lpj penyuluhan kanker serviks
DESCRIPTION
LPJTRANSCRIPT
PENYULUHAN KANKER SERVIKS
Berdasarkan data yang ada, kanker serviks merupakan penyakit pembunuh nomor satu di
Indonesia. Setiap harinya terdapat sekitar 40 wanita yang terdiagnosa menderita kanker
serviks dan 20 wanita meninggal karenanya. Sehingga, tidak aneh lagi jika kanker serviks
menjadi momok dan ancaman yang sangat menakutkan bagi kaum wanita. Keganasan kanker
serviks di Indonesia ini didukung oleh sejumlah faktor. Pertama, karena memang kanker
serviks bersifat sangat ganas. Kedua, banyak wanita yang belum mengerti mengenai gejala
dini, pencegahan, dan pengobatan mengenai kanker serviks. Berkaitan dengan hal tersebut,
kami tertarik untuk mengadakan acara Penyuluhan Kanker Serviks bagi warga, khususnya
wanita di wilayah Kelurahan Alon-Alon Contong dan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan
guna meningkatkan kepedulian warga terhadap kesehatan organ wanita.
Penanggung jawab : Fairuz Ulfa Afifah
Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian warga
khususnya wanita terhadap kesehatan organ kewanitaannya
sehingga dapat lebih menjaga diri dari terjangkitnya kanker serviks.
Sasaran : Ibu-ibu PKK Kelurahan Alun-Alun Contong dan warga Tembok
Dukuh Kecamatan Bubutan Kota Surabaya
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 3 Februari 2015
Target : 100 peserta dari ibu-ibu PKK Alun-Alun Contong dan warga
Kelurahan Tembok Dukuh
Tempat : Balai RW. 02 Asem Bagus Kelurahan Tembok Dukuh,
Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.
Pelaksana : Tim KKN bekerjasama dengan Pusat Deteksi Dini dan Diagnostik
Kanker Yayasan Bidadari, ibu-ibu PKK dan warga dari Kelurahan
Alun-Alun Contong dan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan,
Kota Surabaya.
Rincian Kegiatan :
Acara dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Februari 2015 dengan persiapan perlengkapan
dimulai pukul 12.00 WIB. Dua minggu sebelum acara berlangsung, tim KKN telah menjalin
kerja sama dengan Pusat Deteksi Dini dan Diagnostik Kanker Yayasan Bidadari yang berada
di Jl. Trunojoyo no. 63 Surabaya. Yayasan Bidadari bersedia menyumbangkan satu dokter
sebagai pembicara pada penyuluhan ini, yaitu dr. Ratna Mutiara Sari. Setelah menetapkan
waktu, tempat, dan pembicara, satu minggu sebelum acara kami menyebarkan undangan
kepada warga di Kelurahan Alun-Alun Contong dan Tembok Dukuh. Acara dimulai pukul
15.50 WIB dihadiri oleh Lurah Tembok Dukuh beserta beberapa staf kelurahan, Dosen
Pembimbing Lapangan KKN-BBM, dan warga dari kedua kelurahan. Semua peserta
penyuluhan berjumlah 64 orang. Acara Penyuluhan Kanker Serviks ini didahului dengan
sambutan dari M. Dhiyauddin Ulinnuha selaku perwakilan dari tim KKN, Ibu Mirni selaku
DPL KKN-BBM, dan Lurah Tembok Dukuh. Kemudian dilakukan pretest kepada seluruh
peserta, hal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta sebelum dilakukannya
penyuluhan. Terdapat lima soal didalam pretest ini. Acara selanjutnya adalah acara inti dari
kegiatan ini, yaitu penyuluhan tentang kanker serviks yang berlangsung sekitar 30 menit.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 30 menit. Bagi peserta yang
memberikan pertanyaan, maka kami memberikan souvenir sebagai bentuk apresiasi keaktifan
pada penyuluhan kali ini. Pemberian souvenir juga kami berikan kepada empat orang terbaik
yang memiliki skor tertinggi pada pretest yang telah dilakukan sebelumnya. Kami juga
memberikan plakat kepada Yayasan Bidadari sebagai ucapan terima kasih karena telah
berpartisipasi dan membantu kelancaran acara ini. Sebelum acara ditutup, untuk mengukur
efektivitas dan dampak penyuluhan ini terhadap pemahanan peserta mengenai kanker serviks,
maka kami memberikan postest kepada seluruh peserta. Sehingga dengan adanya pretest dan
postest ini, kami dapat menilai peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan. Pada pukul
17.25, acara penyuluhan kanker serviks telah selesai dilaksanakan dengan aman, lancer dan
tertib.
Kendala:
Karena terjadi hujan lebat sehingga peserta yang datang kurang memenuhi target. Target
peserta yang diinginkan adalah 100 orang dan realisasi peserta datang berjumlah 64 orang.
Acara dimulai sedikit mundur dari rundown yang dijadwalkan yaitu 50 menit dikarenakan
menunggu peserta yang datang terlambat akibat hujan.
Karena jarak tempat penyuluhan acara ini jauh dan cuaca yang tidak mendukung, sehingga
warga dari Alun-alun Contong hanya sedikit yang bersedia untuk berpartisipasi.
Penanggung jawab : Fairuz Ulfa Afifah
Sie Acara : Annishah
Sie Pubdok : Hartono
Sie Registrasi : Rizka Oktavia, Meindya Agung Purwonegoro
Sie Perlengkapan : M. Dhiyauddin Ulinnuha, Yanuar R.H . Yustin Octaviani,
Andry Devita Sari
Sie Konsumsi : Ade Pramudita Wardhana
Souvenir : Fitri Nurhayati
Operator : Fransisca Paramitha K
MC : Kanza Tamarindora
LAMPIRAN :
Grafik Skor pada Pretest dan Postest peserta Penyuluhan Kanker Serviks
Foto Dokumentasi Kegiatan
PERMASALAHAN KELURAHAN ALUN-ALUN CONTONG
Masalah :
1. Tanah depan balai RW 04 yang seharusnya menjadi taman bermain anak-anak menjadi tempat pembuangan sampah. Pihak mahasiswa sudah berkoordinasi dengan RW dan Kelurahan untuk menanggapi masalah ini, sampah setiap hari biasanya dibakar dan menimbulkan asap yang tidak sehat. Respon dari pihak RW dan Kelurahan menegaskan bahwa rencana pembuatan taman sudah jauh-jauh hari di usulkan dan mengajukan permohonan kepada Dinas terkait namun sampai saat ini belum terealisasi.
2. Sampah yang berada di pinggi sungai sekitar RW 04 yang dirasa cukup mengganggu pemandangan terlebih bau yang biasanya datang. Dari pihak mahasiwa sudah mengajukan ke DKP sehingga DKP merespon memberikan transportiasi pengangkut sampah namun pihak mahasiswa dan warga dirasa belum mampu untuk membersihkan sampah di sungai sendiri. Terlebih ada beberapa warga asing yang biasa nya terlihat mandi, BAB di pinggiran sungai atau jembatan seberang.
Solusi dari pihak mahasiswa :
1. Pengadaan pembuatan taman bermain didepan balai RW 04 atau taman tanaman hias sekedar agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah
2. Bantuan tenaga dan alat baik dari DKP dan Dinas PU untuk pembersihan sampah pinggir sungai dan lumpur
Foto Kondisi Lingkungan :