materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 paud · materi pelatihan implementasi kurikulum...

118
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD TAMAN KANAK-KANAK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

Upload: vomien

Post on 24-May-2019

359 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD

TAMAN KANAK-KANAK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2015

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

i

Disusun oleh: 1. Nanik Suwaryani, Puskurbuk Balitbang 2. Yuke Indrati, Puskurbuk Balitbang 3. Anggraeni, Puskurbuk Balitbang 4. Ratnawati Muniningrum, PPPPTK TK dan PLB Bandung 5. Agus Mulyadi, PPPPTK TK dan PLB Bandung 6. Desi Ermayani, PPPPTK TK dan PLB Bandung 7. Cep Unang Wardaya, PPPPTK TK dan PLB Bandung 8. Rachma Hasibuan, Universitas Negeri Surabaya 9. Rien Safrina, Universitas Negeri Jakarta 10. Neti Karnati, Universitas Negeri Jakarta

Diterbitkan oleh:

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

dan Penjaminan Mutu Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2015

Copyright © 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial

tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

ii

SAMBUTAN

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 pada tahun 2015

dilaksanakan pada jenjang Taman Kanak-kanak (TK). Kurikulum 2013 merupakan pengembangan

dari kurikulum sebelumnya untuk merespon berbagai tantangan internal dan eksternal.

Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama,

standar tingkat pencapaian perkembangan anak diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi

diturunkan dari standar tingkat pencapaian perkembangan anak melalui kompetensi inti. Ketiga,

pembelajaran anak usia dini harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan

pengetahuan peserta didik. Keempat, pengembangan aspek perkembangan anak diturunkan dari

kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua pengembangan aspek perkembangan diikat oleh

kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan standar tingkat pencapaian perkembangan anak,

isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi

sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.

Implementasi Kurikulum 2013 PAUD merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi

dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan. Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013

adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan

materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin

kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum

menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa

depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal pada

bidang pendidikan.

Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 PAUD, maka kepada semua guru

dan kepala sekolah di sekolah sasaran, serta pengawas sekolah diberikan pelatihan implementasi

Kurikulum 2013.

Mudah-mudahan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini bisa berjalan dengan baik dan

lancar. Akhirnya, kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam memberikan

kontribusi dan mempersiapkan pelatihan Kurikulum 2013 PAUD, saya mengucapkan banyak terima

kasih. Semoga bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.

Jakarta, Mei 2015 Kepala Syawal Gultom NIP 196202031987031002

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Perangkat (Pedoman,

Panduan, Modul beserata perangkat pendukung lainnya) Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

PAUD. Perangkat ini merupakan dokumen wajib dalam rangka pelatihan calon narasumber,

instruktur, dan guru untuk memahami Kurikulum 2013 PAUD dan kemudian

mengiimplementasikannya dalam proses pembelajaran di sekolah.

Menjelang implementasi Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2015/2016 pada jenjang Taman

Kanak-kanak (TK), penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai pelaksana

kurikulum perlu dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia

Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah

menyiapkan strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan

pengawas.

Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka Badan PSDMPK dan PMP telah menyiapkan

Pedoman Pelatihan, Buku 1 Panduan untuk Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional, dan

Buku 2 Modul Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD jenjang TK. Modul ini

diharapkan dapat membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi

Kurikulum 2013 PAUD.

Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di

jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas sekolah,

kepala sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut di atas.

Jakarta, Mei 2015

Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Unifah Rosyidi NIP 196204051987032001

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

iv

DAFTAR ISI

Halaman

SAMBUTAN KEPALA BPSDMPK-PMP ii SAMBUTAN KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi STRUKTUR MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD v

MATERI PELATIHAN 1 KONSEP KURIKULUM 2013 PAUD 1

1.1Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD 4

1.2 Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013 PAUD 13

1.3 Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik 16

1.4 STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan

Pembelajaran

29

MATERI PELATIHAN 2 PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD 38

2. 1 Pemanfaatan Buku Panduan Pendidik PAUD 39

MATERI PELATIHAN 3 MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN PAUD 43

3.1 Model Pembelajaran PAUD 45

3.2 Metode Pembelajaran PAUD 50

3.3 Deteksi Dini Tumbuhkembang Anak Usia Dini 53

MATERI PELATIHAN 4 PENILAIAN PEMBELAJARAN PAUD 57

4.1 Penilaian Autentik 59

4.2 Pelaporan Hasil Penilaian 66

MATERI PELATIHAN 5 PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD 71

5.1 Penyusunan Program Semester 72

5.2 Penyusunan RPPM 77

5.3 Penyusunan RPPH 87

MATERI PELATIHAN 6 PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING 97

6.1 Analisis Video Pembelajaran 100

6.2 Praktik Pelaksanaan Pembelajaran 103

DAFTAR PUSTAKA 112

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

v

STRUKTUR MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAUD

29

MATERI PELATIHAN

Materi Pelatihan 1: Konsep Kurikulum 2013 PAUD

1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD 1.2 Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013 PAUD 1.3 Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik 1.4 STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan

dalam Rancangan Pembelajaran

Materi Pelatihan 3 : Model dan Metode Pembelajaran PAUD

3.1 Model Pembelajaran PAUD

3.2 Metode Pembelajaran PAUD

3.3 Deteksi Dini Tumbuhkembang Anak

Materi Pelatihan 6 : Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing

6.1 Analisis Video Pembelajaran

6.2 Praktik Pelaksanaan Pembelajaran

6.3 Simulasi Pelatihan

Materi Pelatihan 2: Pemanfaatan Buku Panduan Pendidik PAUD

2.1 Pemanfaatan Buku Panduan Pendidik PAUD

Materi Pelatihan 4: Penilaian Pembelajaran PAUD

4.1 Penilaian Autentik

4.2 Pelaporan Hasil Penilaian

Materi Pelatihan 5: Perencanaan Pembelajaran PAUD

5.1 Penyusunan Program Semester

5.2 Penyusunan RPPM

5.3 Penyusunan RPPH

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

1

MATERI PELATIHAN 1

KONSEP KURIKULUM 2013 PAUD

1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD 1.2 Permendikbud tentang Perangkat Kurikulum 2013 PAUD 1.3 Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik 1.4 STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan

dalam Rancangan Pembelajaran

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

2

MATERI PELATIHAN 1 KONSEP KURIKULUM 2013 PAUD

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses

berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis

pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi:

(1) Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu

berubah; (2) Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) Warga negara yang demokratis,

bertanggung jawab.

Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari konsep Kurikulum 2013 PAUD yang meliputi Rasional

dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD; Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013 PAUD;

Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik, serta STPPA, KI, KD, dan Indikator

Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan Pembelajaran.

Kompetensi yang ingin dicapai: 1. Memahami secara utuh rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 PAUD.

2. Memahami Permendikbud perangkat kurikulum 2013 PAUD.

3. Memahami konsep pembelajaran tematik terpadu dan pendekatan saintifik.

4. Memahami keterkaitan antara STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan Pembelajaran.

Indikator: 1.1 Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 PAUD dalam kaitannya dengan

perkembangan masa depan.

1.2 Menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 PAUD yang mencakup: STTPA, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian.

2.1 Menjelaskan Permendikbud yang berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013 PAUD

3.1 Menjelaskan konsep pembelajaran tematik terpadu.

3.2 Menjelaskan pendekatan saintifik dalam pembelajaran PAUD..

4.1 Menjelaskan keterkaitan antara STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan Pembelajaran.

Langkah Kegiatan 1. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013; Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013

2. Pembelajaran Tematik Terpadu dan Pendekatan Saintifik

Menyimak

paparan tentang

rasional dan

elemen

perubahan

Kurikulum 2013

PAUD.

Tanya jawab dan

diskusi kelompok

tentang rasional dan

dan elemen

perubahan

Kurikulum 2013

PAUD, dengan

panduan LK1.1

Menyimak

paparan

Permendikbud

Perangkat

Kurikulum

2013 PAUD.

Tanya jawab dan

diskusi tentang

Permendikbud

Perangkat

Kurikulum 2013

PAUD, dengan

panduan LK 1.2

Mengkaji konsep

pembelajaran

tematik terpadu

dan pendekatan

saintifik yang

terdapat di

dalam modul dan

permendikbud

terkait secara

individual

Diskusi

kelompok

membahas

konsep

pendekatan

saintifik pada

Kurikulum 2013

PAUD, dengan

panduan LK

1.3.1

Diskusi

kelompok

membahas

konsep

pendekatan

saintifik pada

Kurikulum

2013 PAUD,

dengan

panduan LK

1.3.2.

Menyamakan

persepsi

tentang

tematik

terpadu dan

pendekatan

saintifik pada

Kurikulum

2013 PAUD.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

3

3. STPPA, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Perkembangan dalam Rancangan Pembelajaran

Mengkaji bahan bacaan tentang STPPA, KI, KD yang terdapat didalam modul pelatihan dan permendikbud terkait secara berkelompok.

Diskusi kelompok untuk menjabarkan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPP) dan mengidentifikasi topik/materi yang sesuai dengan KD dan IPPnya.

Memajang hasil kerja di dinding kelas

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

4

1.1 RASIONAL DAN ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 PAUD

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan

bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua

dimensi kurikulum. Dimensi pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran.

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/2015

memenuhi kedua dimensi tersebut.

Gambar 1 : Dimensi Kurikulum

1.1.1 Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling fundamental karena

perkembangan anak di masa selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi

bermakna yang diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling

tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang

secara optimal.

Berkenaan dengan pentingnya Pendidikan Anak Usia DIni, dalam Undang Undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa

PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar

dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Undang-undang ini mengamanatkan bahwa

pendidikan harus dipersiapkan secara terencana, bersifat holistik dan integratif.

Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif (PAUD HI) yaitu pendidikan, kesehatan

dan gizi, pengasuhan dan perlindungan anak sebagai dasar anak memasuki pendidikan lebih

HO-1.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

5

lanjut dengan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten dan bertanggungjawab terhadap

tumbuh kembang anak usia dini yang berada pada masa emas.

Masa emas perkembangan anak ialah masa dimana semua aspek perkembangan dapat

dengan mudah distimulasi. Periode emas ini hanya berlangsung satu kali sepanjang rentang

kehidupan manusia. Oleh karena itu, pada masa usia dini perlu dilakukan upaya

pengembangan menyeluruh yang melibatkan aspek pengasuhan, kesehatan, pendidikan, dan

perlindungan.

Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam kandungan

sampai 1000 hari pertama kehidupannya. Menurut ahli neurologi, pada saat lahir otak bayi

mengandung 100 sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan

antar sel. Sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80%

telah terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi 100% ketika berusia 8

sampai 18 tahun. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa stimulasi pada usia lahir-3 tahun

ini jika didasari pada kasih sayang bahkan dapat merangsang 10 trilyun sel otak.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi anak tersebut

adalah dengan program pembelajaran yang disusun dalam kurikulum yang mencakup semua

dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dan mencakup semua program

pengembangan yang direncanakan dan disajikan secara terpadu dan berkesinambungan

sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:

a. Mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral, fisik-

motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni yang tercermin dalam keseimbangan

kompetensi sikap, pengetahun, dan keterampilan;

b. Menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian

rangsangan pendidikan;

c. Menggunakan penilaian autentik dalam memantau perkembangan anak; dan

d. Memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran.

Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong berkembangnya

potensi anak agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.

Gambar 2 Tujuan Kurikulum 2013 PAUD

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

6

1.1.2 Kerangka Dasar Kurikulum

A. Landasan Filosofis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan sejumlah landasan

filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi anak agar

menjadi manusia Indonesia berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam tujuan

pendidikan nasional.

Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan

dengan menggunakan landasan filosofis sebagai berikut.

1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa

kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 Pendidikan

Anak Usia Dini dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam

dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, sehingga pendidikan diarahkan untuk

membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan

bangsa yang lebih baik di masa depan. Sehubungan dengan itu, Kurikulum 2013

Pendidikan Anak Usia Dini dirancang untuk dapat memberikan pengalaman belajar

yang luas bagi anak agar mereka bisa memiliki landasan untuk menguasai kompetensi

yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, serta mengembangkan

kemampuan sebagai pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli terhadap

permasalahan masyarakat dan bangsa.

2. Anak adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini,

prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang

harus termuat dalam isi kurikulum untuk memberi inspirasi dan rasa bangga pada

anak. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memposisikan keunggulan

budaya untuk menimbulkan rasa bangga yang tercermin, dalam kehidupan

pribadi, bermasyarakat, dan berbangsa.

3. Dalam proses pendidikan, anak usia dini membutuhkan keteladanan, motivasi,

pengayoman/perlindungan, dan pengawasan secara berkesinambungan

sebagaimana dicontohkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam filosofi: ing ngarso sung

tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.

4. Usia dini adalah masa ketika anak menghabiskan sebagian besar waktu untuk

bermain. Karenanya pembelajaran pada PAUD dilaksanakan melalui bermain dan

kegiatan-kegiatan yang mengandung prinsip bermain.

B. Landasan Sosiologis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan

norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat.

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat beragam. Satuan PAUD

merupakan representasi dari masyarakat yang beragam baik dari aspek strata sosial-

ekonomi, budaya, etnis, agama, kondisi fisik maupun mental. Untuk mengakomodasi

keberagaman itu, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan secara

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

7

inklusif untuk memberi dasar terbentuknya sikap saling menghargai dan tidak

membeda-bedakan.

C. Landasan Psiko-Pedagogis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada cara

mendidik anak sebagai individu yang unik, memiliki kecepatan perkembangan yang

berbeda, dan belum mencapai masa operasional konkret, dan karenanya digunakan

pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan dan potensi

setiap anak.

D. Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada teori

pendidikan berbasis standar dan kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berbasis

standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal

penyelenggaraan pendidikan. Standar tersebut terdiri dari standar tingkat pencapaian

perkembangan anak, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar

pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,

dan standar pembiayaan. Proses pengembangan kurikulum secara langsung

berlandaskan pada empat standar yakni standar tingkat pencapaian perkembangan

anak, standar isi, standar proses, dan standar penilaian pendidikan. Sementara itu,

empat standar lainnya dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi

kurikulum.

Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar

seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan kemampuan yang berupa sikap,

pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan

bertindak.

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menerapkan pembelajaran dalam bentuk

pemberian pengalaman belajar langsung kepada anak yang dirancang sesuai dengan

latar belakang, karakteristik, dan usia anak.

E. Landasan Yuridis

Landasan yuridis Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; dan

5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.

1.1.3 Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

8

Dalam Permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Standar

Tingkat Pencapaian Perkembangan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi,

Proses, dan Penilaian, Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan sama

seperti Peraturan Menteri Standar di persekolahan, dalam Permendiknas ini bercampur

antara standar dan kurikulum. Tidak ada perundang-undangan yang mengatur secara spesifik

tentang kurikulum, termasuk untuk PAUD.

Sedangkan dalam Permendiknas No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD.

Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disebut Standar PAUD adalah kriteria

tentang pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Dalam standar nasional PAUD tertuang 8 standar yaitu Standar Tingkat

Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA), Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian,

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar

Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.

a. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini selanjutnya disebut STPPA

adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan

dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa,

sosial-emosional, serta seni.

b. Standar Isi adalah kriteria tentang lingkup materi dan kompetensi menuju tingkat

pencapaian perkembangan yang sesuai dengan tingkat usia anak.

c. Standar Proses adalah kriteria tentang pelaksanaan pembelajaran pada satuan atau

program PAUD dalam rangka membantu pemenuhan tingkat pencapaian perkembangan

yang sesuai dengan tingkat usia anak.

d. Standar Penilaian adalah kriteria tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam

rangka mengetahui tingkat pencapaian yang sesuai dengan tingkat usia anak.

e. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria tentang kualifikasi akademik

dan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD.

f. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria tentang persyaratan pendukung

penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini secara holistik dan integratif

yang memanfaatkan potensi lokal.

g. Standar Pengelolaan adalah kriteria tentang perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan

kegiatan pendidikan pada tingkat satuan atau program PAUD.

h. Standar Pembiayaan adalah kriteria tentang komponen dan besaran biaya personal serta

operasional pada satuan atau program PAUD.

Keterkaitan Aspek Perkembangan dan Kompetensi

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan kurikulum yang berbasis kompetensi.

Proses pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk tecapainya kompetensi sikap spiritual,

sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang melibatkan 6 aspek perkembangan secara

terpadu. Kompetensi di PAUD diartikan sebagai kemampuan yang diharapkan tercapai

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

9

melalui pembelajaran. Perumusan kompetensi diseuaikan dengan tingkat perkembangan

anak. Dalam kegiatan untuk mencapai suatu kompetensi selalu melibatkan berbagai aspek

perkembangan sekaligus.

Gambaran keterkaitan antara aspek perkembangan dan kompetensi adalah sebagai berikut :

Pada bagan di atas, tergambar bahwa setiap aspek perkembangan terurai pada setiap kompetensi.

Pencapaian seluruh aspek perkembangan tersebut tidak dapat dipisahkan antar aspek

perkembangan tetapi merupakan satu kesatuan yang utuh. Dengan kata lain, pada setiap kegiatan

yang bertujuan untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan seringkali

terkait dengan beberapa aspek perkembangan. Keterpaduan tersebut dapat dilihat pada contoh di

bawah ini.

Kegiatan: menyanyi dengan lagu “dua mata saya”

Pada kegiatan menyanyi terkait kompetensi dan aspek perkembangan tertentu, antara lain:

Sikap

1. Berani tampil (sosial emosional)

2. Mandiri (sosial emosional)

3. Menyayangi anggota tubuh sebagai ciptaan Allah (Pengembangan Moral)

4. Mendengarkan dan mengapresiasi anak lain yang menyanyi (sosial emosional)

5. dst

Pengetahuan

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

10

1. Menambah kosakata (kognitif)

2. Mengenal anggota tubuh dan jumlahnya(kognitif)

3. dst

Keterampilan

1. Bergerak sesuai lagu (Motorik)

2. Ketrampilan bernyanyi (Seni)

3. dst

Kegiatan: percobaan memasukkan benda dalam air

Pada kegiatan ini terkait kompetensi dan aspek perkembangan tertentu, antara lain:

Sikap

1. Teliti (sosial emosional)

2. Mandiri (sosial emosional)

3. Jujur (sosial –emosional)

4. Hati-hati (sosial-emosional)

5. dst

Pengetahuan

1. Menambah kosakata (kognitif)

2. Mengenal warna (kognitif)

3. Mengenal bentuk (kognitif)

4. Mengenal angka (kognitif)

5. Mengenal jenis benda-benda yang tenggelam dan terapung (kognitif)

6. dst

Keterampilan

1. Menggambar benda (Motorik)

2. Mengkomunikasikan hasil percobaan (Bahasa)

3. Koordinasi mata dan tangan (motorik)

4. dst

Kegiatan: Permainan mengambil dan memasukkan bola berwarna pada keranjang sesuai

dengan warna bola yang diambilnya.

Pada kegiatan ini terkait kompetensi dan aspek perkembangan tertentu, antara lain:

Sikap

1. Sabar menunggu giliran (sosial emosional)

2. Mandiri (sosial emosional)

3. Jujur (sosial –emosional)

4. Hati-hati (sosial-emosional)

5. dst

Pengetahuan

1. Menambah kosakata (kognitif)

2. Mengenal warna (kognitif)

3. Mengenal jumlah (kognitif)

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

11

4. Dst

Keterampilan

1. Menggambar benda (Motorik)

2. Mengkomunikasikan hasil kegiatan (Bahasa)

3. Koordinasi mata dan tangan

4. dst

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

12

LK 1.1 Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PAUD

Tujuan :

Peserta mampu menjelaskan elemen perubahan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini

Petunjuk :

Diskusikanlah dalam kelompok (jumlah anggota 5-6 orang) elemen perubahan Kurikulum

Pendidikan Anak Usia Dini, dengan menggunakan table berikut ini. Hasil diskusi dituliskan

pada kertas plano atau karton, dan tempelkan di dinding kelas.

Peserta lain dapat melihat secara bergiliran hasil-hasil diskusi yang sudah dilakukan.

No Elemen Perubahan Bentuk Perubahan

1. Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak

2. Standar Isi

3. Standar Proses

4. Standar Penilaian

LK 1.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

13

1.2 PERMENDIKBUD PERANGKAT KURIKULUM 2013 PAUD

Suatu kebijakan yang digulirkan pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan tentu harus dilandasi oleh peraturan perundangan-undangan yang merupakan

landasan hukum pelaksanaan kebijakan tersebut. Landasan hukum ini merupakan peraturan

baku sebagai tempat berpijak atau titik tolak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di

bidang pendidikan.

Kurikulum 2013 PAUD juga dilaksanakan berdasarkan landasan hukum yang telah dikeluarkan

oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu bentuk landasan hukum tersebut

adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 146 Tahun

2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang mengacu pada Standar

Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, disamping Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini terdiri atas: Kerangka Dasar Kurikulum; Struktur

Kurikulum; Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak; Pedoman Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Pedoman Pembelajaran; Pedoman Penilaian; dan

Buku-buku Panduan Pendidik.

Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan filosofis, sosiologis, psiko-pedagogis, teoretis, dan

yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Struktur Kurikulum merupakan

pengorganisasian muatan kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama belajar.

Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak berisi strategi untuk menemukan hambatan

pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan berisi acuan untuk membantu pendidik dalam mengembangkan kurikulum

operasional yang kontekstual. Pedoman Pembelajaran berisi strategi-strategi kegiatan

pembelajaran yang harus dipahami dan diterapkan oleh pendidik. Pedoman Penilaian berisi

acuan untuk melakukan penilaian terhadap proses dan hasil kegiatan anak. Buku-buku

Panduan Pendidik berisi panduan operasional pembelajaran di satuan/program PAUD.

Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman belajar yang

harus diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama belajar pada

PAUD dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka. Kegiatan tatap muka di PAUD dengan

lama belajar sebagai berikut: kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar

paling sedikit 120 menit per minggu; kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun

dengan lama belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan kelompok usia 4 (empat) tahun

sampai 6 (enam) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu.

Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900

menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit

pengasuhan terprogram.

HO-1.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

14

Tabel Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar PAUD

Program Pengembangan

Kompetensi Lahir-2 tahun

2-4 tahun 4-6 tahun

1. Moral dan agama 2. Fisik-Motorik 3. Kognitif 4. Bahasa 5. Sosial emosional 6. Seni

A. Sikap Spiritual B. Sikap Sosial C. Pengetahuan D. Keterampilan

120 menit per minggu

360 menit per minggu

900 menit per minggu terdiri atas 540 menit tatap muka dan 360 menit pengasuhan terprogram

900 menit per minggu 150 menit untuk 6 pertemuan per minggu atau 180 menit untuk 5 pertemuan per minggu

LK 1.2 Kajian Permendikbud Kurikulum 2013 PAUD

Tujuan :

Peserta mampu menjelaskan konsep Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Petunjuk :

Diskusikanlah dalam kelompok (jumlah anggota 5-6 orang) konsep Kurikulum Pendidikan

Anak Usia Dini yang terdapat dalam Permendikbud Nomor 147 Tahun 2014 dengan

menggunakan table berikut ini.

No Konsep Kurikulum Deskripsi

1. Pendidikan Anak Usia Dini

2. Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak Usia Dini

3. Standar Isi

4. Standar Proses

5. Standar Penilaian

6. Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

7. Standar Sarana dan Prasarana

8. Standar Pengelolaan

9. Standar Pembiayaan

10. Satuan atau program PAUD

11. Kurikulum PAUD

12. Pembelajaran

LK 1.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

15

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

16

1.3 PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DAN PENDEKATAN SAINTIFIK

1.3.1 Pembelajaran Tematik Terpadu

Salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak

Usia Dini adalah pendekatan tematik terpadu. Dalam model pembelajaran tematik terpadu di

PAUD, kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk satu tema, sub tema, atau sub-sub tema

dirancang untuk mencapai secara bersama-sama kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan dengan mencakup sebagian atau seluruh aspek pengembangan.

Pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung yang

terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung adalah proses

pembelajaran melalui interaksi langsung antara anak dengan pendidik yang dirancang dalam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Harian (RPPH). Pembelajaran langsung berkenaan dengan pengembangan

pengetahuan dan keterampilan yang terkandung dalam Kompetensi Inti-3 (pengetahuan) dan

Kompetensi Inti-4 (keterampilan). Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang

tidak dirancang secara khusus namun terjadi dalam proses pembelajaran langsung. Melalui

proses pembelajaran langsung untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

akan terjadi dampak ikutan pada pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam

Kompetensi Inti-1 (sikap spiritual) dan Kompetensi Inti-2 (sikap sosial).

Pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan dalam tahapan kegiatan serbagai berikut:

pembukaan, inti dan penutup.

a. Kegiatan Pembukaan

Kegiatan pembukaan dilakukan untuk menyiapkan anak secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan ini berhubungan dengan pembahasan sub tema

atau sub-sub tema yang akan dilaksanakan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara

lain: berbaris, mengucap salam, berdoa, dan bercerita atau berbagi pengalaman.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti pembelajaran merupakan upaya kegiatan bermain yang memberikan

pengalaman belajar secara langsung kepada anak sebagai dasar pembentukan sikap,

perolehan pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan inti memberikan ruang yang cukup bagi

anak untuk berinisiatif, kreatif, dan mandiri sesuai dengan bakat, minat dan kebutuhan

anak.

HO-1.3

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

17

Kegiatan inti dilaksanakan dengan pendekatan saintifik meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.

1. Mengamati

Mengamati dilakukan untuk mengetahui objek di antaranya dengan menggunakan

indera seperti melihat, mendengar, menghidu, merasa, dan meraba.

2. Menanya

Anak didorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun hal-hal

lain yang ingin diketahui.

3. Mengumpulkan Informasi

Mengumpulkan informasi dilakukan melalui beragam cara, misalnya: dengan melakukan,

mencoba, mendiskusikan dan menyimpulkan hasil dari berbagai sumber.

4. Menalar

Menalar merupakan kemampuan menghubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan

informasi yang baru diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik

tentang suatu hal.

5. Mengkomunikasikan

Mengomunikasikan merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah

dipelajari dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan dengan

menunjukkan hasil karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari

bubur kertas, kriya dari bahan daur ulang, dan hasil anyaman.

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup pembelajaran merupakan kegiatan yang bersifat penenangan. Beberapa

hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan penutup di antaranya adalah:

1. membuat kesimpulan sederhana dari kegiatan yang telah dilakukan, termasuk di

dalamnya adalah pesan moral yang ingin disampaikan;

2. nasihat-nasihat yang mendukung pembiasaan yang baik;

3. refleksi dan umpan balik terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;

4. membuat kegiatan penenangan seperti bernyanyi, bersyair, dan bercerita yang sifatnya

menggembirakan; dan,

5. menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Tema merupakan bingkai dari materi yang akan diberikan kepada anak. Pendidik harus memiliki

kepekaan untuk memilih mana tema yang sesuai dengan karakteristik, minat dan kebutuhan

belajar anak karena pemilihan tema merupakan salah satu hal yang mendasar dalam proses

pembelajaran anak usia dini. Kondisi faktual yang ada menunjukkan bahwa : (1) masih banyak

pendidik PAUD yang belum memperhatikan kaidah-kaidah yang seharusnya dilakukan ketika

menentukan tema, antara lain: sesuai dengan usia anak, karakteristik individual anak, dan sesuai

dengan latar belakang budaya anak, berhubungan dengan pengalaman sehari-hari anak, memiliki

konsep pengetahuan yang akan dipelajari oleh anak dengan melakukan investigasi/eksplorasi,

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

18

tema diajarkan kepada anak lebih dari satu kali dan dilakukan dengan beragam kegiatan, dapat

melibatkan anggota keluarga dalam pembelajaran dsb. (2) tema-tema yang digunakan dari tahun

ke tahun tidak ada perubahan karena menganggap bahwa tema-tema yang tertuang dalam

pedoman/bahan ajar sudah baku.

Salah satu peran pendidik adalah sebagai innovator, oleh karena itu untuk membangun mindset

dan kreatifitas pendidik dalam mengembangkan tema yang nantinya akan berimplikasi pada

kreatifitas anak, maka harus mau berubah dan berani mengambil langkah-langkah perubahan

yang biasanya belum pernah dilakukan. Contoh: Langkah-langkah yang dapat digunakan oleh

pendidik dalam menetapkan dan memilih tema, antara lain:

(1) Curah Pendapat, pendidik melakukan kegiatan curah pendapat di mana masing-masing

pendidik memberikan 5 tema yang dianggap menarik minat anak. Contoh pada lembaga “Pos

PAUD Mutiara” memiliki 3 orang tenaga pendidik, maka pada kegiatan curah pendapat

tentang tema yang menarik minat anak akan terkumpul 15 tema, misalnya: - Semut - Burung -

ikan - Jagung - Tahu – tomat- Hujan- - Mobil - Becak - Cacing - Wortel- kelinci - budaya-

Pesawat –Kereta api.

(2) Mengkaji apakah tema yang dipilih tersebut dapat digunakan untuk mengajarkan konsep

pengetahuan kepada anak. Sebagai contoh, misalnya pendidik menetapkan tema tomat ,

maka pendidik hendaknya melihat apakah tema tersebut dapat digunakan untuk

mengenalkan konsep matematika, bahasa, sain dan teknologi, ilmu sosial, dan seni kepada

anak. Bagaimana penjabaran konsep-konsep pengetahuan secara detail sudah tertuang pada

bahan ajar diklat berjenjang tingkat lanjutan “pengembangan rancangan pembelajaran”.

(3) Menjabarkan tema, dengan langkah yang dilakukan yaitu:

a) Tema harus dijabarkan sehingga anak

memiliki pengetahuan yang komprehensif

tentang satu materi. Misalnya, pendidik

menetapkan tema tomat, maka pendidik

hendaknya menjabarkan apa yang akan

didiskusikan tentang tomat. Dalam hal ini,

pendidik dapat melibatkan anak dengan

memberi mereka kesempatan mengung-

kapkan rasa ingin tahunya tentang tomat.

b) Penentuan sub-sub tema akan menen-

tukan kedalaman dan keluasan materi yang akan diberikan kepada anak. Sebagai contoh,

tema tomat dapat dijabarkan menjadi ciri-ciri buah tomat, tempat tumbuh pohon tomat ,

proses penanaman dan perawatan pohon tomat, produk-produk dari buah tomat,

manfaat buah tomat, dsb. Jumlah sub tema yang digunakan merupakan representasi dari

konsep-konsep yang akan dikenalkan kepada anak.

c) Penetapan tema besar hanya digunakan sebagai acuan, tidak sebagai pedoman yang harus

dilaksanakan secara penuh. Dalam program pembelajaran dengan strategi inkuiri,

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

19

pendidik tidak perlu menetapkan tema dan pembahasan tema secara rinci tiap bulan

hingga ke program mingguan dan harian.

d) Program tahunan dalam pembelajaran dengan strategi inkuiri hanya berisi tema-tema

besar yang mungkin akan dipergunakan dalam proses pembelajaran dalam satu tahun.

Sebagai contoh, berdasarkan hasil pengamatan dan proses memilih serta menetapkan

tema, pendidik memilih tema kehidupan di sawah, Budaya desaku, pasar tradisional,

kupu-kupu dan penjual ikan.

e) Tema-tema yang telah ditetapkan tersebut hanya sebagai acuan, sebagai titik awal

pembahasan, dan tidak berarti bahwa tema ini akan benar benar seluruhnya digunakan

dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, berdasarkan hasil pengamatan

pendidik dan diskusi dengan anak-anak, tema-tema ini dapat berkembang dan berganti

dengan tema-tema yang disesuaikan dengan minat belajar anak.

f) Pada tema kehidupan di sawah dapat dikembangkan sub tema tanaman, hewan, dan

profesi. Pada sub tema tanaman dapat dikembangkan sayur mayur, tanaman pangan,

pepohonan, dan tanaman liar. Pada sub tema sayur mayur dapat berkembang menjadi

topik-topik misalnya kacang panjang, wortel, kentang, dll. Topik ini pun dapat

dkembangkan lagi menjadi bahasan yang kecil misalnya ciri-ciri, cara menanam dan

merawat, hasil olahan, dan manfaat. Hal ini berarti bahwa satu tema dapat menjadi

pembahasan yang membutuhkan waktu lama sesuai dengan perkembangan minat anak

didik. Ketika anak senang dengan tema-tema yang dikembangkan oleh pendidik, maka

satu tema dapat berkembang menjadi pembahasan dalam satu tahun ajaran. Tema yang

dipilih hanya sebagai pijakan awal bagi pendidik dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Tema ini akan berkembang sesuai dengan minat anak. Ketika pembahasan

satu tema menarik bagi anak-anak, maka tema ini dapat dikembangkan, tetapi ketika

pembahasan tidak menarik maka dapat digantikan dengan tema berikutnya.

Pembelajaran tematik terpadu berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam

memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema serta dapat menambah

semangat belajar karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata (kontekstual) dan

bermakna bagi peserta didik.

Tujuan pembelajaran tematik terpadu:

1) mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;

2) mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran

dalam tema yang sama;

3) memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;

4) mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan

pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;

5) lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti

bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain;

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

20

6) lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks

tema yang jelas;

7) guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat

dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau

pengayaan; dan

8) budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat

sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.

Ciri-ciri Pembelajaran Tematik Terpadu :

1) Berpusat pada anak.

2) Memberikan pengalaman langsung pada anak.

3) Pemisahan antarmuatan pelajaran tidak begitu jelas (menyatu dalam satu pemahaman dalam

kegiatan).

4) Menyajikan konsep dari berbagai pelajaran dalam satu proses pembelajaran (saling terkait

antarmuatanpelajaran yang satu dengan lainnya).

5) Bersifat luwes (keterpaduan berbagai muatanpelajaran).

6) Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak (melalui

penilaian proses dan hasil belajarnya).

Kekuatan Tema dalam Proses Pembelajaran:

Anak pada usia dini berada pada tahapan operasi konkret, mulai menunjukkan perilaku yang mulai

memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif

dan memandang unsur-unsur secara serentak, mulai berpikir secara operasional, mempergunakan

cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda, membentuk dan

mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan

hubungan sebab akibat. Oleh karena itu, pembelajaran yang tepat adalah dengan mengaitkan

konsep materi dalam satu kesatuan yang berpusat pada tema adalah yang paling sesuai.

Kegiatan pembelajaran akan bermakna jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan

memberikan rasa aman, bersifat individual dan kontekstual, anak mengalami langsung yang

dipelajarinya, hal ini akan diperoleh melalui pembelajaran tematik. Pembelajaran yang

menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa tingkat perkembangan anak dapat memberikan

pengalaman bermakna kepada peserta didik.

Dalam Kurikulum 2013, tema sudah disiapkan oleh pemerintah dan sudah dikembangkan menjadi

subtema.

Tahapan Mengembangkan Tema

a) Mempelajari Kompetensi Dasar atau menyesuaikan dengan minat anak.

b) Menata dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip pemilihan tema

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

21

c) Menjabarkan tema ke dalam sub-sub tema agar cakupan tidak terlalu luas.

Pembelajaran tematik terpadu melalui beberapa tahapan yaitu pertama guru harus mengacu pada

tema sebagai pemersatu berbagai aspek perkembangan untuk satu tahun. Kedua guru melakukan

analisis Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan

membuat indikator dengan tetap memperhatikan aspek perkembangan dari Standar Isi. Ketiga

membuat hubungan pemetaan antara kompetensi dasar dan indikator dengan tema. Keempat

membuat jaringan KD, indikator. Kelima menyusun silabus tematik dan keenam membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu dengan menerapkan pendekatan saintifik.

Memilih/Menetapkan Tema

Daftar tema berisi sejumlah tema dalam setahun yang dibagi menjadi 2 semester. Dalam contoh

ini, tema semester I terdiri dari 4 tema, yaitu Diriku, Keluargaku, Lingkungan, dan Binatang. Tema

semester II terdiri dari 4 tema, yaitu Tanaman, Kendaraan, Alam Semesta, dan Negaraku. Tema-

tema tersebut dapat dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-

masing lembaga dan daerah.

Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada kompetensi dasar sebagai bahan

yang akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,

pengetahuan, dan keterampilan.

Dibawah ini adalah tema-tema yang telah disiapkan untuk peserta didik TK kelompok A dan

Kelompok B pada buku Panduan Pendidik Kurikulum 2013 PAUD. Adapun daftar tema dan

cakupan materi dapat dilihat dalam tabel berikut.

No Tema Sub Tema Cakupan Materi Cakupan Materi

Usia 4-5 tahun Usia 5-6 Tahun

1. Diriku Identitasku

Nama, usia, jenis kelamin, alamat rumah lengkap

Nama lengkap, usia, jenis kelamin, alamat rumah lengkap

Tubuhku Anggota tubuh, bagian-bagian anggota tubuh, fungsi, gerak, kebersihan, ciri-ciri khas, kesehatan dan keamanan diri

Anggota tubuh, bagian-bagian anggota tubuh, fungsi, gerak, kebersihan, ciri-ciri khas, kesehatan dan keamanan diri

Kesukaanku Makanan, minuman, mainan, dan macam-macam kegiatan

Makanan, minuman, mainan, dan macam-macam kegiatan

2. Keluargaku Anggota Keluargaku Ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, paman, bibi

Ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, paman, bibi, orang-orang terdekat dilingkungan keluarga Kebiasaan dalam keluarga

Profesi Anggota Keluarga

Macam-macam pekerjaan Macam-macam pekerjaan dan tugasnya

3. Lingkungan Rumahku Fungsi rumah

Bagian-bagian rumah

Cara merawat rumah

Fungsi rumah

Bagian-bagian rumah

Cara merawat rumah

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

22

No Tema Sub Tema Cakupan Materi Cakupan Materi

Usia 4-5 tahun Usia 5-6 Tahun

Jenis peralatan rumah tangga: Kursi, meja, tempat tidur, kasur, peralatan makan (piring, gelas, sendok, garpu), peralatan dapur (kompor, wajan, dst) lemari es, radio, televisi, kaset, CD, telepon

Fungsi peralatan rumah tangga

Cara menggunakan peralatan rumah tangga

Jenis peralatan rumah tangga: Kursi, meja, tempat tidur, kasur, peralatan makan (piring, gelas, sendok, garpu), peralatan dapur (kompor, wajan, dst) lemari es, radio, televisi, kaset, CD, telepon

Fungsi peralatan rumah tangga

Cara menggunakan peralatan rumah tangga

Cara merawat peralatan rumah tangga

Sekolahku Gedung dan halaman sekolah, ruang belajar, tempat bermain dan alat-alat permainan, orang-orang yang ada di sekolah, tata tertib sekolah

Gedung dan halaman sekolah, ruang belajar, tempat bermain dan alat-alat permainan, orang-orang yang ada di sekolah, tata tertib sekolah

4. Binatang Binatang di air, misalnya:

Ikan

Lele

Belut

Dll

Bagian-bagian tubuh binatang

Merawat binatang

Bahaya

Manfaat

Bagian-bagian tubuh binatang

Merawat binatang

Bahaya

Manfaat

Perkembangbiakan

Binatang di darat, misalnya:

Ayam

Kucing

Anjing

Dll

Bagian-bagian tubuh binatang

Merawat binatang

Bahaya

Manfaat

Bagian-bagian tubuh binatang

Merawat binatang

Bahaya

Manfaat

Perkembangbiakan

Binatang bersayap, misalnya:

Serangga

Kupu-kupu

Burung

Dll

Bagian-bagian tubuh binatang

Makanan

Bahaya

Manfaat

Bagian-bagian tubuh binatang

Makanan

Bahaya

Manfaat

Perkembangbiakan

Binatang hutan, misalnya:

Orang utan

Gajah

Harimau

Dll

Bagian-bagian tubuh binatang

Bahaya

Manfaat

Makanan

Bagian-bagian tubuh binatang

Bahaya

Manfaat

Makanan

Perkembangbiakan

5.

Tanaman Tanaman buah Macam-macam tanaman buah

Bagian-bagian tanaman buah

Macam-macam tanaman buah

Bagian-bagian tanaman buah

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

23

No Tema Sub Tema Cakupan Materi Cakupan Materi

Usia 4-5 tahun Usia 5-6 Tahun

Manfaat tanaman buah

Cara menanam dan merawat tanaman buah

Manfaat tanaman buah

Cara menanam dan merawat tanaman buah

Tanaman sayur Macam-macam tanaman sayur

Bagian-bagian tanaman sayur

Manfaat tanaman sayur

Cara menanam dan merawat tanaman sayur

Macam-macam tanaman sayur

Bagian-bagian tanaman sayur

Manfaat tanaman sayur

Cara menanam dan merawat tanaman sayur

Tanaman hias Macam-macam tanaman hias

Bagian-bagian tanaman hias

Manfaat tanaman hias

Cara menanam dan merawat tanaman hias

Macam-macam tanaman hias

Bagian-bagian tanaman hias

Manfaat tanaman hias

Cara menanam dan merawat tanaman hias

Tanaman obat Macam-macam tanaman obat

Bagian-bagian tanaman obat

Manfaat tanaman obat

Cara menanam dan merawat tanaman obat

Macam-macam tanaman obat

Bagian-bagian tanaman obat

Manfaat tanaman obat

Cara menanam dan merawat tanaman obat

6. Kendaraan Kendaraan di darat Jenis kendaraan di darat

Fungsi dan kegunaan

Nama pengendara/ pengemudi

Tempat pemberhentian

Jenis kendaraandi darat

Fungsi dan kegunaan

Nama pengendara/ pengemudi

Tempat pemberhentian

Penggeraknya (ditarik kuda, menggunakan mesin, bensin)

Bagian-bagian kendaraan

Tata tertib/Perilaku berkendara

Kendaraan di air Jenis kendaraan di air

Fungsi dan kegunaan

Nama pengendara/ pengemudi

Tempat pemberhentian

Jenis kendaraan di air

Fungsi dan kegunaan

Nama pengendara/ pengemudi

Tempat pemberhentian

Penggeraknya (menggunakan mesin, bensin)

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

24

No Tema Sub Tema Cakupan Materi Cakupan Materi

Usia 4-5 tahun Usia 5-6 Tahun

Kendaraan di udara Jenis kendaraan di udara

Fungsi dan kegunaan

Nama pengendara/ pengemudi

Tempat pemberhentian

Jenis kendaraan di udara

Fungsi dan kegunaan

Nama pengendara/ pengemudi

Tempat pemberhentian

Penggeraknya (menggunakan mesin, bensin)

7. Alam Semesta

Benda-benda alam Jenis benda-benda alam (tanah, air, pasir, batu, besi, emas, perak)

Manfaat benda-benda alam

Jenis benda-benda alam (tanah, air, pasir, batu, besi, emas, perak)

Manfaat benda-benda alam

Benda-benda langit Jenis benda-benda langit (matahari, bulan, bintang)

Manfaat benda-benda langit

Jenis benda-benda langit (matahari, bulan, bintang)

Manfaat benda-benda langit

Gejala alam Macam-macam gejala alam (siang, malam, banjir, gunung meletus, banjir, tanah longsor, ombak, pelangi, petir, hujan, gempa bumi)

Macam-macam gejala alam (siang, malam, banjir, gunung meletus, banjir, tanah longsor, ombak, pelangi, petir, hujan, gempa bumi)

Cara mencegah banjir, tanah longsor

Cara menyelamatkan diri dari banjir, tanah longsor, gempa bumi

8. Negaraku Tanah air Nama negara

Lambang negara

Presiden dan wakil presiden

Ibu kota negara

pahlawan

Lagu kebangsaan

Lagu-lagu wajib

Bendera

Desa, Kota, Pegunungan, Pesisir

Nama negara

Lambang negara

Presiden dan wakil presiden

Ibu kota negara

pahlawan

Lagu kebangsaan

Lagu-lagu wajib

Bendera

Desa, Kota, Pegunungan, Pesisir

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

25

LK. 1.3 Analisis Tema dan Subtema

Tujuan :

Peserta mampu menganalisis kesesuaian tema dan sub tema dengan prinsip-prinsip

pembelajaran di PAUD

Petunjuk :

LK 1.3

Diskusikanlah kesesuaian tema dan subtema pembelajaran pada kelompok usia 5-6 tahun

berikut ini, dengan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini.

No Tema Subtema Hasil Diskusi

1. Diriku Identitasku

Tubuhku

Kesukaanku

2. Keluargaku Anggota keluargaku

Profesi anggota keluarga

3. Lingkunganku Rumahku

Sekolahku

4. Binatang Binatang di air

Binatang di darat

Binatang bersayap

Binatang hutan

5. Tanaman Tanaman buah

Tanaman sayur

Tanaman hias

Tanaman obat

6. Kendaraan Kendaraan di darat

Kendaraan di air

Kendaraan di udara

7. Alam semesta Benda-benda alam

Benda-benda langit

Gejala alam

8. Negaraku Tanah air

LK 1.3.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

26

1 .3 .2 Pendekatan Saintifik

Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena itu Kurikulum 2013

mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik diyakini

sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan

peserta didik.

Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta

didik secara aktif membangun kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui

tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.

Dengan menggunakan pendekatan saintifik dapat mendorong anak agar memiliki kemampuan

berpikir kritis, analitis, dan memiliki kemampuan memecahkan masalah; memberikan

pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada anak dengan mendorong anak melakukan

kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi,menalar/mengasosiasi, dan

mengomunikasikan, serta dapat mendorong anak mencari tahu dari berbagai sumber melalui

observasi dan bukan hanya diberitahu.

1. Mengamati, dilakukan untuk mengetahui objek di antaranya dengan menggunakan indera

seperti melihat, mendengar, menghidu, merasa, dan meraba.

2. Menanya, anak didorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun

hal-hal lain yang ingin diketahui.

3. Mengumpulkan Informasi, dilakukan melalui beragam cara, misalnya: dengan melakukan,

mencoba, mendiskusikan dan menyimpulkan hasil dari berbagai sumber.

4. Menalar, merupakan kemampuan menghubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan

informasi yang baru diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang

suatu hal.

5. Mengomunikasikan, merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari

dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan dengan menunjukkan hasil

karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari bubur kertas, kriya dari

bahan daur ulang, dan hasil anyaman.

Kelima tahapan dalam pendekatan saintifik dapat juga dilaksanakan pada kegiatan pembukaan

ataupun inti dan dapat juga tidak berurut, serta tergantung dengan kondisi pembelajaran. Berikut

contoh dalam pendekatan saintifik.

Contoh:

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

27

Mengamati Mengamati dilakukan untuk mengetahui objek diantaranya dengan menggunakan indera seperti melihat, membaca buku, mendengar, menghidu, merasa, dan meraba.

Menanya Anak didorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun hal-hal lain yang ingin diketahui.

Mengumpulkan Informasi Mengumpulkan informasi dilakukan melalui beragam cara, misalnya: dengan melakukan, mencoba, mendiskusikan, membaca buku, menanya, dan menyimpulkan hasil dari berbagai sumber.

Menalar Menalar merupakan kemampuan menghubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan informasi yang baru diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu hal.

Mengomunikasikan Mengomunikasikan merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan dengan menunjukkan hasil karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari bubur kertas, kriya dari bahan daur ulang, dan hasil anyaman.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

28

LK. 1.3.2 Contoh Kegiatan dalam Pembelajaran Saintifik

Tujuan :

Peserta mampu memberikan contoh pembelajaran saintifik dalam pembelajaran di TK

Petunjuk :

Diskusikanlah contoh-contoh kegiatan dalam pembelajaran saintifik di Taman Kanak-

kanak, dengan menggunakan tabel berikut ini.

No Komponen Pembelajaran

Saintifik

Contoh

1. Mengamati

2. Menanya

3. Mencoba

4. Menghubungkan

5. Mengkomunikasikan

LK-1.3.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

29

1.4 STPPA, KI, KD, DAN INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN DALAM RANCANGAN

PEMBELAJARAN

1.4.1.STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini)

STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai

anak pada seluruh aspek perkembangan dan

pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral,

fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta

seni.

STPPA merupakan acuan yang dipergunakan dalam

pengembangan kurikulum PAUD. Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD disebut

sebagai Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar merupakan pencapaian perkembangan anak yang

mengacu kepada Kompetensi Inti.

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan pertumbuhan dan perkembangan anak

yang dapat dicapai pada rentang usia tertentu. Pertumbuhan anak merupakan pertambahan

berat dan tinggi badan yang mencerminkan kondisi kesehatan dan gizi yang mengacu pada

panduan pertumbuhan anak dan dipantau menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh

Kementerian Kesehatan yang meliputi Kartu Menuju Sehat (KMS), Tabel BB/TB, dan alat ukur

lingkar kepala.

Perkembangan anak merupakan integrasi dari perkembangan aspek nilai agama dan moral,

fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni. Perkembangan merupakan

perubahan perilaku yang berkesinambungan dan terintegrasi dari faktor genetik dan

lingkungan serta meningkat secara individual baik kuantitatif maupun kualitatif. Pencapaian

pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal membutuhkan keterlibatan orang tua

dan orang dewasa serta akses layanan PAUD yang bermutu. Adapun pentahapan usia dalam

STPPA terdiri dari:

Tahap usia lahir - 2 tahun, terdiri atas kelompok usia: Lahir – 3 bulan, 3- 6 bulan, 6 - 9 bulan, 9

-12 bulan, 12 - 18 bulan, 18 - 24 bulan;

Tahap usia 2 - 4 tahun, terdiri atas kelompok usia: 2 - 3 tahun dan 3 - 4 tahun; dan

Tahap usia 4 - 6 tahun, terdiri atas kelompok usia: 4 - 5 tahun dan 5 - 6 tahun.

Lingkup perkembangan sesuai tingkat usia anak meliputi aspek nilai agama dan moral, fisik

motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Untuk Standar Isi tentang Tingkat

Pencapaian Perkembangan Anak TK (Usia 4-6 tahun), yaitu sebagai berikut:

HO-1.4

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

30

Lingkup Perkembangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

Nilai Agama dan Moral

Mengetahui agama yang dianutnya Meniru gerakan beribadah dengan urutan yang benar Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk Membiasakan diri berperilaku baik Mengucapkan salam dan membalas salam

Mengenal agama yang dianut Mengerjakan ibadah Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dsb Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Mengetahui hari besar agama Menghormati (toleransi) agama orang lain

II.Fisik-motorik A.Motorik Kasar

Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb Melakukan gerakan menggantung (bergelayut) Melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi Melempar sesuatu secara terarah Menangkap sesuatu secara tepat Melakukan gerakan antisipasi Menendang sesuatu secara terarah Memanfaatkan alat permainan di luar kelas

Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam Melakukan permainan fisik dengan aturan Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri Melakukan kegiatan kebersihan diri

B.Motorik Halus

Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran Menjiplak bentuk Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media Mengontrol gerakan tangan yang meggunakan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memilin, memeras)

Menggambar sesuai gagasannya Meniru bentuk Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar Menggunting sesuai dengan pola Menempel gambar dengan tepat Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara rinci

C.Kesehatan dan Perilaku Keselamatan

Berat badan sesuai tingkat usia Tinggi badan sesuai tingkat usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai tingkat usia Menggunakan toilet (penggunaan air, membersihkan diri) dengan bantuan minimal Memahami berbagai alarm bahaya (kebakaran, banjir, gempa) Mengenal rambu lalu lintas yang ada di jalan

Berat badan sesuai tingkat usia Tinggi badan sesuai standar usia Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan Lingkar kepala sesuai tingkat usia Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin) Membersihkan, dan membereskan tempat bermain Mengetahui situasi yang membahayakan diri Memahami tata cara menyebrang Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok, minuman keras)

IV. Kognitif A.Belajar dan Pemecahan Masalah

Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau untuk memotong, pensil untuk menulis) Menggunakan benda-benda sebagai

Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan)

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

31

Lingkup Perkembangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

permainan simbolik (kursi sebagai mobil) Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, temaram, dsb) Mengetahui konsep banyak dan sedikit Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah Mengamati benda dan gejala dengan rasa ingin tahu Mengenal pola kegiatan dan menyadari pentingnya waktu Memahami posisi/kedudukan dalam keluarga, ruang, lingkungan sosial (misal: sebagai peserta didik/anak/teman)

Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan)

B. Berfikir Logis

Mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi, bentuk atau warna atau ukuran Mengenal gejala sebab-akibat yang terkait dengan dirinya Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi Mengenal pola (misal, AB-AB dan ABC-ABC) dan mengulanginya Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna

Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter” Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”) Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiupmenyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi) Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi Mengenal pola ABCD-ABCD Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya

C.Berfikir Simbolik

Membilang banyak benda satu sampai sepuluh Mengenal konsep bilangan Mengenal lambang bilangan Mengenal lambang huruf

Menyebutkan lambang bilangan 1-10 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil)

II. Bahasa Menyimak perkataan orang lain (bahasa Mengerti beberapa perintah

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

32

Lingkup Perkembangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

A.Memahami bahasa

ibu atau bahasa lainnya) Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan Memahami cerita yang dibacakan Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama)

secara bersamaan Mengulang kalimat yang lebih kompleks Memahami aturan dalam suatu permainan Senang dan menghargai bacaan

B.Mengung-kapkan Bahasa

Mengulang kalimat sederhana Bertanya dengan kalimat yang benar Menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) Menyebutkan kata-kata yang dikenal Mengutarakan pendapat kepada orang lain Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar Memperkaya perbendaharaan kata Berpartisipasi dalam percakapan

Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-keterangan) Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita

C. Keaksaraan

Mengenal simbol-simbol Mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya Membuat coretan yang bermakna Meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z

Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf Membaca nama sendiri Menuliskan nama sendiri Memahami arti kata dalam cerita

V.Sosial-emosional A.Kesadaran Diri

Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan Mengendalikan perasaan Menunjukkan rasa percaya diri Memahami peraturan dan disiplin Memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah) Bangga terhadap hasil karya sendiri

Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat) Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar)

B.Rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain

Menjaga diri sendiri dari lingkungannya Menghargai keunggulan orang lain Mau berbagi, menolong, dan membantu teman

Tahu akan hak nya Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan) Mengatur diri sendiri

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

33

Lingkup Perkembangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak

Usia 4-5 Tahun Usia 5-6 Tahun

Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri

C.Perilaku Prososial

Menunjukan antusiasme dalam melakukan permainan kompetitif secara positif Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan Menghargai orang lain Menunjukkan rasa empati

Bermain dengan teman sebaya Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar Berbagi dengan orang lain Menghargai hak/pendapat/karya orang lain Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk menyelesaikan masalah) Bersikap kooperatif dengan teman Menunjukkan sikap toleran Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb) Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat

VI. Seni A.Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara

Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya Memainkan alat musik/instrumen/benda yang dapat membentuk irama yang teratur

Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman

B.Tertarik dengan kegiatan seni

Memilih jenis lagu yang disukai Bernyanyi sendiri Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran Membedakan peran fantasi dan kenyataan Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi Menggambar objek di sekitarnya Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan plastisin, tanah liat) Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang berirama (contoh, anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik tertentu) Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai

Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat musik lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu Bermain drama sederhana Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam Melukis dengan berbagai cara dan objek Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin, balok, dll)

A. KI (Kompetensi Inti)

Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran pencapaian

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam)

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

34

tahun. Kompetensi Inti mencakup: Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap

spiritual; Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; Kompetensi Inti-3 (KI-3)

untuk kompetensi inti pengetahuan; dan Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti

keterampilan. Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

KOMPETENSI INTI

KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman

KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain

KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

1.4.2 KD (Kompetensi Dasar)

Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran,

tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti. Rumusan

Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan awal

anak serta tujuan setiap program pengembangan.

Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan

kompetensi inti yaitu:

1. kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;

2. kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;

3. kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;

4. kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya

1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya

1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri,

2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat

2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu

2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

35

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman

2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis

2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri

2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan

2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan

2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian

2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya

2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain

2.11. Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan diri

2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab

2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur

2.14. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman

KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain

3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari

3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia

3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus

3.4. Mengetahui cara hidup sehat

3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif

3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)

3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)

3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)

3.11. Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain

3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain

3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri

3.15. Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa

4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia

4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus

4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat

4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif

4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

36

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh

4.8. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh

4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)

4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)

4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya

4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar

4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat

4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

1.4.3 Indikator Pencapaian Perkembangan

Indikator pencapaian perkembangan anak adalah penanda perkembangan yang spesifik dan

terukur untuk memantau/menilai perkembangan anak pada usia tertentu. Indikator

pencapaian perkembangan anak merupakan kontinum/rentang perkembangan anak sejak

lahir sampai dengan usia 6 tahun.

Indikator pencapaian perkembangan anak berfungsi untuk memantau perkembangan anak

dan bukan untuk digunakan secara langsung baik sebagai bahan ajar maupun kegiatan

pembelajaran. Indikator pencapaian perkembangan anak dirumuskan berdasarkan

Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI).

Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia enam tahun yang dirumuskan secara

terpadu dalam bentuk KI Sikap Spiritual, KI Sikap Sosial, KI Pengetahuan, dan KI Keterampilan.

Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI

Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini

dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk KD-KD pada KI

Pengetahuan dan KI Keterampilan. Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika

dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya

dan/atau unjuk kerja. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada pengetahuan

dan KD pada keterampilan merupakan satu kesatuan karena pengetahuan dan keterampilan

merupakan dua hal yang saling berinteraksi.

Indikator pencapaian perkembangan anak disusun berdasarkan kelompok usia sebagai

berikut:

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

37

1. Lahir sampai dengan usia 3 bulan;

2. Usia 3 bulan sampai dengan usia 6 bulan;

3. Usia 6 bulan sampai dengan usia 9 bulan;

4. Usia 9 bulan sampai dengan usia 12 bulan;

5. Usia 12 bulan sampai dengan usia 18 bulan;

6. Usia 18 bulan sampai dengan usia 2 tahun;

7. Usia 2 tahun sampai dengan usia 3 tahun;

8. Usia 3 tahun sampai dengan usia 4 tahun;

9. Usia 4 tahun sampai dengan usia 5 tahun; dan

10. Usia 5 tahun sampai dengan usia 6 tahun.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

38

MATERI PELATIHAN 2

PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD

2.1 PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK

PAUD

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

39

MATERI PELATIHAN 2

PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD

Buku panduan pendidik PAUD memiliki fungsi sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran di kelas

yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian untuk peserta didik. Mengingat di PAUD tidak

memiliki buku pegangan untuk peserta didik maka pendidik penting untuk mengetahui bagaimana

menggunakan buku ini.

Buku panduan ini memuat pendahuluan, kompetensi yang akan dicapai melalui kegiatan

pembelajaran, hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran di PAUD, perencanaan

pembelajaran di PAUD, pelaksanaan pembelajaran, penilaian, sampai kepada Rencana Program

Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian

(RPPH).

Kompetensi yang ingin dicapai:

Memahami isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi, strategi pembelajaran dan penilaian pada

Buku Panduan Pendidik PAUD.

Indikator

1. Menjelaskan isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian yang terdapat

dalam Buku Panduan Pendidik PAUD

2. Mengidentifikasi kesesuaian isi Panduan Pendidik PAUD dengan Permendikbud Nomor 137 tahun 2014

dan Nomor 146 tahun 2014, Kesesuain isi buku dengan kebutuhan guru.

Langkah Kegiatan

Mengkaji isi materi dalam buku

panduan pendidik

Menganalisis kesesuaian isi buku panduan

pendidik, dengan panduan LK 2.1

Mendiskusikan

hasil analisis untuk membuat

rekomendasi tentang

penggunaan buku panduan pendidik

Merevieu hasil kegiatan analisis buku panduan

pendidik

Mempresentasikan hasil analisis buku panduan pendidik

oleh masing-masing kelompok

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

40

2.1. PEMANFAATAN BUKU PANDUAN PENDIDIK

2.1.1 KARAKTERISTIK BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD

Buku ini panduan pendidik ini disusun agar pendidik mendapat gambaran yang jelas dan

rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Adapun karakteristik dari buku panduan

pendidik PAUD, yaitu:

1. Buku panduan pendidik terdiri dari 2 buah buku yaitu untuk pendidik yang melayani anak

usia 4-5 tahun dan untuk pendidik yang melayani anak usia 5-6 tahun

2. Buku panduan pendidik ini disusun mengacu pada permendikbud No. 146 tahun 2014

3. buku ini dimaksudkan untuk membantu pendidik dalam menjalankan tugas untuk

membantu anak-anak usia dini memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan

lebih lanjut

4. Buku panduan ini dilengkapi dengan contoh-contoh tema yang dapat diadopsi, diadaptasi

dan dimodifikasi disesuaikan dengan karakteristik daerah dan lembanga

5. Buku panduan ini dilengkapi dengan contoh-contoh RPPM yang berbentuk jaringan

tema/sub tema-sub tema ynag dapat di diadopsi, diadaptasi dan dimodifikasi disesuaikan

dengan karakteristik daerah dan lembaga

6. Buku panduan ini dilengkapi dengan contoh-contoh RPPH yang berbentuk jaringan

tema/sub tema-sub tema yang dapat di diadopsi, diadaptasi dan dimodifikasi disesuaikan

dengan karakteristik daerah dan lembaga

7. Buku panduan ini dilengkapi dengan contoh-contoh RPPH yang sesuai dengan pendekatan

pembelajaran yang meliputi: RPPH dengan model pembelajaran kelompok dengan

kegiatan pengaman, model pembelajaran kelompok dengan sudut kegiatan, , model

pembelajaran area, model pembelajaran sentra

8. Buku panduan ini juga dilengkapi dengan contoh pelaporan hasil kegiatan belajar

Buku panduan pendidik PAUD digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses

pembelajaran dan penilaian di kelas, secara khusus untuk:

1. Membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan penilaian

2. Memberikan gagasan dalam rangka mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan

sikap serta perilaku dalam berbagai kegiatan belajar mengajar

3. Memberikan gagasan contoh pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik melalui

berbagai ragam metode dan pendekatan pembelajaran dan penilaian.

4. Mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk selalu menerapkan

nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

Kegiatan pembelajaran di buku didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap,

pengetahuan, dan keterampilan) peserta didik melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas

tersebut meliputi: membuka pelajaran yang menarik perhatian peserta didik, seperti

HO-2.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

41

membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan

masalah dan sebagainya; menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga peserta

didik dapat mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar,

dirasakan, dan dikerjakan); memantik pengetahuan peserta didik yang diperoleh

sebelumnya agar peserta didik bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan

dipelajari, pemberian tugas yang bertahap guna membantu peserta didik memahami

konsep; penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi; pemberian

kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari, dan

pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik.

Kegiatan pembelajaran menggunakan prinsip yang terdapat dalam buku, yaitu diharapkan

berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas peserta didik, menciptakan kondisi

menyenangkan dan menantang, bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan

menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan

metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.

2.1.2 BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU PANDUAN PENDIDIK PAUD

Buku Panduan Pendidik memiliki fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku untuk

dijadikan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini,

disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian.

2. Perkembangan yang dikaitkan dengan tema.

3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) 1 dan KI 2 dalam semua kegiatan

pembelajaran. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) 1 dan KI 2 dengan

kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.

4. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih kegiatan alternatif apabila kondisi yang

terjadi kurang sesuai dengan perencanaan. Pilihlah metode pembelajaran yang sesuai

dengan kegiatan yang akan dilakukan agar bisa dicapai kompetensi yang ditetapkan.

5. Biasakan anak untuk mengamati dengan menggunakan seluruh indera mereka.

Kembangkanlah keterampilan bertanya pada anak yang mendorong terciptanya

landasan bagi berkembangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi.

6. Optimalkan penggunaan indera pada anak.

7. Gunakanlah berbagai media atau sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah.

8. Karena tema-tema dan sub-sub tema yang ada di buku panduan ini merupakan

contoh. Pendidik dapat mengadopsi, mengadaptasi, memodifikasi, atau mengganti

sesuai dengan kondisi dan/atau kebutuhan pembelajaran di satuan PAUD masing-

masing.

9. Pastikan semua anak berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran termasuk anak yang

mempunyai kebutuhan khusus.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

42

LK 2.1 Analisis Buku Panduan Pendidik PAUD

Tujuan:

Peserta mampu menganalisisi Buku Panduan Pendidikan Anak Usia Dini

Petunjuk:

Lakukanlah analisis Buku Panduan Pendidikan Anak Usia Dini, yang mencakup : Karakteristik buku,

Keterkaitan aspek dengan kompetensi, Persiapan Pembelajaran dan Perencanaan Kegiatan

Pembelajaran. Analisis yang dilakukan meliputi kesesuaian isi buku dengan Permendikbud Nomor

137 tahun 2014 dan Nomor 146 tahun 2014, Kesesuain isi buku dengan kebutuhan guru,

Kesesuain atau kemudahan memahami bahasa, gambar, tabel, dan/atau contoh, serta

kebermanfaatan buku dalam mendukung tugas guru. Hasil diskusi dituliskan di kertas

palno/karton manila dengan menggunakan format berikut ini, dan

No Komponen Analisis Hasil Analisis

1. Karakteristik Buku Panduan

2. Keterkaitan Aspek dengan Kompetensi

3. Persiapan Pembelajaran

4. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran

LK-2.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

43

MATERIPELATIHAN 3

MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN PAUD

3.1 MODEL PEMBELAJARAN PAUD

3.2 METODE PEMBELAJARAN PAUD

3.3 DETEKSI TUMBUHKEMBANG ANAK USIA

DINI

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

44

MATERI PELATIHAN 3

MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN PAUD

Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses rincian

dan menciptakan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran,

sehingga terjadi perubahan perilaku atau perkembangan pada diri peserta didik. Adapun

komponen model pembelajaran meliputi: konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-

langkah/prosedur, metode, alat/sumber belajar, dan teknik evaluasi.

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan pendidik dalam melakukan kegiatan

pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. Metode pembelajaran

dirancang dalam kegiatan bermain yang bermakna dan menyenangkan bagi anak.

Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari model dan metode pembelajaran PAUD yang meliputi

Model dan Metode Pembelajaran, serta Deteksi Tumbuhkembang Anak Usia Dini.

Kompetensi yang ingin dicapai:

1. Mampu memperagakan penataan lingkungan main sesuai dengan model pembelajarannya

2. Mampu menganalisis penggunaan ragam metode PAUD

3. Memahami konsep dasar deteksi dini tumbuhkembang anak usia dini

Indikator:

1.1 Menjelaskan model pembelajaran PAUD 1.2 Membuat diagram alir model pembelajaran PAUD 1.3 Menata lingkungan main sesuai dengan model 2.1 Menjelaskan ragam metode PAUD

2.2 Menganalisis pemilihan metode pembelajaran di Taman Kanak-kanak

3.1 Menjelaskan konsep deteksi tumbuhkembang anak usia dini 3.2 Mengidentifikasi jenis permasalahan anak usia dini

Langkah Kegiatan

1. Model Pembelajaran

2. Metode Pembelajaran

Menyimak

paparan

tentang metode

pembelajaran

Tanya jawab

tentang metode

pembelajaran

Diskusi kelompok tentang metode pembelajaran dengan panduan LK 3.2

Mempresentasikan

hasil diskusi

tentang metode

pembelajaran

Menyimak paparan tentang model pembelajaran

Tanya jawab

tentang model

pembelajaran

Diskusi kelompok

tentang model

pembelajaran

dengan panduan

LK 3.1

Mempresentasikan hasil diskusi tentang model pembelajaran

Menyimak paparan tentang deteksi dini tumbuhkembang AUD

Tanya jawab tentang deteksi dini tumbuhkembang AUD

Diskusi kelompok tentang deteksi dini tumbuhkembang AUD dengan panduan LK 3.3

Mempresentasikan

hasil diskusi

tentang deteksi dini

tumbuhkembang

AUD

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

45

3.1 MODEL PEMBELAJARAN PAUD

3.1.1 Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses rincian

dan menciptakan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran,

sehingga terjadi perubahan perilaku atau perkembangan pada diri peserta didik. Adapun

komponen model pembelajaran meliputi: konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-

langkah/prosedur, metode, alat/sumber belajar, dan teknik evaluasi.

3.1.1 Ragam Model Pembelajaran di PAUD

Beberapa model pembelajaran PAUD yang saat ini berkembang dan digunakan oleh satuan

pendidikan di antaranya : (1) Model pembelajaran kelompok berdasarkan sudut-sudut kegiatan;

(2). Model pembelajaran kelompok berdasarkan kegiatan pengaman, (3) Model pembelajaran

berdasarkan area, dan (4) Model pembelajaran berdasarkan sentra.

A. Model Pembelajaran Kelompok berdasarkan Sudut-sudut Kegiatan

Model pembelajaran ini perlu disediakan sudut-sudut kegiatan untuk dipilih oleh anak

berdasarkan minatnya sebagai pusat kegiatan pembelajaran. Alat-alat yang disediakan harus

bervariasi karena minat anak yang beragam. Alat-alat tersebut juga harus sering diganti

disesuaikan sesuai dengan tema dan subtema yang akan dibahas. Alat-alat yang diperlukan

pada pembelajaran kelompok dengan sudut-sudut kegiatan di atur sedemikian rupa di dalam

ruangan/kelas dan disusun menurut sifat dan tujuan kegiatannya.

Sudut-sudut kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Sudut keluarga: Alat-alat yang disediakan antara lain adalah mejakursi tamu, meja-kursi

makan, peralatan makan, tempat tidur dan kelengkapannya, lemari pakaian, lemari dapur,

rak piring, peralatan masak (kompor, panci, dsb), setrika, cermin, bak cucian/ember,

papan cucian, serbet, celemek, dan boneka.

2. Sudut alam sekitar dan pengetahuan: Alat-alat yang disediakan antara lain, adalah

aquarium beserta kelengkapannya, timbangan, bijibijian dengan tempatnya, batu-batuan,

gambar proses pertumbuhan binatang, gambar proses pertumbuhan tanaman, magnit,

kaca pembesar, benda-benda laut seperti kulit-kulit kerang, meja untuk tempat benda-

benda yang menjadi obyek pengetahuan, dan alat-alat untukmenyelidiki alam sekitar.

HO-3.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

46

3. Sudut pembangunan: Alat-alat yang disediakan antara lain adalah alat-alat untuk

permainan konstruksi, seperti balok-balok bangunan, alat pertukangan, rak-rak tempat

balok, macam-macam kendaraan kecil, permainan lego, menara gelang, permainan pola,

dan kotak menara.

4. Sudut kebudayaan: Alat-alat yang disediakan antara lain adalah peralatan musik/perkusi,

rak-rak buku/perpustakaan, buku-buku bergambar (seri binatang, seri buah-buahan, seri

bunga-bungaan), buku-buku pengetahuan, peralatan untuk kreativitas, alat-alat untuk

pengenalan bentuk, warna, konsep bilangan, dan simbol-simbol.

5. Sudut Ke-Tuhanan: Alat-alat yang disediakan antara lain adalah maket-maket rumah

ibadah (masjid, gereja, pura, vihara), peralatan ibadah, alat-alat lain yang sesuai untuk

menjalankan ibadah agama, dan gambar-gambar keagamaan.

B. Model Pembelajaran Kelompok berdasarkan Kegiatan Pengaman

Dalam model ini anak-anak dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok (tiga atau

empat kelompok sesuai dengan minat dan jumlah anak) dengan kegiatan yang berbeda-beda.

Salah satu kelompok melakukan kegiatan bersama pendidik dengan tujuan untuk mengetahui

kemampuan anak secara individu. Jenis kegiatannya adalah pemahaman konsep dan materi

yang memiliki tingkat kesulitan. Hal ini dilakukan secara bergiliran sehingga setiap peserta

didik mendapat kesempatan melakukan kegiatan bersama pendidik. Pada saat anak

melakukan kegiatan bersama pendidik di kelompok tersebut, kelompok lain melakukan

kegiatan yang dapat dikerjakan secara mandiri tanpa lepas dari pengawasan pendidik.

Seluruh hasil kegiatan yang telah dilakukan anak, baik di kelompok yang melakukan kegiatan

bersama pendidik ataupun yang mandiri menjadi bahan evaluasi pendidik dalam menentukan

ketercapaian kemampuan anak.

Anak yang sudah selesai melakukan kegiatannya lebih cepat daripada temannya dapat

memilih kegiatan yang diminatinya di kelompok lain. Apabila tidak tersedia tempat, peserta

didik boleh bermain di kegiatan pengaman. Alat-alat bermain/sumber belajar pada kegiatan

pengaman antara lain adalah balok-balok bangunan, mainan konstruksi, macam-macam

kendaraan, kotak menara, alat pertukangan, puzzle, dan permainan pola.

C. Model Pembelajaran berdasarkan Area

Pada model ini anak diberi kesempatan untuk memilih/ melakukan kegiatan sendiri-sendiri

sesuai dengan minatnya. Model ini menekankan pada prinsip: (1) Memberi pengalaman

pembelajaran bagi setiap anak, (2) Membantu anak membuat pilihan dan keputusan melalui

aktivitas di dalam area-area yang disiapkan, dan (3) Adanya keterlibatan keluarga dalam

proses pembelajaran.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

47

Pembelajaran pada model ini menggunakan 10 (sepuluh) area. Dalam satu hari dapat dibuka

minimal 4 area. Pada area yang dibuka disiapkan alat peraga dan sarana pembelajaran yang

sesuai dengan RPPH yang telah disusun. Adapun kesepuluh area tersebut adalah:

1. Area agama

2. Area Balok

3. Area Berhitung/matematika

4. Area IPA

5. Area Musik

6. Area Bahasa

7. Area Membaca dan menulis

8. Area Drama

9. Area Pasir/Air

10. Area Seni dan Motorik

D. Model Pembelajaran berdasarkan Sentra

Pada model ini kegiatan pembelajaran dilakukan di sentra-sentra dimana pendidik berperan

sebagai motivator dan fasilitator yang memberi pijakan-pijakan (scaffolding). Kegiatan

pembelajaran tertata dalam urutan yang jelas mulai dari penataan lingkungan main sampai

pada pemberian pijakan-pijakan sebelum, selama, dan sesudah main.

Contoh Sentra pembelajaran terdiri dari:

1. Sentra bahan alam dan sains

2. Sentra balok

3. Sentra seni

4. Sentra bermain peran

5. sentra persiapan

6. sentra agama

7. sentra musik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih model pembelajaran, diantaranya :

1. Untuk memilih model pembelajaran yang akan dipakai, pendidik perlu mempertimbangkan

sarana dan prasarana yang tersedia dan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran.

2. Pendidik dapat mengembangkan empat model pembelajaran yang ada (misalnya dengan

menambah sudut, area, dan sentra kegiatan, serta kegiatan pengaman).

3. Pendidik dapat juga mengembangkan model pembelajaran yang baru dengan

mengombinasikan empat model yang ada atau menciptakan model yang baru.

4. Scaffolding adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan dukungan yang

terus menerus yang diberikan kepada anak oleh pendidik (bisa juga oleh orang tua atau

anak lain yang lebih dewasa atau lebih mampu).

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

48

5. Dalam pengembangan PAUD di Indonesia, istilah scaffolding sering diterjemahkan sebagai

pijakan. Namun istilah pijakan ini selanjutnya lebih digunakan untuk menggambarkan tahap-

tahap dalam model pembelajaran sentra.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

49

LK 3.1 Penyusunan Diagram Alir Model Pembelajaran PAUD

Tujuan:

Peserta mampu mendeskripsikan model-model pembelajaran dalam bentuk diagram alir

Petunjuk :

Buatlah diagram alir tahapan pembelajaran dengan model pembelajaran Sudut, model

pembelajaran Kelompok dengan kegiatan pengaman, model pembelajaran Area, dan

model pembelajaran Sentra. Diagram alir dibuat di atas kertas flano/karton manila, dan

hasilnya ditempel di dinding kelas.

LK 3.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

50

3.2 METODE PEMBELAJARAN PAUD

3.2.1 Pengertian Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan pendidik dalam melakukan kegiatan

pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. Metode pembelajaran

dirancang dalam kegiatan bermain yang bermakna dan menyenangkan bagi anak.

3.2.2 Jenis-Jenis Metode Pembelajaran

1. Bercerita

Bercerita adalah cara bertutur dan

menyampaikan cerita secara lisan.

Cerita harus diberikan secara menarik.

Anak diberi kesempatan untuk bertanya

dan memberikan tanggapan. Pendidik

dapat menggunakan buku sebagai alat

bantu bercerita.

2. Demonstrasi

Demonstrasi digunakan untuk

menunjukkan atau memeragakan cara

untuk membuat atau melakukan

sesuatu.

3. Bercakap-cakap

Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam

bentuk tanya jawab antara anak dengan

pendidik atau antara anak dengan anak

yang lain.

HO-3.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

51

4. Pemberian Tugas

Pemberian tugas dilakukan oleh

pendidik untuk memberi pengalaman

yang nyata kepada anak baik secara

individu maupun secara berkelompok.

5. Sosio-drama/Bermain Peran

Sosio-drama atau bermain peran

dilakukan untuk mengembangkan daya

khayal/imajinasi, kemampuan

berekspresi, dan kreativitas anak yang

diinspirasi dari tokoh tokoh atau benda-

benda yang ada dalam cerita.

6. Karyawisata

Karyawisata adalah kunjungan secara

langsung ke objek-objek di lingkungan

kehidupan anak yang sesuai dengan

tema yang sedang dibahas.

7. Projek

Projek merupakan suatu tugas yang

terdiri atas rangkaian kegiatan yang

diberikan oleh pendidik kepada anak,

baik secara individu maupun secara

berkelompok dengan menggunakan

objek alam sekitar maupun kegiatan

sehari-hari.

8. Eksperimen

Eksperimen merupakan pemberian

pengalaman nyata kepada anak dengan

melakukan percobaan secara langsung

dan mengamati hasilnya.

Beberapa hal penting yagn harus diperhatikan dalam memilih dan menggunakan metode adalah : 1. Metode yang digunakan oleh pendidik disesuaikan dengan tujuan kegiatan pembelajaran

yang dilaksanakan. Dalam satu kegiatan dapat dipakai lebih dari satu metode.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

52

2. Suatu metode dapat dilakukan dengan baik jika dipahami oleh pendidik dan disertai media

yang sesuai dengan bahan ajar atau kegiatan yang dilakukan.

LK 3.2 Analisis Pemilihan Metode Pembelajaran

1. Lakukan analisis terhadap efektifitas penggunaan metode pembelajaran di TK

2. Presentasikanlah hasil-hasil kerja kelompok di depan kelas

NO JENIS METODE FUNGSI DAN CONTOH

1. Bercerita

2. Demonstrasi

3. Bercakap-cakap

4. Pemberian tugas

5. Sosiodrama/Bermain

Peran

6. Karyawisata

7. Projek

8. Eksperimen

LK-3.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

53

3.3 Deteksi Dini Tumbuhkembang Anak Usia Dini

Anak usia dini diharapkan tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Deteksi dini

diperlukan untuk mengetahui apakah seorang anak tumbuh dan berkembang sesuai usianya.

Kemampuan deteksi dini karenanya diperlukan oleh pendidik. Hasil deteksi dini tumbuh

kembang seorang anak menjadi dasar untuk memberikan stimulasi dan intervensi yang tepat

sesuai dengan kebutuhannya. Stimulasi dan intervensi tersebut dituangkan ke dalam

program-program kegiatan yang sesuai dengan karakteristik pertumbuhan dan

perkembangan anak.

A. Pengertian

Untuk memberikan pemahaman berkenaan dengan kegiatan deteksi dini tumbuhkembang

anak usia dini, berikut ini disampaikan beberapa pengertian yang relevan dengan kegiatan

deteksi dini, yaitu :

1. Deteksi dini adalah kegiatan untuk menemukan secara dini adanya potensi dan hambatan

pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini.

2. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau

keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat

tubuh, tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, pertumbuhan gigi dan pertumbuhan

tulang.

3. Perkembangan adalah bertambahnya fungsi psikis dan fisik anak meliputi sensorik

(mendengar, melihat, meraba, merasa, dan menghidu), motorik (gerakan motorik kasar

dan halus), kognitif (pengetahuan, kecerdasan), komunikasi (berbicara dan bahasa), serta

sikap religius, sosial-emosional dan kreativitas.

4. Stimulasi adalah pemberian rangsangan pendidikan yang diberikan untuk mencapai

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan bagi anak usia dari lahir sampai dengan

6 tahun agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

5. Intervensi adalah upaya khusus yang diberikan kepada anak yang menurut hasil deteksi

dini diketahui tumbuh kembangnya tidak optimal. Serangkaian upaya khusus dilakukan

untuk mengoreksi, memperbaiki, dan mengatasi hambatan tumbuh kembang agar anak

dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya.

B. Strategi Pelaksanaan

Strategi deteksi dini merupakan usaha untuk mengidentifikasi hambatan pertumbuhan

dan perkembangan anak melalui pengamatan dan wawancara dengan orang tua. Dalam

pelaksanaannya, kegiatan pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung. Cakupan pengamatan meliputi pertumbuhan fisik, sikap, dan perilaku anak.

Sementara itu, kegiatan wawancara dengan orang tua dilakukan pada saat anak mendaftar

untuk mendapat informasi awal tentang kemungkinan hambatan untuk tumbuh kembang

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

54

anak. Wawancara juga dilakukan untuk memberikan informasi jika selama pembelajaran

pendidik menemukan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak sesuai dengan usia

tertentu. Jika ditemukan hambatan perkembangan diperlukan kesepahaman orang tua

dan pendidik untuk penanganan lebih lanjut.

C. Ruang Lingkup Deteksi Pertumbuhan dan Perkembangan

Deteksi pertumbuhan dan perkembangan yang dilakukan meliputi antara lain:

1. Deteksi pertumbuhan

a. Menimbang berat badan anak setiap bulan untuk melihat pertumbuhan berat

badan.

b. Mengukur tinggi/panjang badan anak setiap bulan untuk melihat pertumbuhan

tinggi/panjang badan.

c. Mengukur besar lingkar kepala anak setiap untuk melihat pertumbuhan lingkar

kepala.

d. Memeriksa bagian kepala (rambut, mata, telinga, hidung, mulut, gigi), kulit, kuku,

tangan dan kaki dilaksanakan minimal seminggu 1 (satu) kali untuk melihat

kebersihan dan kesehatan.

2. Deteksi Perkembangan

a. Sosial emosional dan kemandirian

Deteksi dini ini berhubungan dengan kemampuan bersosialisasi dan pengendalian

emosi serta kemampuan mandiri anak.

Hambatan mungkin terjadi misalnya ketika anak:

1) kurang konsentrasi/pemusatan perhatian;

2) sulit berinteraksi dengan orang lain;

3) mudah menangis/cengeng;

4) sering marah jika keinginannya tidak dituruti.

b. Bahasa

Deteksi dini ini dilakukan untuk melihat hambatan yang berhubungan dengan

kemampuan berbahasa yang meliputi kemampuan membedakan suara yang

bermakna dan tidak bermakna (bahasa reseptif), bicara (bahasa ekspresif),

komunikasi (pragmatik).

c. Fisik (motorik kasar dan halus)

1) Motorik kasar

Deteksi dini pada motorik kasar dilakukan untuk melihat hambatan yang

berhubungan dengan keseimbangan dan koordinasi anggota tubuh dengan

menggunakan otot-otot besar.

2) Motorik halus

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

55

Deteksi dini pada motorik halus dilakukan untuk melihat hambatan yang

melibatkan gerakan bagian tubuh tertentu yang memerlukan koordinasi yang

cermat antara otot-otot kecil/halus dan mata serta tangan.

d. Kognitif

Deteksi dini pada aspek kognitif dilakukan untuk melihat hambatan yang

berhubungan dengan aspek kematangan proses berpikir.

e. Penglihatan

Deteksi dini pada penglihatan dilakukan untuk melihat hambatan yang

berhubungan dengan:

1) pengamatan melalui indera penglihatan yang merupakan keterampilan untuk

melihat persamaan dan perbedaan, bentuk, warna, benda, sebagai dasar

untuk pengembangan kognitif; dan

2) keterampilan untuk mengingat apa yang sudah dilihatnya.

f. Pendengaran

Deteksi dini pada pendengaran dilakukan untuk melihat masalah yang

berhubungan dengan:

1) pengamatan melalui indera pendengaran yang merupakan keterampilan

untuk mampu mendengar perbedaan dan persamaan suara; dan

2) keterampilan untuk mampu mengingat suara-suara atau bunyi.

LK 3.3 Identifikasi Permasalahan Anak Usia Dini

1. Identifikasilah berbagai hambatan atau permasalahan anak usia dini (4-6 tahun) sesuai

dengan jenis hambatannya dengan menggunakan format berikut ini.

2. Satu kelompok hanya mengambil satu jenis hambatan

3. Hasil diskusi dibuat dalam kertas plano, dan ditempelkan di dinding kelas.

NO Jenis Hambatan Permasalahan 1. Pertumbuhan

2. Sosial emosional dan

kemandirian

3. Bahasa

4. Fisik

5. Kognitif

LK 3.3

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

56

6. Penglihatan

7. Pendengaran

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

57

MATERI PELATIHAN 4:

PENILAIAN PEMBELAJARAN PAUD

4.1 PENILAIAN AUTENTIK

4.2 PELAPORAN HASIL PENILAIAN

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

58

MATERI PELATIHAN 4

PENILAIAN PEMBELAJARAN PAUD

Penilaian hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai

informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan

perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu. Penilaian lebih

ditekankan pada penilaian proses daripada penilaian produk. Penilaian proses dan hasil belajar

untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan

keterampilan yang dilakukan secara berkesinambungan dilakukan melalui penilaian autentik.

Melalui penilaian autentik, penilaian tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh anak, tetapi

lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh anak. Penilaian dilakukan melalui

teknik-teknik seperti: pengamatan atau observasi; percakapan, penugasan, unjuk kerja, penilaian

hasil karya, anekdot, dan portofolio.

Hasil penilaian tentang tingkat pencapaian perkembangan anak baik secara psikis maupun fisik

yang dilakukan secara berkala oleh pendidik dimunikasikan dalam bentuk Pelaporan. Apabila

terdapat pertumbuhan dan perkembangan yang tidak biasa pendidik dapat berkonsultasi ke ahli

yang relevan. Bentuk pelaporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak yang dilaporkan kepada orang tua

dilengkapi dengan lampiran hasil portofolio.

Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari penilaian pembelajaran PAUD yang meliputi Penilaian

Autentik dan Pelaporan Hasil Penilaian.

.

Kompetensi yang ingin dicapai:

1. Memahami penilaian proses dan hasil sebagai perwujudan penialian autentik di PAUD

2. Membuat laporan hasil penilaian pembelajaran di PAUD

Indikator:

1.1 Menjelaskan konsep dasar penilaian autentik

1.2 Mengidentifikasi instrumen penilaian autentik (sikap, pengetahuan, keterampilan) dalam

pembelajaran di PAUD

2.1 Mengolah hasil penilaian proses dan hasil pembelajaran

2.2 Membuat deskripsi/narasi laporan perkembangan anak

Langkah Kegiatan 1. Penilaian Autentik

Menyimak

paparan tentang

penilaian

autentik.

Tanya jawab

tentang penilaian

autentik.

Diskusi kelompok

tentang efektifitas

teknik penilaian

autentik, dengan

bantuan LK 4.1

Mempresentasikan

hasil diskusi tentang

penilaian autentik.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

59

2. Pelaporan hasil penilaian

4 .1 PENILAIAN AUTENTIK

4.1.1 Pengertian Penilaian

Penilaian hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai

informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan

perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.

Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan

atas hasil belajar anak untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik

menggambarkan pembelajaran, belajar dan asesmen yang berjalan saling mengisi. Penilaian

autentik berkaitan dengan unjuk kerja (performance). Penilaian unjuk kerja ini sebagai upaya yang

tepat untuk menilai kemajuan perkembangan anak.

Penilaian autentik di TK adalah penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat

pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan

secara berkesinambungan. Penilaian tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh anak, tetapi

lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh anak.

Jika dalam proses penilaian ditemukan seorang anak yang hasil belajarnya belum mencapai

kompetensi yang sesuai dengan potensinya maka pendidik perlu membuat program kegiatan lebih

lanjut (remedial) untuk mendorong pencapaian potensi yang optimal. Jika ada anak yang

mencapai kompetensi yang lebih dari standar yang ada maka pendidik perlu membuat program

kegiatan lebih lanjut (pengayaan) agar seluruh potensi anak berkembang. Jika anak yang memiliki

kebutuhan khusus, guru dapat membuat program khusus untuk anak tersebut dengan

berkonsultasi kepada orang tua peserta didik dan tenaga ahli yang relevan (misalnya: terapis,

psikolog dan atau dokter).

4.1.2 Prinsip

Penilaian proses dan hasil belajar anak di PAUD berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

1. Mendidik

Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan, dan

membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Menyimak

paparan tentang

pelaporan hasil

penilaian.

Tanya jawab

tentang pelaporan

hasil penilaian

Diskusi kelompok tentang pelaporan hasil penilaian, dengan panduan LK 4.2

Mempresentasikan

hasil diskusi tentang

pelaporan hasil

penilaian.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

60

2. Berkesinambungan

Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan

gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.

3. Objektif

Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas

penilai.

4. Akuntabel

Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta dapat

dipertanggungjawabkan.

5. Transparan

Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hasil penilaian dapat diakses oleh orang tua

dan semua pemangku kepentingan yang relevan.

6. Sistematis

Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram sesuai dengan pertumbuhan dan

perkembangan anak dengan menggunakan berbagai instrumen.

7. Menyeluruh

Penilaian mencakup semua aspek pertumbuhan dan perkembangan anak baik sikap,

pengetahuan maupun keterampilan.

8. Bermakna

Hasil penilaian memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak, orangtua, pendidik, dan

pihak lain yang relevan.

4.1.3 Lingkup

Penilaian proses dan hasil kegiatan belajar anak mencakup semua aspek perkembangan yang

dirumuskan dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

4.1.4 Waktu Penilaian

Penilaian dilakukan mulai dari anak datang di TK, selama proses pembelajaran, saat istirahat,

sampai anak pulang. Hasil penilaian dapat dirangkum dalam kurun waktu harian, mingguan atau

bulanan.

4.1.5 Tujuan Penilaian

a. Memberikan informasi pada pendidik/orangtua tentang pertumbuhan dan perkembangan

yang telah dicapai oleh anak selama mengikuti PAUD.

b. Menggunakan informasi yang didapat sebagai bahan umpan balik bagi pendidik untuk

memperbaiki kegiatan pembelajaran dan meningkatkan layanan pada anak agar sikap,

pengetahuan, dan keterampilan berkembang secara optimal.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

61

c. Memberikan masukan pada orang tua untuk melaksanakan pengasuhan di lingkungan

keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses pembelajaran di PAUD.

d. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk turut

sertamembantu pencapaian perkembangan anak secara optimal.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

62

4.1.6 Teknik-teknik Penilain

a. Pengamatan atau observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan selama kegiatan

pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan lembar

observasi, catatan menyeluruh atau jurnal, dan rubrik.

Contoh instrumen: Observasi / Pengamatan Sikap

No. Nama Bekerja

sama Rasa Ingin

tahu Disiplin

Peduli lingkungan

Keterangan

BM SM BM SM BM SM BM SM

1. Rina

2. Rachma

3. Bachtiar

Format dapat diisi dengan tanda centang ()

Format ini bisa digunakan untuk beberapa aktifitas belajar dengan menyesuaikan aspek

perilaku yang ingin diamati.

b. Percakapan merupakan teknik penilaian yang dapat digunakan baik pada saat kegiatan

terpimpin maupun bebas.

Contoh instrumen:

Pengamat: ………………………………… Tanggal Pengamatan: ……………..

Kegiatan Saat Pengamatan: …………………………………………………………

Nama Siswa:

No Perkembangan Bahasa

Bel

um

M

un

cul

Sud

ah

Mu

ncu

l Komentar Guru

1 Mengulang kalimat sederhana

2 Menjawab pertanyaan sederhana

3 Bertanya sesuai topik percakapan

4 Menyebutkan kata yang berhubungan dengan topik percakapan

5 ……………….

Format dapat diisi dengan tanda centang ()

c. Penugasan merupakan teknik penilaian berupa pemberian tugas yang akan dikerjakan anak

dalam waktu tertentu baik secara individu maupun kelompok baik secara mandiri maupun

didampingi.

Contoh instrumen:

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

63

Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara

individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

d. Unjuk kerja merupakan teknik penilaian yang melibatkan anak dalam bentuk pelaksanaan

suatu aktivitas yang dapat diamati.

Contoh instrumen:

Hari/Tanggal:

Kegiatan : Bernyanyi

Nama:

Aspek yang

dinilai

*

**

***

****

Keterangan

Keberanian

maju ke

depan

Kesesuaian

/ketepatan

nada

Kesesuaian

irama lagu

Hapal teks

lagu

Format dapat diisi dengan tanda centang ()

* : Perlu bimbingan guru

** : cukup baik

*** : Baik

**** : Baik Sekali

e. Penilaian hasil karya merupakan teknik penilaian dengan melihat produk yang dihasilkan

oleh anak setelah melakukan suatu kegiatan.

Contoh instrumen:

Nama Kegiatan : Membuat topi dari kertas

Nama peserta didik : Kelas :

No Aspek Skor

1. Perencanaan Bahan

Memilih bahan dan peralatan

1 2 3 4

2. Proses Pembuatan

Persiapan alat dan bahan

Teknik pembuatan

Teknik mewarnai

3. Hasil Produk

Bentuk fisik

Bahan

Warna

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

64

f. Pencatatan anekdot merupakan teknik penilaian yang dilakukan dengan mencatat sikap dan

perilaku khusus pada anak ketika suatu peristiwa terjadi secara tiba-tiba/insidental baik

positif maupun negatif.

Contoh instrumen:

Kelas : …………… J U R N A L

Hari/Tanggal Kejadian Khusus Keterangan

g. Portofolio merupakan kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan anak secara

berkesinambungan atau catatan pendidik tentang berbagai aspek pertumbuhan dan

perkembangan anak sebagai salah satu bahan untuk menilai kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

Contoh instrumen:

4.1.7 Prosedur penilaian

Hasil akhir penilaian merupakan informasi tentang proses dan hasil belajar anak yang diperoleh

dengan menggunakan berbagai teknik dan instrumen penilaian dengan mengikuti prosedur

berikut:

a. Mengacu pada kompetensi dan dilakukan seiring dengan kegiatan pembelajaran yang

diprogramkan dalam RPPH.

b. Mencatat proses dan hasil belajar anak dengan menggunakan berbagai teknik dan

instrumen penilaian sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

c. Merangkum catatan semua hasil perkembangan anak dan dipindahkan ke dalam buku bantu

penilaian, buku rangkuman penilaian atau dokumen lainnya.

d. Mengolah hasil rangkuman selama satu semester menjadi bentuk laporan deskripsi secara

singkat yang meliputi 3 kompetensi yaitu kompetensi sikap,pengetahuan dan keterampilan.

Deskripsi dirumuskan secara objektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi

orang tua atau wali dalam bentuk LPPA (Laporan Pencapaian Perkembangan Anak)

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

65

LK 4.1 Teknik Penilaian Autentik

Tujuan : Peserta mampu memilih teknik penilaian sesuai dengan kebutuhan data

perkembangan anak usia dini.

Petunjuk :

Diskusikanlah efektifitas penggunaan teknik penilaian, berdasarkan kapan atau dalam

kondisi apa teknik penilaian tersebut efektif digunakan. Hasil diskusi dimuat dalam tabel

berikut ini.

No Teknik Penilaian Efektifitas Penggunaan

1. Pengamatan/Observasi

2. Penugasan

3. Unjuk kerja

4. Penilaian hasil kerja

5. Pencatatan anekdot

6. Portofolio

LK 4.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

66

4.2 PELAPORAN HASIL PENILAIAN

4.2.1 Pelaporan Pencapaian Hasil Perkembangan dan Pertumbuhan Anak.

a. Pelaporan adalah kegiatan mengomunikasikan hasil penilaian tentang tingkat pencapaian

perkembangan anak baik secara psikis maupun fisik yang dilakukan secara berkala oleh

pendidik. Apabila terdapat pertumbuhan dan perkembangan yang tidak biasa pendidik

dapat berkonsultasi ke ahli yang relevan.

b. Bentuk pelaporan berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan anak yang dilaporkan kepada orang tua dilengkapi dengan

lampiran hasil portofolio.

c. Teknik pelaporan dilakukan dengan cara bertatap muka dengan orang tua untuk

menjelaskan hasil penilaian anak.

d. Pelaporan secara tertulis diberikan kepada orang tua minimal sekali untuk setiap 6 bulan,

sedangkan pelaporan secara lisan dapat diberikan sesuai kebutuhan.

4.2.2 Pola Penulisan LPPA

1. Deskripsi keistimewaan anak pada semua aspek.

2. Deskripsi keberhasilan belajar anak.

3. Deskripsi tentang hal-hal yang penting dalam pengembangan diri anak selanjutnya.

4. Deskripsi tentang hal-hal yang perlu dilakukan guru dan orangtua dalam rangka pengembangan

diri anak.

4.2.3 Teknik Penyampaian Hasil Penilaian

1. Dilakukan oleh Kepala TK dan guru baik secara lisan maupun tertulis.

2. Dilksanakan secara tatap muka antara pihak lembaga dan orang tua/wali.

3. Menjaga kerahasiaan data pelaporan perkembangan anak untuk melakukan bimbingan

selanjutnya.

H.O. 4.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

67

CONTOH FORMAT LAPORAN PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (LPPA)

LAPORAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

Tahun Pelajaran : …………

Nama Anak Didik:………………………………………….. Nomor Induk:………………………………….

Kelompok Usia:…………………………………………….. Semester:……………………………………….

PERTUMBUHAN

PERKEMBANGAN

Mengetahui,

…………………………………………………….

Kepala Sekolah

…………………….,…………………..

…………………………………………………………

Guru Kelas

Keterangan:

Sakit :……………….hari

Ijin :……………….hari

Alpha :………………hari

Komentar Orang Tua:

……………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………..

………………..,……………..

---------------------------

Orang Tua

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

68

4.2.4 Petunjuk Praktik Pengisian LPPA

Pertumbuhan

Pada kolom ini diuraikan catatan seluruh kemajuan pertumbuhan fisik anak meliputi berat badan,

tinggi badan, lingkar kepala, panca indera, kesehatan secara umum, dll.

Perkembangan

Pada kolom ini diuraikan catatan mengenai seluruh kemajuan perkembangan anak berdasarkan

kompetensi yang dicapai anak meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Diawali dengan

menguraikan kekuatan peserta didik dengan cara yang unik dan bermakna yang dapat menjadi

bagian dari citra diri peserta didik serta menghindari pernyataan yang bersifat negatif.

Pernyataan positif sebagai contoh:

anak unggul dalam...

menunjukkan inisiatif dalam hal ...

dapat bekerjasama ...

bangga dengan karyanya ...

mau mendengarkan ...

dapat menyampaikan ide/gagasan ...

bekerja dengan rapi ...

menunjukkan pekerjaan dengan tuntas ...

memahami dengan cepat ...

sangat disukai oleh teman-teman ...

Pernyataan yang harus dihindari misalnya:

anak tidak pernah ...

anak tidak akan ...

anak tidak bisa ...

anak akan selalu ...

Untuk menghindari kesan negatif dalam mengomentari kelemahan anak dapat menggunakan

bahasa yang positif misalnya:

anak lebih menyukai...

anak ramah dan lebih disukai

anak akan dapat manfaat dari berlatih...

anak menunjukkan peningkatan dalam ...

Beberapa contoh kalimat yang dapat mendorong, sebagai berikut:

anak telah mengembangkan sikap positif terhadap ...

anak telah maju dalam ...

anak telah menunjukkan keinginan untuk ...

anak telah menunjukkan kemajuan dalam ...

anak telah menunjukkan peningkatan yang nyata ...

anak telah menunjukkan keterampilan sosial ...

anak telah menunjukkan antusias untuk ...

anak senang belajar untuk ...

anak menjadi mandiri ...

anak sedang mengembangkan keterampilan konsentrasi ...

anak mulai mendapatkan kepercayaan diri ...

anak menjadi pendengar yang baik ...

anak sedang mengembangkan cara yang lebih positif untuk berinteraksi dengan orang lain ...

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

69

anak bersifat kooperatif ketika bekerja dalam kelompok ...

Catatan:

Kalimat di atas merupakan contoh yang dapat digunakan dalam membuat deskripsi pertumbuhan

dan perkembangan peserta didik di LPPA.

Format dan muatan khusus (keagamaan, kesenian, budaya, bahasa daerah) LPPA dapat

dikembangkan sesuai dengan kondisi daerah, satuan PAUD/lembaga PAUD, peserta didik.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

70

LK 4.2 Penilaian Pembelajaran PAUD

Tujuan : Peserta mampu membuat deskripsi atau narasi penilaian berdasarkan contoh

rangkuman hasil penilaian peserta didik dalam satu semester.

Petunjuk :

Berikut ini disajikan data imajiner berkenaan dengan hasil penilaian, Anak kelompok A TK

Mawar Melati bernama Indah, terhadap indikator pencapaian perkembangan

berdasarkan KD dari KI 3 dan 4. Buatlah deskripsi/narasi penilaian berdasarkan

rangkuman hasil penilain peserta didik berikut ini :

KD INDIKATOR Hasil Penilaian

BB MB BSH BSB

3.5. Mengetahui cara

memecahkan

masalah sehari-hari

dan berperilaku

kreatif

4.5. Menyelesaikan

masalah sehari-hari

secara kreatif

Mampu memecahkan masalah sederhana yang dihadapi dibantu oleh orang dewasa

Ѵ

Melanjutkan kegiatan sampai selesai Ѵ

3.6. Mengenal benda benda di sekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

Melakukan kegiatan yang menunjukkan

anak mampu mengenal benda dengan

mengelom- pokkan berbagai benda

berdasarkan ukuran

(misal: besar-kecil, panjang pendek, tebal-

tipis berat-ringan)

Ѵ

Melakukan kegiatan yang menunjukkan

anak mampu mengenal benda dengan

memasang- kan benda dengan

pasangannya

Ѵ

Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal benda dengan mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari yang terpendek sampai yang terpanjang, terkecilterbesar

Ѵ

Melakukan kegiatan yang menunjukkan

anak mampu mengenal benda berdasarkan

bentuk, ukuran, dan warna melalui

kegiatan mengelompokkan

Ѵ

Melakukan kegiatan yang menunjukkan

anak mampu mengenal konsep besar-kecil,

banyak sedikit, panjangpendek, berat-

ringan tinggi-rendah melalui kegiatan

membandingkan

Ѵ

LK 4.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

71

MATERIPELATIHAN 5:

PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD

5.1 PENYUSUNAN PROGRAM SEMESTER

5.2 PENYUSUNAN RPPM

5.3 PENYUSUNAN RPPH

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

72

MATERI PELATIHAN 5

PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD

Dalam proses pembelajaran anak usia dini, perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai

proses penyusunan materi pembelajaran, penggunaan media, pendekatan dan metode

pembelajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa

tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan pembelajaran mempunyai

peran penting dalam memandu guru untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik sekaligus

fasilitator dalam melayani kebutuhan anak didiknya. Perencanaan pembelajaran dimaksudkan

sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran berlangsung.

Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari perencanaan pembelajaran anak usia dini yang

meliputi; Alur Perencanaan Kegiatan Pembelajaran, penyusunan Program Semester (ProSem),

penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), dan penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).

Kompetensi yang ingin dicapai:

1. Mampu membuat program semester

2. Mampu membuat RPPM

3. Mampu membuat RPPH

Indikator:

1.1 Mengidentifikasi Tema dan subtema

1.2 Membuat program semester

2.1 Menjelaskan ragam bentuk RPPM

2.2 Mengidentifikasi materi dan kegiatan pembelajaran

2.3 Membuat RPPM sesuai tema

3.1 Menjelaskan ragam bentuk RPPH berdasarkan model pembelajaran

3.2 Menyusun IPP

Langkah Kegiatan 1 .Penyusunan Program Semester (ProSem).

Mendiskusikan

Tema dan Sub

Tema

Kerja kelompok

Menyusun

Program Semester

untuk satu tema.

Menelaah ProSem

hasil kerja

kelompok lain dan

merevisi ProSem

berdasarkan satu

tema.

Mempresentasi

kan ProSem

yang telah

direvisi dan

menyimpulkan

hasil diskusi.

HO. 5

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

73

2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

Mendiskusikan

rambu-rambu

penyusunan

RPPM

berdasarkan

satu tema.

Kerja Kelompok

menyusun RPPM

untuk satu tema.

Menelaah RPPM

hasil kerja

kelompok lain dan

merevisi RPPM

berdasarkan hasil

telaah.

Mempresentasi

kan RPPM yang

telah direvisi

dan

menyimpulkan

hasil diskusi.

3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Mendiskusikan

tema dan

subtema dalam

RPPH

berdasarkan

satu tema.

Kerja kelompok

menyusun RPPH

untuk satu tema.

Menelaah RPPH

hasil kerja

kelompok lain dan

merevisi RPPH

berdasarkan hasil

telaah.

Mempresentasi

kan RPPH yang

telah direvisi

dan

menyimpulkan

hasil diskusi.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

74

Perencanaan kegiatan pembelajaran di PAUD dapat berbentuk program semester, perencanaan

mingguan, dan perencanaan harian. Alur pengembangan perencanaan dapat dilihat pada bagan

sebagai berikut:

BAGAN. ALUR PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

5.1 Penyusunan Program Semester (Prosem)

Prosem berisi daftar tema satu semester dan alokasi waktu setiap tema. Prosem dapat dilengkapi

dengan menyusun kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dari muatan/materi yang

ada pada KD untuk digunakan dalam menyusun RPPM.

a. Pengertian Tema

a) Merupakan alat atau wahana yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan

kompetensi secara utuh.

HO. 5.1

STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak)

SEMESTER

Program Pengembangan: Nilai-nilai agama dan moral Fisik-motorik Sosial Emosional Kognitif Bahasa Seni

KI/KD,

(Sikap, Pengetahuan, Keterampilan)

PROGRAM

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN

PENILAIAN

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kegiatan pembelajaran antara lain pemilihan tema, penetapan metode, pemilihan model pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

dan penilaian

RPPH

RPPM

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

75

b) Tema disusun sesuai dengan prinsip-prinsip penentuan tema.

c) Sebuah tema dapat digunakan untuk berbagai kelompok usia,kedalaman dan keluasan

bahasannya disesuaikan dengan tahapan perkembangan. anak.

d) Tema dapat dikembangkan menjadi sub-sub tema.

e) Alokasi waktu setiap tema tergantung pada minat anak, keluasan dan kedalaman

pengetahuan yang disesuaikan dengan banyak sedikitnya bahan yang ada di lingkungan.

f) Tema berfungsi untuk menyatukan isi program pengembangan dalam satu kesatuan yang

utuh, memperkaya perbendaharaan kosa kata peserta didik dan membuat pembelajaran

lebih bermakna.

b. Prinsip-Prinsip Pemilihan Tema

a) Tema hendaknya dipilih mulai dari hal yang terdekat dengan kehidupan anak ke hal yang

lebih jauh dari kehidupan anak.

b) Tema hendaknya dipilih dari tema-tema yang menarik minat anak.

c) Tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang sederhana ke yang rumit bagi anak.

c. Langkah Mengembangkan Tema

a) Mempelajari Kompetensi Dasar atau menyesuaikan dengan minat anak.

b) Menata dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip pemilihan tema

c) Menjabarkan tema ke dalam sub-sub tema agar cakupan tidak terlalu luas.

Penyusunan Prosem dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Membuat daftar tema satu semester

Daftar tema berisi sejumlah tema dalam setahun yang dibagi menjadi 2 semester. Dalam

contoh ini, tema semester I terdiri dari 4 tema, yaitu Diriku, Keluargaku, Lingkungan, dan

Binatang. Tema semester II terdiri dari 4 tema, yaitu Tanaman, Kendaraan, Alam Semesta, dan

Negaraku. Tema-tema tersebut dapat dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan dan

karakteristik masing-masing lembaga dan daerah.

Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada kompetensi dasar sebagai bahan

yang akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,

pengetahuan, dan keterampilan.

b. menentukan alokasi waktu untuk setiap tema

c. menentukan KD pada setiap tema

d. memilih, menata, dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.

(1) Tema dipilih dari lingkungan yang terdekat dengan kehidupan anak.

(2) Tema dimulai dari hal yang sederhana menuju hal yang lebih rumit bagi anak.

(3) Tema ditentukan dengan mempertimbangkan minat anak.

(4) Ruang lingkup tema mencakup semua aspek perkembangan

e. menjabarkan tema ke dalam sub tema dan dapat dikembangkan lebih rinci lagi menjadi sub-sub

tema untuk setiap semester.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

76

Dalam menyusun Prosem, satuan PAUD diberi keleluasaan dalam menentukan format yang

digunakan.

LK 5.1 Analisis KD dalam Tema dan Subtema

Diskusikanlah dalam kelompok untuk melengkapi Program Semester berikut ini, dengan

menempatkan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat pada Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014.

Masing-masing kelompok memilih tema yang berbeda.

No Tema Subtema Kompetensi Dasar Waktu

1. Diriku Identitasku

Tubuhku

Kesukaanku

2. Keluargaku Anggota keluargaku

Profesi anggota keluarga

3. Lingkunganku Rumahku

Sekolahku

4. Binatang Binatang di air

Binatang di darat

Binatang bersayap

Binatang hutan

LK. 5.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

77

5.2 Penyusunan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

RPPM disusun sebagai acuan pembelajaran selama satu minggu. RPPM dapat berbentuk jaringan

tema atau format lain yang dikembangkan oleh satuan PAUD yang berisi proyek-proyek yang akan

dikembangkan menjadi kegiatan pembelajaran.

RPPM berisi kegiatan-kegiatan sesuai dengan Kompetensi Dasar yang tercantum dalam Prosem

sesuai dengan tema, sub tema, cakupan materi (terlampir pada daftar tema dan cakupan materi)

dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema untuk

menunjukkan hasil belajar. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat

kue/makanan, makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukkan, panen tanaman, dan

kunjungan.

Rambu-rambu penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan:

a. Mengacu pada kompetensi dasar (KD) yang memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan

untuk mewujudkan ketercapaian kompetensi inti (KI-1 KI-2 KI-3 KI-4).

b. Memuat cakupan materi yang sesuai dengan KD dan dalam cakupan tema.

c. Memilih kegiatan selaras dengan cakupan materi pembelajaran

d. Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak

e. Menggunakan pembelajaran tematik

f. Mengembangkan cara berpikir pendekatan saintifik

g. Berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai media bermain

anak

Pada pembelajaran di PAUD hal yang terpenting adalah proses belajar yang menumbuhkan anak

senang belajar, senang melakukan proses saintis, BUKAN menekankan pada penguasaan materi

karena penilaian atau assessment pada program anak usia dini merujuk pada tahap

perkembangan. Inilah keunikan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Namun demikian

proses pembelajaran pada anak usia dini yang dilakukan melalui kegiatan bermain juga

memberikan penambahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anak yang sesuai dengan

Kompetensi Dasar dengan memperhatikan kemampuan yang sesuai tahap perkembangan anak.

Oleh karena itu pendidik juga harus mampu menurunkan materi yang sesuai dengan Kompetensi

Dasar. Materi tersebut penting dipahami karena:

a) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak

b) Memperluas pengalaman bermain yang bermakna

c) Menumbuhkan minat belajar anak

HO. 5.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

78

Langkah penyusunan materi:

a) Pahami inti muatan dari setiap kompetensi dasar. Kemampuan apa yang diharapkan dari KD

tersebut.

b) Pahami keluasan cakupan materi yang termuat dalam KD

c) Pahami kedalaman materi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

d) Sesuaikan dengan visi yang ingin diwujudkan dan Tujuan yang ingin dicapai pada anak didik

selama belajar di PAUD.

e) Tentukan prioritas materi yang mendukung pencapaian KD.

Contoh penentuan materi

Sub tema Kompetensi Dasar Materi

Identitasku Mempercayai adanya Tuhan melalui

ciptaan-Nya

1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain,

dan lingkungan sekitar sebagai rasa

syukur kepada Tuhan

2.1 Memiliki perilaku yang mencermin

kan hidup sehat

3.1 Mengenal kegiatan beribadah

sehari-hari

4.1. Melakukan kegiatan beribadah

sehari-hari dengan tuntunan orang

dewasa

1.Tuhan menciptakan manusia

berbicara sopan menggunakan

kata tolong, maaf, terimakasih

Cara mencuci tangan dengan

sabun

Kerapihan berpakaian

doa sebelum dan sesudah belajar

dan makan

Ciri-ciri tubuhku dan tubuh

temanku

Mengenal tulisan nama sendiri

Dst

Cara penyusunan RPPM:

a) Tuliskan Identitas Program

b) Nama TK

c) Kelompok sasaran

d) Semester/ minggu

e) Tema

f) Kompetensi dasar

g) Mengembangkan rencana mingguan

h) Nomor urut diisi sesuai urutan

i) Sub tema diambil dari bagian tema di program semester

j) Cakupan materi diturunkan dari pengetahuan yang akan dikenalkan sesuai KD

k) Rencana kegiatan diisi dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan anak selama satu minggu.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

79

Di bawah ini adalah contoh RPPM model jaringan tema:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)

TK : Mawar Melati

Kelompok : A (4-5 Tahun)

Semester/Minggu : 1/1

Tema : Diriku

Sub Tema : Identitasku

KD: 1.1 – 1.2 – 2.5 – 2.6 – 2.12 – 3.3 dan 4.3, 3.5 dan 4.5, 3.6 dan 4.6, 3.7 dan 4.7, 3.11 dan 4.11,

3.15 dan 4.15

MATERI: Nama, Usia, Jenis Kelamin, alamat rumah lengkap

IDENTITASKU

MEMBUAT PAPAN NAMA -Bercakap-cakap tentang “Nama” -Bernyanyi “Siapa namamu” -Bermain “yang mana namaku” -Membuat papan nama -Bermain tepuk nama

MEMBUAT BUKU “AKU” -Mengamati foto-foto tentang aku -Bercakap-cakap tentang dirinya -Menyanyi “Aku” -Menggambar tentang aku, balon,

rumah, makanan kesukaan -Menebalkan tulisan tentang

nama, lambang bilangan, gambar

-Bercerita tentang buku aku

GAMBAR RUMAHKU -Bercakap-cakap tentang alamat rumah -Bermain bersih-bersih rumah -Mewarnai rumah -Menebalkan nomor rumah -Bermain maze “Mencari alamat” -Mengucapkan syair “Rumahku”

MEMBUAT GRAFIK JENIS KELAMIN -Mengamati anak laki dan perempuan -Permainan “Putra putri” -Memilih gambar sesuai dengan jenis kelamin sendiri -Menenmpel gambar jenis kelamin -Menggambar dirinya sesuai jenis kelaminnya -Bermain pesan berantai

BERMAIN PERAN KE TOKO BAJU -Mengamati ukuran baju sesuai usia -Memasangkan lambang bilangan dengan ukuran baju -Memajang baju -Bermain peran ke toko baju -Bernyanyi “Bila umurku bertambah”

SANDIWARA BONEKA TENTANG AKU -Mengurutkan nomor tampil -Bernyanyi “Aku berani mencoba” -Memilih boneka yang akan tampil -Berdoa sebelum tampil -Saatnya bercakap-cakap tentang diri melalui boneka -Bermain “Siapa aku?”

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

80

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Pembelajaran Kemampuan yang Berkembang

1. GAMBAR RUMAHKU -Bercakap-cakap tentang alamat rumah -Bermain bersih-bersih rumah -Mewarnai gambar rumah -Menebalkan nomor rumah -Bermain maze “mencari alamat” -Mengucapkan syair “Rumahku”

Sikap -Memiliki sikap percaya diri, taat pada aturan, mandiri, tanggung jawab Pengetahuan -Menyebutkan alamat rumah -Memahami cara memecahkan masalah -Mengungkapkan kembali apa yang didengarnya Keterampilan -Mewarnai gambar -Menebalkan lambing bilangan

2. MEMBUAT PAPAN NAMA -Bercakap-cakap tentang “Nama” -Bernyanyi “Siapa Namamu?” -Bermain “Yang mana namaku?” -Membuat papan nama -Menghias papan nama -Menempel papan nama -Bermain tepuk nama

Sikap -Memiliki sikap percaya diri, mandiri, jujur, tanggung jawab Pengetahuan -Menyebutkan nama sendiri dan teman-temannya -Mengetahui tulisan namanya sendiri Keterampilan -Bernyanyi -Mewarnai dan menggambar papan nama -Mengungkapkan 4-5 kata -Bertepuk sesuai dengan namanya sendiri

3. SANDIWARA BONEKA TENTANG AKU -Mengurutkan nomor tampil -Bernyanyi “Aku berani mencoba” -Memilih boneka yang akan tampil -Berdoa sebelum tampil -Saatnya bercakap-cakap tentang diri melalui boneka -Bermain “Siapa aku?”

Sikap -Memiliki sikap percaya diri, mandiri, bersyukur, santun dalam bicara, dan mau mendengarkan orang bicara Pengetahuan -Mengetahui urutan bilangan -Menyebutkan tenatng dirinya -Memilih satu macam dari 2-3 pilihan yang tersedia Keterampilan -Bernyanyi -Mengungkapkan 4-5 kata dalam satu kalimat

4. BERMAIN PERAN KE TOKO BAJU -Mengamati ukuran-ukuran baju sesuai usia -Memasangkan lambing bilangan dengan ukuran baju -Memajang baju -Bermain peran ke took baju -Menyanyi “bila umurku bertambah”

Sikap -Memiliki sikap percaya diri, mandiri, tanggung jawab Pengetahuan -Mengetahui lambang bilangan dan dapat memasangkan -Mengetahui perannya Keterampilan

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

81

No. Kegiatan Pembelajaran Kemampuan yang Berkembang

-Memasang baju -Menyanyi

5. MEMBUAT GRAFIK JENIS KELAMIN -Mengamati anak laki-laki dan perempuan -Permainan “putra putrid” -Memilih gambar sesuai dengan jenis kelamin sendiri -Menempel gambar jenis kelamin -Menggambar sesuai jenis kelaminnya -Bermain pesan berantai

Sikap -Memiliki sikap percaya diri, tanggung jawab, mandiri Pengetahuan -Mengetahui perbedaan anak laki-laki dan perempuan -Menyebutkan sesuai jenis kelamin Keterampilan -Menempel gambar jenis kelamin -Menggambar

6. MEMBUAT BUKU “AKU” -Mengamati foto-foto tentang aku -Bercakap-cakap tentang dirinya -Menyanyi “aku” -Menggambar ten tang aku, balon, rumah, makanan kesukaan -Menebalkan tulisan tentang nama, lambing bilangan, gambar Bercerita tentang buku aku

Sikap -Memiliki sikap percaya diri, mandiri, tanggung jawab, jujur Pengetahuan -Menyebutkan tentang dirinya Keterampilan -Menggambar -Menebalkan tulisan

URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. GAMBAR RUMAHKU

INDIKATOR PEMBELAJARAN

Memiliki sikap percaya diri, taat pada aturan, mandiri, tanggung jawab

Menyebutkan alamat rumah

Memahami cara memecahkan masalah

Mengungkapkan kembali apa yang didengarnya

Mewarnai gambar

Menebalkan lambang bilangan

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:

Gambar rumah ukuran besar, Koran, lembar kerja gambar rumah, spidol, lembar kerja maze

mencari jalan menuju rumah, syair.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:

a. Bercakap-cakap:

Anak mengamati rumah yang diperlihatkan guru

Guru membicarakan tentang alamat rumah

Anak dan guru bercakap-cakap tentang alamat rumah

b. Permainan bersih-bersih rumah:

Anak melakukan pemanasan di dalam kelas dibimbing guru

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

82

Anak melakukan permainan bersih-bersih rumah dengan cara anak di kelas dibagi dua

kelompok

Kelompok dibatasi dengan tali rapia atau kapur. Anak saling melempar dan memungut

gulungan Koran, sampai diberhentikan guru

Anak melakukan penenangan dibimbing guru

c. Mewarnai gambar rumah:

Guru membagikan gambar rumah

Anak mewarnai gambar rumah dibimbing guru

d. Menebalkan nomor rumah:

Guru bertanya pada anak tentang nomor rumahnya

Anak menebalkan nomor rumah dengan spidol warna-warni

e. Bermain maze “mencari alamat” :

Guru membagikan lembar kerja tentang bermain maze mencari jalan menuju rumah

Anak dibimbing guru mencari jalan menuju gambar rumah dengan pensil warna

f. Mengucapkan syair “Rumahku” :

Sebagai penguatan di akhir kegiatan guru memberikan contoh mengucapkan syair rumahku

Anak mengucapkan syair “Rumahku” dibimbing guru

2. MEMBUAT PAPAN NAMA

INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN:

a. Memiliki sikap percaya diri, mandiri, jujur, tanggung jawab

b. Menyebutkan nama sendiri dan nama teman-temannya

c. Mengetahui tulisan namanya sendiri

d. Bernyanyi

e. Mewarnai dan menggambar papan nama

f. Mengungkapkan 4-5 kata

g. Bertepuk sesuai dengan namanya sendiri

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:

Macam-macam papan nama, buku lagu, kertas, spidol, kertas karton, guntingan kertas hiasan

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:

a. Bercakap-cakap tentang “nama”

Guru memperlihatkan macam-macam papan nama

Anak mempercakapkan dengan guru tentang papan nama yang diperlihatkan guru

Anak menyebutkan namanya sendiri

b. Bernyanyi “Siapa namamu”

Guru bernyanyi lagu “siapa namamu” 2-3 kali

Anak menyanyi lagu “siapa namamu” dibimbing guru

Bermain “yang mana namaku”

Anak menyanyi dengan judul lagu bebas sambil berjalan atau berlari kecil atau jalan

jongkok mengelilingi papan nama anak yang disebar di tengah lingkaran anak-anak

Setelah lagu selesai dinyanyikan, anak serentak mengambil papan namanya sendiri

dibimbing guru

c. Membuat papan nama

Guru membagikan kertas ukuran kurang lebih 5x10 cm bertuliskan nama-nama kecil

anak dengan pensil tipis-tipis

Anak menebalkan tulisan namanya sendiri dengan spidol warna-warni dibimbing guru

d. Menghias papan nama

Anak mewarnai atau member gambar atau menempel hiasan yang sudah disiapkan

guru di papan nama yang sudah ditebalkan dibimbing guru

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

83

e. Menempel papan nama

Anak menempel papan namanya di kertas karton yang besar bersama dengan anak

yang lainnya

Guru member tulisan “nama-nama kelasku” atau sesuai dengan keinginan

f. Bermain tepuk nama

Setelah kegiatan selesai guru memberikan penguatan dengan bermain tepuk nama

Anak duduk melingkar satu per satu menyebutkan namanya diselingi dengan tepuk

tangan seperti ani prok-prok-prok……tono prok-prok-prok……dian prok-prok-prok

3. SANDIWARA BONEKA TENTANG AKU

INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN:

Memiliki sikap percaya diri, mandiri, bersyukur, santun dalam bicara dan mau

mendengarkan orang bicara

Mengetahui urutan bilangan

Menyebutkan tentang dirinya

Bernyanyi

Mengungkapkan 4-5 kata dalam satu kalimat

Memilih boneka

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:

a. Mengurutkan nomor tampil :

Guru dan anak bercakap-cakap tentang kegiatan yang akan dilaksanakan hari tersebut

Anak menjawab dan bertanya pada guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan

Anak mengambil nomor urut untuk giliran bercerita tentang dirinya dengan boneka di

panggung boneka

b. Bernyanyi “Aku berani mencoba” :

Guru bernyanyi lagu “Aku berani mencoba” 2-3 kali

Anak menyanyikan lagu “Aku berani mencoba” dengan bimbingan guru

Anak menyanyikan lagu “Aku berani mencoba”

c. Memilih boneka yang akan tampil :

Anak menyimak guru yang sedang memperlihatkan kurang lebih 5 boneka

Anak memilih boneka yang akan digunakan dan menyimpan kembali di tempatnya

d. Berdoa sebelum tampil :

Anak bersama guru mempersiapkan boneka dan panggung boneka kemudian berdoa

bersama-sama

Saatnya bercakap-cakap tentang diri melalui boneka

Anak bercerita tentang dirinya melalui boneka mulai dari nama, usia, alamat rumah,

jenis kelamin, dan lain-lainnya sekitar dirinya dibimbing guru

Anak bertanya pada boneka yang dimainkan anak Bermain “siapa aku” :

Guru bercerita tentang cirri-ciri salah satu anak melalui boneka

Anak menjawab nama anak yang dimaksud guru

4. BERMAIN PERAN KE TOKO BAJU

INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN:

Memiliki sikap percaya diri, mandiri, teliti, bersyukur, santun dalam bicara, dan mau

mendengarkan orang bicara

Mengetahui ukuran

Menyebutkan lambang bilangan

Menghubungkan ukuran baju dan usia

Menyebutkan usianya

Memajang baju

Menyanyi

Mengungkapkan 4-5 kata dalam satu kalimat saat berbicara

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

84

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:

Macam-macam baju berbagai ukuran, kertas, spidol, gantungan baju, kantong-kantong, uang

mainan, meja, tempat kasir, dan buku lagu

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :

a. Mengamati ukuran-ukuran baju sesuai usia

Guru memperlihatkan macam-macam baju dengan berbagai ukuran.

Anak melihat, memegang, meraba, mencoba, bertanya, dan menjawab pertanyaan

dari guru juga temannya tentang baju-baju tersebut.

b. Memasangkan lambang bilangan dengan ukuran baju

Guru menulis lambang bilangan pada kertas ukuran 5 x 5 cm dari angka 1 sampai

angka 5.

Anak menempelkan angka tersebut pada baju-baju yang tersedia sesuai dengan

ukuran baju, dibimbing guru.

c. Memajang baju

Guru membagikan gantungan baju dan menyiapkan peralatan lainnya seperti uang

mainan, kantong, tempat kasir, dll.

Anak memajang baju seperti di toko baju dibimbing guru.

d. Bermain peran ke toko baju

Anak bermain peran pergi ke toko baju seperti memilih baju yang disukai dan sesuai

dengan usianya, menawarkan baju atau menawar baju, memberikan uang mainan dan

memberikan uang kembalian dengan memperkirakan harga baju tersebut,

membungkus, dll.

e. Menyanyi ”Bila umurku bertambah”

Setelah kegiatan selesai, guru memberikan penguatan pada anak melalui lagu ”Bila

umurku bertambah”

Anak menyanyi lagu ”Bila umurku bertambah”, dibimbing guru.

5. MEMBUAT GRAFIK JENIS KELAMIN

INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN:

a. Memiliki sikap mau saling menyayangi,

b. Menunjukkan sikap saling menghargai,

c. Menunjukkan sikap percaya diri,

d. Menunjukkan sikap mandiri,

e. Menunjukkan perilaku jujur,

f. Menunjukkan sikap tanggung jawab

g. Menunjukkan sikap sabar

h. Mengungkapkan kembali apa yang didengar

i. Menyebutkan jenis kelaminnya dan temannya

j. Membedakan laki-laki dan perempuan

k. Menempel gambar

l. Memilih gambar

m. Menunjukkan kekuatan otot kaki ketika berlari

n. Menggambar

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR :

Cermin, gambar anak laki-laki dan anak perempuan, krayon, lem, kertas karton, guntingan

hiasan.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

85

a. Mengamati anak laki-laki dan anak perempuan

Anak melihat dirinya dan teman-temannya melalui cermin, dibimbing guru.

Anak menjawab pertanyaan dari guru dan temannya juga bertanya pada guru dan

temannya tentang perbedaan anak laki-laki dan perempuan.

b. Permainan ”Putra-putri”

Anak melakukan pemanasan dibimbing guru.

Anak dibagi dua kelompok berdasarkan jenis kelamin lalu berbaris berbaris berbanjar.

Guru ada di depan di tengah dua kelompok barisan anak, kemudian menyebutkan

….puuu..puuu… putttriii.

Anak perempuan kemudian berlari kepinggir barisan beberapa meter.

Guru menyebutkan kembali putra atau putri dan anak melakukan kembali gerakan

berlari ke pinggir dari tempat semula secara bergantian.

Anak melakukan penenangan dibimbing guru.

c. Memilih gambar sesuai dengan jenis kelamin sendiri

Guru memperlihatkan gambar anak laki-laki dan perempuan.

Anak memilih gambar sesuai dengan jenis kelaminnya.

d. Menempel gambar jenis kelamin

Guru mempersiapkan kertas karton, bentuknya memanjang, diberi garis tengah atau

dibuat dua kolom untuk memisahkan gambar anak laki-laki dan anak perempuan.

Anak menempel gambar yang telah dipilihnya di kertas karton berdasarkanjenis

kelaminnya.

e. Menggambar dirinya sesuai jenis kelaminnya

Guru membagikan kertas dan pinsil warna.

Anak menggambar dirinya sendiri sesuai dengan jenis kelaminnya.

f. Bermain pesan berantai

Setelah kegiatan selesai, guru memberikan penguatan dengan cara memberikan

kegiatan pesan berantai dengan kata-kata 'laki-laki atau perempuan'.

Anak duduk melingkar, guru membisikan kata-kata kemudian anak membisikkan

kembali kata tersebut pada teman di sebelahnya sampai pada anak yang terakhir.

6. MEMBUAT BUKU "AKU"

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR:

Foto, buku lagu,kertas, krayon, spidol, staples, kertas karton

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:

a. Mengamati foto-foto tentang aku

Guru memperlihatkan foto-foto anak-anak

Anak melihat dan memegang foto, menjawab pertanyaan dari guru dan temannya.

juga bertanya pada guru dan temannya tentang foto-foto anak sekelas.

b. Bercakap-cakap tentang dirinya

Anak menjawab pertanyaan dari guru dan temannya juga bertanya pada guru dan

temannya tentang anak sekelas

c. Menyanyi ”Aku bangga pada diriku”

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

86

Guru memberi contoh menyanyi lagu ”Aku”

Anak menyanyikan lagu ”Aku” dibimbing guru.

d. Menggambar tentang aku, balon, rumah, makanan kesukaan

Guru memberikan kertas 4 lembar pada setiap anak untuk menggambar tentang aku,

balon, rumah, dan makanan kesukaan.

Anak menggambar tentang aku, balon, rumah, makanan kesukaan dibimbing guru.

e. Menebalkan tulisan tentang nama, lambang bilangan, gambar

Guru menuliskan nama pada gambar ”Aku”, angka tanggal kelahiran pada gambar

balon, nama makanan pada gambar makanan kesukaan, alamat rumah pada gambar

rumah. Tulisan-tulisan tersebut disesuaikan dengan kemampuan perkembangan

kekuatan otot tangan anak masing-masing.

Anak menebalkan tulisan nama, tanggal lahir, alamat rumah, dan makanan kesukaan.

Guru mengumpulkan hasil gambar dan tulisan anak lalu dijilid setiap anak

mendapatkan satu buah buku tentang aku.

f. Bercerita tentang buku ”Aku”

Sebagai penguatan terhadap kegiatan satu hari, anak menceritakan tentang buku

“Aku” di hadapan teman-temannya.

LK 5.2 Praktik Menyusun RPPM

Buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dengan mengambil salah

satu tema pada pada Program Semester yang telah disusun. Model RPPM yang dibuat,

dapat berbentuk tabel maupun jaring-jaring (web).

LK. 5.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

87

5.4 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

RPPH merupakan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu satu hari yang diambil

dari RPPM. RPPH dikembangkan disesuaikan dengan model pembelajaran yang akan dipilih

misalnya model pembelajaran kelompok dengan sudut-sudut kegiatan, model pembelajaran

kelompok dengan pengaman, model pembelajjaran area, dan model pembelajaran sentra.

Pengembangan kegiatan dalam RPPH dikembangkan dengan menggunakan pendekatan saintifik.

Adapun langkah-langkah dalam menyusun RPPH adalah:

a. Disusun berdasarkan kegiatan mingguan.

b. Kegiatan harian berisi kegiatan pembukaan, inti, dan penutup.

c. Pelaksanaan pembelajaran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip

pembelajaran anak usia dini.

d. Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing

dan menggunakan pendekatan saintifik.

e. Kegiatan harian dapat dibuat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai kebutuhan

masing-masing ataupun dapat melihat contoh.

Berikut ini contoh RPPH :

Contoh1: RPPH Model Pembelajaran Kelompok Dengan Sudut-Sudut Kegiatan

Kelompok : A (4-5 tahun)

Semester/Minggu : I/XV Tema/sub tema : Binatang /Binatang Bersayap Hari/Tanggal : Rabu /……

KD yang dicapai : 1.1- 2.2- 2.8- 3.3- 3.5- 3.6- 3.8-3.10- 3.12, 4.3- 4.5- 4.6- 4.8- 4.10' 4.12 Indikator : Media/Sumber Belajar : gambar burung, 2 mangkuk besar, air,telur, garam, lembar kerja, spidol, gunting I. Kegiatan Awal (30menit)

Bernyanyi, salam, dan berdoa

Melakukan absensi II. Kegiatan Inti (60menit)

Mengamati Anak mengamati gambar burung dan mendengarkan penjelasan guru tentang perkembangbiakan burung.

Menanya Anak melakukan tanya jawab tentang perkembangbiakan burung

HO. 5.3

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

88

Mengumpulkan Informasi Sudut Alam Sekitar dan dan Pengetahuan *Anak melakukan percobaan dan mengamati proses terapung dan tenggelam *Anak menghubungkan benda dengan lambang bilangan Sudut Keluarga *Anak menggunting kertas yang sudah digambar guru berbentuk telur

Menalar *Guru memancing pertanyaan terbuka untuk memperluas cara main anak *Anak didorong untuk mencoba menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang berbeda sehingga kaya dengan pengalaman

Mengkomunikasikan informasi *Setelah mainan dirapihkan guru mengajak anak duduk melingkar dan menanyakan pada setiap anak kejadian yang tadi dilakukan

III.Istirahat/Makan (30menit)

Mencuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan

Bermain IV. Kegiatan Akhir (30menit)

Menyanyikan lagu 'Burung kakak tua''

Diskusi tentang kegiatan satu hari

Doa pulang dan salam

Rencana Pelaksanaa

Jakarta,.......

Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Kelas ...................... .................

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

89

Contoh Format Penilaian yang dapat digunakan :

Kompetensi Inti Kompetensi yang

ingin dicapai

Muncul *) Belum Muncul *)

Sikap Spiritual Mengenal

ciptaan Tuhan

Sikap Sosial Mengembangkan

rasa ingin tahu anak

tentang benda

Pengetahuan Mengetahui tentang

benda

yang dapat terapung

maupun tenggelam

Menghubungkan

benda

dengan lambang

bilangan

Keterampilan Mengenal teknologi

sederhana

(menggunting)

*) Catatlah nama anak yang masuk dalam kriteria ini

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

90

Contoh 2: RPPH Model Pembelajaran Kelompok Dengan Kegiatan Pengaman

Kelompok : A (4-5 tahun) Semester/Minggu : I/IX Tema/sub tema : Lingkunganku/Sekolahku Hari/Tanggal : Selasa /……

KD yang dicapai : 1.2- 2.2- 2.5- 2.6- 2.8- 3.15- 4.15 Indikator : Media/Sumber Belajar: sepatu-sandal anak,kertas, pensil/spidol, crayon, kertas gambar, dan buku cerita I. Kegiatan Awal (30menit)

Bernyanyi, salam dan berdoa

Bermain tebak benda

Absensi

II. Kegiatan Inti (60menit)

- Mengamati

Anak mengamati saat guru memperagakan bagaimana menyimpan dan mengambil

sepatu/sandal di loker/tempat sepatu.

- Menanya

Anak bertanya jawab dengan guru dan teman-temannya mengenai cara-cara menyimpan sepatu

dan sandal di rak

- Mengumpulkan informasi

Pemberian Tugas

Anak lomba berlari mengambil sepatu dan sandal kemudian menyimpannya di rak

Pemberian Tugas

Anak dan guru berdiskusi mengenai tata tertib di kelas, kemudian guru menuliskan tata

tertib yang disebutkan anak di papan tulis

Pemberian Tugas

Anak menggambar dan memberi warna pada kertas yangyang bertuliskan tata tertib.

- Menalar

Anak didorong untuk mencoba menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang berbeda dan

menempelkan hasil karyanya sesuai nalarnya sehingga kaya dengan pengalaman.

- Mengkomunikasikan informasi

Setelah mainan dirapihkan guru mengajak anak duduk melingkar dan menanyakan pada

setiap anak kejadian yang tadi dilakukan

Anak menceritakan hasil tata tertib yang dibuatnya di depan teman-temannya

III.Istirahat/Makan (30menit)

Mencuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan

Bermain

IV.Kegiatan Akhir (30menit) Bermain tebak kata Pesan-pesan Doa pulang dan salam

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

91

Jakarta,.......

Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Kelas ...................... ................. Contoh Format Penilaian yang dapat digunakan :

Kompetensi Inti Kompetensi yang

ingin dicapai

Muncul *) Belum Muncul *)

Sikap Spiritual Mengenal

ciptaan Tuhan

Sikap Sosial Mengembangkan

rasa ingin tahu anak

tentang benda

Pengetahuan Mengenal tata tertib

Mengenal benda

Keterampilan Lomba memindahkan

sepatu/ sandal

Meniru tulisan

Menggambar bebas

Bercerita tentang tata

tertib

*) Catatlah nama anak yang masuk dalam kriteria ini

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

92

Contoh 3: RPPH Model Pembelajaran Area

Kelompok : A (4-5 tahun) Tema/sub tema : Diriku/Identitasku Hari/Tanggal : senin/……

KD yang dicapai : 1.1 2.1,- 3.3- 4.3 3.7- 4.7,3.10- 4.10 3.15. 4.15

Indikator:

Memahami diri sendiri sebagai ciptaanTuhan

Mengetahui perilaku hidup sehat

Mengenal anggota tubuh

Mengenal lingkungan sosial

Mengungkapkan identitas diri

Memahami bahasa reseptif

Membuat karya seni yang berkaitan dengan identitas diri

Media/Sumber Belajar : Foto diri, foto keluarga,kertas, lem, krayon, baju laki-laki, baju perempuan,spidol.

I. Kegiatan Awal (30 menit)

Berdoa

Menyanyi

Latihan gerak II. Kegiatan Inti (60 menit)

Mengamati Anak duduk melingkar lalu berkenalan menyebut nama diri bergantian. Anak lain menyimak ketika temannya memperkenalkan diri. Menanya

Anak melakukan proses menanya nama teman yang ada di kiri dan kanan. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk tanya jawab. Mengumpulkan informasi, Menalar, Mengomunikasikan

1. Area Bahasa

Kegiatan: Bermain Tebak foto Cara Bermain: Guru meminta anak mengumpulkan foto diri Guru meletakkan foto dengan tertutup Anak diminta untuk membuka foto dan menyebutkan namanya Anak mencocokkan foto dengan temannya Anak mencari papan nama yang sesuai

2. Area Seni /Motorik

Kegiatan: Membuat Pigura Cara Bermain: Guru menyediakan alat Anak melihat contoh pigura yang sudah disediakan guru Anak mencontoh pigura yang sudah dipilih Anak memajang hasil karyanya

3. Area Drama Kegiatan: Bermain Bersama Teman Cara Bermain: Anak mencoba baju yang ada Anak berkenalan Anak merencanakan sebuah permainan Guru melihat interaksi anak-anak

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

93

4. Istirahat/makan (30 menit) Mencuci tangan sebelem dan sesudah makan Makan Bermain bebas

5. Kegiatan Akhir (30 menit)

Mengulang tepuk nama-nama Diskusi kegiatan sehari Berdoa pulang dan salam

Jakarta,....... Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Kelas ...................... ................

Contoh Format Penilaian yang dapat digunakan :

Kompetensi Inti Kompetensi yang

ingin dicapai

Muncul *) Belum Muncul *)

Sikap Spiritual Memahami diri sendiri

sebagai ciptaan Tuhan

Sikap Sosial Mengetahui perilaku

hidup sehat

Pengetahuan Mengenal anggota

tubuh

Mengenal lingkungan

sosial

Memahami bahasa

reseptif

Mengetahui nama diri

Keterampilan Menyebutkan

identitas sendiri

Menyebutkan anggota

tubuh dan fungsinya

Mengikuti satu-dua

instruksi

Menyebutkan nama

keluarga inti.

*) Catatlah nama anak yang masuk dalam kriteria ini

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

94

Contoh 4: RPPH Model Pembelajaran Sentra

SENTRA DRAMA

Kelompok : A (4-5 tahun)

Semester/Minggu : I/V

Tema/sub tema : Keluargaku/Profesi Anggota Keluarga

Hari/Tanggal : senin/……

KD yang dicapai : 1.2- 2.1- 2.13-, 3.7-4.7, 3.11, 4.11 Indikator: - Mengetahui bahwa menghargai diri sendiri dan orang lain adalah bagian dari sikap syukur - Mengetahui perilaku santun - Menceritakan profesi keluarga - Memahami perintah - Mengungkapkan apa yang dinginkan

Media/Sumber Belajar :baju profesi dan perlengkapannya (dokter, petani, koki),kertas, lem, krayon, buku cerita

Langkah-langkah kegiatan:

Tahap Pembelajaran Nama Kegiatan Kegiatan Keterangan

Pembukaan Kegiatan awal Penyambutan

Kegiatan Pagi

Kegiatan berkumpul Berkumpul saat lingkaran:

Salam, doa, menyanyi lagu semut, bergerak seperti jalannya semut (merangkak), kegiatan yang akan dilakukan hari itu.

Inti Pijakan Sebelum bermain

Membacakan buku dengan tema profesi, membimbing anak melakukan kegiatan bermain peran berkaitan dengan profesi

Mengamati Menanya

Pijakan saat bermain

Anak mengamati bahan bahan yang akan digunakan untuk bermain.

Anak mencoba permainan yang

disediakan, misalnya anak memakai baju koki dan perlengkapannya.

Anak bermain sesuai dengan peran yang dipilih.

Anak boleh berganti peran sesuai dengan pilihannya.

Mengumpulkan informasi Mengasosiasi Mengkomunikasikan

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

95

Tahap Pembelajaran Nama Kegiatan Kegiatan Keterangan

Anak bercerita tentang peran yang dimainkan

Penutup Pijakan setelah bermain

Membereskan alat main

Menceritakan pengalamannya saat bermain

Menceritakan perasaannya selama bermain

Kegiatan Akhir Diskusi tentang kegiatan satu hari

Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan esok hari.

Kegiatan penenangan yang berupa: lagu, cerita

-Berdoa, salam

Jakarta,.......

Mengetahui; Kepala Sekolah Guru Kelas ...................... .................

Contoh Format Penilaian yang dapat digunakan :

Kompetensi Inti Kompetensi yang ingin dicapai

Muncul *) Belum Muncul *)

Sikap Spiritual Mengetahui bahwa menghargai diri sendiri dan orang lain adalah bagian dari sikap syukur

Sikap Sosial Mengetahui perilaku santun

Pengetahuan Mengetahui profesi Keluarga Memahami perintah

Keterampilan Menceritakan profesi keluarga

Mengungkapkan apa yang diinginkan

*) Catatlah nama anak yang masuk dalam kriteria ini

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

96

LK 5.3 Menyusun RPPH

Buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran harian (RPPH) sesuai dengan tema dan

subtema yang telah dibuat. RPPH yang disusun, disesuaikan dengan model pembelajaran

yang digunakan dan pendekatan saintifik.

LK. 5.3

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

97

MATERI 6 : PRAKTIK PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN TERBIMBING

6.1 Analisis Video Pembelajaran 6,2 Praktik Pelaksanaan Pembelajaran 6.3 Simulasi Pelatihan

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

98

MATERI PELATIHAN 6

PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING

Proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 PAUD mengacu pada pendekatan dan model

yang sesuai dengan standar proses, penilaian dan standar implementasi pada pembelajaran.

Untuk memenuhi hal tersebut guru harus berlatih mulai dari perencanaan pembelajaran sampai

pelaksanaannya. Pada pelatihan ini disajikan materi Praktik Pembelajaran Terbimbing dengan

tujuan agar guru dapat berlatih menyajikan pembelajaran di kelas yang sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan melalui pengamatan video, praktik pelaksanaan pembelajaran

(peerteaching), dan simulasi pelatihan.

Kompetensi yang ingin dicapai:

1. Mampu menganalisis pelaksanaan pembelajaran melalui video

2. Mampu mempraktikan pembelajaran di PAUD sesuai RPPH

3. Mampu mensimulasikan pelatihan Kurikulum 2013 PAUD

Indikator

1. Menganalisis keterlaksanaan kegiatan pembukaan pembelajaran

2. Menganalisis keterlaksanaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran

3. Menganalisis keterlaksanaan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini

4. Menganalisis keterlaksanaan penutupan pembelajaran

5. Melakukan kegiatan pendahuluan

6. Menerapkan tahap-tahap pembelajaran sesuai skenario

7. Menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran

8. Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini

9. Menutup pembelajaran

10. Melakukan penilaian pembelajaran

11. Membuka

Langkah Kegiatan

1. Analisis Video Pembelajaran

Mengamati

tayangan video

pembelajaran.

Kerja kelompok

mengidentifikasi aspek aspek

kegiatan pembelajaran

dalam tayangan video

Mempresentasi

kan hasil diskusi

kelompok.

Menyimpulkan

hasil diskusi

kelompok dan

rangkuman

hasil.

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

99

2. Praktik Pelaksanaan Pembelajaran

Diskusi tentang

instrumen

penilaian

pelaksanaan

pembelajaran.

Mempersiapkan

pelaksanaan

praktik

pelaksanaan

pembelajaran.

Mempraktikkan

pembelajaran

berdasarkan RPP

yang telah disusun

melalui peer

teaching.

Melakukan

refleksi terhadap

pelaksanaan

peer teaching.

3. Simulasi Pelatihan

Perwakilan

peserta memilih

salah satu topik

materi

pelatihan

Mensimulasikan

secara utuh salah

satu topik materi

pelatihan.

Mendiskusikan

hasil simulasi.

Memberikan

penguatan

terhadap hasil-

hasil sumulasi

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

100

6.1 Analisis Video Pembelajaran

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

Kompetensi : Mampu menganalisis pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan

saintifik

Tujuan Kegiatan : Dengan mengamati tayangan video pembelajaran, peserta mampu

menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik.

Langkah-langkah Kegiatan:

1. Amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model

dalam video pembelajaran!

2. Berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai dengan kesesuaian dan

ketersediaan setiap aspek!

3. Pada kolom kesimpulan hasil analisis video, berikan catatan khusus atau saran perbaikan

pelaksanaan pembelajaran!

4. Presentasikan hasil analisis tayangan video yang Anda lakukan!

5. Gunakan hasil diskusi untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan RPPH dan Peer-

Teaching!

FORMAT PENGAMATAN VIDEO PEMBELAJARAN

Tema : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Subtema : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pembela jaran ke- : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan

Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi

1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam

2 Melakukan tanya jawab sebagai stimulasi yang mengarah pada materi yang akan disampaikan

3 Menyampaikan materi yang akan dibahas bersama peserta didik dan mengaitkannya dengan materi sebelumnya

4 Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dilalui bersama peserta didik

5 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi yang akan dilalui bersama peserta didik

Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan

1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik

LK. 6.1

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

101

Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan

2 Menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan, misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi.

Kegiatan Inti

Penguasaan materi pembelajaran

1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.

2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.

3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.

4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik

1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara runtut

3 Menguasai kelas

4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan

5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat

6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan peserta didik sesuai dengan materi

7 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bersifat kontekstual

8 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)pada diri peserta didik

9 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

Penerapan Pendekatan Saintifik

1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengamati

2 Menstimulasi peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan bagaimana.

3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengumpulkan informasi

4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan

5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperolehnya

Pelaksanaan Penilaian Autentik

1 Melaksanakan penilaian sikap

2 Melaksanakan penilaian pengetahuan

3 Melaksanakan penilaian keterampilan

4 Mengacu pada penilaian proses dan hasil

5 Memberikan pedoman kriteria penilaian

Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

102

Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan

2 Merespon positif partisipasi peserta didik

3 Menunjukkan sikap terbuka dan ramah terhadap respons peserta didik

4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif, aman, dan nyaman

5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam kegiatan belajar

Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar yang bervariasi

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran

4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran

5 Menghasilkan pesan yang menarik bagi peserta didik

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar dalam proses pembelajaran

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar dalam proses pembelajaran

Kegiatan Penutup

Penutup pembelajaran

1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk mengkomunikasikan kembali kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian menyimpulkan materi pembelajaran

2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan kegiatan pembelajaran

3 Melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian dari evaluasi

4 Mengumpulkan hasil kerja peserta didik sebagai bahan portofolio

5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan pesan-pesan pengayaan di rumah

Jumlah

Kesimpulan Hasil Analisis Video

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

103

6.2 Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing

Kompetensi : Mampu menganalisis pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menerapkan

pendekatan saintifik

Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan praktik pelaksanaan pembelajaran, peserta mampu

melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model

pembelajaran yang sesuai.

Langkah Kegiatan:

A. Persiapan Praktik Pembelajaran

1. Peserta dibagi ke dalam empat kelompok

2. Masing-masing kelompok memilih model pembelajaran sesuai arahan Fasilitator

3. Dalam kelompok, siapkan perangkat pembelajaran mulai dari RPPH sesuai model yang

dipilih (pembelajaran sentra, pembelajaran dengan pendekatan area, pembelajaran

kelompok dengan sudut kegiatan dan pembelajaran kelompok dengan kegiatan

pengaman), Bahan Ajar, Lembar Kerja Anak (LKA) dan instrumen penilaian berikut

pedoman kriteria penilaianya untuk praktik pelaksanaan pembelajaran

4. Siapkan pula media, alat atau bahan praktikum yang diperlukan dalam pembelajaran

sesuai dengan RPPH

5. Tentukan guru model yang mewakili kelompok

6. Bacalah format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran untuk memahami setiap

aspek yang dinilai pada saat pembelajaran.

B. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran

Bagi Guru Model

1. Siapkan RPPH yang telah disusun dalam kelompok.

2. Siapkanlah perangkat pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran.

3. Lakukanlah praktik pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disusun

dalam RPPH.

4. Alokasi waktu praktik setiap kelompok selama 45 menit

Bagi Pengamat

1. Lengkapi identitas pada format Pengamatan Praktik Pelaksanaan Pembelajaran 2. Amati sajian praktik pembelajaran, berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau

Tidak sesuai penilaian Anda terhadap penyajian pembelajaran 3. Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan

pembelajaran 4. Berikan nilai menggunakan rumus yang tersedia

LK. 6.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

104

Format Pengamatan Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Nama Peserta : __________________________________________

Asal Sekolah : ___________________________________________

Kelas : __________________________________________________

Tema/Sub Tema : __________________________________________

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan Saran Perbaikan

Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi

1 Mengondisikan suasana belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik

2 Melakukan tanya jawab sebagai stimulasi yang

mengarah pada materi yang akan disampaikan

3 Menyampaikan materi yang akan dipelajari

bersama peserta didik dan mengaitkannya

dengan materi sebelumnya

4 Menyampaikan manfaat dari materi kegiatan

yang akan dilalui bersama peserta didik

5 Menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang akan dilalui bersama peserta didik

Penyampaian kompetensi, rencana kegiatan dan penilaian

1 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik

2 Menyampaikan garis besar materi yang akan disampaikan

3. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Inti

Penguasaan materi pembelajaran

1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan kompetensi dasar

2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata.

3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.

Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik

1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

2 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

3 Menguasai kelas

4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan

5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat

6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan peserta didik

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

105

sesuai dengan materi ajar

7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

8 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)

9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

Penerapan Pendekatan Saintifik

1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengamati

2 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan bagaimana

3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengumpulkan informasi

4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan

5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya

Pemanfaatan media/sumber belajardalam pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber pembelajaran

3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media belajar

4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber pembelajaran

5 Menghasilkan pesan yang menarik bagi peserta didik

Pelaksanaan penilaian pembelajaran

1 Melaksanakan Penilaian Sikap

2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan

3 Melaksanakan Penilaian Keterampilan

Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar

2 Merespon positif partisipasi peserta didik

3 Menunjukkan sikap terbuka dan ramah terhadap respons peserta didik

4 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar dalam proses pembelajaran

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar dalam proses pembelajaran

Kegiatan Penutup

Penutup pembelajaran

1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik merangkum materi pelajaran

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

106

2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran

3 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

4 Melakukan penilaian

5 Merencanakan kegiatan tindak lanjut

6 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Jumlah

Masukkan terhadap Praktik Pembelajaran secara umum:

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

107

Rubrik Penilaian praktik Pelaksanaan Pembelajaran dalam pelatihan

Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan oleh pengamat untuk menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat praktik pelaksanaan pembelajaran dalam pelatihan

Langkah Peniaian:

1. Cermati format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran 2. Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda

terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran 3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran 4. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA dan TIDAK 5. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100

Baik (B) 80 < B ≤ 90

Cukup (C) 70 < C ≤ 80

Kurang (K) ≤ 70

R- 6.2

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

108

FORMAT PENGAMATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (PEER TEACHING)

1. Nama Peserta : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 . Asal Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3 . Tema/ Sub Tema : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan

Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi

1 Mengondisikan suasana belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik

2 Melakukan tanya jawab sebagai stimulasi yang mengarah pada materi yang akan disampaikan

3 Menyampaikan materi yang akan dipelajari bersama peserta didik dan mengaitkannya dengan materi sebelumnya

4 Menyampaikan manfaat dari materi kegiatan yang akan dilalui bersama peserta didik

5 Menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang akan dilalui bersama peserta didik

Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan

1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik.

2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi.

Kegiatan Inti

Penguasaan Materi Pelajaran

1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.

2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.

3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.

4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik

1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut.

3 Menguasai kelas.

4 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual.

5 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).

6 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.

R-6.3

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

109

Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan

Penerapan Pendekatan Saintifik

1 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati.

2 Menstimulasi peserta didik untuk bertanya apa dan bagaimana.

3 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.

4 Memfasilitasi peserta didik untuk mencari informasi

5 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis.

6 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis).

7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk mengkomunikasikan mengenai informasi yang mereka peroleh

Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu

1 Menyajikan pembelajaran sesuai tema/sub tema/materi.

2 Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai aspek perkembangan dalam satu PBM meliputi Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosional dan Seni.

3 Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik tematik terpadu.

4 Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.

Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran.

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.

3 Menghasilkan pesan yang menarik dalam proses pembelajaran.

4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran.

5 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran.

Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar.

2 Merespon positif partisipasi peserta didik.

3 Menunjukkan sikap terbuka dan ramah terhadap respons peserta didik.

4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif, aman dan nyaman bagi peserta didik.

5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar.

Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar dalam proses pembelajaran

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benardalam proses pembelajaran.

Kegiatan Penutup

Penutup pembelajaran

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

110

Aspek yang Diamati Ya T idak Catatan

1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk mengkomunikasikan kembali kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian menyimpulkan materi pembelajaran

2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan kegiatan pembelajaran

3 Melakukan tanya jawab dengan peserta didik seputar kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian dari evaluasi

4 Mengumpulkan hasil kerja peserta didik sebagai bahan portofolio

5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan pesan-pesan pengayaan di rumah

Jumlah

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

111

RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM PELATIHAN

Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan oleh pengamat untuk menilai

kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat peerteaching.

Langkah-langkah Kegiatan:

1. Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda

terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran

2. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran

3. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA dan TIDAK

4. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:

PERINGKAT NILAI

Amat Ba ik ( AB) 90 < AB ≤ 100

Ba ik (B) 80 < B ≤ 90

Cukup (C) 70 < C ≤ 80

Kurang (K) ≤ 70

6.3 Simulasi Pelat ihan Narasumber Nasional

Kompetensi : Mampu mensimulasikan penyampaian materi pelatihan kurikulum

2013 PAUD

Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan simulasi pelatihan Narasumber Nasional, peserta mampu

Menyampaikan materi pelatihan

Langkah Kegiatan:

1. Peserta dibagi ke dalam empat kelompok

2. Masing-masing kelompok menentukan materi yang akan disampaikan dalam simulasi

3. Dalam kelompok, peserta menyiapkan silabus, SAP dan PPT

4. Tentukan Narasumber model yang mewakili kelompok

5. Lakukanlah praktik pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disusun

dalam RPPH.

6. Alokasi waktu praktik setiap kelompok selama 30 menit

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAUD

112

DAFTAR PUSTAKA

Permendikbud RI Nomor 84 Tahun 2010 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Dini Anak Usia Dini Permendikbud RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini