manajemen makna terkoordinasi

12
Teori Manajemen Makna Terkoordinasi (Coordinated Management of Meaning Theory ) W. Barnett Pearce & Vernon Cronen

Upload: destya-purnawita

Post on 30-Jun-2015

1.935 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: manajemen makna terkoordinasi

• Teori Manajemen Makna Terkoordinasi(Coordinated Management of Meaning Theory)

W. Barnett Pearce & Vernon Cronen 

Page 2: manajemen makna terkoordinasi

Deskripsi

• Jessy Taylor tinggal di apartemen yang sempit, menjanda 2 tahun dari suaminya yang dianggap kasar.Dua anaknya;Megan (13) & Melisa (9) ikut Jessy.

• Jessy akan menikah lagi dengan Ben Murphy, yakin kondisi kehidupannya akan berubah.

• Jessy bekerja sbg staff biro hukum, seringkali dikantor sampai 12 jam sehari.

• Akibatnya, anak-anak Jessy seringkali membutuhkan orang dewasa setiap sorenya. Jessy tetap bekerja karena bisa mengandalkan kiriman dari mantan suaminya.

Page 3: manajemen makna terkoordinasi

• Istri Ben Murphy meninggal 2 tahun lalu, meninggalkan seorang anak (Patrick, 4 tahun).

• Murphy sering mendapat bantuan dari ibu & dua saudara perempuannya.

• Merasa bersalah sering meninggalkan Patrick, karena sebagai polisi jam kerjanya tidak bisa diprediksi. Tetap bersyukur karena keluarganya masih membantu.

• Dua saudara Murphy mulai resah, Murphy khawatir tugas menjaga Patrick mulai menjadi beban saudara dan ibunya.

• Murphy berharap pernikahannya dengan Jessy akan mengurangi ketergantungannya pada ibu dan saudaranya.

Page 4: manajemen makna terkoordinasi

• Suatu sore, Murphy & Jessy diskusi tentang rencana pernikahan, membicarakan tentang keluarga masing2, senangnya membesarkan 4 orang anak, senangnya Patrick mempunyai saudara baru (Megan & Melisa).

• Dilain pihak, Jessy merasa cemas, akan ada orang baru dalam kehidupan anak-anaknya.

• Megan & Melisa tidak terlalu senang dengan keluarga baru mereka, ia sudah memiliki ketidaksepakatan dengan Murphy mengenai beberapa hal, termasuk penggunaan komputer serta kegiatan seusai sekolah.

Page 5: manajemen makna terkoordinasi

• Suatu saat Murphy & Jessy mulai bicara terbuka mengenai kesulitan, hambatan, dan tantangan yang harus dihadapi kelak.

• Murphy mengakui; pertama, kau perlu tahu abhwa aku mencintaimu dan itu hal penting saat ini. Aku rasa anak-anak akan menyesuaikan diri pada waktunya, cepat atau lambat. Banyak keluarga seperti kita, namun semuanya berangsur menjadi baik, kita bukan yang pertama.

• Jessy setuju, Ya, aku tahu kita bukan keluarga pertama yang menghadapi hal seperti ini. Dan aku tahu semuanya akan baik-baik saja, tapi kapan ? Dan bagaimana kita bisa menjaga agar tidak ada pertengkaran, sementara kita berusaha untuk menyesuaikan diri ? Penyesuaian kan butuh waktu”. Kata2nya disambut pelukan hangat dari Murphy

Page 6: manajemen makna terkoordinasi

Ulasan• Banyak orang menganggap percakapan Murphy-

Jessy suatu yang wajar, mengikuti pola yang dapat ditebak dan bergantung pada norma sosial yang ada.

• Untuk memahami apa yang terjadi dalam sebuah percakapan, Pearce & Cronen membentuk Teori Manajemen Makna Terkoordinasi. Menurut Pearce & Cronen; orang berkomunikasi berdasar aturan. Aturan memainkan peranan penting dalam teori ini.

• Aturan tidak hanya membantu kita dalam berkomunikasi, tapi juga membantu menginterpretasikan apa yang dikomunikasikan pada kita.

Page 7: manajemen makna terkoordinasi

• Teori ini membantu menjelaskan bagaimana individu saling menciptakan makna dalam percakapan. Jessy & Murphy, telah mulai menetapkan peraturan dan pola yang akan menentukan interaksi keluarga baru mereka.

• Teori Manajemen Makna Terkoordinasi; Dalam percakapan dan melalui pesan yang kita kirim dan kita terima, orang saling menciptakan makna. Saat kita menciptakan dunia sosial kita, kita menggunakan berbagai aturan untuk mengkonstruksi dan mengkoordinasikan makna. Maksudnya, aturan-aturan membimbing komunikasi yang terjadi diantara orang-orang.

• Teori ini berfokus pada relasi antara individual dengan masyarakatnya. Melalui sebuah struktur hirarki, orang-orang mengorganisasikan makna dari beratus-ratus pesan yang diterima dalam sehari.

Page 8: manajemen makna terkoordinasi

Asumsi Teori

Teori ini penting karena berfokus pada hubungan antara individu dengan masyarakatnya (Philipsen, 1995).Ada beberapa asumsi :

a.Manusia Hidup Dalam Komunikasi.b.Manusia Saling Menciptakan Realitas

Sosial.c.Transaksi Informasi Tergantung Pada

Makna Pribadi & Interpersonal.

Page 9: manajemen makna terkoordinasi

Hirarki Makna Yang Terkoordinasi1. Isi (Content)

Data mentah dikonversikan menjadi makna.2. Tindak Tutur (Speech Acts)

Tindakan2 yang kita lakukan dengan cara berbicara; memuji, menghina, berjanji, mengancam, menyatakan dan bertanya. “Aku mencintaimu”kata Murphy pada Jessy, frase ini menyatakan lebih dari sekedar pernyataan. Frase ini mengandung nada kasih sayang karena adanya tindak tutur (Austin, 1975).

3. Episode Rutinitas komunikasi yang memiliki awal, pertengahan dan akhiryang jelas. Episode mendeskripsikan konteks dimana orang bertindak

Page 10: manajemen makna terkoordinasi

4. Hubungan (relationship)Dua orang menyadari potensi & batasan mereka sebagai mitra dalam sebuah hubungan. Kesepakatan dan pengertian antara dua orang.

5. Naskah Kehidupan (life scripts)Kelompok2 episode masa lalu/masa kini yang menciptakan suatu sistem makna yang dapat dikelola bersama dengan orang lain.Bayangkan perbedaan naskah kehidupan Murphy & Jessy.Pengalaman dari episode masa lalu mereka akan menjadi sangat informatif ketika mereka berdua sedang berusaha menyusun masa depan bersama.

Page 11: manajemen makna terkoordinasi

6. Pola Budaya (Cultural Pattern)Gambaran mengenai dunia & bagaimana hubungan seseorang dengan hal tersebut.Seseorang berprilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakatnya. Manusia mengidentifikasi diri mereka dalam kelompok tertentu dalam kebudayaan tertentu.

Page 12: manajemen makna terkoordinasi

Terima Kasih,Wassalam