managemen praktik klinik
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
1/11
BAB II
Tinjauan Teoritis
A. Praktek Mandiri
1. Praktik Mandiri Kesehatan
Dewasa ini, telah banyak sarana kesehatan yang dibangun untuk
melayani dan mensejahterakan masyarakat di masing-masing daerah.
Pemerintah memberikan kewenangan kepada Profesi Kesehatan untuk
bisa memberikan pelayanan yang baik dan bermutu kepada masyarakat
terkait kesehatan. Ada banyak sarana pelayanan kesehatan yang di bangun
di tanah Indonesia ini diantaranya adalah praktik mandiri kedokteran,
praktik mandiri keperawatan atau juga kolaborasi diantara keduanya. Hal
tersebut merupakan wujud kepedulian profesi kesehatan dalam ikut
membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia guna menuju kehidupan
yang lebih baik.
Dalam Peraturan enteri Kesehatan !epublik Indonesia "o. #$%
tahun %&&' pasal $ ayat $ menyatakan bahwa praktik kedokteran adalah
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan. Dimana dinyatakan bahwa
dokter dan dokter gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dokter
gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di
dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah !epublik
Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Permenkes !I,
%&&').
2. Pengertian Praktek Keperawatan Mandiri
Praktik keperawatan dilaksanakan pada fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga yang
ditujukan kepada indi*idu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Praktik
keperawatan sebagaimana yang telah disebutkan dilaksanakan melalui
kegiatan pelaksanaan asuhan keperawatan, pelaksanaan dengan upaya
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
2/11
promotif, pre*entif, pemulihan dan pemberdayaan masyarakat, serta
tindakan keperawatan komplementer (Permenkes !I, %&$&).
Praktek keperawatan adalah suatu tindakan yang dilakukan se+ara
mandiri oleh perawat profesional atau ners melalui kerjasama yang
bersifat kolaboratif baik dengan klien maupun dengan tenaga kesehatan
lain dalam upaya memberikan asuhan keperawatan yang holistik sesuai
dengan kewewenangan dan tanggungjawabnya. ementara pengetahuan
teoritis yang telah dikuasai dan mantap serta tindakan mandiri perawat
yang profesional akan men+iptakan proses keperawatan sebagai
pendekatan dalam melakukan asuhan keperawatan yang mantap dan jugakokoh (Pojok Keperawatan, %&&%).
enurut American Nursing Association (A"A) menyatakan bahwa
praktik keperawatan mandiri adalah perlakuan terhadap kompensasi
pelayanan profesional yang memerlukan pengetahuan khusus tentang ilmu
biologi, fisikailmu alam, perilaku, psikologi, psikososial, sosiologi, dan
teori keperawatan sebagai dasar untuk mengkaji, menegakkan diagnosa,
melakukan inter*ensi, dan e*aluasi dalam upaya meningkatan dan
mempertahankan status kesehatan.Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan
pada ilmu dan standar operasional keperawatan. Pelayanan keperawatan
itu sendiri diterapkan dalam bentuk pelayanan bio-pisiko-sosio-spiritual
yang komprehensif, ditunjukan kepada indi*idu, keluarga, dan masyarakat
baik yang sakit maupun sehat serta men+akup seluruh proses kehidupan
manusia menuju taraf hidup yang lebih baik. Pelayanan keperawatan yang
diberikan berupa bantuan pengobatan serta perawatan karena adanya
kelemahan fisik atau mental, keterbatasan pengetahuan dan kurangnya
kemauan untuk melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari se+ara mandiri.
3. Lingkup Praktik Keperawatan
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
3/11
Dalam buku Irawaty (%&$%) menyatakan bahwa tindakan praktik
keperawatan mandiri meliputi obser*asi keperawatan, inter*ensi
keperawatan, tindakan keperawatan komplementer, tindakan keperawatan
modalitas, penyuluhan kesehatan, ad*okasi, edukasi dan konseling dalam
wahana praktek yang berbeda diantaranya adalah rumah sakit umum atau
khusus, Puskesmas, home care, nursing home, klinik bersama,
keperawatan perorangan dan fasilitas pelayanan kesehatan bergerak
(amulatory).
4. Tujuan Praktek Keperawatan Mandiri
ujuan praktek keperawatan mandiri sesuai yang diungkapkan oleh
/H0 ($12#) harus diupayakannya terhadap pen+egahan primer,
peningkatan kesehatan pasien, keluarga dan masyarakat, personal hygene,
dan peningkatan keperawatan diri. Praktik keperawatan meliputi empat
area yang terkait dengan kesehatan (3o4ier 5 6rb, $111), yaitu 7
a. Pengikatan Kesehatan
Peningkatan kesehatan adalah kerangka akti*itas keperawatan.
Kesadaran diri klien terhadap kesadaran kesehatan, keterampilan
kesehatan dalam menggunakan semua sumber yang dipertimbangkan
sebagai perawatan yang diberikan oleh perawat. Peningkatan
kesehatan membantu masyarakat dalam mengembangkan sumber
untuk memelihara atau meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
mereka. ujuan kesehatan tenaga kesehatan yang ingin diwujudkan
adalah men+apai derajat kesehatan yang optimal. 8okus meningkatan
kesehatan diarahkan untuk memelihara atau meningkatan kesehatan
umum baik indi*idu keluaraga dan kelompok. b. Pen+egahan Penyakit
Akti*itas pen+egahan penyakit se+ara objektif untuk
mengurangi resiko penyakit, untuk meningkatkan kebiasaan kesehatan
yang baik dan untuk mempertahankan fungsi indi*idu se+ara optimal.
+. Pemeliharaan Kesehatan
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
4/11
Kegiatan keperawatan dan pemeliharaan kesehatan merupakan
kegiatan yang membantu pasien dalam memelihara status kesehatan
mereka. 9aik perawat maupun tenaga medis lain melakukan akti*itas
untuk membantu masyarakat dalam mempertahankan status kesehatan
menuju hidup yang nyaman dan sejahtera.
d. Pemulihan Kesehatan
Pemulihan kesehatan memiliki arti bahwa perawat memberikan
bantuan pada pasien dalam meningkatkan status kesehatannya setelah
pasien memiliki masalah kesehatan atau penyakit dalam masa
penyembuhan.
5. nsur!unsur Praktek Keperawatan Mandiri
Praktik keperawatan bersifat kompleks dan juga dinamis, yaitu selalu
merespon terhadap perubahan kebutuhan kesehatan pasien, dan terhadap
kebutuhan-kebutuhan perubahan sistemik pelayanan kesehatan. enurut
/H0 ($11:), unsur-unsur inti keperawatan dijabarkan dalam kegiatan-
kegiatan sebagai berikut 7a. engelola kesehatan fisik dan mental, kegiatanya meliputi pengkajian,
monitoring, koordinasi dan mengelola status kesehatan setiap saat
bekerjasama dengan indi*idu, keluarga, maupun masyarakat.
elakukan pengkajian kesehatan klien, mendeteksi penyakit yang
akut atau kronis, melakukan penelitian dan menginterpretasikannya,
memilih dan memonitor interpretasi terapeutik yang +o+ok, dan
melakukan semua ini dalam hubungan yang suportif dan +aring.
Perawat harus bisa memutuskan kapan klien dikelola sendiri dan
kapan harus dirujuk ke profesi lain atau ke tempat yang lebih lengkap.
b. elakukan monitoring dan menjamin kualitas praktik pelayanan
kesehatan. anggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan praktik
profesional, seperti memonitor kemampuan sendiri, memonitor efek-
efek inter*ensi medis, menyur*ei pekerjaan-pekerjaan personal yang
kurang trampil dan berkonsultasi dengan orang yang tepat.
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
5/11
+. emberikan bantuan dan kepedulian. Caring adalah bagian yang
terpenting dalam praktik keperawatan. 9antuan termasuk men+iptakan
suasana penyembuhan, memberikan kenyamanan, membangun
hubungan dengan klien melalui asuhan keperawatan. Peranan perawat
seharusnya menjamin partisipasi penuh klien dalam peren+anaan
asuhan, pen+egahan, dalam asuhan yang diberikan. Perawat
memberikan informasi penting mengenai proses penyakit, gejala-
gejalanya dan efek samping pengobatan.
d. Penyuluhan-penyuluhan kepada indi*idu, keluarga maupun
masyarakat mengenai masalah-masalah kesehatan adalah fungsi penting dalam keperawatan.
e. engkoordinasikan dan mengelola sistem pelayanan kesehatan.
Perawat berpartisipasi dalam membentuk dan mengelola sistem
pelayanan kesehatan, hal ini termasuk menjamin kebutuhan klien agar
terpenuhi, membangun dan memelihara tim medis dan paramedis yang
terapeutik serta profesional, dan mendapatkan asuhan spesialis untuk
pasien. Perawat bekerja di lintas sektor seperti rumah sakit,
puskesmas, institusi pelayanan kesehatan lain, dan sekolah. Profesi
keperawatan harus mempengaruhi strategi kebijaksanaan kesehatan,
baik di tingkat lokal, regional maupun internasional, aktif terlibat
dalam program peren+anaan, pengalokasian dana, mengumpulkan,
menganalisis dan memberikan informasi kepada semua le*el.
B. ndang!ndang" Peraturan dan Ke#ijakan Pe$aksanaan Praktik
Mandiri Kesehatan
$. Dasar hukum ;; tentang Kesehatan7
9erdasarkan ;; !epublik Indonesia "o.
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
6/11
Ba# I Ketentuan %u% Pasa$ 1 a&at (' enaga Kesehatan adalah setiap
orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan danatau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
Ba# I Ketentuan %u% Pasa$ 1 a&at )' 8asilitas pelayanan kesehatan
adalah suatu alat dan atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, pre*entif,
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintahan daerah, dan atau masyarakat.Ba# I Ketentuan %u% Pasa$ a&at *" +" 1," dan 11' 0bat adalah bahan
atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang dignakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pen+egahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. 0bat
tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan dari
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian, atau +ampuran
dari bahan tersebut se+ara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku
dimasyarakat. eknologi kesehatan adalah segala bentuk alat dan atau
metode yang ditujukan untuk membantu menegakkan diagnosa,
pen+egahan, dan penanganan permasalahan kesehatan manusia. ;paya
kesehatan adalah setiap kegiatan yang dan atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan se+ara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
pen+egahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan
pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
Ba# I Ketentuan %u% Pasa$ 1 a&at 12" 13" 14" 15" dan 1( tentang
Pe$a&anan Kesehatan' Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu
kegiatan dan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
7/11
mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Pre*entif adalah
suatu kegiatan pen+egahan terhadap suatu masalah kesehatan atau
penyakit. Kuratif adalah suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian
ke+a+atan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.
!ehabilitatif adalah kegiatan dan atau serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.
Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan
dengan +ara pemberian obat yang menga+u pada pengalaman dan
keterampilan turun temurun se+ara empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku
di masyarakat.
Ba# - Bagian Kesatu tentang Tenaga Kesehatan Pasa$ 22 a&at 1'
tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi minimum.
Ba# - Bagian Kesatu Pasa$ 23 a&at 1' tenaga kesehatan berwenang
untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Ba# - Bagian Kesatu Pasa$ 24 a&at 1' tenaga kesehatan harus
memenuhi ketentuan kode etik, standar profesi, hak pengguna pelayanan
kesehatan, standar pelayanan dan standar prosedur operasional.
Ba# - Bagian Kesatu Pasa$ 2) a&at 1 dan 2' tenaga kesehatan berhak
mendapatkan imbalan dan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya. enaga kesehatan dalam melaksanakan
tugasnya berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan yang dimiliki.
Ba# - Bagian Kesatu Pasa$ 2* a&at 1' tenaga kesehatan wajib
melakukan pemeriksaan kesehatan atas permintaan penegak hukum
dengan biaya ditanggung oleh negara.
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
8/11
Ba# - Bagian Kedua tentang asi$itas Pe$a&anan Kesehatan Pasa$ 3,
a&at 1" 2" 3" 4 dan 5' fasilitas pelayanan kesehatan menurut jenis
pelayanannya terdiri atas pelayanan kesehatan perseorangan dan
pelayanan kesehatan masyarakat. 8asilitas pelayanan kesehatan meliputi
pelayanan kesehatan tingkat pertama, kedua dan ketiga. Pelayanan
kesehatan dilaksanakan oleh pihak pemerintah, pemerintah daerah dan
swasta. Ketentuan persyaratan fasilitas pelayanan kesehatan ditetapkan
oleh pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku. Ketentuan peri4inan
fasilitas pelayanan kesehatan ditetapkan oleh pemerintah dan
pemerintahan daerah.Ba# -I tentang pa&a Kesehatan Bagian Kesatu %u% Pasa$ 4( dan
4)' untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setingi-tingginya bagi
masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan
menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya
kesehatan masyarakat. ;paya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk
kegiatan dengan pendekatan promotif, pre*entif, kuratif, dan rehabilitatif
yang dilaksanakan se+ara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan.
%. Peraturan dan Kebijakan Pelaksanaan Praktik andiri Kesehatan dan
Keperawatan.
Peraturan enteri Kesehatan !epublik Indonesia "o.
&%&%enkes$=2I%&$& tentang i4in dan penyelenggaraan praktek
keperawatan. 9ab I Pasal I ayat $, % dan
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
9/11
Ba# II Pasa$ 2" 3" 4" 5" ( dan ) tentang Peri/ininan Praktik Perawat'
tujuannya mengatur i4in siapa, dimana dan bagaimana perawat dapat
menjalankan praktik keperawatan. Pasal-pasal tersebut telah menjelaskan
dengan jelas. Ketentuan ini perlu ditambahkan mengingat kualifikasi
perawat Diploma III bukan perawat profesional, jadi perlu ditambahkan
dalam pasal tersebut bahwa minimal perawat yang dapat melaksanakan
praktik mandiri perlu disertakan kualifikasi tertentu misalnya dengan
sertifikat-sertifikat pelatihan, atau dengan pengalaman kerja minimal #
tahun.
Ba# III Pasa$ *" +" 1," 11" dan 12 tentang Pen&e$enggaraan Praktik'dijelaskan se+ara jelas tentang pelaksanaan praktik perawat, yang meliputi
tempat dimana praktik dilaksanakan, bagaimana pelaksanaan praktik
tersebut, peran perawat dalam praktik, serta hak dan kewajiban perawat.
Peraturan Menteri Kesehatan 0epu#$ik Indonesia o
512MenkesPerI-2,,) tentang I/in Praktik dan Pe$aksanaan
Praktik Kedokteran
Ba# I Ketentuan %u% Pasa$ 1 a&at 1" 3" (" *" +" 1," dan 11' dalam
pasal tersebut tertulis dengan jelas memaparkan terkait pengertian praktik
kedokteran, surat i4in praktik kedokteran, sarana pelayanan kesehatan,
standar pelayanan, standar profesi kedokteran, standar prosedur
operasional, dan organisasi profesi.
Ba# II tentang I/in Praktik Pasa$ 2" 3" 4" 5" (" )" *" +" 1," 11" 12 dan
13 ' dimana dalam pasal ini menjelaskan tentang permohonan dalam
memperoleh IP.
Ba# III tentang Pe$aksanaan Praktik Pasa$ 14" 15" 1( dan 1*' dimana
dijelaskan dalam pasal tersebut tentang pelaksanaan praktik kedokteran,
pelimpahan wewenang kepada tenaga kesehatan lain, membuat daftar
dokter praktik, dan kewenangan dokter dalam pelaksanaan praktik sesuai
dengan kompetensi yang dimilikinya.
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
10/11
. Issue Lega$ da$a% Keperawatan #erkaitan dengan ak Pasien
Kesadaran masyarakat terhadap hak-hak dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dan tindakan keperawatan baik se+ara medis
maupun non medis semakin meningkat. ehingga pemberi pelayanan
kesehatan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada pasien, melalui program pelatihan perawat
seperti seminar, pelatihan gawat darurat dan lain sebagainya.Pasien memiliki hak legal yang sudah terakui se+ara hukum untuk
mendapatkan pelayanan yang aman dan optimal. Kebijakan yang ada
berada dalam sebuah institusi menetapkan prosedur yang tepat untuk
mendapatkan persetujuan pasien dalam melakukan tindakan keperawatan
ataupun pengobatan yang akan dilakukan. Institusi telah membentuk
berbagai komite etik untuk meninjau praktik profesional dan memberi
pedoman bila hak-hak klien teran+am. Perhatian lebih juga diberikan pada
ad*okasi klien sehingga pemberi pelayanan kesehatan semakin
bersungguh-sungguh untuk tetap memberikan informasi kepada klien dan
keluarganya bertanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan.
Pasien berhak memberikan tuntutan hukum atas tindakan yang
dilakukan oleh tenaga medis dan atau paramedis apabila tidak sesuai
dengan standar prosedur operasional terhadap tindakan yang dilakukan
kepada pasien. elain itu juga pasien berhak melaporkan kepada pihak
yang berwenang apabila institusi penyedia pelayanan kesehatan
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan kode etik yang telah
ditetapkan dalam undang-undang, seperti mal praktek dan lain
sebagainya.
. Tren dan Isu Konte%porer Keperawatan dan Praktik %andiri
Pada dasarnya, keperawatan sebagai profesi senantiasa mengabdi
kepada dasar-dasar kemanusiaan, yakni mendahulukan kepentingan
kesehatan pasien di atas kepentingan sendiri, bentuk pelayanan bersifat
humanisti+ dan holistik, dengan dilaksanakan berdasarkan ilmu
-
8/17/2019 managemen praktik klinik
11/11
keperawatan serta menggunakan kode etik sebagai pedoman utama
dalam melaksankan asuhan keperawatan.
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian inti dalam pelayanan kesehatan yang berdasar pada
ilmu keperawatan indi*idu keluarga, kelompok dan masyarakat baik
itu dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit yang men+akup
seluruh proses kehidupan manusia sampai mempersiapkan pasien
terminal.