materi inti 3 medtek 29 april.doc

21
MATERI INTI 3 METODE DAN TEKNIK PENYULUHAN DALAM PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI DAN PELAYANAN KIA (4JPL. T= 1, P=3, PL=0) I. DESKRIPSI SINGKAT Kegiatan pemberdayaan dan peningkatan peran serta untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan pelayanan KIA yang dilaksanakan di masyarakat selalu melibatkan proses komunikasi. Salah satu yang menentukan keberhasilan komunikasi adalah metode dan teknik yang digunakan. Metode dan teknik dalam menyampaikan informasi memang sangat beragam, namun dalam pemilihannya harus dipertimbangkan secara cermat dengan memperhatikan kemasan informasinya. Keadaan penerima informasi termasuk social budaya dan hal lain yang merupakan lingkungan komunikasi seperti tempat, ruang dan waktu. Dengan demikian, metode dan teknik untuk menyampaikan informasi merupakan hal yang sangat penting, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik, efektif dan tepat sasaran. II. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti materi pembelajaran ini peserta latih mampu menggunakan metode dan teknik penyuluhan kesehatan dalam peningkatan cakupan imunisasi dan pelayanan KIA Tujuan Pembelajaran Khusus 1. Menjelaskan pengertian metode dan teknik promosi kesehatan 2. Menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan metode dan teknik promosi kesehatan 3. Menggunakan teknik dan metode promosi kesehatan III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM 85 | Page

Upload: roni-siregar

Post on 20-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

MATERI INTI 3METODE DAN TEKNIK PENYULUHAN

DALAM PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI DAN PELAYANAN KIA(4JPL. T= 1, P=3, PL=0)

I. DESKRIPSI SINGKATKegiatan pemberdayaan dan peningkatan peran serta untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan pelayanan KIA yang dilaksanakan di masyarakat selalu melibatkan proses komunikasi. Salah satu yang menentukan keberhasilan komunikasi adalah metode dan teknik yang digunakan.

Metode dan teknik dalam menyampaikan informasi memang sangat beragam, namun dalam pemilihannya harus dipertimbangkan secara cermat dengan memperhatikan kemasan informasinya. Keadaan penerima informasi termasuk social budaya dan hal lain yang merupakan lingkungan komunikasi seperti tempat, ruang dan waktu. Dengan demikian, metode dan teknik untuk menyampaikan informasi merupakan hal yang sangat penting, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik, efektif dan tepat sasaran.

II. TUJUAN PEMBELAJARANTujuan Pembelajaran Umum

Setelah mengikuti materi pembelajaran ini peserta latih mampu menggunakan metode dan teknik penyuluhan kesehatan dalam peningkatan cakupan imunisasi dan pelayanan KIA

Tujuan Pembelajaran Khusus1. Menjelaskan pengertian metode dan teknik promosi kesehatan2. Menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan metode dan

teknik promosi kesehatan3. Menggunakan teknik dan metode promosi kesehatan

III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

1. Pengertian metode dan teknik promosi kesehatan2. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan metode dan teknik promosi

kesehatan3. Cara menggunakan teknik dan metode promosi kesehatan

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

85 | P a g e

Page 2: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

IV. METODE

1. Curah pendapat2. Diskusi kelompok3. CTJ 4. Studi kasus

V. BAHAN BELAJAR

1. Slide tayangan materi2. Lembar kasus3. LCD,Laptop4. Flipchart5. Spidol6. White board

VI. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Fasilitator memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan pembelajaran.2. Fasilitator menjajaki tingkat pengetahuan peserta mengenai pokok bahasan dengan

metode curah pendapat dimana peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengetahuan peserta masing-masing.

3. Dilanjutkan dengan penjelasan oleh fasilitator tentang pokok-pokok bahasan.4. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan fasilitator memberikan klarifikasi.5. Fasilitator membagi peserta dalam 3 kelompok dimana masing-masing kelompok

terdiri dari 10 orang.6. Kelompok 1. Skenario Kunjungan Rumah7. Kelompok 2. Skenario DKT8. Kelompok 3. Skenario Penyuluhan Massa9. Setelah selesai, masing-masing peserta dari kelompok lain memberikan tanggapan

dan masukan tentang hal-hal yang masih perlu diperbaiki sesuai dengan teori yang sudah disampaikan.

10. Fasilitator mengklarifikasi hal-hal yang belum jelas dan merangkum hasil pembelajaran serta menutup pembelajaran.

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

86 | P a g e

Page 3: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

VII.URAIAN MATERI

1. Pengertian metode dan teknik promosi kesehatanPromosi Kesehatan adalah suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka mampu menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat disukung oleh kebijakan yang berwawasan kesehatan dan berihak kepada masyarakat.Pengertian metode yaitu suatu cara untuk mengantar materi dan pesan kesehatan, yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sasaran. Pengertian teknik adalah suatu instrumen atau alat untuk mengantar materi/pesan. Sehingga metode dan teknik promosi kesehatan adalah suatu cara dan alat untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu, sehingga upaya promosi kesehatan dapat berhasil menjangkau sasaran efektif.

Metode promosi kesehatan dapat dibagi berdasarkan:a. Metode Promosi Kesehatan berdasarkan jumlah sasaran

Perorangan : Kunjungan rumah dan konselingKelompok : Diskusi Kelompok TerarahMassa : Kampanye penyuluhan massa (elektronik, cetak, tradisional)

b. Metode Promosi Kesehatan berdasarkan cara penyampaianLangsung : Tatap muka, dialogTidak Langsung : melalui media (TV, radio, Surat Kabar)

2. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan metode dan teknik promosi kesehatana. Tujuan yang ingin dicapai

1) Meningkatkan pengetahuan sasaran, maka metode yang digunakan dapat: Ceramah: titip pesan melalui khotbah agama, media tradisional Diskusi Tanya Jawab Curah pendapat Panel diskusi

2) Meningkatkan kesadaran sasaran, maka metode yang digunakan dapat: Bermain peran Simulasi

3) Meningkatkan ketrampilan/kemampuan sasaran, maka metode yang digunakan dapat: Peragaan/demonstrasi

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

87 | P a g e

Page 4: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

Kerja Kelompok Kerja Perorangan Praktek Lapangan

b. Sarana dan prasaranaBila akan menggunakan metode peragaan, demonstrasi, cek ketersediaan media ada atau tidak, ruangan yang akan digunakan untuk demonstarsi memenuhi syarat atau tidak.

c. WaktuBeberapa metode persiapannya memerlukan waktu yang lama, seperti kampanye jadi perlu perencanaan yang matang agar tujuan tercapai.

d. Fasilitator/petugasKemampuan fasilitator dalam menggunakan metode memegang peranan penting, metodenya bagus tetapi fasilitator tidak menguasai maka tujuannya tidak tercapai.

e. Jangan lupa untuk mengamati sasaranSeperti tingkat pendidikan, ekonomi, sosial budaya, kebiasaan sehari-hari, karena hal ini sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan.

f. Besar kecilnya kelompok sasaranDalam hal ini perlu dipertimbangkan metode yang akan dipilih sesuai dengan jumlah sasaran.

3. Cara menggunakan teknik dan metode promosi kesehatanMetode yang sering digunakan di PuskesmasSebagai gambaran berikut ini disampaikan beberapa metode yang sering digunakan di puskesmas mulai dari persiapan sampai pelaksanaannya.

a. Penyuluhan PeroranganPenyuluhan perorangan adalah penyampaian pesan dari seseorang ke satu orang atau lebih. Penyuluhan perorangan dilakukan melalui kunjungan rumah dan pemantauan kartu rumah. Metode yang digunakan dalam melakukan penyuluhan perorangan adalah wawancara/tatap muka dan atau demonstrasi atau peragaan.Pengertian kunjungan rumah:Serangkaian kegiatan komunikasi, Informasi dan edukasi (KIE) perorangan/tatap muka yang saling mendukungdengan mengunjungi rumah setiap keluarga yang mempunyai masalah kesehatan untuk membantu memecahkan masalah.Pelaksanaan kunjungan rumah :Dilakukan oleh Tim PKMD Desa/TPM Desa pada keluarga-keluarga yang punya masalah serius dan peka yang tidak mau dibahas di depan teman-temannya.Tujuan kunjungan rumah :

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

88 | P a g e

Page 5: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

Menjalin hubungan baik dengan keluarga Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi keluarga tersebut dan

membantu memecahkan masalahnya. Mendorong keluarga untuk melakukan tindakan pencegahan dan pemecahan

maslah yang biasa dilakukan sendiri dan yang memerlukan bantuan petugas.

Langkah- langkah merancang pelaksanaan kunjungan rumah1) Persiapan (P1)

Rapat tim PKMD desa membahas hasil pelaksanaan DKT Mempelajar kesimpulan yang dibuat dalam DKT yang perlu

ditindaklanjuti Menetapkam keluarga-keluarga yang akan dikunjungi Menetapkan topik dan tujuan yang akan dibahas Menyiapkan bahan-bahan dan media yang diperlukan Menentukan jadwal kunjungan rumah Memikirkan kemungkinan tindak lanjut

2) Pelaksanaan Kunjungan Rumah (P2)Melaksanakan kunjungan rumah sesuai jadwal yang telah dibuatLangkah-langkah kunjungan rumah:S = SalamA = Ajak BicaraJ = Jelaskan dan BantuI = Ingatkan

Salam Ucapkan salam kepada yang punya rumah Bina Suasana agar timbul keakraban seperti tanyakan kesehatannya,

putranya dan lain-lain, pembicaraan yang ringan-ringn dan dimengerti yang punya rumah.

Jelaskan maksud dan tujuan anda Tunjukkan sikap bahwa ingin membantu Katakan bahwa masalah keluarga tersebut dapat diatasi bersama

Ajak Bicara Beri penjelasan hal-hal yang dapat dilakukan keluarga untuk mengatasi

maslahnya Gunakan alat peraga agar penjelasan anda dapat dimengerti oleh

keluarga

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

89 | P a g e

Page 6: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

Ajak keluarga tersebut ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mengatasi masalahnya.

Jelaskan dan Bantu Jelaskan pada keluarga upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh keluarga

untuk mengatasi masalahnya agar dapat melakukan pencegahan. Apabila masalah tersebut tidak dapat diatasi sendiri oleh keluarga dapat

minta bantuan kepada ibu bidan atau puskesmas dengan menggunakan kartu sehat. Gunakan media (alat bantu belajar) sehingga keluarga tersebut dapat menerima pesan anda dengan benar.

Ingatkan Ingatkan kepada keluarga tersebut kesepakatan yang telah disanggupi

seperti datang ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Penanganan tindak lanjut agar masalahnya tidak terulang kembali. Buat perjanjian untuk ketemu kembali.

3) Evaluasi (P3)Berhasil tidaknya kunjungan rumah dapat dilihat dari tindakan keluarga yang dikunjungi mau mengikuti anjuran yang telah diberikan.

Kalau kunjungan anda ditolak?- Jangan berkecil hati- Jangan memaksakan untuk diterima- Tetap Bersikap Ramah- Ajak orang yang dipercaya/disegani oleh keluarga tersebut pada

kunjungan berikutnya, misalnya keluarganya, kepala desa, tokoh masyarakat, dll.

Kalau kunjungan anda diterima?- Berkenalan dulu, bina suasana yang akrab- jangan membicarakan tentang maksud kedatangan anda terlebih dahulu.- Bina kepercayaan mereka dahulu- Kalau ada masalah keluarga yang akan dibicarakan dalam diskusi

kelompok terarah, bicarakan dulu, apakah mereka setuju atau tidak- Bila keluarga perlu datang ke posyandu untuk memperoleh pemberian

makanan tambahan (PMT) sarankan denagn halus, jangan sampai menyinggung perasaannya.

Hal yang perlu diperhatikan dalam kunjungan rumah

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

90 | P a g e

Page 7: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

1. Jelaskan maksud kedatangan anda2. Sampaikan penjelasan yang sederhana menarik sesuai kebutuhan

keluarga tersebut. Gunakan media yang tepat3. Simpulkan ulangi dan tekankan pesa-pesan yang perlu diingat.

b. Penyuluhan KelompokYang dimaksud dengan penyuluhan kelompok adalah penyampaian pesan melalui pertemuan kelompok misalnya kelompok tani, kelompok arisan, kelompok agama, kelompok PKK dan sebagainya. Dalam penyuluhan kelompok ada yang secara sengaja mengundang peserta misalnya pada pertemuan di desa, arisan dan penyuluhan WTS di lokalisasi. Namun ada pula yang dilaksanakan dengan tidak mengundang peserta, misalnya ngobrol di warung kopi, ngobrol di pos kamling, ngobrol sambil berjalan bersama ke pasar, ngobrol sambil cuci baju di sumur bersama dan sebagainya. Jumlah peserta 10-40 orang.

Pengertian Diskusi Kelompok Terarah (DKT)Adalah suatu proses komunikasi dua arah antara pemandu dengan peserta DKT yang terdiri dari kader keluarga (KK) dan antar sesama peserta DKT.

Langkah-langkah merancang pelaksanaan Diskusi Kelompok Terarah (DKT)1. Persiapan (P1)

- Rapat tim- Pelajari dulu masalah yang ada- Tentukan topik yang akan dibahas dalam DKT, masalah prioritas (peringkat I-

II) dari SMD tingkat dasawisma.- Tentukan tujuan - Tentukan pemandu, pencatat dan pengamat- Buat kesepakatan jadwal prtemuan, tempat dan waktunya.- Siapkan media yang diperlukan sesuai dengan topik yang dibahas (lembar

balik, poster, oralit, gula, garam,sendok teh, sendok makan, bahan makanan dan lain-lain)

- Penguasaan materi yang akan dibahas dengan mengembangkan pertanyaan yang akan diajukan

- Merancang tata duduk 2. Pelaksanaan Diskusi Kelompok Terarah (P2)

- Ucapkan salam dan terima kasih atas kehadiran ibu/bapak- Lakukan pembicaraan ringan untuk mencairkan suasana- Membahas masalah kesehatan yang ada di keluarga- Rumuskan topik yang akan dibahas dan minta persetujuannya.

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

91 | P a g e

Page 8: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

- Mulailah diskusi, bagi perhatian sama rata kepada semua peserta untuk membantu pemecahan masalah.

- Gunakan media agar yang disampaikan lebih jelas- Rumuskan kesimpulan dan tindak lanjut dari diskusi kelompok terarah- Buatlah perjanjian untuk pertemuan yang akan datang serta topik yang akan

dibahas.- Tutuplah pertemuan dengan mengucapkan terima kasih

3. Penilaian (P3)- Langsung pada saat DKT berlangsung dengan melihat partisipasi peserta dan

kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan.- Tidak langsung (sesudah DKT) dengan melihat laporan pengamat dan

pencatat.

Peran Pemandu dalam DKT- Sebagai pengarah agar tidak melenceng dengan tujuannya- Harus bisa menggali permasalahan dan menghidupkan diskusi - Mampu menguasai materi poko dan suasana itu sendiri- Memberikan warna pada DKT- Orang yang bisa membuat suasana tidak tegang dan tujuan yang diharapkan

tercapai- Penampilan baik- Mampu merangkum kesepakatan kedua belah pihak- Perlu kemampuan meyakinkan keluarga bahwa diskusi merupakan

kebutuhan untuk memberdayakan keluarganya.- Mampu memahami karakter peserta DKT- Bersikap netral- Mampu menyusun kesamaan prioritas masalah

Cara mengatasi peserta dominan Tanggapi apa yang dikemukakan, kemudian pandangan pemandu segera

dialihkan ke peserta lain untuk menanggapi pernyataan peserta lain Minta tolong kepada peserta dominan untuk mengambilkan minum, diskusi

terus dilanjutkanCara mengatasi peserta yang diam saja

Memotivasi mengeluarkan pendapatnya, kalau tidak mau biarkan saja diskusinya tetap berlanjut

Kemudian lakukan kunjungan rumah untuk mencari tahu apa penyebabnya.

c. Penyuluhan Massa

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

92 | P a g e

Page 9: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

Yang dimaksud dengan penyuluhan massa adalah penyampaian pesan kepada banyak orang, yang jumlahnya tidak terhitung. Batasan banyak dan sedikit amat sulit ditentukan, kapan dikatakan banyak dan kapan dikatakan sedikit, karena pada zaman modern ini jumlah yang banyak pun dapat diukur denga peralatan canggih. Untuk itu ada beberapa ciri yang dipakai untuk menentukan penyuluhan massa. Pada penyuluhan massa biasanya tidak terjadi tanya jawab (komunikasi satu arah), peserta yang satu dengan yang lain tidak saling kenal.

Pengertian penyuluhan massaAdalah penyampaian pesan kepada banyak orang yang jumlahnya tidak terhitung.

Penyuluhan massa - Jumlah sasaran besar dan luas terdiri dari berbagai lapisan masyarakat- Kegiatannya dilakukan secara cepat dan waktu-waktu tertentu.- Komunikasi dilakukan secara umum- Pesan disampaikan secara umum - Media yang digunakan dapat media elektronik (radio, televisi, video) dan

media cetak (surat kabar, majalah, leaflet, booklet, dll) , media tradisional (ketoprak, ludruk, lenong, wayang,dll), media luar ruang (baliho,dll)

- Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat.

Langkah-langkah1. Persiapan (P1)

- Analisa masalah kesehatan dan gizi keluarga di tingkat desa- Tentukan masalah yang akan ditanggulangi- Rumuskan tujuan - Tentukan sasaran- Menyiapkan materi/isi pesan- Menentukan metode- Menyiapkan media- Membuat rencana pelaksanaan ( waktu, tempat dan pembicara)- Tokoh masyarakat/narasumber- Menentukan jangka waktu penyuluhan massa

2. Pelaksanaan (P2)- Peresmian oleh tokoh masyarakat setempat yang disegani dan dihormati- Memilih tempat terbuka seperti balai desa, lapangan bola, dll.- Dihadiri oleh seluruh kelompok masyarakat yang ada di desa tersebut seperti

kader keluarga, kader posyandu, kelompok organisasi wanita, pemuda dan agama serta tim PKMD desa.

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

93 | P a g e

Page 10: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

- Penyebarluasan pesan-pesan melalui media massa setempat dapat dilakukan secara simultan, serentak atau pada waktu yang bersamaan (multi media) misalnya:

Pesan kesehatan dibawa keliling desa Pesan kesehatan diselipkan pada kesenian tradisional Pesan kesehatan disampaikan melalui pengeras suara di tempat

ibadah Pesan kesehatan disampaikan melalui koran dinding Pesan kesehatan ditempelkan di tempat-tempat yang ramai dilewati

orang Pemutaran film kesehatan di tempat terbuka

3. Penilaian (P3)Keberhasilan penyuluhan massa tidak berdiri sendiri, karena ada kaitannya dengan pelaksanaan diskusi kelompok terarah (DKT) dan kunjungan rumah, konseling. Untuk menilai keberhasilan penyuluhan massa dapat menggunakan :

Lembar pertanyaan Lembar pengamatan kuis

Unsur-unsur yang dinilai adalah: input/masukan Proses

Beberapa metode yang sering digunakan untuk penyuluhana. Curah Pendapat

- Digunakan apabila ingin memperolehsejumlah pandangan/pendapat terhadap suatu permasalahan.

- Langkahnya:1) Rumuskan pertanyaan/permasalahan di lembaran pertanyaan di papan

tulis2) Mengundang peserta menyampaikan pendapatnya3) Mengolong-golongkan pendapat-pendapat peserta

b. Diskusi Pleno- Digunakan apabila materi mengandung permasalahan yang memerlukan

beberapa alternatif jawaban- Apabila ingin mengetahui persepsi, pandangan atau pendapat peserta

terhadap suatu permaslahan, teori, kasus atau gejala tertentu- Langkahnya :

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

94 | P a g e

Page 11: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

1) Rumuskan masalah, teori, kasus yang akan didiskusikan2) Tentukan ketua, sekretaris, kelompok diskusi3) Siapkan alat-alat yang diperlukan ( papan tulis, kertas dinding, dan

sejenisnya)4) Melaksanakan diskusi dengan mendorong setiap peserta untuk

menyumbangkan pikirannya.

c. Peragaan/Demonstrasi- Digunakan apabila ingin menunjukkan proses dalam membuat sesuatu dan

apabila ingin menunjukkan hasil suatu pekerjaan- Langkahnya:1) Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam demonstrasi2) Mepertunjukkan proses pembuatan sesuatu langkah demi langkah.3) Apabila telah selesai, peserta diminta mengulangi proses pembuatan

sesuatu tersebut.

d. Kerja Perorangan/kelompok (penugasan)- Digunakan apabila ingin memberikan sesuatu kemampuan tertentu.- Apabila ingin mengetahui tingkat pengetahuan peserta terhadap suatu

pengetahuan/ketrampilan tertentu- Langkahnya :1) Siapkan deskripsi tugas dan alat (kalau ada)2) Melakukan petunjuk dengan jelas mengenai tugas yang akan dilakukan

peserta3) Melakukan tugas tersbut dengan baik secara perorangan maupun

kelompok4) Hasil pekerjaan/tugas secara perorangan/kelompok dapat didiskusikan

oleh peserta seluruhnya.

e. Tanya Jawab- Digunakan apabila ingin mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap

suatu pengertian konsep dan sejenisnya- Langkahnya:1) Mempersiapkan pertanyaan2) Mengajukan pertanyaan kepada peserta untuk mengetahu pemahaman

mereka3) Mengulas dan memperjelas terhadap jawaban-jawaban peserta.

f. Bermain Peran

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

95 | P a g e

Page 12: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

- Digunakan apabila ingin mengaktualisasikan peran-peran tertentu dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkan suatu permasalahan

- Langkahnya :1) Merumuskan maslah dan peran-peran tertentu yang akan dimainkan

peran2) Menunjukkan beberapa peserta untuk memainkan peran tersebut3) Meminta komentar terhadap para pengamat mengenai pelaksanaan

permainan peran4) Merumuskan beberapa kesimpulan dari hasil permainan peran itu

g. Diskusi Panel(terbuka/Tertutup)- Digunakan apabila ingin mengetahui pandangan/pendapat terhadap suatu

permasalahan beberapa disiplin ilmu atau ahli- Langkahnya :1) Merumuskan suatu permasalahan status pokok bahasan2) Mengundang para ahli yang mempunyai displin ilmu yang berbeda untuk

memberikan pandangan terhadap masalah atau pokok bahasan tersebut.3) Melaksanakan diskusi panel tersebut4) Menyimpulkan hasil panel diskusi5) Untuk diskusi panel terbuka, peserta ada kesempatan bertanya

h. Ceramah- Digunakan apabila ingin memberikan suatu informasi, misalnya kebijakan

DAFTAR PUSTAKA

1. Kurikulum dan Modul Pelatihan Bagi Pelatih (TOT) Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM), BPPSDM Kesehatan, Depkes RI, 2009

2. Pedoman Pelatihan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga, Pusat Promosi Kesehatan, 2009

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

96 | P a g e

Page 13: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

LATIHAN

Lampiran 1:Skenario kunjungan rumah

a. Skenario 1 Peran Bidan

Anda seorang bidan di desa mengunjungi keluarga Bu Nina. Bu Nina mempunyai mempunyai seorang bayi berumur lima bulan. Sejak umur 2 bulan bayi bu Nina sudah diberikan makanan berupa pisang yang dihaluskan.

Peran Bu NinaAnda seorang ibu dengan bayi berumur 5 bulan. Bayi anda sudah disuapi pisang yang dihaluskan sejak umur 2 bulan karena bayi masih rewel ketika hanya diberikan ASI saja. Menurut orangtua dan tetangga anda bayi rewel karena belum kenyang sehingga sesuai tradisi selama ini agar bayi kenyang maka perlu tambahan makanan berupa pisang yang dihaluskan.

b. Skenario 2 Peran Bidan

Anda sebagai bidan desa mengunjungi rumah pak Budi. Pak Budi mempunyai bayi berumur 3 bulan yang belum pernah mendapat imunisasi sejak lahir. Pak Budi tidak mau memberikan imunisasi pada anaknya dengan alasan imunisasi tidak diperlukan kalau anaknya sudah mendapat makanan yang bergizi dan tumbuh di lingkungan yang bersih

Peran Pak BudiAnda mempunyai bayi berumur 3 bulan yang sehat dan anda merasa bayi anda tidak perlu mendapat imunisasi karena dia hidup dalam lingkungan yang bersih dan anak anda tumbuh dengan sehat, Anda melarang isteri anda pergi membawa bayi anda ke posyandu untuk mendapat imunisasi

Peran Bu Budi

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

97 | P a g e

Page 14: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

Anda seorang yang patuh pada suami. Anda menolak membawa anak anda ke posyandu/puskesmas untuk mendapat imunisasi.

c. Skenario 3 Peran Bidan

Anda sebagai bidan desa mengunjungi rumah bu Sukma. Anak bu Sukma menderita diare dan muntah.

Peran Bu SukmaBu Sukma orangnya acuh, mencret dianggap bukan penyakit yang berbahaya. Karena Joni sering mencret. Joni buang air besar di sembarang tempat sehingga lalat banyak, sampah bertebaran dimana-mana. Mandi dan minum mengambil air di sungai.

d. Skenario 4 Peran Ibu PKK

Anda adalah seorang PKMD tingkat desa mengunjungi keluarga pak hardi. Bu Hardi sedang hamil 4 bulan, mukanya pucat, sering pusing, mata berkunang-kunang. Pada waktu DKT bulan lalu bu Hardi tidak datang

Peran Bu HardiKeluarga bu Hardi orangnya ramah. Anda sedang hamil 4 bulan mukanya pucat. Anda kurang suka makan sayur. Anda sering takut adanya kambing yang suka makan daun. Anda sering pusing, mata berkunang-kunang cepat lelah. Nafsu makan kurang.

Lampiran 2Skenario Diskusi Kelompok Terarah Kasus

Peran dominanAnda adalah seorang peserta DKT yang dalam diskusi sebagai orang dominant yang memegang kendali pembicaraan.Anda dapat berbicara kepada pemandu, teman-teman anda. Masalah yang ada di keluaga anda adalah anak mencret, istri kurang darah.

Peran Diam (3 orang)Anda selama DKT hanya diam saja, kalau ditanya hanya mengangguk, atau menggerakkan tangan. Maslah anda adalah tidak ikut KB dan anak batuk pilek

Peran CuekAnda selama DKT bersikap acuh terhadap pembicaraan teman-teman atau pemandu, sekali-kali ngomong tidak nyambung dan ingin pulang karena urusan lain. Masalah di keluarga anda adalah anak mencret dan sakit gigi.

Pemandu

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

98 | P a g e

Page 15: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

Anda berperan sebagai bidan puskesmas yang sudah 1 tahun bertugas. Umur 27 tahun. Anda diminta memandu DKT yang terdiri dari 5 orang Bapak dan 5 orang Ibu. Masalah yang ada adalah mencret, batuk pilek, kurang darah dan sakit gigi.

Tempat DKTDKT tersebut diselenggarakan di rumah kader keluarga.

Lampiran 3a. Kasus 1

Masyarakat desa Sukamandi sedang panik, karena banyak penduduk yang menderita penyakit diare, tua, muda dan anak-anak. Penyebabnya karena air sungai sebagai sumber air bersih bagi penduduk desa tersebut tercemar limbah pabrik. Kebiasaan penduduk mandi, cuci, kakus ya di sungai itu. Jamban keluarga ada tapi belum dimanfaatkan. Penyakit kulit dan gigi juga melanda penduduk desa itu

b. Kasus 2Desa Batualit jumlah penduduk 212 KK, sebagian besar pasangan usia subur. Jarak desa ke puskesmas sekitar 10 km, ditempuh denga kendaraan roda 2 selama 30 menit, karena jalannya berbatu-batu dan rusak, ibu-ibu hamil lebih banyak minta pertolongan dukun beranak. Angka kematian ibu dan bayi cukup tinggi, rata-rat karena kurang gizi.

c. Kasus 3Desa Majuterus sedang ada masalah. Banyak balita yang menderita batuk pilek denga nafas cepat. Disamping itu banyak yang sakit malaria.

d. Kasus 4Desa Ciumbeluit merupakan daerah berawa. Rumah penduduk berlantai tanah dan beratap rumbia. Banyak penduduk menderita sakit malaria, diare dan sakit kulit.

TUGAS KELOMPOK

Pilih penyuluhan massa yang cocok untuk menjawab kasus tersebut Bila diperlukan dipraktekkan

Yang termasuk dalam penyuluhan massa antara lain :1. Penyuluhan melalui televisi, radio, pemutaran film2. Pemasangan spanduk, poster, billboard3. Penyebaran selebaran4. Menitipkan pesan melalui sandiwara, wayang, ketoprak, lenong dan sebagainya

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

99 | P a g e

Page 16: MATERI INTI 3 MEDTEK 29 April.doc

5. Menitipkan pesan melalui lagu-lagu6. Menulis pesan di majalah, koran7. Pesan tertulis yang dibawa dengan kendaraan keliling8. Memakai pengeras suara keliling9. Pidato akbar, misalnya kampanye pemilu, khotbah di masjid, gereja, dsb.

Kurikulum dan Modul Pelatihan Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi Serta KIA Bagi ULM

100 | P a g e