makalah bambang satrio

15
AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DI LINGKUNGAN KAMPUS Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila DISUSUN OLEH : BAMBANG SATRIO 5302415063 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Upload: bambang-satrio

Post on 30-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Just Sharing My Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH BAMBANG SATRIO

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

DI LINGKUNGAN KAMPUS

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila

DISUSUN OLEH :

BAMBANG SATRIO

5302415063

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2015

Page 2: MAKALAH BAMBANG SATRIO

LATAR BELAKANG

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dirumuskan oleh para

pendiri bangsa (founding fathers). Perumusan Pancasila tidaklah semudah

membalik telapak tangan. Pancasila dirumuskan melalui berbagai tahapan, sampai

akhirnya dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Pernyataan bahwa Pancasila

merupakan dasar negara Indonesia tercantum dalam alinea keempat Undang–

Undang Dasar tahun 1945. Nilai-nilai dari Pancasila berasal dari akar budaya

bangsa Indonesia yang luhur. Sebagai sebuah dasar negara maka Pancasila

senantiasa dijadikan landasan dalam pengaturan kehidupan bernegara. Hal ini

menunjukan bahwa Pancasila dijadikan landasan dalam bertindak oleh segenap

bangsa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, maka kita wajib untuk

mengaktualisasikan nilai–nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam berbagai

bidang kehidupan, tidak terkecuali di lingkungan kampus.

Lingkungan kampus adalah lingkungan yang di mana individunya

(mahasiswa) terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, dan golongan. Hal

inilah yang menjadi alasan mahasiswa untuk mengaktualisasikan nilai-nilai yang

terkandung dalam Pancasila. Di mana di dalam kampus tersebut akan

terbentuknya cikal bakal para pemimpin bangsa yang dapat mengaktualisasikan

nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Walaupun

pada kenyataannya hasil dari aktualisasi Pancasila di dalam lingkungan kampus

tidak selalu sesuai seperti yang diharapkan. Namun kita tetap harus

mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila sebaik mungkin, agar terwujudnya

kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, tentram dan jauh dari konflik.

Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah umum Pendidikan Pancasila,

makalah ini juga bertujuan agar kita senantiasa menghargai, mencintai, dan

mengaktualisasikan nilai–nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari,

terutama di lingkungan kampus. Sehingga kelak saat kita di lingkungan

masyarakat, kita dapat bertindak dan bertutur kata sesuai dengan nilai-nilai yang

terkandung dalam Pancasila.

Page 3: MAKALAH BAMBANG SATRIO

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas, maka makalah ini secara khusus akan membahas

permasalahan sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar negara ?

2. Apa yang dimaksud dengan aktualisasi Pancasila ?

3. Apa yang dimaksud dengan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan

kampus ?

4. Contoh pengaktualisasian Pancasila di dalam kehidupan kampus !

Page 4: MAKALAH BAMBANG SATRIO

PEMABAHASAN

1. Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat

Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi, “Kemudian daripada itu untuk

membentuk susunan pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap

bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam

suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam susunan

negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan

kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,

persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan

sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Alinea ini merumuskan prinsip-prinsip

dasar untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia setelah menyatakan dirinya

merdeka, serta memuat pengertian Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Dalam Ketetapan MPR No.V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR

No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan Pancasila sebagai sumber dari

segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di Indonesia. Sifat dasar

Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische

grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea

keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada

tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan

kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.

Setiap sila di Pancasila (dasar/asas) memiliki hubungan yang saling

mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat

dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila

Page 5: MAKALAH BAMBANG SATRIO

lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, Pancasila pun harus dipandang

sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara

sesungguhnya berisi :

1. Ketuhanan yang Maha Esa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab,

yang ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh

hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta ber-

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa,

yang ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh

hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan ber-

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Persatuan Indonesia, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-

Kemanusiaan yang adil dan beradab, ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh

hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan ber-

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/ Perwakilan, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang

ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia,

dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang ber-Ketuhanan yang

mahaesa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-

Persatuan Indonesia, dan ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.

     Nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila berasal dari akar budaya

bangsa Indonesia yang luhur. Sebagai warga negara Indonesia, maka kita wajib

untuk mengaktualisasi nilai–nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam

berbagai bidang kehidupan.

Page 6: MAKALAH BAMBANG SATRIO

2. Pengertian Aktualisai Pancasila

Aktualisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata

“aktual” artinya betul-betul ada, terjadi atau sesungguhnya. Aktualisasi adalah

sesuatu mengaktualkan. Dalam masalah ini adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila

itu benar-benar dapat tercermin dalam sikap dan perilaku dari seluruh warga

negara, mulai dari aparatur dan pemimpin nasional sampai kepada rakyat biasa.

Nilai-nilai Pancasila yang bersumber pada hakikat Pancasila adalah bersifat

universal, tetap dan tak berubah. Nilai-nilai tersebut dapat dijabarkan dalam setiap

aspek dalam penyelenggaraan negara dan dalam wujud norma-norma, baik norma

hukum, kenegaraan, maupun norma-norma moral yang harus dilaksanakan dan

diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia. Ada dua macam aktualisasi

Pancasila, yaitu:

1. Aktualisasi objektif

Aktualisasi Pancasila yang objektif adalah aktualisasi Pancasila dalam

berbagai bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan Negara antara

lain, legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Selain itu juga meliputi bidang-

bidang aktualisasi lainnya.  Seperti politik, ekonomi, hukum terutama dalam

penjabaran kedalam undang-undang, garis-garis besar haluan Negara, hankam,

pendidikan maupun bidang kenegaraan lainnya.

2. Aktualisasi Subjektif 

Aktualisasi Pancasila yang subyektif adalah aktualisasi Pancasila pada

setiap individu terutama dalam aspek moral dalam kaitannya dengan hidup

Negara dan masyarakat. Aktualisasi yang subjektif tersebut tidak terkecuali baik

warga Negara biasa, aparat penyelenggara Negara, penguasa Negara, terutama

kalangan elit politik dalam kegiatan politik, maka dia perlu mawas diri agar

memiliki moral ketuhanan dan kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam

Pancasila.

Page 7: MAKALAH BAMBANG SATRIO

Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara memerlukan kondisi yang memungkinkan sehingga

segenap lapisan masyarakat yang dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Perpaduan ciri tersebut di dalam kehidupan kampus melahirkan gaya hidup

tersendiri yang merupakan variasi dari corak kehidupan yang menjadikan kampus

sebagai pedoman dan harapan masyarakat.

3. Pengertian Aktualisasi Pancasila Dalam Kehidupan Kampus

Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan kampus, berarti realisasi

penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan kampus.

Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan kampus, merupakan aktualisasi Pancasila

yang obyketif, karena dilaksanakan dalam suatu lembaga. Aktualisasi Pancasila

dalam kehidupan kampus, dilaksanakan oleh seluruh lapisan/kalangan masyarakat

kampus, yaitu dosen, mahasiswa, dan juga karyawan/tenaga administrasi.

Aktualisasi yang kita lihat di kampus UNNES antara lain:

1. Aktualisasi sila Ketuhanan Yang Maha Esa

a) Jam-jam kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga jam kuliah tidak

menggangu jam untuk beribadah.

b) Mahasiswa yang menempuh mata kuliah umum Pendidikan Agama Islam

diwajibkan mengikuti kegiatan tutorial Pendidikan Agama Islam untuk

memperdalam ilmu agama.

c) Adanya Ristek sebagai organisasi tingkat fakultas di Fakultas Teknik yang

mewadahi mahasiswa muslim untuk mengembangkan wawasan islamiah

dan wawasan dalam berorganisasi.

d) Adanya UKM yang menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa berbeda

agama, misal perkumpulan mahasiswa budha, kristen, katolik, dan islam.

Page 8: MAKALAH BAMBANG SATRIO

Digambarkan dengan : Masuk kuliah, kemudian solat. Setelah itu take gambar

tiap agama dan kemudian kumpul bersama.

2. Aktualisasi sila Kemanusiaan yang adil dan beradab

Mahasiswa UNNES terdiri dari berbagai latarbelakang budaya, agama, ras

dan suku, tetapi dalam perbedaan itu mereka bersatu dalam kebersamaan. Di

UNNES penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan

Jalur SPMU dari seluruh daerah, semua diperlakukan sama dikampus.

Digambarkan : Dengan Seperti pengambilan gambar wawancara dari

berbagai daerah

3. Aktualisasi sila persatuan Indonesia

Makna persatuan adalah satu, jika dikaitkan dengan pengertian modern

sekarang ini maka disebut nasionalisme. Nasionalisme adalah perasaan satu

sebagai bangsa, satu dengan yang seluruh warga yang ada dalam masyarakat.

Contohnya dikampus UNNES melalui oraganisasi kemahasiswaannya mereka

membentuk jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di

Indonesia, misal himpro Teknik Elektro melakukan studi banding dengan

himpro di universitas lain, seperti di UNDIP, UNY, UGM dan lain-lain.

Digambarkan : Membantu teman ketika sedang ada masalah

4. Aktualisasi sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan

Permusyawaratan diusahakan agar dihasilkan keputusan-keputusan yang

diambil secara bulat. Contohnya sebelum melaksanakan acara-acara di

kampus para mahasiswa yang tergabung dalam UKM di Fakultas Teknik

selalu mengadakan rapat untuk memusyawarahkan suatu permasalahan agar

dicapai keputusan yang bulat. Dari hal ini menunjukkan adanya penerapan

sila ke-4 dalam pancasila.

Digambarkan : Dengan Musyawarah dari berbagai himpro

Page 9: MAKALAH BAMBANG SATRIO

5. Aktualisasi sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai oranglain.

Contohnya dikampus UNNES setiap mahasisawa yang telah memenuhi syarat

kuliah ia berhak untuk mengikuti ujian akhir semester dan berhak

memperoleh nilai sesuai kemampuannya, serta aktualisasi disini juga

diterapkan dalam lingkungan kampus, seperti hak memanfaatkan fasilitas

yang ada, meminjam buku yang berada di perpustakaan kampus sesuai

dengan kartu anggota, dan lain-lain.

Digambarkan : Dengan mewawancarai berbagai himpro kemudian melihat

fasilitas yang didapatkannya

KESIMPULAN

Pancasila sebagai aktualisasi diri yang berarti benar-benar ada dan terjadi.

Sehingga munculnya aktualisasi Pancasila secara objektif dan subjektif. Di mana

aktualisasi Pancasila objektif yang berarti aktualisasi Pancasila dalam berbagai

bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan negara. Sedangkan arti

dari aktualisasi Pancasila yang subyektif itu sendiri adalah aktualisasi Pancasila

pada setiap individu terutama dalam aspek moral dalam kaitannya dengan hidup

negara dan masyarakat.

Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila dari dulu hingga sekarang tidak

pernah berubah, yang mewakili kepribadian bangsa Indonesia. Kita wajib untuk

mengimplementasikan nilai–nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam

berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali di lingkungan kampus. Sehingga

kelak saat kita terjun ke di lingkungan masyarakat, kita dapat bertindak dan

bertutur kata sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

SARAN

Page 10: MAKALAH BAMBANG SATRIO

Sebagai seorang mahasiswa hendaknya kita mempunyai kemauan untuk

mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila secara baik dalam diri pribadi,

ditanamkan dalam jiwa pemuda Indonesia, lalu diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari agar dapat menjadi insan pancasila.

Marilah kita kembali memahami arti dari keberadaan Pancasila itu sendiri.

Serta kita harus sadar diri, bahwa suatu saat nanti kitalah yang akan memegang

bangsa ini. Oleh karena itu, mulai dari sekarang biasakanlah berperilaku,

bertindak bahkan mengambil keputusan dengan jiwa Pancasila. Karena dengan

itulah, akan terwujud bangsa yang makmur, sejahtera, bahagia, serta selamat

sentosa.

DAFTAR PUSTAKA

Soegito, A.T., dkk. 2015. Pendidikan Pancasila. Semarang: Pusat Pengembangan

MKU/MKDK-LP3 Universitas Negeri Semarang

Syarbaini, Syahrial. 2002. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Jakarta:

Ghalia

http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

http://www.gurupendidikan.com/pengertian-pancasila-sebagai-dasar-negara-

terlengkap/

http://kbbi.web.id/aktualisasi

http://www.mpr.go.id/posts/aktualisasi-nilai-pancasila

http://www.rri.co.id/post/berita/198381/nasional/

ketua_mpr_ajak_mahasiswa_aktualisasikan_nilainilai_pancasila.html

Page 11: MAKALAH BAMBANG SATRIO

http://kayaberkah-fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-106849-Knowledge-

%E2%80%9CAktualisasi%20Pancasila%20dalam%20Kehidupan%20Kampus

%20%28Perguruan%20Tinggi%29%E2%80%9D.html