memahami perhitungan zakat modern

25
Memahami Penghitungan Zakat Modern Hatta Syamsuddin, Lc Training Manajemen Zakat SoloPeduli Solo, 14 Februari 2009 / 19 Shofar 1430 H

Upload: wildanzaid

Post on 24-Jun-2015

709 views

Category:

Economy & Finance


2 download

DESCRIPTION

Training Zakat

TRANSCRIPT

Page 1: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Memahami Penghitungan Zakat Modern

Hatta Syamsuddin, Lc

Training Manajemen Zakat SoloPeduliSolo, 14 Februari 2009 / 19 Shofar 1430 H

Page 2: Memahami Perhitungan Zakat Modern

PROFIL SINGKAT• HATTA SYAMSUDDIN

• JL. SUNGAI LANGKAT RT 2 RW 11 SANGKRAH PASAR KLIWON SURAKARTA

• 081329078646 , [email protected] , http://www.hattasyamsuddin.blogspot.com

• ISTRI : ROBI’AH AL-ADAWIYAH,SH

• ANAK : KUNI MAURA AHNA, SALMA HANIYYA

• S-1 SHARIA FACULTY INTERNATIONAL UNIVERSITY KHARTOUM SUDAN (2006)

• S2 MAGISTER STUDI ISLAM UMS SURAKARTA (2008-skrg)

• Dosen Mahad Abu Bakar UMS Surakarta

• Pengajar Pesantren Mahasiswa Ar-Royan Surakarta

• WRITER, TRAINER, & SPEAKER

Page 3: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Kita mulai dengan sebuah DATA !

• Di Malaysia dengan jumlah penduduk total 27 juta , pada tahun 2003 sudah terserap dana zakat sebesar 408 juta RM, atau sekitar 1,06 trilyun

• Di Indonesia dengan jumlah muslim 180 juta lebih , dana yang terserap pada 2007 baru sekitar 500 M, atau 2% dari potensi zakat total Indonesia yang mencapai 17- 20 Trilyun pertahun (PIRAC institute,Media Indonesia)

• KESIMPULANNYA ?

Ada Fenomena Ragu Berzakat dalam masyarakat kita

Page 4: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Fenomena Ragu berZakat

1. Pemahaman Zakat cukup ‘hanya’ zakat Fitrah

2. Pemahaman Zakat khusus kalangan ‘jet set’ & “the have”saja

3. Infak dan Shodaqoh sudah banyak dan cukup

4. Hitungan Zakat terlalu Rumit

5. Anggapan Lembaga Zakat kurang profesional

6. Peraturan Zakat yang belum mengikat

7. Lemahnya Iman & Kesadaran

Page 5: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Arti kata Zakat & Filosofisnya

1. An-Nama’ (Pertumbuhan)

2. Al-Barokah ( Keberkahan)

3. Az-Ziyadah ( Tambahan/Kelebihan)

4. As-sholah ( Baik)

5. Ath-Thoharoh ( Suci )

*Mu’jam al-Wasith ( I/398)

Page 6: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Beda Zakat, Infak dan Shodaqoh

1. Zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu.

2. Infaq adalah : mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dll. Infak sunnah di antara nya, infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dll.

3. Shadaqoh dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan non materi / non harta.

Page 7: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Fungsi Zakat (Hikmah &Manfaat)

1. Fungsi Ibadah ( Keta’atan & Syukur)

2. Fungsi Sosial (Ukhuwah &Keseimbangan )

3. Fungsi Ekonomi ( Pemerataan & Pemberdayaan )

4. Fungsi Pembentukan Karakter & Mental (Dermawan, Ikhlas, Peduli, Disiplin, Tidak Cinta Dunia, Mulia, dll)

Page 8: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Sistem Pembayaran Zakat

• Self Assesment & Management

Zakat dihitung dan dibayarkan sendiri oleh Muzakki

• Official Assessment & Management

Zakat dihitung, ditarik dan dialokasikan oleh pihak yang berwenang ( pemerintahan islami) atau yang mewakili ( LAZ)

(Catatan : Sejarah masa Rasulullah & Khalifah)

Page 9: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Keuntungan Zakat via Pemerintahan / LAZ

1. Menjamin kepastian dan disiplin pembayar zakat (muzakki)

2. Menjaga perasaan rendah diri para mustahik zakat apabila berhadapan langsung untuk menerima zakat dari para muzakky

3. Mencapai efisien dan efektivitas, serta sasaran yang tepat dalam penggunaan harta zakat menurut skala prioritas yang ada pada suatu tempat titik

4. Memperlihatkan syiar Islam dalam semangat penyelenggaraan pemerintahan yang islami.

Page 10: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Tuntutan Profesionalisme LAZ

1. Islam memuliakan Amil Zakat ( HR Tirmidzi)

2. Islam menuntut Profesionalitas dalam segala sesuatu ( HR Bukhori, dll)

3. Islam menuntut untuk memberikan amanah pada ahlinya

4. Islam menuntut Peningkatan Produktifitas & Etos Kerja yang tinggi

5. Islam menuntut adanya Evaluasi & Pengawasan

Page 11: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Syarat Umum Objek Zakat

1. Milik Penuh ( Al-Milk at-Taam)

2. Berkembang (an-Nama’)

3. Cukup Nishab ( Bulughu an-Nishob)

4. Lebih Dari Kebutuhan Pokok ( Al-Fadhl ‘an Hawaij Asliyah)

5. Bebas Dari hutang (as-salaamatu min ad-dain)

6. Berlalu Satu Tahun (Haulani Al-Haul)

Page 12: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Perluasan Objek ZakatKonvensional

• Emas & Perak• Hasil Pertanian

makanan Pokok• Peternakan : Sapi.

Unta, Kambing• Hasil Tambang khusus

Emas & Perak• Barang Dagangan• Barang Temuan/Rikaz

Kontemporer• Uang • Hasil Pertanian Umum• Hasil Industri Peternakan (daging,

susu, madu)• Semua jenis Hasil Tambang &

Hasil Alam lainnya• Industri Perdagangan• Industri barang & jasa• Investasi surat berharga, properti,

dsb• Penghasilan / Profesi, deviden,

royalti• Hadiah, Undian, Komisi, dsb

Page 13: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Legalitas Perluasan Objek Zakat

1. Dalil-dalil Umum kewajiban atas Harta ( QS al-baqoroh 267)

2. Dalil Umum Zakat dalam Hadits diutusnya Muadz ke Yaman (HR Bukhori)

3. Qiyas / Analog Syar’I dg Zakat Pertanian

4. Kaidah Maqoshid Syariah

Page 14: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Perluasan Sasaran ZakatKonvensional

• Fakir• Miskin• Amil Zakat• Gharim• Ibnu Sabil• Muallaf• Memerdekakan Budak• Fii Sabilillah

Kontemporer• Fakir, Miskin, Yatim

• Operasional Zakat

• Membebaskan tawanan

• Memerdekakan Negara Islam terjajah

• Mahasiswa / Beasiswa Pelajar

• Pembangunan Masjid, RS, sarana umat lainnya

• Dakwah kepada non Muslim

• Pemberdayaan Ekonomi Fakir miskin

• Pembelian Senjata Perang

• dll

Page 15: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Penghitungan Zakat Kekayaan Modern*(Fiqh Zakat Dr Yusuf Qaradhawi)

NOBESARAN ZAKAT

NISHOBKATEGORI / JENIS

120 %-Harta Temuan, Hadiah Langsung tak terduga

210 %520 kg beras

Pertanian tadah hujan

35 %520 kg beras

Industri pertanian, investasi properti /persewaan gedung/mobil, perusahaan produksi* (dg catatan)

42,5 %85 gram emas

Emas Perak, Tabungan/Piutang Lancar, Saham & Obligasi, Profesi , Perusahaan Dagang (jual beli), Perusahaan Tambang, Perusahaan Pengolahan Hasil Ternak

5TertentuTertentuIndustri Peternakan : Sapi, Kambing, Kerbau, dan Kambing

Page 16: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Fokus Kita Hari INI .. !

1. Zakat Aneka Ragam Perusahaan

2. Zakat Simpanan Kekayaan

3. Zakat Penghasilan / Profesi

Page 17: Memahami Perhitungan Zakat Modern

ZAKAT USAHA / KEGIATAN BISNIS

NO

SEKTORNSBZAKATKETERANGAN

1Perusahaan Dagang /Toko

85 grm

2,5 %Dari ( Modal Berputar (stock) + Keuntungan + Piutang Lancar ) – (Hutang)

2Jasa/ Bengkel/Persewaan Rumah/Mobil

85 grm

5 % 10 %

Diqiyaskan dg pertanian, 5% dari laba bersih, 10% dari laba kotor (modal tidak dihitung / dizakati)* - dengan catatan

3Perusahaan Produksi/manufaktur/Pabrik

sdasdasda

Page 18: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Jika PERUSAHAAN sudah ZAKAT:

Deviden yang dibagikan Bonus / Komisi Akhir Tahun bagi Direktur

& Karyawan

TIDAK PERLU DIZAKATI !

Page 19: Memahami Perhitungan Zakat Modern

RAGAM ZAKAT PENGHASILAN

Objek Zakat+ Gaji / Honor / Pensiun,

Tunjangan dsb+ Fee : dokter, arsitek,

pengacara, konsutan, trainer

+ Bisnis tak terduga / Jual beli insidental

+ Dividen , Royalti + Sumbangan / Subsidi+ Dapat Arisan

Pengurang Zakat– Kebutuhan Standar

Minimal (meliputi : papan, sandang, pangan, kesehatan, pendidikan, transportasi, dsb)

– Hutang Jatuh Tempo– Cicilan Kredit per

periodenya ( Tahunan/Bulanan)

Page 20: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Penghitungan Zakat PenghasilanCara Standar / Sah

1. Dihitung Total Penghasilan dari berbagai sumbernya

2. Dikurangi hutang jatuh tempo per periodenya (bulan/tahun)

3. Dikurangi total kebutuhan pokok keluarga

4. Dikeluarkan 2,5 % jika mencapai nishob 85 gram emas

Cara Plus / Utama

• Dihitung Total Penghasilan per Periodenya ( Tahunan/Bulanan)

• Jika mencapai nishob beras 520 kg, dikeluarkan zakatnya 2,5 %

Page 21: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Perbandingan Dua Cara1. Cara Standar lebih rumit, cara plus lebih praktis

2. Tingkat kebutuhan standar pada cara standar bisa dimanfaatkan oleh mereka yang ‘boros’

3. Cara standar melindungi mereka yang pas-pasan, cara plus terlalu menggeneralisir.

4. Cara plus lebih besar mendatangkan manfaat bagi si miskin karena lebih besar penerimaan zakatnya, cara standar kurang

5. Cara Plus lebih membutuhkan mental pengorbanan lebih besar dari pada cara standar

Page 22: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Kesimpulan ‘terlalu’ Praktis :Cara Standar / Sah

Mereka yang setiap bulan bisa menyisihkan minimal Rp 1,8 juta dari penghasilannya dengan gaya hidup standar dan wajar, maka wajib baginya menzakati sisa penghasilannya tersebut sebesar 2,5 % = Rp 45.000

( asumsi 1 gram emas Rp 250.000 )

Cara Plus / Utama

Mereka yang setiap bulan total penghasilannya melebihi atau Rp 3.120.000, langsung mengeluarkan zakat 2,5 % dari jumlah tersebut = Rp 78.000

( asumsi harga beras Rp 6000/kg)

Page 23: Memahami Perhitungan Zakat Modern

ZAKAT SIMPANAN / KEKAYAAN (TAHUNAN)

NO

SEKTORNSBZAKAT

KETERANGAN

1Tabungan / Deposito85 grm

2,5 %Saldo minimal /rata-rata pertahun

2Piutang sdasdaSatu kali saja

3Saham, Obligasi, dllsdasdaDari Nilai saham terbaru (Current Market Value ) – harga pasar saat ini

4Bejana / Alat-alat Emas sdasdaDilarang tapi tetap dikeluarkan zakatnya

5Perhiasan Emas/Perak--Tidak perlu jika tidak berlebihan ( sehari-hari)

Page 24: Memahami Perhitungan Zakat Modern

HARTA/PEMASUKAN BUKAN OBJEK ZAKAT

1. Perhiasan Sehari-hari yang wajar

2. Rumah, Mobil untuk kebutuhan sehari-hari, jika dijual hasil penjualan dizakati

3. Gaji yang sudah dipotong zakat dari kantor

4. Dividen / Bonus Akhir Tahun / SHU dari perusahaan yang sudah mengeluarkan zakat

5. Bunga Tabungan dan Deposito dan

6. Sumber terlarang lainnya

Page 25: Memahami Perhitungan Zakat Modern

Selamat Berzakat !Semoga Usaha & Harta Anda Berkah !