meningitis affan

63
Meningitis Oleh : Muhammad Irfani Affan Pembimbing : dr. Mahesa Suryanagara Sp.A, M.Kes

Upload: irfani-affan

Post on 07-Jul-2016

262 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

meningitis

TRANSCRIPT

Page 1: Meningitis Affan

MeningitisOleh : Muhammad Irfani Affan

Pembimbing : dr. Mahesa Suryanagara Sp.A, M.Kes

Page 2: Meningitis Affan

Epidemiologi • Terkait dengan respon imun yang lemah pada usia muda, kemiskinan,

ras kulit hitam, jenis kelamin laki-laki, bayi kurang ASI• Tersering pada usia 1-12 bulan, 95% kasus terjadi pada 1 bulan dan 5

tahun• Penularan melalui kontak secret saluran napas, kontak erat dengan

individu sakit (di sekolah, rumah, asrama, tempat tinggal yang penuh sesak)

Page 3: Meningitis Affan

EtiologiUsia Penyebab Tersering<1 bulan E. coli, Streptococcus grup B, L.

monocytogenes1-3 bulan E. coli, Streptococcus grup B, L.

monocytogenes, H. influenza type B, S. pneumoniae

3 bulan-18 th H. influenza, N. meningitidis, S. pneumoniae

Page 4: Meningitis Affan

PatofisiologiMeningitis Baktialis

Page 5: Meningitis Affan

SirkulasiEpitel MukosaBakteri PenyebabRespirasi

Menembus :• Permukaan mukosa• Vakuola fagosit• Basal sel epitel

Komplemen & Ig tidak cukup

Opsonofagositosis

Dipengaruhi :• Kapsul bakteri besar• Cacat perkembangan• Imunodefisiensi • Disfungsi limpa

Bakteremia

LCS ventrikel intraserebral

Plexus koroideus

LCS ekstraserebral & subaraknoid

Ploriferasi Bakteri

TNF, IL-1, prostaglandin E, dan sitokin lain

Radang Lokal

Faktor Kemotaktik

Infilrtasi PMN

Produksi :• Endotoksin

(lipopolisakarida) dinding bakteri gram (-)

• Komponen dinding sel pneumokokus (asam teikhoat, peptidoglikan)

Page 6: Meningitis Affan

Sitokin berlebihan

• Infiltrasi neutrophil• Permeabilitas vaskuler ↑• Perubahan sawar darah-otak• Thrombosis vaskuler

Sekuele radang kronis meningitis purulenta

Page 7: Meningitis Affan
Page 8: Meningitis Affan
Page 9: Meningitis Affan
Page 10: Meningitis Affan
Page 11: Meningitis Affan

Penyebab Jarang pada infeksi yang dekat :• Sinusitis paranasal• Otitis media• Mastoiditis• Selulitis orbita• Osteomyelitis kranial/vertebra • Trauma tembus kranial• Meningomielokel

Sering :• Endokarditis• Pneumonia• Tromboflebitis

Dapat juga :• Luka bakar berat• Kateter tetap• Alat terkontaminasi

Page 12: Meningitis Affan

Gejala Pada Neonatus• Gejala minimal/serupa sepsis • Malas minum• Letargi• Distress pernapasan• Ikterus• Muntah• Diare• Hiponatremia

• Kejang (40% kasus)• Ubun-ubun besar menonjol

(33,3% kasus)• Rangsang meningen biasanya

tidak ditemukan pada anak <2 tahun

Page 13: Meningitis Affan

Gejala Pada Anak Lebih Tua• Akut atau insidious• Demam• Kejang • Mual-muntah• Anoreksia• Sakit kepala• Nyeri punggung• Fotofobia

• Kaku kuduk• Gangguan status mental : gelisah,

letargi, dan kesadaran ↓Gejala lain : deficit neurologic fokal, edema otak, parasislis n. cranial, syok septik, arthritis septik, dll.

Page 14: Meningitis Affan

Tanda Meningeal • Kaku kuduk• Tanda Kernig • Tanda Brudzinski 1• Tanda Brudzinski 2• Tanda Brudzinski 3 • Tanda Brudzinski 4

Page 15: Meningitis Affan

Tanda Meningeal

Kaku Kuduk Kernig

Page 16: Meningitis Affan

Tanda Meningeal

Brudzinski 1 Brudzinski 2

Page 17: Meningitis Affan

Refleks Fisiologis• Refleks biceps• Refleks triceps• Refleks patella/quadriceps• Refleks achilles

Page 18: Meningitis Affan

Refleks Fisiologis

Refleks Biceps Refleks Triceps

Page 19: Meningitis Affan

Refleks Fisiologis

Refleks Patella/Quadriceps

Page 20: Meningitis Affan

Refleks Fisiologis

Refleks Achilles

Page 21: Meningitis Affan

Refleks Patologis• Refleks Hoffman dan Trommer• Refleks plantar (Babinski sign)• Refleks Chaddock• Refleks Oppenheim• Refleks Gordon• Refleks Schaefer• Refleks Rossolimo & Mendel-Bechterew

Page 22: Meningitis Affan

Refleks Patologis

Refleks Hoffman Refleks Trommer

Page 23: Meningitis Affan

Refleks Patologis

Refleks plantar (Babinski sign) Refleks Chaddock

Page 24: Meningitis Affan

Refleks Patologis

Refleks Oppenheim Refleks Gordon

Page 25: Meningitis Affan

Refleks PatologisRefleks Rossolimo (plantar) dan Mendel Bechterew (dorsal) Refleks Refleks Schaefer

Page 26: Meningitis Affan

Pemeriksaan penunjang (Analisis LCS)• Warna keruh, protein ↑• Jumlah sel leukosit dan hitung

jenis• Kadar glukosa : hipoglikorazia

<0,40 (normal ± 66% kadar gula darah)• Kadar protein : ↑ >200 mg/mm3

(100-500 mg/mm3)• Preparat langsung (pewarnaan

gram)

• Biakan : agar darah, agar cokelat, media Flides, media Leventhal (waktu lama)• PCR• CRP• CIE (counter current

immunoelectrophoresis), ELISA, dll (diagnosis cepat)

Page 27: Meningitis Affan

Jumlah Leukosit dan Hitung JenisNormal Leukosit >3 bulan : 6/mm3 dan tanpa PMN.• Meningitis bakterialis : terjadi pleiositosis >1.000/mm3 dengan PMN.• Meningitis atipikal : pleiositosis <1.000/mm3.

Absolut neutrophil count (ANC) : Jumlah leukosit LCS x % PMN LCS x 10-2 /mm3

• Jika hasil >1 : mendukung dx meningitis bakterialis• Jika hasil <1 : tidak mendukung dx meningitis bakterialis

Page 28: Meningitis Affan

Biakan

Page 29: Meningitis Affan

Pewarnaan Gram

E. coli L. monocytogenes

Page 30: Meningitis Affan

Pewarnaan GramH. influenza type B

Page 31: Meningitis Affan

Pewarnaan Gram

N. meningitidis S. pneumoniae

Page 32: Meningitis Affan

Pemeriksaan Penunjang (Radiologi)X-Ray :• Thorax• Cranial• Sinus• VertebraCT-scan : dilakukan sesuai indikasi

Page 33: Meningitis Affan
Page 34: Meningitis Affan

Alur TalalaksanaMeningitis Bakterialis

Page 35: Meningitis Affan

Gejala dan tanda meningitis bakterialis

Lakukan pemeriksaan :Darah rutin, CRP, Faktor

koagulasi, Kultur darah, PCR darah, Glukosa darah, AGD, &

Koreksi dehidrasi.

Managemen penyakit meningokokus atasi

peningkatan TIK & syok

Gejala dan tanda meningitis bakterialis

Periksa jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi

Kontraindikasi pungsi lumbal?

Pungsi lumbal mengarah meningitis bakterialis ?

Neonatus >20 sel/μL atau <20 sel/μL + tanda/gejala

Anak, remaja >5 sel/μL atau >1 neutrofil/μL

Lakukan pungsi lumbal

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Page 36: Meningitis Affan

Antibiotik Empirik

Ya (atau kecurigaanklinis jika pungsi lumbal gagal)

Kecurigaan penyakit :Segera berikan sefotaksim IV +

amoxicillin/ampisilin

Bila sefotaksim tidak bisa diberikan Seftriakson, kecuali : bayi premature,

icterus, hipoalbumin, asidosis, atau sedang infuse

mengandung kalsium

Bila melakukan perjalanan ke luar negeri/AB jangka panjang

Vankomisin

Kecurigaan penyakit :Segera berikan seftriakson IV

(jangan bersama infuse mengandung kalsium)

Bila meakukan perjalanan luar negeri/terapi AB selama 3

bulan Vankomisin

Steroid :Deksametason (0,15 mg/kgBB/hari dlm 4 dosis terbagi selama 4 hari, dosis max 10 mg) jika pungsi lumbal :• LCS purulent• Hitung jenis leukosit LCS

>1.000 μL• Peningkatan jumlah leukosit

LCS >1 g/L• Bakteri pada apus Gram

<3 bulan ≥3 bulan

Penurunan/fluktuasi tingkat kesadaran atau ditemukan

tanda neurologis fokal

Lakukan CT-scan

• Asupan cairan : jalur enteral jika ditoleransi, atau jalur IV dengan isotonik• Jangan batasi cairan kecuali ada peningkatan sekresi ADH• Gunakan protocol untuk tatalaksana kejang bila kejang

Page 37: Meningitis Affan

Konfirmasi penyakit

AB untuk penyakit yang sudah dipastikan

AB untuk penyakit yang belum dipastikan

Tidak (pungsi lumbal gagal atauKultur darah/LCS negatifdan/atau PCR darah/LCS negatif

Ya (positif kulturdarah/LCS dan/atauPCR darah/LCS)

Anak Usia <3 bulan :Sefotaksim + ampisilin /

amoksisilin IV min 14 hari

Anak Usia >3 bulan :Seftriakson IV min 10 hari

Anak Usia <3 bulan :Streptokokus grup B :

sefotaksim IV min 14 hari

L. Monocytogenes : amoksisilin IV / ampisislin total 21 hari + gentamisin

min 7 hari pertama

Basil gram-negatif : sefotaksim IV min 21 hari

Meningokokus : seftriakson IV total 7 hari

Anak Usia >3 bulan :H. Influenzae tipe B :

seftriakson IV total 10 hari

S. Pneumoniae : seftriakson IV total 14 hari

Meningokokus :Seftriakson IV total 7 hari

Page 38: Meningitis Affan

Dosis• Sefotaksim : 50-100 mg/kgBB/hari dalam 2-4 dosis terbagi• Amoksisilin : 20-40 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis terbagi• Ampisilin : 50-100 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis terbagi• Seftriakson : 20-80 mg/kgBB/hari dosis tunggal• Vankomisin : 10-20 mg/kbBB/hari 2-3 dosis terbagi• Gentamisin : 3-5 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis terbagi

Page 39: Meningitis Affan

Sediaan• Sefotaksim : Sediaan 500 mg/1 gram/2 gram/10 gram vial• Amoksisilin : Sediaan 500 mg/1 gram vial• Ampisilin : Sediaan 250 mg/500 mg/1 gram/2 gram vial• Seftriakson : Sediaan 250 mg/500 mg/1 gram/2 gram/10 gram vial• Vankomisin : Sediaan 500 mg/1 gram/5 gram/10 gram vial • Gentamisin : Sediaan 80 mg/2 ml ampul/vial, 40 mg/ml 20 ml vial,

20mg/2 ml vial

Page 40: Meningitis Affan

Terapi Suportif• Tidak stabil : pantau TTV tiap 15 menit• Stabil : pantau TTV tiap 1 jam, kecuali suhu tiap 4 jam selama 1-2

hari• Pemeriksaan neurologic tiap hari• BB ukur tiap hari• LK tiap hari (<18 bulan)• Penderita dipuasakan agar tidak muntah dan aspirasi• Asupan makan NGT

Page 41: Meningitis Affan

Terapi Suportif • Pemberian cairan mengandung : • Na dan Cl 40 mEq/L• K 35 mEq/L• Laktat atau asetat 20 mEq/L• Dibatasi 1.000-1.200 mL/m2/24 jam bila tidak syok dan dehidrasi• Bila BB stabil dan konsentrasi Na normal (140 mEq/L) : cairan rumatan 1.500-

1.700 mL/m2/24 jam

• Bila TIK meningkat (peniggian kepala 30o) Manitol 0,5 gram selama 30 menit, deksametason 10-12 mg/m2/hari terbagi dalam 4 dosis 4-5 hari• Antikonvulsan bila kejang

Page 42: Meningitis Affan

Tuberkulosis pada SSPMeningitis TB

Page 43: Meningitis Affan

Pendahuluan • Meningitis Tb merupakan kegawatan, keterlambatan pengobatan

dapat mengakibatkan kematian.• Manifestasi : meningitis, tuberkuloma intracranial, dan spinal

arachnoiditis.

Page 44: Meningitis Affan

KlasifikasiStadium I : • Berlangsung 1-2 minggu, kesadaran apatis/irritable/mengantuk, nyeri kepala hilang

timbul, demam ringan, anoreksia, mual, muntah, pada bayi kejang demam paling menonjol, kelainan neurologis (-) (GCS : 15)

Stadium II : • Onset mendadak, kesadaran turun/mengantuk/disorientasi, tanda iritasi meningen (+),

hipertonus, reflex fisiologis ↑, reflex abdominal hilang/klonus, gangguan CN III, VI dan VII (GCS 11-14)

Stadium III :• Kesadaran bisa koma/hilang timbul, reflex cahaya ↓, spasme klonik rekuren

ekstremitas, hemiplegi/paraplegi, hipertensi, deserebrasi, napas ireguler, demam tinggi, hidrosefalus pada 2/3 penderita infeksi >3 bulan (GCS ≤10)

Page 45: Meningitis Affan

Manifestasi KlinisGejala :• Sakit kepala (50-80% kasus)• Demam (60-95% kasus)• Muntah (30-60% kasus)• Fotofobia (5-10% kasus)• Anoreksia/BB ↓ 60-80% kasus)

Gejala tuberkuloma seperti SOL :• Kejang fokal, hemiparesis,

paresis saraf otak, dan lain-lain.

Pemeriksaan neurologis :• Kaku kuduk (40-80%)• Kesadaran ↓(confusion) (10-30% kasus)• Koma (30-60% kasus)• Paresis CN (30-50% kasus)• III (5-15% kasus)• VI (30-40% kasus)• VII (10-20% kasus)

• Hemiparesis (10-20% kasus)• Paraparesis (5-10% kasus)• Kejang (50% kasus)

Page 46: Meningitis Affan

Gambaran LCS pada Meningitis TB

Cairan SerebrospinalKejernihan (%)Jumlah sel (sel/mm3)Jumlah leukosit

Neutrofil (%)Limfosit (%)

Protein (g/L)Rasio glukosa cairan LCS : darah

80-9010-500

10-7030-900,45-3<0,5

Page 47: Meningitis Affan

RadiologiCT-scan didapatkan :• Infark• Tuberkuloma• Hidrosefalus

Page 48: Meningitis Affan
Page 49: Meningitis Affan
Page 50: Meningitis Affan

Tatalaksana Untuk TTIK :• Mengurangi edema serebri

Manitol 20% 0,5-1 g/kgBB IV selama 10-30 menit tiap 4-6 jam• Mempertahankan kadar elektrolit

pada keadaan normal• Menghindari ↑ TIK posisi tubuh ½

duduk, posisi kepala 20-30o Untuk TB SSP :• OAT 2RHZE/10RH

• KortikostroidUntuk Hidrosefalus (komunikans) :• Asetazolamid 50 mg/kgBB/hari• Furosemid 1 mg/kgBB/hari dibagi 3

dosis selama 1 bulanOperatif : • Hidrosefalus nonkomunikans

(ventriculo-peritoneal shunt)• TB vertebra yang menyebabkan

paraparesis

Page 51: Meningitis Affan

Dosis OAT• Isoniazid : 10 mg/kbBB/hari (rentang 5-15) maksimal 300 mg• Rifampisin : 15 mg/kgBB/hari (rentang 10-20) maksimal 600 mg• Pirazinamid : 35 mg/kgBB/hari (rentang 30-40) maksimal 2.000 mg• Etambutol : 20 mg/kbBB/hari (rentang 15-25) maksimal 1.200 mg• Streptomisin : 15 mg/kgBB/hari (rentang 12-18) maksimal 1.000 mg

Page 52: Meningitis Affan

Penyulit • Hidrosefalus (sering : hidrosefalus komunikans)• Infark vaskuler• Hiponatremia (akibat SIADH)

Page 53: Meningitis Affan

Prognosis• Ditentukan dari stadium ada tidaknya penyulit saat masuk RS• Pada stadium II sembuh, 25% masih memiliki gejala• Ditemukan kalsifikasi intracranial pada 1/3 penderita yang sembuh

Page 54: Meningitis Affan

EncepalitisEncepalitis Herpes SImplex

Page 55: Meningitis Affan

Batasan• Ensefalitis merupakan menifestasi kelainan neurologi yang disebabkan

oleh infeksi virus herpes simpleks (VHS)

Page 56: Meningitis Affan
Page 57: Meningitis Affan

Epidemiologi• Ensefalitis hepes simpleks (EHS) merupakan penyebab 10% kasus

ensefalitis• Sebagai penyebab tersering ensefalitis yang fatal• Mencapai 1 dari 250.000-500.000 penderita per tahun• VHS tipe 1 : semua usia, tersering usia >20 tahun• VHS tipe 2 : sering pada neonates, melalui jalan lahir ibu penderita

herpes genital aktif menyebabkan meningitis

Page 58: Meningitis Affan

Manifestasi Klinis• Gejala tidak spesifik, dapat akut dan subakut• Fase prodromal : malaise, demam pada 1-7 hari• Ensefalitis : sakit kepala, muntah, perubahan kepribadian, gangguan

daya ingat, kejang (fokal/umum), kesadaran ↓• Neurologis : hemiparesis, afasia, ataksia, gangguan system autonomy,

paresis CN, kaku kuduk, papiledema

Page 59: Meningitis Affan

Diagnosis• Kemungkinan EHS bila : demam, kejang fokal, dan gejala neurologis

fokal• Diagnosis berdasarkan : manifestasi klinis, laboratorium, EEG,

pencitraan, biopsy otak dan PCR• Pemeriksasan darah tepi tidak spesifik• Pungsi LCS bisa normal atau abnormal

Page 60: Meningitis Affan

Gambaran LCS

Parameter Virus Bakteri Mikobakterium JamurJumlah selTipe selProteinGlukosa

N-↑LimfositN - ↑N - ↓

↑ - ↑↑↑PMN↑ - ↑↑↑↓ - ↓↓↓

↑ - ↑↑LimfositN - ↑↑N - ↓

N - ↑↑CampuranN - ↑↑N - ↓

Page 61: Meningitis Affan

EEG• Ditemukan periodic lateralizing epileptiform discharge, atau

perlambatan fokal di daerah temporal atau frontotemporal

Page 62: Meningitis Affan

CT-scan• Hipodens di lobus temporal atau frontal, kadang-kadang meluas

sampai lobus oksipitalis

Page 63: Meningitis Affan

Tatalaksana• Simptomatik dan supportif• Asiklovir 30 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis terbagi, selama 10 hari