mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · web viewdi kelas vii b ini lah saya di tunjuk...

27
AUTOBIOGRAFI Hajrah atau Aja, itulah sapaan mereka terhadap diriku. Tapi sebenarnya nama lengkapku St.Hajrah. Terlahir dari keluarga yang amat sederhana dari pasangan suami-istri Syarif Daeng Tombong dengan Nurung Daeng Memang pada hari Senin tanggal 23 Mei 1994 di Majannang,Kel.Limbung Kec.Bajeng,Kab.Gowa. Saya mempunyai satu adik laki-laki yang sangat lucu dan menggemaskan yang bernama Nurhidayat. Usianya baru 4 tahun. Dia sangat nakal tapi senakal bagaimana pun dia,kami sangat menyayanginya. Kami memang keluarga yang amat sederhana. Tapi justru dengan kesederhanaan itulah melahirkan satu kata yakni bahagia. Kami nyaris tak

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

AUTOBIOGRAFI Hajrah atau Aja, itulah sapaan mereka terhadap diriku. Tapi sebenarnya nama lengkapku St.Hajrah. Terlahir dari keluarga yang amat sederhana dari pasangan suami-istri Syarif Daeng Tombong dengan Nurung Daeng Memang pada hari Senin tanggal 23 Mei 1994 di Majannang,Kel.Limbung Kec.Bajeng,Kab.Gowa. Saya mempunyai satu adik laki-laki yang sangat lucu

dan menggemaskan yang bernama Nurhidayat. Usianya baru 4 tahun. Dia sangat nakal tapi senakal bagaimana pun dia,kami sangat menyayanginya.Kami memang keluarga yang amat sederhana. Tapi justru dengan kesederhanaan itulah melahirkan satu kata yakni bahagia. Kami nyaris tak pernah mengeluh meskipun terkadang cobaan dan masalah datang silih berganti.Di bawah ini adalah dua pahlawan yang sangat

berjasa dalam hidup saya

Page 2: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Dan di bawah ini adalah adik tersayang saya

Ya…beranjak dari kondisi keluarga saya, sejenak akan saya ceritakan kronologi pendidikan saya. Tahun 2000 saya di masukkan orang tua di SD Inpres Bontobu’ne.

Page 3: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Ini adalah foto ketika saya duduk di bangku sekolah dasar.

Mungkin orang-orang bertanya mengapa saya langsung dimasukkan ke dalam sekolah dasar tanpa melalui pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK). Bukan tanpa alasan,ternyata memang saat itu belum ada TK yang jaraknya dekat dengan rumah saya. Jadi orang tua langsung memasukkan saya di sekolah dasar. Pada waktu itu,hari pertama sekolah saya di antar oleh ibu, katanya untuk ambil bangku..kedengarannya lucu tapi itu sudah menjadi tradisi yang dipelihara secara turun temurun.hehehe…………. Duduk di depan sebelah kiri pada bangku pertama dengan sahabat kecilku semakin menambah

Page 4: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

kebahagiaanku hari itu. Saya memang suka duduk di depan karena selain saya pendek juga karena ingin melihat guru menjelaskan lebih dekat. Tibalah saatnya catur wulan pertama,tapi sayang kondisi tidak memungkinkan untuk ikut karena sedang types. Tapi ternyata waktu penerimaan rapor saya mendapat peringkat 4. Kemudian catur wulan dua berkembang menjadi peringkat 2 dan catur wulan tiga berhasil memeroleh peringkat 1. Pada saat saya duduk di kelas V Sekolah Dasar saya di berikan amanah untuk mewakili sekolah dalam lomba Cerdas Cermat khusus Bidang Studi IPA. Saya berharap mendapat juara 1 tapi setelah pengumuman ternyata saya hanya mendapatkan juara 2 dan itu artinya saya tidak bisa lanjut ke tingkat kabupaten, karena hanya yang juara 1 yang layak ke tingkat kabupaten. Saat kelas 6 SD Saya mendapatkan peringkat 1 kembali dengan jumlah nilai ujian nasional tertinggi. Saya di beritahu wali kelas untuk ke Rumah jabatan bupati untuk makan malam bersama dengan juara kelas se kabupaten gowa yang lain lengkap bersama orang tua tercinta. Senang rasanya saat itu....dan esok harinya seluruh siswa yang mendapatkan juara 1 di kabupaten Gowa di suruh ke kantor Dinas Pendidikan untuk menerima beasiswa dan salah satunya adalah saya.Saya dan ayah pun bergegas ke kantor Dinas Pendidikan tersebut. Setelah sampai disana,ternyata banyak yang antri, kami pun larut dalam antrian panjang itu, dan setelah beberapa saat, nama saya pun di

Page 5: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

panggil..dan di beri dua lembar uang kertas berwarna merah, meskipun jumlahnya hanya 200 ribu rupiah, namun saya senang bisa menjadi salah satu penerima beasiswa tersebut. Selang waktu berjalan tak terasa di tahun 2006 saya masuk di Sekolah Menengah Pertama yang merupakan sekolah idaman saya sejak dulu, SMP Negeri 1 Bajeng namanya. Setelah sebelumnya mengikuti serangkaian tes mulai dari tes mengaji hingga tes bidang studi Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris ditambah lagi dengan persaingan yang teramat ketat, akhirnya saya bisa lulus dan duduk di kelas VII B. Sedikit kecewa karena saya inginnya di kelas VII A, tapi saat itu juga saya tak mau putus asa. Saya akan bersaing dengan teman-teman yang lain dan berharap di kelas VIII nanti bisa memeroleh satu tiket untuk duduk di kelas VIII A. Semester pertama dapat peringkat 4,dan di semester kedua dapat peringkat 3. Di kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah saya, namanya Pak Suratman. Dia menunjuk saya untuk bergabung di OSIS bersama kakak-kakak kelas dan teman-teman yang lain. Di kelas saya dari kurang lebih 40 orang siswa hanya 2 orang yang terpilih, yaitu Abdul waris haslan yang sering disapa Lewa dan Saya sendiri. Saya masuk di bidang apresiasi dan kreasi seni. Disaat itu pula saya lulus masuk di KELAS KHUSUS yang juga sebelumnya mengikuti tahap seleksi yang terhitung ketat, saat itu dari 240 lebih jumlah siswa

Page 6: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

kelas VII hanya 40 orang yang di nyatakan lulus. Rasa bahagia yang tak dapat saya ungkapkan lewat kata-kata. Dalam kelas khusus tersebut kami di bina oleh guru yang memang ahli di bidangnya masing-masing diantaranya Pak Firdaus yang ahli di Matematika, Pak Syarif yang ahli di Fisika beserta Pak Nur yang ahli di biologi. Waktu belajar kami sepulang sekolah biasanya dari pukul 14:00 siang hingga pukul 17:30 sore. Waktu yang cukup lama tapi itu tidak menjadi masalah buat saya karena yang penting adalah ilmunya. Bersyukur ada guru-guru seperti mereka yang rela meluangkan waktunya untuk mengajar saya dan teman-teman. Bukan hanya itu, saya juga bergabung di AL-QALAM English Course yang merupakan salah satu tempat kursus bahasa inggris yang di gemari di kabupaten Gowa. Saya di ajar oleh ibu Hasmawati yang kerap disapa ibu Hasma dan rekannya Pak Risal yang sering kami panggil Kak Risal karena usianya masih tergolong muda. Waktu belajarnya juga sehabis pulang sekolah,tapi beruntung karena harinya tidak bertabrakan dengan jadwal kelas khusus saya. Di AL-QALAM English Course ini kami juga di wajibkan untuk Meeting setiap hari Minggu di rumah kak Risal di Kutulu,Gowa. Dalam meeting biasanya ada materi dan diselipkan beberapa games atau permainan, sehingga kami tidak bosan tapi justru nyaman dan seru. Di bawah ini adalah sertifikat saya ketika sudah lulus

di AL-QALAM English Course.

Page 7: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Tiba saat yang saya tunggu..ya kenaikan kelas,dan ternyata saya berhasil duduk di kelas VIII A kelas yang menjadi dambaan semua siswa termasuk saya pribadi. Memang sejak awal saya ingin masuk di kelas VIII A, meskipun saya tahu bahwa di kelas itu saingan akan bertambah banyak karena rata- rata siswa di sana bisa dikatakan tergolong pintar mulai yang pintarnya standar, menengah hingga yang luar biasa..hehehehe……….Disana saya di pertemukan dengan mereka yang luar biasa pintar yang masing-masing jagoan dari kelas asal mereka seperti Rahmatullah Ahmad dari kelas VII A, Abdul Rahman Hamzah dari VII C, Vivi Anggraini Ekawati dari VII D, Ulfa Nurul Qalbi dari VII E, Hardianti Malik dari VII F dan Sri Endang Amira dari VII G. Diantara nama-nama di atas, ada beberapa yang sudah saya kenal sebelumnya seperti Abdul Rahman Hamzah yang merupakan teman sekelas saya di

Page 8: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

sekolah dasar dulu sekaligus sebagai sahabat dan saingan saya. Rangking kami selalu bergantian, kalau dia rangking 1 saya ranking 2 atau kalau saya yang ranking 1 pasti yang ranking dua adalah dia. Sedangkan Hardianti Malik saya kenal karena kami tetangga, dan Rahmatullah Ahmad saya kenal di acara makan malam bersama di rumah jabatan bupati dulu, dia peraih juara 1 Lomba Cerdas Cermat Bidang Studi Matematika Tingkat Provinsi. Waow…prestasi yang luar biasa. Di kelas 2 ini saya di percayakan oleh guru biologi saya untuk mewakili sekolah dalam OLIMPIADE SAINS Tingkat Kabupaten untuk Mata Pelajaran Biologi, di SMP Negeri 1 Sungguminasa,Gowa. Sebuah amanah yang luar biasa di berikan kepada saya, di sana saya bertemu teman teman baru. Ada dari tuan rumah, dalam hal ini SMP Negeri 1 Sungguminasa, ada dari SMP Negeri 1 Pallangga, dan banyak lagi yang lainnya. Ada satu cerita yang menarik ketika kami pulang sehabis lomba, mobil yang kami tumpangi mogok di tengah jalan, akhirnya teman-teman yang cowok mendorong mobil pete-pete tersebut. Adapun suasana yang paling berharga ketika kami makan bakso bersama dengan guru-guru. Itu semua adalah hal-hal indah yang masih terekam dengan baik di memori saya. Setelah beberapa hari, pengumuman telah ada,dan hasilnya saya juara 4. Padahal yang masuk 3 besar lanjut ke tingkat provinsi, tapi tak apa juara 4 pun saya bangga karena hasil kerja sendiri. Saya juga pernah

Page 9: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

mewakili sekolah dalam acara, MTQ (Musabaqah Tilawatil

Qur’an) tingkat provinsi khusus lomba pidato. Dan hasilnya saya juara 2, kemudian saya juga ikut LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) di sekolah dan hasilnya pun sama saya juga juara 2. Saya juga di tunjuk oleh bapak Pembina OSIS sebagai salah satu calon ketua OSIS, namun karena saat itu di tentukan oleh system vooting jadi suara terbanyaklah yang menang, hingga akhirnya bukan saya yang jadi ketua OSIS akan tetapi jadi Sekretaris 2 OSIS. Tugas saya lebih banyak mencatat seperti mencatat keputusan rapat, atau membuat surat bekerja sama dengan sekretaris I Annisa Resky Amelia. Saya juga aktif sebagai petugas upacara jika pelaksana upacaranya OSIS. Tugas saya kalau bukan baca Undang-Undang pasti baca Do’a, tapi yang lebih sering baca Undang-Undang, bahkan sudah bisa di katakan langganan baca Undang-Undang. Saya juga sering jadi petugas dadakan kalau yang bertugas tidak datang, Ya…pasti saya yang gantikan tugasnya. Makanya OSIS atau bukan pelaksana upacaranya saya harus tetap berjaga-jaga dan harus selalu siap dalam berbagi situasi dan kondisi. Mungkin petugas upacaranya sudah bosan melihat muka saya yang baca undang-undang tiap kali upacara, tapi daripada tidak ada yang mau, lebih baik saya yang berkorban karena memang pada dasarnya saya mau dan suka tampil di depan umum. Saat kelas VIII A tersebut saya dengan 2 orang teman saya yakni Rahmatullah Ahmad dan Awalul

Page 10: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Ikhramiah mendapatkan beasiswa sebanyak 900 ribu, karena kami telah mewakili sekolah dalam lomba OLIMPIADE SAINS. Rahmatullah Ahmad di Matematika, Awalul Ikhramiah di Fisika dan Saya sendiri di Biologi. Kelas VIII A telah berlalu dan akhirnya sampai juga di kelas IX, kali ini kelasnya tidak di rolling jadi saya tetap duduk di kelas IX A. Teman-teman juga tetap,tak ada yang bergeser. Awalnya Pak Firdaus yang di kenal ahli Matematika yang menjadi wali kelas kami, tapi beliau mengundurkan diri karena XI A cenderung tidak taat dengan aturan yang berlaku padahal sudah di sepakati bersama, waktu itu Pak Firdaus sering kali menegur kami untuk rajin membersihkan kelas khususnya yang berhubungan dengan sampah, tapi kami seakan acuh dan tak pernah menghiraukan perintah itu, akhirnya beliau pun mengundurkan diri, saya ingat saat itu Pak Firdaus membatalkan puasanya akibat ulah dari XI A yang tak pernah mendengar padahal semuanya masih punya telinga yang masih lengkap..tapi sayang telinga kami kurang di fungsikan dengan baik,dan begitu lah jadinya. Akhirnya beliau digantikan oleh Ibu Fausiah guru Bahasa Inggris, orangnya baik dan tak sensitif pak Firdaus. Saya sangat menikmati peran saya sebagai siswa kelas 3 hingga tak terasa pengumuman kelulusan tiba. Saat itu saya begitu deg-degan menanti pengumuman itu apalagi sebelumnya ada isu yang beredar bahwa akan ada yang tidak lulus bahkan di kelas IX A juga ada, katanya 2 orang. Tapi setelah pengumuman

Page 11: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

ternyata hanya 3 orang yang tidak lulus di sekolah kami, itu pun Alhamdulillah di kelas saya lulus semua. Selang beberapa hari, waktu perpisahan telah tiba, diumumkanlah 10 0rang Juara Umum yang merupakan hasil penjumlahan antara Nilai UAS (Ujian Akhir Sekolah) dan UN (Ujian Nasional). Dan mengejutkan ketika Pak Nas membacakan Juara Umum yang ke 5. Dan ternyata Saya juara Umum 5 itu . Kebahagiaan saya semakin bertambah karena Nilai UAS (Ujian Akhir Sekolah) saya adalah nilai UAS Tertinggi kedua setelah Rahmatullah Ahmad. Masa putih biru telah berakhir dan akan di gantikan dengan masa putih abu-abu. Tahun 2009 saya masuk di SMAN 1 Bajeng unggulan Kab.Gowa, tempatnya di Kel.Limbung Kec.Bajeng Kab.Gowa. Lagi lagi saya masuk di sekolah yang saya idam-idamkan. Niat saya tak pernah mati untuk masuk di sekolah yang menjadi unggulan di Kab.Gowa ini, tempatnya strategis, unggulan, dan akreditasi A. Saya merasa orang yang paling beruntung bisa menimbah ilmu di sana, dari 600 lebih pendaftar hanya 180 yang diterima. Sangat banyak teman-teman yang ingin mendaftar di sana tapi tidak bisa karena syarat untuk ambil formulir saja jumlah UN nya harus 28.00 artinya rata-rata 7, tak jarang mereka mengeluh dengan aturan yang di tetapkan oleh pihak sekolah, namun bagaimana pun itu kita harus menghargai apa yang kemudian menjadi otoritas dari tiap sekolah, begitu pula dengan SMAN 1 Bajeng Unggulan Kab.Gowa ini.

Page 12: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Di sekolah ini saya mengikuti beberapa organisasi seperti OSIS selaku Anggota di bidang Ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga aktif di beberapa extrakurikuler seperti KIR (Karya Ilmiah Remaja), BIT (Bajeng IT Technologhy), BARHIS(Bajeng Rohani Islam), dan Astronomy Club. Di sini saya juga pernah mewakili sekolah dalam beberapa item kegiatan seperti Lomba Baca Puisi dalam “OLIMPIADE PENDIDIKAN DAN SIMPOSIUM BAHASA INDONESIA” yang di laksanakan oleh Mahasiswa PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Fakultas Bahasa dan Sastra UNM, juga Lomba Olimpiade Sains dalam bidang Geosains/kebumian tingkat Kabupaten. Tidak ketinggalan pula saya ikut serta dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) di sekolah saya, kebetulan mewakili 3 IPA 4 dalam Lomba Pidato, dan Alhasil saya Juara 1. Selain itu, saya juga sering mengikuti lomba di luar sekolah seperti Lomba “SCIENCE COMPETITION” yang di selenggarakan oleh RPC (Ranu Prima College) salah satu bimbingan belajar yang terkemuka di Sulawesi Selatan. Saya akan jadikan semua itu sebagai pengalaman dalam hidup saya. Dan tanpa terasa pada tahun 2012 masa putih abu-abu saya pun berakhir. Di bawah ini adalah foto ketika PENAMATAN SISWA

KELAS Tiga di Sekolah saya

Page 13: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Dan Di bawah ini adalah foto Rapor dan Ijazah

saya mulai dari SD,SMP,hingga SMA

A. Foto Rapor dan Ijazah SD

B. Foto Rapor dan Ijazah SMP

Page 14: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

C . Foto Rapor dan Ijazah SMA

Page 15: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Saya juga memiliki beberapa sertifikat dan piagam mulai saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapun sertifikat dan piagam tersebut adalah sebagai berikut :

Sertifikat di atas saya dapatkan ketika mengikuti pesantren kilat yang di laksanakan oleh kakak-kakak dari Pesantren IMMIM Putra Pangkep, kebetulan saat itu juga saya masuk 10 besar peserta teraktif di kelas.

Page 16: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Piagam di atas saya dapatkan ketika mengikuti lomba Hafalan Surah Pendek mewakili Mesjid Ridho Allah. Lomba tersebut di selenggarakan oleh Universitas Muslim Indonesia (UMI). Kebetulan saat itu saya berhasil memeroleh Juara 1 pada lomba hafalan surah pendek tersebut.

Page 17: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Sertifikat di atas saya dapatkan ketika mengikuti LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) yang di selenggarakan oleh Mahasiswa P2K UNISMUH MAKASSAR selama kurang lebih 2 hari

Page 18: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Sertifikat di atas merupakan sertifikat favorit saya karena sertifikat tersebut saya dapatkan ketika mengikuti Lomba Baca Puisi yang memang sangat saya suka. Dari SD hingga sekarang puisi tidak bisa lepas dari kehidupan saya pribadi. Saat itu saya mewakili sekolah kebanggaan saya SMA Negeri 1 Bajeng pada Lomba Baca Puisi dalam kegiatan Olimpiade Pendidikan (OPEN) Dan Simposium Bahasa Indonesia Tingkat Provinsi yang di laksanakan oleh HIMAPRODI PBSI FBS UNM.

Sertifikat tersebut saya dapatkan ketika mengikuti Seminar Sehari tentang AIDS dan NAPSA yang di laksanakan oleh Akademi Keperawatan Kharisma Gowa Raya Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa saya juga sering mengikuti kegiatan di luar sekolah seperti kegiatan ini yakni Lomba SC (SCIENCE COMPETITION) yang di laksanakan oleh salah satu bimbingan belajar terkemuka di Makassar yakni RPC (Ranu Prima College) karena kebetulan saya adalah alumni dari sana.

Page 19: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Di bawah ini adalah beberapa sertifikat yang saya dapatkan ketika mengikuti Lomba SC tersebut

Page 20: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

Itulah piagam dan beberapa sertifikat yang saya dapatkan sejak duduk di bangku persekolahan. Nah selanjutnya saya beralih ke bangku perkuliahan yang sedang saya geluti sekarang ini. Saya berhasil mendapatkan 1 tiket masuk ke Universitas Negeri Makassar yang lazim di sebut UNM atau Kampus Orange. Konon katanya di sebut Kampus Orange karena Almamaternya berwarna Orange, dimana Almamater tersebut adalah identitas dari UNM sendiri. Warna Orange sudah melekat dalam jiwa UNM sehingga tidak bisa di pisahkan begitu saja, semua itu menjadi satu kesatuan yang utuh dan harus tetap di pelihara dengan baik. Saya masuk di UNM melalui Jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan menempuh sebuah perjalanan yang cukup panjang mulai dari pengambilan formulir hingga pendaftaran ulang. Namun hal itu akan saya jadikan

Page 21: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

sejarah yang dapat dikenang selama kehidupan saya di alam fana ini belum berakhir Hehehe…lebay Lulus di UNM melalui jalur SNMPTN menjadi kebanggan tersendiri buat saya, terlebih lagi kedua orang tua saya. Namun sebelumnya tak pernah terbayangkan bahwa saya akan menimbah ilmu di Fakultas Ilmu Pendidikan Khususnya di Program Studi PGSD ini, karena yang selalu ada di benak saya adalah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memang saya incar sejak dulu, bahkan ketika ditanya oleh teman-teman SMA atau tetangga, tentang jurusan apa yang akan saya ambil, pasti yang akan keluar dari bibir saya adalah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan tak pernah sekalipun saya menyebutkan PGSD, akan tetapi karena adanya dorongan yang besar dari orang tua beserta keluarga khususnya sepupu saya, maka saya pun memutuskan untuk mengambil PGSD sebagai salah satu pilihan saya di SNMPTN bahkan menjadi pilihan pertama, dan disusul oleh Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai pilihan kedua dan Biologi pilihan ketiga, karena saya memilih IPC. Saya yakin Allah SWT punya “Rencana Indah untuk Saya, karena Terkadang Apa yang Kita Sukai Belum Tentu Baik untuk Kita”. Dan seiring berjalannya waktu perlahan saya mulai mencintai PGSD, selain karena itu yang Allah pilihkan untuk saya, juga karena saya sudah terlanjur cinta dengan orang-orang yang ada di dalamnya termasuk dosen, teman-teman khususnya M1.3 dan

Page 22: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

teman-teman beserta kakak-kakak dari KOMUNITAS LABORATORIUM.

Di bawah ini adalah foto dari M1.3 dan KOMUNITAS LABORATORIUM

Itulah wajah-wajah baru yang ada dalam kehidupan saya sekarang, namun walaupun demikian keakraban kami

cepat terwujud karena mereka juga mudah

Page 23: mawarmerahtakberdurii.files.wordpress.com€¦  · Web viewDi kelas VII B ini lah saya di tunjuk oleh guru pendidikan kewarganegaraan saya yang juga merupakan Pembina OSIS di sekolah

beradaptasi dengan lingkungan baru. Hadirnya mereka membuat saya merasa memiliki keluarga baru di Kampus Orange ini, karena pada dasarnya saya

memang tipe orang yang cinta akan kebersamaan. Itulah Autobiografi saya, Semoga bermanfaat.

TERIMAKASIH……………………………………