ltm kinerja otak manusia.docx
DESCRIPTION
dari buku MPKT ATRANSCRIPT
Kinerja Otak Manusia
Oleh Ahmad Hidayatullah, 1206216310
Judul : Apakah Manusia Itu ? (Tiga Serangkai Otak)
Pengarang : Evita E. Singgih
Data Publikasi : Buku Ajar 2 MPKT A (Manusia: Individu, Kelompok, Masyarakat dan
kebudayaan)
Otak manusia terdiri dari berbagai macam bagian. Berbagai macam fungsi juga
diemban oleh bagian-bagian dari otak manusia. Sistem organisasi yang sangat sempurna,
dibandingkan dengan makhluk lain. Hingga seorang ahli neurologi mengembangkan sebuah
konsep tentang otak yang diberi nama Tiga Serangkai Otak (The Triune Brain).
Menurut MacLean (1990), otak berevolusi dalam tiga periode besar yang membentuk
tiga lapisan. Lapisan yang paling tua dikenal sebagai R-complex, lapisan kedua disebut
Limbic System, dan yang terakhir Neocortex. Masing-masing lapisan memiliki karakter dan
fungsi yang berbeda-beda namun saling berhubungan dan bekerja sama dalam menentukan
perilaku yang akan ditampilkan oleh individu.
A. R-complex
R-complex, terdiri atas batang otak dan cerebellum, merupakan otak yang paling tua.
Pada reptilian, otak inilah yang paling dominan. Oleh karena itu, otak ini juga disebut
sebagai Otak Reptil. Fungsinya antara lain mengendalikan semua gerakan involunter
dari jantung, peredaran darah, reproduksi, dan sebagainya yang dibutuhkan untuk
kelangsungan hidup makhluk maupun spesiesnya.
B. Limbic System
Setelah Otak Reptil, bagian berikutnya yang berkembang dalam evolusi otak adalah
otak Paleomammalia. Dua struktur yang paling penting dalam sistem limbik adalah
amygdala dan hippocampus.
Amygdala
Amygdala, berbentuk biji almond, membantu organisme untuk mengenali
apakah sesuatu atau situasi yang dihadapinya itu berbahaya atau tidak, apakah
sesuatu itu penting bagi kelangsungan hidup atau tidak. Pada manusia,
Amygdala membantu seseorang untuk memahami ekspresi orang yang
dihadapinya.
Hippocampus
Hippocampus memiliki peran khusus dalam ingatan (Bethus, Tse, & Morris
dalam King, 2011). Walaupun ingatan tidak tersimpan dalam sistem limbik,
Hippocampus berperan penting dalam mengintegrasikan berbagai rangsangan
yang terkait sekaligus membantu dalam membangun ingatan jangka panjang.
Selain itu, Hippocampus dan daerah sekitarnya berperan penting dalam
membentuk ingatan mengenai fakta-fakta walaupun hanya mengalami sekali
saja. Oleh karena itu, Hippocampus memiliki peran sangat penting dalam
hidup, terutama dalam belajar.
C. Neocortex
Periode terakhir evolusi otak telah menghasilkan Neocortex atau Otak Neomamalian.
Neocortex adalah lapisan teratas yang mengelilingi Otak Mamalia dan hanya dimiliki
oleh jenis mamalia. Neocortex bekerja dengan sistem analitis yang lebih canggih.
Sebagai hasil evolusi yang paling akhir, Neocortex mengendalikan keterampilan
berpikir tingkat tinggi, nalar, pembicaraan, dan berbagai tipe kecerdasan lainnya. Oleh
karena itu, bagian ini sering disebut sebagai Otak Berpikir. Hal yang perlu diketahui
adalah Neocortex hanya dapat betul-betul berfungsi apabila sistem limbik berada
dalam keadaan emosi terkendali.
Sebagaimana dinyatakan MacLean, tiga serangkai otak ini bekerja seperti tiga
komputer biologis yang saling berkaitan. Dengan adanya Neocortex manusia diharapkan
lebih banyak menggunakan kemampuannya berpikir tingkat tingginya dan terhindar dari
kendali Otak Reptilnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi sistem limbik untuk membuat
organsime nyaman dan perlu untuk menjaga agar kesalahan Amygdala dalam menilai situasi
dapat segera disadari. Caranya adalah dengan mengaktifkan Neocortex dalam menilai dan
menyadarkan sistem limbik bahwa ada cara yang lebih tepat untuk mengendalikan keadaan.
Beberapa cara untuk menenangkan diri dengan tujuan mengendalikan keadaan adalah dengan
menghirup napas panjang beberapa kali, minum air putih, lalu mulai berpikir kritis. Makin
sering kita menggunakan kemampuan analisis kita, semakin cepat kita mampu menganalisis
lingkungan dan situasi yang kita hadapi.