managing risk in software process improvement: an action research

10
GNU Free Document License RINGKASAN JURNAL “MANAGING RISK IN SOFTWARE PROCESS IMPROVEMENT: AN ACTION RESEARCH APPROACH” MIS Quarterly Vol. 28 No. 3, September 2004 Jakob H. Iversen, Lars Mathiassen, dan Peter Axel Nielsen Kelompok 146: Jaka N. Indrawan (1202000591) Kata kunci: Risk management, software process improvement, action research, collaborative practice research Masalah: Banyak organisasi yang bergerak di- bidang software melakukan peningkatan pada proses yang terjadi di-dalam software (Software Process Improvement (SPI)) yang mereka gunakan untuk mengembangkan software dengan kualitas yang kompetitif. Tetapi ternyata melakukan SPI sangatlah kompleks, selain itu berbagai macam resiko yang timbul menyulitkan pengembangan dan implementasi dari proses yang baru. Tujuan: Memberikan pengetahuan tentang pendekatan manajemen resiko pada SPI dan juga pengetahuan tentang manajemen resiko pada bidang yang berkaitan dengan sistem informasi dan software engineering. Pembahasan SPI merupakan suatu pendekatan dalam meningkatkan kapabilitas software pada suatu organisasi, dimana software tersebut digunakan untuk mengembangkan software yang memiliki kualitas yang baik dan dapat memenuhi requirement yang diberikan oleh pelanggan. Tetapi ternyata banyak organisasi yang melaporkan bahwa mereka mengalami kegagalan dalam melakukan SPI. SPI mencakup kegiatan yang luas, mulai dari dasar manajemen proyek (seperti, perencanaan proyek, tracking, dst) sampai dengan pengembangan proses yang kompleks. Dalam melakukan SPI biasanya dilakukan dengan pendekatan model IDEAL, yang terdiri dari 5 tahapan (McFeeley 1996) (gambar 1). Tetapi ternyata pada model IDEAL, isu mengenai resiko yang timbul dikemukakan secara implisit dan tidak tercantum mengenai resolusi yang harus dilakukan. Sebagai contoh pada bagian initiating tidak dikemukakan mengenai bagian mana yang mengalami krisis dan perlu untuk ditanggulangi. Hal ini cukup krusial karena resiko pada software mempengaruhi aspek-aspek seperti pengembangan dari suatu task, proses maupun environtment yang jika dikesampingkan akan meningkatkan presentase kegagalan dari pengembangan software. Pada artikel ini penulis mempelajari pendekatan manajemen resiko yang dikemukakan oleh Lyytinen et al. (1998) kemudian penulis mengidentifikasikan pendekatan manajemen resiko tersebut pada gambar 2.

Upload: doancong

Post on 21-Jan-2017

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License

RINGKASAN JURNAL

“MANAGING RISK IN SOFTWARE PROCESS IMPROVEMENT:

AN ACTION RESEARCH APPROACH”

MIS Quarterly Vol. 28 No. 3, September 2004

Jakob H. Iversen, Lars Mathiassen, dan Peter Axel Nielsen

Kelompok 146: Jaka N. Indrawan (1202000591)

Kata kunci: Risk management, software

process improvement, action research,

collaborative practice research

Masalah:

Banyak organisasi yang bergerak di-

bidang software melakukan peningkatan

pada proses yang terjadi di-dalam software

(Software Process Improvement (SPI))

yang mereka gunakan untuk

mengembangkan software dengan kualitas

yang kompetitif. Tetapi ternyata

melakukan SPI sangatlah kompleks, selain

itu berbagai macam resiko yang timbul

menyulitkan pengembangan dan

implementasi dari proses yang baru.

Tujuan:

Memberikan pengetahuan tentang

pendekatan manajemen resiko pada SPI

dan juga pengetahuan tentang manajemen

resiko pada bidang yang berkaitan dengan

sistem informasi dan software

engineering.

Pembahasan

SPI merupakan suatu pendekatan dalam meningkatkan kapabilitas software pada suatu

organisasi, dimana software tersebut digunakan untuk mengembangkan software yang

memiliki kualitas yang baik dan dapat memenuhi requirement yang diberikan oleh

pelanggan. Tetapi ternyata banyak organisasi yang melaporkan bahwa mereka mengalami

kegagalan dalam melakukan SPI.

SPI mencakup kegiatan yang luas, mulai dari dasar manajemen proyek (seperti,

perencanaan proyek, tracking, dst) sampai dengan pengembangan proses yang kompleks.

Dalam melakukan SPI biasanya dilakukan dengan pendekatan model IDEAL, yang

terdiri dari 5 tahapan (McFeeley 1996) (gambar 1). Tetapi ternyata pada model IDEAL, isu

mengenai resiko yang timbul dikemukakan secara implisit dan tidak tercantum mengenai

resolusi yang harus dilakukan. Sebagai contoh pada bagian initiating tidak dikemukakan

mengenai bagian mana yang mengalami krisis dan perlu untuk ditanggulangi. Hal ini

cukup krusial karena resiko pada software mempengaruhi aspek-aspek seperti

pengembangan dari suatu task, proses maupun environtment yang jika dikesampingkan

akan meningkatkan presentase kegagalan dari pengembangan software.

Pada artikel ini penulis mempelajari pendekatan manajemen resiko yang dikemukakan

oleh Lyytinen et al. (1998) kemudian penulis mengidentifikasikan pendekatan

manajemen resiko tersebut pada gambar 2.

Page 2: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License

gambar 1. IDEAL model (dari artikel)

Gambar 2. Pendekatan Manajemen Resiko (dari artikel)

Page 3: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License

Metode

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode collaborative practice research

(CPR) selama 3 tahun dan merupakan bagian dari Danish SPI Research Program.

Dimana program ini melibatkan 4 organisasi software, dan terdiri dari 10 peneliti dan 30

praktisi SPI. Tetapi pada artikel ini peneliti menfokuskan penelitian pada Danske Bank,

dimana team terdiri dari 4 orang peneliti dan 4 orang praktisi SPI.

Research cycle:

� Menentukan tema penelitian, yaitu SPI

� Menentukan framework penelitian (F) � menunjukkan teori dan konsep dari SPI

dan juga framework dari manjemen resiko yang digunakan.

� Menentukan metodologi (M)

� Menentukan permasalahan pada dunia nyata (A) � permasalahan yang timbul

pada departemen TI Danske Bank.

� Menganalisa A dengan merujuk F dan M

� Melakukan review dan mendokumentasikan penemuan dan solusi yang

didapatkan.

Penelitian juga dilakukan secara colaborative dan iterative, dimana diagnosa dari

permasalahan dan perubahan-perubahan yang terjadi menjadi aktivitas utama pada

penelitian. Selain itu peneliti hanya bertindak sebagai fasilitator yang berfungsi untuk

membantu praktisi dalam mengadaptasi dan menerapkan manajemen resiko pada SPI.

Untuk lebih jelasnya, metoda pendekatan yang dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada

gambar 3.

Page 4: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License

Hasil

note:

Table 1 � Gambar 2

Table 5 � Gambar 6

Figure 4 � Gambar 5

Figure 5 � Gambar 7

Gambar 3. Overview of Action Research Processes (dari artikel)

Gambar 4. Hasil Penelitian (dari artikel)

Page 5: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License

Penelitian menghasilkan 2 buah pendekatan, yaitu:

Managing SPI Risks

Pada pendekatan ini, resiko di manajemen dengan cara mengidentifikasi risk item (area)

dan risk resolution actions (strategies). Dimana risk area dibagi lagi menjadi 4, yaitu

(gambar 5):

� The improvement area:

Merupakan bagian dari software pada organisasi yang terpengaruh oleh SPI.

� The improvement ideas:

Merupakan tools, proses dan teknik yang digunakan dalam SPI pada improvement

area.

� The improvement process:

Merupakan SPI itu sendiri dan juga menunjukkan bagaimana SPI dilakukan dan

dikelola.

� The improvement actors:

Merupakan seluruh pihak yang terlibat dalam SPI

Pada pendekatan ini, digunakan langkah-langkah sebagai berikut untuk

mengidentifikasikan risk area dan resolusi:

� Characterize situation � Menginterpretasikan dan menentukan scope dari area yang

telah disebutkan sebelumnya.

� Analyze risks � Mengidentifikasikan resiko-resiko yang memiliki dampak yang

signifikan.

� Prioritize actions � Menentukan strategi untuk mengatasi resiko

� Take action � Melakukan strategi dan me-review strategi yang telah dilakukan.

Resolusi yang dilakukan dalam memanajemen resiko dapat dilihat pada bagian Appendix

A.

Gambar 5. Risk Area (dari artikel)

Page 6: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License

Developing Risk Approaches

Pada penelitian dihasilkan proses dan framework dalam mengembangkan pendekatan

manajemen resiko. (Gambar 6 dan 7).

Gambar 6 menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan suatu

strategi manajemen resiko.

Gambar 7 menjelaskan tentang cara mengembangkan pendekatan manajemen resiko

untuk konteks yang spesifik (Aksi dari strategi yang dilakukan dihubungkan dengan risk

area, lebih lengkap dapat dilihat pada bagian Appendix A).

Gambar 6. Risk Strategies (dari artikel)

Gambar 7. Prioritizing Strategy (dari artikel)

Page 7: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License

Komentar

Artikel ini menarik dan dapat menambah wawasan terutama dalam bidang software

engineering dimana terkadang dilakukan SPI untuk dapat meningkatkan kualitas

produksi. Tetapi peringkas merasa membutuhkan waktu lebih untuk mengerti isi dari

artikel.

Daftar Pustaka Aaen, I., Arent, J., Mathiassen, L., and Ngwenyama, O. "A Conceptual MAP of Software Process

Improvement," Scandinavian Journal of Information Systems (13), June 2001, pp. 123-

146.

Barki, H., Rivard, S., and Talbot, J. "Toward an Assessment of Software Development Risk,"

Journal of Management Information Systems (10:2), 1993, pp. 203-225.

Iversen, J. H., Mathiassen, L., and Nielsen, P. A. “Risk Management in Process Action Teams,”

Chapter 16 in Improving Software Organizations:From Principle to Practice, L.

Mathiassen, J. Pries-Heje, and O. Ngwenyama (Eds.), Addison Wesley, Upper Saddle

River, NJ, 2002.

Lyytinen, K., Mathiassen, L., and Ropponen, J. "A Framework for Software Risk Management,"

Scandinavian Journal of Information Systems (8:1), April 1996, pp. 53-68.

Zahran, S. Software Process Improvement: Practical Guidelines for Business Success,

Addison-Wesley, Essex, England, 1998.

Page 8: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License

APPENDIX A

Page 9: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License

Page 10: managing risk in software process improvement: an action research

GNU Free Document License