materi keperawatan dan antropologi

26
PERAWAT DAN ANTROPOLOGI Tinjauan antropologi thd perkembangan profesi Perawat Love Nursing

Upload: buinhi

Post on 12-Dec-2016

267 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Keperawatan dan Antropologi

PERAWAT DAN ANTROPOLOGI

Tinjauan antropologi thd perkembangan profesi PerawatI Love Nursing

Page 2: Materi Keperawatan dan Antropologi

Apa yang anda pikirkan thd profesi perawat

Perawat adalah pelaksana tugas dokter ?Perawat adalah pemberi pelayanan yang selalu disamping pasien ?

Perawat tidak perlu pendidikan tinggi ?

Page 3: Materi Keperawatan dan Antropologi

Apa yang anda harapkan setelah kuliah di Keperawatan

Hidup Bahagia Dengan Profesi

Tidak Jelas, karena kuliahIni bukan minat ku

Menjadi perawat yang Bekerja di Rumah Sakit

Menjadi Manager Kepe-rawatan di RS

Menjalankan profesi Mulia demi kemanusiaan

Mengembangkan kariernamun tdk jelas karierdi KeperawatanBersama dengan pasienutk membantu kesembuhan pasien

Daripada tidak sekolah

Pilihan jawaban menunjukan perilaku yg berbeda dari calon perawat

Page 4: Materi Keperawatan dan Antropologi

Apa yang anda persepsikan terhadap pendidikan keperawatan

D3 tetap dipertahankan + pendidikan lain tetap

dikembangkan (S1,S2,S3)

Dimulai dg pendidikan profesi (S1+Ners) saja

Cukup Vokasional saja ( D3

keperawatan)

Melihat program pendidikan Tidak ada bedanya Vokasionaldan Profesi.Melihat pekerjaannya, profesiPerawat tidak perlu pendidikantinggi

Belum jelas apa tugas mereka S1,S2 dan S3 keperawatan diRumah Sakit.

Apakah ini masalah personal calon perawat at masalah profesi

Page 5: Materi Keperawatan dan Antropologi

Alasan Keperawatan menjadi pembahasan antropologi

Merupakan sistem sosial budaya : yg memiliki khasanah utk di kaji : baik berdiri sendiri maupun integrasi dg bidang profesi lain : Seperti : Pendidikan bagi peranan profesional Interaksi peran profesional Kebebasan wanita dalam peran profesional

Profesi keperawatan merupakan bidang pengamatan yang menarik bagi antropologi : metodologinya.

Page 6: Materi Keperawatan dan Antropologi

Kajian antropologi keperawatan Dimulai tahun 1936 oleh Brown Tahun 1968, hanya terdapat 8 orang

antropologi yg berkecimpung dlm pendidikan keperawatan

Tahun 1969, Leininger menemukan 19 tulisan tentag perawatan dalam konteks antropologi

Sekarang semakain banyak, antropolog dan tulisan2 antropologi keperawatan.

Page 7: Materi Keperawatan dan Antropologi

Pendidikan Keperawatan Tahun 1976 di Amerika 14 sekolah

perawat menawarkan pendidikan PhD. Tahun 1980 21 sekolah Tahun 1976 437 Doktor Perawat Perawat kini lebih berpendidikan Perawat lebih fokus pada

profesionalitasnya Keingian utk lebih maju.

Page 8: Materi Keperawatan dan Antropologi

Pendidikan Keperawatan Di Amerika

Lembaga pendidikan keperawatan tertua : Rumah Sakit dengan pendidikan 3 tahun

Program Diploma yg pertama : 3 buah 1873 di amerika.

Tahun 1880 : 15 buah dan tahun 1910 : 1023

Mulai tahun 1910-1920 : mulai didirikan di Universitas :Bachelor Science of NursingBeda dg Program Diploma.

Page 9: Materi Keperawatan dan Antropologi

Pendidikan Keperawatan Bachelor Science of Nursing

memberikan dasar ilmiah bagi perawat, termasuk ilmu perilaku dan fisik.

Tahun 1952 Terdapat program : Associate degree program diberikan dlm pendidikan 2 tahun pd community college

Page 10: Materi Keperawatan dan Antropologi

Pendidikan keperawatan di Indonesia

Sejarah Perkembangan Keperawatan Sebelum Kemerdekaan Perawat adl penduduk pribumi disebut “velpleger” dibantu

“zieken oppaser” ( penjaga orang sakit ). RS Binnen Hospital di Jakarta yang didirikan tahun 1799.

Pada masa VOC berkuasa, Gubernur Jendral Inggris Raffles (1812-1816), Semboyan “Kesehatan adalah milik manusia” Pelayanan kesehatan dlm bentuk : Imunisasi cacar, perbaikan

perawatan jiwa dan perawatan tahanan serta yankes. Tahun 1819 di Jakarta didirikan beberapa rumah sakit.

RS Sadsverband di Glodok-Jakarta Barat. Tahun 1919 pindah di Salemba RS. Cipto Mangunkusumo

(RSCM).

Page 11: Materi Keperawatan dan Antropologi

Pendidikan Keperawatan Tahun 1945 s/d 1950 pendidikan keperawatan menggunakan

system pendidikan Belanda (MULO + 3 tahun pendidikan), ijazah A (perawat umum) dan ijazah B untuk perawat jiwa. Terdapat pula pendidikan perawat dengan dasar (SR + 4 tahun

pendidikan) mantri juru rawat. Tahun 1953 dibuka sekolah pengatur rawat Pada tahun 1955, dibuka Sekolah Djuru Kesehatan ( SR +

1tahun) dan sekolah pengamat kesehatan ( SDK + 1 tahun ). Pada tahun 1962 telah dibuka Akademi Keperawatan di RS.

Cipto Mangunkusumo. Sekarang dikenal dengan nama Akper Depkes di Jl. Kimia No. 17 Jakarta Pusat, menerima dari SMA.

Page 12: Materi Keperawatan dan Antropologi

Pendidikan keperawatan. Pada 17 April 1972 Persatuan Perawat Nasional

Indonesia (PPNI) dilahirkan di Jakarta. Tahun 1983 PPNI bekerja sama dg CHS, Depkes dan

organisasi lain dalam pengembangan profesi. Tahun 1985, dibuka pendidikan S1 keperawatan Progran

Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta.

Pada tahun 1997 PSIK-UI berubah statusnya menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI).

Pada tahun 1998 kurikulum pendidikan Ners disyahkan dan digunakan.

Pada Tahun 2008, FIK Unissula berdiri.

Page 13: Materi Keperawatan dan Antropologi

Pendidikan Keperawatan Perubahan yg cepat sulit menggambarkan

profesi keperawatan pada masa kini. Studi tentang sejarah profesionalisasi

keperawatan menjadi hal penting Pendidikan profesi keperawatan

mengandung banyak masalah perilaku yang berkaitan dengan peran dan profesionalisme.

Bagaimana masalah perilaku pada antropologi perawat dapat dijelaskan ?

Page 14: Materi Keperawatan dan Antropologi

Masalah Profesi Keperawatan pd aspek perilaku/antropologi

Proses –proses penerimaan calon perawat

Latarbelakang siswa Motivasi Pendidikan dan pengalaman pendidikan Pola-pola karier Peran serta spesialisasi profesional.

Page 15: Materi Keperawatan dan Antropologi

Masalah lain Frekuensi frustasi perawat

krn perbedaan citra mrk atas apa yg seharusnya ia lakukan ( memberikan perawatan pada pasien ditempat tidur )

Kenyataan apa yg mereka lakukan (Administrasi)

Hubungan yg kaku antara perawat dan dokter

Posisi yg tdk jelas dari suatu profesi.

Page 16: Materi Keperawatan dan Antropologi

Gambaran siswa perawat Baccalaureate di Universitas California ( Olesen & Whittaker) Berasal dari klg menengah ke atas Sebagian besar kulit putih Sdh berfikir karier pada usia muda Dipengaruhi oleh keluarga profesional

dan pelayanan kesehatan ( praktek) Peran teman dekat keputusan

melanjutkan karier perawat at tdk ?

Berbeda dengan di Indonesia Masih menganggap rendah.

Page 17: Materi Keperawatan dan Antropologi

Gambaran Kebudayaan Siswa Kebudayaan siswa terbentuk karena

sikap curiga thd maksud dari dosen mereka.

Siswa ragu thd kriteria yg digunakan dosen utk menilainya

Berlaku teknik Fronting ( unjuk diri ) bila managemen dosen dimaknai sbg Impression management ( manajemen berdasarkan kesan) Terbentuk struktur sikap dan mental siswa

berpengaruh terhadap penghargaan profesi dikemudia hari

Page 18: Materi Keperawatan dan Antropologi

Dilema Perawat mnt Benne dan Bennis

Peran Perawat : ideal dan kenyataan Hubungan Perawat dan Dokter Dorongan ke arah profesional

Page 19: Materi Keperawatan dan Antropologi

Peranan perawat : ideal dan kenyataan

Steoreotip peran perawat yg ideal : pengganti ibu( Schulman 1958) Feminim : kasih sayang,keintiman,kehadiran diri

diidntikan dg perawat dan perlindungan thd anak (pasien).

Bidadari penolong yg merapikan tempat tidur, menepuk bantal, menempelkan tangannya yg sejuk pd dahi pasien demam. citra tradisional

Mll sikap kemamp profesionalnya perawat menenangkan dan meningkt proses penyembuhan

Page 20: Materi Keperawatan dan Antropologi

Harus Bagaimana Diriku……..?

Aku Anggun dan suka berdandan

Aku Cewe bebas, sukaBergaul dan modern

Aku Gaul Abiss

Harus Jadi Begini

Aku anak metal

Page 21: Materi Keperawatan dan Antropologi

Gambaran Perawat Ners

.

BerkepribadianCerdasKomunikatifCekatanKoordinatifTerampilDll

Page 22: Materi Keperawatan dan Antropologi

ideal dan kenyataan

Konsep citra perawat dalam pikiran sbagn besar perawat : Citra Florence Nightingale.

Konsep citra perawat tersebut telah sirna dlm konteks Rumah Sakit Modern

Kenyataannya : Perawat profesional telah banyak

meninggalkan sisi tempat tidur pasien. Memutuskan konflik peran pengganti ibu dg

peran penyembuh : dg cara : mengganti fungsi keibuan dari peran perawat ( Schulman 1972)

Page 23: Materi Keperawatan dan Antropologi

ideal dan kenyataan

Banyak rumah sakit menggunakan pembantu perawat/perawat yg kurang terdidik alasan lebih ekonomis.

Perawat terdidik digunakan pd area supervisi dan managerial.

Perawat yg suka merawat disisi pasien menghindari tanggung jawab administratif.

Pos administrator menjauhkan perawat dari pasien pasien terabaikan.

Perawat frustasi : penulisan masalah dan rapat komite.

Page 24: Materi Keperawatan dan Antropologi

Hubungan Perawat dan Dokter Anggapan Dokter perawat adalah non

profesional yg tugasnya lebih banyak utknya drpd utk pasien, dianggap sebagai pelayannya, bukan sbg rekan sjawat atau kolega(Barbara Bates, 1970)

Adanya hub atasan dan bawahan yg bersifat kaku sakit hati perawat.

Kelebihan pendidikan dokter dan kemampuan diagnosis membuat perawat sangat terbatas.

Page 25: Materi Keperawatan dan Antropologi

Hubungan Perawat dan Dokter

Peran perawat yg tdk fleksibel “ Pendekatan Ritual” yaitu : menyiapkan pasien utk diperiksa dokter.

Komunikasi informal biasanya leih efektif dalam hubungan perawat-dokter.

Page 26: Materi Keperawatan dan Antropologi

Dorongan Ke Arah Profesional

Profesional

Masih Vokasional

Kesadaran RS thd profesional

PerawatInstitusi

pendidikan

Sarjana +ners

terbatas

Sikap Positif menentukan Perkembangan profesi