manajemen acute decompensated heart failure

Upload: tambunta-tarigan

Post on 06-Jul-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    1/35

    Manajemen Acute Decompensated Heart Fa

    Tambunta Tarigan1307601020014 Januari 2014

    Divisi KADIOLOGI

    Bagian Ilmu Penyakit Dalam

    RSUZA-UNSYIAH

    !"#

    SARI K$PUS%AKAAN I

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    2/35

    Pendahuluan : Gagal Jantung

    Pompa

    darah

    Strukutural

    Fungsional

    Sindrom Klinis

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    3/35

    Sin&'(m klinis &engan gam)a'an gag *antung+

    Gejala gagal jantung ( sesak napas saat istirahat

    aktiftas atau aktiftas, lelah, letih, pembengk

    pergelangan kaki)

    an

    Gejala khas gagal jantung ( takikar!i, takipn"e, rales

    paru, e#usi pleura, peningkatan tekanan $ena jugular, e!

    peri#er, hepat"megali)

    an

    %ukti "bjekti# abn"rmalitas strukutur !an #ungsi jantung

    istirahat

    (kar!i"megali, bun&i jantung tiga, bising jan

    abn"rmalitas pa!a e'h"'ar!i"graf, peningkatan k"nse

    natriureti' pepti!e)

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    4/35

    Insidensi

    > 20 juta orang di

    seluruh dunia yangterkena, dan leih

    dari ! juta di"merika#

    di "S pengoatan $F

    memiliki iayalangsung leih dari %&' juta per tahun,

    yang seagian esardari ra(atan di

    rumah sakit#

    > ) juta ra(at inapdengan diagnosisutama $F setiap

    tahun di "S# $F adalah diagnosisyang paling umumuntuk ra(atan dirumah sakit padapasien umurnya di

    atas *! tahun #

    "+$F adalahprediktor kuat

    ra(atan kemali

    pada pasien dengangagal jantung kronis,

    dengan tingkatkematian 20setelah lepas

    ra(atan di rumahsakit#

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    5/35

    ESC Task Force Group telah mengelompokan gagaakut menjadi enam gamaran yang ereda

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    6/35

    +e-nisi

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    7/35

    .eurohormonal $ypothesis

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    8/35

    .eurohormonal /alane

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    9/35

    .eurohormonal Imalane

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    10/35

    Klasi-kasi

    Subset I

    ,N('mal

    Warm & Dry

    Subset II

    ,K(ngesti

    Warm & Wet

    Subset III,Hy.(.e'/usi

    Cold & Dry

    Subset IV

    ,Hy.(.e'/usi 0

    k(ngesti

     Cold& Wet

    Cardiac

    Output

    Pulmonary capillary

    ed!e pressure

    + L1min1m2

    "3-"4 mmHg

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    11/35

    +I"G.1S"

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    12/35

    i(ayat penyakit

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    13/35

    FISIK +I"G.1S3IK 

    4 3".+"53".+" 6I3"7

    4 /8.9I J".38.G K 3IG";S&

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    14/35

    /.P ;tipe natriuretik peptid

    "#aluasi $%P disertai penilain linis

    5!6 s.esi/isitas mem.'e&iksi ADH7

    i*a&at + linis

    %ukan -./

    ' ()) p!*ml

    +)) , ()) p!*ml

    - +)) p!*ml

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    15/35

    KG

    I+.3IFIK"SI "+".9"?

    ISK=IK J".38.G

    "I3=I"

    K1K"+I1G"FI

    4 S38K38"7 +".F8.GSI1."7 +"I 9".G /K"I3". +"+$F

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    16/35

     3ujuan 8mum terapi "+$F

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    17/35

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    18/35

     ADH78 a9ute &e9(m.ensate& :ea't /ailu'e; BNP8 B ty.e nat'iu'eti9 .e.ti&e; BUN8 )l((& u'ea nit'(gen;

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    19/35

    +iuretik

    4 +irekomendasikan I6 loop diuretik seagai t

    line pertama pada keadaan o@erload#4 /ila pada pasien reArakter dengan diuretik d

    tinggi?

    =enggaung kan dengan diuretik gologan lai

    ;metolaBone atau hlorothiaBide< 

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    20/35

    4 multicenter Diuretic Optimization Strategies Eval

    ;+1S

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    21/35

    +iuretik 

    itr"gl&'erin

     

    itr"prussi!e

     

    esirit

     

    ekanism

    e

     

    =eningkatkan sintesis .1 dan

    G=P

     

    =eningkatkan sintesis .1 dan

    G=P

     

    =engaktiAk

    ylase5link

    untuk meni

     

    #ek

    klinis

     

    6asodilator

    ;@enous > arterial<

    6asodilator

    ;@enous E arterial<

    6asodilator

    ;@enous E a

     

    in!ikasi

     

    arm (et, old (et, $3.

    krisis, "S

     

    arm (et, old and (et,

    $3. krisis

     

    arm (e

    sual

    !"sing

     

    )0H&0 mgminute and titrate y)0H20 mg minute e@ery )0H20

    minutes, to ma 200 mgkgmin

     

    0#)H0#2 mg kgminute andtitrate y 0#)H0#2 mgkgminute

    e@ery )0H20 minutes, to ma 2

    mgkgmin

     

    0#0) mgy 0#00! m

    & hours, to

    mgkgm 

    5nset,

    .al#li#e

     

    )5! minutes,

    )5' minutes

     

    ) minute,

    )0 minutes

     

    )!5&0 m

    20 min

     

    liminati"

    n

     

    metaolit aktiA dalam urin

    ;non ginjal hatipenyesuaian<

     

    yanide ;hepati

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    22/35

    8ltra-ltrasi

    4 8ltra-ltrasi mengurangi tekanan arteri pulmonalis

    meningkatkan diuresis#4 Komplikasi ultra-ltrasi terkait dengan akses @ena

    dan penipisan intra@askular#

    Ultrafltration versus Intravenous Diuretics or Patieospitalize! or "cute Decompensate! Congestive

    Failure ;8.71"+<4  penurunan signi-kan leih esar erat adan dal jam dan kehilangan airan tuuh dengan ultra-ltrdiandingkan dengan diuretik intra@ena pada pas

    4  tetapi tidak ada peredaan dalam mengurangi senaAas dalam C2 jam#

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    23/35

    @asodilator

    4 6asodilator intra@ena dapat mengurangi gejala dengan

    terutama pada pasien dengan edema paru akut atau hierat#

    4 .itrogliserin adalah oat yang disukai untuk menurunka+imana dosis yang leih tinggi, nitrogliserin adalah @askoroner kuat#

    4 .itroprusside adalah @asodilator arteri dan @ena yangmenyeakan pemesaran dari urah jantung dan mentekanan pengisian# Sering digunakan pada resistensi pedarah sistemik yang tinggi#

    4 Pada manusia menghasilkan .esiritide atau /5type natrpeptide pada dosis tertentu mengakiatkan @asodilatasarteri dengan meningkatan reMeksiA urah jantung dan n

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    24/35

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    25/35

    6asodilator 

    Nit'(gly9e'in

     

    Nit'(.'ussi&e

     

    Nesi'iti&

     

    @ekanisme

     

    @eningkatkan sintesis NO &an

    9G@P

     

    @eningkatkan sintesis NO &an

    9G@P

     

    @engakti/ka

    linke& NP

    meningkatka

     

    $/ek klinis

     

    >as(&ilat(' 

    ,ven(us a'te'ial

    >as(&ilat('

    ,ven(us a'te'ial

    >as(&ilat('

    ,ven(us a'

     

    in&ikasi

     

    Ca'm 0 et8

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    26/35

    Inotropik

    4 3erlepas dari status airan, hasil output jant

    yang rendah dengan tanda5tanda dan gejalahipoperAusi periAer

    4 Inotropik dapat dierikan kepada pasien dentekanan darah sistolik yang rendah, denganmengatur tekanan pengisian yang memada

    pada pasien dengan kongesti@ dan urin outprendah yang tidak terapai pengguanaan di

    ik

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    27/35

    Inotropik 

    Dobutamine

     

    Milrinone

     

    Mec.anism

     

    Beta ag(nist8 in9'eases A< t( 9(nve't 9A%P t( 9A@P

     

    PD"/III in.ibitor0 bloc

     

    Clinical e11ects

     

    P(sitive in(t'(.i9 e//e9t8 slig:t .e'i.:e'al vas(&ilati(n

     

    Positi#e inotropic e1

    and pulmonary #asod

     

    Indication

     

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    28/35

    Penatalaksanaan espirology

    4 Pada pasien dengan edema paru dan hipoks

    penggunaan oksigen dianjurkan4 continuous positive air#a$ pressure noninva

    P"P

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    29/35

    Kriteria disharge 

    Direomendasian untu semua pasien ADHF /akt(' @em.e')u'uk te'atasi Seti&aknya men&ekati status v(lume (.tima

    .e'ali:an &iu'etik &a'i int'avena ke ('al yang

    Pasien &an kelua'ga men&a.atkan .en&i&ik

    Seti&aknya te'a.i /a'mak(l(gi yang (.timal

    kun*ungan yang &i*a&alkan8 )iasanya selam

    Harus dipertimban!an untu pasien den!an ADHF berlanjut atau

    berulan!3

    • Pem)e'ian ()at ('al yang sta)il selama

    *am

    • %i&ak a&a vas(&ilat(' int'avena atau age

    •  Am)ulasi se)elum &i.ulangkan8 untuk

    setela: te'a.i

    • Ren9ana .engel(laan .as9a 'aatan

    ,mengun*ungi atau menele.(n umumnya

    &e)it

    • @em)e'ikan a'a:an tentang .enyakit ke

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    30/35

    Kesimpulan

    4 =engidenti-kasi Aaktor penetus untuk "+$F

    4 =engoptimalkan status @olume dan mengurakongestiA dengan diuretik intra@ena#

    4 6asodilator intra@ena dapat digunakan ersamdengan diuretik untuk memperaiki gejala yadan pada pasien yang gagal merespon diuret

    4  Inotropik dapat digunakan untuk meningkatkAungsi perAusi ke organ pada pasien dengan "yang ditandai oleh penurunan perAusi periAer disAungsi organ#

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    31/35

    1=P".9

    ."=

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    32/35

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    33/35

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    34/35

      K"+"". K7I.IS 

    $ospitaliBation /+"S"K". KP""$".

    reommended deompensated $F, inluding:

      N $ypotension

      N orsening renal Auntion

      N "ltered mentation

      +yspnea P"+" S""3 IS3I"$"3

      N 3"KIP.1 P"+" S""3 IS3I"$"3

     

    S"38"SI 1KSIG. O0

    $=1+I."=I SIG.IFIK". "I3=I"

      3="S8K 1.SI3 P3"=" "F 9".G "PI+

      "ute 11."9 S9.+1=

     

    a(at inap

    memuruk

    ongestion

    seharusnya

    diperhatikan /ahkan tanpa dyspnea

     

    /iasanya terermin dari kenaikan erat

    adan ! kilogramSigns and symptoms oA pulmonary or

    /ahkan tanpa ada

    penamahan era

    gangguan elektrol

    komoriditas utam

     

    pneumonia

    =/17I P"8

     +I"/3I K31 "SI+1SIS

     

    "+".9" 3".+" +". GJ7"

    S31K

     Seelumnya tidak terdiagn

    gejala ongestion sistemik

     

  • 8/17/2019 Manajemen Acute Decompensated Heart Failure

    35/35

     3ael & : Sistim soring prediksi terjadinya perurukan Aungsi ginjal pada "+$F

      ;Forman dkk, J "m oll ardiol 200' :'&: *)5*C<

     

    S1I.G  

    )   8ntuk ri(ayat penyakit : gagal jantung atau diaetes mellitus

    atau tekanan darah sistolik > )*0 mm$g

    2   Kadar kreatinin serum saat masuk : ),!5 2,' mgdl

    &   Kadar kreatinin serum saat masuk :> 2,! mgdl