MIOPIAAdalah gangguan / kelainan refraksi yang berupa kesulitan melihat jauh. Sinar yang masuk ke mata dalam keadaan tidak akomodasi membentuk titik fokus di depan retina ( tidak tepat di retina )

Epidemiologi : Umumnya dimulai pada usia anak-anak dan memburuk secara progresif sampai dewasa

Etiologi : Sumbu panjang bola mata anteroposterior terlalu panjang Kekuatan pembiasan media refraksi terlalu kuatFaktor Resiko : Keturunan

MIOPIA berdasarkan :1. Bentuk :a. Refraktif : bertambahnya indeks bias media refraktif. Lensa lebih cembung sehingga pembiasan terlalu kuat.b. Aksial : bertambah panjangnya sumbu bola mata, dengan kelengkungan kornea dan lensa yang normal.2. Derajat :a. Ringan : < 1 3 Dioptrib. Sedang : 3 6 Dioptric. Berat : > 6 Dioptri3. Perjalanan :a. Stasioner : menetap setelah dewasab. Progresif : bertambah terus pada usia dewasa akibat bertambah panjangnya bola matac. Maligna : bersifat progresif, degeneratif dan dapat menyebabkan ablasi retina

Tanda dan Gejala :T : Pasien melihat lebih jelas jika dekat. Sementara apabila melihat jauh akan kabur Pada funduskopi ditemukan gambaran miopi kresen ( gambaran bulan sabit yang terlihat pada polus posterior fundus myopia, sclera oleh koroid )G : Sakit kepala disertai juling dan celah kelopak yang sempitTata laksana :a. Kacamata sferis negative yang dapat memperbaiki ketajaman penglihatan matab. Lensa kontakc. LASIK ( Laser-Assisted in Situ Keratomileusis )Komplikasi : ablasi retina, juling, esotropia