makalah ppu

11
MAKALAH PENCEMARAN UDARA MEMAPARKAN NILAI PENTING SETTLER DAN CYCLONE SEBAGAI PRE TREATMENT DAN UNIT UTAMA Disusun Oleh: AFFIFAH NADYA AI’NI (21080113130083) FAKULTAS TEKNIK LINGKUNGAN

Upload: fifah-nadya-aini

Post on 06-Nov-2015

249 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Affifah Nadya - 21080113130083 -

TRANSCRIPT

MAKALAH PENCEMARAN UDARAMEMAPARKAN NILAI PENTING SETTLER DAN CYCLONE SEBAGAI PRE TREATMENT DAN UNIT UTAMA

Disusun Oleh:AFFIFAH NADYA AINI(21080113130083)

FAKULTAS TEKNIK LINGKUNGANUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2015BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPerwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan daya dukungan bagi mahluk hidup untuk hidup secara optimal.Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan. Berbagai kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas. Sumber pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan alam, seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, dll. Dampak dari pencemaran udara tersebut adalah menyebabkan penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.Udara merupakan media lingkungan yang merupakan kebutuhan dasar manusia perlu mendapatkan perhatian yang serius, hal ini pula menjadi kebijakan Pembangunan Kesehatan Indonesia 2010 dimana program pengendalian pencemaran udara merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan.Pertumbuhan pembangunan seperti industri, transportasi, dll disamping memberikan dampak positif namun disisi lain akan memberikan dampak negatif dimana salah satunya berupa pencemaran udara dan kebisingan baik yang terjadi didalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor) yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan terjadinya penularan penyakit.Pengendalian pencemaran udara secara garis besar meliputi pengendalian partikulat dan pengendalian gas. Terdapat beberapa peralatan yang secara spesifik dapat mengurangi emisi dari partikulat dan gas, dimana mekanisme pengendaliannya untuk partikulat secara umum dilakukan secara fisik (penyaringan, perbedaan medan magnet, penangkapan, dan lain-lain) dan untuk gas secara umum dengan cara kimiawi (pelarutan, penyerapan, dan lain-lain).

1.2 TujuanBeberapa tujuan mempelajari nilai penting settler dan cyclone sebagai pre treatment dan unit utama antara lain:a. Mengerti dan memahami pengertian nilai penting settler dan cycloneb. Mengerti dan memahami metode settler dan cyclone sebagai pre treatment dan unit utama

1.3 ManfaatManfaat yang akan kita dapatkan dari mempelajari nilai penting settler dan cyclone sebagai pre treatment dan unit utama adalah :a. Mengetahui nilai penting settler dan cyclone b. Kegunaan settler dan cyclonec. Mengetahui cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian 2.1.1 Cyclone Menurut Mycock (1995), Cyclone adalah suatu jenis alat pengumpul debu mekanik yang digunakan untuk menciptakan aliran berputar (vortex) untuk mengalirkan partikel ke area dimana partikel tadi akan mengalami kehilangan energy dan terpisah dari aliran gas.Menurut KEP-205/BAPEDAL/07/1996, kadang-kadang siklon dipasang untuk pengendalian awal debu pada boiler penyimpan panas dan boiler limbah kayu untuk mengurangi beban ke Precipitator. Rata-rata efisiensi siklon 65% untuk diameter partikel 40 micron. Input berupa gas dan partikulat dipercepat dengan gerakan spiral, dimana partikel ukuran besar terlempar ke luar gas dan bertubrukan dengan dinding cyclone oleh gaya sentrifugal dan turun ke kerucut cyclone untuk ditangkap oleh hopper. Sedangkan gas yang bersih mengalir keluar melalui stack.Menurut Bethea (1978), cyclone memiliki efisiensi yang rendah untuk partikel berukuran kecil dan efisiensi tinggi untuk ukuran partikel berukuran besar 5-15 m. Alat ini dapat diopeasikan dalam kondisi basah (melalui injeksi air di inlet) atau kering. Semakin tinggi velocity gas, maka removal efisiensinya juga semakin besar

Gambar: Skema CycloneBerdasarkan efisiensi, cyclone dibagi menjadi dua tipe:1. High-efficiency CycloneKecepatan gas inlet lebih tinggi dengan demikian member gaya sentrifugal yang lebih tinggi.2. High-throughput CycloneBiasanya mempunyai diameter yang lebih besar dan menangani kecepatan yang lebih tinggi.

Tabel standar dimensi cycloneTipe Cyclone

HighEfficiencyConventionalHighThroughout

Diameter bodi, D/D 1,01,01,0

Tinggi inlet, H/D 0,50,50,75

Lebar inlet, W/D 0,20,250,375

Diameter gas keluarDe/D0,5

0,50,75

Panjang vortex, S/D 0,50,6250,875

Panjang bodi, Lb/D 1,52,01,5

Panjang kerucut, Lc/D 2,52,02,5

Diameter outlet debuDd/D0,375

0,250,375

Sumber: Cooper & Alley, 1986.

2.1.2 SettlerSettler yang dimaksud disini adalah Gravity Settling Chamber yang dipakai sebagai pre-treatment untuk menghilangkan partikel ukuran besar. Mekanisme yang digunakan adalah gaya gravitasi dan gaya inersia. Settling chamber terbagi menjadi dua jenis yakni settling chamber sederhana dan settling chamber Howard.Sering dipakai sebagai pre treatment untuk menghilangkan partikel ukuran besar. Prinsip penyisihan partikulat: aliran gas yang mengandung partikulat dialirkan melalui suatu ruang (chamber) dengan kecepatan rendah sehingga memberikan waktu yang cukup bagi partikulat untuk mengendap secara gravitasi ke bagian pengumpul debu (dust collecting hoppers). Faktor penentu: Vs , kecepatan mengendap (terminal settling velocity). Ukuran partikel tersisihkan: ukuran besar (sangat kasar, supercoarse) sekitar 70 mikrometer

Efisiensi Settling Chamber

Gambar: Settling Chamber

Kegunaan Settling Chamber secara umum ada 2, yaitu:1. Digunakan sebagai penangkap debu awal untuk menghilangkan (menangkap) partikel dengan ukuran besar.2. Prinsip penyisihan partikulat dalam Gravity Settler adalah gas yang mengandung partikulat dialirkan melalui suatu ruang (chamber) dengan kecepatan rendah sehingga memberikan waktu yang cukup bagi partikulat untuk mengendap secara gravitasi ke bagian pengumpul debu ( dust collecting hoppers ). Pertamakali dipakai, efisiensi rendah. Sekarang sering dipakai sebagai pre- treatment untuk menghilangkan partikel ukuran besar.

2.2 Metode Settler dan Cyclone Sebagai Pre Treatment dan Unit UtamaPada prinsipnya atmosfer memiliki kemampuan alami yang dikenal sebagai self cleansing untuk mengatasi pencemaran udara yang terjadi. Meskipun begitu, seiring semakin banyak sumber polutan dan polutan yang dihasilkan maka kemampuan atmosfer pun menurun sehingga kita mengenal adanya alat pengendalian pencemaran udara. Sistem pengendalian pencemaran udara dibagi menjadi dua yakni:

a) pengendalian partikulat/debub) pengendalian fase gasSetiap alat pengendali pencemaran udara memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka dalam pemilihan alat harus didasarkan antaralain pada ukuran partikel, efisiensi penyisihan yang ingin dicapai, besarnya aliran gas, hingga karakteristik partikel. Settler dan Cyclone merupakan salah satu alat pengendali kering pencemaran udaraNilai Penting Settler dan Cyclone sebagai Pre-treatment dan Unit UtamaSettler atau Settling Chamber dianggap sebagai pre-treatment atau pre-cleaner karena memiliki efisiensi yang cukup rendah untuk partikel ukuran kecil (