makalah atsiri mentol kel.2

Upload: enung-warsita-dahlan

Post on 14-Oct-2015

183 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    1/23

    MAKALAH

    Ekstrksi Minyak Permen

    Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Minyak Atsiri

    Dosen Pengampu : Dr. Ratnaningsih Eko S., M.Si.

    Disusun oleh :

    Enjang Priatna (2011)

    Enung Warsita D (2010)

    Fajri Nur Adrianto (2010)

    Rosalina (2011)

    JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

    FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

    ALAM

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

    BANDUNG

    2013

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    2/23

    i

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI ............................................................................................................. i

    BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

    1.1.Latar Belakang .................................................................................................... 1

    1.2.Rumusan Masalah............................................................................................... 2

    1.3.Tujuan ................................................................................................................. 2

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 3

    2.1. Sejarah Tanaman mint....................................................................................... 3

    2.2. Botani Tanaman Mint ....................................................................................... 4

    2.3. Proses Ekstraksi Minyak Permen ...................................................................... 9

    2.4. Kegunaan Minyak atsiri .................................................................................... 11

    2.5. Analisis Minyak menthol .................................................................................. 12

    BAB III SIMPULAN ............................................................................................... 19

    LAMPIRAN .............................................................................................................. 20

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    3/23

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.Latar Belakang

    Keanekaragaman flora (biodiversity) berarti keanekaragaman senyawa

    kimia (chemodiversity) yang kemungkinan terkandung di dalamnya. Hal ini

    memacu dilakukannya penelitian dan penelusuran senyawa kimia terutama

    metabolit sekunder yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan, seiring dengan

    kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti teknik pemisahan, metode

    analisis, dan uji farmakologi. Senyawa hasil isolasi atau senyawa semi sintetik

    yang diperoleh dari tumbuhan sebagai obat atau bahan baku obat (Hariana, 2004;

    Anonim, 2006).

    Minyak atsiri merupakan salah satu bahan ekspor non migas andalan

    Indonesia. Namun harga senyawa turunan minyak atsiri yang diimpor ke

    Indonesia jauh lebih mahal daripada harga minyak atsiri yang dieskpor. Untuk

    mengatasi permasalahn tersebut pemerintah telah menetapkan penelitian bidang

    minyak atsiri merupakan topik penelitian unggulan saat ini. Minyak daun

    cengkeh, minyak sereh, minyak terpentin, minyak permen, minyak nilam, dan

    minyak akar wangi merupakan beberapa contoh minyak atsiri yang biasa

    ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Minyak atsiri awalnya digunakan sebagai

    bahan pewangi, parfum, obat-obatan, dan bahan aroma makanan.

    Salah satu minyak atsiri yang banyak digunakan di Indonesia adalah

    minyak atsiri dari tanaman mint (minyak permen). Minyak permen banyakdigunakan dalam bidang penambah aroma dan rasa pada makan, minuman, obat,

    kosmetik, dan produk penyegar lainnya. Minyak permen banyak diminati karena

    karakter aromanya yang murni dan menyegarkan, berasa pedas dan membakar.

    Oleh karena itu permasalahan yang ingin diungkap pada makalah ini adalah

    ingin mengetahui lebih jauh tentang minyak permen.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    4/23

    2

    1.2.Rumusan Masalah

    1.2.1. Dari manakah tanaman mint berasal?1.2.2. Apa saja kegunaan dari minyak permen?1.2.3. Bagaimana proses ekstraksi dari minyak permen?1.2.4. Apa senyawa utama yang terkandung dalam minyak permen?

    1.3.Tujuan

    1.3.1. Mengetahui asal dari tanaman mint.1.3.2. Mengetahui kegunaan dari minyak permen.1.3.3. Mengetahui proses ekstraksi dari minyak permen1.3.4. Mengetahui senyawa utama yang terkandung dalam minyak permen

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    5/23

    3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1.Sejarah Tanaman Mint

    Tanaman mentha bukan merupakan tanaman asli Indonesia tetapi berasal

    dari daerah subtropik, sekitar Mediteriania (Laut Tengah). Menurut sejarah,

    penyebaran M. arvensis ke daerah sekitar Asia diduga berasal dari Eropa, yang

    pada mulanya tanaman ini disebarluaskan oleh orang spanyol di daerah

    semenanjung Malaya dan Singapura. Beberapa jenis dari marga Mentha yang

    memiliki nilai ekonomi sebagai penghasil minyak atsiri dan menthol serta banyak

    dibudidayakan, yaitu :M. arvensis., M. piperita L. danM. spicata.

    Pada tahun 1500 tanaman tersebut telah banyak dibudidayakan di

    California, Washington, Michigan, Ohio serta negara-negara lainnya yang

    menghasilkan minyak atsiri seperti Romania, Inggris, Perancis, Maroko, Rusia,

    Argentina dan Bulgaria. M. Arvensis banyak ditanam di Jepang, Brazilia, Cina

    dan Argentina.

    Mentha arvensis L. merupakan salah satu tanaman herbal aromatik

    penghasil minyak atsiri yang dewasa ini merupakan komoditas masa depan yang

    cukup prospektif sebagai penambah aroma dan rasa pada makan, minuman, obat,

    kosmetik, dan produk penyegar lainnya.

    Minyak M. arvensis dalam perdagangan disebut Cornmint oil, banyak

    digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan permen, pasta gigi, minyak

    angin, balsem dan berbagai obat-obatan. Kandungan utama minyak M. arvensis

    (Cornmint Oil) adalah menthol, menthone dan menthyl asetat, dengan kandungan

    menthol tertinggi. Menthol berkhasiat sebagai obat karminatif (penenang),antispasmodic (anti batuk) dan diaforetik (menghangatkan dan menginduksi

    keringat).

    Minyak M. arvensis (cornmint oil) sebagai sumber utama menthol.

    Minyak yang sudah diisolasi mentholnya disebut dementholized oil (DMO).

    DMO dapat digunakan sebagai substitusi minyak permen (Peppermint oil) yang

    dihasilkan dari M. piperta. Jenis mentha yang berpeluang untuk di kembangkan

    di Indonesia adalah dari jenisMentha arvensis danMentha piperita.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    6/23

    4

    2.2.Botani Tanaman Mint

    2.2.1. Mentha arvensisa. Klasifikasi

    Mentha termasuk suku Lamiaceae, yang marganya terdiri

    atas 25 jenis. KlasifikasiMentha arvensis adalah sebagai berikut:

    Devisio/Devisi : Magnoliophyta Sub Devisioa/ anak : Angiospermae Class/Kelas : Dicotyledonae Ordo/Bangsa : Tubiflorae Family/suku : Lameaceae/Labiatae Sub Family/Anaka Suku : Lamioideae Genus/Marga : Mentha Species/Jenis :Mentha arvensis L.

    b. Morfologi Tanaman1) Batang

    TanamanM. arvensis merupakan tanaman herba tahunan yang

    terdiri atas beberapa varietas, baik yang dibudidayakan

    maupun yang liar. Batang tegak atau sedikit menjalar dengan

    tinggi tanaman berkisar 30,5 - 98,5 cm, mempunyai

    percabangan simpodial, berbentuk segi empat, tekstur

    permukaaan licin atau sedikit berbulu, dan berwarna hijau

    keunguan.

    2) Daun

    Gambar 1. Bentuk daun, bulat telur sampai bundar

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    7/23

    5

    Gambar 2. Kedudukan daun berseling berhadapan

    Panjang daun berkisar 1,3 6,5 cm dengan lebar 1- 3,2 cm,

    berbentuk lanset (laceolate) sampai setengah bundar

    (suborbiculer), Ujung daun runcing (acute) sampai segitiga

    tumpul (obtuse). Tepi daun beringgit dangkal (Creneate) atau

    bergerigi (Serrate), tangkai daun berbulu, pangkal daun

    menyempit berbentuk pasak (Cuncate) sampai bundar

    (rounded) (Gambar 1). Letak daun berseling berhadapan(Gambar 2).

    3) BungaBunga majemuk bergerombol, berbentuk karangan melingkar

    di ketiak daun (Gambar 3), berwarna putih, putih keunguan

    sampai ungu. Bunga berkelamin dua (hermaprodit) dan

    bersifat aktinomorf mempunyai pelindung bunga menyerupaidaun dan dasar bunga berbentuk cawan lonceng. Kelopak

    bunga bergerigi pendek dan runcing. Kelopak bagian luar

    berbulu halus,sedang bagian dalam tidak berbulu, panjang

    sekitar 2 mm, Mahkota bunga (corolla) berwarna putih sampai

    ungu, bagian luarnya berbulu halus, berbentuk tabung panjang

    sekitar 4-5 mm. Benang sari (stamen) berjumlah empat

    menyebar dengan panjang yang sama + 0,75 mm (didynamous)

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    8/23

    6

    dan terjulur, tangkai putih pendek berjumlah satu dan kepala

    putik bercabang dua.

    Gambar 3. Rangkaian bunga, letak bunga di axiler

    4) BijiM. arvensis yang dibudidayakan di Indonesia dapat berbunga

    tetapi jarang terjadi pembuahan sehingga jarang membentuk

    biji. Perkembangbiakan biasanya dilakukan secara vegetatife

    yaitu dengan cara setek pucuk, setek batang atau stolon.

    Apabila terjadi penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan,bakal buah tumbuh menjadi buah dan bakal biji tumbuh

    menjadi biji, yang berukuran kecil dan berwarna hitam.

    2.2.2. Mentha piperi taa. Klasifikasi

    Klasifikasi Tanaman Mentha piperita L adalah sebagai

    berikut:

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    9/23

    7

    Kingdom Plantae Divisi Spermatophyta Sub divisi Angiospermae Kelas Dicotyledonae Famili Solanales Ordo Labialae Genus Mentha SpeciesMentha piperita

    Tanaman ini merupakan persilangan dari Mentha aquatica

    dan Mentha spicata (Croteau et al., 2005). Tanaman ini lebih

    dikenal dengan nama Peppermint. Daun Mentha piperita

    mengandung saponin, flavonida,dan polifenol di samping minyak

    atsiri. Selain tergolong dalam tanaman obat dan aromatik, tanaman

    ini dapat menjadi gulma atau invasif (Handayani, 2010).

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    10/23

    8

    b. Morfologi tanaman

    Gambar 4. TanamanMentha piperita di Lapang (Jayashree, 2006).

    1) Batang tegak, lunak, bercabang, halus, dan berwarna ungu. Tinggi berkisar antara 30-70 cm. Mempunyai cabang kecil yang tumbuh menjalar, berbuku-buku, batang tajam, berbentuk segi 4.

    2) Daun tunggal , bangun bulat telur memanjang sampai

    memanjang bangun lanset, bersilang berhadapan, sisi atas

    dan sisi bawah berwarna hijau tua, bertulang daun

    menyirip,

    memiliki panjang berkisar 4-9cm dan lebarnya 1,5-4cm. Ujung runcing, pangkalnya tumpul, dan tepi daun kasar

    bergigi.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    11/23

    9

    3) Bunga majemuk , berupa tandan yang terdiri dari karangan karangan semu bertangkai pendek hingga seluruhnya

    menyerupai bentuk bulir, pangkal kelopak gundul,

    bertulang.

    Mahkota bunga berwarna putih keunguan panjang 4-5mm, berbentuk tabung dengan panjang 2-2,5 mm, di bagia

    dalam berpusar dengan rambut-rambut panjang.

    4) Buah dan Biji Termasuk buah buni, kecil, berbentuk bulat telur, halus,

    berwarna coklat tua.

    2.3.Proses Ekstraksi Minyak Permen

    Gambar 5. Proses Destilasi Uap

    Ekstraksi adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak

    dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak. Proses ekstraksi

    dapat dilakukan dengan berbagai seperti dengan cara destilasi (destilasi air,

    destilasi uap air, destilasi uap dan hidrofusi), dengan ekstraksi pelarut, dengan

    cara enfluerege ataupun dengan cara expression.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    12/23

    10

    Pemilihan proses ekstraksi untuk mendapatkan minyak atsiri dalam

    tanaman tergantung pada sifat minyak atsiri yang terkandung

    didalamnya.Untuk mengisolasi minyak permen padaMentha Arvensis Ldapat

    dilakukan dengan cara destilasi uap.Destilasi uap digunakan pada campuran

    senyawa-senyawa yang memiliki titik didih mencapai 200C atau lebih.

    Distilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa ini dengan suhu mendekati

    100C dalam tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air mendidih.

    Sifat yang fundamental dari distilasi uap adalah dapat mendistilasi campuran

    senyawa di bawah titik didih dari masing-masing senyawa

    campurannya.Selain itu distilasi uap dapat digunakan untuk campuran yang

    tidak larut dalam air di semua temperatur, tapi dapat didistilasi dengan air.

    Distilasi Uap merupakan salah satu jenis destilasi yang lebih kompleks

    daripada ditilasi sederhana dan distilasi fraksionasi. Destilasi uap dilakukan

    dengan cara mengalirkan uap air ke dalam campuran sehingga bagian yang

    dapat menguap berubah menjadi uap pada temperatur yang lebih rendah dari

    pada dengan pemanasan langsung. Untuk destilasi uap, wadah yang berisi

    tanaman dihubungkan dengan labu pembangkit uap atau generator uap.Uap

    yang sudah mengektrak minyak atsiri dalam tanaman akan keluar dari wadah

    tersebut kemudian dihubungkan dengan kondensor. Cairan kondensat yang

    berisi campuran minyak dan air dipisahkan menggunakan separator yang

    sesuai berat jenis minyak.

    Keuntungan menggunakan destilasi uap dalam mengekstraksi minyak

    permen adalah kualitas minyak permen yang dihasilkan cukup baik, tekanan

    dan suhu selama proses destilasi dapat diatur sesuai kebutuhan ekstraksi,

    waktu penyulingan pendek, reaksi hidrolisis antara air dengan minyak atsiriyang dihasilkandapat dicegah atau bahkan sampai tidak terjadi. Sedangkan

    kerugian dalam destilasi uap adalah alat generator uap yang cukup mahal

    harganya dan memerlukan tenaga ahli dalam merakit alat-alat destilasi uap.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    13/23

    11

    Faktor- faktor yang Mempengaruhi Randemen Minyak Permen adalah

    sebagai berikut:

    1. Tingkat kesegaran bahan olah.Semakin segar bahan olah, semakin tinggi rendemennya. Bahan yang

    kering/layu kemungkinan telah terjadi penguapan sejumlah kecil minyak

    ke udara bebas.

    2. Bagian dari tanamanKandungan minyak permen lebih terakumulasi pada daun dibanding

    batang atau bunga.

    3. Umur tanamanKandungan minyak permen dalam Mentha arvensis mencapai maksimum

    pada periode saat berbunga dan akan menurun setelah selesai periode

    bunga

    2.4.Kegunaan Minyak atsiri

    Daun mint (Mentha Cordifolia) mempunyai aroma wangi dan cita rasa

    dingin menyegarkan. Aroma wangi dan semriwing daun mint disebabkan

    kandungan minyak asiri berupa minyak menthol. Daun ini mengandung vitamin

    C,provitamin A, fosfor, besi, kalsium dan potasium.

    Daun mint dikenal sebagai penyegar napas, dan sering dapat dirasakan

    pada permen. Tak jarang, daun mint juga digunakan sebagai perasa dalam

    konsumsi lain, seperti minuman es, kue, bahkan lalap. Namun, siapa sangka, daun

    kecil nan wangi ini juga memiliki fungsi lain untuk tubuh kita. Ini di antaranya:

    1. Mengatasi KetombeResep ini datang dari Resort Spa Lake Austin, Texas. Masukkan batang mint

    dan rosemary dalam 8 ons cuka apel, diamkan seminggu agar benar-benar

    keluar sarinya, lalu gunakan setelah keramas seperti menggunakan

    kondisioner. Mint akan meningkatkan sirkulasi di kulit kepala untuk

    mencegah ketombe, sementara cuka apelnya akan mengeringkanketombe.

    2. Penghilang Sakit Perut

    http://www.blogsehat.com/2010/04/10/manfaat-dan-sumber-vitamin-c/http://www.blogsehat.com/2010/04/10/manfaat-dan-sumber-vitamin-c/http://www.blogsehat.com/2010/04/23/tips-menghilangkan-ketombe-membandel/http://www.blogsehat.com/2010/04/23/tips-menghilangkan-ketombe-membandel/http://www.blogsehat.com/2010/04/10/manfaat-dan-sumber-vitamin-c/http://www.blogsehat.com/2010/04/10/manfaat-dan-sumber-vitamin-c/
  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    14/23

    12

    Kram perut bisa diatasi dengan segelas mint panas (tambahkan satu sendok

    teh daun mint segar ke dalam air panas). Mint membantu otot pencernaan

    untuk rileks dan mengatasi keram, demikian menurut Walt Coyle, MD,

    gastroenterology director di Scripps Medical Center, La Jolla, California.

    3. Penghilang Rasa LaparMenurut sebuah studi yang dilangsungkan di Wheeling Jesuit University,

    West Virginia, mereka yang menghirup minyak esensial mint setiap 2 jam,

    berkurang konsumsi kalorinya hingga 23 persen ketimbang mereka yang

    tidak. Siapkan mint atau permen mint untuk membantu mengatasi rasa lapar.

    Namun, batasi konsumsi permennya.

    Menthol dipergunakan pada berbagai produk dengan berbagai alasan

    meliputi:

    1. Mengurangi iritasi ada tenggorokan misalnya sebagai obat batuk2. Untuk perlakuan pada luka bakar atau kena panas karena dapat

    menimbulkan rasa dingin

    Umumnya dipergunakan pada kesehatan mulut untuk mengilangkan bau mulut

    seperti obat kumur, odol, dll.

    2.5.Analisis Minyak Permen

    2.5.1. Sifat f isika dan sif at kimia minyak permenKemurnian minyak permen dapat dilihat dari sifat fisika dan sifat

    kimia minyak permen. Secara umum, sifat fisika dan sifat kimia dari

    minyak permen dapat dilihat sebagai berikut :

    - Warna : Tidak berwarna hingga sedikit berwarna kekuningan.- Aroma : memiliki aroma mint yang kuat.- Berat molekul : 965,51- Densitas : 0,896-0,908 pada 25 oC.- Indeks refraksi 1,460-1,464 pada 20 oC.- Larut dalam etanol.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    15/23

    13

    Gambar 6. Minyak permen

    Minyak permen yang murni memiliki indeks refraksi yang tinggi. Apabila

    ditemukan indeks refraksi dari minyak permen dibawah 1,0 maka dimungkinkan

    didalam minyak permen tersebut belum murni dan masih bercampur dengan air.

    2.5.2. Komposisi minyak permenKandungan terbesar yang terdapat dalam minyak permen yaitu mentol. Selainmentol terdapat kandungan lainnya dalam minyak premen diantaranya menton,

    pulegon, limonene, mentofuran, dan masih banyak kandungan lainnya. Analisis

    komposisi minyak permen dapat dilakukan dengan analisis dengan menggunakan

    instrument GC (Gas Chromatography). Dari hasil analisis menggunakan GC,

    dapat diketahui komponen-komponen senyawa yang terdapat dalam minyak

    permen dengan membandingkannya terhadap standar, kemudian dapat diketahui

    persen komposisi komponen-komponen tersebut dengan melihat luas area puncak

    setiap komponen.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    16/23

    14

    Gambar 7. Hasil analisis GC kandungan minyak permenMentha piperita

    a) b)Gambar 8. Komposisi senyawa kimia pada minyak permen a)Mentha piperita, b)

    Mentha arvensis.

    Hasil analisis GC menunjukkan bahwa kandungan terbesar dalam minyak

    permen dari Mentha piperita adalah mentol dengan persen komposisi sebesar

    47,49 %. Secara umum terdapat perbedaan antara komposisi minyak permen yang

    dihasilkan dari Mentha piperita dengan yang dihasilkan dari Mentha arvensis.

    Kandungan senyawa mentol pada Mentha arvensis lebih besar dibandingkan

    Mentha piperita yaitu sebesar 70 80%, sedangkan pada Mentha piperitahanya

    sekitar 35-50%. Perbedaan komposisi senyawa mentol tersebut yangmenyebabkan rasa serta aroma mint dari minyak permen Mentha arvensis lebih

    kuat dibandingkan Mentha piperita. Perbedaan lain dari kandungan kimia kedua

    tanaman tersebut adalah adanya kandungan senyawa mentofuran pada Mentha

    piperitayang tidak terdapat pada Mentha arvensis. Adanya kandungan senyawa

    mentofuran tersebut menyebabkan minyak permen yang diekstrak dari Mentha

    piperitamemiliki aroma dan rasa yang lebih enak dibandingkan minyak permen

    dariMentha arvensis.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    17/23

    15

    2.5.3. Senyawa utama dalam minyak permen1)

    Mentol

    Mentol merupakan salah satu senyawa utama yang terkandung dalam

    minyak permen dengan kandungan terbesar. Mentol merupakan senyawa

    golongan terpenoid.

    Gambar 9. Mentol

    Mentol berwujud padat berwarna putih pada suhu kamar. Mentol memiliki titik

    didih pada suhu 212 oC (1 atm) serta memiliki titik leleh sekitar 42 45 oC.

    Mentol merupakan senyawa nonpolar yang larut baik dalam etanol. Mentol

    memiliki banyak kegunaan dalam bidang industry, makanan, obat obatan, serta

    parfum. Berikut adalah contoh kegunaan senyawa mentol dalam berbagai bidang :

    a) Digunakan sebagai penambah aroma makananb) Mentol digolongkan sebagai antipruritic, yang dapat mengurangi gatal.c) Menthol juga terkandung dalam banyak produk seperti pasta gigi, permen

    karet, obat batuk, obat kumur serta produk untuk menghilangkan nyeri otot

    dan keseleo

    d) Dalam merek rokok tertentu, mentol digunakan selain sebagai aroma jugauntuk mengurangi iritasi tenggorokan dan sinus yang disebabkan oleh

    merokok

    e) obat karminatif (penenang), antispasmodik (anti batuk) dan diaforetik(menghangatkan, menginduksi keringat).

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    18/23

    16

    2) MentonMenton juga merupakan salah satu senyawa utama dalam minyak permen. Sama

    halnya seperti mentol, menton juga merupakan senyawa golongan monoterpenoid.

    Gambar 10. Menton

    Pada suhu kamar menton berwujud pada serta berwarna putih. Menton memiliki

    titik didih 207 oC dan titik leleh sekitar 41-43 oC (pada tekanan 1 atmosfer).

    2.5.3.1.Isolasi senyawa mentol dari minyak permen

    Mentol merupakan senyawa yang bermanfaat dalam banyak bidang,

    sehingga pada berbagai industry, mentol sering digunakan untuk membuat

    berbagai macam produk seperti permen, pasta gigi, shampoo, obat-obatan, dan

    lainnya. Isolasi mentol dari minyak permen merupakan salah satu cara yang

    dilakukan untuk mendapatkan mentol dari bahan alami. Secara umum, isolasi

    mentol dari minyak permen yang banyak dilakukan oleh industri adalah

    dengan melakukan pendinginan langsung minyak permen pada suhu sekitar

    -20 oC hingga -30 oC. Prinsip isolasi tersebut didasarkan pada perbedaan titik

    leleh dari berbagai senyawa yang terkandung dalam minyak permen. Mentol

    memiliki titik leleh sekitar 42 45 oC dan memiliki kandungan terbanyak

    dalam minyak permen sehingga ketika dilakukan pendinginan langsung,

    mentol akan menjadi senyawa yang paling banyak didapat. Selain mentol,

    kemungkinan juga terdapat senyawa lain seperti menton yang ikut membeku

    karena perbedaan titik leleh dengan mentol tidak berbeda jauh. Namun,

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    19/23

    17

    01234

    PPM

    dikarenakan mentol memiliki kandungan terbesar dalamminyak permen

    sehingga mentol akan lebih banyak didapat dibanding menton dan senyawa

    lainnya. Kemurnian mentol yang diperoleh dapat dilihat dari sifat fisik dan

    kimianya. Selain itu, untuk menentukan apakah senyawa yang didapat tersebut

    merupakan mentol atau senyawa lain, dapat digunakan instrumen 1H NMR

    dan MS. Berikut hasil analisis 1H NMR untuk mentol.

    Gambar 11. Spektrum1H NMR mentol

    Untuk meningkatkan randemen mentol yang dihasilkan, biasanya dilakukan

    konversi dari senyawa-senyawa lain pada minyak permen seperti mentil asetat dan

    menton menjadi senyawa mentol.

    OH

    3.16 1.50

    1.401.40

    1.61

    1.55

    1.06

    1.82

    1.01

    1.01

    2.0

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    20/23

    18

    Gambar 12. Reaksi pengubahan mentil asetat dan menton menjadi mentol

    Mentol yang diperoleh dari bahan alami seperti dari minyak permen

    memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan mentol yang diperoleh dari hasil

    sintesis. Harga 1 kilogram mentol yang diperoleh dari minyak permen Mentha

    piperita dapat mencapai Rp. 800.000. Dari sisi keamanan, mentol yang diperoleh

    dari bahan alami relative jauh lebih aman dibanding hasil sintesis karena tidak ada

    penambahan zat-zat kimia lain selama proses isolasi.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    21/23

    19

    BAB III

    SIMPULAN

    Tanaman mentha bukan merupakan tanaman asli Indonesia tetapi berasal

    dari daerah subtropik, sekitar Mediteriania (Laut Tengah). Tanaman mentha yang

    dapat tumbuh di Indonesia adalah Mentha arvensis dan Mentha piperita. Untuk

    mengisolasi minyak permen padaMentha Arvensis Ldapat dilakukan dengan cara

    destilasi uap. Kandungan terbesar yang terdapat dalam minyak permen yaitu

    mentol.

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    22/23

    20

    LAMPIRAN

    Pertanyaaan dan Jawaban

    1) Oki Nurhidayata. Apakah minyak permen yang dihasilkan selalu randemen nya sekitar 0,1

    1% atau bisa lebih .?

    Jawaban : randemen minyak permen yang dihasilkan akan berada pada

    rentang 0,1 1%, hal tersebut dikarenakan kandungan minyak permen

    dalam tanaman Mentha piperita dan Mentha arvensis berada pada rentang

    0,1 1%. Hanya saja melalui teknik produksi dapat memaksimalkan

    randemen yang dihasilkan.

    2) E. Herlinaa. Mengapa pada peak GC terdapat 3 peak yang tinggi dan tajam sedangkan

    dikatakan bahwa dilihat dari peak terdapat dua komponen utama saja ?

    Apakah Limonen yang memiliki peak tinggi diawal merupakan senyawa

    utama juga ?

    Jawaban : untuk melihat komposisi minyak atsiri dari kromatogram GC,

    maka harus dilihat selain tinggi puncak yaitu luas puncak. Puncak dari

    dua komponen yang merupakan puncak senyawa utama mentol dan

    menton memiliki tinggi puncak yang paling tinggi serta jika dilihat luas

    puncak nya, maka dilihat luas puncak nya lebih lebar dibanding puncak

    limonen.

    3)

    Sendy A.S.a. Jika dibandingkan, manakah preparasi sampel yang akan menghasilkan

    minyak permen lebih banyak ? dikeringkan terlebih dahulu atau langsung

    didestilasi dalam keadaan basah..?

    b. Prosedur mana yang lebih baik ?Jawaban :

    a) Secara umum tidak akan ada perbedaan randemen dari hasil yangdikeringkan ataupun tidak ketika dikeringkan maka akan terjadi

  • 5/24/2018 Makalah Atsiri Mentol Kel.2

    23/23

    21

    penurunan berat material awal yang akan mempengaruhi hasil kalkulasi

    randemen. Namun, jika dibandingkan hasil minyak permen yang didapat

    jumlahnya akan sama saja.

    b) Pengeringan tanaman terlebih dahulu akan menghasilkan minyak permenyang lebih baik karena adanya air dalam tanaman akan menghambat uap

    untuk penetrasi ke dalam jaringan tanaman yang menyimpan kandungan

    minyak atsiri.

    4) Anantya Firdha A.a. Pada proses pemurnian menggunakan pendinginan langsung apakah

    mentol yang dihasilkan murni tidak adsa komponen lain yang ikut

    mengkristal? Bukankah titik leleh dari komponen lainnya seperti menton

    hampir sama dengan menton?

    Jawaban : Kemungkinan senyawa lain yang ikut mengkristal bersama

    mentol pasti ada namun pada jumlah yang sangat kecil. Hal tersebut

    dikarenakan didalam minyak permen, komponen yang paling banyak

    jumlahnya yaitu mentol dengan kandungan hampir 70 % sehingga

    apabila dilakukan pendinginan langsung, senyawa yang paling banyak

    diperoleh adalah mentol. Proses isolasi dengan menggunakan

    pendinginan langsung ini hanya sesuai untuk komponen yang memiliki

    kandungan diatas 60% yang memiliki titik leleh diatas suhu kamar.