materi 4 monera protista fungi
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
1/47
MONERA, PROTISTA DAN FUNGIBiologi Laut (ITK 221)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
2/47
HUBUNGAN EVOLUSIONER
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
3/47
MONERA PROTISTA FUNGI
Pyrrophyta(Dinoflagellata)
Chrysophyta(Coccolithopore,Silicoflagellates, diatomae)
Sarcodina(Radiolaria,Foraminifera)
Cilliophora(tintinnidae)
Chlorophyta(Alga hijau)
Phaeophyta(Alga coklat)
Rhodophyta(Alga merah)
Ascomycota (ragi& kapang)
Basidiomycota(cendawan &jamur)
Deuteromycota
KINGDOM MONERA, PROTISTA & FUNGI
Kelompok I
(Bakteri saprobik)
Kelompok II
(Bakteri
autotrof)
Kelomp
ok III
(Bakteri
patogenik)
Bakteri aerobikheterotrof,
misalnya
Pseudomonas,
mampumengikat
nitrogen
Bakterianaerobik
heterotrof,mampu
berfermentasi
menghasilkan
gas metan dan
asam laktat
Jenis jeniscyanobacteria
Bakteri hijau
ungu sulfur
Bakterikemoautotrof
Beberapabakteriasosiatifoportunnistik darikelompokGram (+)dan Gram(-)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
4/47
ALGA
ALGA Alga memiliki banyak variasi reproduksi dalam siklus
hidupnya, mulai dari cara vegetatif, aseksual dan seksual
Alga memiliki banyak keanekaragaman morfologi pada tiap
tiap jenis yang berbeda
Reproduksi Morfologi
Sel tunggal Berkoloni Filamen Parenchymatous thalli
Vegetatif
Aseksual Seksual Formasi tanaman baru
merupakan pemisahan
bagian tubuh tanaman
induk, tanpa
melibatkan formasi
struktur reproduktif
yang khas
Contoh : patahanfilamen yang
kemudian membentuk
tanaman baru
Formasi tanamanbaru terbentuk
langsung dari
perkembangan sel
sel reproduksi tanpamelalui fusi seksual
Formasitanaman baru
terbentuk dari
suatu proses
fusi seksual
Lihat slide berikutnya
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
5/47
T INGKATAN ORGANISASI UNISELULAR
Tipe Deskripsi Keterangan Contoh
Flagellata
(monadal)
berflagelum/(a) : 1, 2, 4, n
Memiliki bintik mata (eyespot/stigma)
Memiliki vakuola kontraktil
Flagelasi :
Isokont heterokont
Rhizopodial Memiliki kaki semu(rhizopodium) dan bersifatamoeboid)
Dinding sel sangat lentur
Fagotrof
Coccoid
(protococcoid)
Memiliki dinding sel (yangkaku)
Non motile
(Chlamydomonas)
(Clorococcum)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
6/47
T INGKATAN ORGANISASI UNISELULAR
Tipe Deskripsi Keterangan Contoh
Organisasi
kolonial :Coenobia
Jumlah sel (dalam sebuah
koloni) tetap
Reproduksi aseksual
Koloni baru terdiri dari
sejumlah sel parental (sel
terdahulu)
Colonial - coenobia
Organisasikolonial :
Colony
Sel vegetatif dan generatif
berdiferensiasi
Memiliki plasmodesmata
(Eudorina)
(Volvox)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
7/47
T INGKATAN ORGANISASI FILAMENTOUS
Tipe Deskripsi Keterangan Contoh
Filamentous Memiliki filamensederhana atau
bercabang
Pola pertumbuhan apical,basal dan intercalar
Berdiferensiasi
Memiliki selrhizoid
Siphonocladous Sel sel dipisahkan olehsekat sekat dinding
transversal
Multinukleat
Filamentous algaetermasuk multiseluler, artinya, fungsi fisiologis masing masing sel
pada alga saling berkaitan dan ketergantungan satu sama lain
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
8/47
Tipe Deskripsi Keterangan Contoh
Siphonus
(coenocytyc)
Multinukleat tanpa
sekat dindingtransversal
Hanya dari jenis
Chlorophyceaedan
Xanthophyceae
Thallus :Parenchymatous Jaringan kaku Memiliki meristem
Pola pertumbuhanapical dan intercalar
Sel sel padafilamen utama
terpisah dari
segala arah
Thallus :
Pseudo-parenchymatous
Memiliki parenkimpalsu (pseudo) yang
terbentuk karena
interweavingpada
pertumbuhan filamen
contiguous
T INGKATAN ORGANISASI FILAMENTOUS
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
9/47
MORFOLOGI ALGA
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
10/47
REPRODUKSI ALGA
(SeksualVS Aseksual)
REPRODUKSI SEKSUAL/GENERATIF REPRODUKSI ASEKSUAL Formasi Gamet Formasi Spora
Gamet
Planogamet
(flagella)Contoh :
Zoogamet,
spermatozoid
Aplanogamet
(Non-flagella)Contoh :
Sel telur,
spermatium
Gametangium Sporangium
Spore (mitospore)
PlanosporeAplanospore
(Non-flagella) (flagella)Contoh : Zoospora
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
11/47
REPRODUKSI SEKSUAL/GENERATIF REPRODUKSI ASEKSUAL
Syngamy (fusi gamet)
Dua tingkatan proses :
Tiga tipe syngamy :
Reproduksi SeksualVSAseksual
Aplanospore(Non-flagella)
a) Autospore : spora non-flagella yang merupakan
miniatur sel induk (Chlorella)
b) Hypnospore (Cystospore) :spora dorman berdinding
tebal
Plasmogami
Karyogami
Zigot/Planozigot
(fusi sitoplasmik)
(Penyatuan nuklei)
1. Isogamy, ukuran gamet sama
2. Anisogamy, terdiri dari mikrogamet danmakrogamet (jantan betina)
3. Oogamy, terdiri dari spermatozoid (jantan) dan seltelur (betina) yang non-mobile
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
12/47
REPRODUKSI SEKSUAL/GENERATIF REPRODUKSI ASEKSUAL
Reproduksi seksual : proses reproduktif yangmelibatkan fusi gamet (syngamy) dari haploid (n)
menjadi diploid (2n) berupa zigot, kemudian
berkembang menjadi tumbuhan baru atau menjadi
sel berformasi reproduksi aseksual setelah mengalami
meiosis
Siklus hidup : Perubahan fase dari bentukgametofit
(haploid) menjadi sporofit (diploid).
Gametofit: generasi tumbuhan yang menghasilkangamet (haploid)
Sporofit: generasi tumbuhan yang menghasilkan
spora (diploid)
Reproduksi SeksualVSAseksual
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
13/47
PLANKTOLOGI
Sekilas tentang plankton
Fitoplankton dan kelompok fitoplankton utama
Distribusi fitoplankton Fitoplankton dan aliran energi di lautan
Peran fitoplankton dalam biological pump
Fitoplankton dan fenomena algal bloom
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
14/47
DEFINISI PLANKTON
Istilah Planktonberasal dari bahasa
Yunani yang berartipengembaraatauhanyut(Omori, M. & Ikeda,
T., 1992)
Studi tentang plankton disebutplanktologi
Setiap individu plankton disebut
plankters
Keterangan gambar :
a) Beberapa jenis plankton dari kelompok fitoplanktondan zooplankton (Omori, M. & Ikeda, T. 1992)
b) Contoh fitoplankter, Ceratium sp.
(http://en.wikipedia.org//wiki//Plankton , 2005)
a)
b)
http://en.wikipedia.org//wiki//Planktonhttp://en.wikipedia.org//wiki//Plankton -
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
15/47
PENGELOMPOKKAN PLANKTON
Berdasarkan :
Siklus hidup Ukuran Fungsi rantai makanan
Holoplankton
Meroplankton
Megaplankton (20 200 cm)
Makroplankton (2 20 cm)
Mesoplankton (0,2 mm 2 cm) Mikroplankton (20 200 m)
Nanoplankton (2 20 m)
Pikoplankton (0,2 2 m)
Femtoplankton (
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
16/47
Fitoplankton
Diatom Dinoflagellata CoccolithoporeCyanobacteria
FITOPLANKTON
KELOMPOK UTAMA FITOPLANKTON :
Definisi fitoplankton :
Phyto = tumbuhan Plankton = pengembara/hanyut
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
17/47
DIATOM
Ciri Diatom Contoh Genera Contoh Spesies
Alga eukariotik
Umumnya berbentuk
uniseluler
Memiliki dinding silikatyang terdiri dari dua
katup terpisah (frustule)
Perkembangbiakan
dengan membelah diri
Skeletonema
Rhizosolenia
Gyrosigma
Biddulphia
Bacteriastrum
Coscinodiscus
Chaetoceros
Nitzschia
Thalassiotrix
Dytilum
Eucampia
Biddulphia sp. Chaetoceros sp.
Nitzschia frigida
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
18/47
DIATOM
Tahap pembelahan sel diatom; Surirella capronii(A E), Coscinodiscus jonesianus(F G),
Biddulphia pulchella(H J), Dytilum (K M). Dilaporkan oleh Zhong (1989)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
19/47
DIATOM
Bacillariophyceae (1)
Karakteristik :
Pigmen : klorofil A, C, -karoten, fukoxanthin, diatoxanthin, diadinoxanthin
Kloroplas : diselimuti oleh sampul kloroplas bermembran ganda dan ribosomberlapis kloroplas ER (CER); dengan manset tilakoid (thylakoid girdle)
Produk akhir : chrysolaminaran (-1,3-glukan) dan minyak/lemak Penutupan sel : silika dan materi organik lainnya berupa frustule dengan dua katupyang terhubung oleh manset (girdle), hypovalveatau hypothecadan
epivalveatau epitheca
Non Flagella : uniselular atau berkoloni, seringkali ditemukan berantai
Lokomosi : bentukpennate, bergerak dengan mengeluarkan sekresi mucilagemelalui organ raphe
Reproduksi : Aseksual, dengan pembelahan sel, hypotheca baru dibentuk sebagiandengan valvedari frustuleinduk dalam batasan batasan tertentu
Seksual, diatom merupakan diploid, terjadi meiosis dan pembentukan
gamet, fusi gamet menghasilkan auxospore
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
20/47
DIATOM
Struktur Frustule, berdasarkan bentuk kesimetrian frustule dibagi menjadi :
Centrales (Biddulphiales), simetri-sentris terhadap suatu titik
Pennales, simetris terhadap suatu garis
a)Bacillariophyceae: spesies yang memiliki organ raphe(bersifat motil)
b)Fragillariophyceae: spesies tanpa organ raphe(non-motil)
Centric : Stephanodiscus Bac. : Didymosphenia
Frag. : Fragilaria
Bacillariophyceae (2)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
21/47
DIATOM
Bacillariophyceae (3)Struktur Frustule :
(Pinnularia)
(Stephanodiscus)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
22/47
DIATOM
Bacillariophyceae (4)
Struktur Frustule :
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
23/47
CYANOBACTERIA
Contoh Ordo Contoh Genera
Chroococcales
Nostocales
Oscillatoriales
Pleurocapsales
Stigonematales
Halospirulina
Planktothricoides
Prochlorococcus
Prochloron
Prochlorothrix
Ciri - ciri cyanobacteria :
Umumnya berbentuk uniseluler
Berkoloni dan membentuk filamen
Memiliki dinding sel tebal dan berbentuk gel
Dikenal sebagai alga hijau biru (Blue green algae)
Memiliki kemampuan fotosintesis meskipun tidak memiliki kloroplas
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
24/47
Fakta mengenai cyanobacteria:
Beberapa jenis cyanobacteria diperjualbelikan karena bernilai gizitinggi, sepertiAphanizomenon flos-aquae(E3-live) atau Spirulina
Sedikitnya satu metabolit sekunder cyanobacteria, yaitu cyanovirin,menunjukkan kemampuan untuk melakukan aktivitas anti-HIV
Terkadang suatu massa reproduksi cyanobacteria terbentuk saatterjadi algal blooming
CYANOBACTERIA
Keterangan gambar:
Ledakan Cyanobacteria di laut Baltik Timur, Swedia,
2 Agustus 1999
(http://en.wikipedia.org//wiki//cyanobacterial,2005)
http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Cyanobloom.png -
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
25/47
DINOFLAGELLATA
Ciri Dinoflagellata Contoh Genera Contoh Spesies
Kelompok alga
eukariotik terbesar
setelah diatom
Uniseluler
Berflagella
Berkembang biak
dengan membelah diri
Gonyaulax
Cerathium
Noctiluca
Dinophysis
Peridinium
Prorocentrum
Gymnodinium
Gonyaulax sp. Noctiluca sp.
Ceratium sp.
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
26/47
DINOFLAGELLATA
Pembelahan sel Dinoflagellata; Peridinium conicum(A), Dinophysis(B),
Prococentrummicans(C, D), Ceratium tripos(F, G). Dilaporkan oleh Zhong (1989)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
27/47
Dinophyta (1)
Karakteristik :
Pigmen : klorofil A, C, -karoten, peridinin, dinoxanthin, diadinoxanthin
Kloroplas : diselimuti oleh sampul kloroplas bermembran 3 (tiga), membran
kedua dan ketiga merupakan tilakoid
Produk akhir : pati (starch) dan minyak/lemak Penutupan sel : theca(amphiesma, beberapa lapis membran) atau telanjang,
dilengkapi bentuk piringan selulosa di dalam vesikel theca, yang
berpola spesifik pada tiap spesies, alur manset memisahkan sel
menjadi 2 (dua) bagian, yaitu epiconedan hypocone
Flagella : dua buah transverse flagellummengelilingi sel pada alur manset,longitudinal flagellummengarah ke posterior
Nukleus : Besar, kromosom memadat secara permanen (dinokaryon)
Trichocysts : Organ penyemprot pada membran, berbentuk benang benang
(fibril) yang memanjang
DINOFLAGELLATA
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
28/47
Dinophyta (2)
DINOFLAGELLATA
Keterangan gambar :
a) Struktur tubuh Dinoflagellata
b) Gonyaulax
c) Ceratium
d) Fenomena heterotrophy
a) c)b)
d)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
29/47
DINOFLAGELLATA
Dinophyta (3)
Nilai Ekologis : Dinoflagellata merupakan produsen primer
terbesar setelah diatom
Beberapa spesies merupakan endosymbion:Zooxanthellae, hidup di dalam avertebrata
laut, utamanya hewan hewan terumbu karang
(coral dan kerang)
Dinoflagellata merupakan penyebab ledakanbesar red tides, yang dapat membahayakan
makhluk hdup di sekitarnya akibat racun yangditimbulkan, misalnya : PSP (Paralytic shellfish
poisoning)
Beberapa spesies Dinoflagellata memilikikemampuan bioluminescence, yaitu Noctiluca
dan Gymnodinium
a) Red Tides
b) Bioluminescence
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
30/47
COCCOLITHOPORE
Gambaran Umum Habitat Peran Lingkungan
Uniseluler
Memiliki sisik mikroskopikyang terbuat dari kalsium
karbonat, disebut coccolith
Sisik (scales) berbentukseperti dop roda
(hubcaps) dengan
diameter tiga perseribumilimeter
Tiap Coccolithoporetunggal dilapisi 30 sisik
Menyukai hidup dipermukaan yang
miskin nutrien
Tumbuh subur diarea yang mana
kompetitornya justru
sedang kelaparan
Umumnya hidup didaerah subpolar
Di saat suatu area miskinakan nutrien, fitoplankton
lain sangat langka. Maka,
coccolithopore justru akan
menjadi sumber nutrien
bagi biota laut lainnya
Untuk jangka panjang,keberadaan
Coccolithopore baik untuk
lingkungan, melalui
perannya dalam proses
biological pump
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
31/47
COCCOLITHOPORE
Gambaran Umum Habitat Peran Lingkungan
Diperkirakan organisme
tersebut membuang >1,5
juta ton/tahun (1,5 milyar
kg/tahun) zat kapur,menjadikan
Coccolithopore sebagai
produsen kalsit terbesar di
samudera
Contoh Coccolithopore
yang memiliki peran
penting secara lobal, yaitu
Emiliania huxleyi
Di beberapa daerah
terjadi blooming
Coccolithopore secara
berkala, seperti diperairan utara
Australia dan perairan
sekitar Islandia
Untuk jangka pendek,
masih terdapat pro &
kontra apakah
keberadaanCoccolithopore
meningkatkan pemanasan
bumi melalui efek rumah
kaca atau sebaliknya,
malah mampu meredam
pemanasan bumi
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
32/47
COCCOLITHOPORE
Prymnesiophyta (1)
Karakteristik :
Pigmen : klorofil A, C, -karoten, fucoxanthin, diadinoxanthin
Kloroplas : satu atau dua plastid tanpa manset tilakoid, dua membran sampul
kloroplas disertai dua lapis ribosome-coated chloroplastER (CER)
Produk akhir : chrysolaminaran (-1,3-glukan) Penutupan sel : sisik organik, sisik yang mengandung kalsit dalam jumlah besar
(coccolith)
Flagella : dua buah flagel equal atau sub-equal, halus dan licin (kecuali
Pavlovales)
Haptonema : perpanjangan sel yang menyerupai benang flagella, memiliki struktur
khusus (jaringan dari 6 7 microtubules jika dibandingkan dengan
flagella sebenarnya yang hanya 9 + 2 pola flagella), berfungsi sebagai
organ penempel
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
33/47
COCCOLITHOPORE
Prymnesiophyta (2)
Formasi Coccolith :
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
34/47
COCCOLITHOPORE
Prymnesiophyta (3)
Emiliania huxleyi
Tropical coccolithophorids
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
35/47
COCCOLITHOPORE
Asumsi Coccolithopore sebagai penyebabpemanasan bumi
Coccolithopore
Reaksi pembentukan
Coccolith
Gas Karbondioksida (CO2)
Reaksi kimia sampingan
menghasilkan
Gas CO2 merupakan salah satu gas penyebab
efek rumah kaca yang potensial bagi
pemanasan bumi!
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
36/47
COCCOLITHOPORE
Asumsi Coccolithopore sebagai peredampemanasan bumi
Coccolithopore
Adaptasi terhadap UV
Zat DMSP
Senyawa DMS
menghasilkan
DMSP terurai di air
menghasilkan
Sulfat
Awan
Lepas ke atmosfir
Dikonversi menjadi
Reaksi pembentukan
menghasilkan
Merupakan inti kondensasi awan
(Clouds Condensation Nuclei)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
37/47
FITOPLANKTON & DMS
Peran fitoplankton dalam menghasikan DMS untuk
pembentukan awan (NOAA RITS Programme & NOAA
Office of Global Programme, 2005)
Pemantulan radiasi matahari oleh awan dan sulfat
hazeyang berasal dari pelepasan DMS oleh
fitoplankton (NOAA RITS Programme & NOAA Office
of Global Programme, 2005)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
38/47
DISTRIBUSI FITOPLANKTON
Fitoplankton ditemukan di seluruh sungai, danau, laut dan samudera
Secara lokal kelimpahan fitoplankton bervariasi secara horizontal dan
vertikal, bervariasi menurut waktu setiap tahunnya
Kelimpahan dan distribusi sangat bergantung pada faktor cahaya matahari,
konsentrasi nutrien dan parameter fisik kolom air
April - Juni Juli - September
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
39/47
FITOPLANKTON & ALIRAN ENERGI DI LAUT
Rantai Makanan (Food Chain)
Jejaring Makanan (Food Web)
Contoh jejaring makanan di Laut Arktik (http://en.wikipedia.org/wiki/food_chain/2005
Fitoplankton copepod ikan cumi-cumi anjing laut Orca(Paus pembunuh)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
40/47
FITOPLANKTON & EKOSISTEM
Peran fitoplankton dalam pembentukan material
organik terlarut dengan organisme lain (California
Institute of Technology, 1998)
Kedudukan fitoplankton dalam struktur ekosistem
(Dr. Cs Remarkable Ocean World, 2005)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
41/47
FENOMENA BIOLOGICAL PUMP
Biological Pump adalah proses transportasi senyawa
karbon secara biologis dari zona eufotik permukaan kelapisan dalam lautan. Karbon diangkut terutama melalui
proses tenggelamnya (sinking) material-material
partikulat, seperti jasad organisme yang telah mati
(termasuk fitoplankton) atau kotoran organisme
(faeces) (Raven dan Falkowski, 1999).
Karbon yang mencapai laut dalam, diantaranya karboninorganik partikulat seperti Kalsium Karbonat (CaCo3).
Senyawa ini merupakan komponen utama dari organisme
berkapur (calcifying organisms), seperti Coccolithophore,
Foraminifera atau Pteropoda.
Kerangka Kalsium Karbonat pada Emiliania Huxleyi,jenis fitoplankton dari kelompok
Coccolithophore,dilihat dengan micrograph electron (Spokes Lucinda, 2003)
Gambar kiri : Proses Biological Pump(Spokes Lucinda, 2003)
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
42/47
FENOMENA ALGAL BLOOM
Bloomingalga (algal bloom) adalah
suatu proses peningkatan populasi
alga plankton (fitoplankton) secara
cepat di dalam suatu perairan.
Ciri khas dari fenomena ini adalah hanya
satu atau sedikit spesies yang mengalami
blooming(ledakan populasi) yang pada
akhirnya mengakibatkan terjadinya
perubahan warna perairan (discoloration)
sebagai hasil dari peningkatan densitas
pigmen warna alga plankton penyebab
blooming).
http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Red_Tide.jpg -
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
43/47
FENOMENA ALGAL BLOOM
Black water(perairan hitam) adalah suatu fenomena perubahan warna air lautmenjadi hitam atau gelap.
Fenomena ini ditemukan pertamakali di Perairan Teluk Florida pada bulan
Januari 2002.
Walaupun para nelayan di daerah Florida mengkomplain dan meminta"pemerintah U.S untuk melakukan sesuatu terhadap fenomena ini, namun para
ilmuwannya mengatakan bahwa fenomena Black water ini diakibatkan oleh
blooming alga non-toxic (tidak beracun), yang diduga adalah DIATOM, sehingga
dianggap tidak berbahaya bagi organisme perairan maupun manusia.
Diatom ini berasal dari Florida Keysmenuju Selat Florida selama beberapa bulan
dengan bantuan angin dan gelombang.
Sumber: Http://en.wikipedia.org/wiki/Algal Bloom,2005
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
44/47
FENOMENA ALGAL BLOOM
Pyrodinium
Gymnodinium
Trichodesmium
Gambierdiscus
Gambar atas bawah kiri :
beberapa genera Dinoflagellata beracun
yang dapat menimbulkan Red Tide
(Program Kerjasama ASEAN-Kanada Sains Laut, 2004)
Peristiwa Red Tidedi Pantai Lajolla, California
(Http://en.wikipedia.org/wiki/Algal Bloom,2005)
Bagaimana dengan
Teluk Jakarta ???
http://en.wikipedia.org/wiki/Image:La-Jolla-Red-Tide.780.jpghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:La-Jolla-Red-Tide.780.jpghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:La-Jolla-Red-Tide.780.jpghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:La-Jolla-Red-Tide.780.jpghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:La-Jolla-Red-Tide.780.jpg -
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
45/47
Dr. Barney Balch(Senior research scientist at the Bigelow Laboratory for Ocean Sciences
in Boothbay Harbor, Maine)
Every other breath you take is thanks tophytoplankton.
We always say Save the Whales, but wonder wheretheSave the Phytoplankton,
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
46/47
DAFTAR PUSTAKA
California Institute of Technology. 1998. Phytoplankton; Microbial Loop dalamhttp:// Ocean
Planet.htm, 2005
Dr. Cs Remarkable Ocean World. 2005. Oh, What a Tangled Web We Weave dalamHttp:// Oceanic
Food Webs.htm, 2005
Http//en.wikipedia//wiki. 2005.Algal Bloom
Http//en.wikipedia.org//wiki. 2005. Cyanobacterial
Http://en.wikipedia.org/wiki. 2005. Food Chain
Http//en.wikipedia.org//wiki. 2005. Plankton
NOAA RITS Program and NOAA Office of Global Programs. 2005. Oceanic Dimethylsulfide (DMS) and
Climate dalamHttp/NOAA, 2005
Omori, M. and Ikeda, T. (1992). Methods in Marine Zooplankton Ecology, Krieger Publishing
Company, Malabar, USA.
Program Kerjasama ASEAN-Kanada Sains Laut-Fasa II, 2004. Red Tide: Ledakan Alga Beracun.
Poster.
Raven, J. A. and P. G. Falkowski (1999). Oceanic sinks for atmospheric CO2. Plant Cell Environ.22, 741-
755.
Spokes Lucinda, 2003. How oceans take up carbon dioxide. Environmental Sciences, University
of East Anglia, Norwich - U.Kdalam
Zhong, Z. 1989. Marine Planktology. China Ocean Press (Beijing). China.
-
7/31/2019 Materi 4 Monera Protista Fungi
47/47
1. - Kenapa monera dipecah menjadi arkea dan bakteri- Apa perlunya dipecah menjadi 2 kingdom tersebut
2. Apa peran fungi di perairan laut terutama dalam jejaringmakanan
3. Uraikan potensi protista secara ekonomis dan ekologis
4. Buatlah contoh jejaring makanan dan aliran energi dari monerasampai konsumen paling tinggi
5. Diskusikan biological pump oksigen di perairan laut
6. Uraikan/diskusikan kenapa terjadi blooming alga di suatuperairan