makalah pengujian mikroba
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
1/13
MAKALAH
MIKROBIOLOGI DASAR
" PENGUJIAN MIKROBA "
Disusun oleh :
Kelompok ! Kels #!$
An%%o& :
' Ahm( Muni) *+,!-!+!../
.' Muhmm( I01n H' *+,!-!+!+/
+' 2ono An(0in&o *+,!-!+!!!-/
$' Nu0 Khsnh A' S *+,!-!+!3!!-/
PROGRAM S#UDI #EKNOLOGI HASIL PERIKANAN
4AKUL#AS PERIKANAN DAN ILMU KELAU#AN
UNI5ERSI#AS BRA6IJA2A
MALANG
.!$
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
2/13
KA#A PENGAN#AR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata
kuliah Mikrobiologi Dasar ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat guna
sebagai media pembelajaran yang ringkas dan jelas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan makalah berikutnya. Penulis berharap semoga makalah
ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaa khususnya bagi para peserta
didik dalam menggunakan makalah ini sebagai media pembelajaran dan referensi.
Tim Penulis
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
3/13
BAB I
PENDAHULUAN
!.! "atar #elakang
#akteri berasal dari kata $bakterion$%bahasa Yunani& yang berarti tongkat
atau batang. #akteri ditemukan pertama kali oleh ilmuwan #elanda bernama
'nthony (an "eewenhoek. "eeuwenhoek kemudian menerbitkan aneka ragam
gambar bentuk bakteri pada tahun !)*+. #akteri adalah organisme yang paling
banyak jumlahnya dan tersebar luas dibandingkan makhluk hidup lainnya. #akteri
adalah organisme uniseluler, prokariot, dan umumnya tidak memiliki klorofil.
kuran tubuh bakteri ber(ariasi, dari berdiameter -,! mikron sampai yang
panjangnya ratusan mikron. #akteri dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop ahaya dan mikroskop elektron.
/dentifikasi merupakan kegiatan utama dalam kegiatan untuk membuat
klasifikasi atau taksonomi. /dentifikasi bakteri berguna untuk mempelajari seara
detail karakter fisik, kimiawi, dan biologis bakteri sehingga dapat diketahui dan
dimanfaatkan seara optimal.
!. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut0
Mahasiswa1i mampu mengetahui dan memahami identifikasi bakteri
berdasarkan kriteria fenotip
Mahasiswa1i mampu mengetahui dan memahami identifikasi bakteri
berdasarkan kriteria genotip
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
4/13
BAB II
PEMBAHASAN
.! /dentifikasi dengan Pertimbangan 2riteria 3enotip
.!.! Morfologi Makroskopi
Dilakukan dengan mengamati karakteristik dari pola pertumbuhan
mikroorganisme pada media buatan yang diamati dengan mata telanjang %tanpa
alat bantu&. Populasi bakteri tumbuh sangat epat ketika mereka ditambahkan dan
disesuaikan dengan gi4i dan kondisi lingkungan yang memungkinkan mereka
untuk berkembang. Melalui pertumbuhan ini, berbagai jenis bakteri kadang
memberi penampilan yang khas. #eberapa koloni mungkin akan berwarna, ada
yang berbentuk lingkaran, sementara ada yang bentuknya tidak teratur.
2arakteristik koloni %bentuk, ukuran, margin, ele(asi, warna, permukaan,
konsistensi& yang diistilahkan sebagai 5morfologi koloni6. Morfologi koloni
adalah ara para ilmuwan dapat mengidentifikasi bakteri seara makroskopis.
a. kuran0
7#entuk titik 72eil.
7Moderat atau sedang 7#esar
b. Pigmentasi %warna koloni&
7Putih 72uning
7Merah 7ngu 7Dan lain8lain
. 3orm %#entuk koloni&
79irkuler 0 #ulat, bertepi 7/reguler 0 tidak beraturan, bertepi
7:hi4oid 0 bentuk sseperti akar, pertumbuhan menyebar
d. Margin
7Entire 0 Tepian rata 7"obate 0 tepian berlekuk
7ndulate 0 tepian bergelombang 79errate 0 Tepian bergerigi
73ilamentous 0 tepian seperti benang8benang
e. Ele(asi %ketinggian pertumbuhan koloni bakteri&
73lat 0 ketinggian tidak terukur, nyaris rata dengan medium
7:aised 0 ketinggian nyata terlihat, namun rata pada seluruh permukaan
7;on(e< 0 bentuk embung seperti tetesan air
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
5/13
7mbonate 0 bentuk embung dibagian tengah lebih menonjol
.!. Morfologi Mikroskopi
Dilakukan dengan mengamati ukuran, bentuk, isi sel, organel sel, dan
susunan sel ketika diamati dengan mikroskop pada perbesaran tertentu. Morfologi
mikroskopik adalah karakteristik bakteri yang dilihat melalui pengamatan
dibawah mikroskop. #entuk bakteri sangat ber(ariasi, tetapi seara umum ada =
tipe, yaitu 0
aentuk bulat.
#entuk ous %ous > sferis 1 tidak bulat betul& dapat di bedakan lagi
menjadi 0
i. Miroous 0 berbentuk bulat, satu8satu. ;ontohnya0Monococcus gonorhoe.
ii. Diploous 0 berbentuk bulat, bergandengan dua8dua.
Misalnya 0Diplococcus pneumonia.
iii.9taphylloous 0 berbentuk bulat, tersusun seperti untaian buah anggur.
Misalnya 0 Staphyllococcus aureus, Staphyllococcus epidermidis,
Staphyllococcus saprofiticus.
i(.9treptoous 0 berbentuk bulat, bergandengan seperti rantai, sebagai hasil
pembelahan sel kesatu atau dua arah dalam satu garis.
Misalnya 0 Streptococcus faecalis, Streptococcus lactis, dll
(. 9arina 0 berbentuk bulat, terdiri dari * sel yang tersusun dalam bentuk kubus
sebagai hasil pembelahan sel ke = arah. Misalnya 0 Thiosarcina rosea
(i.Tetraous1gaffkya 0 berbentuk bulat tersusun dari + sel berbentuk bujur
sangkar, sebagai hasil pembelahan sel kedua arah. Misalnya 0 Pedioous
bentuk #atang
#akteri bentuk batang dapat dibedakan ke dalam bentuk batang panjang
dan batang pendek, dengan ujung datar atau lengkung. #entuk batang dapat
dibedakan lagi atas bentuk batang yang mempunyai garis tengah sama atau
tidak sama di seluruh bagian panjangnya. #akteri bentuk batang dapat terdiri
atas 0
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
6/13
i. sel tunggal %monobasil&. ;ontohnya 0Escherichia coli
ii. bergandengan dua8dua %diplobail&. ;ontohnya 0Diplococcus pneumoniae
iii. sebagai rantai %streptobail&, atau sebagai jaringan tiang %palisade&.
;ontohnya0Bacillus anthraxis
entuk lengkung 1 spiral
#entuk lengkung1spiral pada pokoknya dapat dibagi menjadi
i. #entuk koma %(ibrio& jika lengkungnya kurang dari setengah lingkaran.
;ontohnya 0 Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera.
ii. #entuk spiral jika lengkungnya lebih dari setengah lingkaran.
;ontohnya 0 Spirillium minor yang menyebabkan demam dengan perantara
gigitan tikus atau hewanpengerat lainnya.
iii. #entuk spiroseta 0 berupa spiral yang halus dan lentur, lebih berkelok
dengan ujung lebih runing. ;ontohnya 0 Treponema pallidum, penyebab
penyakit sifilis.
#entuk tubuh bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium dan
usia. Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri,
kondisinya harus sama. Pada umumnya bakteri yang usianya lebih muda
ukurannya relatif lebih besar daripada yang sudah tua.
.!.= 2arakteristik 4at warna %pewarnaan&
2emampuan mikroorganisme untuk menghasilkan warna tertentu bila
diberikan reagen tertentu pula. Pewarnaan ini biasanya digunakan dengan
pemeriksaan seara mikroskopi sebagai bagian dari identifikasi bakteri. Melihat
dan mengamati bakteri dalam keadaan hidup sangat sulit, kerena selain bakteri itu
tidak berwarna juga transparan dan sangat keil. ntuk mengatasi hal tersebut
maka dikembangkan suatu teknik pewarnaan sel bekteri, sehingga sel dapat
terlihat jelas dan mudah diamati. Olek karena itu teknik pewarnaan sel bakteri ini
merupakan salahsatu ara yang paling utama dalam penelitian8penelitian
mikrobiologi. Teknik pewarnaan warna pada bakteri dapat dibedakan menjadi
empat maam yaitu pengeatan sederhana, pengeatan negatif, pengeatan
diferensial dan pengeatan struktural.
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
7/13
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
8/13
menembusnya dengan ara memanaskan preparat.
. Pewarnaan flagel
Pewarnaan flagel dengan memberi suspense koloid garam asam tanat
yang tidak stabil, sehingga terbentuk presipitat tebal pada dinding sel dan
flagel.
=. Pewarnaan nukleoid
Pewarnaan nuleoid menggunakan pewarna fuelgen yang khusus untuk
DA'.
d. Pewarnaan deferensial
Pewarnaan bakteri yang menggunakan lebih dari satu 4at warna seperti
pewarnaan gram dan pewarnaan tahan asam.
8 Pewarnaan gram
#akteri adalah sel prokariot yang khas, uniseluler dan tidak mengandung
struktur yang terbatasi membran di dalam sitoplasmanya. #akteri dapat
diklasifikasikan berdasarkan metoda pewarnaan gram menjadi dua kelompok
besar, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Pewarnaan ini
membedakan bakteri berdasarkan karakteristik fisik dan kimia dinding selnya.
#akteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan 4at warna
kristal (iolet sewaktu proses pewarnaan @ram sehingga akan berwarna merah
bila diamati dengan mikroskop. 9edangkan gram positif akan akan berwarna
ungu. #akteri gram positif seperti Staphylococcus aureushanya mempunyai
membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa
peptidoglikan. 9ekitar B- C dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan
sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat. Di sisi lain,
bakteri gram negatif memiliki sistem membran ganda dimana membran
plasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel. #akteri ini mempunyai
dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam
dan membran luar. ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
9/13
#eberapa perbedaan sifat yang dapat dijumpai antara bakteri gram positif dan
bakteri gram negati(e adalah sebagai berikut 0
#akteri yang termasuk ke dalam bakteri gram positif di antaranya0
Staphylococcus
Streptococcus
Enterococcus
Bacillus
Clostridium
!ctinobacteria
9edangkan bakteri yang termasuk ke dalam bakteri gram negatif jenis8jenisnya
yaitu0
Pem)e( Bk&e0i %0m posi&i7 Bk&e0i %0m ne%&i7
Dinding sel 0
"apisan peptidoglikan
2adar lipid
lebih tebal
!8+ C
lebih tipis
!!8C
:esistensi terhadap alkali %!C 2O& tidak larut larut
2epekaan terhadap /odium lebih peka kurang peka
Toksin yang dibentuk eksotoksin endotoksin
:esistensi terhadap tellurit lebih tahan lebih peka
9ifat tahan asam ada yang tahan asam tidak ada yang tahan asam
kepekaan terhadap penisilin lebih peka kurang peka
kepekaan terhadap streptomisin tidak peka peka
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
10/13
Enterobactericeae "Escherichia coli, Salmonella, Shigella#
$seudomonas
Moraxella
%elicobacter
Stenotrophomas
8 Pewarnaan tahan asam
Pewarnaan ini dilakukan pada bakteri tahan asam dalam proses warna
akibat 'lkohol8asam, dan penggunaan pembalik warna pada tahap akhir dari
proses sehingga menghasilkan warna merah.
!. Persyaratan lingkungan 0 kemampuan mikroorganisme untuk hidup pada
berbagai suhu, menggunakan oksigen atau gas lain, pada berbagai tingkat
p, atau pun keberadaan ion dan garam lainnya seperti Aa;l.
. Persyaratan nutrisi 0 kemampuan mikroorganisme untuk menggunakan
berbagai maam sumber karbon dan nitrogen sebagai substrat bernutrisi
ketika tumbuh pada keadaan lingkungan tertentu.
=. :esistensi 0 menujukkan karakteristik resistensi terhadap antibiotik
tertentu, logam berat pada mikroorganisme tertentu
+. 'ntigen 0 menentukan karakteristik mikroorganisme dengan berbagai
maam metode serologi dan imunologi
. 9ubseluler 0 menentukan bagian F bagian molekuler sel yang menjadi tipe
pada beberapa takson, kelompok organisme, dengan menggunakan metode
analisis. ;ontohnya, komponen dinding sel, membran sel, dan komponen
dari en4im dari sel membran
. /dentifikasi dengan Pertimbangan 2riteria @enotip
..! Perbandingan komposisi #asa DA'
DA' terdiri dari + basa nitrogen %@uanin, 9itosin, 'denin, Timin&. Tingkat
DA' pada dua organisme yang terdiri dari sitosin dan guanin relatif pada total
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
11/13
kandungan basa dapat digunakan sebagai indikator keterkaitan. sebagai ontoh,
suatu organisme dengan kandungan guanin dan sitosin -C tidak berhubungan
dekat dengan suatu organisme dengan kandungan guanin dan sitosin C.
.. 'nalisis #asa dan 'sam nukleat %DA' dan :A'&
rutan basa pada DA' atau :A' dikenal sebagai deretan basa dan
perluasan deretan tersebut adalah sama %homologous& di antara dua
mikroorganisme dapat ditentukan seara langsung maupun tak langsung dengan
berbagai metode molekular. Derajat kemiripan dalam deretan tersebut mungkin
merupakan suatu ukuran dari hubungan organisme.
PENU#UP
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
12/13
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat dalam mata
kuliah Mikrobiologi Dasar.
' Kesimpuln
#akteri adalah organisme yang paling banyak jumlahnya dan tersebar luas
dibandingkan makhluk hidup lainnya. #akteri adalah organisme uniseluler,
prokariot, dan umumnya tidak memiliki klorofil.
/dentifikasi bakteri dibagi menjadi , yaitu 0
a. /dentifikasi dengan pertimbangan kriteria fenotip, yang meliputi G
Morfologi makroskopi, Morfologi mikroskopi dan karakteristik 4at
warna %pewarnaan&.
b. /dentifikasi dengan pertimbangan kriteria genotip, yang meliputi G
Perbandingan komposisi basa DA' dan analisis basa dan asam nukleat
%DA' dan :A'&.
.' K0i&ik (n S0n
9ebelumnya kami selaku pembuat makalah ini, minta maaf kepada seluruh
pembaa apabila ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini. 2ami sadar
bahwa yang kami buat ini belum sempurna. 2ritik dan saran yang membangun
akan sangat kami harapkan demi kesempurnaannya makalah kami selanjutnya.
2ami selaku pembuat makalah ini menguapkan terima kasih dan minta maaf
kepada seluruh pembaa apabila ada kekurangan dalam membuat makalah ini.
DA4#AR PUS#AKA
-
8/10/2019 MAKALAH PENGUJIAN MIKROBA
13/13
'rdy dii. -!=. Perbedaan #akteri @ram Positif Dan Aegatif.
http011ardydii.wordpress.om1-!=1-=1-B1perbedaan8bakteri8gram8positif8
dan8negatif1 %diakses pada tanggal !! 'pril -!+ pukul -B.!+ H/#&
Iawyner. -!=. #akteri @ram Positif dan #akteri @ram Aegatif %Mikrobiologi
Dasar&. http011jewyner.wordpress.om1-!=1-B1B1bakteri8gram8positif8
dan8bakteri8gram8negatif8mikrobiologi8dasar1 %diakses pada tanggal !!
'pril -!+ pukul -B. H/#&
Hahyuningtyas, :iska. -!-. Mengidentifikasi 'danya Mikroorganisme1Jirus.
http011jenkrisk.wordpress.om1-!-1-)1!=1mengidentifikasi8adanya8mikroorganisme8(irus1 %diakses pada tanggal !! 'pril -!+ pukul -K.+
H/#&