mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
1/32
2-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alat Instrumentasi Pengukuran Listrik merupakan alat-alat yang
digunakan untuk pengukuran listrik. Alat-alat yang dimaksud bisa meliputi
amperemeter, voltmeter dan ohmmeter. Dan setiap alat-alat ini mempunyai fungsi
masing-masing. Dimana amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus yang
melewati rangkaian, voltmeter berfungsi untuk mengukur benda potensial yangmengalir di dalam rangkaian tertutup dan ohmmeter berfungsi untuk mengukur
hambatan dalam suatu rangkaian.
Cara merangkai antara amperemeter dan voltmeterpun berbeda.
Amperemeter pada pemasangan rangkaian dipasang seri sedangkan pada
voltmeter, voltmeter dipasang seara paralel. Ini dilakukan karena mempunyai
tu!uan masing-masing.
Dalam krhidupan sehari-hari kita ketiga alat yaitu voltmeter, amperemeter,
dan ohmmeter sangat !arang kita !umpai. "anya orang-orang tertentu yang
mempunyai alat-alat tersebut. #eperti orang-orang yang beker!a di bidang tekhnisi
listrik atau orang-orang yang ker!anya berhubungan dengan listrik sa!a.
#elain itu, !uga terdapat suatu alat yang dapat menggantikan fungsi ketiga
alat tersebut yaitu voltmeter, amperemeter, dan ohmmeter. Alat tersebut adalah
multimeter atau bisa disebut !uga avometer.
$arena alasan-alasan di atas sehingga kita !uga harus mempela!ari tentang
penggunaan alat-alat ukur Instrumentasi Listrik dengan benar agar pada saat kita
menemui alat-alat tersebut, setidaknya kita telah mengerti ara penggunaan dan
ara merangkai alat tersebut.
i
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
2/32
2-2
1.2 Tujuan
%. &engetahui ara pengukuran kuat arus dengan menggunakan amperemeter
'. &engetahui ara pengukuran tegangan dengan menggunakan voltmeter
(. &enentukan besar hambatan pada suatu rangkaian
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
3/32
2-3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Arus dan Raat Arus
)lektron-elektron bebas di dalam sebuah penghantar logam yang
terisolasi, seperti suatu pan!ang dari kawat tembaga, berada di dalam gerakan
sembarang *random motion+ seperti halnya molekul-molekul sebuah gas yang
dibatasi di dalam sebuah tabung *wadah+. )lektron-elektron tersebut tidak
mempunyai gerakan terarah netto sepan!ang kawat. ika dilewatkan sebuah bidang
hipotetik melalui kawat tersebut, maka banyaknya elektron yang melalui bidang
tersebut per satuan waktu dari kanan ke kiri adalah sama seperti banyaknya
elektron yang melalui bidang tersebut per satuan waktu dari kiri ke kanan !umlah
netto dari elektron yang lewat melalui bidang tersebut per satuan waktu adalah
nol.
#atuan-satuan #I yang sesuai adalah ampere *disingkat A+ untuk I,
oulomb untuk muatan , dan detik untuk t. Arus I adalah sama untuk semua
penampang penghantar, walaupun luas penampang mungkin berbeda pada titik-
ii
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
4/32
2-4
titik yang berbeda. Dengan ara yang sama maka banyaknya air *yang dianggap
tak termampatkan+yang mengalir per satuan waktu melewati setiap penampang
pipa adalah sama walaupun !ika penampang tersebut berubah. Air mengalir lebih
epat di tempat dan dengan mengukur arus I, dan kemudian melakukan
pembagian /
0 1 v 2 I *'.%+
ika 3 dinyatakan di dalam volt dan I dinyatakan di dalam ampere, maka
hambatan akan dinyatakan di dalam ohm *disingkat +.
Aliran muatan melalui sebuah penghantar sering kali dibandingkan dengan
aliran air melalui sebuah pipa, yang ter!adi karena adanya perbedaan tekanan di
antara u!ung-u!ung pipa tersebut, yang barangkali dihasilkan oleh sebuah pompa.
Perbedaan tekanan ini dapat dibandingkan dengan perbedaan potensial yang
dihasilkan oleh sebuah baterai di antara u!ung-u!ung dari sebuah tahanan
*resistor+.
4aris lurus yang dihasilkan berarti bahwa hambatan penghantar ini adalah
sama tak perduli berapapun tegangan yang dipakaikan yang kita gunakan untuk
mengukur arus tersebut. "asil penting ini, yang berlaku untuk penghantar-
penghantar logam, dikenal sebagai hukum ohm. $ita menganggap bahwa
temperatur penghantar pada pokoknya adalah konstan selama seluruh pengukuran.
$ita menekankan bahwa hubungan 31I0 bukanlah merupakan sebuah
pernyataan hukum ohm. #ebuah penghantar menurut hukum ini hanya !ika kurva
3-I nya adalah linier, yakni !ika 0 tak tergantung dari 3 dan I. "ubungan 0132I
tetap sebagai definisi umum dari hambatan sebuah penghantar tak perduli apakah
penghantar tersebut menurut hukum ohm atau tidak *"ayt, %555+.
#ebuah bahan penghantar dikatakan menuruti hukum ohm !ika grafik dari
) terhadap adalah linier, yakni !ika resistivitas tak tergantung dari ) dan .
"ukum ohm adalah sebuah sifat spesifik dari bahan-bahan tertentu dan bukan
merupakan sebuah hukum umum mengenai keelektromagnetan.
#eperti yang telah dikatakan terlebih dahulu, bahwa "ukum 6hm
bukanlah merupakan sebuah hukum fundamental dari keelektromagnetan karena
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
5/32
2-5
hukum tersebut bergantung pada sifat-sifat medium penghantar. 7entuk hukum
tersebut adalah sangat sederhana, dan adalah merupakan hal yang aneh bahwa
banyak penghantar yang menuruti hukum tersebut dengan baik, sedangkan
penghantar-penghantar yang lain tidak menuruti hukum tersebut sama sekali.
Di dalam sebuah logam maka elektron-elektron valensi tidak terikat ke
atom-atom individu tetapi bebas bergerak di dalam kisi-kisi dan dinamakan
elektron-elektron konduksi *ondution elektrons+. Di dalam tembaga ada sebuah
elektron seperti itu per atom, dan ke-'8 elektron yang lainnya tetap terikat ke inti
tembaga untuk membentuk teras ion *ioni ores+.
7ila kita memakaikan sebuah medan listrik kepada sebuah logam, maka
elektron-elektron akan mengubah *memodifikasi+ gerakannya yang sembarangan
sedemikian rupa sehingga elektron-elektron tersebut akan hangat *menyimpang+
seara lambat-lambat, di dalam arah yang berlawanan dengan arah medan, dengan
la!u penyimpangan rata-rata sebesar 3d. La!u penyimpangan ini adalah !auh lebih
keil sewaktu bola tersebut !atuh tidak mengakibatkan pertambahan tenaga kinetik
bola *yang konstan+ tetapi dipindahkan ke fluida oleh tumbukan-tumbukan
molekul, yang menghasilkan kenaikan temperatur yang keil.
Arus I adalah merupakan iri *karakteristik+ dari suatu penghantar khas.
Arus tersebut adalah sebuah kuantitas mikroskopik, seperti massa sebuah benda,
voluma sebuah benda, atau pan!ang sebuah tongkat. #ebuah kuantitasmikroskopik
yang dihubungkan dengan itu adalah rapat arus *urrent density+ . 0apat arus
tersebut adalah sebuah vektor dan merupakan iri sebuah titik di dalam
penghantar dan bukan merupakan iri penghantar seara keseluruhan. ika arus
tersebut didistribusikan seara uniform pada sebuah penghantar yang luas
penampangnya A, maka besarnya rapat arus untuk semua titik pada penampang
tersebut adalah
1 I2A *'.'+
2.2 Ha!"atan# Res$st$%$tas dan K&ndukt$%$tas
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
6/32
2-6
ika kita memakaikan perbedaan potensial yang sama di antara u!ung-
u!ung tongkat tembaga dan tongkat kayu yang mempunyai geometri yang serupa,
maka dihasilkan arus-arus yang sangat berbeda. $arakteristik *sifat+ penghantar
yang menyebabkan hal ini adalah hambatan *resistane+ nya. $ita mendefinisikan
hambatan dari sebuah penghantar *yang sering dinamakan tahanan 1 resistor+ di
antara dua titik dengan memakaikan sebuah perbedaan potensial 3 di antara titik-
titik tersebut, di mana pipa adalah lebih keil dan mengalir lebih lambat di tempat
di mana pipa adalah lebih besar, sehingga banyaknya voluma yang mengalir per
satuan waktu, yang diukur barangkali di dalam liter2detik, tetap tidak berubah.
9etapnya arus listrik ini diperoleh karena muatan harus kekal muatan tersebut
tidak menumpuk terus menerus atau mengalir terus menerus dari suatu titik di
dalam penghantar tersebut di bawah kondisi-kondisi keadaan tunak yang dianggap
*7uehe, %585+.
&edan listrik mengerahkan sebuah gaya *1-e)+ pada elektron-elektron di
dalam sebuah penghantar tetapi gaya ini tidak menghasilkan suatu perepatan
netto karena elektron-elektron terus-menerus bertumbukan dengan atom-atom
*persisnya dengan ion-ion Cu:di dalam tembaga+ yang membentuk penghantar
tersebut. #usunan ion-ion ini, yang di kopel bersama-sama oleh gaya-gaya
semaam gaya pegas yang kuat yang asalnya adalah merupakan gaya
elektromagnetik, dinamakan kekisi *lattie+. )fek keseluruhan dari tumbukan-
tumbukan ini adalah untuk mengalihkan tenaga kinetik dari elektron-elektron
yang bergerak dengan perepatan men!adi tenaga getaran *vibrational energy+ dari
kisi-kisi. )lektron-elektron tersebut memperoleh la!u penyimpangan *drift speed+3d rata-rata yang konstan di dalam arah ;). ada analogi yang erat di dalam hal ini
dengan bantalan peluru *ball bearing+ yang !atuh di dalam sebuah medan gravitasi
uniform g dengan la!u terminal *akhir+ yang konstan melalui suatu minyak yang
kental. 4aya gravitasi *mg+ yang beraksi pada bola *dengan suatu faktor di sekitar
%
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
7/32
2-7
gerakannya dari = ke y, yang membuat enam tumbukan sepan!ang lintasannya.
$urva-kurva yang terputus-putus memperlihatkan bagaimana peristiwa yang sama
ini telah ter!adi !ika medan listrik ) telah dipakaikan.
$ita dapat menghitung la!u penyimpangan 3d di dalam medan listrik )
yang dipakaikan dan dalam v dan . 7ila sebuah medan dipakaikan kepada
sebuah elektron di dalam logam tersebut maka elektron akan mengalami sebuah
gaya e) yang akan memberikan suatu perepatan a kepada elektron tersebut yang
diberikan oleh hukum >ewton kedua,
a 1 *'.(+
9in!aulah sebuah elektron yang baru sa!a melakukan tumbukan dengan
sebuah teras ion. ?mumnya, tumbukan tersebut buat sementara akan merusak
keenderungan elektron untuk menyimpang dan elektron akan mempunyai sebuah
arah yang betul-betul sembarang setelah tumbukan tersebut. #elama intervalwaktu ke tumbukan berikutnya maka keepatan elektron akan sudah berubah,
rata-rata sebesar a *2v+ atau a dimana adalah waktu rata-rata di antara
tumbukan-tumbukan. $ita menamakan perubahan rata-rata ini la!u ondoh *drift
speed+ 3d atau
3d 1 a 1 *'.@+
*"ayt,%555+.
#emua alat listrik dari pemanas sampai bola lampu hingga amplifier stereo,
memberikan hambatan terhadap aliran arus. ilamen bola lampu dan pemanas
listrik merupakan !enis kawat khusus yang hambatannya mengakibatkan alat
tersebut panas. ?mumnya, kawat penghubung memiliki hambatan yang sangat
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
8/32
2-8
keil dibandingkan dengan halaman filamen atau kumparan kawat. $ebanyakan
rangkaian, terutama pada alat-alat elektronik, resistor digunakan untuk
mengendalikan besar arus. 0esistor mempunyai hambatan mulai kurang dari satu
ohm sampai !utaan ohm. Dua !enis utama adalah resistor Bgulungan kawat, yang
terdiri dari kumparan kawat halus dan resistor Bkomposisi, yang biasanya terbuat
dari karbon semikonduktor.
>ilai hambatan suatu resistor dituliskan di sebelah luarnya atau dinyatakan
dengan kode warna. Dua warna pertama menyatakan dua digit pertama nilai
hambatan, warna ketiga menyatakan pangkat sepuluh yang digunakan untuk
mengalikan dan warna keempat merupakan toleransi pembuatan.
#ebagai ontoh, sebuah resistor yang keempat warnanya adalah merah,
hi!au, !ingga dan perak mempunyai hambatan sebesar '.
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
9/32
2-9
Putih
)mas
Putih
9idak
7erwarna
5
-
-
-
%
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
10/32
2-10
tahanan voltmeter harus besar agar daya yang hilang pada voltmeter keil.
3oltmeter digunakan untuk mengukur beda potensial listrik. ?ntuk mengetahui
rangkaian yang dipakai.
7agian yang paling penting dari amperemeter dan voltmeter analog,
dimana pembaaan ditun!ukkan dengan !arum penun!uk pada suatu skala adalah
galvanometer. 4alvanometer beker!a untuk prinsip gaya antara medan magnet dan
gumpalan kawat pembawa arus. ?ntuk saat ini kita hanya perlu mengetahui
bahwa penyimpangan !arum galvanometer sebanding dengan arus yang
melewatinya. #ensitivitas arus selalu penuh, Im dari sebuah galvanometer
merupakan arus yang dibutuhkan agar !arum menyimpang dengan salah penuh.
ika sensitivitas Im adalah soya, arus sebesar < akan menyebabkannya
menyimpang setengah skala penuh. ika tidak ada arus, !arum seharusnya berada
pada angka nol, dan biasanya ada sekrup penyesuai untuk membuat situasi ini.
7anyak meteran yang kita gunakan sehari-hari yang merupakan galvanometer
yang terhubung ke amperemeter atau voltmeter. 4alvanometer dapat digunakan
langsung untuk mengukur arus DC yang keil. ?ntuk mengukur arus yang lebih
besar, sebuah resistor dipasang paralel dengan galvanometer. Dengan demikian
amperemeter dinyatakan dengan simbol terdiri dari galvanometer yang paralel
dengan resistor. Amperemeter merupakan galvanometer yang dihubungkan
paralel yang dengan resistor *shunt+ dengan hambatan 0 yang rendah. "ambatan
shunt adalah 0, dan hambatan kumparan galvanometer *yang membawa arus+
adalah r. nilai 0 dipilih menurut penyimpangan skala penuh yang diinginkan dan
biasanya sangat keil, mengakibatkan hambatan dalam amperemeter sangat keil
pula *'
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
11/32
2-11
3oltmeter dan amperemeter mempunyai beberapa resistor seri atau shunt
untuk memberikan suatu !angkauan *range+ pilihan. &ultimeter dapat mengukur
tegangan, arus, dan hambatan. $adang-kadang disebut 36& *3olt-6hm-&eter+.
&eteren pembaa digital disebut voltmeter digital atau multimeter digital *%5H8,
"alliday+.
2.) *+!!eter
?ntuk menghasilkan arus listrik pada rangkaian, dibutuhkan beda
potensial. #alah satu ara menghasilkan beda potensial ialah dengan baterai.
4eorge #iwon 6hm *%H8H-%8@+ menentukan dengan eksperiman bahwa arus
pada kawat logam sebanding dengan beda potensial 3 yang diberikan ke u!ung-
u!ungnya.
6hmmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur hambatan.
&eteran harus berisi baterai dengan tegangan yang diketahui yang dihubungkan
seri ke resistor *0ser+dan ke amperemeter. Cara ini menghasilkan 6hmmeter
resistor hambatannya diukur menutup rangkaian ini. Dalam hal ini rangkaian
simpangan berbanding terbalik dengan hambatan. Dengan demikian, !ikahambatan keil simpangan besar dan sebaliknya. $alibrasi skala tergantung pada
nilai resistor seri. $arena 6hmmeter mengirimkan arus melalui alat yang
hambatannya akan diukur, Ia seharusnya tidak digunakan pada alat yang peka
yang dapat dirusak oleh arus tersebut *%5H8, "alliday+.
2., -ult$!eter
#uatu alat yang berfungsi sebagai voltmeter, amperemeter, dan ohmmeter
dinamakan multimeter atau biasa disebut dengan Avo *ampere-volt-ohm+ meter
yang artinya suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kuat arus
listrik *I+ dengan satuan ampere, mengukur tegangan listrik *3+ dan untuk
mengukur besarnya tahanan listrik *F+ dengan satuan ohm. $egunaan multimeter
ini selain untuk mengukur besaran-besaran listrik !uga sangat berguna untuk
menari dan menemukan gangguan yang ter!adi pada semua !enis pesawat atau
alat-alat elektronika *%5G', "ayt+.
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
12/32
2-12
2. Jen$s/jen$s alat ukur
enis-!enis alat ukur dibagi berdasarkan bentuk skala pengukuran.
a. Alat ukur analog
Alat ukur analog merupakan alat ukur yang indikasi hasil pengukurannya
dengan menggunakan !arum penun!uk pada skala yang teretak.
b. Alat ukur digital
Alat ukur digital merupakan suatu alat ukur yang indikasi hasil
pengukurannya dengan menggunakan angka numerik atau digital.
2.0 Hal/+al ang +arus d$er+at$kan
angan melakukan pengukuran resistane *tahanan+ sementara masih
terdapat aliran listrik. 7erbahaya bisa merusak alat ukur atau sistem *ter!adi short
iruit+ dan sangat berbahaya bagi penggunanya.
9egangan dan arus yang dapat diukur oleh alat-alat ini biasanya AC
*Alternating Current+, arus bolak-balik+ dan DC *Dirret Current+, arus searah+,
tetapi AC yang terbaa adalah arus 0ms *root mean suare+. $etelitian alat inibiasanya berkisar antara '-E. Perlu diperhatikan pada saat penggunaan alat ukur
tersebut. &aka harus dimulai dari !angkauan yang tersebar, baik untuk
pengukuran tegangan maupun pengukuran arus, sedangkan pengukuran hambatan
sebelum digunakan dibuat hubung singkat kedua u!ung oloklah lalu dipilar
tombol pengatur no *< ad!+ hingga !arum tepat menun!ukkan nol. #etelah
selesai digunakan, abut olok dan putar knop pada 3 AC atau 3 DC terbesar.
angan sekali-kali membiarkan kedua olok dalam keadaan terpasang dan knop
pada daerah *'
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
13/32
2-13
dihasilkan oleh sebuah baterai di antara u!ung-u!ung dari sebuah tahanan
*resistor+.
"ambatan suatu penghantar adalah sama, tak perduli berapapun tegangan
yang dipakaikan yang kita gunakan untuk mengukur arus tersebut. "asil dari
pernyataan tersebut penting, yang berlaku untuk penghantar-penghantar logam,
dikenal sebagai hukum ohm *ohmJs law+. $ita menganggap bahwa temperatur
penghantar pada pokoknya adalah konstan selama seluruh pengukuran.
BAB III
-ET*D*L*I PER3*BAAN
'.1 4aktu dan Te!at
Praktikum Instrumentasi Pengukuran Listrik yang dilaksanakan pada hari
kamis, '' &aret '
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
14/32
2-14
'. Amperemeter
(. $abel listrik
@. Power #upply
. Papan PC7
G. 0esistor
'.2 Pr&sedur Per5&"aan
%. Disusun rangkaian seperti pada gambar (.% dan diukur arus yang lewat di
. Diatat hasilnyaK
4ambar (.%
'. Diubah susunan rangkaian seperti pada gambar (.' dan diukur tegangan.
Diatat hasilnyaK
A X
V
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
15/32
2-15
4ambar (.'
(. Diulangi point % dan ' untuk beberapa buah hambatan *=+. Diatat
hasilnyaK
@. ?ntuk menghitung hambatan adalah sebuah amperemeter, dihubungkan
rangkaian seperti pada gambar (.(, diubah kedudukan 0. Diatat
penun!ukkan 3 dan A K
4ambar (.(
. ?ntuk menghitung hambatan dalam sebuah voltmeter, digunakan
rangkaian (.@, diubah beberapa kali kedudukan 0 dan diatat.
Penun!ukkan 3 dan A K
4ambar (.@
X
A R
v
A V
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
16/32
2-16
G. Digunakan sebuah multimeter untuk menun!ukkan besarnya hambatan
atau hambatan-hambatan yang disambung seri atau paralel.
BAB I(
HASIL DAN PE-BAHASAN
).1 Has$l Penga!atan
).1.1 Pengukuran Kuat Arus 6R 7 1 8 199 ,:;
0 1 okelat, biru, hitam, emas
>o ) *volt+ Arus I *A+
%. @ o ) *volt+ $uat Arus I *A+ 3olt *3+
%. @
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
17/32
2-17
).2 Anal$s$s Data
).2.1 Per+$tungan Tana Ket$dakast$an
).2.1.1 Pengukuran Kuat Arus
3%1 I = 0
1
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
18/32
2-18
I(1
1
1
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
19/32
2-19
).2.2 Per+$tungan dengan Ket$dakast$an
>st 3oltmeter 1
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
20/32
2-20
1 ',HH A
1
1
1
1
1
1 ',HH A
1
1
1
1
1
1 ',HH A
).2.2.2 Tegangan
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
21/32
2-21
1
1
1
1
1
1
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
22/32
2-22
1
1
1
1
1
1
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
23/32
2-23
1 %,%8
1
1
1
1
1
1 '%,GH
1
1
1
1
1
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
24/32
2-24
1 8,%(
).2.' Ket$dakast$an -utlak
).2.'.1 Kuat Arus
%.
*(,' ',HH+ 3
'.
*@,8 ',HH+ >2m
(.
*G,@ ',HH+ >2m
).2.'.2 Tegangan
%.
*
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
25/32
2-25
(.
*
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
26/32
2-26
2.
3.
).2.).2 Tegangan
=
1.
2.
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
27/32
2-27
3.
).2.).' Kuat Arus dan Tegangan
=
1.
2.
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
28/32
2-28
3.
).' Pe!"a+asan
Pengukuran suatu kuat arus listrik, tegangan, dan hambatan, seara umum
mempunyai suatu hubungan. "ubungan tersebut dikenal dengan "ukum 6hm.
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
29/32
2-29
"ukum 6hm berbunyi, Bnilai suatu hambatan listrik dalam suatu rangkaian
sebanding dengan besar beda potensial atau tegangan antara dua titik dan
berbanding terbalik dengan kuat arus yang melewatinya. #eara sederhana
hubungan ini dapat dituliskan sebagai /
3 1 I = 0 *@.%+
Dalam sebuah rangkaian listrik dikenal dua !enis rangkaian listrik, yaitu rangkaian
listrik paralel dan seri. 0angkaian paralel dimaksudkan untuk ter!adi pembagian
arus listrik melalui perabangan. #edangkan pada rangkaian seri dimaksudkan
untuk ter!adi pembagian tegangan.
Pada perobaan pengukuran kuat arus, digunakan amperemeter.
Amperemeter harus dihubungkan seri dengan titik rangkaian yang akan diukur.
Ini dimaksudkan agar arus listrik yang melewati amperemeter sama dengan arus
yang melewati rangkaian.
Pada perobaan pengukuran tegangan, digunakan voltmeter. 3oltmeter
harus dihubungkan paralel dengan rangkaian yang akan diukur tegangan
listriknya. "al ini bertu!uan agar tegangan *beda potensial+ pada volt sama denganbeda potensial pada hambatan dalam rangkaian tersebut.
Dalam menggunakan amperemeter DC *arus searah+ ada hal-hal yang
harus diperhatikan agar tidak ter!adi kesalahan dalam penggunaannya. "al-hal
yang harus diperhatikan tersebut yaitu /
%. amperemeter selalu dihubungkan seri dengan beban atau dengan rangkaian
yang akan diukur arusnya.
'. Polaritas amperemeter harus sesuai dengan rangkaian.
(. 7ila menggunakan multirange, pertama kali gunakan range tertinggi kemudian
diturunkan sampai mendekati skala penuh pada range tersebut.
Aplikasi pengukuran listrik dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika suatu
saat kita harus membayar listrik PL> mahal atau murah, itu artinya kita
membayar pemakaian listrik sesuai dengan arus listrik. $etika lampu bohlam kita
redup tetapi tidak mati, itu artinya tegangan listrik di rumah kita di bawah standar.
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
30/32
2-30
aktor kesalahan yang dapat ter!adi pada perobaan ini yaitu kesalahan
pembaaan skala yang ditun!ukkan oleh alat ukur, serta penyetelan ggl yang
terlalu tinggi menyebabkan resistor tidak dapat menahan arus listrik yang
mengalir dan membuat rangkaian berasap atau terbakar. #elain itu dapat pula
ter!adi fluktasi listrik pada saat pengukuran.
BAB (
v
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
31/32
2-31
PENUTUP
,.1 Kes$!ulan%. Pengukuran kuat arus dengan menggunakan amperemeter dapat dilakukan
dengan memasang amperemeter pada rangkaian listrik seara seri sehingga
arus yang melalui amperemeter sama dengan arus yang melalui rangkaian.
'. Pengukuran tegangan dengan menggunakan voltmeter dilakukan dengan
memasang voltmeter seara paralel dengan rangkaian listrik sehingga beda
potensial pada voltmeter sama dengan beda potensial pada hambatan
dalam rangkaian tersebut.
3. 7esarnya hambatan yang diperoleh dari hasil perhitungan pada perobaan
instrumentasi pengukuran listrik adalah %H, , ' , dan %8,H .
,.2 Saran
#ebaiknya untuk praktikum selan!utnya rangkaian yang dirangkai dan
diari bukan hanya kuat arus dan tegangan sa!a. tetapi bisa mengukur dan
merangkai rangkaian untuk menari hambatan dalam sebuah voltmeter maupun
dalam sebuah amperemeter.
-
7/22/2019 mengenal lebih dalam dengan instrumentasi
32/32