menghitung probabilitas waktu penyelesaian proyek dengan metode pert

8/17/2019 Menghitung Probabilitas Waktu Penyelesaian Proyek Dengan Metode PERT

1/35

METODEPERT


2/35


3/35


4/35


5/35


6/35


7/35

PERT

• PERT merupakan singkatan dari ProgramEvaluation and Review Technique (teknikmenilai dan meninjau kembali program) .

• Dikembangkan oleh AL USA →membantupenjadalan agar peren!anaan danpengaasan kegiatan dapat dilakukansistematis sehingga ter!apai e"siensi kerja#

• Teknik PERT adalah suatu metode $ang

bertujuan untuk seban$ak mungkinmengurangi adan$a penundaan% maupungangguan produksi% sertamengkoordinasikan berbagai bagian suatupekerjaan se!ara men$eluruh dan

memper!epat selesain$a pro$ek#


8/35

TU&UA' PERT

Tujuan dari PERT adalah pen!apaian suatutara( tertentu dimana aktu merupakan

dasar penting dari PERT dalam pen$elesaiankegiatan)kegiatan bagi suatu pro$ek#


9/35

MA'*AAT PERT

Memperoleh logika ketergantungan ataulogika kegiatan proses produksi#

Dapat mengetahui baha$a akan

keterlambatan proses produksiDapat dilihat kemungkinan perubahan jalur

proses produksi $ang lebih baik atau lebihekonomis#

Dapat dipelajari kemungkinan per!epatandari salah satu atau beberapa jalur kegiatan#

Dapat diketahui batas aktu pen$elesaiankeseluruhan proses produksi


10/35

+ARA+TER,ST,+ DASAR PERT

&alur+ritisProses produksi dalam jalur yang jangka waktu penyelesaianlama atau terbesar dan diharapkan dapat diminimalisasikan.

-iri)!iri jalur kritis•jalur yang memakan waktu terpanjang dalam suatuproses.

•Jalur dengan tenggang waktu antara selesainya suatu tahap kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya.

•Tidak adanya tenggang waktu tsb yang merupakan sifat kritis

dari jalur kritis


11/35

MA'*AAT A'AL,SA &ALUR +R,T,S.#Dapat diketahui ren!ana pro$ek se!ara terperin!i sebelumpro$ek berjalan#

/# Dapat diketahui berapa lama proses produksi memakan aktu#

0#Manajemen dapat mengetahui kegiatan mana $ang perlupengendalian !ermat#

1# Dari jalur bukan jalur kritis dapat diketahui besarn$a idlecapacity (kapasitasmenganggur) yaitu dengan melihat besarslack dan oatnya.

!. "lack dan oat adalah perbedaan waktu paling cepat(earliesttime) dengan waktu paling lambat(latest time). #adi merupakan perbedaan antara E" dan $" atau antara E% dan $%. &stilah slackdigunakan dalam jaringan berdasarkan kejadian (event)sedangkan oat digunakan berdasarkan kegiatan (activity)


12/35

A

Nama kegiatan atau

simbol

Earliest

Start ES

Earliest

FinishEF

Latest Start

LS Latest

Finish

LF

Lamanya kegiatan

2


13/35

ALGORITMA UNTUK JALUR KRITIS Algoritma untuk menentukan jalur kritis dilakukan dengan

menghitung waktu mulai tere!at "earliest start time# dan waktuselesai terlama "latest $inish time# untuk masing%masing kegiatan&'arlierst start time "'S# dan latest $inish time "L$# ini kemudiand!at ditulis di sim!ul kejadian (ang di)entukn(a dan dikem)angkanmenjadi*

nomor identi$ikasikejadian

waktu mulai tere!at

waktu selesai terlama

waktu mulai tere!at "'S# untuk masing%masing kegiatanmenunjukkan ka!an suatu kegiatan tere!at da!at mulai dilakukan&+aktu selesai terlama "L,# menunjukkan ka!an suatu kegiatan

!aling lama da!at diselesaikan&


14/35

Forward pass, merupakan identifikasi

waktu-waktu terdahulu

Aturan mulai terdahulu:

• Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai, kegiatan

pendahulu langsungnya harus selesai.

• Jika suatu kegiatan hanya mempunyai satu pendahulu

langsung, ES nya sama dengan EF pendahulunya.

• Jika satu kegiatan mempunyai satu pendahulu

langsung, ES nya adalah nilai maximum dari semuaEF pendahulunya, yaitu ES = max [EF semua

pendahulu langsung]


15/35

Aturan selesai terdahulu:

•Waktu selesai terdahulu EF! darisuatu kegiatan adalah "umlah dari

#aktu mulai terdahulu ES! dan

#aktu kegiatannya, EF = ES$#aktukegiatan.


16/35

Backward pass, merupakan

indentifikasi waktu-waktu terakhir

Aturan #aktu selesai terakhir:

• Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung bagi hanya satu kegiatan, %F nya sama dengan %S

dari kegiatan yang se&ara langsung mengikutinya.• Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung

bagi lebih daru satu kegiatan, maka %F adalahminimum dari seluruh nilai %S dari kegiatan'

kegiatan yang se&ara langsung mengikutinya,yaitu %F = (in [%S dari seluruh kegiatanlangsung yang mengikutinya]


17/35

Aturan #aktu mulai terakhir.

• Waktu mulai terakhir %S! dari suatu

kegiatan adalah perbedaan antar #aktuselesai terakhir %F! dan #aktu

kegiatannya, yaitu %S = %F ) #aktu

kegiatan.


18/35

Hambatan aktivitas (slack activity dan

!alur krirtis (critical path

• Waktu sla&k (slack time) yaitu #aktu bebas yang

dimiliki *leh setiap kegiatan untuk bisa diundur

tanpa menyebabkan keterlambatan pr*yek

keseluruhan.• Jalur kritis adalah kegiatan yang tidak mempunyai

#aktu tenggang Sla&k=+!, artinya setiap

penundaan pada aktiitas tersebut se&ara langsung

mempengaruhi durasi pr*yek. -egiatan dengan slack = + disebut sebagai kegiatan kritis dan

berada pada "alur kritis.


19/35

"#N$#H %&'' )*+$


20/35

'

10

0.

0

.0

10 /0

B

20

10 30

E

40

20 60

D

10

30 40

F

20

60 80

&+N.&N %&'' )*+$


21/35

'

10

0.

0

.0

10 /0

B

20

10 30

E

40

20 60

D

10

30 40

F

20

60 80

0 0

10 2020 60

60 80

30 5050 60


22/35

/*N"&+ *', *F, L', LF dan &L+ %+'$'


23/35

alur kritis untuk kasus )*+$ diatas0

kegiatan&, ", * dan F yaitu

12 3 12 3 42 3 52 6 72 hari

adi !alur kritis untuk kasus )*+$

diatas adalah selama 72 hari atau

merupakan waktu terlama untuk

proyek tersebut8


24/35


25/35


26/35


27/35

-O'TO2 +ASUS

Pemasangan Alat Ukur -urah2ujan 3 Sensor Angin


28/35

Table Data Pemasangan AlatUkur -urah 2ujan3Sensor Angin

Akti"tas

Uraian Akti"tas$ang

Mendahului

4aktu5hari6

A Menata letak stasion sensor - 5

!apatkan alat ukurhujan"sensor

- #5

$ !apatkan alat telemetri - %&

! angun 5'( bangunan A %)

* angun 5'( sisa bangunan ! %)+ Pasang sensor angin , ! )

Pasang telemetri $, ! 5

ubungkan telemetri-sensorangin

+, /

i Test akhir *, #


29/35

&aringan Akti"tasPemasangan Sensor

.

/

A 576

1

0

8

7

9

:

D 5.16 E 5.16

; 5/76

- 5.:6

< 576

* 516

2 506

, 5/6


30/35

Menentukan E*)ES dan L*)LS

.

= =

/

7 7

A 576

1

/7 /8

0

.> .>

8

/> 0=

7

.: /7

9

00 00

:

07 07

D 5.16 E 5.16

; 5/76

- 5.:6

< 576

* 516

2 506

, 5/6


31/35

&alur +ritis

.

= =

/

7 7

A 576

1

/7 /8

0

.> .>

8

/> 0=

7

.: /7

9

00 00

:

07 07

D 5.16 E 5.16

; 5/76

- 5.:6

< 576

* 516

2 506

, 5/6


32/35

+egiatan

Penjelasan 4aktu5minggu6

A membangun komponen internal /

; memodi"kasi atap dan lantai 0

- membangun tumpukan /

D menuangkan beton dan memasangrangka

1

E membangun pembakar temperaturtinggi

1

* memasang sistem kendali polusi 0

< membangun alat pen!egah polusi udara 7

2 pemerikasaan dan pengujian /

TOTAL 5minggu6 /7


33/35

B

3

0 3

C

2

2 4

E

4

F

3

G

5

H

2

4 8 13 15

4

8 13

7

D

4

3 7

Start

0

0

0

A

2

20


34/35

E

4

F

3

G

5

H

2

4 8 13 15

4

8 13

7

13 15

10 13

8 13

4 8

D

4

3 7

C

2

2 4

B

3

0 3

Start

0

0

0

A

2

20

42

84

20

41

00


35/35

Hasil perhitungan *', *F, L' dan LF

+egiatan

4aktu

ES E* LS L*

A / = / = /

; 0 = 0 . 1- / / 1 / 1

D 1 0 9 1 :

E 1 1 : 1 :* 0 1 9 .= .0

< 7 : .0 : .0

2 / .0 .7 .0 .7

menghitung probabilitas waktu penyelesaian proyek dengan metode pert

Documents