makalah bab 1 manajemen stratejik

7/26/2019 Makalah Bab 1 manajemen stratejik

1/8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia kini menghadapi dunia baru yang ditandai dengan kecenderungan

globalisasi sebagai akibat semakin banyaknya negara yang melaksanakan reformasi ekonomi.

Globalisasi ini sendiri telah mendorong perusahaan siap menghadapi persaingan global dan

secara drastis mengubah pola strategi perusahaan khususnya strategi pemasaran dan

produknya. Setiap perusahaan bersaing melakukan strategi pemasaran agar tetap eksis dalam

dunia usaha. Perubahan ini menuntut kreativitas setiap perusahaan agar dapat

menyempurnakan dan mengembangkan produk yang ada. Pengembangan produk baru ini

akan membentuk masa depan perusahaan. Dalam hal ini strategi pemasaran bisa dilakukan

yaitu dengan pengembangan produk baru melalui beberapa macam strategi yang dapat

dilakukan oleh perusahaan, salah satunya adalah strategi diversifikasi produk. Strategi yang

digunakan oleh perusahaan dapat berbedabeda yang kesemuanya itu berdasarkan kepada

kebi!akan perusahaan atau !uga disesuaikan dengan "isi dan #isi serta tu!uan perusahaan

dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Perusahaan yang

menggunakan konsep produksi dalam mengungguli pesaingnya akan berusaha untuk

menciptakan produkproduk yang rendah harganya dengan cakupan distribusi yang luas

sedangkan perusahaanperusahaan yang menggunakan konsep pemasaran akan berusaha

untuk mencari apa yang men!adi keinginan dan kebutuhan konsumen yang dapat dita$arkan

oleh perusahaan. Perusahaan tersebut akan mencoba untuk membuat apa sa!a yang bisa

ter!ual dan menerapkan berbagai strategi untuk memasarkan produknya sehingga dapat

mengungguli persaingan.

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan

mendapatkan laba. %rti pemasaran sering disamakan dengan pengertian pen!ualan,

perdagangan, dan distribusi. Padahal istilah tersebut hanya merupakan bagian dari kegiatan

pemasaran secara keseluruhan. Proses pemasaran itu sudah dimulai !auh sebelum barang

barang diproduksi dan tidak berakhir dengan pen!ualan. &egiatan pemasaran perusahaan


2/8

harus !uga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen !ika menginginkan usaha ber!alan

terus agar konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan. Dengan

memahami pengertian dan fungsi pemasaran, perusahaan akan menyadari arti penting

pemasaran sebagai kunci untuk mencapai tu!uan, sehingga perusahaan perlu mencari konsep

yang paling sesuai untuk digunakan sebagai pedoman dalam men!alankan kegiatan

pemasarannya.

1.' (umusan #asalah

Dalam (umusan #asalah yang di bahas dalam makalah ini, yaitu mengenai)

1. Bagaimana mengetahui &apan diperlukannya diversifikasi*'. Bagaimana #embangun +ilai Pemegang Saham) ustifikasi -tama -ntuk

Diversifikasi*

. Bagaimana Strategi #emasuki BisnisBisnis Baru*

/. Bagaimana memilih alur diversifikasi*0. Bagaimana Diversifikasi strate!ikdan ketersesuaian di dalam bisnis yang berkaitan*

. Bagaimana Diversifikasi ke dalam bisnis yang tidak berkaitan*2. Bagaimana mengkombinasikan strategi bisnis yang berkaitan dan yang tidak

berkaitan*

3. Bagaimana #engevaluasi strategi perusahaan yang melakukan diversifikasi*

1. 4u!uan Penelitian

4u!uan Penelitian dalam pembuatan makalah ini yaitu)1. -ntuk mengetahui &apan diperlukannya diversifikasi

'. -ntuk mengetahui #embangun +ilai Pemegang Saham) ustifikasi -tama -ntuk

Diversifikasi. -ntuk mengetahui Strategi #emasuki BisnisBisnis Baru

/. -ntuk mengetahui memilih alur diversifikasi

0. -ntuk mengetahui Diversifikasi strate!ikdan ketersesuaian di dalam bisnis yang

berkaitan

. -ntuk mengetahui Diversifikasi ke dalam bisnis yang tidak berkaitan

2. -ntuk mengetahui mengkombinasikan strategi bisnis yang berkaitan dan yang tidak

berkaitan

3. -ntuk mengetahui #engevaluasi strategi perusahaan yang melakukan diversifikasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Strategi Diversifikasi


3/8

Diversifikasi Produk adalah upaya yang dilakukan pengusaha5produsen5perusahaan untuk

mengusahakan atau memasarkan beberapa produk yang se!enis dengan produk yang sudah

dipasarkan sebelumnya.

4erdapat beberapa sumber menyatakan bah$a pengertian diversifikasi produk yaitu antara lain )

1. &otler 6'7718a)9: menyatakan konsep diversifikasi produk merupakan salah satu cara untuk

meningkatkan kiner!a bisnis yang ada dengan !alan mengidentifikasi peluang untuk menambah

bisnis menarik yang tidak berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini.

'. 8ffendi 6199)179: mengemukakan bah$a diversifikasi produk didefinisikan sebagai suatu

perluasan pemilihan barang dan !asa yang di!ual oleh perusahaan dengan !alan menambah

produk baru atau !asa ataupun memperbaiki tipe, $arna, mode, ukuran, !enis dari produk yang

sudah ada dalam rangka memperoleh laba maksimal.

. Sedangkan 4!iptono 6'771)1': mengemukakan definisi dari diversifikasi produk yaitu upaya

mencari dan mengembangkan produk atau pasar yang baru, atau keduanya, dalam rangka

menge!ar pertumbuhan, peningkatan pen!ualan, profitabilitas dan fleksibilitas. Dari definisi di

atas terlihat kesamaan pendapat mengenai tu!uan diversifikasi yaitu perluasan atau penambahan

terhadap barang dan !asa untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Beberapa pendapat yang berbeda menyatakan diversifikasi sebagai perluasan barang dan

!asa dengan !alan penganekaragaman namun pendapat lain menyebutkan bah$a diversifikasi

adalah menambah atau memperbaiki produk atau !asa sehingga dapat disimpulkan bah$a

diversifikasi produk merupakan !alan atau strategi dalam perusahaan yang berkaitan dengan

produknya dengan cara menambahkan !enis produknya atau melakukan penganekaragaman

untuk memperluas pangsa pasar sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan.

%da bentuk strategi diversifikasi yakni ) strategi diversifikasi

konsentris, hori;ontal dan konglomerat.

A. Strategi Diversifikasi Konsentris (Conentri Diversifiation Strateg!"

Di!alankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang ada saat

ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun !aringan

pemasaran yang sama. Pedoman keberhasilan strategi diversifikasi konsentris adalah )


4/8

a: Bersaing dalam industri yang tidak atau rendah pertumbuhannya

b: %danya produk baru yang terkait dengan produk yang ada saat ini dapat menaikkan pen!ualan

produk yang ada

c: Produk baru dita$arkan pada harga yang kompetitif

d: Produk yang ada saat ini berada pada tahap penurunan dalam daur hidup produk #emiliki tim

mana!emen yang kuat.

Conto# $iversifikasi konsentris (Conentri Diversifiation Strateg!" %

< Perusahaan mobil seperti Su;uki dan =onda !uga memproduksi sepeda motor.

< &elompok usaha &ompas Gramedia masuk ke bisnis penerbitan 68le>media

&omputindo:, toko buku 6Gramedia: dan penyiaran 6(adio Sonora dan 4"?ne:.

B. Strategi Diversifikasi Hori&onta' (Hori&onta' Diversifiation Strateg!"

Strategi diversifikasi hori;ontal adalah strategi menambah atau menciptakan produk

baru yang tidak terkait dengan produk saat ini kepada pelanggan saat ini. Dasarnya adalah,

bah$a perusahaan sudah sangat familiar dengan pelanggannya saat ini dan pelanggan saat ini

sangat loyal dengan merk5brand perusahaan. Pedoman yang akan men!amin keberhasilan

strategi diversifikasi hori;ontal adalah )

a: 4ambahan produk baru akan meningkatkan revenue secara signifikan.

b: 4ingkat kompetisi yang ta!am dalam industri yang tidak tumbuh, margin dan return rendah.

c: Saluran distribusi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan.

Conto# $iversifikasi #ori&onta' (Hori&onta' Diversifiation Strateg!" %

< P4. Garuda @ndonesia %ir$ays memiliki !aringan hotel di @ndonesia yaitu P4. %ero$isata.

< &elompok -saha &ompas membuka bisnis !asa konsultansi per!alanan 6travel biro: yang

khusus ditu!ukan bagi pelanggan &oran dan #a!alah &elompok &ompas A Gramedia.

C. Strategi Diversifikasi Kong'oerasi (Cong'oerate Diversifiation Strateg!"

Penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tak terkait dengan yang ada saat

ini. @de dasar strategi ini terutama pertimbangan profit. -ntuk men!amin strategi

diversifikasi konglomerasi efektif, ada beberapa pedoman yang perlu diikuti, yakni)

a: 4er!adi penurunan pen!ualan dan profit.

b: &emampuan mana!erial dan modal untuk berkompetisi dalam industri baru


5/8

c: 4ercipta sinergi financial antara perusahaan yang diakuisisi dengan yang mengakuisisi

pasar bagi produk saat ini sudah !enuh.

d: %da peluang untuk membeli atau memperoleh bisnis baru yang tak terkait yang memiliki

peluang investasi yang menarik.

e: ika ada tindakan antitrust atas bisnis yang terkonsentrasi pada bisnis tunggal.

Conto# $iversifikasi kong'oerasi (Cong'oerate Diversifiation Strateg!" %

< P4. Bank Lippo, 4bk sebagai cikal bakal Group Lippo memutuskan untuk bergerak di

sektor properti seperti Lippo &ara$aci, Lippo ikarang, dan Lippo Development.

< P4. #aspion @ndonesia memiliki P4. Bank #aspion @ndonesia, #aspion Securities, dan

#aspion #oney hanger.

Diposkan oleh %rdy Purnamantara di 11.17

2.2 Ka)an Me'ak*kan Strategi Diversifikasi

a" Interna' $an Eksterna'

Sebagian besar perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi ketika

menghasilkan sumber daya keuangan yang melebihi 6in excess: dari !umlah yang dibutuhkan

untuk mempertahankan keunggulan daya saing 6competitive advantage: bisnis utamanya.4erdapat dua alasan diversifikasi, yaitu internal dan eksternal yang merupakan dorongan

6inducement: bagi pertumbuhan. 8>ternal inducementmerupakan dorongan dari yang memberi

peluang bagi dibukanya bisnis baru., seperti munculnya @nternet membuka peluang bagi penerbit

koran cetak untuk membua bisnis layanan koran online. Dalam hal lain dorongan luar dapat pula

dalam bentuk ancaman yang kemudian ditanggapi dengan membentuk usaha baru.

ontoh klasik fenomena ini ketika perusahaan operator telekomunikasi ramai A ramai memasuki

bisnis layanan Voice Over IP (VoIP)ketika menyadari bah$a pendapatan mereka cenderung

turun setelah munculnya layanan VoIPyang lebih efisien dibandingkan dengan teknologi sirkuit

switch. @nternal inducement, di lain pihak, adalah kondisi di dalam perusahaan yang memberi

sinyal untuk diversifikasi disebabkan oleh kesadaran bah$a perusahaan tidak lagi mampu
https://plus.google.com/105304414454434005907http://koco-primitif.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-diversifikasi-dan-bentuk.htmlhttp://koco-primitif.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-diversifikasi-dan-bentuk.htmlhttps://plus.google.com/105304414454434005907


6/8

melayani pasar yang sedang digelutinya, atau keinginan untuk mendayagunakan resource base

yang ada.

+" ,*ang 'ingk*) ekonoi

Dalam perkembangannya, alasan lain dari diversifikasi berkisar dari upaya tradisional untuk

peningkatan efisiensi seperti eksploitasi lingkup ekonomis 6economic of scope:, dan

mendisiplinkan mana!er yang kiner!anya kurang baik, hingga mendasari kebutuhan untuk

mengatasi munculnya masalahmasalah baru seperti penyalahgunaan ke$enangan oleh mana!er

puncak. Diversifikasi yang dimaksudkan untuk mencapai skala ekonomis maupun lingkup

ekonomis dilakukan dalam dua cara) men!ual produk se!enis 6similar products: atau men!ual

kepada pasar yang sama 6similar market:. Perusahaan dengan tingkat keanekaragaman produk

dan pasar yang rendah memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyebarkan

kemampuannya dan mengeksploitasi lingkup ekonomis dibandingkan dengan perusahaan yang

tingkat keanekaragaman produk dan pasarnya tinggi. Selain alasan untuk memperoleh economies

of scope, ada tiga alasan lain untuk diversifkasi) sinergi keuangan 6financial synergies:,

economizing on transaction costs, dan memenuhi ob!ektif mana!erial. Sinergi keuangan dilandasi

pada pemikiran bah$a untuk mencapai sukses !angka pan!ang, suatu perusahaan yang sedang

tumbuh memerlukan portofolio bisnis yang men!amin kecukupan dan kestabilan arus kas agar

dapat mendanai semua aktivitas perusahaan 6=itt, et al. '771:.

" Insentif $an S*+er$a!a

Strategi portofolio memungkinkan perusahaan induk memanfaatkan profit yang diperoleh suatu

unit bisnis untuk mensubsidi unit bisnis lainnya. +amun demikian strategi semacam ini tidak

menciptakan nilai tambah kepada pemilik perusahaan 6share holders:. ika demikian, pemilik

perusahaan dapat melakukan diversifikasi sendiri tanpa keterlibatan mana!er perusahaan.

#eskipun economies of scopesebagian besar men!adi alasan utama diversifikasi, permasalahan

biaya transaksi 6transaction costs: !uga relevan disebut sebagai alasan lain bila diversifikasi

dilakukan melalui merger dan akuisisi. Perusahaan multiproduct merupakan pilihan efisien

ketika koordinasi di antara perusahaan yang beroperasi secara independen sulit dilakukan oleh

adanya permasalahan biaya transaksi dan persoalanpersoalan lain yang tersembunyi. Persoalan


7/8

biaya transaksi muncul mana kala proses produksi melibatkan se!umlah aset khusus seperti

Sumber Daya #anusia 6SD#:, Standard Operating Procedures 6S?P:, dan lainnya yang

sifatnyaproprietary.

$" Motif Mana-eria'

%lasan mana!erial untuk melakukan diversifikasi berorientasi pada kepentingan untuk men!aga

dan memperluas posisi eksekutif dalam membuat keputusan dari pada motif peningkatan

efisiensi atau menambah kekayaan pemegang saham. Dalam hal seperti ini, diversifikasi efisien

untuk mana!er, tetapi tidak efisien untuk pemegang saham. -ntuk mengurangi resiko kehilangan

peker!aan mana!er terpaksa harus mengurangi resiko berkiner!a buruk, salah satu caranya adalah

melalui akuisisi tak terkait. +amun demikian masih ada sisi positif yang didapat dari motif

mana!er dalam melakukan diversifikasi. Diversifikasi tak terkait yang dihasilkan dari keputusan

mana!er dapat meningkatkan insentif dengan mengurangi biaya motivasi mana!er dalam skema

pay-for-performance. Lingkup ekonomi dapat dicapai melalui penyebaran ketrampilan

mana!emen puncak yang tergolong langka ke dalam bisnis lain yang tidak terkait dengan bisnis

utama.

'. #embangun +ilai Pemegang Saham

Diversifikasi harus berbuat lebih banyak untuk sebuah perusahaan dari sekedar

menyebarkan risiko bisnis di berbagai industri. Pada prinsipnya, diversifikasi tidak dapat

dianggap sukses kecuali menghasilkan nilai tambah ekonomi !angka pan!ang bagi pemegang

saham menghargai bah$a pemegang saham tidak dapat menangkap sendiri dengan membeli

saham di perusahaan di industri yang berbeda atau berinvestasi di reksa dana sehingga dapat

menyebar investasi mereka di beberapa industri.

-ntuk itu men!adi harapan yang $a!ar memproduksi menambahkan nilai

pemegang saham !angka pan!ang karena Pada dasarnya keputusan untuk melakukan diversifikasi

akan mengandung resiko bisnis yang tinggi. Perusahaan harus melakukan studi kelayakan

terlebih dahulu, misalnya sa!a apakah kapabilitas dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan

induk cukup mampu dan mendukung untuk memasuki ne$ market dan ne$ product tersebut.

Perusahaan yang melakukan diversifikasi diharapkan dapat membangun suatu strategi pada


8/8

tingkat korporat yang akan mampu untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dari

sekian banyak unit bisnis yang dikelola. %lasan utamanya C

Perusahaan menghasilkan sumber daya keuangan yang melebihi dari !umlah yang dibutuhkan

untuk mempertahankan competitive advantage bisnis utamanya. %danya dorongan internal dan eksternal.

Sinergi keuangan, economi;ing on transaction costs, dan memenuhi ob!ektif mana!erial.

8ksploitasi economic of scope, mendisiplinkan mana!er yang kiner!anya !elek, hingga yang

didasari kebutuhan untuk mengatasi munculnya masalah A masalah baru seperti penyalahgunaan

ke$enangan oleh mana!er puncak. 8conomic of scope dapat dicapai melalui penyebaran ketrampilan mana!emen puncak ke dalam

bisnis lain yang tidak terkait dengan bisnis utama.

#enurut 4hompson, dkk. 6'71': strategi diversifikasi dapat dilakukan !ika mampu menciptakan

nilai bagi pemegang sahamnya, artinya unit bisnis yang dipilih tersebut harus mempunyai kiner!a

yang lebih baik di ba$ah pengelolaan mana!emen korporat daripada !ika berdiri sendiri secara

independen. Penciptaan nilai tersebut dapat dilakukan !ika perusahaan memiliki $a$asan

penciptaan nilai serta karakteristik khusus, sehingga dapat membangun proses perencanaan

strategi yang efektif.

makalah bab 1 manajemen stratejik

Documents