memori visual ialah suatu hubungan antara proses persepsi

Upload: legodav

Post on 09-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Memori Visual

TRANSCRIPT

Memori visual ialah suatu hubungan antara proses persepsi, encoding, storage (penyimpanan), dan retrieval (mendapat kembali) yang menghasilkan representasi neural. Memori visual adalah suatu bentuk memori yang berisi karakteristik/pengalaman dari kemampuan bersumber dari pengalaman visual. Manusia dapat meletakkan informasi berupa memori visual yang menyerupai objek, seperti tempat, hewan, ataupun manusia dalam bentuk gambar. Memori visual adalah bagian dari suatu sistem kognitif yang saling berkaitan dan berkumpul satu dengan yang lain sehingga membentuk sautu bentuk memori manusia yang utuh.Memori spasial adalah suatu bentuk respon memori utnuk merekam informasi tentang suatu lingkungan beserta orientasinya.Visuospasial adalah suatu bentuk persepsi yang terkait dengan hubungan spasial antar objek dengan lapangan pandang.

Pada manusia, area khusus yang bertanggungjawab terkait dengan persepsi sensorik objek visual pada bagian ventral yakni pada korteks temporal, sementara area terkait dengan lokasi visuospasial objek ialah pada bagian dorsal yakni pada bagian superior korteks parietal.

Memori visual jangka pendek adalah kapasitas untuk mempertahankan sebagian kecil informasi visual dalam keadaan aktif selama waktu yang relative singkat (tidak lebih dari 30 detik). Meskipun memori visual jangka pendek sangat penting pada kemampuan persepsi dan fungsi kognitif serta otak sebagian besar menyuplai kemampuan tersebut, namun kapasitasnya sangatlah terbatas

Atkinson dan Shiffrin pada tahun 1968 menyatakan bahwa memori terdiri dari bagian-bagian yang selanjutnya dikenal dengan Multi Store Model. Multi Store Model menunjukkan informasi-informasi yang membentuk memori akan mengalir di dalam sebuah system. Hal ini seperti sebuah model proses informasi, yang terdiri dari input, proses, dan output. Informasi dideteksi oleh indera dan memasuki memori sensorik. Selanjutnya informasi tersebut masuk ke bagain short term memory. Informasi pada STM akan dimasukkan ke dalam long-term memory hanya jika terjadi pengulangan akan informasi tersebut. Jika pengulangan tidak terjadi, maka informasi akan menghilang, hilang dari short term memory melalui penggantian informasi lainnya.

Pada tahun 1974, Baddeley dan Hitch lalu mengembangkan model alternative dari Short Term Memory yang mereka sebut sebagai working memory. Baddeley dan Hitch berpendapat bahwa gambaran tentang STM pada Multi Store Model terlalu simple. Menurut Multi Store Model, STM mempertahankan informasi yang jumlahnya terbatas dalam waktu singkat. Artinya bahwa hal ini terjadi pada satu bagian yang sama dan merupakan kesatuan yang utuh tanpa ada sub-bagian. Working memory lebih kompleks. Terdapat system yang berbeda untuk setiap informasi yang berbeda. Working memory terdiri dari Central Executive yang mengontrol dan mengoordinasikan operasi dari dua subsistem, yakni Phonological loop dan Visuo-spatial sketchpad. Selain fungsi mengontrol. Central Executive juga menyelesaikan tugas-tugas kognitif seperti mental aritmetika dan penyelesaian masalah. Visuo-Spatial Sketchpad atau Inner Eye berufungsi untuk menyimpan dan memproses informasi yang berbentuk visual atau spasial. VSS berfungsi pada proses navigasi. Phonological Loop adalah bagain dari working memory yang menyimpan dan memproses data yang berbentuk suara atau tulisan. Contohnya seperti mengingat nomor telepon. Phonological loop terdiri dari dua bagian yakni Phonological Store/ inner ear yang berhubungan dengan persepsi terkait dengan pembicaraan dan penyimpanan informasi yang berbentuk pembicaraan dalam 1-2 detik, dan Articulatory Control Process/ Inner Voice yang berhubungan dengan produksi kata-kata/berbicara.