makalah mog volkwagen

29
MAKALAH MANAGEMENT OPERASI GLOBAL VOLKSWAGEN KELOMPOK 8 ; PUJI MAYSARI (1M121883) SILVIA RAHAYU (1M121902) SITI CHORILIYAH (1M121903) TITIS RIANA (1M121910) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANK BPD JATENG

Upload: silviacantik

Post on 16-Apr-2017

148 views

Category:

Economy & Finance


0 download

TRANSCRIPT

MAKALAH

MANAGEMENT OPERASI GLOBAL

VOLKSWAGEN

KELOMPOK 8 ;

PUJI MAYSARI (1M121883)

SILVIA RAHAYU (1M121902)

SITI CHORILIYAH (1M121903)

TITIS RIANA (1M121910)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

BANK BPD JATENG

TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Melihat perkembangan di dunia bisnis yang terus berkembang maka tuntutan akan produk pun semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Setiap manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan dalam hidupnya, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan tersier manusia merupakan kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi dengan mengonsumsi barang mewah atau luks, Kebutuhan tersier atau kebutuhan ketiga merupakan tingkat kebutuhan yang paling tinggi. Kebutuhan tersier muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Karena itu kebutuhan tersier lebih bersifat prestisius. Artinya, orang yang dapat memenuhi kebutuhan ini akan terangkat derajat atau martabatnya. Kebutuhan ini biasanya hanya dapat dipenuhi oleh sebagian kecil masyarakat yang memiliki ekonomi biaya tinggi atau orang- orang kaya. Kebutuhan tersier bersifat hiburan atau kesenangan belaka. Kebutuhan ini tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. misalnya dengan mempunyai/mengoleksi mobil mewah. Dunia bisnis saat ini semakin ramai akan produk-produk yang inovatif demikian juga dalam perkembangan bisnis dunia otomotif. Mobil merupakan pasar yang sangat menggiurkan, harganya yang cukup menarik serta peminatnya yang tinggi membuat bisnis dunia otomotif semakin berkembang pesat.

pada tahun 1988, volkswagen melakukan konsolidasi operasi Amerika Utara di Puebla, Meksiko, setelah menutup pabriknya di pennslyvania. volkswagen de mexico telah beroperasi sejak tahun 1960-an, tapi diproduksi hampir secara eksklusif di amerika serikat dan kanada (yang telah mengimpor dari Jerman) dan untuk mempertahankan dominasinya di pasar Meksiko. Amerika utara. Kasus ini menelusuri sejarah VW di Amerika Serikat dan Meksiko serta strategi perusahaan dalam konteks regulasi pemerintah Meksiko pada perdagangan bebas dan kehadirannya selama seminggu di pasar AS.

1.2 Perumusan masalah

Adapun suatu perumusan masalah yang nantinya dibahas yaitu:

Volkswagen de mexico

1. Bagaimana keputusan Volkswagen untuk mengkonsolidasikan produksi untuk semuaproduknya di puebla, MEXICO Amerika Utara pada tahun 1987.

2. Tantangan perusahaan Volkswagen dalam menghadapi kebijakan NAFTA? dan bagaimana NAFTA mengubah dinamika persaingan industry wilayah Amerika Utara?

3. Mengingat tantangan-tantangan ini, apa yang sudah josephi lakukan? ApakahVolkswagen optimis dengan tantangan di masa depannya di Mexico? Dan apa yang dilakukan Josephi tentang perselisihan perburuhan?

Volkswagen shanghai

4. pelajaran apa yang bisa kita ambil dari situasi di Meksiko dan shanghai Cina?

1.3 Tujuan Penulisan

Agar penulis mengetahui permikiran tentang konsolidasi produksi Volkswagen yang dilakukan di Amerika Utara.

Untuk mengetahui tindakan Volkswagen untuk menghadapi tantangan dibawah NAFTA dan mengubah dinamika kompetitif Industrinya.

Mengetahui masa depan Volkswagen atas apa yang telah dilakukan Josephi.

Memberikan manfaat bagi para peneliti selanjutnya yang meneliti tentang Volkswagen sebagai materi pendukung.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 JARINGAN SUPLLIER PERUSAHAAN

2.1.1 Strategi Operasi

Pada umumnya perusahaan yang bergerak di sektor barang maupun sektor jasa menginginkan perusahaan untuk dapat mencapai tujuan nya secara efektif dan efisien sehingga membutuhkan strategi yang akan diimplementasikan.  Strategi operasi adalah suatu fungsi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk mengambil keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis, dan seringkali,tetapi tidak selalu direfleksikan dalam perencanaan formal. Strategi operasi seharusnya menghasilkan suatu pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan. Analisis Eksternal meliputi analisa mengenai kebutuhan konsumen, teknologi baru, perubahan sosial, perubahan ekonomi, persaingan, perubahan undang-undang, peruban politik dan factor lainnya di luar perusahaan yang berdamapak terhadap perusahaan secara langsung maupun tidak langsung.Analisis Internal meliputi analisa tentang berbagai input yang digunakan perusahaan seperti bahan baku, overhead, tenaga kerja, manajemen serta kondisi di dalam perusahaan yang bersangkutan.

2.2.2 Strategi Operasi Dalam Lingkungan Global

Dalam situasi dan kondisi yang terus berkembang, maka banyak perusahaan membuat keputusan untuk menegmbangkan bisnis ke dunia internasional. Ada berbagai alasan kuat yang mendasari perusahaan menjadi global, diantaranya adalah sebagia berikut :

1. Efisiensi Biaya

Banyak cara yang telah dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi secara internasional untuk dapat mengurangi berbagai biaya antara lain dengan:

Pemilihan lokasi yang menyediakan biaya tenaga kerja rendah. Pemanfaatan adanya kesepakatan perdagangan yang berdampak

pada Perbaikan Manajemen Rantai Pasokan

Dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya tertentu berada maka pengelolaan manajemen rantai pasokan dapat lebih terjamin.

Pemberian produk yang lebih baik

karakteristik produk yang diinginkan konsumen sangat bervariasi dan ditentukan oleh masing-masing lokasi maka banyak perusahaan yang beroperasi secara internasional menempatkan diri di negara dimana produknya dipasarkan misalnya disesuaikan dengan budaya yang berlaku .

Menarik pasar Baru Perusahaan yang wilayah pemasarannya di dalam negeri sudah terbatas

maka dapat memanfaatkan pasar luar negeri yang masih terbuka. Belajar untuk beroperasi yang lebih baik

Banyak perusahaan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain dari negara lain untuk alih teknologi, mengadakan riset bersama ataupun kerjasama dalam desain serta kegiatan operasional lainnya, Bisa mendapatkan dan mempertahankan bakat global perusahaan yang memiliki karyawan yang baik, dapat memberikan kesempatan karir yang lebih baik dengan cara beroperasi secara global sehingga dapat memper tahankan karyawan .

2.2.3 Supply Chain Management

Menurut Heizer dan Render (2000) manajemen rantai pasokan (supply chainmanagement) adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan.

2.2.4 Tujuan Supply Chain Management

Menurut Heizer dan Render (2000, p435) tujuan supply chain management adalah untuk membangun sebuah rantai yang teradiri dari para pemasok yang memusatkan perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Manajemen rantai pasokan mencakup aktivitas untuk menentukan:

Transportasi ke vendor. Pemindahan uang secara kredit dan tunai. Para pemasok. Bank dan distributor. Utang dan piutang usaha. Pergudangan dan tingkat persediaan. Pemenuhan pesanan.

Berbagi informasi pelanggan, prediksi, dan produksi.

2.2.5 Strategi Supply Chain

Strategi supply chain menurut Heizer dan Render (2000) Banyak pemasok (many supplier). Dengan strategi banyak pemasok (many supplier), pemasok menanggapi permintaan dan spesifikasi “permintaan dan penawaran”, (request for quotation), dengan pesanan yang pada umumnya akan jatuh ke pihak yang memberikan penawaran terendah.

Sedikit pemasok (few supplier) Strategi yang memiliki sedikit pemasok (few supplier) mengimplikasikan bahwa daripada mencari atribut jangka pendek, seperti biaya rendah, pembeli lebih ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan beberapa pemasok yang setia.

Integrasi vertikal (vertical integration) Integrasi vertikal (vertical integration) berarti mengembangkan kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli atau membeli perusahaan pemasok atau distributor.

Jaringan Keiretsu (Keiretsu networks) Keiretsu adalah sebuah istilah bahasa Jepang untuk menggambarkan para pemasok yang menjadi bagian dari sebuah perusahaan.

Perusahaan virtual (virtual company) Perusahaan virtual (virtual company) adalah perusahaan yang mengandalkan beragam hubungan pemasok untuk menyediakan jasa atas permintaan yang diinginkan. Juga dikenal sebagai korporasi berongga atau perusahaan jaringan.

Di pabrik barunya di Brasil, 100 mil sebelah barat laut dari kota Rio de Jaeiro, Volkswagen secara radikal merubah rantaio pasokannya (supply chain). Dalam pabrik truk tersebut, Volkswagen menemukan system yang akan mengurangi banyaknya komponen yang cacat, mengurangi biaya tenaga kerja, dan meingkatkan efisiensi.

Oleh karena  VW kecil, maka pabrik ini relative kecil, dengan perencanaan produksi hanya 100 truk per hari dengan 1.000 orang pekerja. Dari 1.000 pekerja tersebut hanya 200 orang pekerja yang merupakan karaywan VW. Karyawan VW ini bertanggung jawab terhadap kualitas secar keseluruhan, pemasaran, riset, dan desain.

Sementara 800 pekerja yang lainnya, bekerja untuk para pemasok seperti Rockwell International, Cummins Engines, Delga Automotiva, Remon, dan VDO, melakukan pekerjaan perakitan. Rantai pasokan VW yang inovatif

ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya, karena setiap subkontraktor bertanggung jawab atas unit dan karyawannya masing-masing. Dengan strategi ini, para subkontraktor VW, menanggung biaya langsung dan resiko yang leboijh besar.

Alur proses adalah :

Pada pemberhentian pertama dalam proses perakitan, para pekerja dari Lochpe-Maxion memasang tanki bensin, jalur transmisi, dan blok kemudi. Ketika sasis bergerak dalam lini perakitan, karyawan Rockwell memasang poros sumbu dan rem. Kemudian para pekerja Remon memasang bandan menyesuaikan tekanan ban. Tim dari MWM/Cummins memasang transmisi dan mesin. Bagian kepala truk, yang diproduksi oleh perusahaan Brasil Delga Automotiva, dicat oleh Eisenmann. Selanjutnya pemrosesan akhir dan bagian interior dilakukan oleh VDO, keduanya dari Jerman. Karyawan VW melakukan evaluasi pada truk yang sudah jadi.

Karena efisiensi ekonomi dan teknologi menuntut spesialisasi, maka banyak perusahaan, seperti VW meningkatkan komitmen mereka untuk mengintergrasikan outsourcing dan supply chain. Walaupun demikian, pada pabrik VW ini, VW tidak hanya membeli bahan, tetapi juga tenaga kerja dan pelayanan yang berkaitan dengan bahan tersebut. Pemasok mengintegrasikan secara erat dalam jaringan VW, langsung ke pekerjaan perakitan dalam pabrik.

Oleh karena biaya pembelian dalam industry mobil melebihi 60% dari penjualan dolar, maka pengurangan sekecil apa pun pada  biaya pembelian ini

dapat membuat penghematan yang berarti bagi VW. Meskipun hasilnya telah berusaha melakukan pendekatan yang serupapad pabrik-pabrik di Buenos Aires, Argentina, dan Skoda di Republik Cekoslovakia. Tingkat integrasi supply chain management VW yang baru ini mungkin akan menjaid tren di masa depan.

BAB II

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah dan Perkembangan Peusahaan

Volkswagen (biasa disingkat VW) adalah sebuah perusahaan mobil yang berbasis  Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Perusahaan ini didirikan oleh Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) pada tahun 1937. Volkswagen merupakan merk asli dari Grup Volkswagen, yang juga membawahi beberapa merk mobil lain seperti Audi, Bentley Motors,Bugatti Automobiles, Automobili Lamborghini, SEAT, Škoda Auto dan sebuah pabrikan kendaraan komersial Scania. Volkswagen mempunyai 3 mobil yang masuk di daftar 10 mobil paling laris sepanjang sejarah menurut situs web 24/7 Wall St: Volkswagen Golf, Volkswagen Beetle, dan Volkswagen Passat.

3.2 Latar Belakang munculnya Volkswagen

Pada awal 1930 pabrikan otomotif Jerman masih banyak terdiri dari pabrikan mobil mewah, karena rata-rata penduduk Jerman tidak bisa membeli lebih dari sebuah motor.Dengan melihat pasar potensial yang ada, beberapa pabrikan membuat projek independen untuk “mobil rakyat” seperti Adler AutoBahn, Mercedes’ 170H, Hanomag 1.3L, Steyr 55dan lainnya. Sampai pada tahun 1933, banyak dari projek tersebut masih dalam pengembangan atau pada tahap produksi awal. Adolf Hitler menyatakan akan membuat sebuah “mobil rakyat”. Hitler menginginkan sebuah mobil standar berkapasitas 2 dewasa dan 3 anak dan berkecepatan 100 km/jam (62 mil/jam). Pada waktu itu, Insinyur yang terpilih untuk mengembangkan projek mobil ini adalah Ferdinand Porsche. Porsche adalah seorang desainer Mercedes 170H dan juga pernah bekerja pada Steyr untuk beberapa saat akhir 1920an.Pada tanggal 22 Juni 1934, Dr. Ferdinand Porsche setuju untuk membuatkan mobil rakyat tersebut untuk Hitler sehingga didirikanlah pabrik mobil yang bernamaVolkswagen.

3.3 Produksi Awal Volkswagen

Pada tahun 1936 muncul prototipe dengan nama “KdF-Wagen”. Dimana mesinnya sudah dilengkapi dengan pendingin udara, 4 silinder, dan terletak di belakang. Dengan sebuah nama perusahaan Gesellschaft zur Vorbereitung des Deutschen Volkswagens mbH pada 28 Mei 1937. Pada tanggal 16 September 1938 nama perusahaan tersebut diganti menjadi "Volkswagenwerk GmbH".

Bangunan pabriknya sendiri dimulai 26 Mei 1938 di kota bernama KdF-Stadt (Wolfsburg). Namun  pabrik ini hanya mampu memproduksi mobil sedikit karena terjadi Perang Dunia II pada tahun 1939. Salah satu produksi VW yang dipersembahkan pada Hitler di hari ulang tahunnya, dengan Type 1 Cabriolet digunakan untuk memproduksi kendaraan militer. Namun, pada pertengahan perang, kota KdF-Stadt beserta pabriknya di bom hingga rusak berat.

3.4 VW Setelah berakhirnya Perang Dunia II

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, pabrik VW kembali dibangun. Sampai padatahun 1946 produksinya sudah mencapai 1000 unit per bulannya. Yang pada waktu itu, pabrik VW ada di bawah naungan Inggris. Setelah itu pada tahun 1948, pabrik VWdiserahkan pada Jerman,yang menjadikan roda penggerak ekonomi utama bagi Jerman Barat. Dengan hasil  produksi Volkswagen Beetle Type-1 mencapai 1 juta unit.

3.5 Produk-produk Volkswagen

Caddy Life

Golf Variant

Passat Mk6

Sharan

Eos

Jetta Mk5

Passat CC

Touran

Fox

Multivan

Phaeton

Tiguan

Golf Mk6

New Beetle

Polo Mk5

Touareg

Golf Plus

New Beetle Convertible

Scirocco

3.6 SHANGHAI VOLKSWGEN

Shanghai Volkswagen Automotive Co, Ltd (SVW) terletak di Anting International Auto,Kota di barat laut kota Shanghai, Shanghai Volkswagen menempati lahan seluas 3.330.000 m2, dengan luas bangunan 900.000 m2. Saat ini perusahaan memiliki produk yang  terdiri dari enam seri dari mobil penumpang Santana, Santana 3000, Polo, Passat, serta VW Touran Golf. Shanghai Volkswagen merupakan salah satu pabrik mobil terbesar di China yang memilki kapasitas produksi lebih dari 450.000 unit per tahun.Shanghai Volkswagen didirikan pada Maret 1985, SVW adalah perusahaan pertama yang mencoba untuk mebuat mobil dengan mengekspornya pada dunia luar. 

3.6.1 Pengelolaan Operasi

Shanghai Volkswagen membentuk tata letak produksi pada pengelolaan operasi dari empat daerah produksi utama, yaitu Pabrik Mobil 1, Mobil Plant 2, 3 Pabrik Mobil dan Engine Plant, serta pusat teknis.  Perusahaan ini menawarkan banyak fasilitas manufaktur kelas dunia dan teknik, yaitu jalur perakitan modular dan laser, peralatan inspeksi online yang memastikan produk berkualitas tinggi, Pada tahun 1995, Shanghai Volkswagen menjadi produsen mobil pertama di Cina yang memperoleh penghargaan ISO 9001. Kemudian ditahun 2001, Shanghai Volkswagen membuat Pengendalian Mutu , dimana pengukuran mutu dilakukan secara modern dengan menggunakn sistem digital. Saat ini Shanghai Volkswagen telah melakukan investasi sebesar 2 miliar Yuan di fasilitas perangkat keras pada beberapa tahun terakhir. Fasilitas ini merupakan fasilitas canggih untuk sebuah pengembangan independen dari badan mobil dan mesin yang disesuaikan dengan sistem kelistrikan dan chassis. Dimana kontrol kualitas diinstal dengan peralatan tingkat dunia untuk pengujian logam, non-logam dan kelistrikan.Sehingga pada tahun 2003,Shanghai Volkswagen mampu memproduksi mobil bernama Vw Polo, hingga diekspor ke Australia, sedangkan di tahun 2004 Shanghai Volkswagen berhasil memproduksi Vw Santana, yang merupakan produk Shanghai Volkswagen yang paling laris sampai

saat ini. Hal ini dikarenakan VW Santana dibuat dengan pengembangan yang luar biasa karena didasarkan pada pola konsumsi negara berkembang.

3.6.2 Kemitraan

Shanghai Volkswagen  berkerjasama pada lintas budaya dan teknologi antara   antaraa     Jerman dengan Cina yang sangat sukses.  Shanghai Volkswagen adalah produsen mobil pertama yang menerima "Penghargaan Manajemen Mutu Nasional" yang dikeluarkan oleh China Quality Management Association . Shanghai Volkswagen telah berhasil memproduksi 3 juta mobil yang menjadikan perusahaan ini menjadi produsen mobil pertama di Cina yang mampu mewujudkan output total sebanyak 3 juta mobil. Pada tahun 2001  Shanghai Volkswagen meluncurkan kembali mobil ciptaannya serta melaksanakan proyek Customer Relationship Management (CRM) sehingga menjadikan Shanghai Volkswagen ini dalam lima tahun terakhir terpilih sebagai pemenang Best Enterprise Implementasi CRM dalam industri pembuatan mobilCina. Pada tahun 2005, Shanghai Volkswagen memperkenalkan kembali layanan baru berjudul "Techcare", yaitu layanan yang menggabungkan pembelian kendaraan, pemeliharaan, penggantian serta dekorasi ke dalam pelayanan secara keseluruhan, sehingga customer  dapat menikmati layanan ekstra dari perusahaan.Program unggulan produk ini memberikan pelayanan penjualan professional dan sistematis,transparan dan terpercaya. Dalam bidang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CSR .Selain   menyediakan konsumen produk kelas satu, bagi konsumen Shanghai Volkswagen juga berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungn yang dihasilkan dari produk mereka.dan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.Yang menjadikan Shanghai Volkswagen memperoleh Manajemen Lingkungan ISO14001 Sertifikat Otentikasi pada tahun 1997. Shanghai Volkswagen mempunyai orientasi untuk fokusdalam memproduksi mobil yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan serta keselamatan sehingga semua mobil buatan Shanghai Volkswagen telah memenuhi peraturan emisi gas buang euro 2. Selain itu Shanghai Volkswagen juga memiliki andil dalam kegiatan budaya dan olahraga. Dimana dalam kegiatan   ini Shanghai Volkswagen menyumbangkan 160 juta yuan untuk mensponsori kegiatan amal, budaya dan pendidikan, kesehatan masyarakat, olahraga, dll, sehingga Shanghai Volkswagen  memperoleh penilaian yang sangat baik pada masyarakat Cina.

3.7 VW DE MEXICO

Volkswagen de Mexico SA de CV, merupakan anak perusahaan dari Volkswagen yang didirikan pada tahun 1964 di pinggiran Puebla. Pabrik Volkswagen ini adalah perusahaan terbesar di Meksiko. Volkswagen de Mexico SA de CV  memproduksi beberapa model seperti, Bora, Jetta, New Beetle dan Model Golf Variant. Pabrik ini sangat strategis dan penting bagi Volkswagen Group dan merupakan pabrik yang terbesar kedua di luar Jerman yang memproduksi kendaraan untuk diekspor ke lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Sejak tahun 2000 produksi VW Meksiko berkurang, dikarenakan rendahnya penjualan di AS. Akan tetapi pada tahun 2007 pabrik ini mampu produksi kembali bahkan mengalami peningkatan sampai 411,000 kendaraan. Bahkan di tahun 2008 VW Meksiko mampu memproduksi sebanyak satu juta New Beetle. Hal ini  menjadikan  VW Meksiko menjadi produsen mobil nomor empat di pasar Meksiko setelah General Motors, Nissan dan Ford Motor Company. Serta perusahaan ini mampu meraih pangsa pasar sebesar 18, 2% di pasar Meksiko. Pada akhir tahun 2008 volume perakitan mencapai 450,802 unit. Dimana sebesar 378,288 unit ditujukan untuk pasar ekspor; sebanyak 152,562 unit dikirim ke Eropa sebanyak 156, 032 unit dikirim ke AS dan Kanada , sekitar 48,726 unit ke Amerika Selatan dan  20,968 unit untuk pasar Asia. Sedangkan sisanya  72,514  unit dijual untuk pasar domestik Meksiko.

3.8 STUDI KASUS1. Keputusan VW untuk mengkonsolidasikan produksi untuk Amerika

Utara di Meksiko

Para pembuat mobil meresmikan perluasan dari pabriknya di Puebla, Meksiko, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi tahunan untuk Amerika Utara dengan lebih dari 100.000 kendaraan menjadi sekitar 430.000 . Volkswagen akan menggunakan pabrik Puebla,  untuk menghasilkan mobil “peringatan dua abad” untuk memperingati 200 tahun kemerdekaan Meksiko dari Spanyol tahun ini, bersama dengan model lainnya. Pabrik Puebla memiliki sekitar 9.500 pekerja dan memproduksi 1.600 kendaraan per hari. Volkswagen mengalihkan produksinya ke Amerika Utara dan telah membangun pabrik baru di Chattanooga, Tennessee. Perusahaan menjual 3,5 juta kendaraan pada semester pertama 2010, 15 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Karena letaknya sangat strategis dan penting bagi volkswagen group dan dianggap akan menjadi pabrik yang terbesar walaupun kalah besar dengan pabrik di Jerman, kalau menurut pendapat kelompok kami bahwa adanya atau pembangunan pabrik di Puebla akan mendukung pembuatan produksi dan bisa meningkatkan produk tersebut

walaupun terjadi pasang surut penjualan tetapi adanya konsolidasi lebih banyak meningkatkan produksi dan penjualan yang tinggi sehingga pabrik di Puebla menjadi nomor 2 terbesar setelah di Shanghai, kami sangat setuju sekali adanya konsilidasi pabrik di Puebla disamping bisa meningkatkan produksi juga bisa membuka lapangan pekerjaan, pada kesimpulanya adanya konsilidasi tersebut produksi dan penjualanya sangat meningkat dan bisa membuka lapangan pekerjaan. Terlebih Negara pauble merupakan Negara sangat sangat strategis serta masih termasuk Negara berkembang. Yang mana pada dasarnya Negara berkembang tersebut masih sangat membutuhkan konsumsi alat transportasi yang memadai serta berkualitas yang sesuai dengan standart dari Negara tersebut. Terlebih pada kependudukan yang ada di negara puebla mempunyai kepadatan yang sangat besar.

2. Tantangan baru dalam perdagangan bebas yaitu NAFTA dan cara mengahadapi NAFTA

NAFTA merupakan suatu area perdagangan bebas di Amerika Utara yang beranggotakan negara Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Kesepakatan Free trade itu merupakan area perdagangan yang menyatukan daerah kepabeanan, dimana bea dan hambatan perdagangan dihilangkan. Namun bagian terbesar pengaturan NAFTA adalah penurunan tarif, rules of origin (ketentuan asal barang) dan peraturan kepabeanan. Tujuan utama NAFTA adalah menciptakan perdagangan bebas sesama anggota NAFTA, dengan menghilangkan hambatan perdagangan. Hambatan perdagangan itu bisa berupa hambatan tarif  dan hambatan non tarif.

Untuk memanfaatkan hal ini maka VW membangun pabrik baru di Meksiko dalam rangka efisiensi. Dengan memproduksi mobil di Meksiko,VW bisa memberikan harga jual yang lebih murah di Meksiko,Kanada dan Amerika Serikat sebagai target pasar utamanya jika dibandingkan dengan Impor dari Jerman atau negara lainya. Ini disebabkan adanya penurunan tarif yang diterima karena barang berasal dari Meksiko sehingga produk VW akan bisa lebih bersaing dengan Toyota dan General Motors.

NAFTA dapat mengubah dinamika kompetitif Industri karena perusahaan yang membangun pabrik dan memproduksi barang di negara anggota NAFTA akan menikmati efisiensi jika menjual produknya di negara anggota NAFTA. Dengan adanya efisiensi ini maka akan menciptakan iklim persaingan baru diantara para produsen.

3. Usaha yang dilakukan VW dalam menghadapi tantangan NAFTA

VW menambah investasi hingga US$ 1 milyar atau sekitar Rp 10 trilyun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penelitian hingga pengembangan  produk-produk Volkwagen di daerah Amerika Utara.

Volkswagen melakukan investasi sebesar 550 juta dolar di sebuah pabrik baru di Meksiko guna membantu raksasa mobil Jerman tersebut memperkuat posisinya di pasar Amerika Utara.

4. Masa Depan VW

Kami sangat optimis dengan masa depan VW Meksiko karena selama beberapa tahun belakangan VW terus mengalami pertumbuhan penjualan yang sangat stabil di pasar Amerika Utara. Pada tahun 2007 produksi pabrik ini mencapai 411.000 unit kendaraan.Bahkan pada tahun 2008 VW Meksiko telah berhasil memproduksi 450.082 unit kendaraan. Sehingga pada tahun 2008 VW Meksiko menjadi produsen mobil nomor empat di pasar Meksiko setelah General Motors , Nissan dan Ford Motor Company dengan menguasai 18,2% pangsa pasar Meksiko. Bahkan pada tahun 2010 VW telah menjadi produsen mobil nomor tiga di Amerika Utara setelah Toyota dan General Motors.

5. Usaha VW mengatasi masalah perburuhan

Dilakukan dengan cara melakukan beberapa pelatihan kepada para karyawan seperti pelatihan mengoperasikan robot,pelatihan bahasa Jerman untuk karyawan yang berasal dari Meksiko,pelatihan bahasa Spanyol untuk karyawan yang berasal dari Jerman dan palatihan bahasa Inggris untuk semua karyawan. Ini bertujuan untuk meminimalisir konflik yang terjadi akibat dari kesulitan berkomunikasi. Secara lebih lanjut ini bertujuan untuk menjaga kualitas produksi agar setara dengan VW Jerman.

6. Pengembangan usaha patungan antara VW dengan Sanghai

Dalam 20 tahun terakhir, SVW terus mengumpulkan modal sendiri dan mengembangkan usaha. SVW's success has greatly promoted the growth of the Chinese car-making industry. Keberhasilan SVW telah sangat membantu pertumbuhan industri mobil Cina. While expanding its production scale, SVW started the Santana localization endeavor to revitalize the Chinese parts supply industry. dengan memperluas skala produksinya, SVW memulai melokalisasi dan merevitalisasi industri komponen pasokan dari Cina. This grand trans-regional, inter-departmental, cross-industry and systematic project has helped a large number of local parts suppliers achieve their technical advancement, thus laying a solid foundation for manufacturing parts and components up to the international

standard. Proyek sistematis ini telah membantu sejumlah besar pemasok lokal Cina mencapai banyak kemajuan, sehingga bisa meletakkan dasar yang kuat untuk bagian manufaktur dan komponen dengan standar internasional. Now over 400 domestic suppliers are able to supply SVW with locally made parts. Sekarang lebih dari 400 pemasok dalam negeri mampu menyediakan kebutuhan bagi SVW dengan komponen buatan lokal. SVW-accepted parts makers are now accepted by other carmakers as their parts suppliers, and some of them have become suppliers for global sourcing manufacturers.beberapa dari merekapun bersama SVW telah menjadi pemasok untuk produsen sourcing global. Melalui Program kerjasama proyek, SVW telah membangun sebuah tim pengembangan produk yang efisien yang terdiri dari karyawan denagn kualifikasi tinggi. From introduction, assimilation and absorption of overseas technology to the joint product development, SVW has now entered the constructive period of independent vehicle development. Tim ini mempunyai tugas untuk mengimplementasi prose pengenalan, asimilasi dan penyerapan teknologi luar negeri untuk pengembangan produk bersama, SVW kini telah memasuki masa konstruktif pembangunan kendaraan independen. Sebagai produsen mobil, SVW memiliki populasi mobil terbesar di Cina dan mempunyai jaringan layanan yang telah berkembang di seluruh negeri. As a result of 20 years' development, SVW now has over 1,000 4-S dealers and authorized stations that cover more than 70% of prefectural cities in the whole country. Sebagai hasil dari pengembangan 20 tahun, SVW sekarang memiliki lebih dari 1.000  dealer resmi yang mencakup lebih dari 70% dari kota-kota prefektur di seluruh Cina. SVW now boasts the most extensive passenger car after service network in China, which extends from the southernmost Sanya to the northernmost Mohe, and from Jiamusi in the east and to Kashgar in the west.SVW sekarang mempunyai jaringan yang paling luas di Cina, yang membentang dari selatan ke Sanya Mohe utara, dan dari Jiamusi di timur ke barat Kashgar.

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Volkswagen telah mengenal hubungan yang melintas kedaulatan Negara yakni munculnya organisasi multinational corporation. Volkswagen keluar dari batas wilayah Negaranya dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya disebut Multinational Corporation. Perusahaan- perusahaan yang ada melaksanakan aktivitas bisnisnya di banyak Negara (multinasional). Volkswagen berpusat pada suatu Negara dalam mengkoordinasi manajemen bisnis globalnya. Biasanya suatu perusahaan memiliki banyak perusahaan cabang di banyak Negara. Volkswagen memiliki pengaruh besar dalam perekonomian global. Volkswagen terus berkembang seiring perekonomian yang semakin hari terus berkembang. Saat ini seiring perkembangan tersebut Negara yang berperan besar sebagai actor utama dalam perkembangan jaman dalam perdagangan internasional. Salah satu actor yang memiliki pengaruh besar dalam melakukan perdagangan internasional adalah Multinational Corporation (MNC). MNC yang beroperasi di Negara asalnya disebut perusahaan induk.

Sebuah perusahaam internasional atau transnasional yang berpusat di satu negara tetapi kantor cabang diberbagai negara maju dan berkembang. Sebuah perusahaan akan menjadi perusahaan multinasional berdasarkan keuntungan untuk melakukan produksi dan kegiatan lainnya di lokasi asing. Perusahaan mengglobalisasikan kegiatan mereka baik untuk memasok pasar dalam negeri dan untuk melayani pasar luar negeri secara langsung.

Perusahaan Volkwagen sangat berpeluang besar ketika beroperasi di Mexico dan di Shanghai Cina. Dengan lokasi yang mendudukung tersebut akan memudahkan perusahaan ini dalam beroperasi. Kebutuhan di kedua lokasi yang sangat signifikan serta di tambah dengan keikutsertaan perusahaan Volkwagen sebagaui anggota NAFTA membuat perusahaan ini tetap berkembang dengan baik dari waktu ke waktu.