menetapkan prioritas jalan keluar

4
Menetapkan prioritas jalan keluar Ada beberapa kegiatan pokok yang harus dilakukan sebagai berikut: 1. Menyusun alternative jalan keluar Menyususn alternative jalan keluar dipandang penting, karena terkait dengan upaya memperluas wawasan, yang apbila berhasil diwujudkan akan besar perananya dalam membantu kelancaran pelaksanaan jalan keluar. Untuk dapat menyusun alternative jalan keluar, cobalah berpikir kreatif. Teknik berpikir kreatif banyak macamnya. Salah satu diantaranya dikenal dengan teknik analogi atau popular disebut juga dengan teknik synectic technique. Jika dengan teknik berpikir kreatif masih belum dapat menghasilkan jalan keluar alternative, ada langkah-langkah yang dapat ditempuh sebagai berikut : a. Menentukan berbagai penyebab masalah Untuk dapat menentukan berbagai penyebab masalah, lakukan curah pendapat (brain storming) dengan membahas data yang telah dikumpulkan. Gunakan alat Bantu diagram hubungan sebab akibat atau popular dengan sebutan diagram tulang ikan (fish bone diagram). Dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang ada, serta dibantu oleh data yang tersedia, dapat disusun berbagai penyebab masalah secara teoritis. b. Memeriksa kebenaran penyebab masalah Lakukan uji statistic untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang sebenarnya. Sisihkan

Upload: ala

Post on 07-Aug-2015

452 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menetapkan Prioritas Jalan Keluar

Menetapkan prioritas jalan keluar

Ada beberapa kegiatan pokok yang harus dilakukan sebagai berikut:

1. Menyusun alternative jalan keluarMenyususn alternative jalan keluar dipandang penting, karena terkait dengan upaya memperluas wawasan, yang apbila berhasil diwujudkan akan besar perananya dalam membantu kelancaran pelaksanaan jalan keluar.Untuk dapat menyusun alternative jalan keluar, cobalah berpikir kreatif. Teknik berpikir kreatif banyak macamnya. Salah satu diantaranya dikenal dengan teknik analogi atau popular disebut juga dengan teknik synectic technique. Jika dengan teknik berpikir kreatif masih belum dapat menghasilkan jalan keluar alternative, ada langkah-langkah yang dapat ditempuh sebagai berikut :a. Menentukan berbagai penyebab masalah

Untuk dapat menentukan berbagai penyebab masalah, lakukan curah pendapat (brain storming) dengan membahas data yang telah dikumpulkan. Gunakan alat Bantu diagram hubungan sebab akibat atau popular dengan sebutan diagram tulang ikan (fish bone diagram). Dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang ada, serta dibantu oleh data yang tersedia, dapat disusun berbagai penyebab masalah secara teoritis.

b. Memeriksa kebenaran penyebab masalahLakukan uji statistic untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang sebenarnya. Sisihkan daftar penyebab yang hasil uji statistiknya tidak bermakna.

c. Mengubah penyebab masalah ke dalam bentuk kegiatanUsahakan untuk satu penyebab masalah tersusun atas satu kegiatan penyelesaian masalah. Hasil yang diperoleh dari pekerjaan ini telah tersusunnya alternative cara penyelesaian masalah.

2. Memilih prioritas jalan keluarCara melakukan prioritas jalan keluar banyak macamnya. Cara yang dianjurkan adalah memakai teknik kriteri matriks. Untuk itu ada dua criteria yang lazim dipergunakan. Criteria yang dimaksud adalah :a. Efektivitas jalan keluar

Tetapkanlah nilai efektivitas untuk setiap alternative jalan keluar, yakni dengan memberikan angka 1 (paling tidak efektif) sampai dengan angka 5 (paling efektif). Prioritas jalan keluar adalah nilai

Page 2: Menetapkan Prioritas Jalan Keluar

efektivitasnya paling tinggi. Untuk mendapatkan efektivitas jalan keluar, pergunakanlah criteria tambahan sebagai berikut :

Besarnya masalah yang dapat diselesaikan (M)Makin besar masalah tersebut dapat diatasi, makin tinggi prioritas jalan keluar tersebut.

Pentingnya jalan keluar (I)Pentingnya jalan keluar disini dikaitkan dengan kelanggengan selesainya masalah. Makin langgeng selesainya masalah, makin penting jalan keluar tersebut.

Sensitivitas jalan keluar (V)Tetapkanlah nilai efisiensi untuk setiap alternatif jalan keluar, yakni dengan memberi nilai nagka 1 dan 5 (paling efisien). Nilai efisien terkait dengan masalah biaya. Makin besar biaya yang diperlukan, makin tidak efisien jalan keluar tersebut.

Hitunglah nilai priorotas (P) untuk setiap alternative jalan keluar, dengan membagi hasil perkalian M x I x V dengan nilai C.

Contoh:

No Daftar alternative

jalan keluar

Efektivitas Efisiensi JumlahM x I x V

C

M I V C1 A 4 3 2 4 82 B 3 2 4 3 63 C 5 4 5 2 30

3. Melakukan uji lapanganDalam melaksanakn uji lapangan, tujuan utama yang ingin dicapai bukan lagi mempermasalahkan jalan keluar yang telah terpilih, melainkan hnaya untuk menilai berbagai faktor penopang dan faktor penghambat yang kiranya akan ditemukan, apabila jalan keluar tersebut dilaksanakan.

4. Memperbaiki prioritas jalan keluarDengan memanfaatkan berbagai faktor penopang, dan bersamaan dengan itu meniadakan berbagai faktor penghambat yang ditemukan pada uji lapangan.

Page 3: Menetapkan Prioritas Jalan Keluar

5. Menyusun uraian rencana prioritas jalan keluarUntuk ini uraikanlah semua unsure rencana sebagaimana yang telah dikemukakan, sehingga dapat dihasilkan suatu rencana yang lengkap

Azwar A. Pengantar administrasi kesehatan.1996. Jakarta: binarupa aksara