makalah kecil metlit_bab 8

4
DATA Kata data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap diketahui dari mana dapat dibuat kesimpulan- kesimpulan. Seorang ilmuwan biasanya menggunakan kata data sebagai hasil yang diperoleh dari suatu penelitian. Sering kali kata data dan bukti dipakai dengan arti yang sama. Hasil suatu observasi dapat juga merupakan data. Jadi data tidak selalu berupa angka atau hasil-hasil penelitian tetapi dapat juga berupa material verbal seperti tulisan dalam surat kabar, esai anak-anak, dan sebagainya. JENIS-JENIS DATA PENILAIAN Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid. Untuk bisa mendapatkan data yang valid tersebut, maka peneliti harus terlebih dahulu mengetahui macam-macam data. Macam-macam data yang dikemukakan berikut, diperoleh dengan instrumen yang menggunakan skala nominal, ordinal, interval dan ratio. Macam-macam data dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut.

Upload: redika-ali-akbar

Post on 01-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kecil Metlit_bab 8

DATA

Kata data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap diketahui dari

mana dapat dibuat kesimpulan-kesimpulan. Seorang ilmuwan biasanya

menggunakan kata data sebagai hasil yang diperoleh dari suatu penelitian. Sering

kali kata data dan bukti dipakai dengan arti yang sama. Hasil suatu observasi

dapat juga merupakan data. Jadi data tidak selalu berupa angka atau hasil-hasil

penelitian tetapi dapat juga berupa material verbal seperti tulisan dalam surat

kabar, esai anak-anak, dan sebagainya.

JENIS-JENIS DATA PENILAIAN

Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid.

Untuk bisa mendapatkan data yang valid tersebut, maka peneliti harus terlebih

dahulu mengetahui macam-macam data. Macam-macam data yang

dikemukakan berikut, diperoleh dengan instrumen yang menggunakan skala

nominal, ordinal, interval dan ratio. Macam-macam data dalam penelitian

ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 2.1 Jenis-jenis Data

Macam data ada dua yaitu:

1. Data kualitatif, adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan

gambar.

2. Data kuantitatif, adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang

diangkakan (skoring: baik sekali= 4, baik= 3, kurang baik= 2, dan tidak baik=

1).

Data kuantitatif dibagi menjadi dua yaitu:

Page 2: Makalah Kecil Metlit_bab 8

a. Data diskrit/ nominal, adalah data yang dapat digolongkan secara

terpisah, secara diskrit atau kategori. Data ini diperoleh dari hasil

menghitung, misalnya dalam satu kelas setelah dihitung terdapat 50

mahasiswa, terdiri atas 30 pria dan 20 wanita. Dalam suatu kelompok

terdapat 1000 orang suku Jawa dan 500 suku Sunda dll. Jadi, data

nominal adalah data diskrit, bukan data kontinum.

b. Data kontinum adalah data yang bervariasi menurut tindakan dan ini

diperoleh dari hasil pengukuran. Data ini dibagi menjadi data ordinal,

data interval, dan data ratio.

Data ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat.

Misalnya juara I, II, III, dan seterusnya. Data ini bila dinyatakan dalam

skala, maka jarak satu data dengan data yang lain tidak sama.

I II III IV V VI

98 93 76 70 50 70

Gambar 2.2 Data Ordinal, jarak tidak sama

Data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak

mempunyai nilai nol (0) absolut atau mutlak. Contoh: skala

termometer, walaupun ada nilai 0°C, tetapi tetap ada nilainya. Data-

data yang diperoleh dari pengukuran dengan instrumen sikap dengan

skala Likert misalnya adalah berbentuk data interval. Data interval

dapat dibuat menjadi data ordinal (peringkat). Pada gambar 2.3, data

yang di bawah garis adalah data interval.

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Gambar 2.3 Data interval, walaupun (-) tetap ada nilainya

Data ratio adalah data yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai

mutlak (lihat gambar 2.4). Misalnya data tentang berat, panjang, dan

volume. Berat 0 kg berarti tidak ada bobotnya, panjang 0 m berarti

tidak ada panjangnya. Data ini dapat diubah ke dalam interval dan

Page 3: Makalah Kecil Metlit_bab 8

ordinal. Data ini juga dapat dijumlahkan atau dibuat perkalian secara

aljabar. Misalnya 2m + 3m = 7m. Kalau dalam data interval

penjumlahannya tidak seperti dalam data ratio. Misalnya air 1 gelas

dengan suhu 20°C + air 1 gelas dengan suhu 15°C maka suhunya tidak

menjadi 35°C, tetapi sekitar 17,5°C. Data ratio adalah data yang

paling teliti.

0 1 2 3 4 5 6 7

Gambar 2.4 Data ratio (nilai nol mutlak)