makalah hnp revisi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
1/24
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS
KEPERAWATAN KLINIK IV B
oleh
Kelompok 8
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
MARET, 2!"
1
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
2/24
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS
KEPERAWATAN KLINIK IV B
Disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Keperawatan Klinik IV B
(IKK IV B) dengan dosen pengampu Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep.MB
Oleh#
Ek$ P%&'( W()*$+(+&*$- !.2/!!!.0
K$'(+$ B$'('oh !.2/!!!1/
N(-h'(+$ D(+( K%'+($$&( !.2/!!!02
L(+)$ No3em$ !.2/!!!!/!
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
MARET, 2!"
2
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
3/24
KATA PENGANTAR
u!i s"ukur penulis pan!atkan kehadirat #uhan $ang Maha %sa karena atas
limpahan rahmat serta hida"ah&N"a sehingga penulis dapat men"elesaikan makalah
"ang 'er!udul suhan Keperawatan Klien Dengan *angguan Hernia Nukleus
ulposus+
enulis men"adari 'ahwa dalam penulisan makalah ini masih !auh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran "ang mem'angun
dari pem'aa demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini 'erguna dan
'erman-aat 'agi semuan"a.
em'er, pril /012
enulis
3
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
4/24
DA4TAR ISI
HALAMAN SAMPUL5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555((
KATA PENGANTAR555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555(((
DA4TAR ISI55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555(3
BAB !5 TINJAUAN TEORI555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555551
1.1 De-inisi............................................................................................................3
1./ %pidemiologi...................................................................................................3
1.4 %tiologi............................................................................................................3
1.5 Klasi-ikasi........................................................................................................2
1.3 ato-isiologi.....................................................................................................6
1.2 Mani-estasi Klinis............................................................................................6
1.6 emeriksaan enun!ang...................................................................................7
1.7 enatalaksaan Medis.......................................................................................7
BAB 25 PATWA6S555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555557
BAB /5 ASUHAN KEPERAWATAN555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555!/
4.1 engka!ian.......................................................................................................14
4./ Diagnosa..........................................................................................................13
4.4 Inter8ensi.........................................................................................................13
4.5 Implementasi...................................................................................................16
4.3 %8aluasi...........................................................................................................16
BAB .5 PENUTUP55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555!7
5.1 Kesimpulan......................................................................................................19
5./ Saran................................................................................................................19
DA4TAR PUSTAKA55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555552
BAB !5 TINJAUAN TEORI
!5! De(+(-(
4
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
5/24
Hernia Nukleus ulposus (HN) adalah men!e'oln"a nuleus pulposus ke
dalam kanalis 8erte'ralis aki'at degenerasi annulus -i'rosus korpus 8erte'ralis. HN
mempun"ai 'an"ak sinonim antara lain Herniasi Diskus Inter8erte'ralis, ruptured
dis, slipped dis, prolapsus dis dan se'again"a.
HN sering men"e'a'kan n"eri punggung 'awah (:ow Bak ain). N"eri
punggung 'awah atau :B adalah n"eri "ang ter'atas pada region lum'al, tetapi
ge!alan"a le'ih merata dan tidak han"a ter'atas pada satu radiks sara-, namun seara
luas 'erasal dari diskus inter8erte'ralis lum'al.
*am'ar /.
Diskus Inter8erte'ralis adalah lempengan kartilago "ang mem'entuk se'uah
'antalan diantara tu'uh 8erte'ra. Material "ang keras dan -i'rosa ini diga'ungkan
dalam satu kapsul. Bantalan seperti 'ola di'agian tengah diskus dise'ut nukleus
pulposus. HN merupakan rupturn"a nukleus pulposus. (Brunner ; Suddarth, /00/)
Hernia Nukleus ulposus 'isa ke korpus 8erte'ra diatas atau 'awahn"a, 'isa !uga
langsung ke kanalis 8erte'ralis. (riguna Sidharta, 1990)
!52 Ep()em(olo(
N"eri penggung 'awah "ang dise'a'kan oleh HN dapat mengenai siapa sa!a,tanpa mengenal !enis umur dan !enis kelami. Sekitar 20&70 < dari seluruh penduduk
dunia pernah mengalami paling tidak satu episode n"eri punggung 'awah selama
hidupn"a. Kelompok studi n"eri (pokdi n"eri) =>D=SSI (ersatuan dokter spesialis
sara- Indonesia) melakukan penelitian pada 'ulan mei /00/ di 15 rumah sakit
5
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
6/24
pendidikan, dengan hasilmenun!ukan 'ahwa ke!adian n"eri punggung 'awah meliputi
17,46 < di sluruh kasus n"eri ditangani.
!5/ E&(olo(
HN ter!adi karena proses degenerati- diskus inter8ete'ralis. Keadaan
patologis dari melemahn"a annulus merupakan kondisi "ang diperlukan untuk
ter!adin"a herniasi. Ban"ak kasus 'ersangkutan dengan trauma sepele "ang tim'ul
dari tekanan "ang 'erulang. #etesan annulus atau titik lemah tidak ditemukan aki'at
dari tekanan normal "ang 'erulang dari akti8itas 'iasa atau dari akti8itas -isik "ang
'erat.
!5. Kl$-((k$-(
1. Hernia :um'osaralis
en"e'a' ter!adin"a lum'al menon!ol keluar, 'isan"a oleh ke!adian luka
posisi -leksi, tapi per'andingan "ang sesungguhn"a pada pasien non trauma adalah
ke!adian "ang 'erulang. roses pen"usutan nukleus pulposus pada ligamentum
longitudinal posterior dan annulus -i'rosus dapat diam di tempat atau
ditun!ukkan?dimani-estasikan dengan ringan, pen"akit lum'al "ang sering kam'uh.
Bersin, gerakan ti'a&ti'a, 'iasa dapat men"e'a'kan nuleus pulposus prolaps,
mendorong u!ungn"a?!um'ain"a dan melemahkan anulus posterior. ada kasus 'erat
pen"akit sendi, nuleus menon!ol keluar sampai anulus atau men!adi e@truded+ dan
melintang se'agai potongan 'e'as pada analis 8erte'ralis. :e'ih sering, -ragmen
dari nuleus pulposus menon!ol sampai pada elah anulus, 'iasan"a pada satu sisi
atau lainn"a (kadang&kadang ditengah), dimana mereka mengenai menimpa se'uahsera'ut atau 'e'erapa sera'ut s"ara-. #on!olan "ang 'esar dapat menekan sera'ut&
sera'ut sara- melawan apoph"sis artikuler.
6
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
7/24
*am'ar 1
/. Hernia Ser8ikalis
Keluhan utama n"eri radikuler pleksus ser8iko'rakhialis. enggerakan
kolumma 8erte'ralis ser8ikal men!adi ter'atas, sedang kur8atural "ang normal
menghilang. =tot&otot leher spastik, kaku kuduk, re-leks 'iseps "ang menurun atau
menghilang Hernia ini meli'atkan sendi antara tulang 'elakang dari A3 dan A2 dan
diikuti A5 dan A3 atau A2 dan A6. Hernia ini menon!ol keluar posterolateral
mengaki'atkan tekanan pada pangkal s"ara-. Hal ini menghasilkan n"eri radikal "ang
mana selalu diawali ge!ala&ge!ala dan mengau pada kerusakan kulit.
*am'ar 4.
7
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
8/24
/. Hernia #horakalis
Hernia ini !arang ter!adi dan selalu 'erada digaris tengah hernia. *e!ala&ge!alann"a terdiri dari n"eri radikal pada tingkat lesi "ang parastesis. Hernia dapat
men"e'a'kan melemahn"a anggota tu'uh 'agian 'awah, mem'uat ke!ang paraparese
kadang&kadang serangann"a mendadak dengan paraparese. enon!olan pada sendi
inter8erte'ral toraal masih !arang ter!adi (menurut lo8e dan shorm 0,3 < dari
semua operasi menun!ukkan penon!olan sendi). ada empat thoraal paling 'awah
atau tempat "ang paling sering mengalami trauma !atuh dengan posisi tumit atau
'okong adalah -aktor pen"e'a' "ang paling utama.
!51 P$&o(-(olo(
rotrusi atau ruptur nukleus pulposus 'iasan"a didahului dengan peru'ahan
degenerati- "ang ter!adi pada proses penuaan. Kehilangan protein polisakarida dalam
diskus menurunkan kandungan air nukleus pulposus. erkem'angan peahan "ang
men"e'ar di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus. Setela trauma
!atuh, keelakaan, dan stress minor 'erulang seperti mengangkat) kartilago dapat
edera. ada ke'an"akan pasien, ge!ala trauma segera 'ersi-at khas dan singkat, dan
ge!ala ini dise'a'kan oleh edera pada diskus "ang tidak terlihat selama 'e'erapa
'ulan maupun tahun. Kemudian pada degenerasi pada diskus, kapsuln"a mendorong
ke arah medula spinalis atau mungkin ruptur dan memungkinkan nukleus pulposus
terdorong terhadap sakus dural atau terhadap sara- spinal saat munul dari kolumna
spinal.
8
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
9/24
*am'ar 5.
Hernia nukleus pulposus ke kanalis 8erte'ralis 'erarti 'ahwa nukleus
pulposus menekan pada radiks "ang 'ersama&sama dengan arteria radikularis 'erada
dalam 'ungkusan dura. Hal ini ter!adi kalau tempat herniasi di sisi lateral. Bilamana
tempat herniasin"a ditengah&tengah tidak ada radiks "ang terkena. :agipula,oleh
karena pada tingkat :/ dan terus ke'awah sudah tidak terdapat medula spinalis lagi,
maka herniasi di garis tengah tidak akan menim'ulkan kompresi pada kolumnaanterior. Setelah ter!adi hernia nukleus pulposus sisa duktus inter8erte'ralis
mengalami lisis sehingga dua korpora 8erte'ra 'ertumpang tindih tanpa gan!alan.
!5" M$+(e-&$-( Kl(+(-
N"eri dapat ter!adi pada 'agian spinal manapun seperti ser8ikal, torakal
(!arang) atau lum'al. Mani-estasi klinis 'ergantung pada lokasi, keepatan
perkem'angan (akut atau kronik) dan pengaruh pada struktur disekitarn"a. enekanan
terhadap radiks posterior "ang masih utuh dan 'er-ungsi mengaki'atkan tim'uln"a
n"eri radikular. ika penekanan sudah menim'ulkan pem'engkakan radiks posterior,
'ahkan kerusakan strutural "ang le'ih 'erat ge!ala "ang tim'ul ialah hipestesia atau
anastesia radikular. N"eri radikular "ang 'angkit aki'at lesi iritati- diradiks posterior
tingkat er8ial dinamakan 'rakialgia, karena n"erin"a dirasakan sepan!ang lengan.
9
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
10/24
Sedangkan n"eri radikular "ang dirasakan sepan!an tungkai dinamakan iskialgia,
karena n"erin"a men!alar sepan!ang per!alanan. iskiadikus dan lan!utann"a ke peri-er.
*e!ala klasik dari HN lum'al adalah n"eri punggung 'awah "ang
diper'erat dengan posisi duduk dan n"eri men!alar hingga ekstremitas 'awah. N"eri
radikuler atau siatia, 'iasan"a digam'arkan se'agai sensasi n"eri tumpul, rasa
ter'akar atau ta!am, disertai dengan sensasi ta!am seperti tersengat listrik "ang
intermiten. :e8el diskus "ang mungkin mengalami herniasi dapat die8aluasi
'erdasarkan distri'usi tanda dan ge!ala neurologis "ang tim'ul.
Sindrom lesi "ang ter'atas pada masing C masing radiks lum'alis
a. :4 N"eri, kemungkinan parestesia atau hipalgesia pada dermatom :4,
parestesia otot uadrisep -emoris, re-le@ tendon kuadrisep (re-le@ patella)
menurun atau menghilang.
'. :5 N"eri, kemungkinan parestesia atau hipalgesia pada dermatom :5,
parestesia otot kuadrisep dan ti'ialis anterior dan ti'ialis anterior, re-le@
patella 'erkurang.
. :3 N"eri, kemungkinan parestesia atau hipalgesia pada dermatom :3,
parestesis dan kemungkinan atro-i otot ekstensor halusis longus dan
digitorium 're8is, tidak ada re-le@ ti'ialis posterior.d. S1 N"eri, kemungkinan parestesia atau hipalgesia pada dermatom S1,
paresis otot peronealis dan triseps surae, hilangn"a re-le@ triseps surae (re-le@
tendon hilles).
!50 Peme'(k-$$+ Pe+%+9$+
Eoto rontgen "ang terdiri dari -oto rontgen dari depan, samping, dan serong
untuk identi-ikasi ruang antar 8erte'ra men"empit. Mielogra-i adalah pemeriksaan
dengan 'ahan kontras melalu tindakan lum'al pungsi dan pemotrata dengan sinar
tem'us. pa'ila diketahiu adan"a pen"um'atan.ham'atan kanalis spinalis "ang
mungkin dise'a'kan HN.
!58 Pe+$&$l$k-$$+ Me)(-
ada penderita HN penatalaksaan dilakukan seara 'ertahap
10
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
11/24
1. Non -armakologi
a. Immo'ilisasi
Immo'ilisasi dengan mengeluarkan kolor ser8ikal, traksi, atau 'rae. '. #raksi
#raksi ser8ikal "ang disertai dengan pen"anggah kepala "ang dikaitkan pada
katrol dan 'e'an.
. Meredakan n"eri
Bisa dengan menggunakan kompres panas atau hangat, relaksasi otot.
d. #erapi Konser8ati- a. #irah 'aring, 'erguna untuk mengurangi rasa n"eri mekanik dan tekanan
intradiskal.
'. Medikamentosa
− nalgetik dan NSID
− Musle rela@ant
− Kortikosteroid oral
− nalgetik ad!u8ant
. >eha'ilitasi medik
−
#raksi pel8is− #ermoterapi (terapi panas)
− #ransutaneous eletrial ner8e stimulation (#%NS)
− Korset lum'al
− :atihan dan modi-ikasi ga"a hidup dengan menurunkan 'erat 'adan
"ang 'erle'ihan.
/. Earmakologi
4. em'edahan (operasi)
#u!uan Mengurangi tekanan pada radiks sara- untuk mengurangi n"eri dan
mengu'ah de-isit neurologik.
11
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
12/24
Maam
a. Disektomi Mengangkat -ragmen herniasi atau "ang keluar dari
diskus inter8erte'ral '. :aminektomi Mengangkat lamina untuk
. :aminotomi em'agian lamina 8erte'ra.
5. emasangan sta'ilisser
!57 Pe'$+ Pe'$$& U+&%k Me+$+%l$+( Pe+*$k(& He'+($ N%kle%- P%lpo-%-
:HNP;
Masih 'an"ak mas"arakat umum 'elum tahu 'ahwa HN atau dalam 'ahasa
awamn"a 'isa di'ilang keentit, 'isa tim'ul dari 'er'agai maam !enis peker!aan
"ang kita lakukan sehari&harin"a mulai dari peker!aan "ang ringan sampai "ang 'erat.
Misaln"a sa!a peker!aan ringan "ang selalu kita lakukan "aitu mengangkat 'arang&
'arang "ang 'erat dan menui 'a!u. Meskipun peker!aan terse'ut termasuk hal "ang
sepele, !ika tidak dilakukan dengan 'enar dapat memiu ter!adin"a HN. Kita se'agai
tenaga kesehatan, khususn"a perawat "aitu mem'erikan edukasi kepada mas"arakat
'agaimana aran"a pen"akit HN (keentit) 'isa dihindari "aitu dengan mem'erikan
pengarahan dan praktek 'agaimana ara mengangkat 'e'an "ang 'erat "ang mele'ihi
'erat tu'uh kita "aitu dengan mendekatkan 'arang terse'ut dengan tu'uh !angan
terlalu !auh dari sum'u tu'uh kita, lalu angkat dengan menggunakan kedua tangan.
Begitu !uga dengan menui pakaian, pada saat mem'ilas hendakn"a se!a!ar atau
dekatkan dengan tu'uh kita agar tu'uh tidak 'er'olak&'alik keatas ke'awah untuk mem'ilas karena hal ini !uga dapat memiu HN. Dari hal&hal keil terse'ut
setidakn"a perawat dapat mengurangi resiko ter!adin"a HN.
12
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
13/24
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
14/24
BAB 25 PATWA6S
14
'odi mekanik "ang salah
tumpuan pada tu'uh
terlalu 'erle'ih
annulus -i'rosus menahan
nuleus pulposus
nuleus pulposus
terdorong keluar
u!ung sara- spinal tertekan
gangguan pada :3 C S1
proses degenerati8e
kehilangan protein
polisakarida dalam diskus
menurunkan kandungan
air pada nuleus pulposus
nuleus pulposus
kekurangan air
peahan nuleus merusak
annulus
annulus tidak mampu
menahan nuleus karena
tekanan
nuleus pulposus
terdorong keluar
peker!aan 'erat (supir,kuli)
'e'an 'erat "ang terus
menerus
tekanan pada punggung
annulus pulposus tidak
mampu menahan
nuleus pulposus
nuleus pulposus
terdoron keluar
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
15/24
15
G$+%$+ mo
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
16/24
BAB /5 ASUHAN KEPERAWATAN
/5! Pe+k$9($+
a. Identitas
HN ter!adi pada umur pertengahan, ke'an"akan pada !enis kelamin pria dan
peker!aan atau akti8itas 'erat (mengangkat 'aran 'erat atau mendorong 'enda
'erat).
'. Keluhan Ftama
N"eri pada punggung 'awah
P trauma (mengangkat atau mendorong 'enda 'erat).
= si-at n"eri seperti ditusuk&tusuk atau seperti disa"at, menden"ut, seperti kena
api, n"eri tumpul atau kemeng "ang terus&menerus. en"e'aran n"eri apakah
'ersi-at n"eri radikular atau n"eri auan (re-erred -ain). N"eri tadi 'ersi-at
menetap, atau hilang tim'ul, makin lama makin n"eri .
R letak atau lokasi n"eri menun!ukkan n"eri dengan setepat&tepatn"a sehingga
letak n"eri dapat diketahui dengan ermat.
S engaruh posisi tu'uh atau atau anggota tu'uh 'erkaitan dengan akti8itas
tu'uh, posisi "ang 'agaimana "ang dapat meredakan rasa n"eri dan memper'erat
n"eri. engaruh pada akti8itas "ang menim'ulkan rasa n"eri seperti 'er!alan,
turun tangga, men"apu, gerakan "ang mendesak. ='at&o'atan "ang ssedang
diminum seperti analgetik, 'erapa lama diminumkan.
T # Si-an"a akut, su' akut, perlahan&lahan atau 'ertahap, 'ersi-at menetap, hilang
tim'ul, makin lama makin n"eri.
. >iwa"at Kesehatan
a. pakah klien pernah menderita #' tulang, osteomilitis, keganasan (mieloma
multipleks), meta'olik (osteoporosis). '. >iwa"at menstruasi pada wanita, adneksitis dupleks kronis, 'isa menim'ulkan
n"eri punggung 'awah.
d. emeriksaan Eisik 1. emeriksaan Keadaan Fmum
emeriksaan tanda&tanda 8ital, dilengkapi pemeriksaan !antung, paru&paru, perut.
1) Inspeksi
. Inspeksi punggung, pantat dan tungkai dalam 'er'agai posisi dan gerakan
untuk e8alusi neurogenik
16
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
17/24
B. Kur8atura "ang 'erle'ihan, pendataran arkus lum'al,adan"a angulus, pel8is
"ang miring?asimitris, muskulatur para8erte'ral atau pantat "ang asimetris,
postur tungkai "ang a'normal.
A. Ham'atan pada pegerakan punggung , pel8is dan tungkai selama 'egerak.
D. Klien dapat menegenakan pakaian seara wa!ar?tidak %. Kemungkinan adan"a atro-i, -askulasi, pem'engkakan, peru'ahan warna
kulit.
/) alpasi dan erkusi
. alpasi dan perkusi harus diker!akan dengan hati&hati atau halus sehingga
tidak mem'ingungkan klien
B. alpasi pada daerah "ang ringan rasa n"erin"a ke arah "ang paling terasan"eri.
A. Ketika mera'a kolumna 8erte'ralis diari kemungkinan adan"a de8iasi ke
lateral atau antero&posterior
D. alpasi dan perkusi perut, distensi perut, kandung kemih penuh dll.
4) Neuorologik
. emeriksaan motori
1. Kekuatan -leksi dan ekstensi tungkai atas, tungkai 'awah, kaki, i'u !ari dan
!ari lainn"a dengan men"uruh klien untuk melakukan gerak -leksi dan ekstensi
dengan menahan gerakan./. tro-i otot pada maleolus atau kaput -i'ula dengan mem'andingkan kanan&
kiri.
4. Eakulasi (kontraksi in8olunter "ang 'ersi-at halus) pada otot&otot tertentu.B. emeriksan sensorik
. emeriksaan rasa ra'a, rasa sakit, rasa suhu, rasa dalam dan rasa getar
(8i'rasi) untuk menentukan dermatom mana "ang terganggu sehingga dapat
ditentukan pula radiks mana "ang terganggu.
5) emeriksaan re-le@
. >e-leks lutut ?patela?hammer (klien 'e'raring.duduk dengan tungkai
men!untai), pada HN lateral di :5&3 re-leks negati-.
B. >e-leks tumit, ahiles (klien dalam posisi 'er'aring , lutut posisi -leksi,
tumit diletakkan diatas tungkai "ang satun"a dan u!ung kaki ditahan dalam posisi
17
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
18/24
dorso-leksi ringan, kemudian tendon ahiles dipukul. ada HN lateral 5&3
re-leks ini negati-.
3) emeriksaan range o- mo8ement (>=M). emeriksaan ini dapat dilakukan akti- atau pasi- untuk memperkirakan
dera!at n"eri, -untio laesa, atau untuk memeriksa ada?tidakn"a pen"e'aran
n"eri.
e. emeriksaan enun!ang
• Eoto rontgen, Eoto rontgen dari depan, samping, dan serong) untuk
identi-ikasi
• >uang antar 8erte'ra men"empit. Mielogra-i adalah pemeriksaan dengan
'ahan
• Kontras melalu tindakan lum'al -ungsi dan pemotretan dengan sinar
tem'us.
• pa'ila diketahiu adan"a pen"um'atan.ham'atan kanalis spinalis "ang
mungkin dise'a'kan HN.
• %lektroneuromiogra-i (%NM*)
• Fntuk menegetahui radiks mana "ang terkena ? melihat adan"a
polineuropati.
• San tomogra-i
•
Melihat gam'aran 8erte'ra dan !aringan disekitarn"a termasuk diskusinter8erte'ralis.
/52 D($+o-$
1. N"eri 'erhu'ungan dengan dengan pen!epitan sara- pada diskus inter8ete'ralis./. *angguan mo'ilitas -isik 'erhu'ungan dengan hemiparese?hemiplegia.
/5/ I+&e'3e+-(
DX 1 : Nyeri berhubungan dengan dampak penjepitan saraf pada
diskus interertebra!isTujuan : Nyeri berkurang
Kriteria Hasil : "ete!ah di!akukan pera#atan 2 $ 24 jam pasien
menunjukkan %
18
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
19/24
1 &!ien mengatakan tidak terasa nyeri/ '(kasi nyeri minima!
4 &eparahan nyeri berska!a 05 )ndikat(r nyeri erba! dan n(erba! *tidak menyeringai+
INTERVENSI
1 Identi-ikasi klien dalam mem'antu
menghilangkan rasa n"erin"a.
/ Berikan in-ormasi tentang
pen"e'a' dan ara mengatasin"a.
4 #indakan penghilangan rasa n"eri
nonin8asi- dan non-armakologis
(posisi, 'alutan (/5&57 !am),
distraksi dan relaksasi.
5 #erapi analgetik.
RASIONAL
1 engetahuan "ang mendalam
tentang n"eri dan kee-ekti-an
tindakan penghilangan n"eri.
/ In-ormasi mengurangi ansietas
"ang 'erhu'ungan dengan sesuatu
"ang diperkirakan
4 #indakan ini memungkinkan klien
untuk mendapatkan rasa kontrol
terhadap n"eri.
5 #erapi -armakologi diperlukan
untuk mem'erikan peredam n"eri.
DX 2 : ,angguan m(bi!itas -sik berhubungan dengan
hemiparese.hemip!egiaTujuan : &!ien mampu me!aksanakan aktiitas -sik sesuai dengan
kemampuannya
Kriteria Hasil : "ete!ah di!akukan pera#atan 3 $ 24 jam pasien
menunjukkan
1 /idak terjadi k(ntraktur sendi/ ertabahnya kekuatan (t(t4 &!ien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan m(bi!itas
INTERVENSI
1 F'ah posisi klien tiap / !am.
/ !arkan klien untuk melakukan
latihan gerak akti- pada ekstrimitas
RASIONAL
1 Menurunkan resiko ter!adinn"a
iskemia !aringan aki'at sirkulasi
darah "ang !elek pada daerah "ang
tertekan.
/ *erakan akti- mem'erikan massa,
19
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
20/24
"ang tidak sakit.
4 :akukan gerak pasi- padaekstrimitas "ang sakit
tonus dan kekuatan otot serta
memper'aiki -ungsi !antung dan
pernapasan.
4 =tot 8olunter akan kehilangan
tonus dan
3.4 Implementasi
DX 1 : Nyeri berhubungan
dengan dampak penjepitan saraf
pada diskus interertebra!is
IMPLEMENTASI
1. Mengidenti-ikasi klien dalam
mem'antu menghilangkan rasa
n"erin"a./. Mem'erikan in-ormasi tentang
en"e'a' dan ara mengatasin"a.
4. Melakukan tindakan penghilangan
rasa n"eri nonin8asi- dan
non-armakologis (posisi, 'alutan
(/5&57 !am), distraksi dan
relaksasi.5. Meme'rikan terapi analgetik.
DX 2 : ,angguan m(bi!itas -sik
berhubungan dengan
hemiparese.hemip!egia
IMPLEMENTASI
1. Mengu'ah posisi klien tiap / !am.
/. Menga!arkan klien untuk
melakukan latihan gerak akti- pada
ekstrimitas "ang tidak sakit.
4. Melakukan gerak pasi- pada
ekstrimitas "ang sakit
3. E!aluasi
DX 1 : Nyeri berhubungan
dengan dampak penjepitan saraf
" : pasien mengatakan tidak
terasa nyeri
20
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
21/24
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
22/24
22
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
23/24
BAB .5 PENUTUP
.5! Ke-(mp%l$+
Diskus Inter8erte'ralis adalah lempengan kartilago "ang mem'entuk se'uah
'antalan diantara tu'uh 8erte'ra. Material "ang keras dan -i'rosa ini diga'ungkan
dalam satu kapsul. Bantalan seperti 'ola di'agian tengah diskus dise'ut nukleus
pulposus. HN merupakan rupturn"a nukleus pulposus. (Brunner ; Suddarth, /00/)
Hernia Nukleus ulposus 'isa ke korpus 8erte'ra diatas atau 'awahn"a, 'isa !uga
langsung ke kanalis 8erte'ralis. (riguna Sidharta, 1990)
.52 S$'$+
1. Mahasiswaa. *unakanlah waktu se'aik&'aikn"a untuk menari ilmu untuk masa depan
"ang emerlang.
'. *unakanlah makalah ini se'agai sum'er ilmu untuk mempela!ari tentang
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem muskuloskletal
(HN)./. kademik
Bim'inglah mahasiswa&mahasiswa keperawatan dalam mem'uat asuhan keperawatan
"ang 'aik dan 'enar.
23
-
8/17/2019 makalah HNP Revisi
24/24
DA4TAR PUSTAKA
Aarpenito, :"nda uall, /000, Buku Saku Diagnosa Keperawatan, %disi 7, %*A,akarta.
Doenges, M.%.,Moorhouse M.E.,*eissler .A., /000, Rencana Asuhan Keperawatan,
%disi 4, %*A, akarta.
%ngram, Bar'ara, 1997, Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Volume 4,
%*A, akarta.
*allo B.M.,1992, Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik , %disi VI, VolumeII,
%*A, akarta.
24