malang is one of the most spectacular highland cities · malang merupakan salah satu kota terindah...
TRANSCRIPT
Malang merupakan salah satu kota terindah di Jawa
Timur yang berada di dataran tinggi. Malang terletak tepat
di antara dua gugusan gunung, yakni Gunung Arjuno dan
Gunung Panderman di sebelah barat, dan Gunung Semeru
dan Gunung Bromo di sebelas timur. Karena posisinya
berada di ketinggian, udara kota Malang terasa sejuk dan
nyaman.
Sejuknya udara Malang bukanlah satu-satunya yang
dapat kami banggakan. Di samping pemandangan alamnya
yang indah, Malang juga dikelilingi oleh berbagai situs
peninggalan sejarah, antara lain Candi Singosari dan Candi
Sumberawan yang berada di desa Singosari, di sebelah
utara Malang, serta Candi Jago dan Candi Kidal di kawasan
Tumpang, di sebelah timur kota Malang.
Nuansa kolonial yang menyelimuti kota Malang sangat
terasa. Pemerintah Belanda pernah memiliki markas militer
yang cukup besar di Malang pada tahun 1949. Kini Malang
telah berkembang menjadi salah satu kota besar di provinsi
Jawa Timur, dan diperkirakan total penduduknya berjumlah
849.667 jiwa (12 Maret 2014 - Dispenduk Capil Kota Mlg).
Cara termudah untuk menuju ke Malang adalah dengan
naik pesawat dari Jakarta sekitar 1 jam atau dengan naik
kereta api atau bus dari Surabaya, dengan waktu tempuh
sekitar 2 jam. Jika Anda bepergian dari Malang menuju
Kediri melalui kawasan Batu, Anda akan disuguhi panorama
yang luar biasa indah di sepanjang perjalanan. Jalan raya
menuju Kediri berkelok-kelok membelah hamparan
pemandangan yang menakjubkan: jajaran gunung,
persawahan yang membentang luas, sumber air panas,
lembah luas, dan hutan lebat.
Selama bertahun-tahun Malang dikenal sebagai salah
satu pusat kebudayaan dan pusat pendidikan terpenting di
Jawa Timur. Kota ini memiliki banyak sekali lembaga
pendidikan tinggi. Salah satu dari tiga perguruan tinggi
terkemuka di Malang adalah UM yang terlahir 59 tahun
yang lalu.
Malang is one of the most spectacular highland cities
in East Java. The city is situated amid four mountains Mt.
Arjuno and Mt. Panderman in the west and Mt. Semeru
and Mt. Bromo in the east. The high altitude lends the city
cool and comforting climate throughout the year.
Climatic blessing is not the only thing that the city
boasts. In addition to the beautiful landscape, the city is
besieged by numerous sites of ancient temples such as
Singosari and Sumberawan temples located near the
village of Singosari at the city s north boundary and Jago
and Kidal temples located in the village of Tumpang that
lies to the east of the city.
Traces of colonial atmosphere is quite evident and as
a matter of fact permeates in every corner of the city. The
Dutch government maintained a military base there until
1949. Today Malang has flourished and grown into one of
the major cities in the province of East Java with
estimated total population of 849.667 (12 Maret 2014).
The easiest way of getting to Malang is by air (one-
hour direct flight from Jakarta) or by train or bus from
Surabaya, which takes about two hours. Travellers on
their way from Malang to Kediri via the city of Batu are
regaled with spectacular scenery. The main road that
leads to Kediri meanders gently through mountains, lush
farmlands, hot springs, and sprawling valleys and
unmolested forests.
For quite a long time, Malang has enjoyed the
reputation as one of the educational centers in East Java.
This city hosts several tertiary institutions, and is home to
three state universities. One of them is State University of
Malang, which was established five decades ago.
5
Tanggal 18 Oktober 1954, Prof. Mr. Muhammad Yamin meresmikan dibukanya Perguruan Tinggi Pendidikan
Guru (PTPG Malang). Itulah tonggak sejarah yang mengawali kelahiran dan tumbuh-kembangnya lembaga yang
sekarang dikenal dengan nama Universitas Negeri Malang (UM), yang merupakan salah satu perguruan tinggi
tertua di tanah air. Pada saat itu, PTPG Malang baru memiliki 5 jurusan, 127 mahasiswa, dan 37 dosen. Prof. Sutan
Adam Bachtiar ditunjuk sebagai rektor pertama PTPG Malang.
Didirikannya Universitas Airlangga pada tangal 10 November 1954, berdampak pada status PTPG Malang.
Sejak itu PTPG bergabung dengan Unair dan berubah menjadi salah satu dari empat fakultas yang dimiliki Unair.
Empat tahun sesudah itu, PTPG berubah status lagi menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair.
Pada tahun 1963, FKIP Unair berubah menjadi sebuah lembaga independen yang disebut dengan Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang, atau lebih dikenal dengan sebutan IKIP Malang.
Pada tahun 1999 IKIP Malang mendapatkan perluasan mandat dan berubah menjadi Universitas Negeri
Malang (UM). Saat ini UM memiliki delapan fakultas dan satu Pascasarjana, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas
Sastra, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Pendidikan Psikologi, dan Pascasarjana.
6
On 18 October 1954, Prof. Mr. Muhammad Yamin, the former Minister of Education and Culture, officially inaugurated Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG Malang), or Teacher Education College. The historical event marked the genesis of the present-day State University of Malang (UM), one of the oldest universities in Indonesia. The nascent institution started with 5 departments that housed 127 students and 37 lecturers. Prof. Sutan Adam Bachtiar was appointed the first rector of PTPG Malang.
The founding of another university in East Java, Unair (Universitas Airlangga) on November 10, 1954, brought about some important consequences to the status of PTPG Malang. Since then, PTPG Malang merged with Unair and became one of the university s four faculties. It was not until four years later that the status change was officially declared, whereby, PTPG Malang became Faculty of Teacher Training and Education of Airlangga University (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, FKIP-Unair). In 1963, FKIP- Unair was converted into an independent institution, namely Institute of Teacher Training and Education (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang, or better known as IKIP Malang).
The year 1999 marked yet another important change to the institution s status, where IKIP Malang obtained a greater mandate and was transformed into Malang State University (Universitas Negeri Malang, UM). Presently, UM has eight faculties and one Post Graduate: Faculty of Education, Faculty of Letters, Faculty of Mathematics and Science, Faculty of Economics, Faculty of Enginering, Faculty of Sport Science, Faculty of Social Science, Faculty of Educational Psychology, and Post Graduate.
7
8
Menjadi perguruan tinggi unggul dan menjadi
rujukan dalam penyelenggaraan tridharma
perguruan tinggi.
•di perguruan tinggi yang berpusat pada peserta didik, menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif,dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
• Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu
pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi,ilmu
budaya, seni, dan/atau olahraga yang temuan-
nya bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan
kesejahteraan masyarakat
• Menyelenggarakan pengabdian kepada
masyarakat yang berorientasi pada pember-
dayaan masyarakat melalui penerapan ilmu
kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi,
ilmu sosial budaya, seni, dan/atau olahraga
• Menyelenggarakan tata pamong perguruan
tinggi yang otonom, akuntabel, dan trans-
paran yang menjamin peningkatan kualitas
berkelanjutan
Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran
To achieve the status of an excellent and autho-
ritative university in immortalizing/ upholding the
Three Principles of higher Education (Tri Dharma
Perguruan Tinggi).
•that enshrines effective learning and capitalizes on technological advances
• To carry out and encourage researches in
education, pure science, technology, arts and
culture as well as sports; the findings of such
researches will be useful for the development
of knowledge and people s well-being
• To carry out and perpetuate community service
programs that seek to empower the
society through the utilization of science and
technology, social and cultural sciences and
sport
• To exercise an autonomous, accountable, and
transparent higher education governance that
guarantees a sustainable quality improvement
To provide student-centered tertiary education
VISI
MISI
VISION
MISION
9