lp05 e 5214100195

23
LAPORAN FINAL 5 5 Tim Asisten PSO 2015 | NETWORK 1

Upload: fuadramadhan

Post on 25-Sep-2015

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

LP 04

TRANSCRIPT

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06] LAPORAN FINAL 5

    5

    Tim Asisten PSO 2015 | NETWORK 1

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | NETWORK 2

    NETWORK

    Buatlah sebuah koneksi dengan menggunakan SSH. Apa itu SSH? Secure Shell,

    selengkapnya bisa kalian cari di gugel ya..

    Nah, bagi pengguna laptop, kalian coba untuk mengkoneksikan laptop kalian dengan

    internet dengan menggunakan wifi, tapi kali ini menggunakan terminal. Untuk melakukan

    itu, kalian dapat menggunakan iwconfig atau wpa_supplicant.

    Untuk pengguna modem, coba kalian melakukan konfigurasi modem melalui terminal

    pada mesin kalian sendiri, dapat menggunakan wvdial atau yang lainnya.

    JAWABAN :

    1. Install gstm melalui terminal terlebih dahulu

    2. Setelah terinstall kemudian buka gstm, lalu klik add

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | NETWORK 3

    3. Masukkan semua data yang diperlukan agar bisa konek ke SSH nya

    4. Setelah itu klik add kemudian ganti type-nya menjadi dynamic dan ubah portnya

    menjadi 1080 lalu klik OK

    5. Lalu klik Start untuk memulai koneksi SSH tersebut

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | NETWORK 4

    6. Kemudian ketikkan yes pada dialog box nya

    7. Setelah itu masukkan password untuk dapat konek ke SSH nya

    8. Untuk dapat konek, kita harus setting proxy terlebih dahulu dengan cara buka

    browser kemudian menuju ke settingan proxy. HTTP proxy diisi 127.0.0.1 dan port-

    nya diisi 1080

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | NETWORK 5

    9. Contoh browser yang sudah terkoneksi ke SSH Server Singapore.

    SECURITY

    Kalian disini sudah banyak belajar tentang keamanan dalam sistem operasi, baik di

    Windows maupun sistem operasi yang berbasis GNU/Linux. Di Tugas Pendahuluan

    maupun di Praktikum, kalian juga sudah berjuang dengan keras. Karena itu, untuk bagian

    sekuritas ini, soalnya cukup mudah.

    Sembunyikan IP public kalian, sudah, itu saja.

    JAWABAN :

    1. Install arptables melalui terminal terlebih dahulu

    2. Kemudian dilanjutkan menginstall tcpdump

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | NETWORK 6

    3. Selanjutnya download aplikasi etherwall melalui internet, lalu extract kemudian

    install aplikasi tersebut

    4. Untuk memulai Hide IP, ketikkan # etherwall start , sedangkan untuk stop ketik #

    etherwall stop, untuk melihat status koneksi ketik # etherwall status

    CLOUD

    Sekarang, kalian pasti sudah sedikit banyak mengenal apa itu yang namanya git. Salah

    satu situs penyedia git service, adalah github. Untuk mengerjakan soal di bagian cloud

    ini, kalian harus sudah memiliki akun github. Sekarang coba buat dulu akun github, baru

    lanjut ke soal bawahnya. :D

    Udah? Buat suatu repositori di akun github kalian masing-masing. Isinya apa? Isinya

    terserah kalian. Supaya kelihatan penuh, bisa kalian isi dengan kodingan-kodingan kalian

    dari matkul ALPRO, atau isi dengan berkas-berkas konfigurasi yang telah kalian lakukan

    pada mesin kalian masing-masing. Selain itu, supaya menarik, lakukanlah modifikasi

    halaman repositori kalian supaya nyaman ketika dikunjungi. Contoh hasil modifikasi

    halaman repositori bisa kalian lihat disini.

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 3

    https://github.com/gegenokitaro/dot

    JAWABAN :

    1. Buat akun di github terlebih dahulu

    2. Klik New Repository

    3. Isi datanya

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 4

    4. Klik Readme.md lalu klik edit

    5. Tampilan edit pages, setelah edit klik Commit Changes

    6. Hasil setelah edit

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 5

    KERNEL

    Ini merupakan bagian yang agak tricky. Kalian harus berusaha untuk bisa mengerjakan

    bagian ini. Bagian ini susah kalo dibuat contekan, jadi minta ajari temen yang bisa ya,

    atau manusia-manusia kurang kerjaan yang suka mengotakatik mesin nya yang pakai

    kernel linux.

    Udah siap? Oke mari kita mulai.

    Kalian disini harus melakukan kompilasi (compile) kernel source, dengan kata lain

    mengkonfigurasi kernel dengan modul pilihan kalian sendiri. Modul-modul apa saja yang

    kira-kira harus dimasukkan ke dalam kernel?

    1. Filesystem. Kernel harus mengenali filesystem yang digunakan oleh hardisk

    kalian.

    2. Support modem, wifi, LAN, dll. Jadi, untuk bisa terkoneksi dengan internet,

    modul ini sangat penting.

    3. VGA. Ini yang agak susah, kalian harus mengenali mesin kalian. Apakah VGA

    hybrid atau tidak.

    4. Webcam, Joystick, dan perangkat-perangkat third party lainnya.

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 6

    5. Systemd. Apa itu systemd? Kalian cari sendiri, pokoknya kernel kalian harus

    support systemd.

    Selain dari modul-modul diatas, kalian boleh menonaktifkannya. Yang penting, kernel

    tersebut dapat berjalan flawless dan berukuran 6-8mb saja. Jangan lebih ya..

    Setelah selesai mengkonfigurasi kernel, jangan lupa, buat sebuah signature dari kernel

    yang kalian compile sendiri ini sehingga pada kernel tersebut ada tanda bahwa yang

    meng-compile adalah kalian sendiri. Apakah signature yang dimaksud disini? Pada versi

    kernel, akan ditampilkan kode nomor dan jenis kernel. Misal seperti ini.

    Dapat kalian lihat pada baris kernel, terdapat signature 3.13.5-yotsuba yang artinya,

    kernel tersebut versi 3.13.5 dan dicompile dengan signature yotsuba. Kalian harus

    mengkompilasi kernel kalian dengan signature NRP atau terserah kalian, bisa nama

    kalian, inisial, alias, atau apa saja yang unik dan berbeda dengan yang lain.

    Setelah itu, sentuhan terakhir, kalian harus mengkonfigurasi bootloader supaya kernel

    hasil kostumisasi kalian ini bisa berjalan di mesin kalian. Kalian dapat menggunakan

    grub2 sebagai bootloader, karena paling umum dan paling mudah konfigurasi nya.

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 7

    Build Your Own Server with DEBIAN

    Disini kami juga ingin agar temen-temen praktikan supaya belajar lebih awal, biar

    nantinya ndak kaget ketika mendekati FP. Disini akan kami tuntun pelan-pelan apa yang

    kira-kira ditampilkan dalam soal FP edisi GNU/Linux Debian.

    1. Coba masukkan custom repository sehingga bisa digunakan di mesin Debian

    kalian.

    Apa itu custom repository? Adalah repositori yang bisa kalian buat sendiri atau

    dibuatkan oleh orang lain. Bisa jadi, repositori tersebut diakses melalui internet atau

    lokal melalui CDROM atau DVD-ROM yang berisikan repositori. Sudah jelas? Lalu

    coba lakukan installasi package dari repository yang kalian gunakan.

    JAWABAN :

    1. Masuk ke source list repository melalui terminal dengan mengetikkan /etc/apt/sources.list

    2. Disini saya menambahkan repository kambing ui sebagai repository default

    3. Setetelah itu tekan Ctrl+X lalu ketikkan Y untuk save hasil perubahan tadi

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 8

    4. Selanjutnya di terminal ketikkan apt-get update (berhubung karena sudah diupdate dan

    tidak ada koneksi internet jadi hasilnya seperti ini)

    2. Pelajari kembali tentang dasar networking (MODUL 4) !

    Hal ini penting dikarenakan tidak mungkin sebuah server akan dikonsumsi

    (servicenya) oleh dirinya sendiri. Sebuah komputer server pasti akan berada pada

    sebuah jaringan dan biasanya menjadi pusat pertukaran data antar client. Jadi minimal

    yang harus dipelajari adalah,

    a. Konfigurasi IP, Subnet, dan Gateway

    Apa itu IP address ? Bagaimana client dalam sebuah jaringan dapat berkomunikasi

    satu sama lain ? Apakah IP 10.1.1.1 dapat berkomunikasi dengan IP 11.1.1.1 ?

    Kuncinya adalah 3 keyword diatas. (Lumayan untuk persiapan mata kuliah desain

    management jaringan di smt 3)

    JAWABAN :

    1. Buka settingan network interface melalui terminal dengan mengetikkan nano

    /etc/network/interfaces

    2. Tambahkan script seperti gambar di bawah ini

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 9

    3. Restart network dengan mengetikkan /etc/init.d/networking restart

    b. Konfigurasi PORT

    Apa itu port ? Port dapat dikatakan pintu yang dimiliki oleh sebuah IP address. 1

    IP address dapat memiliki port sebanyak rentang 16bit integer, atau 2^16-1, yaitu

    hingga 65535. Biasanya, digunakan mulai dari kombinasi 2 digit, hingga 5 digit.

    Contoh,

    192.168.1.1:443

    192.168.1.1 adalah IP address dan 443 adalah portnya. Apa fungsi dari port ?

    Mengapa harus dibuka atau ditutup ? Silahkan dipelajari sendiri. Beberapa port

    yang umum digunakan adalah,

    1) 80 :HTTP

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 10

    2) 443 :HTTPS (HTTP Secure Socket Layer, biasanya ditandai dengan

    gembok kolom URL browser. Misal facebook)

    3) 21 : FTP

    JAWABAN :

    1. Buka settingan iptables melalui terminal dengan mengetikkan iptables A INPUT i

    lo j ACCEPT

    2. Input ketiga port yang ingin diinput dengan mengetikkan

    iptables A INPUT p tcp dport 80 j ACCEPT

    iptables A INPUT p tcp dport 80 j ACCEPT

    iptables A INPUT p tcp dport 80 j ACCEPT

    3. Untuk membuat bit pada port ketikkan echo 1024 65535 >

    /proc/sys/net/ipv4/ip_local_port_range

    4. Untuk membatasi ketikkan echo 2000 > /proc/sys/net/ipv4/tcp_keepalive

    c. Konfigurasi PROXY jika diperlukan

    CUKUP PELAJARI SAJA. TIDAK PERLU DIMASUKKAN KEDALAM

    LAPORAN. TETAP INGIN DIMASUKKAN LAPORAN, TETAP

    DIPERSILAHKAN NAMUN TIDAK ADA NILAI TAMBAHAN.

    3. DNS Server. Buatlah domain dengan Debian kalian.

    Untuk DNS (Domain Name Server), biasanya kalian membutuhkan bind. Nah, apa itu

    bind, nanti kalian dapat menjelajahi benda tersebut lebih jauh. Nda seru kalau kami

    beritahu disini. Yang perlu diperhatikan disini seperti nya adalah file forwarding dan

    file reverse.

    Jangan lupa untuk membuat domain, biasanya di named.conf, dimana letaknya? Itu

    tugas kalian buat mencari tahu.

    JAWABAN :

    1. Install bind9 melalui terminal terlebih dahulu

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 11

    2. Kemudian masuk ke directory dengan mengetikkan cd /etc/bind

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 12

    3. Disini kita akan mengcopy 2 file yakni db.168 db.192 ; db.local db.fuad

    4. Lalu kita akan menkonfigurasikan file db.192 dengan mengetikkan pico db.192

    Ubah semua localhost menjadi fuad.com

    Ubah IP 1.0.0 menjadi 1.1.168 (Merupakan 3 angka IP terakhir dari IP

    192.168.1.1)

    5. Lalu konfigurasikan file db.fuad dengan mengetikkan pico fuad.db

    Ubah semua localhost menjadi fuad.com

    Ubah 127.0.0.1 menjadi 192.168.1.1

    Tambahkan www IN A 192.168.1.1 pada bagian paling bawah. Tujuannya

    agar domain fuad.com bisa diakses melalui www.fuad.com

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 13

    6. Konfigurasikan named.conf.default-zones dengan mengetikkan Konfigurasikan

    named.conf.default-zones

    Ubah semua localhost menjadi fuad.com

    Mengganti keterangan file dengan nama file konfigurasi fuad.com. dari

    db.local menjadi fuad.com dan db.127 menjadi db.192

    7. Restart service DNS Server dengan mengetikkan /etc/init.d/bind9 restart

    8. Setting PC Server agar menggunakan dirinya sendiri sebagai DNS Server. Dengan

    cara memasukkan IP nya sendiri dalam file resolv

    nameserver.192.168.1.1>etc/resolv.conftau

    9. Setelah semua terkonfigurasi dengan benar lalu tes dengan menggunakan ping

    4. Database Server. Kalian bisa menggunakan mysql atau mariadb.

    Disini untuk permulaan kalian bisa install dulu, soal konfigurasi, pelan-pelan saja.

    Jangan terburu-buru, karena ternyata kalian bahkan belum pernah mencoba XAMPP.

    Jadi, banyakbanyak googling. Pejari juga perintah dasar pada database terutama SQL.

    Refrensi web yang mudah untuk dipelajari adalah, http://www.w3schools.com/ (Ini

    lumayan untuk bekal mata kuliah Pengantar Basis Data di smt 3)

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 14

    5. Web Server. Nah, kalian bisa pakai php disini.

    Biasanya, pada step ini, kalian butuh apache, jadi jangan lupa diinstall. Pelajari cara

    konfigurasi dan menempatkan aplikasi web kalian pada direktori apache. Pelajari juga

    web server lain khususnya yang mendukung bahasa pemograman web lain seperti JSP.

    Untuk sementara tinggalkan dulu web server untuk ASP .NET dan bahasa server side

    populer lainnya.

    6. FTP Server.

    Sudah pernah kan kalo ndak salah? Coba buka-buka modul terdahulu. Contoh

    nyatanya adalah yang digunakan pada saat praktikum kemarin. ftp://10.126.14.169

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 15

    7. Mail Server. Ini untuk membuat email sendiri.

    JAWABAN :

    1. Install paket postfix, squirelmall, Imap (untuk SMPTP), dan pop (untuk POP3)

    dengan cara mengetikkan apt-get install postfix squirrelmail courier-imap

    2. Jika muncul tampilan berikut, pilih [OK] atau ENTER.

    3. Selanjutnya pada tampilan berikut, pilih [Internet Site], lalu ENTER

    4. Isikan nama sistem email, atau biarkan defaultnya saja, lalu ENTER.

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 16

    5. Jika muncul pesan Create directories for web-based administration? Pilih [No].

    6. Edit file main.cf yang berada di direktori /etc/postfix/ dengan mengetikkan

    /etc/postfix

    7. Tambahkan script di bawah baris terakhir

    8. Kemudian konfigurasi file posfix dengan perintah dpkg-reconfigure postfix

    9. Pilih [Internet Site], lalu ENTER.

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 17

    10. Kembali masukkan sistem email atau langsung ENTER saja.

    11. Pada Root and postmaster mail recipient: biarkan saja kosong atau

    langsung ENTER.

    12. Selanjutnya isikan seperti gambar berikut dan sesuaikan dengan nama domain pada

    server.

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 18

    13. Pada tampilan Force synchronous updates on mail queue, pilih [No].

    14. Selanjutnya isi seperti pada gambar berikut:

    15. Pada pertanyaan Use procmail for local delivery, pilih [No].

    16. Biarkan tetap angka 0 pada Mailbox size limit (bytes):

  • May 7, 2015 [LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 06]

    Tim Asisten PSO 2015 | KERNEL 19

    17. Biarkan tetap tanda + pada Local address extention character:

    18. Pilih [ipv4], lalu [OK]

    Cukup sekian. Selamat mengerjakan. :D

    Dan jangan galau ya.. :3