mini projectrt03

Upload: radian-ashar-pambudi

Post on 06-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    1/27

    LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

     MINI PROJECT 

    PELATIHAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN POLISI RESIK DALAM

    MENANGGULANGI PENYAKIT DEMAM BERDARAH

     DI DUSUN SIDOKERTO

    Disusun Sebagai Salah Satu Syarat dalam Menempuh

    Program Internsip Dokter Indonesia

     Disusun Oleh :

    dr. Radian Ashar Pambudi

     Pendamping 

    dr. Esti Kurniasih

     NIP. 1!""#$% $""!"1 $ "1$

    PROGRAM DOKTER INTERNSIP INDONESIA

    PUSKESMAS KALASAN

    DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    2015

    1

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    2/27

    LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

     MINI PROJECT 

    PELATIHAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN POLISI RESIK DALAM

    MENANGGULANGI PENYAKIT DEMAM BERDARAHDI DUSUN SIDOKERTO

    Disusun Sebagai Salah Satu Syarat dalam Menempuh

    Program Internsip di Puskesmas Kalasan

     Disusun Oleh :

    dr. Radian Ashar Pambudi

    &elah diperiksa dan disetu'ui pada tanggal $"1(

    )leh *

    Pendamping

    dr. Esti Kr!i"si#

     NIP. 1!""#$% $""!"1 $ "1$

    2

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    3/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Demam +erdarah  Dengue ,D+D- merupakan penyakit ineksi yang

    disebabkan oleh /irus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina

     Aedes Aegypti dan Aedes albopictus yang telah terineksi oleh /irus dengue dari

     penderita penyakit D+D sebelumnya. Kedua nyamuk  Aedes ini tersebar luas di

    rumah0rumah dan tempatumum di seluruh ilayah Indonesia2 ke3uali di tempat0

    tempat yang ketinggiannya lebih dari1""" meter di atas permukaan air laut

    ,4inan'ar2 $""%-. Demam +erdarah ,D+- dan Demam +erdarah  Dengue ,D+D-

    telah men'adi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia2 khususnya dinegara0negara tropis dan sub tropis. Salah satu bagian yang penting untuk 

     pemberantasan penyakit D+D adalah sistem sur/eilans pidemoligi dan

    sur/eilans berbasis laboratorium. Saat ini pelaporan Demam +erdarah atau

    Demam +erdarah  Dengue tidak standar antara negara2 alaupun sudah ada

    kriteria standar untuk mengdiagnosis Demam +erdarah  Dengue yang telah di

    keluarkan oleh 5orld 6ealth )rgani7ation ,56)2$""(-. Penyebaran penyakit

    D+D se3ara pesat dikarenakan /irus dengue semakin mudah dan banyak 

    menulari manusia karena didukung oleh*

    1-meningkatnya mobilitas penduduk karena semakin baiknya

    saranatransportasi di dalam kota maupun antar daerah.

      $- kebiasaan masyarakatmenampung air bersih untuk keperluan sehari0hari2

    apalagi penyediaan air bersih belum men3ukupi kebutuhan atau sumber yang

    terbatas danletaknya 'auh dari pemukiman mendorong masyarakat menampung

    air dirumah masing0masing2

     #- sikap dan pengetahuan masyarakat tentang pen3egahan penyakit yang

    masih kurang. ,Soedarmo2 $""(-.

    B. PERUMUSAN MASALAH

    3

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    4/27

    Puskesmas Kalasan merupakan Puskesmas yang ilayah 3akupannya 3ukup

    luas2 Dengan ilayah 3akupan yang luas2 Pada musim kemarau seperti ini2

    lan'utnya2 kasus D+ bisa tetap terus ter'adi. +erdasarkan graik Dinkes Sleman2

    kasus tertinggi pada +ulan Mei $"1( tersebar di Puskesmas Kalasan2 Puskesmas

    4odean 1 dan $2 Puskesmas Depok 12 dan Mlati 1. tertinggi2 tak menampik2

    mengingat di Kalasan selalu ditemukan kasus D+ setiap bulan. 8paya terus

    dilakukan agar menekan angka kasus D+. Mulai dari sosialisasi gerakan #M

    hingga membentuk 'uru pemantau 'entik ,'umantik-. Pelaku 9umantik di Kalasan

    tak hanya orang tua tapi 'uga melibatkan anak0anak.

    +erdasarkan pada pemaparan di atas2 maka perumusan masalah dalam mini

     pro'e3t ini adalah :Apakah terdapat kenaikan pengetahuan sebelum dan sesudah

     pelatihan 'umantik rema'a di ilayah ker'a Puskesmas Kalasan;<

    $. TU%UAN PENELITIAN

    &u'uan dari mini pro'e3t ini adalah*

    1. Mengka'i pengetahuan rema'a karang taruna tentang penyakit demam dengue

    ,D=- dan demam berdarah dengue ,D+D-.

    $. Membentuk rema'a karang taruna men'adi polisi rema'a yang siaga 'entik 

    ,Polisi Resik- di lingkungannya.

    #. Meningkatkan peran serta rema'a dalam pelaksanaan PSN0D+D dengan

    memberikan penyuluhan dan pelatihan Polisi Resik 

    >. Membantu mengendalikan kasus demam dengue ,D=- dan demam berdarah

    dengue ,D+D- di ilayah ker'a Puskesmas Kalasan.

    D. MAN&AAT PENELITIAN

    Adapun manaat yang dapat diambil dari kegiatan mini pro'e3t ini adalah*1. Dapat meningkatkan pengetahuan rema'a karang taruna tentang penyakit

    demam dengue ,D=- dan demam berdarah dengue ,D+D-.

    $. &erbentuk kaderpolisi rema'a siaga 'entik ,Polisi Resik-

    4

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    5/27

    #. Miningkatkan peran serta seluruh masyarakat2 dibantu oleh para kader 

     'umantik rema'a untuk sadar akan upaya kesehatan di lingkungan sekitarnya.

    >. Membantu Puskesmas dalam hal pengendalian penyakit demam dengue ,D=-

    dan demam berdarah dengue ,D+D-.

    5

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    6/27

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. DENGUE

    DE&INISI

    Demam dengue?D= dan demam berdarah dengue?D+D ,dengue

    hemorrhagic fever/ D6=- adalah penyakit ineksi yang disebabkan oleh /irus

    dengue dengan maniestasi klinis demam2 nyeri otot dan?atau nyeri sendi yang

    disertai lekopenia2 ruam2 limadenopati2 trombositopenia dan diathesis

    hemoragik. Pada D+D ter'adi perembesan plasma yang ditandai oleh

    hemokonsentrasi ,peningkatan hematokrit- atau penumpukan 3airan di rongga

    tubuh. Sindrom ren'atan dengue ,dengue shock syndrome- adalah demam berarahdengue yang ditandai oleh ren'atan?syok.

    ETIOLOGI

    Demam dengue ,D=- dan demam berdarah dengue ,D+D- disebabkan oleh

    /irus dengue yang termasuk dalam genus =la/i/irus. @irus ini memiliki >

    serotipe2 yaitu DEN012 DEN0$2 DEN0#2 dan DEN0> yang semua dapat

    menyebabkan D= maupun D+D. Keempatnya terdapat di Indonesia tetapi

    serotipe DEN0# yang paling sering ditemukan mengineksi masyarakat.

    Demam dengue dan demam berdarah dengue disebabkan oleh /irus dengue2

    yang termasuk dalam genus =la/i/irus2 keluarga =la/i/iridae. =al/i/irus

    merupakan /irus dengan diameter #" nm terdiri dari asam ribonukleat rantai

    tunggal dengan berat molekul >1"B.

    &erdapat > serotipe /irus yaitu DEN012 DEN0$2 DEN0# dan DEN0> yang

    semuanya dapat menyebabkan demam dengue atau demam berdarah dengue.

    Keempat serotipe ditemukan di Indonesia dengan DEN0# merupakan serotipe

    terbanyak. &erdapat reaksi silang antara serotipe dengue dengan =la/i/irus lain

    seperti Yellow Fever, Japanese enchepalitis dan West ile virus!

    Dalam laboratorium /irus dengue dapat bereplikasi pada hean mamalia

    seperti tikus2 kelin3i2 an'ing2 kelelaar dan primata. Sur/ey epidemiologi pada

    6

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    7/27

    hean ternak didapatkan antibodi terhadap /irus dengue pada hean kuda2 sapi

    dan babi. Penelitian pada artropoda menun'ukkan /irus dengue dapat bereplikasi

     pada nyamuk genus Aedes ,Stegomyia- dan &oorhyn3hites.

    EPIDEMIOLOGI

    Demam berdarah dengue tersebar di ilayah Asia &enggara2 Pasiik +arat

    dan Karibia. Indonesia merupakan ilayah endemis dengan sebaran di seluruh

    ilayah tanah air. Insiden D+D di Indonesia antara B hingga 1( per 1""."""

     penduduk ,1% hingga 1(-C dan pernah meningkat ta'am saat ke'adian luar 

     biasa hingga #( per 1"".""" penduduk pada tahun 1%2 sedangkan mortalitas

    D+D 3enderung menurun hingga men3apai $ pada tahun 1.

    Sebagai negara yang terletak pada iklim tropis. Indonesia rentan terhadap

     berbagai penyakit ineksi2 termasuk D= dan D+D. +eberapa aktor diketahui

     berkaitan erat dengan peningkatan transmisi penularan penyakit D= maupun

    D+D2 yaitu*

    1. @ektor 

    Dalam hal ini meliputi perkembangbiakan /ektor2 kebiasaan menggigit2 'umlah /ektor2 dan transportasi /ektor.

    $. Pen'amu

    Meliputi adanya penderita di lingkungan kaluarga maupun sekitar2 mobilisasi

    dan kontak dengan nyamuk2 usia2 dan 'enis kelamin.

    #. ingkungan

    Men3akup komponen 3urah hu'an2 suhu2 sanitasi2 dan kepadatan penduduk.

    PATOGENESIS

    Per'alanan /irus dengue dimulai dari saat nyamuk menghisap darah manusia

    yang terineksi /irus dengue. Kemudian /irus akan masuk ke dalam lambung

    nyamuk dan bereplikasi untuk kemudian menyebar ke seluruh tubuh nyamuk 

    7

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    8/27

    termasuk ke dalam kelen'ar air liur dan mulut penusuknya. Pada saat menggigit2

    /irus dengue akan masuk ke dalam tubuh manusia yang digigitnya dan

    menimbulkan ineksi.

    Pada saat terineksi dengan /irus dengue2 ter'adi dua perubahan patoisiologis

    yang 3ukup men3olok2 yaitu*

    1. Meningkatnya permeabilitas kapiler yang mengakibatkan bo3ornya plasma2

    hipo/olemia2 dan kemudian dapat ter'adi syok. Pada D+D dapat ter'adi

    kebo3oran plasma ke dalam rongga pleura dan peritoneal. Kebo3oran plasma

    ter'adi singkat antara $>0>% 'am.

    $. 6emostasis abnormal yang disebabkan oleh /askulopati2 trombositopeni dan

    koagulopati yang mendahului ter'adinya maniestasi perdarahan.

    Respon imun humoral dan seluler berperan dalam ineksi penyakit ini. Responhumoral berupa pembentukan antibodi yang berperan dalam proses netralisasi

    /irus2 sitolisis yang dimediasi komplemen2 dan sitotoksisitas yang dimediasi

    antibodi. imosit &2 baik FD> maupun FD% berperan dalam respon imun

    seluler. Monosit dan makroag bertugas untuk meagositosis /irus dengan

    opsonisasi antibodi. Selain itu2 akti/asi komplemen oleh kompleks imun

    menyebabkan terbentuknya F#a dan F(a.

    MANI&ESTASI KLINIS

    Maniestasi klinis dari penyakit ini dapat berupa demam2 nyeri otot2 dan

     perdarahan. =ase demam biasanya dirasakan selama $0! hari yang diikuti oleh

    ase kritis selama $0# hari. Pada ase kritis2 pasien akan mengalami penurunan

    suhu dari yang sebelumnya demam. Akan tetapi 'ika tetap dibiarkan2 pasien dapat

     'atuh pada kondisi syok.

    8

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    9/27

    DIAGNOSIS

    Demam Dengue ,DD- merupakan penyakit demam akut selama $0! hari2 yang

    ditandai dengan dua atau lebih maniestasi klinis sebagai berikut*

    1. Sakit kepala

    $. Mialgia?arthralgia

    #. Nyeri retroorbita

    >. Ruam kulit

    (. Maniestasi perdarahan ,petekie atau u'i tourniGuet positi-

    B. ekopenia

    Demam+erdarah Dengue ,D+D- berdasarkan 3riteria dari 56) tahun 1!

    dapat ditegakan 'ika terdapat kriteria sebagai berikut*

    1. Demam atau riayat dengan akut antara $0! hari2 biasanya bersiat biasik.$. &erdapat minimal satu dari maniestasi perdarahan berikut*

    a. 8'i bending positi 

     b. Ptekie2 ekimosis2 ataupurpura

    3. Perdarahan mukosa ,epistaksis atau perdarahan pada gusi- atau

     perdarahan dari tempat lain

    d. 6ematemesis atau melena

    #. &rombositopenia ,'umlah trombositH 1""."""?ul-

    >. &erdapat minimal satu tanda0tanda plasma leakage ,kebo3oran plasma-2

    misalnya*

    a. Peningkatan hemato3rit $" dibandingkan standar sesuai dengan umur 

    dan 'enis kelamin

     b. Penurunan hemato3rit $" setelah mendapat terapi 3airan2

    dibandingkan dengan nilai hemato3rit sebelumnya

    3. &anda kebo3oran plasma seperti eusi pleura2 as3ites atau hipoproteinemia

    PENATALAKSANAAN

    Meskipun penyakit ini dapat menimbulkan kematian yang atal2 namun tidak 

    ada terapi spesiik untuk mengobati penyakit ini. Prinsip utamanya adalah

    memberikan terapi suporti dan simptomatis. Pemeliharaan /olume 3airan

    9

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    10/27

    merupakan tindakan yang paling penting dalam penanganan kasus dengue.Proses

    kebo3oran plasma dan ter'adinya trombositopenia pada umumnya ter'adi antara

    hari ke > hingga B se'ak demam berlangsung. Pada hari ke0! proses kebo3oran

     plasma akan berkurang dan 3airan akan kembali dari ruang interstitial ke

    intra/askular. &erapi 3airan pada kondisi tersebut se3ara bertahap dikurangi.

    Selain pemantauan untuk menilai apakah pemberian 3airan sudah 3ukup atau

    kurang2 pemantauan terhadap kemungkinan ter'adinya kelebihan 3airan serta

    ter'adinya eusi pleura ataupun asites yang massi perlu selalu diaspadai.

    Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam Indonesia ,PAPDI- bersama

    dengan Di/isi Penyakit &ropik dan Di/isi 6ematologi dan )nkologi Medik 

    =akultas Kedokteran 8ni/ersitas Indonesia telah menyusun protokol

     penatalaksanaan penyakit dengue pada deasa2 yaitu*1. Protokol 1* Penanganan tersangka D+D tanpa syok.

    $. Protokol $* Pemberian 3airan pada tersangka D+D deasa di ruang raat

    10

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    11/27

    #. Protokol #* Penatalaksanaan D+D dengan peningkatan hematokrit $"

    11

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    12/27

    >. Protokol >* Penatalaksanaan perdarahan spontan pada D+D deasa

    Pemberian inuse 3airan tetap seperti keadaan tanpa syok. Pemeriksaan

    tekanan darah2 nadi2 pernapasan2 dan 'umlah urin dilakukan seseringmungkin ,tiap >0B 'am-. Pemberian heparin diberikan apabila se3ara klinis

    dan laboratories didapatkan tanda0tanda koagulasi intra/as3ular diseminata.

    &ransusi darah diberikan 'ika ter'adi perdarahan masi.

    (. Protokol (* &ata laksana sindroma syok dengue pada deasa

    12

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    13/27

    B. PENGETAHUAN

    DE&INISI

    Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang

    terhadap ob'ek melalui indera yang dimilikinya. Dengan sendirinya2 pada aktu

     penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan sangat dipengaruhi oleh

    intensitas perhatian dan persepsi terhadap ob'ek. Pengetahuan seseorang terhadap

    13

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    14/27

    ob'ek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda0beda. Se3ara garis besar2

     pengetahuan memiliki B tingkat2 yaitu*

    a. &ahu ,kno-

    &ahu diartikan sebagai re3all atau memanggil memori yang telah ada

    sebelumnya setelah mengamati sesuatu. 8ntuk dapat mengetahui atau

    mengukur baha orang itu tau sesuatu atau tidak2 biasanya digunakan

     pertanyaan.

     b. Memahami ,3omprehension-

    Memahami suatu ob'ek bukan sekedar tahu terhadap ob'ek tersebut2 tidak 

    sekedar dapat menyebutkan2 tetapi orang tersebut harus dapat

    menginterpretasikan se3ara benar tentang ob'ek yang diketahui tersebut.

    3. Aplikasi ,appli3ation-Aplikasi adalah apabila orang telah memahami ob'ek yang dimaksud2 dapat

    menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada

    situasi yang lain.

    d. Analisis ,analysis-

    Analisis adalah kemampuan seseorang untuk men'abarkan dan?atau

    memisahkan2 kemudian men3ari hubungan atara komponen0komponen yang

    terdapat dalam suatu masalah atau ob'ek yang diketahui. Indikasi baha

     pengetahuan seseorang itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila

    orang tersebut telah dapat membedakan atau memisahkan2 mengelompokkan2

    membuat diagram atau bagan terhadap pengetahuan atas ob'ek tersebut.

    e. Sintesis ,synthesis-

    Sintesis menun'ukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau

    meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen0komponen

     pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain2 sintesis adalah suatu

    kemampuan untuk menyusun ormulasi baru dari ormulasi0ormulasi yang

    telah ada.

    . E/aluasi ,e/aluation-

    14

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    15/27

    E/aluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan

     'ustiikasi atau penilaian terhadap suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau

    norma0norma yang telah berlaku di masyarakat.

      &erdapat dua aktor penting yang mempengaruhi tingkat pengetahuan

    seseorang2 yaitu aktor internal dan aktor eksternal.

    a. =aktor internal

    =aktor internal meliputi intelegensia yang merupakan kemampuan yang

    dibaa se'ak lahir2 pendidikan yang merupakan proses pembela'aran untuk 

    memperoleh suatu pengetahuan2 pengalaman yang merupakan 3ara untuk 

    mengetahui kebenaran pengetahuan2 umur2 tempat tinggal2 peker'aan2 dan

    status sosial ekonomi.

     b. =aktor eksternalJang termasuk dalam aktor eksternal adalah lingkungan di sekitar tempat

    tinggal2 budaya2 inormasi dan media massa.

    Pengetahuan tentang kesehatan adalah men3akup apa yang diketahui seseorang

    terhadap 3ara memelihara kesehatan. Seseorang harus memiliki pengetahuan

    tentang penyakit ,'enis penyakit2 tanda2 ge'alla2 penyebab2 3ara penularan2 dan

    3ara mengatasinya-2 pengetahuan tentang aktor0aktor yang terkait atau

    mempengaruhi kesehatan ,gi7i2 makanan2 pembuangan sampah2 perumahan

    sehat2 dll-2 pengetahuan tentang asilitas pelayanan kesehatan2 pengetahuan untuk 

    menghindari ke3elakaan2 pen3egahan penyakit2 dsb.

    15

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    16/27

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. RAN$ANGAN PENELITIAN

    Ran3angan penelitian yang digunakan adalah deskripti analitik. Penelitian

    dilakukan bersamaan dengan kegiatan penyuluhan dan pelatihan rema'a Karang

    &aruna Dusun Sidokerto.

    B. SASARAN PROGRAM

    Peserta program penyuluhan dan pelatihan Polisi Resik ,Rema'a Siaga 9entik-

    adalah perakilan Rema'a Karang &aruna Dusun Sidokerto yang bertempat

    tinggal di R& #. Pemilihan para rema'a sebagai sasaran program penyuluhandikarenakan para rema'a dianggap memiliki semangat muda dan energi yang

    3ukup banyak untuk mengemban tugas sebagai kader siaga 'entik. Dilibatkannya

     para rema'a dalam program ini diharapkan mereka dapat se3ara dini

    memperhatiakn kesehatan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka dan

    memiliki tanggung 'aab untuk men'aga kesehatan arga yang tinggal di sekitar 

    rumah mereka.

    $. PELAKSANAAN PROGRAM

    1. &opik pelatihan

    &opik pelatihan Polisi Resik yang diberikan kepada para rema'a adalah

    tentang Penyakit Demam +erdarah dan Pelatihan Polisi Resik ,Polisi Rema'a

    Siaga 9entik-

    $. &empat pelatihan

    Pelatihan2 penyuluhan2 dan pengambilan data dilaksanakan di Puskesmas

    Kalasan2 Dusun Sidokerto2 Kelurahan Puromartani2 Ke3amatan Sleman

     pada bulan No/ember $"1(.

    #. =asilitator dan Narasumber 

    =asilitator pelatihan Polisi Resik adalah petugas kesehatan dari Puskesmas

    Kalasan yakni dokter internsip2 Perkumpulan Rema'a Karang &aruna Dusun

    16

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    17/27

    Sidokerto2 serta +apak Kepala Dusun2 +apak urah2 dan +apak Famat.

     Narasumber dalam pelatihan Polisi Resik adalah petugas Puskesmas Kalasan

    yang memegang program dan dokter internsip yang memberikan

     pengetahuan seputar demam berdarah dan kegiatan pemberantasan sarang

    nyamuk yang akan mereka aplikasikan di lingkungan mereka.

    >. Instrumen pelatihan

    a. Rumah Ketua Karang &aruna Dusun Sidokerto

     b. Ruangan Aula Puskesmas Kalasan

    3. aptop

    d. Proyektor 

    e. Kamera

    . embar Pretes dan Postestg. Alat tulis

    h. Print out pedoman penyakit demam berdarah dan kegiatan Polisi Resik 

    i. &abel penilaian rumah bebas 'entik 

     '. Senter 

    k. Pin penanda kader Polisi Resik 

    (. Pelaksanaan pelatihan

    Penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan pada tanggal % No/ember $"1(

    dimulai pada pukul 1%.#" 5I+ sampai dengan pukul $1."" 5I+. Serta pada

    tanggal 1( No/ember $"1( pada pukul "."" 5I+ sampai dengan pukul

    1#."" 5I+ dan diakhiri dengan pembagian hadiah bagi peserta yang

    mendapatkan nilai pre test dan post test tertinggi.

    D. EVALUASI PROGRAM

    8ntuk memantau pelaksanaan dan dampak pelaksanaan program Polisi Resik 

     perlu dilakukan monitoring dan e/aluasi se3ara berkala dan berkesinambungan.

    Perlu dibuat kesepakatan antara para kader Polisi Resik dan Puskesmas untuk 

    melakukan e/aluasi berkala di lingkungan R&.

    17

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    18/27

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. HASIL

    Mini pro'e3t pelatihan kader Polisi Resik menggunakan kuisioner yang terdiri

    dari 1" pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelatihan yang akan diberikan.

    Pembagian kuisioner dilaksanakan dua kali sebagai pretest dan posttest. Dari

    kuisioner yang telah dibagikan2 didapatkan hasil sebagai berikut*

    N

    O

    N"'" P()(r*""! Pr(t(st P+st(st Pr+,r(s

    1 Annisa Pela'ar (( " #(

    $ Niky 8gi Mahasisi >( ( ("

    # +ayu & Mahasisa >( ( ("> Findy Pela'ar >" %" >"

    ( Endang Mahasisi B" ( #(

    B Da/id Pela'ar !" " $"

    R"t"-R"t" 52.5 0./ /.

    B. PEMBAHASAN

    ". M(!,(t"#i ti!,)"t (!,(t"#"! P+isi RESIK s(3(' d"! s(sd"#

    di"))"! (!4#"! DBD

    Pretest yang dilakukan pada aal a3ara pelatihan bertu'uan untuk mengetahui

     pengetahuan dasar ,prior knoledge- para peserta. Sedangkan post test yang

    dilakukan pada akhir a3ara bertu'uan untuk menge/aluasi pengetahuan para kader 

    rema'a tentang materi yang telah diberikan. +erdasarkan hasil dari perhitungan nilai

     pretest dan postest diketahui baha rata0rata nilai pretest rema'a karang taruna R& "#

    adalah ($.( dan nilai rata posttest rema'a karang taruna R& "# adalah ".%#.

    Didapatkan nilai posttest lebih tinggi daripada nilai pretest dengan selisih rata0rata

    #%2# poin. 9adi bisa ditarik kesimpulan baha dengan adanya penyuluhan ini

     pengetahuan polisi resik akan meningkat

    3. M(!,(t"#i (()ti6it"s d"! (!,(t"#"! (!4# t(r#"d" r(s+! d"ri

    P+idi R(si) 

    18

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    19/27

    Dari hasil ker'a lapangan untuk pelatihan Polisi Resik2 didapatkan hasil pretest

    dan posttest yang berbeda antara Polisi Resik masing0masing. Dan diketahui baha

    Polisi Resik yang memiliki nilai pretest dan posttest yang baik2 ternyata tidak 

    memliki hubungan yang signiikan dengan keterampilan penyuluh dalam

    memberikan pelatihan . 6al ini lebih berhubungan dengan nilai rata rata

    kelas,e*Da/id salah satu rangking 1" besar dikelasnnya- dan kondisi lingkungan

    yang mendukung saat pelatihan berlangsung2 seperti koordinasi yang baik dengan

    guru2 ketertiban Polisi Resik saat mendengarkan materi2 media audio /isual2 serta

    keaktian Polisi Resik saat bertanya kepada penyuluh.

    7. M(!,(t"#i )("t#"! P+isi R(si) d""' '(!,isi ('3"r *'"ti) 

    Dalam pengumpulan lembar 'umatik para Polisi Resik telah patuh mengisi

    lembar 'umantik2dibuktikan dengan 'umlah yang dikumpul saat pemyuluhan

    sedang berlangsung.

    Disini kami 'uga menilai bagaimana tingkat pemahaman dan

    keakuratan para Polisi Resilk dalam mengisi lembar 'umantik. Kami

    menilainya dengan beberapa kriteria sebagai berikut2 yaitu *

    1. &erdapatnya nama petugas 'umantikid

    $. Ada B nomor yang diperiksa ,hari Senin memeriksa rumah petugas dan

    tetangga kanan2 hari Rabu memeriksa rumah petugas dan tetangga kiri2 hari

    9umLat memeriksa rumah petugas dan sekolah petugas.-

    #. &anggal dan hari pemeriksaan benar 

    Dari kriteria yang disebut diatas kami bisa memilih sampel yang men'adi

    tu'uan kami untuk sur/ey lapangan. Dari hasil ker'a e/aluasi pengumpulan

    lembar 9umatikid dengan keakuratan pemeriksaan 'entik di lapangan

     berbanding lurus dengan tingkat prestasi Polisik Resik terhadap

     pretestnya.Keakuratan dalam pengisian lembar 9umantik ini 'uga berbandinglurus dengan tingkat prestasi post testnya.

    19

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    20/27

      +erikut adalah tabel hasil perhitungan menggunakan SPSS dengan metode

    5il3oon test.

    5il3oon

    R"!)s

     N Mean Rank Sum o Ranks

     post 0 pre Negati/e Ranks "a ."" .""

    Positi/e Ranks B b #.(" $1.""

    &ies "3

    &otal B

    a. post H pre

     b. post pre

    3. post pre

    ihat di Asymp. Sig. ,$0tailed-. Karena signiikansi H "2"(2 maka berbeda

    signiikan. +erdasarkan hasil perhitungan menggunakan 5il3oon tes2didapatkan hasil pH"2"( yaitu p"."$!. Artinya terdapat perbedaan yang

    signiikan antara pengetahuan para kader Polisi Resik sebelum dan setelah

     pelatihan. 6al tersebut men3erminkan baha para kader antusias menyimak 

    materi pelatihan dan dapat menerima materi pelatihan dengan baik.Ini men'adi

    20

    T(st St"tisti7s3

     post pre

    0$.$1>a

    Asymp. Sig. ,$0tailed- ."$!

    a. +ased on negati/e ranks.

     b. 5il3oon Signed Ranks &est

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    21/27

     pertanda positi karena mereka sudah 3ukup terbekali dengan pengetahuan

    mendasar mengenai apa dan bagaimana men'adi kader Polisi Resik. Dengan

     penilaian tersebut2 para kader Polisi Resik dinilai sudah 3ukup siap untuk ter'un

    ke masyarakat men'adi kader 'umantik rema'a.

    Para kader Polisi Resik diberikan pin pengenal dan dibekali sebuah senter 

    untuk melihat keberadaan 'entik di rumah arga. Diharapkan dengan dua alat

    tersebut dapat membantu pada kader untuk terus melaksanakan tugasnya dengan

     bersemangat.

    21

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    22/27

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    d. KESIMPULAN

    Dari hasil mini pro'e3t yang telah dilakukan. Dapat disimpulkan baha

    terdapat perbedaan yang signiikan antara pengetahuan para kader Polisi Resik 

    sebelum dan setelah pelatihan. 6al tersebut men3erminkan baha para kader 

    antusias menyimak materi pelatihan dan dapat menerima materi pelatihan dengan

     baik.Ini men'adi pertanda positi karena mereka sudah 3ukup terbekali dengan

     pengetahuan mendasar mengenai apa dan bagaimana men'adi kader Polisi Resik.

    Dengan penilaian tersebut2 para kader Polisi Resik dinilai sudah 3ukup siap untuk 

    ter'un ke masyarakat men'adi kader 'umantik rema'a. Kader Polisi Resik R& "# sudah dapat ter'un ke masyarakat di lingkungannya

    sebagai 'umantik rema'a berbekal pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan.

    (. SARAN

    Agar pemantauan 'entik yang berkesinambungan dapat ber'alan sesuai dengan yang

    diharapkan2 perlu dilakukan moti/asi kepada ketua R& dan kader 'umantik se3ara

     berkesinambungan. Keterlibatan petugas kesehatan sangat diperlukan untuk 

    memberdayakan masyarakat dalam pemantauan 'entik se3ara berkala. alu untuk tolak 

    ukur data angka ke'adian penyakit D+D maka pihak puskesmas dapat menyediakan

    asilitas laboratorium lengkap untuk menun'ang dignosis penyakit D+D. 8ntuk 

    men3apai Angka +ebas 9entik pada ialayah ker'a puskesmas &alang Padang peneliti

    menyarankan perekrutan kader 9uru Pemantau 9entik , 98MAN&IK - resmi yang

    memenuhui kriteria dari Departemen Kesehatan $"1$

    Perlu diadakan e/aluasi berkala terhadap para kader Polisi Resik untuk 

    mengetahui permasalahan dan kendala yang ditemukan di lapangan. Perlu

    diadakan pendampingan kepada para rema'a dalam melaksanakan tugas0

    tugasnya.

    22

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    23/27

    LAMPIRAN

    23

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    24/27

    24

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    25/27

    25

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    26/27

     

    26

  • 8/17/2019 Mini ProjectRT03

    27/27