metabolisme batu kalsium

Upload: nyoman-palgunadi

Post on 26-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Metabolisme Batu Kalsium

    1/7

    Metabolisme Batu Kalsium

    1. Fisiologi Kalsium

    Dalam keadaan normal sebanyak 30-50% kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi di tubuh.

    Kemampuan absorpsi lebih tinggi pada masa pertumbuhan, dan menurun pada proses menua.

    Kemampuan absorpsi pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan pada semua golongan usia

    (Almatsier, 200!.

    Absorpsi kalsium terutama ter"adi dibagian atas usus halus yaitu duodenum. Dalam keadaan

    normal, dari sekitar #000 mg $a yang rata-rata dikonsumsi perhari, hanya sekitar dua pertiga

    yang diserap di usus halus dan sisanya keluar melalui &eses ('herood, 200#!. Kalsium

    membutuhkan p) * agar dapat berada dalam keadaan terlarut.

    Absorpsi kalsium terutama dilakukan se+ara akti& dengan menggunakan alat ukur protein-

    pengikat kalsium. Absorpsi pasi& ter"adi pada permukaan saluran +erna. anyak &aktor

    mempengaruhi absorpsi kalsium. Kalsium hanya bisa diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk

    larut-air dan tidak mengendap karena unsur makanan lain, seperti oksalat.

    2. Faktor-faktor yang Meningkatkan Absorpsi Kalsium

    'emakin tinggi kebutuhan dan semakin rendah persediaan kalsium dalam tubuh semakin e&esien

    absorpsi kalsium. eningkatan kebutuhan ter"adi pada pertumbuhan, kehamilan, menyusui,

    de&esiensi kalsium dan tingkat aktiitas &isik yang meningkatkan densitas tulang. /umlah

    kalsium yang dikonsumsi mempengaruhi absorpsi kalsium. enyerapan akan meningkat apabila

    kalsium yang dikonsumsi menurun (Almatsier, 200!.

    itamin D dalam bentuk akti& #,25(1)!D3 merangsang absorpsi kalsium melalui langkah-

    langkah kompleks. itamin D meningkatkan absorpsi pada mukosa usus dengan +ara

    merangsang produksi-protein pengikat kalsium. Absorpsi kalsium paling baik ter"adi dalam

  • 7/25/2019 Metabolisme Batu Kalsium

    2/7

    keadaan asam. Asam klorida yang dikeluarkan lambung membantu absorpsi kalsium dengan

    +ara menurunkn p) di bagian atas duodenum. Asam amino tertentu meningkatkan p) saluran

    +erna, dengan demikian membantu absorpsi (Almatsier, 200!.

    Aktiitas &isik berpengaruh baik terhadap absorpsi kalsium. aktosa meningkatkan absorpsi bila

    tersedia +ukup enim laktase. 'ebaliknya, bila terdapat de&esiensi laktase, laktosa men+egah

    absorpsi kalsium. emak meningkatkan aktu transit makanan melalui saluran +erna, dengan

    demikian memberi aktu lebih banyak untuk absorpsi kalsium. Absorpsi kalsium lebih baik bila

    dikonsumsi bersamaan dengan makanan (Almatsier, 200!.

    3. Faktor-faktor yang menghambat absorpsi kalsium

    Kekurangan itamin D dalam bentuk akti& menghambat absorpsi kalsium. Asam oksalat yang

    terdapat dalam bayam, sayuran lain dan kakao membentuk garam kalsium oksalat yang tidak

    larut, sehingga menghambat absorpsi kalsium. Asam &itat, ikatan yang mengandung &os&or yag

    terutama terdapat didalam sekam serealia, membentuk kalsium &os&at yang "uga tidak dapat larut

    sehingga tidak dapat diabsorpsi (Almatsier, 200!.

    'elain itu, konsumsi tinggi serat dapat menurunkan absorpsi kalsium, diduga karena serat

    menurunkan aktu transit makanan dalam saluran +erna sehingga mengurangi kesempatan untuk

    absorpsi (4uthriei++iano, #6657 Krummel, #66*!. 8asio konsumsi kalsium &os&or agar dapat

    diman&atkan se+ara optimal dian"urkan adalah #9# dalam makanan, konsumsi &os&or yang lebih

    tinggi dapat mengahambat absorpsi kalsium karena &os&or dalam suasana basa membentuk

    kalsium &os&at yang tidak larut air (Khomsan, #66*!.

    :aktor lain yang dapat menghambat absorpsi kalsium adalah ketidakstabilan emosional yang

    dapat mempengaruh e&esiensi absorpsi kalsum, seperti stres, tekanan, dan ke+emasan.

    Kurangnya latihan &isik atau olahraga seperti "arang ber"alan atau pada orang yang kurang

    bergerak karena sakit atau terbaring dalam aktu lama dapat menyebabkan kehilangan kalsium

    tulang 0,5 % setiap bulan dan mengurangi kemampuan untuk menggantinya (4uthriei++iano,

    #665!.

  • 7/25/2019 Metabolisme Batu Kalsium

    3/7

    4. Fungsi dan eranan Kalsium

    Kalsium mempunyai peran penting didalam tubuh, yaitu dalam pembentukan tulang dan gigi7

    dalam pengaturan &ungsi sel pada +airan ekstraselular dan intraselular, seperti untuk transmisi

    sara&, kontraksi otot, penggumpalan darah, dan men"aga permebilitas membran sel. 'elain itu,

    kalsium "uga mengatur peker"aan hormon-hormon dan &aktor pertumbuhan (:K; !.

    4.1 embentukan tulang

    Almatsier (200! menyebutkan baha kalsium dalam tulang mempunyai dua &ungsi 9

    - sebagai bagian integral dari struktur tulang,- sebagai tempat menyimpan kalsium.

    roses pembentukan tulang dimulai pada aal perkembangan "anin, dengan membentuk matriks

    yang kuat, tetapi masih lunak dan lentur yang merupakan +ikal bakal tulang tubuh. ;atriks yag

    merupakan sepertiga bagian dari tulang terdiri atas serabut yang terbuat dari kolagen yang

    diselubungi oleh bahan gelatin. 'egera setelah lahir matriks mulai men"adi kuat dan mengeras

    melalui proses kalsi&ikasi, yaitu terbentuknya kristal mineral yang mengandung senyaa

    kalsium.

    Kristal ini terdiri atas kalsium &os&at atau kombiasi kalsium &os&at dan kalsium hidroksida

    dinamakan hidroksiapatit. Karena kalsium merupakan mieral yang utama dalam ikatan ini,

    keduanya harus berada dalam "umlah yang +ukup di dalam +airan yang mengelilingi matriks

    tulang. atang tulang yang merupakan bagian keras matriks mengandung kalsium, &os&at,

    magnesium, seng, natrium bikarbonat, dan &luor, selain hidroksipatit (Almatsier, 200!. 'elama

    kehidupan, tulang selalu mengalami perubahan baik dalam bentuk maupun kepadatan, sesuai

    dengan usia dan perubahan berat badan. ;enurut Krummel (#66*!, &aktor yang mempengaruhi

    kalsi&ikasi?penulangan adalah genetik (untuk menentukan massa tulang!7 hormon seks dan

    aktiitas &isik (untuk mempengaruhi metabolisme tulang!7 dan berat badan berbanding terbalik

    dengan risiko patah tulang.

  • 7/25/2019 Metabolisme Batu Kalsium

    4/7

    4.2 embentukan gigi

    ;ineral yang membenuk dentin dan email yang merupakan bagian tengah dan luar dari gigi

    adalah minerla yang sama dengan pembentuk tulang, yaitu hidroksiapatit. @amun, kristal dalam

    gigi lebih padat dan kadar airnya lebih rendah. rotein dalam email gigi adalah keratin,

    sedangkan dalam dentin adalah kolagen. ertukaran anatra kalsium gigi dan kalsium tubuh

    berlangsung dengan lambat dan terbatas pada kalsium yang terdapat dalam lapisan dentin.

    'edikit pertukaran mungkin "uga ter"adi diantara salia dan email gigi. Kekuranag kalsium

    selama masa pembentukan gigi dapat menyebabkan meningkatnya kerentanan terhadap

    kerusakan gigi (Almatsier, 200!.

    4.3 ertumbuhan

    Kalsium se+ara nyata diperlukan untuk pertumbuhan kerena bagian penting dalam pembentukan

    tulang dan gigi, "uga dibutuhkan dalam "umlah yang lebih ke+il untuk mendukung &ungsi sel

    dalam tubuh. enelitian di "epang menyebutkan baha orang yang diet rendah kalsium lebih

    pendek dibandingkan dengan diet kalsium yang adekuat. Dalam masa pertumbuhan ukuran

    tulang, kandungan kalsum dan kebutuhan kalsium meningkat. 'etelah perumbuhan terhenti,

    kemungkinan &ase dimana penambahan "umlah tulang dan kalsium (peak bone mass! bersama

    akan tetap bertambah sampai usia sekitar 30 tahun. 'etelah peak bone mass ter+apai, "umlah

    tulang akan menurun, yang akan menyebabkan ketidakseimbangan antara reabsorpsi dan

    pembentukan tulang. Konsumsi kalsium adalah salah satu mekanisme yang dapat membantu

    pertumbuhan tulang dan men+egah kehilangan tulang (bone loss!, karena tubuh biasanya

    men+apai peak bone mass antara umur 25-30-an, adalah aktu yang ideal untuk melakukan

    pen+egahan selama tahun-tahun diperguruan tinggi (u+ker, 'nelling, dkk, 2002!.

    4.4 embekuan darah

    ila ter"adi luka, ion kalsium dalam darah merangsang pembebasan &os&olipida tromboplastin

    dari platelet darah yang terluka. romboplastin ini mengatalisis perubahan protrombin bagian

  • 7/25/2019 Metabolisme Batu Kalsium

    5/7

    darah normal, men"adi thrombin kemudian membantu perubahan &ibrinogen, bagian lan dari

    darah, men"adi &ibrin yang merupakan gumpalan darah ('herood, 200#!.

    4.! Katalisator reaksi-reaksi biologik

    Kalsium ber&ungsi sebagai katalisator berbagai reaksi biologik, seperti absorpsi itamin #2,

    tindakan enim peme+ah lemak, lipase pankreas, ekskresi insulin oleh pankreas, pembentukan

    dan peme+ahan asetilkolin. Kalsium yang diperlukan untuk mengkatalisis reaksi-reaksi ini

    diambil dari pesediaan kalsium dalam tubuh (Almatsier, 200!.

    4." Kontraksi otot

    ada aktu otot berkontraksi kalsium berperan dalam interaksi protein di dalam otot, yaitu aktin

    dan miosin. ila darah kalsium kurang dari normal, otot tidak bisa mengendur sesudah

    kontraksi. ubuh akan kaku dan dapat menimbulkan ke"ang. eberapa &ungsi kalsium lain

    adalah meningkatkan &ungsi transpor membra sel, kemungkinan dengan bertindak sebagai

    stabilisator membran, dan transmisi ion melalui membran organel sel (Almatsier, 200!.

    !. #eori embentukan Batu Kalsium

    atu menga+u pada adanya batu di traktus urinarius. atu terbentuk ditraktus urinarius ketika

    konsentrasi substansi kalsium meningkat dan adanya penurunan kandungan sitrat, yang se+ara

    normal men+egah kristalisasi dalam urin. Kondisi lain yang mempengaruhi la"u pembentukan

    batu men+akup ) urin dan status +airan pasien ( +enderung pada pasien dehidrasi !

    !.1 #eori Matriks

    Di dalam air kemih terdapat protein yang berasal dari peme+ahan mitokondria sel tubulus renalis

    yang berbentuk laba-laba. Kristal batu oksalat maupun kalsium &os&at akan menempel pada

    anyaman tersebut dan berada di sela-sela anyaman sehingga terbentuk batu. enang seperti laba-

  • 7/25/2019 Metabolisme Batu Kalsium

    6/7

    laba terdiri dari protein *5%, heksana #0%, heksosamin 2-5% sisanya air. ada benang

    menempel kristal batu yang seiring aktu batu akan semakin membesar. ;atriks tersebut

    merupakan bahan yang merangsang timbulnya batu.

    !.2 #eori #idak Adanya $nhibitor

    Dikenal 2 "enis inhibitor yaitu organik dan anorganik. ada inhibitor organik terdapat bahan

    yang sering terdapat dalam proses penghambat ter"adinya batu yaitu asam sitrat, ne&rokalsin, dan

    tamma-horse&all glikoprotein sedangkan yang "arang terdapat adalah gliko-samin glikans dan

    uropontin.

    ada inhibitor anorganik terdapat bahan piro&os&at dan Bin+. =nhibitor yang paling kuat adalah

    sitrat, karena sitrat akan bereaksi dengan kalsium membentuk kalsium sitrat yang dapat larut

    dalam air. =nhibitor men+egah terbentuknya kristal kalsium oksalat dan men+egah perlengketan

    kristal kalsium oksalat pada membaran tubulus. 'itrat terdapat pada hampir semua buah-buahan

    tetapi kadar tertinggi pada "eruk. )al tersebut yang dapat men"elaskan mengapa pada sebagian

    indiidu ter"adi pembentukan 'K, sedangkan pada indiidu lain tidak, meskipun sama-sama

    ter"adi supersanturasi.

    !.3 #eori %pitaksi

    ada teori ini dikatakan baha kristal dapat menempel pada kristal lain yang berbeda sehingga

    akan +epat membesar dan men"adi batu +ampuran. Keadaan ini disebut nukleasi heterogen dan

    merupakan kasus yang paling sering yaitu kristal kalsium oksalat yang menempel pada

    kristal asam urat yang ada.

    !.4 #eori &upersaturasi dan 'ukleasi

    ;enurut )ard"oeno (200*!, diduga dua proses yang terlibat dalam batu kalsium yakni

    supersaturasi dan nukleasi. 'upersaturasi ter"adi "ika substansi yang menyusun batu terdapat

    dalam "umlah yang besar dalam urine, yaitu ketika olume urine dan kimia urine yang menekan

  • 7/25/2019 Metabolisme Batu Kalsium

    7/7

    pembentukan menurun. ada proses nukleasi, natrium hidrogen urat, asam urat dan kristal

    hidroksipatit membentuk inti. =on kalsium dan oksalat.

    'upersaturasi air kemih dengan garam-garam pembentuk batu merupakan dasar terpenting dan

    merupakan syarat ter"adinya pengendapan. Apabila kelarutan suatu produk tinggi dibandingkan

    titik endapannya maka ter"adi supersaturasi sehingga menimbulkan terbentuknya kristal dan

    pada akhirnya akan terbentuk batu. 'upersaturasi dan kristalisasi dapat ter"adi apabila ada

    penambahan suatu bahan yang dapat mengkristal di dalam air dengan p) dan suhu tertentu

    yang suatu saat akan ter"adi ke"enuhan dan terbentuklah kristal. ingkat saturasi dalam air kemih

    tidak hanya dipengaruhi oleh "umlah bahan pembentuk 'K yang larut, tetapi "uga oleh

    kekuatan ion, pembentukan kompleks dan p) air kemih.

    :a+tor-&aktor ini men+etuskan peningkatan konsentrasi kalsium didalam urin dan darah,

    menyebabkan pembentukan batu kalsium.