lppd kkp 2014.pdf

12
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014 Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 1 MATERI PENGANTAR Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 1 Tahun 2011 tgl. 31 Januari 2011 Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan merupakan institusi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pekalongan yang mempunyai tugas dan kewenangan di bidang Ketahanan Pangan. 1. Arah Kebijakan Umum SKPD / Instansi: 1) Visi : Visi Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan yaitu: “ Terwujudnya Ketahanan Pangan yang mantap berbasis sumber daya lokal secara berkesinambungan menuju terbentuknya sumber daya manusia berkualitas dan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan2) Misi : Guna mewujudkan visi tersebut, maka Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan mempunyai misi sebagai berikut: a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas SDM ketahanan pangan untuk mendukung terselenggaranya ketahanan pangan; b. Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi dalam ketersediaan pangan yang cukup kualitas dan kuantitas serta berkelanjutan; c. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam distrinbusi yang efektif dan efisien dengan harga terjangkau; d. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi bdalam pengembangan penganekaragaman pangan dan pola konsumsi masyarakat; e. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam pengembangan mutu dan keamanan pangan; f. menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi ketahanan pangan. 3) Strategi : Strategi Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan dalam mewujudkan visi dan misi adalah sebagai berikut: 1. Pengaturan, pengawasan menuju iklim usaha yang jujur, tanggung jawab, anam dan gizi cukup; 2. Fasilitasi bagi pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam kebutuhan dasar pangan; 3. Perbaikan gizi masyarakat, dan fasilitasi pembagian kecukupan pangan, harga yang wajar terjangkau masyarakat;

Upload: kkp

Post on 03-Feb-2016

64 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 1

MATERI PENGANTAR

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 1 Tahun 2011 tgl. 31 Januari

2011 Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan merupakan institusi Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Kota Pekalongan yang mempunyai tugas dan kewenangan di bidang Ketahanan

Pangan.

1. Arah Kebijakan Umum SKPD / Instansi:

1) Visi : Visi Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan yaitu: “ Terwujudnya

Ketahanan Pangan yang mantap berbasis sumber daya lokal secara

berkesinambungan menuju terbentuknya sumber daya manusia

berkualitas dan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan”

2) Misi : Guna mewujudkan visi tersebut, maka Kantor Ketahanan Pangan

Kota Pekalongan mempunyai misi sebagai berikut:

a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas SDM

ketahanan pangan untuk mendukung terselenggaranya ketahanan

pangan;

b. Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi dalam ketersediaan

pangan yang cukup kualitas dan kuantitas serta berkelanjutan;

c. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam distrinbusi

yang efektif dan efisien dengan harga terjangkau;

d. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi bdalam

pengembangan penganekaragaman pangan dan pola konsumsi

masyarakat;

e. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam pengembangan

mutu dan keamanan pangan;

f. menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi dalam perencanaan,

monitoring dan evaluasi ketahanan pangan.

3) Strategi : Strategi Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan dalam

mewujudkan visi dan misi adalah sebagai berikut:

1. Pengaturan, pengawasan menuju iklim usaha yang jujur,

tanggung jawab, anam dan gizi cukup;

2. Fasilitasi bagi pemberdayaan dan kemandirian masyarakat

dalam kebutuhan dasar pangan;

3. Perbaikan gizi masyarakat, dan fasilitasi pembagian kecukupan

pangan, harga yang wajar terjangkau masyarakat;

Page 2: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 2

4. Tumbuhnya permintaan terhadap aneka pangan lokal sumber

karbohidrat non beras dan non terigu, pangan sumber protein

nabati dan hewani, serat, vitamin dan mineral.

4) Kebijakan : Kebijakan umum yang diambil dalam

pengelolaan Ketahanan Pangan adalah fasilitasi kecukupan

pangan, harga yang wajar dan terjangkau masyarakat.

5) Prioritas Program : Dalam upaya pencapaian tujuan dalam

hal perbaikan kualitas Ketahanan Pangan di Kota Pekalongan,

sesuai dengan kebijakan umum yang telah ditentukan, maka

Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan mempunyai prioritas

program yaitu Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/ Perkebunan).

2. Laporan data perkembangan pelaksanaan program unggulan/ prioritas selama tahun

2014

Pelaksanaan program unggulan/ prioritas terkait dengan upaya untuk mewujudkan

Kota Pekalongan yang mantap dalam ketersediaan pangan, distribusi yang yang mendukung

kestabilan harga pangan serta terpenuhinya keamanan serta mutu pangan yang beragam,

bergizi seimbang dan aman. Sehingga akan terjadi peningkatan sumber daya manusia yang

berkualitas. Hal ini tentu saja perlu keterlibatan, peran serta dan partisipasi semua elemen

masyarakat maupun seluruh stakeholder terkait. Program unggulan terkait dengan

ketahanan pangan antara lain adalah program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/

perkebunan) yang dalam pelaksanaannya dibagi dalam delapan kegiatan yaitu:

1. Analisis dan Penyusunan Polah Konsumsi dan Suplai Pangan

Capaian kegiatan ini adalah tersedianya analisis survey pola konsumsi pangan

masyarakat dan termanfaatkannya skor PPH sebagai rujukan untuk merumuskan

kebijakan program pangan dan gizi selanjutnya. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah

meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (Skor PPH) aktual Kota Pekalongan atau untuk

mengukur tingkat keanekaragaman dan keseimbangan gizi konsumsi pangan masyarakat

Kota Pekalongan. Semakin tinggi skor Pola Pangan Harapan berarti semakin beragam

dan seimbang konsumsi pangan masyarakat.

2. Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok

Capaian dari kegiatan ini adalah pengamanan masalah pangan dan tersedianya

data harga kebutuhan pangan oleh masyarakat. Adapun hasilnya adalah tersedianya data

dan sebaran harga pangan strategis serta stabilnya harga. Kegiatannya berupa

Pemantauan harga bahan pangan pokok di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota

Pekalongan yaitu Pasar Grogolan, Pasar Banyuurip, Pasar Banjarsari, Pasar Podosugih,

Pasar Kraton, dan Pasar Anyar.

Page 3: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 3

3. Penanganan Paska Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

Capaian dari kegiatan ini adalah peningkatan pendapatan masyarakat melalui kegiatan

pengolahan bahan pangan yang berkualitas. Adapun hasilnya adalah terselenggaranya

kegiatan Penanganan Paska Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian. Kegiatan ini berupa

kunjungan Kaji Terap bagi petugas dan peserta pelatihan, Bantuan alat pengolahan bahan

pangan kepada 22 pengolah bahan pangan dan pelatihan bagi pengolah bahan pangan

yang diikuti oleh 50 orang peserta.

4. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Capaian kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap mutu

dan keamanan pangan. Hasilnya adalah meningkatnya kualitas keamanan mutu pangan

dan kehalalan pangan yang dikonsumsi masyarakat. Adapun kegiatannya berupa:

Sosialisasi Mutu Pangan bagi Guru pengelola Kantin SD/MI se Kota Pekalongan dan

Pokja III TP PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan se Kota Pekalongan sebanyak 200

orang;

Rapat Koordinasi Tim Sistim Keamanan Terpadu 1 (satu) kali;

Pemantauan dan Pengawasan Keamanan Pangandi Pasar Modern maupun pasar

tradisional sebelum hari raya idul fitri dan sebelum natal dan tahun baru selama 14

hari.

5. Kegiatan Koordinasi dan Kebijakan Perberasan

Capaian kegiatan ini adalah Pengamanan masalah pangan. Adapun hasil dari kegiatan ini

adalah meningkatnya pelaksanaan koordinasi ketahanan pangan dengan terselenggaranya

rapat koordinasi dan rapat teknis perencanaan daerah, serta terlaksananya pemantauan

harga bahan pangan dan ketersediaan bahan pangan.

Kegiatan ini berupa:

Kunjungan Kaji Terap bagi Petugas KKP;

Rakor Dewan Ketahanan Pangan untuk merumuskan tentang kebijakan Ketahanan

Pangan Kota Pekalonganyang pelaksanaannya sebanyak 2 kali pada semester I dan

Semester II dengan peserta tiap semester sebanyak 50 orang.

6. Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

Capaian kegiatan ini adalah memasyarakatkan percepatan penganekaragaman konsumsi

pangan dan gizi berbasis sumber daya lokal. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah

terlaksananya sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan untuk peningkatan gizi keluarga.

Kegiatan ini berupa:

Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dengan konsep KRPL guna

memenuhi kebutuhan gizi keluarga, dan untuk menciptakan lingkungan bersih hijau.

Sasarannya adalah pengurus kelompok calon penerima bantuan KRPL dan Anggota

TP PKK Kelurahan, Kecamatan dan Kota sebanyak 240 orang;

Page 4: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 4

Bantuan ke Kelompok KRPL berupa bahan-bahan keperluan KRPL baik bibit, Polibag,

pupuk dan lain sebagainya sebanyak 15 kelompok (15 Kelurahan);

Pemantauan KRPL se Kota Pekalongan 2 kegiatan selama 14 hari.

7. Kegiatan Pengembangan Pangan Lokal

Capaian kegiatan ini adalah memasyarakatkan percepatan penganekaragaman konsumsi

pangan dan gizi berbasis sumber daya lokal. Adapun hasilnya adalah peningkatan

diversifikasi pangan masyarakat dan membudayanya mengkonsumsi makanan B2SA.

Output kegiatan ini adalah Jumlah peserta lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang

dan aman.

Kegiatan ini berupa:

Lomba Cipta Menu B2SA tingkat Kota Pekalonganyang diikuti oleh TP PKK Kelurahan

se Kota Pekalongan sebanyak 20 Kelompok, masing-masing 2 orang dan lomba

Kudapan yang diikuti 0leh 20 kelompok /20 kelurahan. Lomba ini dimaksudkan untuk

mengkampanyekan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan;

Kegiatan mengikuti Lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah (meraih juara III) dan Lomba

makanan Khas daerah di Taman Mini Indonesia Indah ( Meraih juara I dan juara

favorid), Lomba Makanan Khas Daerah tingkat Regional IN di NTB (meraih Juara II);

Sosialisasi diserfikasi pangan pesertanya adalam UMKM olahan Pangan se Kota

pekalongan sebanyak 50 orang.

8. Kegiatan Revitalisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Capaian kegiatan ini adalah mengatasi permasalahan rawan pangan dan gizi. Adapun

outputnya adalah meningkatkan kesiagaan terhadap keadaan kerawanan pangan dan gizi.

Kegiatan ini menghasilkan prosentase meningkatnya kesiagaan terhadap keadaan

kerawanan pangan dan gizi.

Kegiatan ini berupa:

Rakor Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dimana Tim melakukan:

a. Identifikasi kelompok rawan pangan, penanganan penyaluran pangan untuk

kelompok rawan pangan tingkat daerah;

b. Pencegahan dan pengendalian serta penanggulangan masalah pangan sebagai

penurunan akibat akses pangan, mutu gizi, ketersediaan dan keamanan pangan;

c. Melakukan pengumpulan dan analisis informasi ketahanan pangan didaerah untuk

pengusunan kebijakan ketahanan pangan tingkat rpovinsi dan nasional.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebanyak 4 kali, setiap kali pertemuan diikuti 25 orang

peserta dari SKPD terkait.

Page 5: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 5

BAB III

URUSAN DESENTRALISASI

1. URUSAN WAJIB

a. KETAHANAN PANGAN

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan)

a. Kegiatan : Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi Pangan dan Suplai

pangan

- Masukan : Rp. 29.300.000,- Realisasi : 29.224.500,-

- Keluaran : Diperolehnya skor Pola Pangan Harapan (PPH) aktual

Kota Pekalongan

- Hasil : Prosentase skor Pola Pangan Harapan (PPH) meningkat

- Realisasi

Dana

: 99,74 % Realisasi

Kegiatan

: 100 %

b. Kegiatan : Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok

- Masukan : Rp. 12.000.000,- Realisasi : Rp.12.000.000,-

- Keluaran : Terpantaunya harga kebutuhan harga bahan pangan

pokok

- Hasil : Prosentasi terpantaunya harga kebutuhan pangan pokok

- Realisasi

Dana

: 100 % Realisasi

Kegiatan

: 100 %

c. Kegiatan : Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

- Masukan : Rp. 93.000.000,- Realisasi : Rp.91.894.500,-

- Keluaran : Meningkatnya pendapatan masyarakat melalui usaha

pengolahan hasil pertanian

- Hasil : Prosentase peningkatan pendapatan masyarakat melalui

usaha pengolahan hasil pertanian

- Realisasi

Dana

: 100 % Realisasi

Kegiatan

: 98,81 %

Page 6: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 6

d. Kegiatan : Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

- Masukan : Rp. 101.000.000,- Realisasi : Rp. 100.470.000,-

- Keluaran : Jumlah peserta sosialisasi mutu dan keamanan pangan

- Hasil : Prosentase kesadaran masyarakat terhadap mutu dan

keamanan pangan meningkat

- Realisasi

Dana

: 99,48 % Realisasi

Kegiatan

: 100 %

e. Kegiatan : Koordinasi Kebijakan Perberasan

- Masukan : Rp. 54.000.000,- Realisasi : Rp. 53.640.000,-

- Keluaran : Meningkatnya ketersediaan bahan pangan masyarakat

- Hasil : Prosentase meningkatnya ketersediaan bahan pangan

masyarakat

- Realisasi

Dana

: 99,33 % Realisasi

Kegiatan

: 100 %

f. Kegiatan : Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan

- Masukan : Rp. 90.000.000,- Realisasi : Rp. 89.849.000,-

- Keluaran : Jumlah lahan peserta sosialisasi pemanfaatan lahan

pekarangan

- Hasil : Prosentase lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk

diversifikasi pangan

- Realisasi

Dana

: 99,83 % Realisasi

Kegiatan

: 100 %

g. Kegiatan : Pengembangan Pangan Lokal

- Masukan : Rp. 90.000.000,- Realisasi : Rp. 90.000.000,-

- Keluaran : Jumlah peserta lomba cipta menu beragam bergizi

seimbang dan aman (LCM B2SA)

- Hasil : Peningkatan diversifikasi pangan masyarakat dan

membudayanya mengkonsumsi makanan B2SA

- Realisasi

Dana

: 100 % Realisasi

Kegiatan

: 100 %

Page 7: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 7

h. Kegiatan : Revitalisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

- Masukan : Rp. 48.500.000,- Realisasi : Rp. 48.487.500,-

- Keluaran : Meningkatkan kesiagaan terhadap keadaan kerawanan

pangan dan gizi

- Hasil : Prosentase peningkatan kesiagaan terhadap keadaan

kerawanan pangan dan gizi

- Realisasi

Dana

: 99,97 % Realisasi

Kegiatan

: 100 %

2. JUMLAH ALOKASI ANGGARAN

Jumlah anggaran belanja Tahun 2014 ( Pelaksanaan 1 Program, 8 Kegiatan) dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 778.660.000,- dan realisasi anggaran sejumlah Rp. 758.829.987,-

atau sekitar 97,45 % dari pagu anggaran.

3. DATA KEPEGAWAIAN

Sumber daya manusia/ personil Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan dari tingkat

pendidikan dan golongan adalah sebagai berikut:

Jumlah pegawai di Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan per 31 Desember 2014

berjumlah 11 orang dengan rincian sebagait berikut:

a. Rincian menurut jenjang pendidikan terakhir (PNS) terdiri dari:

1. Tingkat Pendidikan S2 : 1 orang

2. Tingkat Pendidikan S1 : 4 orang

3. Tingkat Pendidikan D3 : 2 orang

4. Tingkat Pendidikan SLTA : 3 orang

5. Tingkat Pendidikan SLTP : -

6. Tingkat Pendidikan SD : 1 orang

b. Rincian berdasarkan pangkat/ Golongan

1. Pembina Tk I – IV/b : 2 orang

2. Penata Tk I – III/d : 4 orang

3. Penata Muda Tk I –III/b : 2 orang

4. Pengtur Muda Tk I – II/b : 1 orang

5. Pengtur Muda Muda – II/a : 1 orang

6. Juru Muda Tk I – I/b : 1 orang

c. Rincian berdasarkan jabatan

1. Jabatan Struktural

- Eselon III.a : 1 orang

- Eselon IV.a : 4 orang

2. Staf : 6 orang

Page 8: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 8

d. Lain-lain

1. Tenaga Kontrak : 1 orang

2. Tenaga Outsorching : 1 orang

Kondisi SDM yang ada sekarang ini dirasakan masih kurang, di masing-masing Kasi tidak

mempunyai staf yang membantu pelaksanaan program dan kegiatan. Mengingat kondisi

Wilayah Kota Pekalongan sebagai Wilayah Pantai, Kota Industri Batik dan Perikanan yang

besar, mempunyai banyak permasalahan tentang pangan yang ditimbulkan sehingga

memerlukan penanganan khusus. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan

SDM yang berbasis Pendidikan Sarjana Gizi dan Teknologi Pengolahan Pangan maupun

basic lainnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan.

4. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana utama pendukung pelaksanaan tupoksi di lingkungan Kantor

Ketahanan Pangan Kota Pekalongan, antara lain terdiri dari gedung, kendaraan dinas dan

sarana kerja lainnya, dengan rincian dapat dilihat pada Tabel berikut:

No. Nama Barang Jumlah Keterangan

1 Gedung 1

2 Kendaraan Roda 4 1 Unit

3 Kendaraan Roda 2 4 Unit

4 PC Unit 5 Unit

5 Lap top 6 Unit

6 Printer 7 Buah

7 Printer Scanner 3 Buah

8 Mesin Ketik Manual 2 Unit

9 Faxcimile/Telp 1 Unit

10 Komposter Aerob 1 Buah

11 Unit Power Supply 4 Buah

12 Stabilisator 3 Buah

13 Lemari Besi 2 Buah

14 Filling Besi 12 Buah

15 Mesin Potong Rumput 1 Unit

16 Televisi 1 Unit

17 Kursi Kerja Eselon III 1 Buah

Page 9: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 9

No. Nama Barang Jumlah Keterangan

18 Meja Kerja Eselon III 1 Buah

19 Meja Kursi Tamu 2 Buah

20 Meja Kerja Eselon IV 4 buah

21 Kursi Kerja Eselon IV 4 Buah

22 Meja Staf 9 Buah

23 Kursi Rapat dan lipat 57 Buah

24 Camera 1 Unit

25 Proyektor+Attachment 1 Unit

26 Microphone/Wirelles 1 unit

27 Handycam 1 unit

28 AC 3 Unit

5. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PERMASALAHAN, SOLUSI DAN HAL-HAL

LAIN YANG PERLU DILAPORKAN

Perencanaan program dan kegiatan urusan ketahanan pangan didasarkan pada usaha

pencapaian visi dan misi Kantor Ketahanan Pangan Kota Pekalongan. Program pembangunan

ketahanan pangan dilaksanakan dalam upaya pemenuhan hak atas pangan bagi semua

individu masyarakat dengan memperhatikan isu strategis yang ada dalam mewujudkan

ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, tingkat wilayah di lingkungan hidup serta mengacu

pada proses perencanaan tingkat nasional. Program dan kegiatan prioritas dari urusan wajib

dimaksud dimulai dari RPJMD kemudian dijabarkan lagi kedalam RKPD. Di SKPD, RKPD

dijabarkan lagi menjadi Renja SKPD dan RKA SKPD.

Program pembangunan yang terkait dengan upaya peningkatan ketahanan pangan yang

dilaksanakan di Kota Pekalongan adalah Program Peningkatan Ketahanan Pangan.

Di dalam melaksanakan program pembangunan ketahanan pangan terdapat permasalahan -

permasalahan yang sampai saat ini masih menjadi kendala dalam upaya mewujudkan

ketahanan pangan antara lain:

1. Adanya fenomena anomali iklim yang semakin sulit di prediksi sehingga sangat

mempengaruhi tingkat produksi pangan / ketersediaan pangan;

2. Laju pertambahan penduduk yang belum seimbang dengan laju pertumbuhan produksi

pangan;

3. Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian yang tidak terkendali;

Page 10: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 10

4. Ketergantungan yang tinggi terhadap beras, belum diimbangi dengan pemanfaatan

pangan lokal secara optimal;

5. Masih rendahnya kualitas dan kuantitas konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang

dan aman;

6. Masih belum berkembangnya, industri pangan berbasis bahan lokal untuk mendukung

penganekaragaman pangan;

7. Keseimbangan konsumsi pangan (karbohidrat, protein dll) masih jauh dari harapan;

8. Inovasi teknologi pangan masih kurang didalam rangka meningkatkan nilai tambah (added

value) produk pangan.

Page 11: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 11

BAB IV

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA DARI PEMERINTAH / PEMERINTAH PROVINSI

N I H I L

B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN

N I H I L

Page 12: LPPD KKP 2014.pdf

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Pekalongan Halaman 12

BAB V

TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. KERJASAMA ANTAR DAERAH

N I H I L

B. KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA

N I H I L

C. KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH

N I H I L

D. PEMBINAAN BATAS DAERAH

N I H I L

E. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

Dilaksanakan secara koordinatif dengan leading sektor dari Dinsosnakertrans dan Bagian

Perekonomian Setda Kota Pekalongan.

F. PENGELOLAAN KAWASAN KHUSUS

N I H I L

G. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

NIHIL