motivasi dan produktivitas kerja pegawai sekretariat

7
Jurnal Sains Riset ISSN 2088-0952| Volume 9, Nomor 1, April 2019 69 MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE Zulkifli Program Studi Ilmu Administrasi Negara ABSTRAK Motivasi suatu pendorong bagi pegawai untuk mau bekerja dengan giat dan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Produktivitas kerja kemampuan pegawai dan kekuatan organisasi ditentukan oleh sumber daya manusia yang mendukung organisasi ditentukan, bersadasrkan hasil pra penelitian ditemukan motivasi kerja pegawai yang bekerja kurang profesional terkait displin dan pelayanan sehingga mempengaruhi hasil kerja yang kurang maksimal atau produktivitas dalam suatu organisasi. Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie adalah salah satu lembaga pemerintah yang menjalani pelayanan publik kepada masyarakat, indikasi yang didapatkan berdasarkan pengamatan adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh pegawai, maka rumusan maslahnya adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja dan bagaimana produktivitas kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah, 1).Untuk mengetahui dan menganalisis motivasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. 2). Untuk mengetahui dan menganalisis produktivitas kerja pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku yang diamati untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, melalui metode wawancara dan pengamatan lapangan, informasi penelitian adalah terdiri dari Bupati Pidie sebagai informan kunci dan sekretaris daerah sebagai informan pengganti dan beberapa kepala bagian dan staf sebagai informan pendukung. Hasil yang diperoleh bahwa dimensi motivasi fisiologi, motivasi rasa aman, motivasi, motivasi sosial, motivasi pekerjaan dan motivasi aktualisasi diri dapat mendorong motivasi pegawai dalam meningkat kualitas kinerja. Produktivitas kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie dengan dimensi pekerjaan, dimensi pegawai, dimensi mengenal dan dimensi sarana dan prasarana merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja pegawai untuk meningkatkan kualitas kinerja padaSekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Kesimpulan berdasarkan penelitian ini adalah dimensi motivasi fisiologi, rasa aman, sosial, pekerjaan, dan aktualisasi diri dapat mendorong pegawai dalam meningkatkan kualitas kinerja, sementara dimensi pekerjaan, pegawai, mengenal akan organisasi dan sarana prasarana mempengaruhi produktivitas kerja pegawai dalam meningkatkan kualitas kinerja pad Sekretariat Daerah Kabupaten pidie. Kata Kunci: Motivasi, produktivitas, pegawai dan pelayanan. LATAR BELAKANG MASALAH PembangunanNasional mengisyaratkan kepada seluruh elemen masyarakat akan pentingnya meningkatkan produktivitas di segala bidang agar tercapainya pemerataan pembangunan. Keberhasilan sebuah produktivitas kerja juga akan dipengaruhi oleh pengelolaan dalam organisasi, baik organisasi yang bersifat formal dan informal. Dengan meningkatkan produktivitas kerja

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT

Jurnal Sains Riset ISSN 2088-0952| Volume 9, Nomor 1, April 2019 69

MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAISEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN PIDIE

Zulkifli

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

ABSTRAK

Motivasi suatu pendorong bagi pegawai untuk mau bekerja dengan giat dan sungguh-sungguhuntuk mencapai tujuan yang diinginkan. Produktivitas kerja kemampuan pegawai dan kekuatanorganisasi ditentukan oleh sumber daya manusia yang mendukung organisasi ditentukan,bersadasrkan hasil pra penelitian ditemukan motivasi kerja pegawai yang bekerja kurangprofesional terkait displin dan pelayanan sehingga mempengaruhi hasil kerja yang kurangmaksimal atau produktivitas dalam suatu organisasi. Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie adalahsalah satu lembaga pemerintah yang menjalani pelayanan publik kepada masyarakat, indikasiyang didapatkan berdasarkan pengamatan adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayananyang diberikan oleh pegawai, maka rumusan maslahnya adalah untuk mengetahui bagaimanamotivasi kerja dan bagaimana produktivitas kerja pegawai pada Sekretariat Daerah KabupatenPidie.Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah, 1).Untuk mengetahui dan menganalisismotivasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. 2). Untuk mengetahui danmenganalisis produktivitas kerja pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yangmenggunakan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku yang diamatiuntuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku,persepsi, motivasi, tindakan, melalui metode wawancara dan pengamatan lapangan, informasipenelitian adalah terdiri dari Bupati Pidie sebagai informan kunci dan sekretaris daerah sebagaiinforman pengganti dan beberapa kepala bagian dan staf sebagai informan pendukung.Hasil yang diperoleh bahwa dimensi motivasi fisiologi, motivasi rasa aman, motivasi, motivasisosial, motivasi pekerjaan dan motivasi aktualisasi diri dapat mendorong motivasi pegawaidalam meningkat kualitas kinerja. Produktivitas kerja pegawai pada Sekretariat DaerahKabupaten Pidie dengan dimensi pekerjaan, dimensi pegawai, dimensi mengenal dan dimensisarana dan prasarana merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja pegawai untukmeningkatkan kualitas kinerja padaSekretariat Daerah Kabupaten Pidie.Kesimpulan berdasarkan penelitian ini adalah dimensi motivasi fisiologi, rasa aman, sosial,pekerjaan, dan aktualisasi diri dapat mendorong pegawai dalam meningkatkan kualitas kinerja,sementara dimensi pekerjaan, pegawai, mengenal akan organisasi dan sarana prasaranamempengaruhi produktivitas kerja pegawai dalam meningkatkan kualitas kinerja pad SekretariatDaerah Kabupaten pidie.Kata Kunci: Motivasi, produktivitas, pegawai dan pelayanan.

LATAR BELAKANG MASALAH

PembangunanNasionalmengisyaratkan kepada seluruh elemenmasyarakat akan pentingnya meningkatkanproduktivitas di segala bidang agar

tercapainya pemerataan pembangunan.Keberhasilan sebuah produktivitas kerjajuga akan dipengaruhi oleh pengelolaandalam organisasi, baik organisasi yangbersifat formal dan informal. Denganmeningkatkan produktivitas kerja

Page 2: MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT

Jurnal Sains Riset ISSN 2088-0952| Volume 9, Nomor 1, April 2019 70

diharapkan akan tercapainya tujuan dariorganisasi serta dapat meningkatkan barangatau jasa yang dihasilkan dari organisasitersebut.

Dengan bergulirnya reformasi danberlakunya Undang-Undang Nomor 9Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerahbahwa “Pemerintah Pusat untukmenyelenggarakanUrusanPemerintahanyang menjadi kewenanganPemerintah Pusat di Daerah dan wilayahkerja Gubernur dan Bupati/Wali Kota dalammelaksanakanurusan Pemerintah umum diDaerah”. Dimanabahwa untukkesinambungan kepemimpinan di Provinsi,Kabupaten/Kota diperlukan mekanismeperalihan kepemimpinan Daerah di masaJabatannya yang demokratis untuk dapatmenjamin pembangunan dan pelayanankepada masyarakat dan bahwa ketentuantugas dan wewenang Dewan PerwakilanRakyat Daerah Provinsi, Kabupaten/Kotaperlu dilakukanpenyesuaian denganUndang-undang yang mengatur pemilihanGubernur, Bupati, dan Walikota

Pelayanan Dasar adalah pelayananpublik untuk memenuhi kebutuhan dasarwarga Negara, standar Pelayanan Minimaladalah ketentuan mengenai jenis dan mutuPelayanan dasar yang merupakan urusanPemerintahan wajib yang berhak diperolehsetiap warga Negara secara minimal.

Motivasi adalah serangkaian sikap dannilai-nilai yang mempengaruhi individuuntuk mencapai hal yang spesifik sesuaidengan tujuan individu.Memotivasi tidakhanya selalu dalam bentuk materi sajamisalnya uang, bonus dari atasan, makandan minum gratis dan lain-lain.Tapi jugadalam bentuk non materi misalnyapenghormatan, pujian, promosi,penghargaan, kepercayaan atasan sertakeamanan dalam lingkungan kerja.MotivasiIntrinsik yaitu jika kebutuhan seseorangtidak terpenuhi dan terpuaskan pada suatuwaktu tertentu. Pemuasan kebutuhan yanglebih dominan akan lebih mendesak dari

pada yang lain. Motivasi Ekstrinsik yaitu“motivasi yang diberikan perusahaan dilihatdari hasil kerja karyawan itu sendiri diantaranya pemberian fasilitas penunjangagar karyawan menjadi mudah dalammelakukan pekerjaannya” (Alimuddin,2015, 796).

Berdasarkan uraian di atas, penulismerasa tertarik untuk meneliti dengan judul“Motivasi Produktivitas Kerja PegawaiUntuk Meningkatkan Pelayanan padaSekretariat Daerah Kabupaten Pidie”.

Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang di atas,

maka dapat diuraikan beberapa identifikasidan rumusan masalah adalah:a Motivasi kerja pegawai melalui dimensi

fisiologi, rasa aman, sosial, penghargaandan aktulisasi diri pada SekretariatDaerah Kabupaten Pidie

b Produktivitas kerja pegawai melaluidimensi pekerjaan, pegawai sendiri,manajerial dan peralatan yang digunakan(sarana dan prasarana) pada SekretariatDaerah Kabupaten Pidie.

Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas,

maka dapat diuraikan beberapa rumusanmasalah adalah:a Bagaimana motivasi kerja pegawai pada

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie.b Bagaimana produktivitas kerja pada

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie.

Tujuan PenelitianSetiap usaha atau kegiatan tentu

mempunyai tujuan yang hendak dicapaidalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Untuk mengetahui dan menganalisis

motivasi kerja pegawai pada SekretariatDaerah Kabupaten Pidie Tahun 2017.

2. Untuk mengetahui dan menganalisisproduktivitas kerja pada SekretariatDaerah Kabupaten Pidie Tahun 2017.

Kegunaan Penelitian1. Kegunaan Teoritis

Page 3: MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT

Jurnal Sains Riset ISSN 2088-0952| Volume 9, Nomor 1, April 2019 71

a Memberikan kajian teori tentangmotivasi dalam meningkatkanproduktivitas pegawai padainstansipemerintahan dan membandingkannyadengan teori-teori berkaitan denganmotivasi dan produktivitas kerjapegawai untuk meningkatkan pelayananpada Sekretariat Daerah KabupatenPidie.

b Diharapkan dapat menjadi referensi ataumasukan bagi perkembangan disiplinilmu administrasi dalam rangkameningkatkan produktivitas pegawaimelalui motivasi dan produktivitas kerjapegawai untuk meningkatkan pelayananpada Sekretariat Daerah KabupatenPidie.

2. Kegunaan Praktisa Untuk memberikan informasi kepada

instansi pemerintah maupun pihak-pihaklain yang membutuhkannya motivasidan produktivitas kerja pegawai untukmeningkatkan pelayanan padaSekretariat Daerah Kabupaten Pidie.

b Bagi penulis khususnya, penelitian inibermanfaat untuk mengembangkankemampuan penulis menulis karyailmiah, terutama dalam menganalisapermasalahan yang terjadi di masyarakatyang ada kaitannya dengan ilmu yangdidapat di dalam perkuliahan motivasidan produktivitas kerja pegawai untukmeningkatkan pelayanan padaSekretariat Daerah Kabupaten Pidie.

METODE PENELITIANPendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalahmenggunakan pendekatan kualitatif.MenurutBodgan dan Taylor dalam Moleong (2013:4) “penelitian kualitatif adalah prosedurpenelitian yang menggunakan datadeskriptif yang berupa kata-kata tertulis ataulisan dari perilaku yang diamati”.Menurutmereka, pendekatan ini diarahkan pada luardan individu tersebut secara holistic (utuh)“prosedur penelitian yang menghasilkandata deskriptif berupa kata-kata tertulis ataulisan dari orang-orang dan perilaku yangdapat diamati”.Senada dengan hal tersebut,

Denzim dan Lincoln (1987) dalam Moleong(2013: 5) mengemukakan penelitiankualitatif adalah “penelitian yangmenggunakan latar alamiah, dengan maksudmenafsirkan fenomena yang terjadi dandilakukan dengan jalan melibatkan berbagaimetode yang ada”.Masih senada dengan diatas, Moleong (2013 : 6) menyimpulkan :

Penelitian kualitatif adalah penelitianyang bermaksud untuk memahamifenomena tentang apa yang dialami olehsubjek penelitian, misalnya perilaku,persepsi, motivasi, tindakan, dll, secaraholistic, dan dengan cara deskripsi dalambentuk kata-kata dan bahasa, pada suatukonteks yang alamiah dan denganmemanfaatkan berbagai metode alamiah.

Fokus PenelitianFokus penelitian sebenarnya sangat

diperlukan dalam suatu penelitian agarmampu menganalisis arah maupun sasaransi peneliti yang tidak diperlukan, namuntetap memfokuskan pada:1. Motivasi kerja pegawai pada Sekretariat

Daerah Kabupaten Pidie dengan dimensidan individu:

No Dimensi Indikator

1. Motivasi

Fiosiologi

a. Nutrisi (Makanandan Minum)

b. Waktu Kerja(istirahat)

c. Hiburan2. Motivasi

Rasa Aman

a. Rasa Aman Fisikb. Stabilitasc. Perlindungan dan

Kebebasan3. Motivasi

Sosial

a. Hubungan antarpegawai

b. Lingkungan Kerjac. Relasi dalam

Masyarakat4. Motivasi

Penghargaan

a. Dipujib. Dihargaic. Prestasi

5. Motivasi

Aktualisasi

a. Pelatihan khususb. Gaji dan

tunjangan

Page 4: MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT

Jurnal Sains Riset ISSN 2088-0952| Volume 9, Nomor 1, April 2019 72

diri c. RealisasiPekerjaan

2. Produktivitas kerja pada SekretariatDaerah Kabupaten Pidie dengandimensi dan indikator :

No Dimensi Indikator

1. Pekerjaan a. Jenis Pekerjaanb. Lama Bekerjac. Resiko Pegawai

2. Pegawai

Sendiri

a. Gaji Pegawaib. Kebutuhan Pegawaic. Lingkungan Kerja

3. Manajerial a. Kepemimpinanb. Struktur Organisasic. Kewenangan

4. Peralatanyangdigunakan(saranadanPrasarana)

a. Mesin/ Manual/Aoutomatis

b. Teknelogic. Cara Kerja

Lokasi PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk

mendapat gambaran dan informasi yanglebih jelas, lengkap, serta memungkinkandan mudah bagi peneliti untuk melakukanpenelitian observasi, wawancara dandokumentasi.

Lokasi penelitian ditetapkan dilingkungan Sekretariat Daerah KabupatenPidie dengan responden pegawai kantor.Alasan penulis lokasi ini karena inginmengetahui motivasi dan produktivitas kerjapegawai pada Sekretariat DaerahPemerintahan Kabupaten Pidie.

Jenis dan Sumber Data1. Data Primer

Data mentah yang didapatkanlangsung dari penelitian ini meliputi datayang didapatkan dari hasil penelitiantentangmotivasi dan produktivitas kerja pegawaipada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie.2. Data Sekunder

Data yang didapatkan berdasarkan dariperpustakaan, fokus ini dilakukan agar dapat

menemukan dokumen-dokumen sebagaireferensi pelengkap penelitian.

Informan PenelitianInforman dalam penelitian ini adalah

pegawai yang bekerja di Sekretariat DaerahKantor Bupati Pidie menggunakanpenelitian kualitatif, hal yang menjadi bahanpertimbangan utama dalam pengumpulandata adalah pemilihan informan.Dalampenelitian kualitatif tidak digunakan istilahpopulasi.

Kualitatif tidak dimaksudkan untukmembatu generalisasi dari hasilpenelitiannya.Oleh karenaitu, padapenelitian kualitatif tidak dikenal adanyapopulasi dan sampel. Subjek penelitian yangtelah tercermin dalam fokus penelitianditentukan secara sengaja. Subjek penelitianini menjadi informan yang akanmemberikan berbagai informasi yangdiperlukan selama proses penelitian,informan penelitian ini meliputi beberapamacam seperti :1. Informan kunci, yaitu mereka yang

mengetahui dan memiliki berbagaiinformasi pokok yang diperlukan dalampenelitian;

2. Informan utama, yaitu mereka yangterlibat langsung dalam interaksi sosialyang diteliti;

3. Informan tambahan, yaitu mereka yangdapat memberikan informasi walaupuntidak langsung terlibat dalam interaksisosial yang diteliti (Suyanto, 2005 :171).

Menurut Usman (2009 : 82) “dalampenelitian kualitatif tidak dikenal istilahpopulasi, tetapi samplingyang merupakanpilihan peneliti sendiri dan yang ditentukanpeneliti sendiri secara purposive yangdisesuaikan dengan tujuan penelitiannya,sampling tersebut dijadikan responden yangrelevan untuk mendapatkan data”.

Berdasarkan subjek penelitian sepertiyang telah disebutkan bahwa pemilihaninforman pertama merupakan hal yangsangat utama sehingga harus dilakukansecara cermat, karena penelitian inimengkaji tentang motivasi produktivitas

Page 5: MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT

Jurnal Sains Riset ISSN 2088-0952| Volume 9, Nomor 1, April 2019 73

kerja pegawai maka peneliti memutuskaninforman pertama atau informan kunci yangpaling tepat adalah Bupati Pidie danselanjutnya Setda Pidie sebagai informanutama yang seterusnya adalah ketua bagianpelayanan masyarakat beserta staf ataupegawai yang terlibat langsung untukmemberikan pelayanan kepada masyarakat.HASIL1. Produktivitas Kerja Pegawai pada

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidiedengan Dimensi-dimensi

a Dimensi PekerjaanUpaya peningkatan produktivitas kerja

salah satunya implementasi ialah bahwaseluruh komponen harus melakukanperbaikan secara terus menerus. Pandanganini bukan hanya merupakan suatu kiat tetapisalah satu etos kerja yang penting.Pekerjaanpaling tidak memiliki lima dimensi(Simamora, 2014: 106) yang berinteraksisatu sama lain dan menentukan tingkatproduktivitas dan kepuasan yang di perolehatas pekerjaan. Maka indikatornya adalahsebagai berikut :1) Jenis Pekerjaan

Pegawai Negeri adalah setiap warganegara Republik Indonesia yang telahmemenuhi syarat yang ditentukan, diangkatoleh pejabat yang berwenang dan diserahitugas dalam suatu jabatan negeri, ataudiserahi tugas negara lainnya, dan digajiberdasarkan peraturan-perundang-undanganyang berlaku.Pegawai Negeri berkedudukansebagai unsur aparatur negara yang bertugasuntuk memberikan pelayanan kepadamasyarakat secara professional, jujur, adil,dan merata dalam penyelenggaraan tugasnegara, pemerintah, danpembangunan.Pegawai Negeri harus netraldari pengaruh semua golongan dan partaipolitik serta tidak diskriminatif dalammemberikan pelayanan kepada masyarakat.2) Lama Bekerja

Adapun pengalaman kerjadidefinisikan sebagai sesuatu ataukemampuan yang dimiliki oleh parakaryawan dalam menjalankan tugas-tugasyang dibebankan kepadanya. Denganpengalaman yang cukup panjang dan cukup

banyak maka diharapkan mereka akanmempunyai kemampuan yang lebih besardaripada yang tanpa pengalaman.Ukuran tentang lama waktu atau masa kerjayang telah ditempuh seseorang dapatmemahami tugas-tugas suatu pekerjaan dantelahmelaksanakan denganbaik.Pengetahuan merujuk pada konsep,prinsip, prosedur, kebijakan atau informasilain yang dibutuhkan oleh pegawai.Pengetahuan jugamencakup kemampuanuntuk memahami dan menerapkan informasipada tanggung jawab pekerjaan. Sedangkanketerampilan merujuk pada kemampuanfisik yang dibutuhkan untuk mencapai ataumenjalankan suatu tugas atau pekerjaan.3) Resiko Pekerjaan

Risiko yang ditimbulkan pegawaiperlu dikelola agar tidak menimbulkankerugian, baik finansial maupun reputasi,hal ini dilakukan untuk mengurangi resikomerugikan brand nama perusahaan.Manajemen risiko merupakan salah satucara untuk mengatasi hal itu. Karenamanajemen risiko merupakan prosespengukuran atau penilaian serta memerlukanseni untuk mengembangkan strategipengelolaannya, misalnya risiko itudipindahkan kepada pihak lain, mengurangiefek negatif dari risiko, dan lain-lain. Padamodel pendekatan tradisional, risiko yangditimbulkan oleh SDM hanya berkisar padakematian, tuntutan hukum, dan upah). Agartidak menimbulkan risiko, maka SDM perludikelola secara profesional, yaitu denganmemperhatikan kaidah-kaidah yang adadalam manajemen SDM.

Pembahasan1. Motivasi Kerja Pegawai Pelayanan Pada

Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie.a Motivasi Fisiologi

Kebutuhan motivasi fisiologimerupakan dimensi penting dalampengukuran tingkat motivasi pegawaidengan indikator nutrisi (makan danminum), waktu kerja dan tempat tinggalpegawai dalam meningkatkan hasil kerjayang lebih efektif bahwa kebutuhan dasar.

Page 6: MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT

Jurnal Sains Riset ISSN 2088-0952| Volume 9, Nomor 1, April 2019 74

Kebutuhan untuk mempertahankanhidup disebut juga dengankebutuhanpsikologis (physiological needs), yaitukebutuhanuntuk mempertahankan hidup darikematian. Kebutuhan ini merupakan tingkatpaling dasar yang diperkenalkan olehMaslow. Kebutuhan paling dasar ini berupakebutuhan akan makan, minum, perumahan,pakaian, yang harus dipenuhi oleh seseorangdalam upayanya untuk mempertahankan diridari kelaparan, kehausan, kedinginan,kepanasan dan sebagainya (Bangun, 2014:211)

Kebutuhan fisiologis berbeda darikebutuhan-kebutuhan lain dalam duahal.Pertama, kebutuhan fisiologis adalahsatu-satunya kebutuhan yang bisaterpuaskan sepenuhnya atau minimal bisadiatasi.Manusia dapat merasakan cukupdalam aktivitas makan sehingga pada titikini, daya penggerak untuk makan akanhilang.Bagi seseorang yang baru sajamenyelesaikan sebuah santapan besar, dankemudian membayangkan sebuah makananlagi sudah cukup untuk membuatnyamual.Kedua, yang khas dalam kebutuhanfisiologis adalah hakikatpengulangannya.Setelah manusia makan,mereka akhirnya akan menjadi lapar lagidan akan terus menerus mencari makanandan air lagi.Sementara kebutuhan ditingkatan yang lebih tinggi tidak terusmenerus muncul.Sebagai contoh, seseorangyang minimal terpenuhi sebagian kebutuhanmereka untuk dicintai dan dihargai akantetap merasa yakin bahwa mereka dapatmempertahankan pemenuhan terhadapkebutuhan tersebut tanpa harus mencari-carinya lagi. (Bangun, 2014: 212)

Gambaran hasil berdasarkanpembahasan tersebut maka dirumuskanTemuan 1 (satu) sebagai berikut:Temuan 1:Motivasi fisiologi merupakankebutuhan pokok bagi pegawai padaSekretariat Daerah KabupatenBerdasarkan pembahasan tersebut di atasmaka dirumuskan Temuan 2 (dua) sebagaiberikut.Temuan 2:Kebutuhan dasar atau motivasifisiologi pegawai Sekretariat Daerah

Kabupaten Pidie dengan kategori baik,dimana status kebutuhan dasar dan jaminankesehatan sudah terpenuhi.Berdasarkan temuan 1 (satu) dan 2 (dua)tersebut di atas makaProposisi Minor 1: Kebutuhan dasarpegawai di Sekretariat Daerah KabupatenPidie dapat mendorong terciptanya motivasifisiologi dengan baik.

b Motivasi Rasa AmandirumuskanProposisi Mayor 1 (satu) sebagaiberikut:

Dalam mengidentifikasi motivasi rasaaman dengan indikator rasa aman fisi,stabilitas dan perlindungan dan kebebasanpegawai merupakan halpenting yang perludiperhatikan dalam rangka mencapaikualitas kinerja di lingkungan SekretariatDaerah kabupaten Pidie.

KesimpulanMenganalisis berbagai data hasil

penelitian penerapan dalam berbagaipenjabaran motivasi produktivitas kerjapegawai dalam meningkatkan pelayananpada Sekretariat Daerah KabupatenPidie.Adapun kesimpulan sebagai berikut:1. Motivasikerja pegawai pada Sekretariat

Daerah KabupatenPidie.Berdasarkan hasil penelitian di

lapangan dapat disimpulkan bahwa indikatoryangsangat mempengaruhi adalah dimensimotivasi filosofis pegawai dengan berbagaiindikator dasar sudah baik sehingga halsudah memeotivasi pegawai untuk berkerjasecara optimal dan profesional untukkebutuhan suatu oragnisasi.

Adapun dimensi lain adalah motivasirasa aman dengan berbagai indikatorkebutuhan pegawai dalam meningkatkankinerja sangat dipengaruhi olehkeadaaantempat kerja, adanya keselamatan yangdapat terlindungi dari ancaman terjadi,sehingga tingkan perlindungannyamendapatkan jaminan dan hal akanmendorong pegawai untuk bekerja untukkebutuhan organisasi dan kebutuhanlainnya.

Page 7: MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT

Jurnal Sains Riset ISSN 2088-0952| Volume 9, Nomor 1, April 2019 75

Substansi kebutuhan motivasi sosialpegawai pada Sekretariat Daerah KabupatenPidie sangat baik dengan pengukuranindikator hubungan antar pegawai,lingkungan kerja dan sikap sesama dalammelakukan pekerja sesuai prosedur yangtelah ditentukan.

DAFTAR PUSTAKA

Alimuddin. (2015). Pengaruh MotivasiTerhadapProduktivitasKerjaKaryawaneJournalIlmuAdministrasiBisnis, 2015, 3(4): 795-805 ISSN 2355-5408,ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id

Bangun, (2014). Manajemen Sumber DayaManusia, Jakarta :Erlangga.

Moleong, LexyJ.l (2010).MetodologiPenelitian Kualitatif, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Simamora, Henry. (2014). Tata Kerja danProduktivitas Kerja.Bandung:Mandar Maju.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor9 Tahun 2015 tentang PemerintahDaerah.