makalah etika bisnis kel..2

Upload: fifi

Post on 23-Feb-2018

263 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    1/41

    MAKALAH

    Etika Bisnis

    Prinsip-prinsip Etis dalam Bisnis

    Oleh :

    Kelompok 2 Adm. Bisnis D

    1. Fadilla Eka Ninsih

    !1"#$%$2$111111#&2. 'i(lil )hoti*at(n Nis+a,

    !1"#$%$2$111112"&%. 'ailat(l Anisah

    !1"#$%$2$11111%1&".De (lianinsih

    !1"#$%$2$/111$#0. Diah etno ( Fa(3ia

    !1"#$%$2$/111$#4&

    Jurusan Administrasi Bisnis

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    2/41

    Universitas Brawijaya

    Tahun 2!"

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    3/41

    KATA #E$%A$TA&

    P(5i s+(k(r kami pan5atkan kehadirat 6(han 7an aha Esa

    karena atas rahmat dan hida+ah-N+a8 pen(lis dapat

    men+elesaikan makalah tentan Prinsip-prinsip Etis dalam

    Bisnis.

    Dalam makalah ini8 pen(lis men9oa men+a5ikan materi

    mata k(liah Etika Bisnis +an ersank(tan denan prinsip-

    prinsip etis dalam isnis.

    akalah ini dis(s(n erdasarkan apa +an diperoleh dari

    eraai s(mer. Pen(lis men+adari sepen(hn+a ah;a makalah

    ini masih el(m semp(rna.

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    4/41

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    5/41

    'AFTA& I(I

    Kata Penantar====================== i

    Da*tar >si========================. ii

    BAB > PENDA?> PEBA?AAN

    2.1 Utilitarianisme : Menimbang Biaya dan Keuntungan Sosial==.

    #

    2.2 Hak dan Kewajiban========. 4

    2.% Keadilan dan Kesamaan============..===.. 1@

    2." Etika Memberi er!atian=======.========.. 21

    2.# Memadukan Utilitas" Hak" Keadilan dan er!atia======.. 22

    2.@. rinsi# Moral $lternati% : Etika Kebaikan=========..2#

    2./ Moralitas dalam Konteks &nternasional===========. 2#

    BAB >>> D>K KA PEN

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    6/41

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    7/41

    BAB I

    #E$'AHULUA$

    A)Latar Belakan*

    Banyak %aktor yang mem#engaru!i dan menentukan kegiatan berbisnis. Sebagai kegiatan

    sosial" bisnis dengan banyak 'ara terjalin dengan kom#leksitas masyarakat modern. (alam

    kegiatan berbisnis" mengejar keuntungan adala! !al yang wajar" asalkan dalam men'a#ai

    keuntungan tersebut tidak merugikan banyak #i!ak. )adi" dalam men'a#ai tujuan dalam

    kegiatan berbisnis ada batasnya. Ke#entingan dan !ak*!ak orang lain #erlu di#er!atikan.

    erilaku etis dalam kegiatan berbisnis adala! sesuatu yang #enting demi kelangsungan

    !idu# bisnis itu sendiri. Bisnis yang tidak etis akan merugikan bisnis itu sendiri terutama jika

    dili!at dari #ers#ekti% jangka #anjang. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang

    menguntungkan" teta#i bisnis yang baik adala! selain bisnis tersebut menguntungkan juga

    bisnis yang baik se'ara moral. erilaku yang baik" juga dalam konteks bisnis" meru#akan

    #erilaku yang sesuai dengan nilai*nilai moral.

    Bisnis juga terikat dengan !ukum. (alam #raktek !ukum" banyak masala! timbul dalam

    !ubungan dengan bisnis" baik #ada tara% nasional mau#un tara% internasional. +alau#un

    terda#at !ubungan erat antara norma !ukum dan norma etika" namun dua ma'am !al itu tidak

    sama. Ketinggalan !ukum" dibandingkan dengan etika" tidak terbatas #ada masala!*masala!

    baru" misalnya" disebabkan #erkembangan teknologi.

    ,an#a disadari" kasus #elanggaran etika bisnis meru#akan !al yang biasa dan wajar #ada

    masa kini. Se'ara tidak sadar" kita sebenarnya menyaksikan banyak #elanggaran etika bisnisdalam kegiatan berbisnis. Banyak !al yang ber!ubungan dengan #elanggaran etika bisnis

    yang sering dilakukan ole! #ara #ebisnis yang tidak bertanggung jawab. Berbagai !al

    tersebut meru#akan bentuk dari #ersaingan yang tidak se!at ole! #ara #ebisnis yang ingin

    menguasai #asar. Selain untuk menguasai #asar" terda#at %aktor lain yang juga mem#engaru!i

    /

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    8/41

    #ara #ebisnis untuk melakukan #elanggaran etika bisnis" antara lain untuk mem#erluas

    #angsa #asar" serta menda#atkan banyak keuntungan. Ketiga %aktor tersebut meru#akan

    alasan yang umum untuk #ara #ebisnis melakukan #elanggaran etika dengan berbagai 'ara.

    B)&umusan Masalah1. Apa sa5a prinsip prinsip etis dalam erisnis

    +)Tujuan #enulisan1.

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    9/41

    BAB II

    #EMBAHA(A$

    2.1 Utilitarianisme : Menimbang Biaya dan Keuntungan Sosial

    Berawal dari #endekatan dalam #embuatan ke#utusan moral yang diambil manajer -alte

    saat mereka mengklaim ba!wa #erusa!aan #erlu melanjutkan o#erasi di $%rika Selatan karena

    tindakan ini memberikan konsekuaensi yang #aling menguntungkan. endekatan ini disebut

    #endekatan konekuensialitas dan kadang disebut #endekatan utilitarian.

    )enis analisis yang digunakan ole! manajer /ord dalam studi atas biaya keuntungan

    waktu itu meru#akan sala! satu 0ersi dari a#a yang disebut utilitarianisme. Utilitarianisme

    adala! sebua! istila! umum untuk semua #andangan yang menyatakan ba!wa tindakan dan

    kebijakan #erlu die0aluasi berdasarkan keuntungan dan biaya yang dibebankan #ada masyarakat.

    &stila! utilitarianime digunakan untuk semua teori yang mendukung #emili!an tindakan atau

    kebijkan yang memksimalkan keuntungan menekan biaya.

    Banyak analisis yang meyakini ba!wa 'ara terbaik untuk menge0aluasi kelayakan

    ke#utusan bisnis* atau semua ke#utusan bisnis 3 adala! dengan mengandalkan #ada analisis

    biaya* keuntungan utilitarinisme. ,indakan bisnis yang se'ara sosial bertanggung jawab adala!

    tindakan yng mam#u memberikan keuntungan terbesar atau biaya #aling renda! masyarakat.

    4embaga*lembaga #emerinta!" a!li teori !ukum" kaum moralis" dan sejumla! analis bisnis

    mendukung utilitarrianisme.

    2.1.1 Utilitarianisme Tradisional

    Menurut )eremy Bent!am 1567*1782 'ara yang #aling menjajikan dalam mem#erole!

    dasar objekti% adala! dengan melia!at #ada berbagai kebijakan yang da#at diteta#kan dan

    membandingkan keuntungan serta konsekunsi*konsekuensinya. Se'ara singkat" #rinsi#

    utilitarian menyatakan ba!wa :

    4

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    10/41

    Suatu tindkan dianggap benar dari sudut pandang etis jika dan hanya jika jumlah

    total utilitas dari tindakan tersebut lebih besar dari jumlah utilitas total yang

    dihasilkan oleh tindakan lain yang dapat dilakuakan.

    rinsi# utilitarian mengasumsikn ba!wa kita bisa mengukur dan menamba!kan kuantits

    keuntungan yang di!asilkan ole! suatu tindakan dan menguranginya dengan jumla! kerugian

    dari tindakan tersebut" dn selanjutnya menentukan tindakan mana yang meng!asilkan

    keuntungan #aling besar atau biaya #aling ke'il.

    rinsi# utilitarian mengatakan ba!wa tindaka yang benar dalam sutu situasi adala!

    tindakan yang meng!asilkan utilitas lebi! besar dibndingkan kemungkinan tindakan lainnya"

    namun ini tidak berarti tindakan yang benar adala! tindakan meng!asilkan utilitas #aling besar

    bagi semuaorang yang ter#engaru! ole! indakan tersebut termasuk orang yang melakukan

    tindakan.

    $nalisis terak!ir Utilitarian meyakini ba!wa !anya ada satu tindakan yang benar:

    tindakan yang memberikan keuntungan #aling besar dibandingkan keuntungan*keuntungan

    yang da#at di#erole! dari semua tindakan alternati%.

    Untuk memstikan a#a yang !arus dilakukan dalam situsi tertentu" #erlu dilakukan tiga !al.

    ertama" !arus menentukan tindakan*tindakan atau kebijakan alternati% yang da#at dilakukan

    dalam situsi tersebut. Kedua" untuk setia# tindakan alternati%" #erlu ditentukan keuntungan dan

    biaya langung dn tidak langsung yang akan di#erole! dari tindakan tersebut bagi semua orang

    yang di#engaru!i ole! tindakan itu di masa yang kan datang. Ketiga" alternati% yang

    memberikan jumla! utilitas #aling besar wajib di#ili! sebagai tindakan yang se'ara etis te#at.

    Utilitarianisme sangat sesuai dengan nilai yang diutamakan ole! banyak orang: e%isiensi.

    ,indakan yang e%isien adala! tindakan yang mam#u memberikan out#ut sesuai yang diinginkan

    dengan in#ut sumber daya #eling renda!. E%isiensi sema'am inila! yang didukung ole!utilitarianisme karena utilitarianisme menyatakan ba!wa kita !aruss selalu mengambil #ili!an

    tindakan yang mam#u meng!asilkan keuntungan terbesar dengan biaya ke'il.

    1$

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    11/41

    2.1.2 Masalah Pengukuran

    /okus masala! yang ada kaitannya dengan utilitarianime adala! #ada !ambatan*!ambatan

    yang di!ada#i saat menilai atau mengukur utilitas. Sala! satunya adala! : bagaimana nilai

    utilitas dari berbagai tidakan yang berbed #ada orang*orang yang berbeda da#at diukur dan

    di#erbandingkan se#erti yang dinyatakan dalam utilitarianisme 9

    Masala! kedua adala! sejumla! biaya dan keuntungan tertentu tam#ak sangat sulit dinilai.

    Masala! ketiga adala!" karena banyaknya keuntungan dan biaya dari suatu tindakan da#at

    di#rediksi dengan baik" maka #enilaiannya #un juga tidak da#at dilakukan dengan baik.

    Masala! keem#at adala! ba!wa sam#ai saat ini masi! belum jelas a#a yang di!itung sebagai

    keuntungan dan a#a yang bisa di!itung sebagai biaya. ,erak!ir" asumsi utilitarian yang

    menyatakan ba!wa semua barang adala! da#at diukur atau dinilai mengim#likasika ba!wa

    semua barang da#at di#erdagangkan: jadi: untuk suatu barang tertentu" ada barang lain dalam

    jumla! tertetu yang nilainya sebanding. Satu*satunya 'ara untuk menyelesaikan masala!*

    masala! tersebut adala! dengan menerima #enilaian dari suatu kelom#ok sosial atau kelom#ok

    lain.

    2.1.3 Tanggapan Utilitarian Terhadap masalah Penilaian

    Utilitarianisme idealnya mesyaratkan #enilaian*#enilain yang akurat dan da#at

    dikuanti%ikasikan atas biaya dan keuntungan" namun #ersyaratan ini da#at di#erlonggar jika

    #enilaian se#erti itu tidak da#at dilakukan.

    Kaum utilitarian juaga menununjukkan #ada sejumla! kriteria akal se!at yang da#at

    digunakan untuk menentukan nilai relati% yang #erlu diberikan #ada berbagai kategori barang.

    Kriteria akal se!at yang kedua yang da#at digunakan untuk menilai suatu barang adala!

    #erbedaan antara kebutu!an dan keinginan. Mengataka! ba!wa seseorang membutu!kan

    sesuatu adala! sama dengan mengatakan ba!wa tan#a sesuau itu dia akan mengalami kerugian.

    Metode #aling %leksibel dalam memberikan #enilaian kuantitati% atas biaya dan

    keuntungan yng berkitan dengan suatu ke#utusan" menurut #andangan utilitarian adala! dalam

    kaitan dengan nilai uang.

    11

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    12/41

    (engan demikian" #andangan utilitarian menganggga# #ermasala!an tentang #enilaian

    yang di!adi#i dalam #rinsi# utilitarianie meru#akan masala! nyata" dan setidaknya se'ara

    #arsial da#at diselesaikan dengan berbagai metode yang tela! disebutkan.

    2.1. Masalah hak dan Keadilan

    Hambatan utama utilitarianisme" menurut bebera#a kritikus" adala! #erinsi# tersebut tidak

    mam#u meng!ada#i dua jenis #ermasala!an moral : masala! yang berkaitan dengan !ak dan

    yang berkaitan dengan keadilan. Kedua" utilitarianisme juga bisa sala!" menurut kritikus"

    a#abila ditera#kan situasi*situasi yang berkaitan dengan keadaan sosial.

    2.1.! Tanggapan Utilitarian Terhadap Pertimbangan "ak dan Keadilan

    Untuk menangani keberatan dalam 'onto!*'onto! yang diajukan ole! #ara kritikus

    utilitarian tradisional" kaum utilitarian mengajukan satu 0ersi utilitarianisme alternati% yang

    'uku# #enting dan ber#engaru!" yang diebut rule-utilitarianism #eraturan utilitarianisme.

    Strategi dasar dari rule*utilitarian adala! membatasi analisis utilitarian !anya #ada e0aluasi atas

    #eraturan*#eraturan moral.

    eraturan moral yang benar adala! #eraturan*#eraturan yang mam#u memberikan nilai

    utilitas #aling besar jika semua orang mengikutinya. eraturan moral yang benar dalam

    kaitannya dengan #eneta#an !arga" men'aku# :

    1. Manajer tidak bole! meng!ada#i #ersaingan dengan tujuan untuk meneta#kan !arga2. Manajer selalu di#erbole!kan meng!ada#i #esaing dengan tujuan untuk meneta#kan !arga8. Manajer di#erbole!kan meng!ada#i #ersaingan dengan tujuan untuk meneta#kan a#abila

    mereka merugi.

    ,eori rule*utilitarian memiliki dua bagian yang da#at kita ringkas dalam dua #rinsi#

    berikut ini :

    &. Suatu tindakan dianggap benar dari sudut pandang etis jika tindakan tersebut dinyatakaan

    dalam peraturn moral yang benar

    &&. Sebuah peraturan moral dikatakan benar jika dan hanya jika jumlah utilitas total yang

    dihasilkannya jika semua orang yang mengikuti peraturan tersebut lebih besar dari jumlah

    utilits total yang diperoleh; jika semua orang mengikuti peraturan moral alternatif lainnya.

    12

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    13/41

    (alam #andangan rule*utilitarian" kelema!an dari 'onto! 'onto! yang diajukan kritikus

    utilitarianisme tradisional adala! kriteria utilitarian !anya ditera#kan #ada tindakan 3tindakan

    tertentu" bukan #ada aturan.

    -onto! : Suatu yang lebi! besar akan di!asilkan dari #eraturan yang menyatakan"

    Seseorang tidak bole! dibunu! tan#a #rosedur !ukum yang jelas kecuali jika tindakan tersebut

    akan memberikan utilitas yang lebih besar dibnding jika tidak dilakukan, dibndingkan dengan

    #eraturan yang !anya menyatakan" Seseorang tidak bole! dibunu! tan#a #rosedur !ukum

    yang jelas;. eraturan #ertama akan selalu memaksimalkan utilitas" sementara yang kedua

    tidak selalu memaksimalkan utilitas karena mensyaratkan #roses !ukum yang jelas sekali#un

    menguntungkan tan#a #erlu melalui #roses !ukum. )adi" #eraturan yang mengi

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    14/41

    >e#ublik &ndonesia 1?6@" menjamin !ak atas kebebasan berbi'ara atau ber#enda#at semua

    warganya.

    Hak moral atau hak asasi manusiayaitu !ak yang berasal dari system standar moral"

    tidak bergantung #ada sistem !ukum tertentu. Hak tersebut didasarkan #ada aturan dan #rinsi#*

    #rinsi# moral yang menegaskan ba!wa semua manusia dii

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    15/41

    melakukannya. )adi" !ak moral memberikan kewajiban korelati% untuk orang lain" baik

    kewajiban untuk tidak ikut 'am#ur mau#un kewajiban untuk melakukan sesuatu yang #ositi%.

    Kedua" !ak moral memberikan otonomi dan kesetaraan bagi seseorang dalam men'ari

    ke#entingan*ke#entingan mereka. (engan kata lain" !ak menunjukkan akti0itas atau ke#entingan

    yang bebas mereka 'ari atau tidak mereka 'ari dan #en'ariannya tidak bole! diabaikan demi

    ke#entingan orang lain ke'uali untuk alasan*alasan si%atnya k!usus dan #enting. )ika saya #unya

    !ak untuk menjalankan ibada!" misalnya" maka !al ini mengim#likasikan ba!wa saya bebas

    beribada! sesuai keyakinan saya" dan saya tidak memerlukan i

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    16/41

    memberikan a#a yang ia #erlukan untuk bebas men'ari atau mengejar ke#entingannya.

    -onto!nya" jika saya mem#unyai !ak untuk mem#erole! ke!idu#an yang layak" maka ini tidak

    !anya berarti orang lain tidak bole! ikut 'am#ur" namun juga saya tidak da#at mem#erole!

    #eng!asilan layak" maka !arus ada #i!ak lain mungkin #emerinta! yang wajib memberikan

    #ekerjaan dengan #eng!asilan yang layak.

    Hak #ositi% ini belum ditegaskan sam#ai abad ke*2" sedangkan !ak negati% tela!

    digunakan di abad ke*15 dan 17 ole! #ara #enulis mani%esto se#erti Declaration of

    Independence dan ill of !ights yang bertujuan untuk melindungi indi0idu dari gangguan

    #emerinta!an monarki.

    2.2.3 "ak dan Ke$a%iban Kontraktual

    Hak dan kewajiban kontraktual disebut juga !ak dan kewajiban k!usus atau tugas

    k!usus iala! !ak terbatas dan kewajiban korelati% yang mun'ul saat indi0idu membuat

    #erjanjian dengan orang lain. -onto!nya" jika saya setuju untuk melakukan sesuatu bagi $nda"

    maka $nda ber!ak atas a#a yang saya lakukan.

    Hak dan kewajiban kontraktual da#at dibedakan menjadi sebagai berikut :

    1. (ari %akta ba!wa keduanya berkaitan dengan indi0idu*indi0idu tertentu dan kewajiban

    korelati% !anya dibebankan #ada indi0idu tertentu. )ika saya setuju melaksanakan sesuatu

    untuk $nda" tidak berarti semua orang lain memiliki !ak atas a#a yang saya lakukan dan

    saya juga tidak #unya kewajiban baru ter!ada# mereka.2. Hak kontraktual mun'ul dari suatu transaksi k!usus antar indi0idu tertentu. Ke'uali jika

    saya benar*benar berjanju atau membuat #ersetujuan dengan $nda" maka $nda tidak

    menda#at !ak kontraktual a#a #un atas saya.8. Hak dan kewajiban kontraktual bergantung #ada sistem #eraturan yang diterima #ublik"

    system yang mengatur transaksi yang memun'ulkan !ak dan kewajiban tersebut.

    Kontrak" misalnya" men'i#takan !ak dan kewajiban k!usus antara #i!ak yang terlibat

    !anya jika mereka mengakui dan menerima sistem #erjanjian yang menyatakan ba!wa

    dengan melakukan !al tertentu misalnya menandatangani surat #erjanjian" seseorang

    menerima kewajiban untuk melakukan a#a yang tela! disetujuinya.

    1@

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    17/41

    Hak dan kewajiban kontraktual memberikan dasar bagi kewajiban k!usus yang di#erole!

    indi0idu saat ia menerima jabatan atau #eran dalam sebua! institusi atau organisasi sosial yang

    sa!. -onto!nya" #asangan suami istri memiliki kewajiban k!usus untuk membesarkan anak

    mereka.

    Sistem #eraturan yang mendasari !ak dan kewajiban kontraktual se'ara umum

    diin#retasikan men'aku# sejumla! batasan normal:

    a. Kedua bela! #i!ak dalam kontrak !arus mema!ami se#enu!nya si%at #erjanjian yang

    mereka buat.b. Kedua bela! #i!ak dilarang menguba! %akta #erjanjian kontraktual dengan sengaja.'. Kedua bela! #i!ak dalam kontrak tidak bole! menandatangani #erjanjian karena #aksaan

    atau an'aman.

    d. erjanjian kontrak tidak bole! mewajibkan kedua bela! #i!ak untuk melakukan tindakan

    amoral.

    erjanjian kontrak yang melanggar sala! satu dari em#at syarat di atas" atau lebo!"

    diangga# batal.

    2.2. (asar "ak Moral: K)&T

    Kaum Utilitarian menyatakan ba!wa #rinsi#*#rinsi# utilitarian da#at digunakan sebagai

    dasar yang memuaskan !ak moral: orang*orang memiliki !ak moral karena ke#emilikan atas !ak

    moral ini mam#u memaksimalkan utilitas. =amun" masi! diragukan a#aka! utilitarianisme da#at

    digunakan sebagai dasar yang memadai !ak moral.

    (asar yang lebi! baik bagi !ak moral diberikan ole! teori etis yang dikembangkan ole!

    &mmanuel Kant 1526*176. Kant berusa!a menunjukkan ba!wa ada !ak dan kewajiban moral

    tertentu yang dimiliki ole! semua manusia" a#a #un keuntungan utilitarian yang diberikan dari

    #elaksanaan !ak dan kewajiban tersebut #ada orang lain.

    ,eori Kant didasarkan sebua! #rinsi# moral yang disebut perintah kategoris'ategori'al

    im#erati0es dan mewajibkan semua orang di#erlakukan sebagai mak!luk bebas dan sederajat

    dengan yang lain. Kant memberikan setidaknya dua 'ara untuk merumuskan #rinsi# moral dasar

    ini" yaitu :

    1/

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    18/41

    2.2.! *umusan Pertama Perintah Kategoris Kant

    >umusan #ertama Kant tentang #erinta! kategoris adala! Saya tidak bole! melakukan

    tindakan ke'uali dalam suatu 'ara yang juga da#at saya ke!endaki agar ma"im saya menjadi

    !ukum uni0ersal;.

    Cersi #erinta! kategoris #ertama Kant berasal dari #rinsi#:

    Sebuah tindakan secara moral benar bagi seseorang dalam situasi jika, dan hanya jika, alasan

    orang tersebut melakukan tindakan itu adalah alasan yang dipilih semua orang dalam situasi

    yang sama.

    (engan demikian" rumusan #ertama #erinta! kategoris men'aku# dua kriteria dalam

    menentukan a#a yang benar dan sala! se'ara moral" yaitu :

    1 U=&CE>S$4&S$B&4&,$S: alasan seseorang melakukan suatu tindakan !arusla! alasan

    yang da#at diterima semua orang" setidaknya dalam #rinsi#.2 >ECE>S&B&4&,$S: alasan seseorang melakukan suatu tindakan !arusla! alasan yang

    bisa ia terima jika orang lain menggunakannya" ba!kan sebagi dasar dari bagaimana

    mereka mem#erlakukan dirinya.

    2.2.+ *umusan Kedua Perintah Kategoris Kant

    >umusan kedua #erinta! kategoris yang diberikan Kant adala!: Bertindakla! dalam

    suatu 'ara se#erti $nda mem#erlakukan semua manusia" baik ter!ada# diri sendiri atau orang

    lain" bukan !anya sebagai sarana" namun juga sebagai tujuan;.

    Cersi kedua #erinta! kategoris Kant dijelaskan dalam #ernyataan berikut:

    Suatu tindakan secara moral benar bagi seseorang jika, dan hanya jika, dalam melakukannya

    orang tersebut tidak hanya memanfaatkan orang lain sebagai sarana dalam meraih

    kepentingan-kepentingannya, namun juga menghargai dan mengembangkan kapasitas mereka

    untuk memilih secara bebas bagi diri mereka sendiri.

    2.2., "ak Menurut Kant

    10

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    19/41

    Sejumla! #enulis menyatakan ba!wa #erinta! kategoris menjelaskan menga#a orang

    memiliki !ak moral. Berikut ini adala! bagaimana !ak*!ak tertentu di#erta!ankan dengan

    berdasarkan #ada dua rumusan Kant tentang #erinta! kategoris. ertama" manusia memiliki

    sebua! ke#entingan yang jelas untuk dibantu dengan diberikan #ekerjaan" #akaian" makanan"

    #eruma!an" dan #erawatan kese!atan yang memadai.

    Kedua" manusia juga memiliki sebua! ke#entingan yang jelas untuk tidak dirugikan atau

    diti#u" serta memiliki kebebasan dalam ber#ikir" berorganisasi" berbi'ara dan menjalani

    ke!idu#an #ribadi se#erti yang mereka #ili!.

    Ketiga" manusia memiliki ke#entingan yang jelas untuk mem#erta!ankan institusi

    kontrak.

    2.2.- Masalah pada Pandangan Kant

    Meski#un teori Kant terli!at menarik" #ara kritikus mengatakan ba!wa se#erti

    utilitarianisme" teori ini memiliki batasan dan kelema!an. Masala! #ertama adala! teori Kant

    tidak 'uku# te#at untuk bisa selalu berman%aat. Sala! satu !ambatannya iala! saat menentukan

    a#aka! seseorang bersedia jika semua orang mengikuti; suatu kebijakan tertentu.

    Kedua" sejumla! kritikus mengklaim ba!wa" meski#un kita se#enda#at atas jenis

    ke#entingan yang memiliki status sebagai !ak moral" namun ada ketidakse#akatan yang 'uku#

    besar tentang a#a saja batas*batas !ak tersebut dan bagaimana masing*masing !ak

    diseimbangkan dengan !ak*!ak yang saling berkon%lik lainnya.

    Kelom#ok kritikus yang ketiga ter!ada# teori Kant mengajukan 'onto!*'onto! yang

    menunjukkan ba!wa teori tersebut kadang sala!. Sebagian 'onto! ini ditujukan ke#ada

    uni0ersalibilitas dan re0ersibilitas. Misalkan seorang #emilik #erusa!aan melakukan diskriminasi

    #ada #ekerja kulit !itam dengan membayar u#a! yang lebi! renda! dibandingakan #ekerja kulit

    #uti! untuk #ekerjaan yang sama.

    2.2. Keberatan /ibertarian: &0#K

    /ilsu% $merika" >obert =o

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    20/41

    negati% atas kebebasan dari #emaksaan ini" menurut =o

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    21/41

    atas keuntungan dan beban dalam masyarakat" keadilan retributi%" yang menga'u #ada

    #emberlakuan !ukuman yang adil #ada #i!ak*#i!ak yang melakukan kesala!an. Hukuman yang

    adil adala! !ukuman yang dalam artian tertentu layak diterima ole! #i!ak yang melakukan

    kesala!n. Keadilan kom#ensasir" yaitu berkaitan dengan 'ara yang adil dalam memberikan

    kom#ensasi #ada seseorang atas kerugian yang meraka alami akibat #eruba!an orang lain"

    kom#ensasi yang adil adala! kom#ensasi yang dalam artian tertentu #ro#orsional dengan nilai

    kerugian yang diderita.

    2.3.1 Keadilan (istributi'

    Masala!*masala! tentang keadilian distributi% akan mun'ul bila ada orang*orang tertentu

    memiliki #erbedaan klaim atas keuntungan dan beban dalam masyarakta" dan semua klaim

    mereka tidak bisa di#enu!i. Saat keinginan dan keengganan orang*orang lebi! besar dari

    sumber daya yang ada" mereka ter#aksa menggunakan #rinsi#*#rinsi# tertentu untuk

    mengalokasikan sumber daya tersebut serta beban masyarakat dalam 'ara*'ara yang adil dan

    mam#u menyelesaikan kon%lik dengan baik.

    rinsi# dasar keadilan distributi% adala! ba!wa sederajat !arus di#erlukukan sederajat dan

    yang tidak sama juga !arus di#erlakukan dengan 'ara yang yang tidak sama. 4ebi! te#atnya

    sebagai berikut :

    Indi#idu-indi#idu yang sederajat dalam segala hal yang berkaitan dengan perlakuan

    yang dibicarakan haruslah memperoleh keuntungan dan beban serupa, sekalipun mereka tida

    sama dalam aspek-aspek yang tidak rele#an lainnya. Dan indi#idu-indi#idu yang tidak sama

    dalam suatu aspek yang rele#an perlu diperlakukan secara tidak sama, sesuai dengan ketidak

    samaan mereka.

    =amun demikian" #rinsi# dasar keadilan distributi% se#enu!nya bersi%at %ormal" #rinsi#

    ini didasarkan #ada gagasan logis ba!wa kita !arusla! konsisten dalam meng!ada#i masala!*

    masala! yang seru#a. rinsi# ini tidak menjelaskan as#ek*as#ek rele0an yang bisa di#akai

    sebagai dasar dalam menentukan kesamaan dan ketidaksamaan #erlakuan.

    2.3.2 Keadilan Sebagai Kesamaan : galitarian

    21

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    22/41

    Kaum egalitarian meyakini ba!wa tidak ada #erbedaan yang rele0an di antara semua

    orang" yang bisa di#akai sebagai #embenaran atas #erlakuan yang tidak adil. Menurut

    #andangan egalitarain semua keuntungan dan beban !arus sesuai dengan rumusan berikut :

    Semua orang harus memperoleh bagian keuntungan dan beban masyarakat atau

    kelompok dalam jumlah yang sama.

    andangan egalitarian didasarkan #ada #ro#osisi ba!wa semua manusia adala! sama

    dalam sejumla! as#ek dasar dan ba!wa sejalan dengan kesamaan ini" setia# orang juga

    memiliki klaim yang sama atas segala sesuatu yang ada dalam masyarakat. andangan ini

    berarti semuanya !arus diberikan #ada semua orang dalam jumla! yang sama.

    2.3.3 Keadilan berdasarkan kontribusi : Keadilan Kapitalis

    Keuntungan masyarakat !arusla! didistribusikan sesuai dengan jumla! yang

    disumbangkan masing*masing indi0idu #ada masyarakat dan atau kelom#ok. Semakin banyak

    yang diberikan seseorang #ada masyarakat" semakin banya #ula yang akan di#erole!nya.

    Semakin besar sumbangan yang diberikan seorang #egawai dalam suatu #ekerjaan" semakin

    besar #ula gajinya. Menurut #andangan ka#italis ini" saat orang terlibat dalam #ertukaran

    ekonomi" a#a yang di #erole! seseorang dari #ertukaran ini setidaknya !arusla! sama nilainya

    denan yang dia berikan atau sumbangkan. )adi keadilan mensyaratkan ba!wa keuntungan yang

    di#erole! seseorang !arusla! #ro#orsional dengan nilai sumbangan yang diberikannya" #endek

    kata :

    $euntungan haruslah didistribusikan sesuai dengan nilai sumbangan indi#idu yang

    diberikan pada masyarakat, tugas, kelompok, atau pertukaran.

    2.3. Keadilan Berdasarkan Kebutuhan (an Kemampuan : Sosialisme

    4ouis Blan' 1711*1772 selanjutnya Karl Mar 1717*1778 serta =i'olan 4enin 175*

    1?26 adala! toko! yang mere#resentasikan #andangan ini" yaitu #andangan sosialis tentang

    distribusi. aitu Fdari semua orang sesuai dengan kemam#uan mereka" bagi semua orang

    sesuai dengan kebutu!an merekaF

    eban kerja haruslah didistribusikan sesuai dengan kemampuan orang-orang dan

    keuntungan harus didistribusikan dengan kebutuhan mereka

    rinsi# sosialis ini #ertama kali didasarkan #ada gagasan ba!wa orang*orang menyadari

    #otensi mereka dengan menunjukan kemam#uan dalam kerja yang #rodukti%. Karena

    22

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    23/41

    #erwujudan dari #otensialitas yang dimiliki seseorang meru#akan sesuatu nilai" maka !al ini

    mengim#likasikan bentuk distribusi #ekerjaan sesuai dengan kemam#uan yang dia miliki.

    Kedua keuntungan yang di!asilkan dari kerja !arus man%aatkan se#enu!nya untuk

    meningkatkan keseja!teraan dan ke!idu#an manusia.

    2.3.! Keadilan Sebagai Kebebasan : /ebertanisme

    Kaum libertanisme menyatakan ba!wa tidak ada 'ara #endistribusian barang yang da#at

    dikatakan adil atau tidak adil a#abila di#ertimbangkan se'ara ter#isa! dari #ili!an bebas

    masing*masing indi0idu" semua jenis distribusi keuntungan dan beban adala! adil jika

    memungkinkan indi0idu melakukan #ertukaran barang se'ara bebas.

    2.3.+ Keadilan sebagai Ke$a%aran : *a$ls

    ,eori )o!n >awl didasarkan #ada asumsi ba!wa kon%lik yang melibatkan masala!

    keadilan #ertama*#ertama !arusla! ditangani dengan membuat sebua! metode yang te#at

    dalam memili! #rinsi#*#rinsi# untuk menanganinya. rinsi# keadilan distribusi yang disuslkan

    >awls menyatakan ba!wa distribusi keuntungan dan beban dalam masyarakat adala! adil jika"

    dan !anya jika :

    %.Setiap orang memiliki hak yang sama atas kebebasan dasar paling ekstensif yang

    dalam hal ini mirip dengan kebebasan untuk semua orang.

    &.ketidak adilan sosial dan ekonomi diatur sedemikian rupa sehingga keduanya 'a.(ampu memberikan keuntungan terbesar bagi orang-orang yang kurang beruntung,

    dan

    b.Ditangani dalam lembaga dan jabatan yang berbuka bagi semuar orang berdasarkan

    prinsip persamaan hak dalam memperoleh kesempatan.

    rinsi# 1 disebutkan #rinsi# kebebasan sederajat. &ntinya #rinsi# ini mengatakan ba!wa

    kebebasan setia# warga negara !arusla! dilindungi dari gangguan orang lain dan !arusla!

    sederajat antara orang yang satu dengan yang lain. rinsi# 2 #oint a. (isebut #rinsi #erbedaan"

    #rinsi# ini mengasumsikan ba!wa sebua! masyarakat yang #rodukti% memang !aru

    memasukan sejumla! ketiaksamaan" namun selanjutnya ditegaskan ba!wa kita #erlu

    mengambil langka!*langka! untu mem#erbaiki #osisi kelom#ok #aling lema! dari masyarakat.

    rinsi# 2 #oint b. (isebut #rinsi# keamanan !ak dalam mem#erole! kesem#atan. rinsi# ini

    2%

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    24/41

    mengatakan ba!wa setia# orang !arusla! memiliki !ak yang sama dalam mem#erole! jabatan*

    jabatan #enting dalam berbagai lembaga masayrakat.

    rinsi# yang diusulkan >owls ini tam#ak 'uku# kom#re!ensi dan men'aku#

    #ertimbangan utama yang ditekankan ole! #endekatan*#endekatan lain ter!ada# masala!

    keadilan yang tela! kita #elajari. =amun >awls tidak !anya memberikan serangkaian #rinsi#

    keadilan" dia juga mengusulkan sebua! metode umum dalam menge0aluasi kelayakan semua

    #rinsi# moral. Metode yang diusulkannya men'aku# #enentuan atas #rinsi#*#rinsi a#a saja

    yang di#ili! ole! sekelom#ok orang yang ber#ikiran rasional jika mereka ta!u ba!wa mereka

    akan !idu# dalam suatu masyarakat yang diatur ole! #rinsi#*#rinsi# tersebut" namun mereka

    belum ta!u bagaimana keadaan dalam masyarakat itu.

    (engan demikian >awl mengklaim ba!wa semua #rinsi# se'ara moral da#at diterima

    ole! suatu kelom#ok indi0idu rasional yang mengeta!ui ba!wa mereka akan tinggal dalam

    sebua! masyarakat yang diatur ole! #rinsi#*#rinsi# yang mereka terima" namun tidak ta!u a#a

    jenis kelaminnya" ras" kemam#uan" agama" ke#entingan" jabatan sosial" #eng!asilan" atau

    karakteristik*karakteristik k!usus lain yang akan mereka miliki dalam masyarakat tersebut.

    Keuntungan*keuntungan teori ini lebi! besar dibandingkan kekurangannya. Sala! satunya

    kata mereka teori ini mem#erta!ankan nilai*nilai dasar yang terda#at dalam keyakinan*

    keyakinan moral kita: kedua teori ini 'o'ok dengan institusi*institusi ekonomi dasar

    masyarakat baratA ketiga" teori ini men'aku# unsur*unsur komunitarian dan indi0idualistik

    yang terda#at dalam budaya barat. Keem#atA teori rawls juga mem#ertimbangkan kriteria

    kebutu!an" kemam#uan usa!a" dan kontribusi. Kelima" #ara #endukung teori rawls

    menyatakan ba!wa ada #embenaran moral yang diberikan ole! #osisi awal.

    2.3., Keadilan *etributi'

    Keadilan retributi% berkaitan dengan keadilan dalam menyala!kan atau meng!ukum

    seseorang yang tela! melakukan kesala!an. Bab #ertama memba!as kondisi di mana seseorang

    diangga# tidak da#at dimintai #ertanggung jawaban atas a#a yang dia lakukan. Kondisi kedua

    dari !ukuman yang adil adala! ke#astian ba!wa orang yang di!ukum benar*benar melakukan

    a#a yang ditudu!kan. Kondisi ketiga dari !ukuman yang adil adala! !ukuman tersebut

    !arusla! konsisten dan #ro#orsional dengan kesala!an.

    2"

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    25/41

    2.3.- Keadilan Kompensasi'

    Keadilan kom#ensasi% berkaitan dengan keadilan dalam mem#erbaiki kerugian yang

    dialami seseorang akibat #erbuatan orang lain. Kaum tradisionalis menyatakan ba!wa

    seseorang memiliki kewajiban moral untuk memberikan kom#ensasi #ada #i!ak yang

    dirugikan jika tiga syarat berikut ter#enu!i :

    %.)indakan yang mengakibatkan kerugian adalah kesalahan atau kelalaian.

    &.)indakan tersebut mrupakan penyebab kerugian sesungguhnya.

    *.+elaku mengakibatkan kerugian secara sengaja.

    2.tika Memberi Perhatian

    Malden Hills mengalami kebakaran !ebat" /euerstein selaku #emilik Malden Mills

    menyatakan ba!wa dia akan bangun kembali #erusa!aannya itu" dan setia# #egawai akan

    mem#erole! gaji dan #erawatan medis dan jaminan mem#erole! #ekerjaan mereka setela!

    #erusa!aan bero#erasi tiga bulan kemudian. eristiwa Malden Mills menunjukan sebua!

    #ers#ekti% etika yang tidak mam#u ditangka# ole! se#enu!nya #andangan*#andangan moral.

    ers#ekti% im#arsial dari teori !ak tidak meyatakan baywa /euerstein kewajiban moral

    a#a #un #ada #egawainya setela! terjadi kebakaran tersebut. Keadilan im#aesial tidak

    mewajibkan #erusa!aan untuk memberikan bantuan #ada #ara #egawai #ada saat mereka tidak

    bekerja atau#un #emiliki !arus membangun kembali #abrik baru di tem#at yang sama.

    1. arsialitas dan er!atian

    Kita memiliki kewajiban untuk memberikan #er!aitian k!usus #ada indi0idu*indi0idu

    tertentu yang menjalin !ubungan erat dengan kita" k!ususnya !ubungan ketergantungan

    meru#akan konse# utama dalam etika memberi #er!atian. enekanan dalam etika #er!atian :

    a. Kita !idu# dalam suatu rangkaian!ubungan dan wajib mem#erta!ankan serta menyetarakan

    !ubungan yang konkret dan bernilai dengan orang lain.

    b. Kita memberikan #er!atian k!usus #ada orang*orang yang menjalin !ubungan baik dengan

    mem#er!atikan kebutu!an" nilai" keinginan" dan keberadaan mereka dari #ers#ekti% #ribadi

    mereka sendiri" dan dengan memberikan tangga#an se'ara #ositi% #ada kebutu!an" nilai"

    keinginan" dan keberadaan orang*orang yang membutu!kan dan bergantung #ada #er!atian

    kita.

    2#

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    26/41

    Etika #er!atian sangat terkait dengan etika komunitarian. Etika komunitarian adala! etika

    yang meli!at komunits dan !ubungan yang %undamental.

    ,iga bentuk #er!atian : #er!atian #ada sesuatu adala! sema'am #er!atian atau

    ke#entingan ter!ada# suatu gagasan atau di mana tidak ada orang kedua yang terlibat. er!atian

    ter!ada# seseorang" dan #er!atian dalam arti menjaga. er!atian dalam arti menjaga meru#akan

    yang di#ersayaratkan dalam etika #er!atian ini mri# seorang ibu yang menjaga anaknya. =amun

    #enting juga untuk tidak membatasi gagasan tentang !ubungan konkret ini !anya #ada !ubungan

    antara dua indi0idu atau antara seseorang dengan kelom#ok indi0idu tertentu. $da dua !al

    #enting yang #erlu diketa!ui. ertama" tidak semua !ubungan memiliki nilai" dan tidak

    semuanya men'i#takan kewajiban untuk memberi #er!atian. Kedua" #erlu diketa!ui ba!wa

    dalam memberikan #er!atian kadang berkon%lik. (alam !al ini #erlu di#er!atikan ba!wa tidak

    ada aturan teta# yang mam#u menyelesaikan semua kon%lik.

    2. Hambatan dalam Etika er!atian

    endekatan etika #er!atian mem#erole! sejumla! kritik berdasarkan bebera#a alasan.

    ertama" dikatakan ba!wa etika #er!atian bisa beruba! menjadi %a0oritisme yang tidak adil atau

    bersika# #arsial berat sebela!. Kritik kedua mengklaim ba!wa #ersyaratan etika #er!atian bisa

    menyebabkan kebosanan. (alam mewajibkan orang*orang untuk memberikan #er!atian #ada

    anak*anak orang tua" saudara" #asangan" kekasi!" teman dan anggota komunitas lain. Etika

    #er!atian tam#ak meng!aruskan semua orang mengorbankan kebutu!an dan keinginan mereka

    demi keseja!teraan orang lain.

    Keuntungan etika #er!atian adala! mendorong untuk %okus #ada nilai moral dari sika#

    #arsial ter!ada# orang dekat dan arti #enting moral dalam memberikan tangga#an #ada mereka

    se'ara k!usus yang tidak kita berikan #ada orang lain.

    2.! Memadukan Utilitas4 "ak4 Keadilan dan Perhatian

    tandar (tilirian ;a5i di(nakan saat kita tidak memiliki s(mer da+a

    +an mamp( memen(hi t(5(an ata( ke(t(han sem(a oran. Denan

    mempertimankan ke(nt(nan dan ia+a sosial. Penilaian moral seaian

    5(a didasarkan pada standar-standar +an men(n5(kan indiCid( har(s

    2@

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    27/41

    diperlak(kan ata( diharai. Penilaian moral 5(a didasarkan pada standar-

    standar keadilan +an men(n5(kan aaimana ke(nt(nan dan ean

    didistri(sikan di antara anota mas+arakat. Penilaian moral didasarkan

    standar-standar perhatian +an mena9( pada 5enis perhatian +an perl(

    kita erikan kepada oran +an memiliki h((nan kh(s(s denan kita.

    Denan demikian8 moralitas kita mem(at empat 5enis pertimanan

    moral dasar +an masin masin menekankan aspek moral +an ereda

    dari perilak( kita8 nam(n tidak ada sat(p(n +an mamp( menankap sem(a

    *aktor +an perl( dipertimankan dalam mem(at penilaian penilaian

    moral.

    tandar (tilirian mempertimankan masalah kese5ahteraan se9ara

    sosial dan kesel(r(han. ?al moral denan pertimanan aspek indiCid( dan

    menaaikan masalah keseha5teraan dan aspek distri(ti*. tandar keadilan

    memperhatikan masalah-masalah distri(ti* nam(n menaaiakan masalah

    kese5ahteraan sosial dan indiCid(. Denan kata lain ada masalah-masalah

    tertent( dalam setiap penilaian moral. Denan demikian ada kriteria-kriteria

    tertent( +an dapat kita (nakan dalam menkominasikan (tilitas8 hak8

    keadilan8 dan perhatian. Dimana pertimanan (tilirian dianap leih

    pentin (nt(k menesampinkan pertimanan atas hak8 kedilan dan

    perhatian. Demikian 5(a sealikn+a.

    2)")! #rinsi- M.ral / Etika Ke0aikan

    Kita meneCal(asi moralitas karakter oran-oran dan 5(a tindakan-

    tindakan mereka. Pendekatan etika han+a di*ok(skan pada tindakan

    seaai permasalahan etika dan menaaikan karakter pelak( it( sendiri.

    6indakan mer(pakan permasalahan pokok permasalahn (tama dalam etika8

    kita 5(a har(s melihat 5enis karaktern+a. Pendekatan etika lain +an leih

    aik har(s mempertimankan aspek keaikan !ke5(5(ran8 kete(han8

    keeranian& dan aspek ke(r(kan !tidak 5(5(r8 somon8 serakah8

    2/

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    28/41

    pene9(t&. ehina dalam prinsip (tilitas8 hak8 keadilan dan perhatian

    memerikan kesimp(lan perspekti* dalam tindakan sementara etika

    keaikan memerikan kesimp(lan terhadap karakter.

    2)")2 (i1at Ke0aikan

    Keaikan moral ner(pakan ke9ender(nan +an dinilai seaai

    aian dari karakter man(sia +an se9ara moral aik dan dit(n5(kan

    denan keiasaan dan perilak(n+a. 'eih 5a(h lai keaikan oral adalah

    ses(at( +an diperoleh dan (kan karakteristik alami seperti ke9erdasan

    ata( ke9antikan. Keaikan moral mer(pakan se(ah prestasi dan pat(t

    diharai karena memerl(kan (saha.

    2)"), Ke0aikan M.ral

    Aristoteles men+atakan ah;a keaikan moral mer(pakan keiasaan

    +an mem(nkinkan seoran men5alani hid(p ses(ai denan nalar ata(

    pikirann+a. Dalam kaitann+a denan tindakan +ait(8 memrikan ses(at(

    pada oran +an la+ak mendapatkann+a8 sikap adil adalah keaikan karena

    memeri persis apa +an di(t(hkan. Denan demikian keaikan adalah

    keiasaan dalam menanani emosi8 keininan8 dan tindakan dalam s(at(

    9ara er(saha menem(kan 5alan tenah dan menhindari lankah-lankah

    ekstrem.

    Alasdair a9lnt+re ertpendapat dalam hal ini keaikan moral adalah

    disposisi ata( karakteristik +an mem(nkinkan men5alani kehid(pan

    se9ara moral aik dan tidak han+a karakteristik +an mem(nkinkan

    memperoleh keerhasilan dalam se5(mlah aspek kehid(pan tertent(. 6eori

    Keaikan Pin9o men+atakan keaikan moral adalah disposisi +an se9ara

    (m(m diininkan oleh sem(a oran dalam sit(asi-sit(asi +an iasan+a

    mereka hadapi.

    2)") Ke0aikan3 Tindakan dan Institusi

    20

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    29/41

    Pada saat kita melak(kan keaikan dalam sem(a tindakan8 se5a(h

    tindakan kita men(n5(kan keaikan ata( tindakan kita adalah aik8 maka

    tindakan-tindakan terse(t otomatis 5(a mer(pakan tindakan moral +an

    enar.

    e(ah tindakan se9ara moral enar8 5ika dalam pelaksanaan+a

    pelak( menerapkan8 men(n5(kan ata( menemankan karakter moral

    +an aik8 dan se9ara moral salah 5ika dalam pelaksanaan+a pelak(n+a

    menerapkan ata( menemankan karakter moral +an (r(k. adi dari

    perspekti* terse(t aik (r(kn+a tindakan dapat ditent(kan denan

    mempela5ari 5enis karakter +an dihasilkan dari tindakan terse(t.Dalam

    hal ini etika tindakan erant(n pada h((nann+a denan karakterpelak(.

    2)")" Ke0aikan dan #rinsi-

    Etika keaikan tidak men+arankan denan tindakan-tindakan +an

    ereda dari +an disarankan etika prinsip. Bai etika prinsip tindakan

    mer(pakan aspek (tama8 sementara etika keaikan memerikan

    identikasi atas apa +an dimaks(d kehid(pan moral. Etika keaikan (kan

    lah sema9am prinsip moral kelima sperti prinsp (tilitarian8 kead(lan8 hak

    dan perhatian. Etika keaikan menamah dan melenkapi prinsip di atas8

    (kan melihat pada tindakan +an har(s dilak(kan oran-oran8 nam(n

    pada karakter +an har(s dimiliki. Denan demikian etika keaikan

    menanani 5anka(an permsalahan +an sama denan masalah-masalah

    +an erkaitan denan motiCasi dan perasaan +an seaian esar

    diaaikan oleh etika prinsi

    2.+ Prinsip Moral )lternati' : tika Kebaikan

    24

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    30/41

    $ebaikan moral meru#akan sebua! ke'enderungan yang dinilai sebagai bagian dari

    karakter manusia yang se'ara moral baik dan ditunjukkan dalam kebiasaan dan #erilakunya"

    seseorang dikatakan memiliki kebaikan moral bila dia ber#erilaku dengan #enalaran" #erasaan"

    dan keinginan*keinginan yang menjadi karakteristik dari seseorang yang se'ara moral baik.

    Kejujuran" misalnya" dinilai sebagai suatu 'iri karakter dari seorang yang se'ara moral baik.

    Seseorang dikatakan jujur bila dia biasa mengatakan kebenaran dan melakukannya karena dia

    #er'aya ba!wa mengatakan kebenaran adala! tindakan yang baik" merasa senang saat dia

    mengatakan kebenaran" dan merasa gelisa! saat berbo!ong" dan selalu ingin mengatakan

    kebenaran demi kebenaran itu sendiri dan arti #entingnya dalam komunikasi manusia.

    2., Moralitas dalam Konteks #nternasional

    $da banyak =egara yang ada di dunia ini" dan tidak da#at di#ungkiri ba!wa =egara*negara

    tersebut #asti memiliki #erbedaan dalam bebera#a !al" misalnya dalam !al #eraturan !ukum"

    adat kebiasaan" tingkat #erkembangan dan #ema!aman budaya. Begitu#un !alnya dengan

    #erusa!aan*#erusa!aan multinasional yang menjalankan o#erasi dengan =egara yang berbeda"

    mereka #asti memiliki bebera#a #erbedaan.

    -onto!" menurut #ara manajer di -ow -!emi'al -om#any" !ukum yang berada di $merika

    dengan Meksiko sangatla! berbeda. Misalnya dalam !al keselamatan kerja dan #enanganan

    ba!an*ba!an bera'un. (i $merika !al itu sangat di#er!atikan dan sangat ketat #enanganannya.

    Sedangkan di Meksiko" !al itu kurang di#er!atikan dan ba!kan tidak ada aturan yang jelas.

    (alam !al lain" misalnya tentang #engujian #roduk dan masala! #olusi. $tau yang lebi! jau!

    lagi" yaitu tentang kebutu!an dan as#irasi rakyat. $merika lebi! res#onsi0e dibandingkan dengan

    bebera#a =egara lain yang !anya mementingkan kebutu!an kelom#oknya dari #ada ke#entingan

    rakyatnya. (an yang lebi! mem#ri!atinkan adala! #raktek sua# yang suda! diangga# wajar.

    erusa!aan*#erusa!aan multinasional juga sering bero#erasi di negara*negara dengan

    tingkat #erkembangan yang sangat berbeda. $da negara yang memiliki sumber daya" ekonomi

    dan teknologi yang sangat tinggi. =amun juga ada negara yang masi! jau! tertinggal. =egara*

    negara maju suda! tidak asing lagi dengan kemajuan teknologi" tunjangan #engangguran"

    jaminan so'ial dan ekonomi yang sangat tinggi dibandingkan dengan =egara berkembang.

    Misalnya" =estle -or#oration di Swiss yang ditudu! memasarkan #roduk yang memba!ayakan

    %$

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    31/41

    konsumen. =yatanya" kesala!an yang sebenarnya adala! terletak #ada konsumen itu sendiri.

    Mereka menggunakan air yang kurang memenu!i syarat kese!atan sebagai 'am#uran #roduk

    tersebut" dan mengakibatkan konsumen tersebut meninggal. Hal ini disebabkan kurangnya

    #engeta!uan konsumen tentang air bersi! di =egara berkembang.

    (alam !al lain" #raktik*#raktik budaya di bebera#a =egara mungkin sangat berbeda dengan

    =egara lain" se!ingga suatu tindakan kadang memiliki arti yang berbeda #ula. -onto!" di

    $merika" #erusa!aan diangga# bersala! jika memberikan la#oran keuangan yang lebi! ke'il

    dibandingkan yang di#erole! sesunggu!nya untuk mengurangi #ajak . Sedangkan di &talia" !al

    ini diangga# sebagai kebiasaan yang wajar dan ba!kan #emerinta! juga andil dalam !al ini.

    (alam masala! ini" dimana !ukum dan #eraturan #emerinta!" adat kebiasaan dan

    #ema!aman kebudayaan dari setia# =egara sangat berbeda" bagaimana se!arusnya kebijakan

    #erusa!aan multinasional tersebut9

    Ketika #erusa!aan multinasional berasal dari =egara maju bero#erasi di =egara

    berkembang" sebagian orang mengatakan ba!wa #erusa!aan tersebut wajib mengikuti aturan*

    aturan dari negaranya sendiri yang lebi! ketat dan lebi! tinggi dari #ada aturan dari negara

    berkembang. =amun" #enera#an aturan negara maju di negara berkembang dirasa lebi! tidak

    menguntungkan. Misalnya" #erusa!aan $merika bero#erasi di Meksiko dan membayar gaji

    tenaga kerja Meksiko sesuai standar aturan $merika. $kibatnya" #ara tenaga kerja a!li Meksiko

    akan lebi! memili! bekerja di #erusa!aan $merika dari #ada #erusa!aan lo'al Meksiko karena

    #erusa!aan lo'al tidak mam#u membayar gaji sebesar standar aturan dari $merika. Hal ini

    menyebabkan #erusa!aan Meksiko kekurangan tenaga a!li yang nantinya #erusa!aan tersebut

    akan sulit berkembang. (engan demikian" jelas ba!wa kondisi lokal" k!ususnya kondisi

    #erkembangan" #erlu di#ertimbangkan saat mengambil kebijakan. (an bukan berarti ba!wa

    menera#kan standar yang lebi! tinggi di negara berkembang itu baik.

    Sebagian lain mengatakan ba!wa #erusa!aan dari negara maju !arus mengikuti aturan

    dan #raktik lo'al dari #emerinta! negara berkembang karena #emerinta! adala! gambaran

    #erwakilan dari warganya. =amun" kurang etis jika mengikuti #raktik lo'al yang mungkin akan

    merugikan #erusa!aan multinasional. Misalnya di Meksiko yang kurang mem#er!atikan masala!

    %1

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    32/41

    limba! dan #olusi. emerinta! Meksiko mengi

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    33/41

    perusahaan bisnis di sana. Kami memutuskan untuk men%ual saham minoritas

    Pepsio untuk pembuatan botol dan kami tengah menunggu penyelesaiannya. (an

    saat ini kami tidak memiliki pega$ai atau asset di &egara tersebut.

    Kami melakukan hal ini karena se%umlah alas an4 termasuk pernyataan yang

    )nda sampaikan tentang in6estasi di Burma saat ini. Kami merasa yakin bah$a

    perdagangan bebas akan mendorong masyarakat yang bebas.2

    ,eta#i" surat tersebut tidak menyebutkan %akta ba!wa e#si-o akan teta# menjual

    konsentrat siru# #ada #erusa!aan botol di Burma dan teta# mengiestoration -oun'il S4G>-" sekelom#ok #ejabat militer. ada ta!un 1??. S4G>-" karena

    merasa yakin menda#at dukungan dari rakyat" membentuk #emerinta!an baru dan melakukan

    #emili!an umum se'ara bebas" dan yakin akan menang. =amun" mayoritas kursi dalam

    #emerinta!an baru dimenangkan ole! #artai o#osisi yang di#im#in ole! Suu Kyi. Karena

    menolak memberikan kekuasaan #ada #emerinta! si#il" S4G>- membatalkan !asil #emilu"

    menyatakan #artai o#osisi sebagai #artai terlarang" menangka# #ara #emim#innya" termasuk Suu

    Kyi. S4G>- mengundnag in0estor dan #erusa!aan*#erusa!aan asing untuk berin0estasi di

    Burma dengan !ar#aan mam#u mem#erbaiki kondisi #erekonomian negara.

    e#si-o meru#akan sala! satu dari sekian banyak #erusa!aan yang menangga#i

    undangan S4G>-. ang lainnya termasuk #rodusen #akaian se#erti Eddie Bauer" 4i< -laiborne"

    %%

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    34/41

    S#iegel;s" dan 4e0i StraussA #abrik se#atu >eebokA dan #erusa!aan*#erusa!aan minyak se#erti

    $mo'o" Uno'al" dan ,ea'o. $merika menjadi in0estor asing terbesar kelima di Burma.

    =egara ini dianga# menarik karena bebera#a alas an. ,idak !anya karena tenaga kerja

    yang sangat mura!" namun juga karena budayanya memberikan nilai yang sangat tinggi #ada

    #endidikan" dan !am#er semua #ekerja memiliki kemam#uan ba'a tulis. Sumber daya minyak di

    negara ini meru#akan godaan yang tak terta!ankan bagi #erusa!aaan*#erusa!aan minyak" dan

    berbagai sumber kekayaan lain yang belum diola! memberikan sejumla! #eluanng besar. Burma

    tidak !anya menawarkan #asar besar yang #otensial" namun juga lokasi yang strategis karena

    mam#u menjadi #eng!ubung bebera#a #asar di -ina" &ndia" dan negara*negara $sia ,enggara

    lainnya. (emikian juga" dengan #emerinta!an militer yang mengutamakan !okum dan #eraturan"

    kondisi #olitik di negara ini sangat stabil.

    =amun militer juga memberikan masala!. Banyak kelom#ok" termasuk U.S (e#artement

    o% state" menudu! S4G>- melakukan berbagai #elanggaran H$M" dan mela#orkan:

    atatan ")M pemerintah yang sangat buruk tidak banyak berubah tahun 1.

    7arga Burma terus mendapatkan perlakuan se$enang8$enang dan kadang brutal

    dari pemerintah militer. Pemaksaan yang dilakukan militer888dengan semua

    perlakuan kasar dan bahkan kematian bagi orang8orang yang menolaknya888tetap

    berlangsung 9 kalangan militer Burma memaksa ratusan ribu4 bahkan mungkin

    %utaan4 $arga Burma termasuk perempuan dan anak8anak; untuk

    anggota parlemen terpilih tahun 1>

    9 S/0* terus melakukan pembatasan ketat atas kebebasan berpendapat4

    berkumpul4 dan berorganisasi. Pada bulan ?uli dan )gustus pemerintahmenangkap lima orang yang berusaha menyelundupkan in'ormasi tentang kondisi

    di Burma ke dunia luar 9 sepan%ang tahun 14 system pengadilan yang bebas

    dan hak8hak lainnya 9 Para polisi rahasia terus menangkap orang8orang yang

    menyuarakan pandangan politik berbeda 9 para peker%a tidak boleh membentuk

    serikat peker%a dan pemimpin asosiasi peker%a tidak resmi akan ditangkap. Surplus

    %"

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    35/41

    kondisi tenaga ker%a dan tidak adanya perlindungan dari pemerintah

    mengakibatkan kondisi ker%a di ba$ah standar terus berlangsung.3

    $kan teta#i" #i!ak manajemen e#si-o tertarik dengan undangan #emerinta! untuk

    melakukan in0estasi di Burma. ada ta!un 1??1" e#si-o memutuskan untuk menjalin kerja

    sama dengan Myanmar Iolden Star -G." sebua! #erusa!aan Burma yang dimiliki ole!

    #engusa!a Burma bernama ,!ein ,un. Myanmar Iolden Star memiliki #ersen sa!am"

    sementara e#si-o 6 #ersen lainnya. Kerja sama ini ditujukan untuk membangun sebua! #abrik

    botol dengan lisensi 1 ta!un untuk mendistribusikan #roduk*#roduk e#si-o di Burma"

    termasuk e#si -ola" 5 U#". dan Miranda.

    Kerja sama ini berjalan dengan baik. ,a!un 1??@" e#si'o mela#orkan jumla!

    #eng!asilan dari bisnis di Burma sebesar J2 juta" dan bagian e#si-o adala! sebesar J7 juta.

    erusa!aan menyatakan ba!wa #ada ta!un 1??" #eng!asilan di Burma meningkat 2@ #ersen"

    #roduk*#roduk e#si tela! menjasi sumber #eng!asilan utama bagi ,!ein ,un" yang saat itu

    berteman baik dengan #ara #ejabat di S4G>-. Hubungan antara ,un dengan junta militer ini

    juga menjadi sala! satu %a'tor yang mendorong e#si-o memili!nya sebagi rekanan.

    =amun di $merika" #ara kritikus mem#ertanyakan etika melakukan bisnis di Burma. (i

    berbagai kam#us" #ara ma!asiswa mendesak #i!ak uni0ersitas untuk menyingkirkan #orto%olio

    #erusa!aan*#erusa!aan yang menjalankan bisnis di Burma. Bebera#a kota melarang #embelian

    barang atau jasa dari #erusa!aan yang bero#erasi di Burma. Sebua! kelom#ok ma!asiswa yang

    didukung 1 kam#us melakukan boikot ter!ada# #roduk*#roduk e#si. Ma!asiswa Har0ard

    mendesak #i!ak uni0ersitas untuk menolak kontrak dengan e#si-o senilai J1 juta untuk

    menjual #roduk e#si di kam#us. ara #emegang sa!am #erusa!aan menyera!kan bebera#a

    resolusi yang mendesak manajemen e#si-o untuk keluar dari Burma" dan #erusa!aan sendiri

    menerima ratusan surat yang isinya meminta merekan #ergi dari Burma.

    ara kritikus mengklaim ba!wa dengan melaksanakan bisnis di Burma" #erusa!aan*

    #erusa!aan $merika berarti membantu #emerinta! militer yang kejam di negara tersebut melalui

    #ajak dan 'ara lain. )ika #erusa!aan*#erusa!aan asing meninggalkan Burma" maka #emerinta!

    militer akan gagal men'i#takan ekonomi #asar yang bergaira!. (an #enurunan kondisi ekonomi

    %#

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    36/41

    akan menekan #i!ak militer untuk melakukan re%ormasi demokrasi untuk menarik in0estasi asing

    kembali dari Burma.

    4ebi! jau! lagi" banyak #erusa!aan $merika di Burma yang terlibat dalam a#a yang

    disebut sebagai countertrade system #erdagangan internasional dimana negara*negara bertukar

    barang atau jasa ketimbang membayar im#or dengan mata uang" yang menurut bebera#a

    kritikus berkaitan dengan #enggunaan tenaga kerja #aksa yang banyak terjadi di wilaya!*wilaya!

    #edesaan. Mata uang Burma tidak ada nilainya di luar negara tersebut se!ingga #erusa!aan

    $merika tidak akan mentrans%er keuntungan keluar dari Burma ke $merika. Untuk mengatasi

    masala! ini" banyak #erusa!aan yang mem#erdagangkan keuntungan yang di#erole! di Burma

    dengan komoditas*komoditas #ertanian. Mereka se!arusnya mengeks#or komoditas tersebut ke

    negara*negara di luar Burma" menjualnya di sana" dan mentrans%er uangnya ke $merika.

    e#si-o sendiri mengakui terlibat dalam countertrade, se#erti yang dilakukan banyak

    #erusa!aan lainnya. Masala! countertrade ini" menurut #ara kritikus" adala! banyaknya tenaga

    kerja #aksa yang di#ekerjakan di se'tor #ertanian" k!ususnya di berbagai #erkebunan milik

    kalangan militer. emerinta! militer menyita sebagian besar #erkebunan di Burma" mengusir

    #ara #etani lalu memakssa mereka kembali untuk bekerja se'ara #aksa" yang !asilnya diambil

    dan dijual ole! #emerinta!. (engan demikian" sebagian besar komoditas #ertanian yang dibeli

    #erusa!aan*#erusa!aan $merika kemungkinan di!asilkan dari #enggunaan tenaga kerja #aksa.

    =amun e#si-o dan #erusa!aan*#erusa!aan lain menyam#aikan tentang sebua!

    kebijakan yang mereka sebut sebagai keterlibatan konstruktif. -ara terbaik agar #i!ak militer

    bersedia melakukan re%ormasi" menurut mereka" adala! dengan teta# berada di Burma dan

    menekan #i!ak militer untuk menguba! kebijakan mereka. Kondisi ekonomi yang membaik akan

    membentuk kelas menenga! yang mam#u mem#erjuangkan demokrasi. erdagangan bebas

    meng!asilka masyarakat bebasF adala! slogan %a0orit #erusa!aan e#si'o dan juga yang

    lainnya.

    =amun #ada ta!un 1??2" 4e0i Strauss menarik diri dari Burma dan mengatakn tidak

    mungkin melakukan bisnis di Burma tan#a mendukung se'ara langsung #emerinta! militer

    berLserta #elanggaran*#elanggaran H$M yang mereka lakukan.F ada ta!un 1??6" >eebok dan

    4i< -laiborne melakukan !al yang sama" dan mengatakan ba!wa mereka tidak da#at

    menjalankan bisnis di Burma sam#ai terjadi #erbaikan*#erbaikan signi%ikan kondisi H$M di

    %@

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    37/41

    Burma.F ada ta!un 1??@" Eddie Bauer dan $mo'o juga keluar" sambil menyatakan tentang

    semakin besarnya tekanan yang diterima #erusa!aan di $merika atas keterlibatan mereka di

    Burma.

    ,ekanan yang dialami e#si-o unutk meninggalkan Burma ak!irnya meyakinkan

    #erusa!aan" #ada ta!un 1??" untuk melakukan di0estasi atas sa!am di #abrik botol Burma.

    ,a!un 1??5" #erusa!aan menjual sa!amnya #ada ,!ein ,un" namun e#si-o memutuskan untuk

    teta# mematu!i #erjanjian memberikan lisensi 1 ta!un untuk #erusa!aan botol tersebut untuk

    menjual e#si di Burma dan memberikan ba!an baku #embuatan e#si. ara kritikus

    mengatakan ba!wa tindakan setenga!*setenga! ini berarti e#si-o masi! melakukan bisnis di

    Burma dan berjanji akan terus memberikan tekanan #ada #erusa!aan.

    ertanyaan

    1. Menurut #enilaian $nda" a#aka! e#si-o memiliki kewajiban moral untuk

    melakukan di0estasi atas semua asetnya di Burma9 )elaskan jawaban $nda.

    endekatan etika mana*** utilitarian" !ak" keadilan" #er!atian" atau kebaikan*** yang

    #aling te#at digunakan dalam menganalisis #eristiwa*#eristiwa yang terjadi dalam

    kasus ini92. Menurut #enilaian $nda" a#aka! e#si-o memiliki kewajiban moral untuk menarik

    semua #roduk dan merek dagangnya dari Burma9 )elaskan jawaban $nda.

    -atatan

    1. e#si-o to Eit /rom Burma Bottling )oint*Centure"F Bloomberg Business =ews"

    28 $#ril 1??.2. Surat tertanggal 22 $#ril 1?? yang dikirim di endeta )ose#! 4a Mar dari Grdo

    Maryknoll" sala! satu dari bebra#a #emegang sa!am yang mengajukan #etisi #ada

    e#si-o untuk meninggalkan Burma.8. (e#artment o% State" -ountry >e#orts on Human >ig!ts ra'ti'es %or 1??6

    +as!ington" (-: U.S Io0ernment rinting G%%i'e" 1??@" !lm. @8?*@67.

    %/

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    38/41

    Menurut #enda-at Kel.m-.k Kami/

    1. Pepsi)o memiliki ke;a5ian moral (nt(k melak(kan diCestasi atas

    kepemilikan saham +an ada di B(rma. Karena8 Pepsi)o s(dah

    menanamkan sahamn+a seesar "$G di +anmar8 Holden tar +andi(nakan (nt(k mendirikan se(ah per(sahaan otol min(man8

    nam(n tidak 5adi. Alasan Pepsi)o har(s melak(kan diCestasi terhadap

    sahamn+a diseakan Neara B(rma mer(pakan Neara +an

    memiliki pendapatan nasional +an rendah8 +akni I"$0. elain it(8 di

    Neara terse(t ter5adi penindasan dan pelanaran pada ?ak Asasi

    an(sia !?A&. e#si-o diangga# memiliki kewajiban moral karena

    mengin0estasikan sa!amnya di Burma yang meru#akan sebua! negara yang diangga#

    melakukan #elanggaran H$M #ada saat itu. )ika dili!atDtinjau dari #andangan utilitarian"

    seseorang dikatakan memiliki kewajiban moral a#abila seseorang itu melakukan !al yang

    mem#ertaru!kan satu !al tan#a merugikan orang lain dan menukarnya dengan !al yang

    lebi! baik. $nalisis #ada Burma 'onne'tion e#si ini menurut kelom#ok kami lebi!

    'ondong #ada menggunakan #endekatan utilitarian mengenai masala! !ak dan keadilan.

    e#si'o dalam kasus ini menjadi #i!ak yang memilki kewajiban moral karena e#si-o

    memiliki #eran yang da#at menukarkan antara keba!agiaan rakyat burma yang

    mengalami #erbudakan di negaranya sendiri dengan mengorbankan keuntungan yang

    da#atkan ole! Burma.

    Pendekatan etika +an tepat di(nakan dalam menanalisis kas(s ini

    adalah pendekatan hak dan keadilan.

    a)Pendekatan ?ak.Dalam kas(s ini8 per(sahaan m(ltinasional di B(rma

    melak(kan pelanaran etika isnis. Di sana8 mereka

    mempeker5akan kar+a;an denan se;enan-;enan tanpa

    adan+a hak asasi man(sia.

    . Pendekatan Keadilan.Dalam kas(s ini8 mas+arakat B(rma tidak mendapatkan

    keadilan ?A-n+a seaai kar+a;an di Per(sahaan-per(sahaan

    terse(t. ereka sehar(sn+a endapatkan >malan ata(

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    39/41

    ses(ai denan apa +an telah mereka ker5akan8 (kan denan

    pemaksaan dan dia;ah tekanan pihak iliter B(rma.2. Pepsi)o memiliki ke;a5ian moral (nt(k menarik sem(a prod(k dan

    merek daann+a dari B(rma. Karena an+ak *aktor +an har(s

    diperhatikan 5ika melak(kan isnis di B(rma. 6er(tama masalah Etika

    Bisnis. elain it(8 5ika Pepsi)o melak(kan isnis di B(rma it( erarti

    mereka memant( pemerintah militer +an ke5am terse(t melal(i

    pendapatan pa5ak dan 9ara lain. Nam(n 5ika Pepsi)o inin menarik

    prod(k dan merek daann+a di B(rma maka har(s tetap memat(hi

    per5an5ian lisensi 1$ tah(n.

    %4

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    40/41

    BAB I4

    #E$UTU#

    )! Kesim-ulan

    Berdasarkan uraian ba!asan rinsi# Etis dalam Berbisnis da#at disim#ulkan ba!wa :

    Berbisnis meru#akan kegiatan setia# orang namun terkadang ada ke'urangan yang di lakukan

    oknum tak dikenal" maka dari itu #erlu kesadaran akan #rinsi# etis dalam berbisnis.

    Bisnis adala! bagian #enting dalam masyarakat" selain mem#ertaru!kan barang dan uang

    untuk tujuan keuntungan" bisnis juga membutu!kan etika yang setidaknya mam#u memberikan

    #edoman bagi #i!ak*#i!ak yang melakukannya. Etika bisnis ber#eran #enting dalam

    memberikan ke#er'ayaan ter!ada# kelom#ok atau indi0idu yang berke#entingan dengan

    jalannya #erusa!aan Bebera#a !al yang mendasari #erlunya etika dalam kegiatan bisnis:

    menentukan keberlangsungan dari suatu bisnis" selalu rele0an se#anjang masa" sangat ber#eran

    bagi kemajuan suatu bangsa" etika bisnis menentukan kemakmuran ekonomi rakyat. (engan

    ditanamkannya etika bisnis di dalam kegiatan bisnis" maka bisnis tersebut akan berkembang

    baik. (unia bisnis yang bermoral akan mam#u mengembangkan etika yang menjamin kegiatan

    bisnis itu sendiri.

    )2 (aran

    ara #elaku bisnis !arus mem#ertimbangkan standar etika demi kebaikan dan

    keberlangsungan usa!a dalam jangka #anjang. Se!arusnya #ara #elaku bisnis menga'u #ada

    etika yang ada dalam bisnis" karena etika bisnis dalam suatu #erusa!aan da#at membentuk nilai"

    norma dan #erilaku dalam membangun !ubungan yang adil dan se!at dengan #elangganDmitra

    kerja" #emegang sa!am" masyarakat.

    "$

  • 7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2

    41/41

    'AFTA& #U(TAKA

    I Manuel" Celasue