lp dm

Upload: qq

Post on 10-Jul-2015

141 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Klasifikasi DM : DM Tipe 1 (IDDM/absolute/ tergantung insulin) DM Tipe 2 (NIDDM/relatif/tidak tergantung insulin)

Etiologi DM :DM Tipe 1 (IDDM/ tergantung insulin) Genetic Respons autoimun Lingkungan (virus/toksin) DM Tipe 2 (NIDDM/tidak tergantung insulin) Genetik Obesitas Usia

Manifestasi KlinikPoliuriPolidipsiPoliphagiNocturiaKebasPandang an KaburKram OtotLemah dan lelahBB turun drastisPenyembuhan luka yang lama

Patofisiologi DM :

ASKEP DIABETES MELITUS

Komplikasi Pemeriksaan LabKGD & Insulin Darah Keton Lipid & Kolestrol Fx Tiroid Urine Osmolaritas serum Amilase Darah HipoglikemiDiabetik DiabetikMakro dan NeuropatiRetinopati KetoasidosisKoma MikroangiopatiDiabetik

Kriteria DM Menurut ADA 2010KGDS : > 200 mg/dL KGD PP : 200 mg/dl KGD Puasa : 126 mg/dl

Gangren Kaki DiabetikLuka pada kaki yang merah kehitamhitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh darah sedang atau besar di tungkai.

Klasifikasi luka Tingkat 0 Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat 4 Tingkat

5

PENGKAJIAN

Status Kesehatan UmumMeliputi keadaan penderita, kesadaran, suara bicara, TB, BB dan TTV

Kepala dan LeherKaji bentuk kepala, keadaan rambut, adakah pembesaran pada leher, telinga kadang-kadang berdenging, adakah gangguan pendengaran, lidah sering terasa tebal, ludah menjadi lebih kental, gigi mudah goyah, gusi mudah bengkak dan berdarah, apakah penglihatan kabur / ganda, diplopia, lensa mata keruh.

Sistem GITTerdapat polifagi, polidipsi, mual, muntah, diare, konstipasi, dehidrase, perubahan berat badan, peningkatan lingkar abdomen, obesitas.

Sistem IntegumenTurgor kulit menurun, adanya luka atau warna kehitaman bekas luka, kelembaban dan shu kulit di daerah sekitar ulkus dan gangren, kemerahan pada kulit sekitar luka, tekstur rambut dan kuku.

Sistem Kardiovaskul erPerfusi jaringan menurun, nadi perifer lemah atau berkurang, takikardi/bradikardi, hipertensi/hipotensi, aritmia, kardiomegalis.

Pernapa sansesak nafas, batuk, sputum, nyeri dada

Sistem UrinaryPoliuri, retensio urine, inkontinensia urine, rasa panas atau sakit saat berkemih

SistemMuskuloskel etalPenyebaran lemak, penyebaran masa otot, perubahn tinggi badan, cepat lelah, lemah dan nyeri, adanya gangren di ekstrimitas.

Siste m Neurol ogisTerjadi penurunan sensoris, parasthesia, anastesia, letargi, mengantuk, reflek lambat, kacau mental, disorientasi .

IntervensiTimbang BB setia hari Tentukan program diet dan pola makan Auskultasi bising usus Identifikasi makanan yang disukai Libatkan keluarga ps pada perencanaan makanan Observasi tanda tanda hipoglikemia Kolaborasi : pemeriksaan KGD, aseton, PH, HCO, insulin secara teratur, konsultasi dengan ahli gizi

Dx . Keperawatan Risiko/Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan; Ketidakcukupan insulin., Penurunan masukan oral (anoreksia, mual, lambung penuh, nyeri abdomen, perubahan kesadaran), Status hipermetabolisme(pelepasan hormon stres, perubahn infeksius)

Dx . Keperawatan Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan adanya gangren pada ekstrimitas

Dx . Keperawatan Ggn volume cairan: kurang b.d Diuresis osmotik. Kehilangan gastrik berlebihan (diare, muntah). Masukan dibatasi (mual, kacau mental)

IntervensiKaji luas dan keadaan luka serta proses penyembuhan Rawat luka dengan baik dan benar : membersihkan luka secara abseptik menggunakan larutan yang tidak iritatif, angkat sisa balutan yang menempel pada luka dan nekrotomi jaringan yang mati. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian insulin, pemeriksaan kultur pus pemeriksaan gula darah pemberian anti biotik.

IntervensiPantau TTV dan catat adanya perubahan TD ortostatik Pantau pola nafas seperti pola nafas kussmaul Tinjau frekuensi dan kualitas pernapasan, penggunaan otot bantu pernapasandan sianosis Tinjau suhu, warna kulit atau kelembabannya Pantau masukan dan pengeluaran, cacat BJU Ukur BB setiap hari Kaji adanya perubahan mental/sensori Catat hal yang dilaporkan :mual, nyeri abdomen, muntah dan distensi lambung