materi 1. pengantar surveilance

26
PENGANTAR SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI Surveilens Epedemiologi or “Epidemiologi Surveiylance” pekerjaan praktis yang utama dari “ ahli epidemiologi”.

Upload: resitaputri

Post on 16-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pengantar surveilans epidemiologi

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

PENGANTAR SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI

Surveilens Epedemiologi or “Epidemiologi Surveiylance”

pekerjaan praktis yang utama dari “ ahli epidemiologi”.

Page 2: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

Mempelajari : 1. Epidemi, 2. Penyakit infeksi atau penyakit menular, 3. Penyakit kronis4. Kesling,5. Matra.

Tugas Utama Surveilans: Menilai, memonitor, mengawasi dan merencanakan program-program kesehatan

Page 3: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

PERKEMBANGAN ISTILAH SURVEYLENS

1. Istilah “Surveylans” adalah :

Satu macam observasi individu yang disangka menderita suatu penyakit menular dengan cara mengadakan

pengawasan medis.

pengobatan dan isolasi penyakit

Page 4: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

2. Tahun 1950 istilah “Surveilans” dipakai dalam penilaian suatu program P2M.

Cara untuk mengetahui kemajuan dari program-program tersebut dengan melihat menurunnya jumlah kasus.

Page 5: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

3. Karena “Surveiylans” ini memerlukan ilmu epidemiologi, maka disebut “Epidemiological Surveillance”, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Surveilens Epidemiologi.

mencakup keterangan-keterangan mengenai penderita, tempat, waktu, keadaan vektor dan faktor-faktor lain yang ada hubungannya dengan penyakit.

Page 6: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

Dalam perkembangannya, surveilens epidemiologi merupakan kegiatan

tersendiri,

(mengumpulkan, menganalisa data dan menyebarluaskan informasi atas dasar hasil analisa tersebut kepada

yang berkepentingan)

Page 7: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

KESIMPULAN :Surveilans adalah :

Kegiatan pengamatan secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan serta faktor risiko terjadinya penyakit agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan, pengolahan data dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan .

Page 8: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

Terdapat 3 ciri khas yaitu :

1. Pengumpulan data epidemiologi secara sistematis dan teratur secara terus-menerus.

2. Pengolahan, analisa dan interpretasi data.

3. Penyebaran dari hasil informasi tersebut kepada yang berkepentingan.

.

Page 9: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

Sistematis : Pengumpulan, pengolahan , analisa data

dan penyebaran informasi epidemiologi sesuai dengan kaidah-kaidah tertentu,

Terus menerus : surveilans epidemiologi dilakukan setiap

saat sehingga program atau unit yang mendapat dukungan surveilans epidemiologi mendapat informasi epidemiologi secara terus menerus juga

Page 10: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

HAL yang di amati :

Penyakit .Agent, tanda, gejala.

Masalah kesehatan misalnya Kesehatan Ibu dan Anak, status gizi, Dampak bencana alam dsb.

Faktor determinan adalah risiko terjadinya penyakit atau masalah kesehatan.

Page 11: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

MANFAAT SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI

1. Merumuskan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi program pemberantasan penyakit

2. Melaksanakan sistem kewaspadaan dini (SKD) kejadian luar biasa penyakit dan keracunan serta bencana.

3. Merencanakan studi epidemiologi, penelitian dan pengembangan program.

Page 12: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

KEGIATAN SURVEILANCE

1. Menentukan kelompok atau populasi pengamatan. (yang mempunyai risiko terbesar untuk terserang penyakit, baik berdasarkan umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain–lain

2. Menentukan jenis agent (penyebab) penyakit dan karakteristiknya.

3. Menentukan reservoir dari infeksi.

Page 13: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

4. Memastikan keadaan–keadaan yang menyebabkan bisa

berlangsungnya transmisi penyakit. (suhu, kelembaban, banjir, debu dll)

5. Mencatat kejadian penyakit secara keseluruhan.

6. Memastikan sifat dasar dari wabah tersebut, sumber dan cara penularannya, distribusinya, dsb.

Page 14: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN SURVEILANS

UMUM :

1. UUD’45 DAN AMANDEMENYA

2. UU NO.36 2009 TTG KESEHATAN

3. UU NO.4 WABAH PENYAKIT MENULAR

4. PERATURAN PEMERINTAH

TEKNIS :

1. SUMBER DAYA (MNS,BIAYA,SARANA/PRASARANA).

2. DATA DAN INFORMASI

3. JEJARING DAN KEMITRAAN

4. PROGRAM SURVELANS

KEBIJAKAN

Page 15: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

PUSAT SURVEILANS

EPIDEMIOLOGI NASIONAL

KONTRIBUTOR

SURBEILANS (ORG.PROFESI,KADER KES,

MEDIA)

PUSAT DI LINGKUNGA

DEPKES

LPND BIDANG KESEHATAN

LINTAS SEKTOR

(DEPDAGRI,DEPLU,BPOM,T

NI, POLRI, DLL

UPT DEPKES

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI UNIT UTAMA

DEPKES

PUSAT SURVEILANS

EPIDEMIOLOGI NASIONAL

JEJARING SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Page 16: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

INPUT OUT COMEOUT PUTPROSES

SISTIM SE NAS.:-JEJARING SE-SUMBER DAYA-DATA DAN INF.-PROGRAM SURVEILANS

MASYARAKAT

TERHINDAR DARI FAKTOR RISIKO

MASALAH KESEHATA

N

IMPLEMENTASI SISTEM SE NASIONAL : PENGUMPULAN,

PENGOLAHAN, ANALISIS DATA, SEMINAR, UMPAN

BALIK DLL.

INFORMASI UNTUK

PENENTUAN KEBIJAKAN

DAN PERENCANA

AN

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

Page 17: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

JENIS PELAKSANAAN SURVEILENS

1. KONVENSIONALa. Dilaksanakan sepihak oleh pemerintah.b. Masyarakat tidak dilibatkan.c. Hasil tidak maksimal.

2. BERBASIS MASYARAKATa. Melibatkan masyarakatb. Dukungan moril, finansial dan material

Page 18: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

TAHAP-TAHAP SURVEILANS BERBASIS MASYARAKAT

I. Persiapan Internala. Petugas Surveilans

1) Kabupaten/Kota 2) Puskesmas 3) Desa/Kelurahan. 4) Pelatihan surveilans bagi

petugas.5)Tim Gerak Cepat (TGC) KLB.

Page 19: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

b. Pedoman/Petunjuk TeknisSebagai panduan kegiatan pelaksanaan surveilans.

c. Sarana & PrasaranaDukungan sarana & prasarana : kendaraan bermotor, alat pelindung diri (APD), surveilans KIT, dll.

Page 20: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

d. Biaya

1. Biaya transport petugas ke lapangan, 2. Alat tulis untuk keperluan pengolahan dan analisa data, 3. insentif bagi kader surveilans.

Page 21: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

II. Persiapan Eksternal

a. Mempersiapkan masyarakat.- terutama tokoh masyarakat

-masyarakat memahami dan mendukung pembentukan opini publik untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan surveilans di desa siaga.

- Dukungan moril, finansial dan material, seperti kesepakatan dan persetujuan masyarakat untuk kegiatan surveilans

Page 22: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

III. Survei Mawas Diri atau Telaah Mawas Diri.

Survei mawas diri (SMD) bertujuan agar masyarakat dengan bimbingan petugas mampu mengidentifikasi penyakit dan masalah kesehatan yang menjadi problem di desanya.

Page 23: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

IV. Pembentukan Kelompok Kerja Surveilans Tingkat Desa.

Kelompok kerja surveilans desa bertugas melaksanakan pengamatan dan pemantauan .

Anggota Tim Surveilans Desa :- kader Posyandu,

- Juru pemantau jentik (Jumantik) desa, Karang Taruna,

- Pramuka, - Kelompok pengajian, Kelompok peminat

kesenian, dan lain-lain

Page 24: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

5. Membuat Perencanaan Kegiatan Surveilans

Perencanaan kegiatan, meliputi :

a. Rencana Pelatihanb. Penentuan jenis surveilans penyakit dan

faktor risiko yang dipantauc. Lokasi pengamatan dan pemantauand. Frekuensi Pemantauane. Pembagian tugas/penetapan penanggung

jawabf. lokasi pemantauang. Waktu pemantauanh. Rencana Sosialisasi kepada warga masyarakat

Page 25: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

B. TAHAP PELAKSANAAN.1. Pelaksanaan Surveilans Tingkat Desa.

oleh masyarakat. (kader, pemuda dll) Kegiatan : pengamatan dan pemantauan situasi

penyakit/kesehatan masyarakat desa Pemantauan dilakukan terhadap dan

penyakit faktor risiko munculnya suatu penyakit.

Kondisi lingkungan tempat tinggal penderita, dll.

Page 26: Materi 1. PENGANTAR Surveilance

Hasil pengamatan dan pemantauan . dilaporkan secara berkala sesuai

kesepakatan (per minggu/ per bulan/ bahkan setiap saat) ke petugas kesehatan di Poskesdes.

Informasi yang disampaikan :1). Nama Penderita2). Penyakit yang dialami/ gejala3). Alamat tinggal3). Umur4). Jenis Kelamin