makalah blok 13 (tumbuh kembang)
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
1/27
Sindroma Geriatri
Naomi Besitimur (102012113) F5
Email: lucy.besitimurya!oo.com
Fa"ultas #edo"teran $ni%ersitas #risten #rida &acana
'l. runa $tara No.*+ #ebon eru",'a"arta Barat -el. 5*/20*1
bstra" : Proses menjadi tua ialah proses alami yang tak mungkin dihindari oleh siapapun.
Secanggih apapun penemuan di bidang kedokteran dan kesehatan, sampai kapanpun tak akan
pernah ditemukan obat atau alat kedokteran untuk mencegah seseorang menjadi tua.
Konsekuensi dari proses penuaan ialah penurunan secara perlahan fungsi tubuh dan
menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki, mengganti diri, dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya. Penuaan pada manusia ditandai dengan
kehilangan lean body mass yang biasanya sudah dimulai sejak 40 tahun disertai dengan
menrunnya metabolisme basal sebesar 2 yang kemudian disetai dengan perubahan pada
semua sistem dalam tubuh.
Kata kunci: penuaan
bstract: Process of getting older is a natural process that can not be a!oided by anyone.
"ny sophisticated disco!eries in medicine and health, until #hene!er #ill ne!er find a drug
or medical de!ice to pre!ent someone from being old. $he conse%uences of the aging process
is a slo# decline and disappearance of the body function net#ork capabilities to repair,
replace themsel!es, and maintain the structure and function normally.
Key#ords: aging
&
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
2/27
enda!uluan
atar bela"an
Setiap manusia pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari bayi sampai
menjadi tua. 'asa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini
seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak
dapat melakukan tugasnya sehari(hari lagi. )ansia banyak menghadapi berbagai masalah
kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi.
)ansia atau lanjut usia adalah periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam
ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami
kemunduran dengan sejalannya #aktu. "da beberapa pendapat mengenai usia seseorang
dianggap memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur *0 tahun, *+ tahun,
dan ada juga yang 0 tahun. $etapi -adan Kesehatan unia /13 menetapkan bah#a umur
*+ tahun sebagai usia yang menunjukkan seseorang telah mengalami proses menua yang
berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut lansia.
Secara umum orang lanjut usia dalam meniti kehidupannya dapat dikategorikan dalam dua
macam sikap. Pertama, masa tua akan diterima dengan #ajar melalui kesadaran yang
mendalam, sedangkan yang kedua, manusia usia lanjut dalam menyikapi hidupnya cenderung
menolak datangnya masa tua, kelompok ini tidak mau menerima realitas yang ada.
-uuan
"dapun tujuan penulis dalam makalah ini adalah untuk mengetahui masalah kelanjutusiaan,
dan pengaruh dari menurunnya fungsi kerja sistem tubuh pada seorang lansia.
4si
". "namnesis
Sebagian besar lansia dapat diandalkan dalam memberikan informasi tentang data pribadi
mereka, namun ada sebagian yang sulit untuk diajak berkomunikasi sehingga
membutuhkan keluarga, teman atau pera#at pribadi untuk memberikan keterangan
tentang data pribadi mereka.&
2
( dentitas
dentias perlu ditanyakan untuk memastikan bah#a pasien yang dihadapi adalah memang benar pasien yang dimaksud. dentitas biasanya meliputi nama lengkap pasien, umur atau
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
3/27
tanggal lahir, jenis kelamin. nama orang tua atau suami atau istri atau penanggung ja#ab,
alamat pendidikan, pekerjaan, suku bangsa dan agama. &
ari kasus yang didapat dari hasil anamnesis didapatkan usia pasien adalah tahun.
( Keluhan utama
Keluhan utama adalah keluhan yang dirasakan pasien yang memba#a pasien pergi ke dokter.
&
ari kasus didapatkan keluhan utama pasien adalah berjalan pandangan berputar(putar dan
rasa mual.
5i#ayat penyakit sekarang
pasien adalah sebagai berikut : lutut sakit bila berjalan, bila bangun dari duduknya lutut
sering berbunyi kretek(kretek, bila bicara sering cadel dan minum air tersedak(sedak, bila
menceritakan ri#ayat hidup dan pekerjaan masa lalu cukup jelas tetapi peristi#a yang baru
terjadi minggu(minggu lalu sering lupa dan kencing manis.
( 5i#ayat penyakit dahulu-ertujuan untuk mengetahui kemungkinan(kemungkinan adanya hubungan antara penyakit
yang pernah diderita dengan penyakit sekarang. &
( 5i#ayat keluarga,
apat digunakan untuk memperkuat diagnosis. Karena biasanya penularan suatu penyakit
berasal dari keluarga sendiri yang terjangkit atau karena faktor genetik pada penyakit(
penyakit yang terpaut gen. &
( 5i#ayat sosial,
$ermasuk tentang pekerjaan pasien. Pada umumnya jenis pekerjaan juga berperan penting
dalam penyebab timbulnya penyakit. 'isalnya pada kasus ini, pasien mungkin seorang buruh
yang sering mengkonsumsi makanan pinggir jalan yang mungkin terkontaminasi dengan
kuman penyebab tiphoyd. &
( 5i#ayat pribadi
-iasanya tentang gaya hidup pasien, ekonomi, sosial dan pendidikan pasien. &
6
-. Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan fisis mempunyai nilai yang sangat penting untuk memperkuat temuan(temuan
dalam anamnesis. $eknik pemeriksaan fisis meliputi pemeriksaan !isual atau pemeriksaan
pandang /inspeksi3, pemeriksaan raba /palpasi3, pemeriksaan ketok /perkusi3 dan
pemeriksaan dengar menggunakan stetoskop /auskultasi3. 2
( Kesadaran
Kesadaran pasien dapat diperiksa secara inspeksi dengan melihat reaksi pasien
yang #ajar terhadap stimulus !isual, auditor maupun taktil.
"dapun dari kasus didapatkan tingkat kesadaran kompos mentis yaitu baik. 2
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
4/27
( $anda(tanda !ital
Suhu, tekanan darah, nadi dan frekuensi pernapasan. 2
ari kasus didapatkan tekanan darah &&07*+ mm1g dan nadi 2 kali per menit.
( Kulit
Kelembaban kulit, elastisitas kulit /turgor3, artrofi kulit dan hipertrofi kulit. 2
ari kasus didapatkan turgor berkurang.( 8kstremitas
tot, sendi, sensibilitas, nyeri, rasa somestasia dan kelainan kuku. 2
ari kasus didapatkan tremor pada kedua tangan.
( 9antung
nspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. 2
ari kasus didapatkan murmur /(3
( ada dan paru
nspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. 2
ari kasus didapatkan ronki /(3
( "bdomen
nspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. 2
ari kasus didapatkan hepar dan lien tidak teraba.
. Pemeriksaan penunjang
;ntuk pemeriksaan penunjang, dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa tes gula darah.
1asilnya didapatkan
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
5/27
5asa pusing atau !ertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh yang
mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan apa yang
dipersepsi oleh susunan saraf pusat. ?
b. 8tiologi
&. >ertigo karena gangguan langsung sistem keseimbangan?( >estibuler perifer
• >estibulum : Penyakit meniere, perdarahan labirin /trauma kapitis3 dan
infark labirin
• 8ighth ner!e : neuritis !estibularis, meningitis tuberkulosa, meningitis
luetica dan neurinoma akustikus
( >estibuler sentral
Stroke batang otak atau otak atau serebelum, perdarahan serebelum, trauma
batang otak atau otak serebelum, tumor batang otak 7 otak serebelum, multiple
sklerosis, migraine dan trauma leher
2. >ertigo karena gangguan tak langsung sistem keseimbangan?
+
( Penyakit umum / generalized 3 yang berat
• nfeksi : pneumonia dan typhus
• skemia otak : pada anemia berat• rug : streptomycin, aspirin, kinine, caffein, barbiturat,
antikon!ulsan, alkohol. "ntihipertensi, tran%uili@er, psikotropik dan 1
• 'etabolik : uremia dan gangguan hati
( Psikogenik
Kepribadian histero(psikopatis dan stres emosional.
c. 8pidemiologi
Sekitar + dari populasi mengalami !ertigo sepanjang tahun. >ertigo terjadi sekitar dua
sampai tiga kali lebih sering pada #anita dibandingkan pria dan pada orang tua dibandingkan
dengan orang yang lebih muda. ?d. Penatalaksanaan
$atalaksana !ertigo terbagi menjadi 6 bagian utama yaitu
&. $erapi simtomatik
$erapi ini bertujuan meminimalkan dua gejala utama yaitu rasa berputar dan
gejala otonom. ;ntuk mencapai tujuan itu digunakanlah !estibular suppresant dan
antiemetik. -eberapa obat yang tergolong !estibular suppresant adalah
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
6/27
antikolinergik, antihistamin, ben@odia@epin, calcium channel blocker, fenotia@in,
dan histaminik.
nter!ensi lain berupa diet rendah garam /kurang dari &(2 gram per hari3 dan
diuretik seperti furosemid, amilorid, dan hidroklorotia@id. Aamun, kurang efektif
menghilangkan gejala tuli dan tinitus. $erapi ablasi sel rambut !estibular dengan
injeksi intratimpani gentamisin juga efektif. Keuntungan injeksi intratimpani
daripada sistemik adalah mencegah efek toksik berupa toksisitas koklea, ataBia,
dan oscillopsia. ?
2. 5ehabilitasi
$erapi ini penting diberikan, sebab dengan melatih sistem !estibuler ini sangat
menolong. Kadang(kadang gejala !ertigo dapat di atasi dengan latihan yang
teratur dan baik. rang(orang yang karena profesinya, menderita !ertigo ser!ikal
*
dapat di atasi dengan latihan yang intensif sehingga gejala yang timbul tidak lagi
mengganggu pekerjaannya sehari(hari, misalnya pilot, pemain sirkus dan olahraga#an.
$erapi rehabilitasi bertujuan untuk membangkitkan dan meningkatkan kompensasi sentral
dan habituasi pada pasien dengan gangguan !estibular. 'ekanisme kerja terapi ini adalah
substitusi sentral oleh sistem !isual dan somatosensorik untuk fungsi !estibular yang
terganggu, mengaktifkan kendali tonus inti !estibular oleh serebelum, sistem !isual dan
somatosensorik, serta menimbulkan habituasi, yaitu berkurangnya respon terhadap stimulasi
sensorik yang diberikan berulang(ulang. ?
e. Pencegahan
'ereka yang memiliki faktor risiko stroke harus mengontrol tekanan darah dan kolesterol
dan berhenti merokok .
ndi!idu dengan penyakit 'eniere harus membatasi garam dalam diet mereka. ?
f. Prognosis
Prognosis pasien dengan !ertigo !estibular tipe perifer umumnya baik, dapat terjadi remisi
sempurna. Sebaliknya pada tipe sentral, prognosis tergantung dari penyakit yang
mendasarinya. nfark arteri basilar atau !ertebral, misalnya, menandakan prognosis yang
buruk. 6
-. Penyakit Parkinson
Parkinsonism adalah suatu sindrom yang ditandai tremor #aktu istrahat, kekakuan,
bradikinesia dan hilangnya refleks postural akibat penurunan kadar dopamin dengan
berbagai penyebab. 4
a. Patofisiologi
http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=59414http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=58939http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=59414http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=58939
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
7/27
Secara umum dapat dikatakan bah#a Penyakit Parkinson terjadi karena penurunan kadar
dopamin akibat kematian neuron di substansia nigra pars compacta /SAc3 sebesar 40(+0
yang disertai dengan inkulsi sitoplasmik eosinofilik /)e#y bodies3. 4
Substansia nigra /black substance3 adalah suatu regio kecil di otak yang terletak sedikit di
atas medula spinalis. -agian ini merupakan pusat koordinasi seluruh pergerakan. Sel(selnya
menghasilkan neurotransmiter yang disebut dopamin, yang berfungsi untuk mengatur seluruh
pergerakan otot dan keseimbangan badan yang dilakukan oleh sistem saraf pusat. opamin
diperlukan untuk komunikasi elektrokimia antara sel(sel neuron di otak terutama dalam
mengatur pergerakan,
keseimbangan dan refleks postural, serta kelancaran komunikasi /bicara3. Pada sel(sel neuron
di SAc mengalami degenerasi, sehingga dopamin menurun, akibatnya semua fungsi neuron di
sistem saraf pusar menurun dan menghasilkan kelambanan gerak /bradikinesa3, kelambanan
bicara dan berfikir /bradifrenia3, tremoe dan kekauan /rigiditasi3.
1ipotesis terbaru proses patologi yang mendasari proses degenerasi neuron SAc adalah stres
oksidatif. Stres oksidatif menyebabkan terbentuknya formasi oksiradikal, seperti dopamin
%uinon yang dapat bereaksi dengan alfa sinuklein /disebut protofibrils3. Cormasi ini
menumpuk, tidak dapat di degradasi oleh ubi%uitin(proteasomal path#ay, sehingga
menyebabkam kematian sel(sel SAc. 4
b. 8tiologi
Sampai saat ini penyebab kematian sel(sel SAc belum belum diketahui dengan pasti.
-eberapa penelitian pada penderita Penyakit Parkinson, baik penelitian berdasarkan autopsi
pasien yang sudah meninggal dan penelitian epidemiologis, maupun penelitian pada he#an
primata yang dibuat menderita Penyakit Parkinson, menghasilkan dugaan penyebab Penyakit
Parkinson sebagai berikut : 4
( Caktor genetik
itemukan tiga gen yang menjadi penyebab gangguan degradasi protein dan
mengakibatkan protein beracun tak dapat di ubi%uitin(proteasomal path#ay.
Kegagalan degradasi ini menyebabkan peningkatan apoptosis di sel(sel SAc
sehingga meningkatkan kematian sel neuron di SAc. nilah yang mendasari
terjadinya Penyakit Parkinson sporadik yang bersifat familial.
Peranan faktor genetik juga ditemukan dari hasil penelitian terhadap kembar
mono@igot /'D3 dan di@igot /D3, dimana angka intrapair concordance pada 'D
jauh lebih tinggi dibandingkan D. 4
( Caktor lingkungan
Caktor lingkungan sebagai penyebab terjadinya Penyakit Parkinson sudah diteliti
sejak 40 tahun yang lalu, sebagian setuju bahan(bahan beracun seperti carbon
disulfide, manganese dan pelarut hidrokarbon yang menyebabkan Sindrom
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
8/27
ParkinsonE demikian juga pasca esenfaliatis. Saat ini yang paling diterima sebagai
etiologi Penyakit Parkinson adalah proses stres oksidatif yang terjadi di ganglia
basalis. -erbagai penelitian menunjukkan adanya peranan Benobiotik /'P$P3,
=
peptisida7herbisida, terpapar @at kimia seperti bahan(bahan cat dan logam, kafein,
alkohol, diet tinggi protein, merokokm trauma kepala, depresi dan stersE semuanya
menunjukkan peranan masing(masing melalui jalan yang berbeda dalam
meyebabkan Penyakit Parkinson. 4
( ;mur
$idak semua orang tua akan menderita Penyakit Parkinson, tetapi dugaan adanya
peranan proses menua terhadap terjadinya Penyakit Parkinson didasarkan pada
penelitian(penelitian epidemiologis tentang Penyakit Parkinson. itemukan angka
kejadain Penyakit Parkinson pada usia +0 tahun di "merika &0(22 per &0.000
penduduk, meningkat menjadi 200(2+0 per &0.000 penduduk pada usia =0 tahun. 4
( 5as
"ngak kejaian Penyakit Parkinson lebih tinggi pada orang kulit putih
dibandingkan kulit ber#arna gelap. 4
( edera kranioserebral
Penyebab belum jelas. $rauma kepala, infeksi dan tumor di otak lebih
berhubungan dengan Sindrom Parkinson daripada Penyakit Parkinson. 4
( Stres emosional
iduga merupakan salah satu faktor resiko terjadinya Penyakit Parkinson. 4c. 8pidemiologi
Penyakit Parkinson terjadi di seluruh dunia, jumlah penderita antara pria dan #anita
seimbang. + F &0 orang yang terjangkit penyakit parkinson, gejala a#alnya muncul
sebelum usia 40 tahun, tapi rata(rata menyerang penderita pada usia *+ tahun. Secara
keseluruhan, pengaruh usia pada umumnya mencapai & di seluruh dunia dan &,* di
8ropa, meningkat dari 0,* pada usia *0 F *4 tahun sampai 6,+ pada usia =+ F =? tahun.
i "merika Serikat, ada sekitar +00.000 penderita parkinson. i ndonesia sendiri, dengan
jumlah penduduk 2&0 juta orang, diperkirakan ada sekitar 200.000(400.000 penderita. 5ata(rata usia penderita di atas +0 tahun dengan rentang usia(sesuai dengan penelitian yang
dilakukan di beberapa rumah sakit di Sumatera dan 9a#a( &= hingga =+ tahun. Statistik
menunjukkan, baik di luar negeri maupun di dalam negeri, lelaki lebih banyak terkena
dibanding perempuan /6:23 dengan alasan yang belum diketahui.
?
d. Penatalaksanaan
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
9/27
Penyakit Parkinson merupakan penyakit kronis yang membutuhkan penanganan secara
holistik meliputi berbagai bidang. Pada saat ini tidak ada terapi untuk menyembuhkan
penyakit ini, tetapi pengobatan dan operasi dapat mengatasi gejala yang timbul.
Pengobatan penyakit parkinson bersifat indi!idual dan simtomatik, obat(obatan yang biasa
diberikan adalah untuk pengobatan penyakit atau menggantikan atau meniru dopamin yang
akan memperbaiki tremor, rigiditas, dan slowness.
Pera#atan pada penderita penyakit parkinson bertujuan untuk memperlambat dan
menghambat perkembangan dari penyakit itu. Pera#atan ini dapat dilakukan dengan
pemberian obat dan terapi fisik seperti terapi berjalan, terapi suara7berbicara dan pasien
diharapkan tetap melakukan kegiatan sehari(hari. 4
( $erapi medikamentosa
"da enam macam obat utama yang digunakan untuk penatalaksanaan Penyakit
Parkinson, yaitu : 4
• bat pengganti dopamin /)e!adopa, arbidopa3
bat ini merupakan obat utama dan hampir selalu digunakan untuk terapi
Penyakit Parkinson. i dalam badan le!adopa akan diubah sebagai dopamin.
bat ini sangat efektif untuk menghilangkan gejala karena langsung
mengganti dopami yang produksinya menurun akbibat degenerasi SAc. 8fek
samping obat ini adalah mual, di@@iness, muntah, hipotensi pustural dan
konstipasi. bat ini juga mempunyai efek samping jangka lama yaitu
munculnya diskinesia /gerakan in!olunter yang tidak dikehendaki3.
• "gonis dopamin /-romocriptine, Pergolide, PramipeBole dan 5apinirol3
'eupakan obat yang mempunyai efek serupa dopamin pada reseptor &
maupun 2. i dalam badan tidak akan mengalami kon!ersi, sehingga dapat
digunakan sebagai obat tunggal pengganti le!adopa. -iasanya dipakai sebagai
kombinasi utama dengan le!adopa(carbidopa agar dapat menurunkan dosis
le!adopa sehingga dapat mengurangi fenomena on(off. 8fek samping obat ini
adalah halusinasi, psikosis, eritromelalgia, edema kaki, mual dan muntah.
• "ntikolinergik /-en@tropin, $riheksifenidil, -iperiden3
bat ini menghambat aksi neurotransmiter otak yang disebut asetilkolin. bat
&0
ini membantu mengoreksi keseimbangan antara dopamin dan asetilkolin,
sehingga dapat mengurangi gejala tremor. 8fek samping obat ini antara lain
mulut kering dan mata kabur. Sebaiknya jenis obat ini tidak diberikan pada
penderita Penyakit Perkinson diatas 0 tahun, karena dapat menyebabkan
penurunan daya ingat dan retensio urin pada laki(laki.
• Penghambat monoamin oBidase7'" /Selegiline3
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
10/27
Peranan obat ini untuk mencegah degradasi dopamin menjadi 6(4
dihydroByphenilacetic di otak. Karena '" dihambat maka umur dopamin
menjadi lebih panjang. -iasanya dipakai sebagai kombinasi dengan le!adopa(
carbidopa. Selain itu obat ini bisa berfungsi sebagai antidepresi ringan
/merupakan obat pilihan pada Penyakit Parkinson dengan gejala depresi
menonjol3. 8fek samping obat ini berupa penurunan tekanan darah dan aritma.
• "mantadin
-erperan sebagai pengganti dopamin, tetapi bekerja di bagian lain otak. bat
ini dulu ditemukan sebagai obat anti!irus, selanjutnya diketahui ternyata dapat
menghilangkan gejala Penyakit Parkinson yaitu menurunkan gejela tremor,
bradikinesa dan fatigue pada a#al Penyakit Parkinson dan dapat
menghilangkan fluktuasi motorik /feneomena on(off3. apat dipakai
sendirian, atau sebagai kombinasi dengan le!adopa atau agonis dopamin. 8fek
samping obat ini paling meonjol mengakibatkan mengantuk.
• Penghambat catechol 0(methyl transferasel7'$ /$olcapone, 8ntacapone3
'erupakan obat yang masih relatif baru, berfungsi menghambat degradasi
dopamin oleh en@im '$ dan memperbaiki transfer le!adopa ke otak.
'ulai dipakai sebagai kombinasi le!adopa saat efekti!itasnya menurun. 8fek
samping obat ini berupa gangguan terhadap fungsi hati dan perubahan #arna
urine menjadi merah oranye.( $erapi pembedahan
"da beberapa tipe proseur pembedahan yang dikerjakan untuk penderita Penyakit
Parkinson, yaitu 4
• $erapi ablasi lesi di otak
Pada prosedur ini dokter bedah melakukan penghancuran di pusat lesi yang
&&
terdapat di otak dengan menggunakan kauterisasi. 8fek operasi ini bersifat
permanen dab tidak lagi diterima sebagai terapi pada Penyakit Parkinson.• $erapi stimulasi otak dalam /deep brain stimulation7-S3
Pada operasi ini dokter bedah menempatkan semancam elektroda pada
beberapa pusat lesi di otak yang dihubungakan dengan alat pemacunya yang
dipasang di ba#ah kulit dada seperti alat pemicu jantung. Pada prosedur ini
tidak ada penghancuran lesi di otak, jadi relatif aman.
• $ranspantasi otak
Prosedur ini menggunakan graft sel otak janin atau Gautologous adrenalH.
$eknik operasi ini sering terbentur pada berbagai macam hambatan, seperti
ketiadaan donor, kesulitan prosedur baik teknis maupun perijinan. Aamun
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
11/27
hasil(hasil penelitian terhadap penderita yang telah menjalani prosedur ini
memberikan harapan baik bagi penyembuhan.
( $erapi rehabilitasi
5ehabilitasi penderita Penyakit Parkinson sangat penting. $anpa terapi rehabilitasi
penderita Penyakit Parkinson akan kehilangan kemampuan akti!itas fungsional
kehidupan sehari(hari /"KS3. )atihan yang diperlukana penderita Penyakit
Parkison meliputi latihan fisioterapi, okupasi dan psikoterapi.
e. Komplikasi
Komplikasi terbanyak dan tersering dari penyakit Parkinson yaitu demensia, aspirasi, dan
trauma karena jatuh. 4
f. Prognosis
Penyakit Parkinson sendiri tidak dianggap sebagai penyakit yang fatal, tetapi berkembang
sejalan dengan #aktu, rata(rata harapan hidup pada pasien Penyakit Parkinson pada
umumnya lebih rendah dibandingkan yang tidak menderita Penyakit Parkinson. Pada tahap
akhir, Penyakit Parkinson dapat menyebabkan komplikasi seperti tersedak, pneumoni, dan
memburuk yang dapat menyebabkan kematian. 4
. iabetes 'elitus tipe
iabetes militus adalah suatu sindrom yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa
darah yang disebabkan oleh karena adanya kelainan pada sel beta pada pulau )angerhans
kelenjar pankreas. Pada ' tipe terdapat kerusakan pada sel beta akibat reaksi otoimun,
&2
sedangkan pada ' tipe kadar glukosa darah menigkat karena adanya resistensi insulin
akibat gaya hidup yang salah. +
a. Patofisiologi
Sel β pankreas mensekresi insulin dalam dua fase. Case pertama sekresi insulin terjadi segera
setelah stimulus atau rangsangan glukosa yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa
darah, sedangkan sekresi fase kedua terjadi 20 menit sesudahnya.
Pada ' tipe , sel(sel β menunjukkan gangguan pada sekresi insulin fase pertama, artinya
sekresi insulin gagal mengkompensasi resistensi insulin. "pabila tidak ditangani dengan baik,
pada perkembangan penyakit selanjutnya penderita ' tipe akan mengalami kerusakan
sel(sel β pankreas yang terjadi secara progresif yang seringkali mengakibatkan defisiensi
insulin, sehingga akhirnya penderita memerlukan insulin eksogen. -iasanya sel β berkurang
+0(*0 dari normal, sedangkan jumlah sel α meningkat. Iang menyolok adalah adanya
peningkatan jumlah jaringan amiloid pada sel β yang disebut amilin. +
b. 8tiologi
-er!ariasi mulai yang predominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai
predominan gangguan sekresi insulin bersamaan dengan resistensi insulin.
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
12/27
Caktor genetik dan lingkungan cukup besar dalam menyebabkan ' tipe , misalnya
obesitas, diet tinggi lemak dan rendah serat, serta kurang gerak. +
c. 8pidemiologi
iabetes melitus tipe adalah jenis yang paling banyak ditemukan /lebih dari ?03. $imbul
makin sering setelah 40 dengan catatan pada dekade ke kekerapan diabetes mencapai 6
sampai 4 kali lebih tinggi daripada rata(rata orang de#asa. Pada keadaan dengan kadar
glukosa darah tidak terlalu tinggi atau belum ada komplikasi, biasanya pasien tidak berobat
ke rumah sakit atau dokter. "da juga yang sudah didiagnosis sebagai diabetes tetapi karena
kekurangan biaya biasanya pasien tidak berobat lagi. 1al ini menyebabkan jumlah pasien
diabetes yang tidak terdiagnosis lebih banyak daripada yang terdaignosis. Keadaan seperti ini
masih terdapat di negara maju, dengan presentase sebesar +0. +
Kekerapan ' di 8ropa dan "merika ;tara berkisar antara 2(+, sedangkan di negara
berkembang antara &,+(2. i indonesia berkisar antara &,+(2,6 kurang
&6
lebih &+ tahun yang lalu, tetapi pada tahun 200& sur!ei terakhir di 9akarta /epok3
menunjukkan kenaikan yang sangat nyata yaitu mejadi &2,=. +
d. Penatalaksanaan
( Penatalaksanaan gi@i
$ujuan umum terapi gi@i adalah membantu orang dengan diabetes memperbaiki
kebiasaan gi@i dan olah raga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih
baik. "dapun beberapa tujuan khusus yaitu mempertahankan kadar glukosa darah
mendekati normal, mencapai kadar serum lipid yang optimal.
Penekanan tujuan terapi gi@i medis pada diabetes tipe hendaknya pada
pengendalian glukosa, lipid dan hipertensi. Penurunan berat badan dan diet
hipokalori /pada pasien yang gemuk3 biasanya memperbaiki kadar glikemik
jangka pendek dan mempunyai potensi meningkatkan kontrol metabolik jangka
lama. iet dengan kalori yang rendah, pada umumnya tidak efektif untuk
mencapai penurunan berat jangka lama, dalam hal ini perlu ditekankan bah#atujuan diet adalah pada pengendalian glukosa dan lipid.
Perencanaan makan hendaknya dengan kandungan gi@i yang cukup dan disertai
pengurangan total lemak terutama lemak jenuh. Komposisi normal biasanya *0(
*+ karbohidrat komplek, 20 protein dan &+(20 lemak. isamping itu juga
diberikan suplemen dan !itamin ", , - komplek, 8, a, selenium, @inc dan besi.
+
( Penatalaksanaan latihan jasmani
Pada penyandang ' tipe , latihan jasmani berperan terutama dalam pengaturan
kadar glukosa darah. Produksi insulin umumnya tidak terganggu terutama pada
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
13/27
a#al menderita penyakit ini. 'asalah utama pada ' tipe adalah kurangnya
respon reseptor terhadap insulin. Karena adanya gangguan tersebut makan insulin
tidak dapat mentransfer glukosa ke dalam sel. Kontraksi otot memiliki sifat seperti
insulin. Permeabilitas membran terhadap glukosa meningkat pada otot yang
berkontraksi. Pada saat melakukan latihan jasmani resistensi insulin berkurang,
sebaliknya sensiti!itas insulin meningkat, hal ini menyababkan kebutuhan insulin
pada ' tipe akan berkurang. 5espon ini hanya terjadi setiap kali melakukan
latihan jasmani, tidak merupakan efek menetap atau berlangsung lama, oleh
karena itu latihan jasmani harus dilakukan terus menerus dan teratur. +
&4
)atihan jasmani pada penyandang ' tipe selain bermamfaat sebagai kendali .
glukosa darah juga bermanfaat untuk menurunkan --.
-eberapa contoh latihan jasmani yang dapat dilakukan yaitu joging, jalan, senam
erobik, besepeda. +
( $erapi pengobatan
;ntuk terapi pengobatan penderita ' tipe digunakan obat hipoglikemik oral.
-erdasarkan cara kerjanya obat hipoglikemik oral /13 dibagi menjad tiga
golongan : +
&. Pemicu sekresi insulin
( Sulfonilurea
ara kerja utama adalah meningkatkan sekresi insulin oleh sel β pankreas,
menigkatkan performance dan jumlah reseptor insulin pada otot dan sel
lemak, meningkatkan efisiensi sekresi insulin dan potensiasi stimulasi
insulin transport karbohidrat ke sel otot dan jaringan lemak, penurunan
produksi glukosa oleh hati. Sulfoniluera sebaiknya tidak diberikan pada
penyakit hati, ginjal dan tiroid.
bat(obat yang termasuk golongan ini antara lain : khlorpropamid,
glibenklamid, gliklasid, glikuidon, glipisid dan glimepirid.+
(
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
14/27
yang dirangsang oleh insulin /&0(403, menurunkan produksi gula hati
dengan jalan mengurangi glikogenolisis dan glukoneogenesis,
&+
meningkatkan resptor insulin dan menurunkan kadar triasilgliserida hingga
&*.
8fek samping yang sering terjadi adalah nausea, muntah(muntah, kadang(
kadang diare. +
( $hia@olindion 7 glita@on
ontoh obat golongan ini adalah pioglita@on /menurunkan resistensi
insulin3 dan rosiglita@on /mempunyai efek hipoglikemik sehingga sering
dikombinasikan dengan metformin3 +
6. Penghambat alfa glukosidase 7 "carbose
"carbose merupakan suatu penghambat en@im alfa glukosidase yang terletak pada dinding usus halus. 8n@im alfa glukosidase adalah maltase, isomaltase,
glukomaltase dan sukrase yang berfungsi untuk hidrolisis oligosakarida,
trisakarida dan disakarida pada dinding usus halus.
bat ini merupakan obat oral yang biasanya diberikan dengan dosis &+0(*00
mg7hari. +
e. Pencegahan
&. Pencegahan Primer
Pencegahan primer adalah upaya yang ditujukan pada kelompok yang memiliki
faktor risiko, yakni mereka yang belum terkena, tetapi berpotensi untuk mendapat
' dan kelompok intoleransi glukosa. +
( 'ateri pencegahan primer
• Program penurunan berat badan.
• iet sehat.
• )atihan jasmani.
• 'enghentikan merokok.
2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder adalah upaya mencegah atau menghambat timbulnya
penyulit pada pasien yang telah menderita '. ilakukan dengan pemberian
pengobatan yang cukup dan tindakan deteksi dini penyulit sejak a#al pengelolaan
penyakit '. +
&*
( 'ateri pencegahan sekunder
• Perencanaan makan yang baik dan benar
• Kegiatan jasmani yang cukup
• Pemakaian obat(obatan dengan teratur • Penyuluhan untuk menjelaskan tentang ' dan komplikasinya.
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
15/27
6. Pencegahan $ersier
Pencegahan tersier ditujukan pada kelompok penyandang diabetes yang telah
mengalami penyulit dalam upaya mencegah terjadinya kecacatan lebih lanjut.
;paya rehabilitasi pada pasien dilakukan sedini mungkin, sebelum kecacatan
menetap. Sebagai contoh aspirin dosis rendah /=0(62+ mg7hari3 dapat diberikan
secara rutin bagi penyandang diabetes yang sudah mempunyai penyulit
makroangiopati. Pada upaya pencegahan tersier tetap dilakukan penyuluhan. +
f. Komplikasi
( 1ipoglikemia
1ipoglikemua adalah keadaan klinik gangguan saraf yang disebabkan penurunan
glukosa darah. Penyebab tersering hipoglikemia adalah obat(obat hipoglikemik
oral golongan sulfonilurea, khususnya glibenklamid. +
( Ketoasidosis diabetik
Ketoasidosis diabetik merupakan defisiensi insulin berat dan akut dari suatu
perjalanan penyakit diabetes melitus. +
g. Prognosis
;ntuk diabetes tipe apabila penanganan diet dilakukan sebaik mungkin, maka akan
memberikan prognosis yang lebih baik. +
steoartritis
steoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan
kartilago sendi, biasanya terjadi pada !ertebra, panggul, lutut dan pergelangan kaki. *
a. Patofisiologi
Pusat dari proses osteoartritis tersebut sebenarnya terdapat pada kondrosit yang merupakan
satu(satunya sel hidup yang ada di dalam ra#an sendi.
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
16/27
sisntesis dan degradasi matriks ra#an sendi pada pasien osteoartritis kenyataannya lebih
rendah dibanding normla, yaitu 0,2? : &. *Pada ra#an sendi pasien osteoartritis juga terjadi
proses peningkatan akti!itas fibrinogenik dan penurunak akti!itas fibrinolitik. Proses ini
menyebabkan terjadinya penumpukan trombus dan komplek lipid pada pembuluh darah
subkondral yang menyebabkan terjadinya iskemia dan nekrosis jaringan subkondral
tersebut. 1al ini mengakibatkan dilepaskannya mediator kima#i seperti prostagkandin dan
interleukin yang selanjutnya menimbulkan bone angina le#at subkondral yang diketahui
mengandung ujung saraf sensibel yang dapat menghantarkan rasa sakit. Penyebab rasa sakit
itu dapat juga akibat dari dilepasnya mediator kimia#i seperti kinin dan prostaglandin yang
menyebabkan radang sendi, peragangan tendon atau ligamen serta spasmus otot(otot ekstra
artikuler akibat kerja yang berlebihan. * Pernah makrofag dalam cairan sendi juga penting,
yaitu apabila dirangsang oleh jejas mekanis, material asing hasil nekrosis jaringan atau
SCs, akan memproduksi sitokin akti!ator plasminogen /P"3 yang disebut katabolin.
Sitokin tersebut adalah )(&, )(*, $AC α dan β dan internefron /CA3 α dan τ. Sitokin(
sitokin ini akan merangsang kondrosit melalui reseptor permukaan spesifik untuk
memproduksi SCs yang sebaliknya akan mempengaruhi monosit dan P" untuk
mendegradasi ra#an sendi secara langsung. Pasien osteoartritis mempunyai kadar P" yang
tinggi pada cairan sendinya. * nterlaukin(& mempunyai efek multipel pada sel cairan sendi,
yaitu meningkatkan sintesis en@im yang mendegradasi ra#an sendi yaitu stromelisin dan
kolagenosa, sehingga menghambat proses sintesis dan perbaikan normal kondrosit. *
&=
b. 8tiologi
steoartritis seringkali terjadi tanpa diketahui sebabnya, yang disebut dengan osteoartritis
idiopatik. Pada kasus yang lebih jarang, osteoartritis dapat terjadi akibat trauma pada sendi,
infeksi, atau !ariasi herediter, perkembangan, kelainan metabolik dan neurologik., yang
disebut dengan osteoartritis sekunder. *
steoartritis kemungkinan bera#al ketika suatu kelainan terjadi pada sel(sel yang
membentuk komponen tulang ra#an, seperti kolagen /serabut protein yang kuat pada
jaringan ikat3 dan proteoglikan /bahan yang membentuk daya lenting tulang ra#an3.
Selanjutnya tulang ra#an tumbuh terlalu banyak, tetapi pada akhirnya akan menipis
dan membentuk retakan(retakan di permukaan. 5ongga kecil akan terbentuk di dalamsumsum dari tulang yang terletak diba#ah kartilago tersebut, sehingga tulang menjadi
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
17/27
rapuh. $ulang mengalami pertumbuhan berlebihan di pinggiran sendi dan
menyebabkan benjolan /osteofit 3, yang bisa dilihat dan bisa dirasakan. -enjolan ini
mempengaruhi fungsi sendi yang normal dan menyebabkan nyeri. Pada akhirnya,
permukaan tulang ra#an yang halus dan licin berubah menjadi kasar dan berlubang(
lubang, sehingga sendi tidak lagi dapat bergerak secara halus. Semua komponen sendi
/tulang, kapsul sendi, jaringan sinovial , tendon dan tulang ra#an3 mengalami
kegagalan dan terjadi kelainan sendi. *
c. 8pidemiologi
steoarthritis adalah penyakit degeneratif yang termasuk penyakit nomor dua setelah
penyakit jantung yang mengganggu akti!itas manusia. steoarthritis merupakan aging
process yang biasanya terjadi pada mereka kelompok usia +0 tahun ke atas, namun penyakitini juga bisa menyerang segala usia. i "merika serikat sekitar 600.000 anak menderita
osteoarthritis. )iteratur menginformasikan bah#a & dari * populasi menderita osteoarthritis
ini. *
ata perkiraan dari -adan Kesehatan unia /13 menyebutkan bah#a 40 penduduk
dunia yang berusia lebih dari 0 tahun akan menderita osteoarthritis lutut. ari jumlah
tersebut, =0 diantaranya berdampak pada keterbatasan gerak.
-erdasarkan penelitian di "S, diba#ah usia 4+ tahun frekuensi osteoarthritis kurang lebih
sama antara laki(laki dan perempuan, tapi di atas usia +0 tahun frekuensi osteoarthritis lebih
banyak menyerang #anita. *
&?
d. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan osteoartritis berdasarkan distribusinya dan berat ringannya sendi
yang terkena. Penatalaksaannya terdiri dari 6 hal, yaitu
&. $erapi non farmakologis*
( 8dukasi atau penerangan
'aksud dari penerangan adalah agar pasien mengetahui sedikit seluk(beluk tentang penyakitnya, bagaimana menjaga penyakitnya agar tidak bertambah
parah serta persendiannya tetap dapat dipakai.
( $erapi fisik dan rehabilitasi
$erapi ini untuk melatih pasien agar persendiannya tetap dapat dipakai dan
melatih pasien untuk melindungi sendi yang sakit.
( Penurunan berat badan
-erat badan yang berlebihan merupakan salah satu faktor resiko dari
osteoartritis. leh karena itu berat badan harus selalu dijaga agar tidak
berlebihan.
2. $erapi farmakologis*
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
18/27
( "nalgesik oral non opiat
Pada umumnya pasien telah mencoba untuk mengobati sendiri penyakitnya,
terutama dalam hal mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. -anyak sekali
obat(obatan yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit. Pada umumnya
pasien mengetahui hal ini dari iklan pada media massa, baik cetak /koran3,
radio, maupun tele!isi.
( "nalgesik topikal
"nalgesik topikal ini banyak dijual dipasaran dengan bebas sehingga bisa
didapatkan dengan mudah. Kebanyakan pasien telah mencoba terapi dengan
menggunakan cara ini, sebelum menggunakan obat(obatan per oral lainnya.
( bat anti inflamasi non steroid /"AS3
bat golongan ini mempunyai efek analgetik dan anti inflamasi. Pada
umumnya osteoartritis diderita oleh usia lanjut, oleh karena itu pemberian obatgolongan ini harus hati(hati, dengan memilih obat yang efek sampingnya
minimal dan cara pemakaian yang sederhana, selain itu penga#asan terhadap
kemungkinan timbulnya efek samping harus selalu dilakukan.
20
( hondropotecti!e agent
hondropotecti!e agent adalah obat(obatan yang dapat menjaga atau
merangsang perbaikan /repair3 tulang ra#an sendi pada pasien osteoartritis.
ontoh jenis(jenis obatnya adalah tetrasiklin dan deri!atnya, asam hialuronat,
glikosaminoglikan, kondroitin sulfat, !itamin , superoBide dismutase, steroid
intra articuler.
6. $erapi bedah*
$erapi ini diberikan apabila terapi farmakologi tidak berhasil untuk mengurangi
rasa sakit dan juga untuk melakukan koreksi apabila terjadi deformitas sendi yang
mengganggu akti!itas sehari(hari.e. Pencegahan
Program pencegahan bertujuan menghindari munculnya osteoarthritis /jika belum terjadi3 dan
menghambat progresi!itasnya /jika sudah terjadi3. Selain itu, beberapa hal yang bisa memicu
osteoarthritis seperti obesitas, trauma berat, penggunaan sendi berlebihan, sepatu atau alas
kaki yang kurang tepat, juga bisa diatasi sejak dini. *
&. Pengendalian berat badan.
'enjaga berat badan yang sehat mungkin merupakan hal terpenting yang dapat
dilakukan untuk mencegah ostoarthritis. Kelebihan berat badan memberikan
tekanan yang ekstra kepada sendi, terutama yang besar menahan beban seperti
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
19/27
sendi lutut, pinggul, dan bola kaki. Kelebihan berat badan juga merubah struktur
normal bersama dan meningkatkan risiko osteoarthritis. *
2. Pencegahan cedera.
'elindungi persendian dari cedera parah, atau cedera ringan yang berulang(ulang
mengurangi risiko rusaknya tulang ra#an. edera ringan yang berulang dapat
disebabkan oleh pekerjaan seperti sering atau konstan berlutut, berjongkok, atau
posisi lainnya yang menimbulkan tekanan pada lutut. Karenanya, dianjurkan untuk
melakukan posisi yang benar dan tidak membebani lutut. *
6. )atihan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan sendi.
ntensitas akti!itas fisik derajat ringan sampai sedang mungkin dapat mencegah
penurunan, dan mungkin bahkan memulihkan, kesehatan dan fungsi. $etapi
beberapa orang dengan osteoarthritis mungkin enggan untuk menjalankan karena
sakit sendi setelah kegiatan. *
2&
f. Komplikasi
eformitas sendi.
g. Prognosis
steoporosis biasanya berjalan lambat. Problem utama yang sering dijumpai adalah
nyeri apabila sendi tersebut dipakai dan meningkatnya kestabilan bila harus menanggung
beban, terutama pada lutut. 'asalah ini berarti bah#a orang tersebut harus membiasakan
hidup dengan cara hidup yang baru. ara hidup yang baru ini sering kali meliputi perubahan
pola makan yang sudah terbentuk seumur hidup dan olahraga, manipulasi obat(obat yang
diberikan, dan pemakaian alat(alat pembantu. *
ementia
-entuk demensia yang tersering, penyakit "l@heimer /"3 adalah penyakit yang bersifat
degeneratif dan progresif pada otak yang menyebabkan cacat spesifik pada neuron, serta
menyebabkan gangguan memori, berpikir dan tingkah laku. Pada proses penuaan yang
normal, sel(sel saraf dalam.
a. Patofisiologi
Secara makroskopik, perubahan otak pada " melibatkan kerusakan berat neuron korteks
dan hipokampus, serta penimbunan amiloid pada pembuluh darah intrakranial. Secara
mikroskopik, terdapat perubahan morfologi dan biokimia dari neuron(neuron. Perubahan
morfologis terdiri dari dua ciri khas lesi yang pada akhirnya berkembang menjadi degenarasi
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
20/27
soma dan atau akson dan dendrit neuron. Satu tanda lesi pada " adalah kekusutan
neurofibrilaris, yaitu struktur intraselular yang berisi serat khusus, melintir yang sebagian
besar terdiri dari protein yang disebut GtauH. alam sistem saraf pusat, protein tau berperan
dalam penghambat pembentukan struktural yang terikat dan menstabilkan mikrotubulus dan
merupakan komponen penting dari sitokleton sel neuronal. i dalam neuron(neuron,
mikrotubulus membentuk struktur yang memba#a @at(@at makanan dan molekul lain dari
badan sel menuju ujung akson, sehingga terbentuk jembatan penghubung dengan neuron lain.
Pada neuron seseorang yang terserang ", terjadi fosforilasi abnormal dari protein tau,
secara kimia menyebabkan perubahan pada tau sehingga tidak dapat
22
terikat pada mikrotubulus secara bersama(sama. engan kolapsnya sistem transpor internal,
hubungan intraselular adalah yang pertama kali tidak berfungsi, dan akhirnya diikuti oleh
kematian sel.
)esi lain adalah plak senilis, terutama terdiri dari beta amiloid /"(beta3 yang terbentuk dalam
cairan jaringan disekeliling neuronal. "(beta adalah fragmen protein besar disebut protein
prekursor amilod /"PP3, yang pada keadaan normal melekat pada membran neuronal dan
berperan pada pertumbuhan dan pertahanan neuron. "PP terbagi menjadi fragmen(fragmen
oleh protease, dan salah satu fragmennya adalah "(
beta GlengketH yang berkembang menjadi gumpalang yang dapat larut.
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
21/27
bah#a penyebab utama dari gejala demensia adalah penyakit "l@heimer, penyakit !ascular
/pembuluh darah3, demensia )e#y body, demensia frontotemporal dan sepuluh persen
diantaranya disebabkan oleh penyakit lain.
)ima puluh sampai enam puluh persen penyebab demensia adalah penyakit "l@heimer.
"l@haimer adalah kondisi dimana sel syaraf pada otak mati sehingga
26
membuat signal dari otak tidak dapat di transmisikan sebagaimana mestinya Penderita
"l@heimer mengalami gangguan memori, kemampuan membuat keputusan dan juga
penurunan proses berpikir.
c. 8pidemiologi
nsidensi demensia meningkat secara bermakna seiring meningktanya usia.setelah usia *+
tahun, pre!alansi meningkat dua kali lipat setiap penambahan usia + tahun. Secara
keseluruhan pre!alansi demensia pada populasi berusia lebih dari *0 tahun adalah +,*.Penyebab tersering demensia di "merika Serikat dan 8ropa adalah penyakit "l@haimer,
sedangkan di "sia diperkirakan demensia !askular merupakan penyebab tersering.
Proposi perempuan yang mengalami penyakit "@eimer lebih tinggi dibandingkan laki(laki.
d. Penatalaksanaan
&. $erapi Psikososial
Pasien biasanya akan mendapatkan manfaat dari psikoterapi suportif dan edukatif
sehingga mereka dapat memahami perjalanan dan sifat alamiah dari penyakit yang
dideritanya. 'ereka juga bisa mendapatkan dukungan dalam kesedihannya dan
penerimaan akan perburukan disabilitas serta perhatian akan masalah(masalah
harga dirinya. -anyak fungsi yang masih utuh dapat dimaksimalkan dengan
membantu pasien mengidentifikasi akti!itas yang masih dapat dikerjakannya.
Suatu pendekatan psikodinamik terhadap defek fungsi ego dan keterbatasan fungsi
kognitif juga dapat bermanfaat. okter dapat membantu pasien untuk menemukan
cara GberdamaiH dengan defek fungsi ego, seperti menyimpan kalender untuk
pasien dengan masalah orientasi, membuat jad#al untuk membantu menata
struktur akti!itasnya, serta membuat catatan untuk masalah(masalah daya ingat.
nter!ensi psikodinamik dengan melibatkan keluarga pasien dapat sangat
membantu. 1al tersebut membantu pasien untuk mela#an perasaan bersalah,
kesedihan, kemarahan, dan keputusasaan karena ia merasa perlahan(lahan dijauhi
oleh keluarganya.
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
22/27
24
2. Carmakoterapi
( Kolinesterase inhibitor
one@epil, ri!astigmin, galantamin, dan takrin adalah penghambat
kolinesterase yang digunakan untuk mengobati gangguan kognitif ringan
hingga sedang pada penyakit "l@heimer. bat(obat tersebut menurunkan
inakti!asi dari neurotransmitter asetilkolin sehingga meningkatkan potensi
neurotransmitter kolinergik yang pada gilirannya menimbulkan perbaikan
memori. bat(obatan tersebut sangat bermanfaat untuk seseorang dengan
kehilangan memori ringan hingga sedang yang memiliki neuron kolinergik
basal yang masih baik melalui penguatan neurotransmisi kolinergik.
8fek samping yang dapat timbul pada pemakaina obat(obatan kolimesterase
inhibitor antara lain adalah mual, muntah, diare, dapat pula penurunan berat
badan, insomia, mimpi abnormal, keram otot, brakikardia, sinkop dan fating.
( "ntioksidan
"ntioksidan yang telah diteliti dan memberikan hasil yang cukup baik adalah
alfa tokoferol /!itamin 83. pemberian !itamin 8 pada suatu penelitian dapat
memperlambat progresi penyakit "l@heimer menjadi lebih berat.
( 'ematin
'erupakan obat yang saat ini juga telah disetujui oleh C" sebagai terapi
pada demensia sedang dan berat. 8fek terapinya diduga adalah memberi
pengaruh pada glutaminergic eBicitotoBicity dan fungsi neuron di hipokampus.
e. Pencegahan
1al yang dapat kita lakukan untuk menurunkan resiko terjadinya demensia diantaranya
adalah menjaga ketajaman daya ingat dan senantiasa mengoptimalkan fungsi otak seperti :
&. 'encegah masuknya @at(@at yang dapat merusak sel(sel otak seperti alkohol dan
@at adiktif yang berlebihan
2. 'embaca buku yang merangsang otak untuk berpikir hendaknya dilakukan setiap
hari.
6. 'elakukan kegiatan yang dapat membuat mental kita sehat dan aktif
o Kegiatan rohani J memperdalam ilmu agama.
2+
o $etap berinteraksi dengan lingkungan, berkumpul dengan teman yang
memiliki persamaan minat atau hobi
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
23/27
4. 'engurangi stress dalam pekerjaan dan berusaha untuk tetap relaks dalam
kehidupan sehari(hari dapat membuat otak kita tetap sehat.
f. Prognosis
Perkembangan demensia pada setiap orang berbeda. emensia karena "S biasanya
dimulai secara samar tetapi berkembang terus selama beberapa bulan atau tahun.
Sedangkan demensia karena penyakit eut@feldt(9akob biasanya menyebabkan
demensia hebat dan seringkali terjadi kematian dalam #aktu & tahun.
Pada sebagian besar demensia stadium lanjut, terjadi penurunan fungsi otak yang
hampir menyeluruh. Penderita menjadi lebih menarik dirinya dan tidak mampu
mengendalikan perilakunya. Suasana hatinya sering berubah(ubah dan senang
berjalan(jalan /berkelana3. Pada akhirnya penderita tidak mampu mengikuti suatu
percakapan dan bisa kehilangan kemampuan berbicara.
1ipoperfusi
1ipoperfusi disebut juga hipotensi ortostatik merupakan terjadinya penurunan tekanan
darah sistolik 20 mm1g atau tekanan darah diastolik &0 mm1g pada posisi berdiri 6
menit. =
a. Patofisiologi
Pada perubahan posisi tubuh tekanan darah bagian atas tubuh akan menurun karena
pengaruh gra!itasi. Pada saat posisi berdiri sejumlah +00(=00 ml darah akan
berpindah ke daerah abdomen dan ekstremitas ba#ah, sehingga berakibat terjadinya
penurunan besar !olume darah balik !ena secara tiba(tiba ke jantung. 'engakibatkan
penurunan sementara tekanan darah sistolik 20 mm1g, sedangkan tekanan diastolik
tidak berubah atau meningkat ringan hingga L &0 mm1g. =
Penurunan curah jantung akibat pengumpulan darah pada anggota tubuh bagian
ba#ah akan cenderung mengurangi darah ke otak. iikuti kenaikan tekanan parsial
2 /P23 dan penurunan tekanan parsial 2 /P23. 'erangsang baroreseptor yang
terdapat di dalam dinding pembuluh darah arteri besar di daerah dada dan leher.
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
24/27
'encetuskan peningkatan refleks simpatis berupa peningkatan tahanan pembuluh
darah perifer, peningkatan tekanan jaringan pada otot kaki dan abdomen, peningkatan
frekuensi respirasi, peningkatan frekuensi denyut jantung serta sekresi @at(@at
!asoaktif. Perubahan patologis yang terjadi pada usia lanjut mengakibatkan
2*
terjadinya kegagalan fungsi refleks otonom. Kegagalan fungsi refleks otonom ini
mengakibatkan tubuh tidak mampu mempertahankan tekanan darah sistemik dalam
kondisi yang stabil. =
b. 8tiologi
&. Pengaruh gaya gra!itasi bumi
9ika seseorang berdiri secara tiba(tiba, gaya gra!itasi menyebabkan sejumlah
darah terkumpul di dalam pembuluh !ena di tungkai dan tubuh bagian ba#ah.
Pengumpulan darah ini mengakibatkan berkurangnya sejumlah darah yang akan
kembali ke jantung dan sejumlah darah yang akan dipompa oleh jantung. Sebagai
akibatnya tekanan darah menurun. $ubuh akan segera memberikan respon,
dimana denyut jantung bertambah cepat dan kontraksinya menjadi lebih kuat.
Pembuluh darah mengkerut sehingga kapasitasnya lebih kecil. 9ika respon
kompensasi tersebut gagal atau tidak lancar, akan terjadi hipotensi ortostatik. =
2. Pengaruh obat(obatan
Sebagian besar hipotensi ortostatik merupakan akibat dari efek samping obat,
terutama obat tertentu yang diberikan untuk mengatasi kelainan kardio!askuler
dan terutama pada orang tua. Sebagai contoh, diuretika /terutama diuretika yang
kuat dan dalam dosis tinggi3, bisa menyebabkan berkurangnya !olume darah
dengan mengeluarkan cairan dari tubuh sehingga tekanan darah menurun. bat(obat yang melebarkan pembuluh darah /misalnya nitrat, penghalang kalsium dan
penghambat "83, akan meningkatkan kapasitas pembuluh darah sehingga
menurunkan tekanan darah. =
6. Perdarahan atau kehilangan cairan yang berlebihan
Perdarahan atau kehilangan cairan berlebihan /karena muntah, diare, keringat
berlebihan, diabetes yang tidak diobati atau penyakit "ddison3, bisa menurunkan
!olume darah. =
4.
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
25/27
-aroreseptor merupakan ujung saraf tipe memancar / spray-tipe3 yang terletak
didalam dinding arteri, baroreseptor terangsang bila pembuluh darah terregang.
Penurunan tekanan akan merangsang baroreseptor yang kemudian mengirim
sinyal pada pusat !asokonstriktor di medulla dan merangsang pusat parasimpatis
!agus. 1al ini akan menghasilkan efek akhirnya yaitu !asokonstriksi !ena dan
2
arteriol di seluruh sistem sirkulasi perifer dan meningkatkan frekuensi denyut
jantung serta kekuatan kontraksi jantung. =
+. Pengaruh penyakit tertentu
Penyakit yang merusak saraf yang mengatur diameter pembuluh darah, juga bisa
menyebabkan hipotensi ortostatik. 1al ini sering merupakan komplikasi dari
diabetes, amiloidosis dan cedera tulang belakang. =
c. Penatalaksanaan
Prinsip penatalaksanaan hipotensi ortostatik dapat dibagi menjadi dua yaitu nonfarmakologi
dan farmakologi. =
&. Aonfarmakologi =
( -angun dari tempat tidur secara perlahan(lahan
( Stockings untuk meningkatkan !enous return
( 'enghindari suhu yang ekstrim
( -erenang
( 'enghindari mengangkat beban yang berat
( Posisi kepala saat tidur sedikit lebih tinggi
( 'akanan rendah garam dan tinggi asupan cairan
2. Carmakologi=
( Cludrocortison
'erupakan golongan mineralocorticoid yang dapat mengurangi hilangnya
garam dan meningkatkan !olume plasma.
osis : 0,& mg per oral
osis maksimal : tidak lebih dari 0,4 mg per hari
8fek samping : hypokalemia, hypomagnesemia, ongesti!e heart failure dan
yeri kepala
( 'idodrine'erupakan golongan sympathomimetic !asoconstrictor yang bekerja pada
pembuluh darah.
osis: 2,+ mg saat makan pagi dan siang à ditingkatkan 2,+ mg perhari jika
terdapat respon terapi yang bagus.
osis maksimal : 60 mg per hari
8fek samping : hipertensi, piloereksi, paresthesia pada kulit kepala dan ruritus
2=
( 8rythropoietin
'eningkatkan tekanan darah &0 mm1g, hindari penggunaan yang sering.
d. Pencegahan
Pencegahan hipotensi ortostatik, yaitu=
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
26/27
&. iet
( 'eningkatkan konsumsi harian natrium /+ ( &0 gr7 d3
( Perbanyak minum "ir /tidak pada pasien dengan hipertensi dan gagal
jantung3.
( 'enghindari konsumsi alkohol
2. "kti!itas fisik
( )atihan otot betis
( uduk di tepi tempat tidur selama beberapa menit sebelum berdiri untuk
memberi #aktu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan postural dan
membantu darah mengalir kembali ke jantung.
( 1indari membungkuk
e. Komplikasi
( 9atuh
( Pingsan
( Stroke( 1ipertensi
f. Prognosis
Penderita diabetes dengan tekanan darah tinggi serta mengalami hipotensi ortostatik,
memiliki prognosis yang buruk.
9ika penyebabnya adalah !olume darah yang rendah atau obat tertentu, keadaan ini bisa
diatasi dengan segera. =
Kesimpulan
ari hasil diagnosis dan pemeriksaan fisik, pasien diketahui menderita penyakit
parkinson, !ertigo, diabetes melitus tipe , osteoartritis, demensia dan hipoperfusi. 1al
ini mungkin dikarenakan faktor usia, yang menyababkan menurunnya berbagai fungsi
organ.Pengobatan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien.
2?
aftar pustaka
&. a!ey, Patrick. 'edicine at a glance /edisi bahasa indonesia, ahli bahasa: anisa rahmalia3.
8rlangga: 9akartaE2006.h.&0(&*
2. 'erkum, 1. '. S. Penuntun anamnesis dan pemeriksaan fisik. CK;: 9akartaE2000.h.26(
2?
6. 5ahayu, 5ejeki "ndayani. Penyakit parkinson F buku ajar ilmu penyakit dalam.
nternapublishing: 9akartaE200?.h.=+&(+
4. Soegondo, sidarta#an., soe#ondo, pradana.,subekti,imam. Penatalaksanaan diabetes
melitus terpadu. CK;: 9akarta 2004.h.?(&2=
-
8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)
27/27
+. Soeroso, joe#ono.,isbagio, harry.,kalin, handono.,broto, ra#an.,pramudiyo, riardi.
steoartritis(buku ajar ilmu penyakit dalam edisi >. nternapublishing:
9akartaE200?.h.2+6=(+4=
*. 5ochmah, #asilah.,harimurti, kuntjoro. emensia(buku ajar ilmu penyakit dalam edisi >.
nternalpublishing: 9akartaE200?.h.=6(+=
. "nne, sclaret.,"lagiakrishnan, K. rthostatic hypotension: " primary care primer for
assessment and treatment.