Kondisi dari lingkungan belajar yang kondusif, meliputi lingkungan sosial dan lingkungan non sosial.

1. Lingkungan Sosiala) Lingkungan sosial sekolah, meliputi pengajar, admministrasi

dan teman-teman.b) Lingkungan sosial masyarakat.c) Lingkungan sosial keluarga.

2. Lingkungan Non Sosiala) Lingkungan alamiah, meliputi kondisi suasana yang tenang.b) Faktor instrumental, yang disebut juga sarana belajar meliputi

gedung serta alat- alat belajar.

Definisi KonsepsionalBerdasarkan uraian teori dan konsep, maka definisi konsepsional

dalam penelitian ini yaitu motivasi dalam penyelesaian skripsi adalah dorongan yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan skripsinya sebagai pemenuhan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana.

METODE PENELITIANJenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian

deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang memaparkan dan bertujuan memberikan gambaran serta menjelaskan dari variabel yang diteliti. Fokus penelitian yang digunakan antara lain :

1. Motivasi penyelesaian skripsia. Motivasi intrinsik (di dalam teori Herzberg disebut dengan

faktor motivasi atau motivation factor), meliputi; kepuasan belajar, prestasi yang diraih, peluang untuk maju, pengakuan oranglain, tanggungjawab, komitmen untuk pengembangan diri.

b. Motivasi ekstrinsik (di dalam teori Herzberg disebut dengan faktor pemeliharaan atau maintenance factor), meliputi; biaya kuliah, kondisi lingkungan studi/kampus, kepastian proses, supervisi, fasilitas untuk penyelesaian skripsi.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Administrasi Publik Fisip Unmul dalam penyelesaian skripsi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber jenis data primer dan sekunder.


4746

1. Sumber data primer :a. Key informan penelitian adalah mahasiswa angkatan 2013

Program Studi Administrasi Publik Unmul.b. Informan penelitian adalah Koordinator Program Studi, Wakil

Dekan I Bidang Akademik Fisip Unmul dan Dosen Fisip Unmul.

2. Sumber data sekunder adalah adapun data sekunder untuk penelitian ini diantaranya data kemahasiswaan, data perkembangan studi, profil Program Studi Administrasi Publik, profil Fisip Unmul, dan sejumlah peraturan akademik Universitas Mulawarman yang menjadi landasan ketentuan penyelesaian studi mahasiswa yang menjadi obyek penelitian ini.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah Studi Kepustakan (Library Research), Penelitian Lapangan (Field Work Research), yang terdiri atas teknik observasi, penyebaran kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah alat analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014: 31-33) dimana di dalam analisis data kualitatif terdapat tiga alur kegiatan secara bersamaan yang secara umum ialah: (1) Pengumpulan data (2) kondensasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANMotivasi Penyelesaian Skripsi1) Motivasi Internal Mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi

Adminsitrasi Publik Fisip Unmul Dalam Penyelesaian SkripsiMotivasi intrinsik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

motivasi yang bersumber dari diri pribadi mahasiswa itu sendiri. Di dalam teori Herzberg (teori dua faktor), motivasi intrinsik dikenal dengan istilah faktor motivasi (motivation factor) yang disebut juga dengan faktor pemuas, yang merupakan faktor pendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dari dalam diri orang yang bersangkutan.

Kepuasan BelajarMahasiswa angkatan 2013 pada umumnya memiliki kepuasan belajar

sangat puas saat menempuh studi di Fisip. Dalam Djaali (2009:109) indikator kepuasan dalam belajar salah satunya yaitu mahasiswa mencari situasi dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau tidak hasilnya. Namun, keterkaitan perolehan prestasi akademik tersebut dengan proses penyelesaian skripsinya hanya bernilai cukup.


4745 4747

Prestasi AkademikSutrisno (2010:116-120) menyatakan bahwa seseorang mau bekerja

disebabkan adanya keinginan untuk diakui, dihormati orang lain. Oleh sebab itu mahasiswa angkatan 2013 pada ummnya menyatakan bahwa mereka merasa prestasi akademik mereka selama menempuh studi hingga saat ini cukup mempengaruhi penyelesaian skripsi mereka.

Peluang Untuk MajuMahasiswa angkatan 2013 pada umumnya menyatakan bahwa mereka

sangat membuka peluang untuk maju. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Djaali (2009:109) menyatakan mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.

Pengakuan OranglainDalam Sutrisno (2010:116-120) bila diperinci, maka keinginan untuk

memperoleh pengakuan itu dapat meliputi adanya penghargaan terhadap prestasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2013 pada umumnya menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kebutuhan pengakuan orang lain.

Tanggung JawabDalam Djaali (2009:109) menyatakan bahwa menyukai situasi atau

tugas yang menuntut tanggungjawab pribadi atas hasilnya dan bukan atas dasar untung-untungan, nasib atau kebetulan. Hal ini sejalan dengan penemuan dalam penelitian ini dimana mahasiswa angkatan 2013 pada umunya merasa harus bertanggungjawab untuk menyelesaikan skripsinya.

Komitmen Untuk Pengembangan DiriMahasiswa angkatan 2013 pada umumnya menyatakan bahwa sangat

berkomitmen untuk menyelesaikan skripsi mereka dan ada membangun komitmen dengan oranglaintetapi tidak banyak. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hasibuan dalam Sutrisno, (2010:110) motivasi mempersoalkan bagaimana cara mendorong gairah kerja seseorang, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilan untuk mewujudkan tujuan mereka.

2) Motivasi Eksternal Mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi Administrasi Publik Fisip Unmul Dalam Penyelesaian Studi

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dariinforman mahasisiwa, KPS dan WD1 dapat diketahui jumlah temuan berikut ini :


4748

.Biaya Kuliah

Mahasiswa angkatan 2013 pada umumnya menyatakan bahwa sumber pembiayaan kuliah mereka dari orangtua dan sangat sangat termotivasi untuk menyelesaikan skripsinya akibat aspek pembiayaan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg teori ini merupakan pengembangan dari teori Hierarki Maslow yang mengatakan bahwa faktor- faktor pemeliharaan meliputi gaji serta tunjangan lainnya.

Kondisi Lingkungan Studi/KampusDalam Sutrisno (2010:116-120) menyatakan lingkungan kampus adalah

keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang ada disekitar mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan kampus. Dengan demikian mahasiswa angkatan 2013 pada umumnya menyatakan bahwa kondisi lingkungan kampus dalam penyelesaian skripsi mempengaruhi.

Kepastian ProsesBerdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan mengenai

kepastian proses, dapat diketahui bahwa pada umumnya mahasiswa 2013 Program Studi Administrasi Publik Fisip Unmul memiliki kepastian proses dalam penyusunan skripsinya sehingga mereka termotivasi. Hal ini sesuai dalam Sardiman (2011:85) motivasi menentukan arah perbuatan, yakni ke arah perbuatan yang dicapai oleh mahasiswa.

SupervisiMahasiswa angkatan 2013 pada umumnya menyatakan bahwa mereka

memiliki pengawasan dan dorongan yang sangat baik oleh pihak Prodi, dosen dan pihak lain. Hal ini sesuai dalam Surtrisno (2010:116-120) menyatakan fungsi supervisi yang baik dalam suatu pekerjaan adalah memberikan, membimbing para mahasiswa agar dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

Fasilitas Untuk Penyelesaian SkripsiMahasiswa angkatan 2013 pada umumnya menyatakan bahwa fasilitas

perpustakaan Fakultas/Universitas mampu mendukung dalam penyelesaian skripsi mereka. Hal ini sesuai dalam Sutrisno (2010:116-120) menyatakan bahwa keseluruhan fasislitas perpustakaan yang ada disekitar mahasiswa yang sedang melakukan tugas akhir dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan mereka.


4745 4749

3) Hambatan yang Dihadapi Mahasiswa Angkatan 2013 Program Studi Administrasi Publik Unmul Dalam Penyelesaian Skripsi

Dalam penyelesaian skripsinya, mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Administrasi Publik Fisip Unmul pada umumnya mmeiliki beberapa faktor yang mempengaruhi penyelesaian studi mahasiswa yaitu kesulitan dalam mendapatkan teori, kesulitan memperoleh data penelitian dan beberapa dosen pembimbing sulit ditemui.

PENUTUPKesimpulan

1. Motivasi internal mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman dalam menyelesaikan studi terdiri dari dalam menyelesaikan studi terdiri dari : Pada umumnya mereka memiliki kepuasan belajar yang sangat puas. Kemudian mereka menyakini bahwa mereka memiliki peluang untuk maju dan berupaya bertanggungjawab dalam penyelesaian skripsi mereka. Mereka juga sangat memiliki komitmen yang baik terhadap diri sendiri maupun pada orangtuanya dalam penyelesaian skripsi mereka.

2. Motivasi eksternal, mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman dalam menyelesaikan studi terdiri dari dalam menyelesaikan studi terdiri dari: Mahasiswa angkatan 2013 cukup mengalami kesulitan beradaptasi kembali dikampus karena memiliki jeda cukup lama dalam penyelesaian skripsi serta kondisi lingkungan kampus yang mempengaruhi dalam penyelesaian skripsi karena adanya Covid 19. Tetapi, mereka menyatakan memperoleh jaminan dalam penyelesaian skripsi dari lembaga (Prodi//Falkultas/Universitas) serta memperoleh jaminan penyelesaian skripsi dari dosen pembimbing. Meraka menyatakan bahwa mereka memiliki pengawasan dan dorongan yang sangat baik oleh pihak Prodi. Mereka juga merasa dosen pembimbing telah memberikan dorongan yang sangat baik dalam penyelesaian skripsi. Serta mereka menyatakan mendapat dorongan dari pihak lain untuk menyelesaikan skripsi, yang antara lain orang tua, saudara dan teman-teman. Mereka juga menyatakan bahwa fasilitas perpustakaan Fakultas ataupun Universitas mampu mendukung penyelesaian skripsi, dan kompetensi dosen pembimbing yang memadai untuk penyelesaian skripsi.

3. Hambatan-hambatan dalam penyelesaian skripsi mahasiswa angkatan 2013 terdiri dari: adanya kesulitan pada saat memperoleh data penelitian, kesulitan dalam mencari teori yang diperlukan, beberapa dosen susah untuk ditemui untuk melakukan bimbingan, kesulitan untuk mengerjakan revisi hingga menimbulkan rasa malas dan dengan adanya pandemi turut memperlambat proses penyelesaian skripsi mahasiswa angkatan 2013


4750

SaranDari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis akan

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :1. Bagi mahasiswa sebaiknya menumbuhkan motivasi didalam diri sendiri

dan mengurangi hal-hal yang bisa menghambat proses penyelesaian skripsi. Salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi seorang mahasiswa adalah menyelesaikan skripsinya, dengan menubuhkan motivasi dan mengurangi faktor penghambat dalam menyelesaikan skripsi mahasiswa bisa lulus tepat waktu.

2. Bagi para peneliti yang berminat untuk mengkaji maupun meneliti kembali penelitian ini, disarankan untuk memperdalam ataupun memperluas variabel penelitian, indikator penelitian, dan juga memperluas kajian dan objek yang diteliti. Atau para peneliti bisa meneliti variabel atau faktor-faktor yang tidak terdapat didalam skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKADjaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Cetakan Keempat. Jakarta: Bumi

Aksara.Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 5.

Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM.Miles, Mattew B., A. Michael Huberman, dan Johnny Saldana. 2014.

Qualitative Data Analysis, a Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications.

Nursalam dan F. Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Peraturan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Akademik 2018/2019.

Shaleh. (2004:193-194). Psikologi Suatu Pengantar Dalam PerspektifIslam.

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Siswoyo, dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Suhardi. 2013. The Science of Motivation (Kitab Motivasi). Jakarta: PT

Gramedia.Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kedua.

Jakarta:Kencana Prenada Media Group.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi.


4745 4751

Peraturan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Akademik 2018/2019.

Wijatno, Serian. 2009. Pengelolaan Perguruan Tinggi secara Efisien, Efektif dan Ekonomis. Jakarta: Salemba Empat.

motivasi mahasiswa angkatan 2013 program ... · web view2021/04/20 · administrasi lainnnya. kata...

Documents