metode pendidikan file · web viewpendidikan adalah usaha manusia untuk menyiapkan dirinya untuk...
TRANSCRIPT
METODE PENDIDIKAN
I. PENDAHULUAN
Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami banyak
kemajuan dan perkembangan. Ilmu pendidikan salah satu diantaranya. Mengajar
memerlukan suatu ilmu, oleh karena itu bagi seorang pendidik atau guru yang
akan mendidik diperlukan ilmu dan cara mendidik.
Proses belajar mengajar adalah fenomena yang kompleks. Segala
sesuatunya berarti setiap kata, pikiran, tindakan dan sampai sejauh mana anda
menggubah lingkungan, presentasi, dan rancangan pengajaran, sejauh itu pula
proses belajar mengajar. Selain itu juga menyertakan segala kaitan, interaksi
dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar yang berfokus pada
hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi yang mendirikan landasan
dan kerangka untuk belajar.
Dalam proses pendidikan peranan seorang pendidik sangat penting,
karena merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk
mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan nilai kepada peserta didik sehingga
apa yang ditransefer memiliki makna bagi diri sendiri, dan berguna tidak saja
bagi dirinya tetapi bagi masyarakatnya. Agar transfer tersebut dapat efektif dan
lancar maka dalam proses pendidikan, seorang pendidik harus senantiasa
melakukan tiga hal; a) Menggerakkan, Membangkitkan dan Menggabungkan
seluruh kemampuan yang dimiliki oleh siswa. b). Menjadikan apa yang
ditransfer menjadi sesuatu yang menantang diri peserta didik, sehingga muncul
motivasi untuk mempelajarinya; c) Mengkaji secara mendalam materi yang
ditransfer sehingga menimbulkan keterkaitan dengan pengetahuan yang lain.
1
Proses Interaksi pendidikan terjadi dengan baik manakala kemampuan
guru untuk mampu mengilhami dan kemampuan murid untuk menerima dengan
baik dan dapat mengantar pada sebuah prestasi. Untuk itu perlu adanya kiat-kiat
khusus agar antara pendidik dan dididik bisa mencapai tujuan yang
direncanakan secara efektif dan efesien.
II. PENGERTIAN METODE PENDIDIKAN
A. Pengertian Metode
Dalam bahasa inggris metode adalah method yang artinya cara.
Metode ialah istilah yang digunakan untuk mengungkapkan pengertian
“cara yang paling tepat dan cepat dalam melakukan sesuatu”. Kata “tepat
dan cepat” inilah yang sering diungkapkan “efektif dan efesien”. Beberapa
pengertian Metode diantaranya adalah; (1) “Metode” yang berarti cara kerja
yang bersistem untuk memudahkan pelaksana aktivitas untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. (2) Metode mengandung arti adanya urutan
kerja yang terencana dan sistematik untuk mewujudkan tujuan yang telah
direncanakan sebelumnya. (3) Metode adalah cara yang paling cepat dan
tepat dalam melaksanakan sesuatu.
Dengan demikian Metode berdasarkan asal katanya berarti “cara atau
jalan untuk sampai kepada tujuan atau cara yang paling cepat dan tepat
dalam melaksanakan sesuatu”.1
B. Pengertian Pendidikan
Secara sederhana pendidikan dapat diartikan sebagai usaha manusia
untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam
masyarakat dan kebudayaan. Selain itu ada beberapa defenisi pendidikan
1 Drs. Burhan, M. Sos. I. Metodologi Studi Islam. Ternate, 2009. hlm. 9
2
diantaranya; (1) pendidikan adalah aktivitas berusaha manusia untuk
meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi
pribadinya yaitu rohani (pikir, karsa, rasa, cipta dan budinurani) dan
jasmani (panca indera serta keterampilan-keterampilan); (2) Pendidikan
berarti juga lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita tujuan
pendidikan, isi, sistem dan organisasi pendidikan. (lembaga-lembaga ini
meliputi : keluarga, sekolah, dan masyarakat atau negara). (c) pendidikan
merupakan hasil atau prestasi yang dicapai oleh perkembangan manusia
dan usaha-usaha lembaga-lembaga tersebut dalam mencapai tujuannya.
Pendidikan dalam arti ini merupakan tingkat kemajuan masyarakat dan
kebudayaan sebagai satu kesatuan.2
Menurut Rupert C. Lodge dalam Philosophy of Education
“kehidupan dan pengalaman adalah pendidikan”. Sedangkan menurut
Theodore Mayer Greene pendidikan adalah usaha manusia untuk
menyiapkan dirinya untuk suatu kehidupaan yang bermakna.
Jadi kesimpulannya pendidikan adalah usaha meningkatkan diri
dalam segala aspeknya. (aspek yang dimaksud adalah didalamnya
melibatkan guru maupun tidak melibatkan guru atau pendidik, mencakup
pendidikan formal maupun nonformal serta informal, dan seluruh aspek
kehidupan).
C. Pengertian Metode Pendidikan
Dari dua pengertian diatas (Metode dan Pendidikan) dapat ditarik
kesimpulan bahwa Metode Pendidikan adalah cara pendidik didalam
menyajikan bahan pengajaran secara lebih sistematis dan dengan cara-
cara yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan 2 TIM DOSEN FIP-IKIP Malang. Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Cet. III. Usaha
Nasional, Surabaya, 1988. hlm.7
3
melalui berbagai aktifitas baik di dalam maupun di luar lingkungan
sekolah.
III. Macam-Macam Metode Pendidikan
Guru sebagai tenaga profesional di bidang pendidikan disamping
memahami hal-hal yang bersifat filosofis yang kontekstual, harus juga
mengetahui dan dapat melaksanakan hal-hal yang sifatnya teknis operasional.
Kenyataan menunjukkan bahwa materi pengajaran tidak mungkin
dipelajari secara efesien, kecuali disampaikan dengan cara aau metode dan
strategi yang tepat. Ketiadaan metode dan pendekatan-pendekatan tertentu
secara efektif, bakal menghambat atau membuang secara siasia waktu dan
upaya pendidikan.
Metode sebagai cara atau jalan yang dilalui bagi seorang guru dalam
proses belajar mengajar dikenal berbagai bentuk dan macamnya. Antara satu
metode dengan metode yang lainnya masing-masing memiliki kelebihan dan
kelemahannya. Masing-masing metode memiliki karakteristik atau sifat yang
berbeda-beda. Macam-macam metode pendidikan itu sebagai berikut :
1) Metode Ceramah
Metode Ceramah adalah “suatu metode, di dalam
pendidikan/pengajaran dimana cara menyampaikan pengertian-pengertian
materi kepada anak didik dengan jalan penerangan dan penuturan secara
lisan dengan bantuan alat-alat bantu mengajar yang lain”.
Untuk menggunakan metode ini, seorang guru/pendidik harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a) Menguasai bahan dan menghubungkan dengan pelajaran lain (korelasi);
b) Memberikan kesempatan berpikir kepada anak-anak (aktivitas);
4
c) Sediakan waktu untuk mengulang dengan pertanyaan-pertanyaan
ingatan dan pikiran (frekuensi);
Adapun kelemahan dalam metode ini adalah :
a. Guru cenderung memborong semua keterangan, meskipun anak
mengetahui sebagian atau seluruh bahan;
b. Guru cenderung menerangkan sekecil-kecilnya yang sebetulnya dapat
dilakukan anak;
c. Hampir sebagian besar waktu untuk guru saja sedang anak-anak pasif
menerima.
Metode ini lebih efektif dipergunakan bila “menyampaikan penerangan atau
informasi”.3
2) Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah “penyampaian pelajaran dimana guru dan
murid aktif bersama, guru bertanya murid menjawab.
Syarat-syarat menggunakan metode ini :
a) Guru harus menguasai materi yang disampaikan
b) Guru harus menyususn pertanyaan-pertanyaan yang sistematis sebelum
masuk kelas sesuai dengan materi yang akan disampaikan
c) Guru harus menciptakan suasana kelas yang kondusif agar dapat
membangkitkan minat serta kemauan siswa dalam mengeluarkan
permasalahannya.
Adapun kelebihan dalam metode tanya jawab adalah sebagai berikut :
a. Mempererat hubungan keilmuan antara guru dan murid
b. Melatih anak-anak mengeluarkan pendapatnya secara merdeka sehingga
pelajaran akan lebih menarik3 Drs. H.M. Yunus Namsa, M. Si. Metodologi Dalam Proses Belajar Mengajar. Cet. I.
UMMU Press, Ternate, 2003. hlm. 33
5
c. Mendapat sambutan kelas
d. Anak-anak akan lebih cepat mengerti
e. Partisipasi anak akan lebih aktif
f. Pertanyaan merangsang anak untuk berpikir
g. Anak berani mengutarakan pikiran atau pendapatnya
h. Dapat diketahui bila ada perbedaan pendapat
Kekurangan dalam metode tanya jawab sebagai berikut :
a. Ada perbedaan pendapat antara murid dan guru
b. Mudah menyimpang dari pokok persoalan
c. Tidak semua anak mengajukan pendapat
Metode ini sangat efektif dipergunakan untuk membuka dialog4
3) Metode Diskusi
Metode diskusi dilakukan untuk merangsang siswa/peserta didik
berpikir dan mengeluarkan pendapat sendiri serta turut menyumbangkan
pikiran dalam suatu masalah bersama mengandung banyak kemungkinan-
kemungkinan jawaban.
Kelebihan metode diskusi, yaitu :
a. Mampu merangsang siswa terutama dalam bentuk ide, gagasan, karsa
dan terobosan baru dalam pemecahan masalah;
b. Dapat membiasakan siswa untuk bertukar pikiran satu dengan lain;
c. Melatih keterampilan mengeluarkan pendapat;
d. Lebih memperluas pandangan berpikir dalam mengatasi suatu masalah;
e. Membiasakan bersikap toleran, karena suka mendengar pendapat orang
lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri.
4 ? Drs. H.M. Yunus Namsa, M. Si. Metodologi Dalam Proses Belajar Mengajar. Cet. I. UMMU Press, Ternate, 2003. hlm. 34
6
Kekurangan metode diskusi, yaitu :
a. Pembicaraan hanya dikuasai oleh sebagian murid;
b. Memerlukan waktu lebih banyak karena sering terpaksa sering
memperpanjang waktu dari yang direncanakan;
c. Pembahasan dapat meluas dan mengambang, sehingga sasaran untuk
memecahkan masalah pokok menjadi kabur.
Tanya Jawab Diskusi
1. Guru bertanya tentang hal yang
sudah diajarkan;
2. Setahap demi setahap anak dibawa
ke pengetahuan baru
1. Guru menyuruh memilih jawaban yang
tepat dari banyak kemungkinan
2. Anak bebas berpikir dan berpendapat
tetapi mempertahankan pendapatnya.
4) Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode demonstrasi adalah suatu metode yang digunakan untuk
memperlihatkan bagaimana seuatu terjadi dengan cara yang paling baik.
Contohnya : membuat peta buta, memotret, proses mengambil air wudhu,
cara mengerjakan shalat jenazah.
Sedangkan metode eksperimen adalah suatu metode yang digunakan
untuk memperlihatkan suatu proses untuk nanti mengambil kesimpulannya;
oleh siswa dengan macam-macam percobaan. Contohnya : Eksperimen Ilmu
Alam, Ilmu Hayat.
Metode demonstrasi dan eksperimen ini sangat efektif dipergunakan
untuk memperjelas pengalaman.5
5) Metode Penugasan
5 ? Dra. Roestiyah N.K. Didaktik Metodik. Cet. II. Bumi Aksara, Jakarta, 1986. hlm. 76
7
Dalam proses belajar mengajar, seorang anak akan memiliki
pengetahuan lebih luas bila seorang guru setiap saat memberikan tugas dan
latihan-latihan kepadanya.
Segi positif atau kebaikan dari metode penugasan, yaitu :
a. Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala tugas dan pekerjaan;
b. Memberi kebiasaan kepada anak untuk giat belajar;
c. Melatih anak berhadapan dengan persoalan, tidak hanya hafalan;
Segi negatif dari metode penugasan adalah :
a. Apabila tugas itu terlalu banyak/berat, akan mengganggu keseimbangan
mental anak;
b. Terkadang tugas dikerjakan oleh orang lain, menyalin hasil teman
sehingga anak terkadang tidak mengerti tentang tugas tersebut.6
6) Metode Pemecahan Masalah (Metode Problem Solving)
Metode pemecahan masalah yaitua penyajian bahan pengajaran
dengan menyajikan masalah sebagai titik tolak pembahasan untuk dianalisis
dan disintesis dalam usaha mencari pemecahan atau jawabannya oleh siswa.
Metode penemuan adalah metode pengembangan dari metode problem
solving, yang dikembangkan oleh John Dewey (1913). Jadi metode
penemuan sama dengan metode problem solving.
Kelebihan Metode Pemecahan Masalah :
a. Dapat membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan
kehidupan
b. Dapat membiasakan siswa menghadapi dan memecahkan masalah
secara terampil
6 Drs. H.M. Yunus Namsa, M. Si. Metodologi Dalam Proses Belajar Mengajar. Cet. I. UMMU Press, Ternate, 2003. hlm. 37
8
c. Dapat merangsang pengembangan keterampilan peserta didik secara
kreatif dan menyeluruh
Kelemahan Metode Pemecahan Masalah, yaitu :
a.Guru harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menentukan
suatu masalah;
b. Memerlukan waktu yang banyak;
c.Harus memerlukan berbagai sumber belajar
7) Metode Karyawisata
Metode karya wisata adalah cara penyajian materi pengajaran dengan
membawa siswa mempelajari bahan-bahan (sumber-sumber) belajar di luar
kelas.
Kebaikan metode karya wisata, yaitu :
a. Memberi pengertian lebih jelas dengan peragaan langsung
b. Mendorong anak mengenal lingkungan dengan baik
c. Membangkitkan penghargaan dan cinta kasih terhadap lingkungan/tanah
airnya.
Keburukan metode ini, yaitu :
a. Anak bisa mudah menyeleweng ke arah bersenang-senang
b. Bila kurang pengawasan ketertiban kurang
c. Pembiayaan karyawisata merupakan beban tambahan anak, sehingga
sangat memberatkan bagi anak-anak yang orang tuanya tidak mampu.7
8) Metode Proyek
Metode proyek memerlukan perencanaan yang lebih teliti. Tujuan
metode ini memberi kesempatan untuk hidup dan menyesuaikan diri dengan 7 Dra. Roestiyah N.K. Didaktik Metodik. Cet. II. Bumi Aksara, Jakarta, 1986. hlm. 80-82
9
masyarakat, agar anak-anak berpikir kritis dan produktif dan berkelakukan
susila. Contoh metode proyek adalah pameran.
Langkah-langkah pelaksanaan metode proyek, yaitu :
1. Kegiatan pendahuluan
2. Memilih unit;
3. Merencanakan unit;
4. Melaksanakan unit;
5. Kegiatan puncak;
6. Penilaian
Kebaikan metode proyek, adalah :
a. Dapat mengembangkan bakat-bakat individual
b. Mendekatkan kehidupan anak di sekolah dengan kehidupan dalam
masyarakat
c. Anak-anak belajar sungguh dan bekerja bersama-sama
d. Anak-anak dibaisakan menghadapi masalah
Kekurangan metode proyek, adalah :
a. Hasilnya tergantung pada kecakapan guru untuk menyelenggarakan
sesuatu
b. Menyiapkan tugas bukan suatu pekerjaan yang mudah
c. Sukar untuk memilih pokok proyek yang tepat.8
9) Metode Simulasi (Metode Sosiodrama)
Tujuan metode ini: agar anak-anak dengan kebebasan sendiri dapat
menggambarkan sesuatu kejadian. Metode ini digunakan dalam mata
pelajaran sejarah, membaca, bercerita, dan sebagainya.8 Dra. Roestiyah N.K. Didaktik Metodik. Cet. II. Bumi Aksara, Jakarta, 1986. hlm. 83
10
Kelebihan metode ini, yaitu :
a. Memberi kesempatan pada siswa dalam menghadapi masalah sosial,
menempatkan diri pada tempat orang lain;;
b. Meluaskan pandangan siswa
c. Memberi kemungkinan bagi pemahaman terhadap orang lain
d. Mampu menarik minat siswa lebih nyata sehingga menghayati suatu
peristiwa sehingga mudah menghayatinya dan mengambil kesimpulan
berdasarkan penghayatan
Kekurangannya metode ini, yaitu :
a. Memerlukan waktu yang panjang
b. Memerlukan persiapan-persiapan yang matang
c. Terkadang anak merasa malu untuk memerankan adegan
Itulah beberapa metode-metode pendidikan yang dapat digunakan oleh
seorang pendidik. Untuk seorang guru diharapkan memilih, manakah yang
paling tepat untuk vaknya masing-masing, sehingga betul-betul dapat
membantu anak dalam mencapai tujuan dari mata pelajaran itu. Dan jagalah
variasi penggunaan metode itu, sehingga pelajaran berlangsung tidak
membosankan.
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :
11
1. Metode berarti “cara atau jalan untuk sampai kepada tujuan atau cara yang
paling cepat dan tepat dalam melaksanakan sesuatu
2. Pendidikan adalah usaha meningkatkan diri dalam segala aspeknya. (aspek
yang dimaksud adalah didalamnya mencakup pendidikan formal maupun
nonformal serta informal, dan seluruh aspek kehidupan.
3. Metode Pendidikan adalah cara pendidik didalam menyajikan bahan
pengajaran secara lebih sistematis dan dengan cara-cara yang lebih efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan melalui berbagai aktifitas
baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
4. Beberapa metode-metode pendidikan yang dapat digunakan oleh seorang
pendidik. Untuk seorang guru diharapkan memilih, manakah yang paling
tepat untuk vaknya masing-masing, sehingga betul-betul dapat membantu
anak dalam mencapai tujuan dari mata pelajaran itu. Dan jagalah variasi
penggunaan metode itu, sehingga pelajaran berlangsung tidak
membosankan.
B. Saran
Apabila penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan atau
terdapat kekeliruan, baik dalam metode penulisan, kerangka maupun isi dari
pembahasan itu sendiri penulis berharap untuk dimaklumi, karena sebagaimana
pun itu merupakan usaha untuk mencapai kebenaran dan ketidak kekeliruan tadi
akhirnya kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Burhan M. Sos.I, Drs. Metododologi Studi Islam. Ternate, 2009
12
Namsa Yunus, H.M, M. Si. Drs. Metodologi Dalam Proses Belajar Mengajar. Cet. I.
UMMU Press, Ternate, 2003
N.K Roestiyah, Dra. Didaktik Metodik. Cet. II. Bumi Aksara, Jakarta, 1986
TIM DOSEN FIP-IKIP. Pengantar Dasar-dasar Pendidikan. Cet. II. Usaha Nasional,
Surabaya, 1988
DAFTAR ISI
KATA i
13
PENGANTAR ........................................................................................DAFTAR ISI ........................................................................................................I. PENDAHULUAN
……………………………………………..................II. PENGERTIAN METODE PENDIDIKAN
............................................A. Pengertian Metode
……………………………………..................B. Pengertian Pendidikan
………………….......................................C. Pengertian Metode Pendidikan ……………….
……...................III. MACAM-MACAM METODE PENDIDIKAN
....................................1. Metode Ceramah …….....
……........................................................2. Metode Tanya Jawab .........
………….............................................3. Metode Diskusi ........
………….......................................................4. Metode Demonstrasi dan
Eksperimen ........................................5. Metode Penugasan
ii12223445678891011121213
14
……….............................................................6. Metode Pemecahan
Masalah .........................................................7. Metode Karyawisata
…...................................................................8. Metode
Proyek ................................................................................
9. Metode Simulasi (Metode Sosiodrama) ......................................
IV. PENUTUP ....................................................................................................A. Kesimpulan ...........................................
..................................................B. Saran ....................................................
.....................................................DAFTAR PUSTAKA
15