man robbuka.docx

Upload: naqiibatin-nadliriyah

Post on 03-Jun-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Man Robbuka.docx

    1/1

    Man Robbuka? Mercy, Rabbi

    Apa yang mengendap di bawah sadar manusia adalah apa yang seseorang intensifi dalam hidupnya.

    Yang muncul dari mulut mereka ketika tak sadar bukanlah ilmu pengetahuan, atau apapun yang bisa

    dikendalikan atau dirancang oleh perintah otak atau kehendak, melainkan hakikat hidup. Hakikat hidup

    bukanlah apa yang kita ketahui, bukanlah buku buku yang kit abaca atau kalimat kalimat yang kitapidatokan melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa, dan inti kehidupan

    kita.

    Kalau kelak di alam kubur para malaikat bertanya, Man Robbuka? (Siapa Tuhanmu?), kita tak bisa

    merencanakan jawabannya sekarang. Sebab, yang menjawab bukan pengetahuan di otak kita,

    melainkan amal saleh kita atau praktik empiris dalam pengalaman hidup kita. Itulah sebabnya, dalam

    pelajaran pelajaran dari pak Guru ngaji dulu dikatakan bahwa yang menjawab pertanyaan

    pertanyaan itu adalah kaki kita, tangan kita dan seterusnya. Seluyruh hakikat hidup kita mengemukakan

    dirinya secara jujur, tak bisa direncanakan, tak bisa kita politisasi atau kita manipulasikan.

    Maka juga ketka malaikat bertanya, Siapa Tuhanmu?, itu tidak dalam adegan verbal. Melainkan, pada

    tahap itu, para malaikat meneliti hakikat hidup si terkubur. Siapa Tuhanmu? Maksudnya, apa yang kau

    nomor satukan selama hidupmu? Yang menjawab buka mulut lagi, melainkan realitas sejarah kita

    selama hidup di dunia. Jadi, Tuhan kita atauapa saja yang kita nomor satukan dalam hidup, mungkin

    harta benda, hedonism, popularitas, karie pribadi, egoisme, Mercy Tiger, atau apa saja yang memang

    kita sembah, kita utamakan dari lainlainnya dalam kehidupan.

    Markesot Bertutur, Man Robbuka? Mercy, Rabbi. Oleh Emha Ainun Najib