materi kuliah 2003

Upload: danielwantik

Post on 06-Jul-2015

211 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAHAN KULIAH

Manajemen Strategis dan Evaluasi Kinerja Pelayanan PublikOleh: Oleh: Oktovianus Elosak, S.sos.Msi Elosak, UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG 2011

Refrensi yang Dipakai

Amirullah & Rindyah Hanafi,, 2002. Pengantar Manajemen.. Graha Hanafi Manajemen Ilmu, Ilmu, Yogyakarta. James A.F. Stoner & R. Edward Freeman. Manajemen, edisi Manajemen, Indonesia, jilid 1 dan 2. Intermedia, Jakarta Intermedia, Stephen P. Robins & Mary Coulter, 1999. Manajemen, edisi Manajemen, Indonesia, jilid 1 dan 2. PT. Prehellindo, Jakarta. Prehellindo, M.A. Mukhyi, 1995. Pengantar Manajemen Umum, Gundarma, Mukhyi, Umum, Gundarma, Jakarta. Fx. Soedjadi, 1997. Analisis Manajemen Modern, Kerangka pikir Fx. Soedjadi, dan beberapa pokok aplikasi. Gunung Agung, Jakarta. aplikasi. Agung, Sondang P. Siagian MPA, 1996. Fungsi-fungsi Manajemen. Bumi FungsiManajemen. Aksara, Aksara, Jakarta. Sukanto Reksohadiprodjo, 1986. Dasar-dasar Manajemen. BPFE, Reksohadiprodjo, DasarManajemen. Yogyakarta Mahmudi, Mahmudi, Manajemen kinerja Sektor publik. Edisi Ke 2 UPP STIM publik. YKPN. Fred R.David, Konsep Manajemen Strategis Buku Jilid 1 Edisi 12 R.David, Penerbit Salemba Empat. Empat.

Pemikiran awal tentang manajemen Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting ke-20, dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi manajemen. pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan 1776, sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu labor), perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang tugasspesifik dan berulang. berulang.

Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orangmasing-masing orangmasingmelakukan pekerjaan khusus perusahaan peniti dapat

menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan 48. sehari. tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap tiapbagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa sehari. pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan Meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, tiapMenghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan Menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.

Peristiwa penting kedua yang mempengaruhi perkembangan ilmu

manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang rumahdisebut pabrik. pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu manajermembutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehariseharihari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan lainoleh para ahli.

Pengertian Manajemen1. Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel : Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. 2. Menurut R. Terry : Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. 3. Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 4. Menurut Lawrence A. Appley : Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. 5. Menurut Drs. Oey Liang Lee : Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Manajemen berasal dari kata "to manage yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.

Definisi ManajemenDefinisi Konvensional Pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan jalan yang efektif dan efisien, melalui: Perencanaan Pengelolaan Leading Kontrol

dan beberapa otoritas tambahan: Staffing

Antara ILMU dan SENI?" ILMU, karena.."Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan

menggunakan pendekatan rasional, logika, objektif dan cara yang sistematis "Membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis, diagnostik, dan kemampuan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah" SENI, karena.. "Keputusan dibuat dan masalah terpecahkan dengan

mempergunakan gabungan intuisi, pengalaman, insting dan pandangan pribadi "Membutuhkan kemampuan konseptual, komunikasi, interpersonal dan manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas manajerial

Konsep Kunci ManajemenEmpat fungsi utama Manajemen Planning Organizing Leading Controlling Seringkali ditambah fungsi lain: Staffing Pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan jalan yang efektif dan efisien

Fungsi Manajemen Planning & Organizing" Planning

?Menentukan tujuan organisasi dan memilih serangkaian aksi dari beberapa alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tersebut ?Menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan dan siapa yang melakukan" Organizing

?Menentukan bagaimana aktivitas dan sumber daya dikelompokkan ?Menentukan komposisi tim kerja dan aktivitas koordinasi

Leading, Controlling, Staffing"

Leading "Serangkaian proses yang digunakan untuk membuat semua personel organisasi bekerja sama untuk meningkatkan keuntungan "Memotivasi dan berkomunikasi dengan SDM organisasi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai Controlling "Memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan "Proses membandingkan hasil dan harapan, dan melakukan perubahan-perubahan yang tepat Staffing "Rekruitasi, seleksi, pemberian tugas, pelatihan, pengembangan, evaluasi dan pemberian kompensasi kepada staff

"

"

Efektif & Efisien Efektif Tingkat pencapaian tujuan Membuat keputusan yang tepat dan sukses dalam mengimplementasikannya Melakukan hal yang tepat, dengan tepat, di waktu yang tepat Efisien Menggunakan sumber daya minimal untuk menghasilkan output dengan volume yang diharapkan Menggunakan sumber daya secara bijak dan hemat Mengoperasikan dengan sesuai sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang

Manajer"Seseorang yang kewajiban utamanya adalah

melakukan proses manajerial "Seseorang yang merencanakan dan membuat keputusan, mengatur, memimpin, dan mengontrol sumber daya manusia, finansial,fisik dan informasi

Dasar Kemampuan ManajemenTeknis "Keahlian dibutuhkan untuk menyelesaikan atau untuk memahami bidang pekerjaan yang dilakukan dalam organisasi Konseptual "Kemampuan untuk berpikir abstrak dan melihat organisasi sebagai satu kesatuan unit dan untuk mengintegrasikan dan memberikan arahan sehingga tujuan dapat dicapai

Unsur-unsur Manajemen Unsura. Input Yang dimaksud dengan input/masukan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan manajemen. manajemen. b. Proses Yang dimaksud dengam proses dalam manajemen adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk langkahmencapai tujuan yang telah ditetapkan. ditetapkan.

c. Output Yang dimaksud dengan keluaran adalah hasil dari suatu pekerjaan manajemen. manajemen. d. Target Yang dimaksud dengan sasaran/target adalah kepada siapa keluaran yang dihasilkan ditujukan. ditujukan. e. Dampak Yang dimaksud dengan dampak adalah akibat yang ditimbulkan oleh keluaran. keluaran.

BidangBidang-Bidang Manajemen

Manajemen Pemasaran Manajemen Produksi Manajemen Personalia Manajemen Keuangan Manajemen Administrasi

Sistem-Sistem Manajemen Sistema. Manajemen Bapak (paternalistic management) Diartikan bahwa setiap usaha dan aktivitas organisasi para pengikut / bawahan selalu mengikuti jejak bapak. Apa yang dikatakan atau bapak. diperintahkan bapak itulah Dalam hal ini tidak ada yang alternative benar. benar. lain

kecuali mengikuti bapak. bapak.

b. Manajemen Tertutup (Closed Management) Manajer tidak memberitahukan/menginformasikan keadaan perusahaan pada para bawahannya walaupun dalam batasbatas-batas tertentu saja. Keputusan-keputusan diambilnya tanpa Keputusanmelibatkan partisipasi para bawahannya dalam proses pengambilan keputusan tersebut. c. Manajemen Terbuka (Opened Managenet) Diterapkan dengan cara sebagai berikut : Manajer (atasan) banyak menginformasikan keadaan (rahasia) organisasi kepada anggotanya,Sehingga anggota nya dalam batasabatasa-batasan tertentu mengetahui keadaan organisasi. organisasi.

Tapi mengapa harus mahasiswa? Mengapa harus di kampus? Untuk hal ini, Arwin Lubis, mantan aktivis pada masa Orde Baru, mengatakan bahwa kaderisasi calon pemimpin bangsa selama ini hanya dilakukan di dua tempat yakni

akademi militer karena Secara sistemik mungkin di militersudah di-set dan menjadi bagian dari menu wajib di-

universitas. Sementara bagi mahasiswa, hal ini adalah universitas.pilihan, optional. Hal inilah yang perlu diperhatikan, untuk optional. kemudian diberikan pemecahan tentang system pengkaderan di kalangan kampus, supaya mahasiswa kembali

ke khittahnya. khittahnya.

Bukan hanya sebagai tenaga professional, tapi ia juga pejuang yang peduli terhadap permasalahan bangsa. Kampus bangsa. sebagai laboratorium bagi mahasiswa sudah seharusnya memberikan ilustrasi tentang permasalahan riil yang terjadi di masyarakat beserta simulasi pemecahannya, sehingga mahasiswa tidak gagap saat harus terjun ke masyarakat yang sesungguhnya dan mampu menjadi solusi. solusi. Nyaris segala lini dan level bangsa kita, saat ini memiliki urgensi untuk mendapatkan pasokan generasi baru pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. berintegritas.

Di sinilah letak strategis kampus-kampus perguruan tinggi kampussebagai penyuplai calon pemimpin nasional. nasional. Mahasiswa harus diajak melek dengan permasalahan yang membelenggu bangsa mereka sehari-hari. Mahasiswa harus diajak sehari-hari. peka untuk merubah tatanan masyarakat yang salah (agent of change), untuk kemudian menyatu sebagai gerakan moral (moral force), sebagai pengawal demokrasi, sebagai mata dan telinga rakyat; rakyat; sebagai penyambung lidah rakyat. Namun, imbas dari rakyat. nyaris 32 tahun dibungkam rezim Orba, ditambah iklim kehidupan masyarakat yang terlanjur sangat pragmatis, menyebabkan secara umum kehidupan mahasiswa saat ini masih stagnan. stagnan.

Hanya segelintir mahasiswa yang berani dan sanggup melawan arus pramatisme yang hegemonik dan kemudian tertarik terjun menjadi aktivis yang peduli akan masa depan bangsa ini. ini. Kampus harus dibuat kondusif bagi terjadinya dialektika pemikiran yang beragam dan menjadi wahana bagi para mahasiswa untuk melatih diri menjadi calon pemimpin bangsa dan negara di masa depan. depan.

Diagnostik Kemampuan untuk memvisualisasikan respon yang paling tepat terhadap situasi tertentu Komunikasi Kemampuan baik menyampaikan ide dan informasi secara efektif kepada orang lain maupun menerima ide dan informasi secara efektif dari luar Interpersonal Kemampuan untuk berkomunikasi, memahami, dan memotivasi diri maupun tim

Pengambilan Keputusan Kemampuan untuk mengenali dan mendefinisikan masalah dan kesempatan secara tepat dan kemudian memilih serangkaian aksi yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan memperbesar kesempatan Manajemen Waktu - Kemampuan menentukan prioritas kerja, bekerja secara efektif, dan untuk mendelegasikan pekerjaan secara tepat

Pengertian StrategisStrategis merupakan proses penyusunan langkahlangkahlangkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan organisasi, tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta perusahaan, merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut. tersebut.

Manajemen StrategisManajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin capai. capai.

Berpikir Strategis1. Indentifikasi masalah (problems Identification) padatahap awal ini, kita diharapkan dapat untuk ini, mengidentifikasikan masalah-masalah dengan cara masalahmelihat gejala-gejala yang ada. gejalaada.

2. Pengelompokan masalah (Problems Classification)pada tahap ini, kita diharapkan bisa mengelompokan ini, masalahmasalah-masalah sesuai dengan sifatnya agar kemudahan pemecahannya. pemecahannya.

3. Proses Abstraksi (Abtraction Process) pada tahap ini, ini,kita diharapkan mampu menganalisis masalahmasalahmasalah dengan mencari faktor-faktor faktorpenyebabnya. penyebabnya. Oleh karena itu, itu,

4.Pengetahuan Metode: pada tahap ini, kita Metode: ini, diharapkan mampu menentukan metode yang paling tepat untuk penyelesaian masalah. masalah. 5. Perencanaan pada tahap yang akhir ini,kita dituntut untuk bisa menerapkan metode yang telah ditetapkan. ditetapkan.

Identifikasi Masalah

Perencanaan

Proses

Penentuan

Manajemen Stratejik

ANALISA LINGKUNGAN -Internal -Esternal

PENETAPAN -Visi -Misi -objective

STRATEGI

Analisis lingkungan dilakukan dengan tujuan utama adalah untuk melihat kemungkinankemungkinankemungkinan peluang yang bisa muncul serta ancaman yang bisa terjadi diakibatkan oleh adanya perubahan-perubahan, perubahan-perubahan, yang terjadi baik pada lingkungan bisnis maupun lingkungan internal organisasi. organisasi. Sedangkan menetapkan visi dimaksud untuk memberikan arah tentang akan menjadi apa atau seperi apa organisasi/perusahaan dimasa yang organisasi/ akan datang, atau secara lebih ringkas suatu datang, pandangan kedepan tentang perusahaan. Misi akan perusahaan. secara spesifik menenkankan tentang produk yang diproduksi, diproduksi, pasar yang dilayani dan hal-hal lain halsecara spesifik berhubungan langsung dengan bisnis. bisnis.

Konsep Dasar proses Manajemen Strategismanajemen strategi merupakan upaya untuk menumbuh kembangkan kekuatan perusahaan (compay s strengths) dengan mengeksploitasi peluang bisnis (Business opportunities).

Fase IV Evaluasi dan pengawasan

Fase I Analisis Lingkungan

Fase III Implementasi Strategi

Fase II Formasi Strategi

Berdasarkan gambar dikaitkan dan dikaitkan dengan fungsi manajemen, maka komponen manajemen manajemen, strategis diatas sebenarnya mengikuti siklus fungsi manajemen, manajemen, yang diawali dengan perencanaan, perencanaan, pengarahan hingga ke pengawasan. pengawasan. Pentingnya StrategiTidak dapat dipungkiri lagi bahwa dengan pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis perusahaan yang dilengkapi dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi, maka strategi merupakan kebutuhan fital dan sangat penting dalam menjalankan roda perusahaan menghadapi berbagai tantangan baik internal maupun eskternal, khususnya para desain para core bisnis yang sama.

Sejalan dengan pentingnya sterategi, maka jain (1990) sterategi, mengatakan bahwa setiap organisasi membutukan sterategi apa bila menghadapi situasi berikut .

1. sumber daya yang dimilik terbatas 2. Ada ketidak pastian (uncertainiti) mengenai uncertainiti)kekuatan daya saing organisasi .

3. Komitment 4. Keputusan

[commitment] terhadap sumberdaya tidak dapat dirubah lagi keputusan [decitions] decitions] harus dikoordinasikan antar bagian sepanjang waktu inisiatif

5. Ada setidakpastian mengenai pengendalian

Namun demikian sterategi perlu dibedakan dengan taktik .Dari pengertian yang paling sederhana dapat dibedakan bahwa sterategi (sterategi) adalah saat dimana memutuskan sterategi) apa yang harus dikerjakan, sedangkan taktik (tactics) adalah dikerjakan, saat dimana memutuskan apa yang harus dikerjakan, dikerjakan, sedangkan taktik (tactics) adalah saat dimana memutuskan bagaimana mengerjakan sesuatu. Ada beberapa pendapat sesuatu. pakar untuk membedakan strategi taktik. Brucer taktik. berpendapat bahwa strategi adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right righngs) dan tatktik adalah righngs) mengerjakan sesuatu dengar benar (doing the right righngs). righngs) Selain itu,karl Van Clausewwitz berpendapat bahwa strategi merupakan suatu seni mengunakan pertempuran untuk memenangkan suatu perang sedangkan taktik merupakan seni mengunakan tentara dalam sebuah pertempuran. pertempuran.

Manfaat Manajemen StrategisManajemen strategis memiliki perang yang siknifikkan dalam membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfungsi tujuannya. sebagai sarana untuk mengkomunikasikan tujuan erusahaan dan jalan yang hendak ditempu untuk mencapai tujuan tersebut kepada pemillik, eksekutuf, pemillik, eksekutuf, karyawan dan pihak lain yang berkepentingan. berkepentingan.

Alasan Beberapa Perusahaan tidak melakukan perencanaan Strategis. Strategis.1. Struktur penghargaan (Remuerasi) yang buruk. Remuerasi) buruk. 2. Masalah sibuk menyelesaikan masalah yang lain 3. Membuang-buang waktu Membuang4. Terlalu mahal 5. Kemalasan 6. Puas dengan kesuksesan 7. Takut gagal 8. Terlalu percaya diri 9. Pengalaman buruk dimasa lalu 10. Kepentingan pribadi 11. Ketakutan atas sesuatu yang tidak diketahui 12. Perbedaan pendapat yang jujur 13. Kecurigaan

Bahaya Dalam Perencanaan Strategis. Strategis.1. Mengunakan perencanaan strategis untuk memiliki Control atas keputusan dan sumberdaya. daya.

2. Melakukan perencanaan strategis hanya untuk memenuhi persyaratan undang-undang undangatau agreditasi. agreditasi.

3. Gagal dalam menkomunikasikan rencana kepda Staf, yang senantiasa bekerja tanpa Staf,panduan. panduan.

4. Manajer tingkat atas membuat banyak keputusan intuitif yang bertentangan denganrencana formal

5. Manajer tingkat atas tidak secara aktif mendukung proses perencanaan Strategis. Strategis. 6. Gagal menggunakan rencana sebagai standar untuk mengukur kinerja 7. Mendelegasikan Perencanaan kepada pembuat rencana bukan melibatkan semuamanajer

8. Gagal melibatkan staf kunci dalam semua fase perencanaan 9. Gagal untuk menciptakan iklim yang mendukung perubahan 10.Memandang perencanaan sebagai sesuatu yang tidak perlu atau tidak penting 11. Menjadi terlalu sibuk dengan masalah saat ini sehingga perencanaan tidak memandaiatau tudak ada sama sekali

12.Terlalu formal dalam perencanaan sehingga fleksiblitas dan kreaktivitas tidak muncul. muncul.

Definisi VisiAda beberapa definisi atau pengertian tentang visi di antaranya adalah: adalah:

a. a. Henry Ford. Jika ada satu rahasia sukses, dasarnya adalah Ford. sukses,kemampuan untuk memahami pandangan orang lain dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang dia sebaik yang anda miliki. miliki.

b. b. Henry David T. banyak hal yang tidak terlihat walaupun hal ituberada pada jangkauan pandangan kita, karena hak itu tidak berada kita, dalam jangkauan intelektual kiota

c. c. Kazuo Wada-yauhan international ). Hal yang paling penting Wadadibutuhkan dalam kedudukan sebagai atasan adalah pandangan; suatu pandangan; cita2 cita2, suatu mempi mengenai masa yang mestinya. mestinya.

d. Terdapat poin-poin yang bisa dipersamakan untuk menghasilkan suatu poindefinisi singkat tentang visi dengan menggunakan kalimat sederhana berikut: berikut:

e. Visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang perusahaan, tujuanperusahaan, tujuantujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. tersebut.

MisiApabila seseorang atau kelompok orang mendirikan organisasi atau perusahaan tidak hanya sekedar berdiri atau tidak sekedar ikut-ikutan miskipun pada ikutkenyataanya hal tersebut sering terjadi. Contoh paling terjadi. sederhana adalah ketika bisnis properti sedang marakmarakmaraknya terutama diwilayah yabotabek maka orang ramarama-ramai mendirikan perusahaan properti. Tetapi properti. secara logika orang mendirikan organisasi atau perusahaan pasti mempunyai tujuan. Misi perusahaan tujuan. merupakan tujuan dan alasan mengapa perusahaan ada. ada. Misi akan memberikan arah sekaligus balasan proses pencapaian tujuan. tujuan.

Mengapa Misi PentingMisi didalam perusahaan / organisasi menjadi sesuatu yang penting dan ada beberapa alasan mengapa misi dikatakan penting, sebagai berikut. penting, berikut.

1. Membantu untuk lebih memfokuskan usahapencapaian tujuan

2. Membantu mencegah terjadinya konflik dalamorganisasi

3. Memberikan dasar bagi pengalokasian sumber daya 4. Menetapkan kerangka tanggung jawab dalamperusahaan

5. Sebagai dasar dalam pengembangan organisasi

Analisa L ingkungan E konomiPerubahan akan selalu terjadi, dan pada era globalisasi terjadi, perubahan berlangsung dengan cepat dan dalam intensitas yang tinggi pula. Perubahan itu juga terjadi pula. pada lingkungan bisnis baik yang memberikan pengaruh baik maupun memberikan pengaruh buruk. buruk. Perubahan pada lingkungan tersebut harus terus di antisipasi karena pengaruh yang signifikan akan menentukan koreksi yang harus dilakukan terhadap strategi atau bahkan mungkin juga dapat mempengaruhi visi dan misi perusahaan. perusahaan.

Pengertian Analisa L ingkunganAnalisa lingkungan adalah proses monitoring terhadap lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. tujuannya.

Tujuan Analisa lingkunganTujuan dilakukannya analisa lingkungan adalah agar organisasi dapat mengatisipasi lingkungan organisasi shg dapat bereaksi secara cepat dan tepat untuk kesuksesan organisasi

Pelayanan Umum adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh orang atau lembaga untuk melayani dan menyediakan kebutuhan barang dan jasa pelanggan sehingga tercapanya rasa puas bagi pelanggan (customer). (customer).

Apa yang dimaksud dengan strategi disini, yaitu disini, suatu upaya taktis yang dilakukan orang atau lembaga pelayanan secara bertahap berdasarkan azas dan prioritas dan target waktu yang dibutuhkan. dibutuhkan.

Tujuan pelayanan public bagi pemerintahan adalah sesuai dengan pembukaan Undang-Undang dasar Undang1945. yaitu kesejahtertraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, jadi sasarannya bangsa, adalah rakyat pemegang kekuasaan pada negara demokrasi. demokrasi. Negara kita adalah negara nemokratis bukan negara kekuasaan, jadi cirinya ialah bahwa hak kekuasaan, asasi warga negaralah harus dinomor satukan oleh karena itu pemerintahan yang baik (good governance) adalah pemerintahan yang melakukan tugas, tugas, wewenang dan kewajiban secaa terbuka (transparan) transparan) efektif, efesien, efektif, efesien, akuntabel bertanggung jawab. Dengan jawab. demikian maka pelayanan umum sasaran hasilnya adalah mengedepankan kepentingan umum. umum.

Strategi yang perlu dilakukan dalam pelayanan publik adalah: adalah:1. Kejelasan visi, dengan menetapkan terlebih dahulu apa visi,yang akan dicapai. Dinilai lembaga publik harus melihat dicapai. dengan jeli dan hati-hati apakah visi yang ditetapkan itu hatijelas sesuai dengan fungsi tugas dan wewenang organisasinya, organisasinya, bila mana tidak sesuai dengan tugas wewenangnya, wewenangnya, berarti ada lembaga publik lain yang memiliki tugas dan wewenang tersebut. tersebut.

2. Untuk melaksankan visinya maka dijabarkan dalambentuk misi, misi ini berbentuk program jangka misi, menengah oleh karena misi merupakan break down dari visi maka berarti program jangka menegah ini lebih dari satu misi, namun bisa lebih dari dua, paling sedikit misi misi, dua, itu ada 2 buah. buah.

3.

Setelah menetapkan misi organisasi barulah menetapkan kegiatan dan lokasi kegiatannya hal ini berbentuk crash programe. programe. 4. Mengukur keberhasilan visi yang dibuat hendaknya dilakukan terlebih dahulu melalui suatu analisa yang mengukur kemampuan dan kelemahan serta menciptakan peluang dan menjadikan ancaman hambatan menjadi peluang yang dapat dijadikan kekuatan, kekuatan, analisa ini dikenal dengan SWOT. SWOT.

UndangUndang-undang No 25 tahun 1999, tentang 1999, pelayanan publik menetapkan asas-asas asaspelayanan publik yang menjadi tolok ukur objektifitasnya adalah: adalah:

1. Asas kepentingan umum 2. Asas kepastian hukum 3. Persamaan hak 4. Keseimbangan antara hak dan kewajiban 5. Partisipatif

Bersifat proffesionalisme Persamaan perlakuan tidak diskriminatif Bersifat terbuka Akuntabel dan dapat dipertanggung jawabkan Memberi fasilitas dan perlakuan khusus bagi penyandang cacat fisik/psychis fisik/ 11. Tepat waktu 12. Cepat dan murah serta dalam bahasa yang mudah dimengerti

6. 7. 8. 9. 10.

Bahwa pemerintahan pada hakekatnya adalah kepada masyarakat ia tidaklah diadakan untuk melayani dirinya sendiri, sendiri, tetapi untuk melayani masyarakat serta menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan kreaktivitasnya demi mencapai tujuan bersama (Rasyid, Rasyid, 1998) 1998). Karenanya birokrasi publik kewajiban dan betanggung jawab untuk memberikan layanan baik dan profesional. profesional. Pelayanan publik oleh birokrasi publik tadi adalah merupakan salah satu perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat disamping sebagai abdi negara. negara. Pelayanan publik oleh birokrasi publik dimaksudkan untuk mensejahtrakan masyarakat warga negara. negara.

Bahwa ada 4 (empat) jurang pemisah yang menjadi kendala dalam pelayanan publik, yaitu sebagai berikut:1. Tidak tau apa yang sebenarnya diharapkan oleh masyarakat 2. Pemberian ukuran pelayanan masyarakat yang salah dalam

3. Keliru penampilan diri dalam pelayanan publik itu sendiri 4. Ketika membuat perjanjian terlalu berlebihan atau pengobralan

7 hal yang harus dihindari oleh pemerintah dalam melakukan pelayanan publik1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.Apatis Menolak berurusan Bersikap dingin Memandang rendah Bekerja bagaikan robot Terlalu ketat pada prosedur Seringnya melempar urusan kepada pihak lain

Evaluasi KinerjaAdalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam unitsuatu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu. Evaluasi kinerja dahulu. merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerja

Tujuan Evaluasi KinerjaUntuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan, terutama perusahaan, untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau diperbaiki, tujuan tercapai

Manfaat hasil evaluasi kinerja individuPeningkatan kinerja Pengembangan SDM Pemberian kompensasi Program peningkatan produktivitas Program kepegawaian Menghindari perilaku diskriminasi

Tujuan penilaian kinerjaTujuan evaluasi Tujuan pengembangan

Faktor-faktor Penilaian Kinerja FaktorTingkat kedisiplinan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan kebutuhan organisasi untuk menahan orang-orang didalam organisasi, yang orangorganisasi, dijabarkan dalam penilaian terhadap ketidakhadiran, keterlambatan, dan lama waktu ketidakhadiran, keterlambatan, kerja Tingkat kemampuan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan kebutuhan organisasi untuk memperoleh hasil penyelesaian tugas yang terandalkan, terandalkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas kinerja yang harus dicapau oleh seorang karyawan

Pelayanan Publik di IndonesiaPelayanan publik adalah jasa pelayanan baik berupa barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan perundang-