matdis 1-2 kuliah 1 - himpunan

38
Set Theory Hand Out MATEMATIKA DISKRIT Sistem Informatika STMIK MH THAMRIN JAKARTA 1 stimik thamrin - sdr- matematika diskrit Dra. Susiana Dewi Ratih, MM

Upload: yatnaza

Post on 03-Jul-2015

392 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Set Theory

Hand Out MATEMATIKA DISKRITSistem Informatika STMIK MH THAMRIN JAKARTA

1stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Dra. Susiana Dewi Ratih, MM

Page 2: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Set theory (teori himpunan)

Dasar dari matematika Melandasi hampir semua cabang ilmu

hitung modern

2stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 3: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Konsepsi himpunan

Dalam kehidupan sehari-hari: Nama perkumpulan (Himpunan Pengusaha

Muda Indonesia, Himpunan Pencinta Buku) Penggolongan/pengelompokkan mainan dsb

3stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 4: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

PENGERTIAN HIMPUNAN

Himpunan adalah:

Suatu kumpulan atau gugus dari sejumlah obyek

4stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 5: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Teori Himpunan

Sebuah objek dalam suatu himpunan disebut sebagai elemen atau anggota himpunan. Dan suatu himpunan harus memiliki elemen atau anggota himpunan.

5stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 6: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Ketentuan dalam himpunan

Himpunan dilambangkan dengan huruf besar : A, B, C, P, Q R

Elemen dilambangkan dengan huruf kecil : a, b, c, p, q, r

6stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 7: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Notasi matematis

p ∈ A p adalah anggota, elemen atau unsur himpunan A

7stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 8: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Teori Himpunan : Himpunan Bagian (Subset)

Himpunan A disebut sebagai subset dari himpunan B

jika dan hanya jika setiap elemen dari A juga merupakan elemen dari B.

8stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 9: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

subset

Notasi A ⊂ B menunjukkan bahwa A adalah subset dari B

A ⊂ B ⇄ p ∈ A juga p∈ B9stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 10: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Teori Himpunan

Dua himpunan dikatakan ekivalen jika dan hanya jika memiliki anggota himpunan yang sama.

10stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 11: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Notasinya : Himpunan ekivalen

A = B Jika dan hanya jika:

A ⊂ B juga B ⊂ A11stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 12: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Pernyataan ingkaran

p ∉ A = p bukan elemen A A ⊄ B = A bukan himpunan bagian B A ≠ B = A tidak sama dengan B

12stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 13: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Penyajian himpunan

Ada 2 cara:

1. Cara Daftar : mencantumkan seluruh obyek yang menjadi anggota suatu himpunan

A = {1,2,3,4,……..}

2. Cara Kaidah: menyebutkan karakteristik tertentu dari obyek anggota himpunan

A = {x ; 0 < x < 6 } atau A = {x; 1 ≤ x ≤ 5}

Artinya: Himpunan A beranggotakan obyek x yang mempunyai nilai paling sedikit sama dengan satu

13stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 14: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Himpunan Universal dan Himpunan Kosong

Kecuali dinyatakan lain, setiap himpunan tertentu dianggap terdiri dari himpunan2 bagian yang mempunyai anggota

Himpunan “besar” yang merupakan induk semua himpunan disebut HIMPUNAN UNVERSAL

Notasinya : Ustimik thamrin - sdr- matematika diskrit 14

Page 15: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Himpunan kosong

Himpunan yang tidak mempunyai anggota himpunan

Notasinya : { } atau ⍉ Secara teoritik, himpunan kosong adalah himpunan bagian daris setiap himpunan yang ada

stimik thamrin - sdr- matematika diskrit 15

Page 16: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Ketentuannya

⍉ ⊂A ⊂ U Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari A dimana A adalah himpunan bagian dari himpunan Universalstimik thamrin - sdr- matematika diskrit 16

Page 17: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Latihan soal

stimik thamrin - sdr- matematika diskrit 17

Page 18: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Operasi Himpunan

18stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 19: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Outline

• Teori Himpunan• Operasi Himpunan

(Intersection) (Complement) (Union)

(Disjoint)

Sumber : Rossen19stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 20: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

20stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 21: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Gabungan (Union)

Gabungan dari sekumpulan himpunan adalah himpunan yang berisi semua elemen yang merupakan anggota dari sedikitnya satu himpunan dalam kumpulan tersebut.

21stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 22: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Gabungan (Union)

Jika A dan B adalah himpunan maka union dari A dan B

dinotasikan dengan AUB adalah himpunan yang berisi semua

elemen yang ada pada A, B, maupun keduanya.

22stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 23: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Irisan

Irisan dari sekumpulan himpunan adalah himpunan yang terdiri dari semua elemen yang merupakan anggota dari semua himpunan yang ada dalam kumpulan tersebut.

23stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 24: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Irisan (intersection)

Jika A dan B adalah himpunan maka irisan A dan B

dinotasikan dengan A ∩ B adalah himpunan yang berisi semua

elemen yang ada pada keduanya.

24stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 25: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Irisan 2 himpunan lepas

Dua himpunan dikatakan saling lepas (disjoint) bila irisannya adalah himpunan kosong.

25stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 26: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Komplemen

Jika A dan B adalah himpunan, maka beda A dan B dinotasikan dengan A-B adalah himpunan yang berisi elemen yang ada di A tapi tidak ada di B. Beda tersebut diistilahkan sebagai komplemen B terhadap A.

26stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 27: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Komplemen U

Jika U adalah himpunan universal, komplemen himpunan A dinotasikan dengan ~A adalah komplemen dari A terhadap U. Dengan kata lain berlaku komplemen himpunan A adalah U-A

27stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 28: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Diagram Venn

28stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 29: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Operasi Dasar

Gabungan (union) , notasi : A B = {x / x A atau x B }

Irisan(intersection), notasi : A B = {x / x A dan x B }

Komplemen, notasi : ~

~ A = {x / x A }

29stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 30: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Operasi Dasar

Selisih (difference), notasi : \ atau -

A \ B = {x / x A tetapi x B }

A \ B = A ~B

Selisih Simetri, notasi : A B = {x / x (AB) dan x (AB) }

A B = (AB) \ (AB)

A B = (AB) ~(AB)

30stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 31: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

KAIDAH KAIDAH MATEMATIK DALAM OPERASI HIMPUNAN

stimik thamrin - sdr- matematika diskrit 31

Page 32: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Kaidah Indepoten A ᴜ A = A A ∩ A = A

Kaidah Asosiatif (A u B) uC = A u B u C) (A ∩ B) ∩ C = A ∩(B ∩ C)

stimik thamrin - sdr- matematika diskrit 32

Page 33: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Kaidah komutatif A ∩B = B ∩ A A u B = B u A

Kaidah Distributif A U (B ∩ C) =

(AUB) ∩ (A U C) A ∩ (B U C) =

(A ∩ B) U (A ∩ C)

stimik thamrin - sdr- matematika diskrit 33

Page 34: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

A U { } = A A ∩ { } = { } A U U = U A ∩ U = A

stimik thamrin - sdr- matematika diskrit 34

Kaidah identitas

Page 35: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Kaidah kelengkapan

A U ~A= { } A ∩ ~A = { } ~(~A) = A ~U = { } ~ { } = U

stimik thamrin - sdr- matematika diskrit 35

Page 36: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Kaidah de Morgan

De Morgan

~ (A B) = ~A ~ B

~ (A B) = ~A ~ B

~A ~ B = tdk A dan tdk B

= tdk A maupun B

~A A = U 36stimik thamrin - sdr- matematika diskrit

Page 37: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

Latihan soal

Lihat bahan yang sudah disiapkan

stimik thamrin - sdr- matematika diskrit 37

Page 38: MatDis 1-2 kuliah 1 - himpunan

See you next week

stimik thamrin - sdr- matematika diskrit 38