mekrek-3-2_struktur-stt

Upload: krez

Post on 02-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    1/11

    2- Definisi Struktur STT

    Tipe Struktur

    Secara garis besar, struktur dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :1. Balok (beam) : elemen struktur yang berfungsi untuk memikul beban

    transversal saja. Suatu balok akan teranalisa dengan lengkap apabila gaya

    geser dan momennya diketahui.

    2. Rangka kaku (rigid frame) : struktur yang tersusun dari elemen-elemen

    yang dihubungkan secara kaku (misalkan hubungan las). Rangka kaku

    akan ternalisa dengan lengkap apabila gaya geser, aksial, dan momennya

    di seluruh elemen dapat diketahui.

    MEKANIKA REKAYASA III MK-142003-Unnar-Dody Brahmantyo 1

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    2/11

    2MEKANIKA REKAYASA III MK-142004-Unnar-Dody Brahmantyo

    3. Rangka batang (truss) : suatu struktur yang seluruh elemen penyusunnya

    dihubungkan dengan sambungan sendi. Dengan demikian pada rangka

    batang hanya terdapat gaya aksial.

    Keseimbangan Struktur Sebuah struktur harus dalam keadaan seimbang, jika sebelumnya dalam

    keadaan diam, maka struktur tersebut harus tetap dalam keadaan diam

    ketika menahan beban.

    Hal ini berarti bahwa gaya dalam yang terjadi pada struktur harus sama

    dengan gaya luar (beban). Dalam persamaan matematis untuk struktur 3Ddapat dituliskan, sbb :

    Untuk struktur 2D adalah :

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    3/11

    3MEKANIKA REKAYASA III MK-142004-Unnar-Dody Brahmantyo

    Struktur Statis Tertentu, Statis Tidak Tentu, dan Ketidakstabilan

    Sebuah struktur disebut dalam keadaan stabil atau kaku jika struktur

    tersebut dapat mempetahankan bentuknya ketika dilepas dari

    penahannya.

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    4/11

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    5/11

    5MEKANIKA REKAYASA III MK-142004-Unnar-Dody Brahmantyo

    Derajat ketidaktentuan struktur statis tak tentu adalah selisih dari jumlah

    reaksi yang ada dikurangi dengan persamaan keseimbangan.

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    6/11

    6MEKANIKA REKAYASA III MK-142004-Unnar-Dody Brahmantyo

    Keuntungan dan Kerugian Struktur Statis Tak Tentu

    Keuntungan :

    1. Gaya dalam yang lebih rendah. Gaya dalam maksimum pada struktur statis

    tak tentu secara umum lebih rendah dibandingkan dengan gaya dalam padastruktur statis tertentu.

    2. Lebih kaku.

    3. Struktur statis tak tentu bisa mendistribusikan gaya jika terjadi beban berlebih.

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    7/11

    7MEKANIKA REKAYASA III MK-142004-Unnar-Dody Brahmantyo

    Keuntungan dan Kerugian Struktur Statis Tak Tentu

    Keuntungan :

    3. Struktur statis tak tentu bisa mendistribusikan gaya jika terjadi beban berlebih.

    Sebagai contoh adalah struktur jembatan seperti pada gambar berikut.Gambar (a) menunjukkan jembatan direncanakan menggunakan struktur statis

    tertentu sedangkan gambar (b) menunjukkan jembatan direncanakan dengan

    struktur statis tak tentu. Jika terjadi kegagalan struktur pada pilar B, maka

    jembatan (a) akan langsung roboh, sedangkan jembatan (b) masih stabil.

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    8/11

    8MEKANIKA REKAYASA III MK-142004-Unnar-Dody Brahmantyo

    Keuntungan dan Kerugian Struktur Statis Tak Tentu

    Kerugian :

    1. Timbul gaya dalam akibat terjadinya penurunan tumpuan/pondasi.

    2. Timbul gaya dalam akibat perubahan suhu atau ketidaktepatan dalam

    fabrikasi.

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    9/11

    9MEKANIKA REKAYASA III MK-142004-Unnar-Dody Brahmantyo

    Prinsip Dasar Analisa Struktur

    1. Prinsip keseimbangan : berhubungan dengan gaya yang bekerja pada

    struktur

    2. Kondisi keselarasan (Compatibility conditions) : berhubungan dengan

    lendutan / perpindahan struktur

    3. Hubungan gaya perpindahan : karakteristik penampang (E, I, A) yang

    menghubungkan perilaku gaya dan perpindahan pada struktur.

    Pada struktur statis tertentu, persamaan keseimbangan digunakan untuk

    mencari gaya reaksi tumpuan dan gaya dalam, kemudian hubungan gaya

    perpindahan dan kondisi kompatibilitas digunakan untuk menentukan

    perpindahan/lendutan struktur.

    Pada struktur statis tak tentu, persamaan keseimbangan saja tidak dapat

    digunakan untuk menentukan gaya reaksi dan gaya dalam. Ketiga prinsip

    dasar diatas harus digunakan bersama-sama untuk dapat menentukan

    gaya reaksi dan gaya dalam yang terjadi.

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    10/11

    10MEKANIKA REKAYASA III MK-142004-Unnar-Dody Brahmantyo

    Metode Penyelesaian Struktur STT

    1. Metode Gaya (Consistent Deformation)

    2. Metode Persamaan Tiga Momen

    3. Metode Ubahan Sudut (Slope Deflection)

    4. Metode Distribusi Momen (Cross)

    5. Metode Matriks

    Pada mata kuliah ini akan dibahas metode Consisten Deformation dan

    Metode Matriks.

  • 7/27/2019 MEKREK-3-2_Struktur-STT

    11/11

    11MEKANIKA REKAYASA III MK-142004-Unnar-Dody Brahmantyo