mineral alterasi dan deskripsi fisik
DESCRIPTION
DINA AL MUTHIAHTEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS SRIWIJAYATRANSCRIPT
MINERAL ALTERASI DAN DESKPSI FISIK MINERAL
NO NAMA MINERAL CIRI FISIKMINERAL
GAMBAR
1
Actinolit - ActCa2(Mg,Fe)5Si8
O22(OH)2
Mineral ini menunjukkan warna
hijau gelap, sistem kristal
monoklin, belahan sempurna,
kilap kaca, cerat berwarna putih
dan menunjukkan bentuk
elongated. Terbentuk pada suhu
800 – 9000 C, dihasilkan oleh
alterasi dari piroksen pada gabro
dan diabas, pada proses
metamorfik green schist facies.
2
Adularia - AdKAlSi3O8
Mineral ini menunjukkan warna
putih-pink, sistem kristal
monoklin, belahan 2 arah, kilap
kaca, cerat putih dan
menunjukkan bentuk prismatik.
Terbentuk pada suhu 7000 C,
akibat proses hidrotermal
dengan temperatur yang rendah
berupa urat
3
Albite - AbNaAlSi3O8
Mineral ini menunjukkan warna
putih, sistem kristal triklin,
belahan 3 arah, pecahan tidak
rata – konkoidal, kilap kaca,
cerat putih. Terbentuk pada
suhu 750 – 8000 C, akibat proses
hidrotermal dengan suhu yang
rendah dan alterasi dari
plagioklas, proses metamorfik
dengan temperatur dan tekanan
yang rendah, proses
magmatisme dan proses
albitisasi
4
Dolomite - DoCaMg(CO3)2
Mineral ini menunjukkan warna
putih-pink, sistem kristal
heksagonal, belahan sempurna,
pecahan subkonkoidal, kilap
kaca, cerat putih. Terbentuk dari
proses hidrotermal pada suhu
yang rendah berupa urat, juga
dapat terbentuk pada
lingkungan laut akibat proses
dolomitisasi batugamping dan
proses metamorfik (dolostone
protoliths).
5
Epidote - EpCa2Al2(Fe3+;Al)(SiO4)(Si2O7)O
(OH)
Mineral ini menunjukkan warna
hijau, sistem kristal monoklin,
belahan jelas 2 arah, pecahan
tidak rata, kilap kaca, cerat putih
dan menunjukkan bentuk
prismatik. Terbentuk pada
temperatur 900 – 10000 C,
terbentuk akibat proses
metamorphisme pada
fasies green
schist danglaucophane
schist dan hidrotermal (propylitic
alteration). Proses magmatik
sangat jarang menghasilkan
mineral ini.
6 Garnet - GaX3Y2(SiO4)3
Mineral ini menunjukkan warna
hijau gelap atau merah gelap,
sistem kristal rhombic
dodekahedron, belahan tidak
sempurna, pecahan konkoidal
dan menunjukkan kenampakan
tabular. Terbentuk pada suhu
1600 – 18000 C, dapat terbentuk
pada zona kontakmagmatic
plutons dengan temperatur yang
tinggi, yaitu pada mineralisasi
skarn. Selain itu juga dapat
terbentuk akibat proses
metamorfisme. Lingkungan
terbentuknya pada daerah
magmatisme.
7
Heulandite - Heu(Ca,Na)2
Mineral ini menunjukkan warna
putih – pink, sistem kristal
monoklin, belahan 1 arah,
pecahan subkonkoidal – tidak
rata, kilap kaca, cerat putih dan
menunjukkan bentuk tabular.
Terbentuk pada suhu 600 –
7000 C, akibat proses alterasi dari
vitrik tuff dan proses hidrotermal
berupa urat pada
basalt, gneiss dan schist.
8 Illite - I(K,H3O)(Al,Mg,Fe)2(Si,Al)4O10
[(OH)2,(H2O)]
Mineral ini tidak berwarna
(bening), dan sebagian
menunjukkan warna putih-abu-
abu, sistem kristal monoklin,
belahan 1 arah sempurna, kilap
lemak, bersifat elastis dan
menunjukkan bentuk tabular.
Terbentuk pada suhu 700 –
8000 C, hasil dari proses
magmatisme khususnya batuan
beku dalam yang kaya akan
alumina dan silika (pegmatit dan
granit), dapat merupakan hasil
proses metamorfik (mudrock
sediment) dan hasil alterasi dari
feldspar.
9
Kaolinite - KAl2Si2O5(OH)4
Mineral ini menunjukkan warna
putih, sistem kristal monoklin,
belahan sempurna, kilap
mutiara. Terbentuk akibat
adanya proses pelapukan dari
mineral yang kaya Al dan hasil
proses alterasi dari mineral yang
kaya Al dapat terbentuk pada
daerah danau
10
Laumontite - Lau
Ca(AlSi2O6)2·4H2O
Mineral ini menunjukkan warna
putih – abu-abu – pink, sistem
kristal monoklin, belahan 3 arah,
pecahan rata, kilap mutiara,
cerat putih dan menunjukkan
bentuk elongated prismatik.
Terbentuk pada suhu 600 –
7000C, akibat proses hidrotermal
yang mengisi rongga-rongga
pada batuan beku, batuan
sedimen dan metamorf
11
Wairakite - WaiCaAl2Si4O12•
2(H2O)
Mineral ini menunjukkan warna
putih, dapat terbentuk pada
suhu 600 – 7000 C, akibat proses
hidrotermal (geothermal
environment), proses
metamorfisme burial dengan
suhu yang rendah, reksi
dehidrasi dari laumontite pada
sedimen tuff.
12
Wollastonite - Wo
(CaSiO3)
Mineral ini menunjukkan warna
putih, sistem kristal triklin, kilap
kaca, belahan sempurna 3 arah,
pecahan tidak rata, cerat putih
dan menunjukkan bentuk
tabular. Terbentuk pada suhu
11000C, akibat proses
metamorfisme kontak pada
calcareous dan marl rocks dan
dapat terjadi akibat
metamorfisme regional dengan
tekanan yang rendah
13
Zeolite - ZeoNa2Al2Si3O10
-2H2O,
Mineral ini menunjukkan warna
abu-abu – putih, sistem kristal
monoklin, belahan sempurna 3
arah, pecahan tidak rata, kilap
kaca, cerat putih dan
menunjukkan bentuk elongated-
prismatik. Terbentuk pada
temperatur 600 – 7000 C, akibat
proses hidrotermal yang mengisi
urat dan rongga pada batuan
beku dan proses metamorfisme
burial
14 Kalsedon (mikrokristalin kuarsa) - Kalse
SiO2
Warna : Orange translucent
Kilap : Kaca
Cerat : Orange keputih-putihan
Kekerasan : 6,5-7
Belahan : -
Pecahan : Konkoidal
Sifat Dalam : Brittle
Bentuk : Kristalin
Struktur : Kriptokristalin
Ketembusan Cahaya :
Transparant to opak
Kemagnetan : Diamagnetik
Kelompok mineral : Silikat
Genesa : Sebagian besar dari
kalsedon terbentuk dari
presipitasi mikrokristalin dari
larutan atau sebagai dehidrasi
dari opal pada lingkungan
dengan temperatur yang
rendah (100-150oC). (Mottana,
1988 dalam Rock&Mineral)
15
Dickit - Dik
Sifat Fisik ; Kilap kaca,
transparan, warna putih. Gores
putih, skala kekerasan (Mohs): 2-
2½. Belahan sempurna (001).
Densitas 2.6 g/cm3. Sifat Optik ;
Sistem kristal : monoklin, kelas
kristal Domatic. Biaxial (+), nα =
1.613 – 1.646 nβ = 1.624 –
1.656 nγ = 1.636 – 1.666.
Sifat Kimia ; sifat kimia mineral
ini banyak mengandung
kandungan silika dimana
kandungan Ca mempunyai
pengaruh yang besar
Lingkungan Pembentukan :
Tebentuk bersama mineral-
mineral lain di dalam endapan
bijih bauksit
16
Smektit - SmCa[Al2Si4O12].
2H2O.
Sifat Fisik; Tidak berwarna –
putih; kekerasan 5.5 – 6 skala
mohs; kilap kaca; dapat
ditembus oleh cahaya; pecahan
conchoidal; cerat putih. Sifat
Optik ;Sistem kristal monoclinic
dengan kelas kristal
prismatic, surfacerelief sedang.
Lingkungan Pembentukan :
mineral ini beada pada kisaran
zona metamorf kontak dan
daerah vulkanisme andesitik
17
Serisit - SerCa[Al2Si4O12].
2H2O.
Sifat Fisik ;Tidak berwarna –
putih; kekerasan 5.5 – 6 skala
mohs; kilap kaca; dapat
ditembus oleh cahaya; pecahan
conchoidal; cerat putih. Sifat
Optik ;Sistem kristal monoclinic
dengan kelas kristal
prismatic, surfacerelief sedang,
optic nα = 1.498 nγ = 1.502
18 Diaspore - Dp(MgFe)2Al4Si5O18
Sifat Fisik ; Warna putih/cokelat ;
kekerasan 6,5 – 7 skala mohs;
kilap kaca / seperti mutiara;
pecahan conchoidal ; densitas
3.38 g/cm3; belahan 1 arah; kilap
kaca, dapat ditembus oleh
cahaya, cerat putih, kekerasan
sangat kuat. Sifat Kimia ;
Komposisi kimia yang penting Al,
H, O; mengandung unsur
hidroksida; Sifat Optik ; Sistem
kristal orthorombic, termasuk
dalam kelas dipyramidal,
pleokroisme sangat kuat.
Lingkungan Pembentukan yaitu
terbentuk bersama mineral-
mineral lain di dalam endapan
bijih bauksit
19
Calcite - Ks
(CaCO3)
Warna : Putih
Cerat (Streak) : Putih
Kilap (Luster) : Kilap kaca
Perawakan : Membilah
Belahan : Sempurna
Pecahan : Uneven
Kekerasan (Hardness) : 3
Tenacity : Brittle
Berat Jenis (Specific Gravity) :
2,710
Komposisi Kimia : CaO3
– Klas : Carbonate
– Group : Calcite group
Asosiasi dan Kegunaan :
Dolomite
Untuk bahan pembuatan semen.
20 Tremolit - Tr Wa Warrna : Putih atau abu-abu
tetapi dapat kehijauan, tidak
berwarna, kuning dan ungu.
Kilap : Vitreous atau halus
untuk kusam.
Transparansi: transparan.
Sistem Kristal: Monoklinik, 2 / m
Belahan: Sempurna dalam dua
arah mendekati 60 - dan 120-
derajat sudut (berbentuk
berlian).
Struktur/Pecahan : Tidak
merata.
Kekerasan : 5 – 6 dalam skala
Mohs
Berat Jenis : Sekitar 2,9-3,1
(sangat sedikit di atas rata-rata
untuk mineral tembus).
Streak/Cerat : Putih
21 Andalusit - And
Warna : Putih, merah, coklat,
oranye dan hijau.
Warna : Putih, merah, coklat,
oranye dan hijau.
Luster : Vitreous atau seperti
serabut.
Transparansi kristal :
Transparan.
Sistem kristal : Ortorombik;
2/m2/m2/m
Kebiasaan kristal : termasuk
kristal prisma dengan
penampang persegi diakhiri oleh
sebuah pinacoid. juga besar dan
granular.
Pembelahan : Dua arah.
Fraktur : Splintery untuk
subconchoidal.
Kekerasan : 7,5
Berat Jenis : sekitar 3,15 + (di
atas rata-rata)
Streak : Putih.
Mineral Asosiasi : Kordierit,
biotit, feldspars, kuarsa, kyanite
dan sillimanite.
Karakteristik lain : inklusi
gelap menghasilkan bentuk salib
dalam berbagai chiastolite.
Indeks bias adalah 1,632-1,638.
22
Mika – Mik
Warna : putih, perak, kuning,
hijau dan coklat.
Kilap/Luster : kaca.
Transparansi kristal :
transparan.
Sistem kristal : monoklinik, 2 / m
Belahan : sempurna dalam satu
arah memproduksi lembaran
tipis atau serpih.
Pecahan/Fraktur : tidak
mudah diamati karena
belahan tapi tidak merata.
Kekerasan : 2 - 2,5.
Berat Jenis : sekitar 2,8 (rata-
rata)
Streak : putih.
Mineral Asosiasi : kuarsa,
feldspars, beryl dan tourmalines.
23 Klorit - Kl Warna : Biasanya hijau, tapi
juga bisa menjadi putih, kuning,
merah, lavender, dan hitam.
Kilap/Luster : Vitreous, kusam
atau mutiara.
Transparansi : Kristal bening
transparan.
Sistem Crystal : Monoklinik, 2 /
m.
Pembelahan : Sempurna
Fraktur/Pecahan : Pipih.
Kekerasan : 2 – 3 Skala Mohs
Berat Jenis: Variabel 2,6-3,4
(rata-rata sedikit di atas rata-
rata)
Cerat/Streak : Hijau ke abu-abu
atau coklat.
Sifat Dalam : Serpih Pembelahan
fleksibel tetapi tidak elastis.
Mineral Asosiasi : Garnet, biotit,
kuarsa, magnetit, talk, serpentin,
dan burite, topaz dan kalsit.
24
Corondum - Kor
(Al2O3)
Warna (Colour) : Abu-abu
Kecoklatan
Cerat (Streak) : Abu-abu
Kilap (Luster) : Adamatine Luster
(Kilap Intan)
Perawakan (Habit) : Granullar
(Rounded Habits)
Belahan (Cleavage) : Tak ada
Pecahan (Fructure) : Even
Kekerasan (Hardness) : 9
Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
Tancity
Berat Jenis) : 3,9 – 4.1
Kemagnetan : Diagmagnetik
Susunan Komposisi Kimia
(Chemistry) : Al2O3
– Klas : Oxides
– Group : Hematite Group
Asosiasi dan Kegunaan : Asosiasi
dengan Silika,Felsfar Kegunaan
untuk manufacture Optik
25
Magnetit - Mt
MgCO3
Warna (Colour) : Putih
Cerat (Streak) : Putih
Kilap (Luster) : Kilap tanah
Perawakan (Habit) : Glanular
Belahan (Cleavage) : Sempurna
Pecahan (Fructure) : Uneven
Kekerasan (Hardness) : 3,5 – 4,5
Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,0
– 3,12
Kemagnetan : Diagmagnetik
Susunan Komposisi Kimia
(Chemistry) : MgCO3
– Klas : Carbonates
– Group : Calcite
Asosiasi dan Kegunaan : Talck,
Chlorite, Serpentine
26 Pyrite - Pir
(FeS2)
Warna (Colour) : Kuning
Cerat (Streak) : Coklat kehitaman
Kilap (Luster) : Metalic
Perawakan (Habit) : Glanular
Belahan (Cleavage) : Buruk
Pecahan (Fructure) : Choncoidal
Kekerasan (Hardness) : 6 – 6,5
Sifat Dalam (Tenacity) :
Malleable
Berat Jenis (Specific Gravity) :
4,95 – 5,11
Susunan Komposisi Kimia
(Chemistry) : FeS2
– Klas : Sulfides
– Group : Pyrite group
Asosiasi dan Kegunaan : Iron,
Galena, Chalcopyrite
Untuk pembuatan Sulfur
dioksida
27
Kuarsa – Ku(SiO2)
Warna (Colour) : Colourless
Cerat (Streak) : Putih
Kilap (Luster) : Kilap kaca
Perawakan (Habit) : Meniang
Belahan (Cleavage) : Buruk
Pecahan (Fructure) : Choncoidal
Kekerasan (Hardness) : 7
Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
Berat Jenis (Specific Gravity) :
2,653 – 2,660
Susunan Komposisi Kimia
(Chemistry) : SiO2
– Klas : Silicates
– Group : Quarts group
Asosiasi : Galena
Untuk bahan pembuatan kaca.
28 Feldspar - Fsp(KAlSi3O8)
Feldspar adalah kelompok
mineral yang terdiri atas Kalium
(potasium:K),
Natrium(sodium:Na), dan
kalsium alumino silikat. Pada
umumnya kelompok mineral ini
terbentuk oleh proses
pneumatolistis dan
hydrothermal yang membentuk
urat pegmatite. Pegmatit hanya
tersusun oleh alkali feldspar dan
kuarsa. Feldspar di temukan
pada batuan beku, batuan
erupsi, dan metamorfosa, baik
yang bersifat asam maupun
basa. Batuan granit mengandung
60% feldspar yang berasosiasi
dengan kuarsa, mika khlorit,
beryl, dan rutil, sedangkan pada
batuan pegmatit berasosiasi
dengan kuarsa, mika dan topaz.
Kekerasan sekitar 6 – 6, 5 skala
mohs dan berat jenisnya sekitar
2, 4 – 2, 8 gram/ml, sistem kristal
antara triklin atau monoklin,
sedangkan warna bervariasi
mulai dari putih keabu-abuan,
merah jambu, coklat kuning dan
hijau. Feldspar dapat
membentuk tanah liat karena
proses pelapukan kimiawi.
Feldspar secara kimiawi dibagi
menjadi empat kelompok
mineral yaitu kalium feldspar
(KAlSi3O8), natrium feldspar
(NaAlSi3O8), kalsium feldspar
(CaAl2Si2O8) dan barium feldspar
(Ba Al2Si2O8). Feldspar dapat
membentuk tanah liat karena
proses pelapukan kimiawi.
29 Karbonat – KbC
Mineral-mineral yang termasuk
dalam golongan ini adalah
mineral-mineral yang
mengandung dan terdiri dari
senyawa-senyawa garam asam
karbon.
Ciri khas yang paling menonjol
dari mineral-mineral
golongongan carbonates adalah
dapat bereaksi dengan HCl.
Reaksi ini mmenghasilkan
karbon dioksida (CO2) yang
terlihat seperti buih yang
memberi kesan mineral tersebut
seperti mendidih. Mineral-
mineral pada golongan
carbonates sering dijumpai pada
batuan beku dan sedimen ada
juga pada batuan metamorf.
Pada batuan sedimen yaitu pada
batuan gamping, sedangkan
pada batuan metamorf yaitu
pada batuan marmer (marble).
Beberapa kegunaan dari
mineral-mineral pada golongan
ini diantaranya adalah mineral-
mineral pada golongan ini
diantaranya adalah untuk
dipakai pada industri kimia, juga
untuk bahan bangunan
30 Alunite – Al
KAl3 (SO4)2
(OH)6
Kategori mineral : Sulfat
Rumus : KAl3 (SO4) 2 (OH) 6
Sistem Kristal : Trigonal simetri
3m atau 32 / m
Warna ; kuning, merah, coklat
kemerahan, tidak berwarna jika
murni; mungkin putih, warna
pucat abu-abu,
Habit : berserat untuk columnar,
porcelaneous, umumnya
granular ke padat besar
Sistem kristal : Trigonal
Pembelahan : sempurna
Pecahan ; Conchoidal
Kekerasan dalam skala Mosh
3,5-4
Luster : Vitreous, agak mutiara
Streak : Putih
Transparansi : Transparan untuk
tembus
Berat jenis : 2,6-2,9
Sifat optik Uniaxial (+)
Indeks bias nω = 1,572 nε =
1,592
Birefringence δ = 0.020
31
Vesuvianit – VesCa10 (Mg, Fe) 2Al4 [(OH) 4 /
(SiO4) 5 / (Si2O7) 2]
Rumus Kimia: Ca10 (Mg, Fe) 2Al4
[(OH) 4 / (SiO4) 5 / (Si2O7) 2]
Mineral kelas: silikat
Sistem kristal: tetragonal
Skala Mohs: 6.5
Densitas (g / cm3): 3,32-3,42
Indeks bias: 1,698-1,742
Pembelahan: miskin
Warna: hijau, kuning-coklat,
kemerahan
Luster: vitreous - resin
Fluoresensi: -
Pleochroism: cahaya - gelap
Vesuvianit terbesar: 15 cm
Deposit: Kanada, Cina, Italia,
Rusia, Tanzania, USA
Nama: dari lokalitas jenis di Mt.
Vesuvius (Monte Somma) / Italia
Vesuvianit dengan Groutite.
32
Stilbit – Stb(Na2, Ca)
Al2Si6O16.6H20
Rumus kimia: (Na2, Ca)
Al2Si6O16.6H20
Silikat terhidrasi dari aluminium,
sodium, dan kalsium.
Warna: putih, kadang-kadang
merah muda menjadi merah,
kuning, atau coklat. Beruntun
hampir tidak berwarna.
Kekerasan: 3-4
Kepadatan: 2.2
Pembelahan: Sempurna
pembelahan pada (010) sejajar
dengan clinopinacoid dan sejajar
sempurna untuk (001).
Kristalografi: monoklinik
Kristal seragam ditemukan
dalam bentuk kembar salib
biasanya tipis dan tabular.
Umumnya paralel tabular untuk
clinopinacoid. Kristal biasanya
dalam sheaflike agregat atau
kristal kembar dengan kebiasaan
orthorhombic menyerupai
kembar sederhana phillipsit.
Luster : Kilau vitreous yang
hampir mutiara di pesawat
belahan dada. Hal ini transparan
untuk sedikit tembus.
33 Siderit – SidFeCO3
Sistem kristal; trigonal
Habit ; Tabular
Pembelahan ;Sempurna,
Kilau ; Vitreous (Glassy)
Warna ; coklat kekuningan,
coklat, abu-abu, abu-abu
kekuningan, abu-abu kehijauan
Coret putih
Kelas ; Trigonal - Hexagonal
Scalenohedral
Pecahan : Rapuh - Conchoidal
Kekerasan; 3,5
34
Opal – Op
SiO2 H2O
Rumus kimia: SiO2: n H2O silikon
dioksida terhidrasi.
Warna: Biasanya beberapa
warna putih, kuning, merah,
hijau atau biru. Beruntun putih.
Kekerasan: 5,5-6,5
Kepadatan: 2.1
Pembelahan: Tidak ada –
Pecahan ; Conchoidal.
Kristalografi: Amorf
Luster : Vitreous, tembus ke
transparan.
Optik: (Indeks Bias): n = 1,44
35 Natrolit – Nat
Na2Al2Si3O10 ·
2H2O
Kategori Tectosilicate
Rumus Kimia ;Na2Al2Si3O10 ·
2H2O
Sistem Kristal; Ortorombik
Formula massa 380,22 g
Warna ; putih, tidak berwarna
Habit ; acicular
Pembelahan ; Sempurna
Belahan ; tidak teratur, tidak
merata
Pecahan ; Rapuh
Mohs kekerasan ; 5-6 skala
Kilap ; Luster Vitreous, Silky,
Pearly
Streak ; Putih
Diaphaneity Transparan untuk
tembus
Berat jenis 2,25
36
Mordenit - Mor(Na2, Ca, K2)
Al2Si10O24 · 7H2O
Rumus kimia: (Na2, Ca, K2)
Al2Si10O24 · 7H2O
Sistem kristal : Orthorhombic
Colour: berwarna, putih, ...
Kekerasan: 3 – 4
Kelompok dari: Zeolit
Jenis Lokalitas: Morden, Teluk
Fundy, Kings Co, Nova Scotia,
Kanada
Lustre: Vitreous, Silky
Transparansi: Transparan,
Tembus
Warna: Tidak berwarna, putih,
kekuningan, merah muda
Streak: Putih
Kekerasan (Mohs): 3 - 4
Pecahan : Rapuh
Pembelahan: Sempurna
Morfologi: kristal prismatik,
acicular untuk berserat halus,
kelompok memancar, kapas
agregat, kompak, porcelaneous.
37 Kabalit – Kab
CoAsS
Kelas Mineral Sulfidautterudite.
Rumus kimia: CoAsS
Sistem kristal ; kubik.
Pembelahan ; Sempurna, patah
tidak merata.
kekerasan ; 5.5
densitas ; 6.3
Warna ; abu-abu baja untuk
keperakan putih, kadang-kadang
dengan warna merah muda.
Beruntun hitam keabu-abuan.
Luster ; Metallic.
Dalam kejadian urat hidrotermal
atau batuan metamorf bersama-
sama dengan arsenides dan
sulfida lainnya.
Lokasi mineral yang relatif
umum di Swedia.
SUMBER :
Adie. 2009. “Mineral-mineral Alterasi” (online).
https://freelander09.wordpress.com/2009/07/24/mineral-mineral
alterasi/. Diakses pada tanggal 22 September 2015.
Muhammadrabbil. 2014. “ Deskripsi Sifat Fisik Mineral ” (online).
https://muhammadrabbil.wordpress.com/2014/04/10/deskripsi-sifat
fisik-mineral/. Diakses pada tanggal 23 September 2015.
Pratama, A. 2013. “ Banded (Orange dispersed) Chalcedony with Agate Texture –
Big Size“ (online). http://oneadit.blogspot.co.id/2013_05_01_archive.html.
Diakses pada tanggal 23 September 2015.
Ramadiyanlesmana. 2012. “ SIFAT FISIK MINERAL DAN PROSES TERBENTUK “
(online).
http://ramadiyanlesmana.blogspot.co.id/2012/04/laporan
praktikum-mineralogi-sifat.html. Diakses pada tanggal
23 September 2015.
Syawall. 2013. “Mineral Alterasi Jilid 2 ” (online).
https://syawal88.wordpress.com/2010/03/13/mineral-alterasi-jilid-2/.
Diakses pada tanggal 23 September 2015.